case osteomielitis - novan aryandi

17
BAB I PENDAHULUAN Sistem muskuloskeletal manusia merupakan jalinan berbagai jaringan, baik itu  jaringan pengikat, tulang maupun otot yang saling berhubungan, sangat khusus, dan kompleks. Fungsi utama sistem ini adalah sebagai penyusun bentuk tubuh dan alat untuk bergerak. Oleh karena itu, jika terdapat kelainan pada sistem ini maka kedua fungsi tersebut juga akan terganggu. Infeksi muskuloskeletal merupakan penyakit yang umum terjadi; dapat melibatkan seluruh struktur dari sistem muskuloskeletal dan dapat berkembang menjadi penyakit yang berbahaya bahkan membahayakan  jiwa. Salah satunya ialah Osteomielitis, yaitu infeksi tulang dan sumsum tulang. Infeksi ini dapat berkembang melalui dua cara, baik melalui peredaran darah maupun akibat kontak dengan lingkungan luar tubuh. Ost eomielitis akut ter uta ma ditemukan pada ana k-an ak. u lan g yang sering terkena ialah femur bagian distal, tibia bagian proksimal, humerus, radius dan ulna  bagian proksimal dan distal, serta !ertebra. Osteomielitis merupakan suatu bentuk  proses inflamasi pada tulang dan struktur-st ruktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman piogenik. Staphyl ococcus adalah orga nisme yang bertan ggung jawab untuk "#$ kas us osteomyeli tis akut. Org ani sme lai nnya termasuk %aemophilus influen&ae dan salmonella. 'ada masa anak-anak penyebab osteomyelitis yang sering terjadi ialah Streptococcus, sedangkan pada orang dewasa ialah Staphylococcus. (iagnosis infeksi tulang dan sendi biasanya dapat dibuat dari tanda-tanda yang tampak pada pemeriksaan fisik. 'ada lokasi perifer seperti efusi sendi dan dan nyeri  pada metafisis yang terlokalisir, dengan atau tanpa pembengkakan, membuat dia gnosis rel atif mudah. )amun pada panggul, pinggul, tulang bel akang, tul ang  belikat dan bahu, penegakan diagnosis terjadinya infeksi sulit untuk ditentukan. Sehingga, pemeriksaan penunjang, dalam hal ini, pencitraan dapat memudahkan dan menegakkan diagnosis dari osteomielitis. 'emeriksaan pencitraan radiaografi yang dapat dil akukan ialah foto pol os, *omput ed omogr aphy +* sca n, agnet ic esonance Imaging +I dan radionuklir.

Upload: novan-aryandi

Post on 20-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 1/17

BAB I

PENDAHULUAN 

Sistem muskuloskeletal manusia merupakan jalinan berbagai jaringan, baik itu

 jaringan pengikat, tulang maupun otot yang saling berhubungan, sangat khusus, dan

kompleks. Fungsi utama sistem ini adalah sebagai penyusun bentuk tubuh dan alat

untuk bergerak. Oleh karena itu, jika terdapat kelainan pada sistem ini maka kedua

fungsi tersebut juga akan terganggu. Infeksi muskuloskeletal merupakan penyakit

yang umum terjadi; dapat melibatkan seluruh struktur dari sistem muskuloskeletal

dan dapat berkembang menjadi penyakit yang berbahaya bahkan membahayakan

 jiwa. Salah satunya ialah Osteomielitis, yaitu infeksi tulang dan sumsum tulang.Infeksi ini dapat berkembang melalui dua cara, baik melalui peredaran darah maupun

akibat kontak dengan lingkungan luar tubuh.

Osteomielitis akut terutama ditemukan pada anak-anak. ulang yang sering

terkena ialah femur bagian distal, tibia bagian proksimal, humerus, radius dan ulna

 bagian proksimal dan distal, serta !ertebra. Osteomielitis merupakan suatu bentuk 

 proses inflamasi pada tulang dan struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari

kuman-kuman piogenik. Staphylococcus adalah organisme yang bertanggung jawab

untuk "#$ kasus osteomyelitis akut. Organisme lainnya termasuk %aemophilus

influen&ae dan salmonella. 'ada masa anak-anak penyebab osteomyelitis yang sering

terjadi ialah Streptococcus, sedangkan pada orang dewasa ialah Staphylococcus.

(iagnosis infeksi tulang dan sendi biasanya dapat dibuat dari tanda-tanda yang

tampak pada pemeriksaan fisik. 'ada lokasi perifer seperti efusi sendi dan dan nyeri

 pada metafisis yang terlokalisir, dengan atau tanpa pembengkakan, membuat

diagnosis relatif mudah. )amun pada panggul, pinggul, tulang belakang, tulang

 belikat dan bahu, penegakan diagnosis terjadinya infeksi sulit untuk ditentukan.

Sehingga, pemeriksaan penunjang, dalam hal ini, pencitraan dapat memudahkan dan

menegakkan diagnosis dari osteomielitis. 'emeriksaan pencitraan radiaografi yang

dapat dilakukan ialah foto polos, *omputed omography +* scan, agnetic

esonance Imaging +I dan radionuklir.

Page 2: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 2/17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 

/.0. 1natomi Fisiologi ulang

Page 3: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 3/17

Page 4: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 4/17

ulang adalah suatu jaringan yang berubah secara aktif dan terus menerus

mengalami perubahan bentuk sementara menyesuaikan kembali kandungan mineraldan matriksnyamenurut stres mekanis yang dialaminya. ulang membentuk rangka

 penunjang dan pelindung bagi tubuh dan tempat untuk melekatnya otot-otot yang

menggerakkan kerangka tubuh.ulang juga merupakan tempat primer untuk 

menyimpan dan mengatur kalsium dan fosfat. 2omponen-komponen nonselular 

utama dari jaringan tulang adalah mineral-mineral dan matriks organik +kolagen dan

 proteoglikan. 2alsium dan fosfat membentuk suatu garamkristal +hidroksiapatit,

yang tertimbun pada matriks kolagen dan proteoglikan. ineral-mineral ini

memampatkan kekuatan tulang. atriks organik tulang disebut juga sebagai

suatuosteoid. Sekitar 3#$ dari osteoid adalah kolagen tipe I yang kaku dan

memberikan dayarentang tinggi pada tulang. ateri organik lain yang menyusun

tulang berupa proteoglikanseperti asam hialuronat. 4aringan tulang dapat berbentuk 

anyaman atau lamelar. ulang yang berbentuk anyaman terlihat saat pertumbuhan

cepat, seperti sewaktu perkembangan janinatau sesudah terjadinya patah tulang,

selanjutnya keadaan ini akan diganti oleh tulang yanglebih dewaa yang berbentuk 

lamelar.(iafisis atau batang adalah bagian tengah tulang yang berbentuk silinder.

5agian initersusun dari tulang kortikal yang memiliki kekuatan yang besar, dilapisi

oleh selapis periosteum. etafisis adalah bagian tulang yang melebar didekat ujung

akhir batang. (aerah ini terutama tersusun oleh tulang trabekular atau tulang

spongiosa yang mengandung sel hematopoetik. Sumsum merah terdapat dibagian

epifisis dan diafisis tulang. 'ada dewasa akti!itas hematopoetik menjadi terbatas

hanya pada sternum dan krista iliaka. etafisis juga menompang sendi dan

menyediakan daerah yang cukup luas untuk perlekatan tendon dan ligamen pada

epifisis. 6empeng epifisis adalah daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak,

dan bagian ini akan menghilang pada tulang dewasa. 5agian epifisis langsung

 berbatasan dengan sendi tulang panjang yang bersatu dengan metafisis sehingga

 pertumbuhan memanjang tulang terhenti. Seluruh tulang diliputi oleh lapisan fibrosa

Page 5: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 5/17

yang disebut periosteum yang mengandung sel-sel yang dapat berproliferasi dan

 berperan dalam proses pertumbuhan trans!ersal tulang panjang. 2ebanyakan tulang

 panjang mempunyai arterianutrisi khusus. 6okasi dan keutuhan dari arteri-arteri

inilah yang menentukan berhasil atau tidaknya proses penyembuhan suatu tulang

yang patah. 6apisan sel paling atas yang letaknya dekat dengan epifisis disebut

daerah sel istirahat. 6apisan berikutnya adalah &ona proliferasi, pada &ona ini terjadi

 pembelahan aktif sel dan disinilah mulainya pertumbuhan tulang.

  2.2.

Definisi

Osteomielitis 

Osteo-berasal dari kata 7unani yaitu osteon, berarti tulang, myelo artinya

sumsum, dan-itis berarti peradangan, secara sederhana berarti infeksi tulang atau

sumsum tulang. 5erdasarkan kamus kedokteran (orland, osteomielitis ialah radang

tulang yang disebabkan oleh organisme piogenik, walaupun berbagai agen infeksi

lain juga dapat menyebabkannya seperti mikobakterium tuberkulosa. Ini dapat tetap

terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sum-sum, korteks, dan

 periosteum.

2.3. Jenis Osteomielitis

I. Osteomielitis %ematogen 1kut

Page 6: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 6/17

89 merupakan infeksi tulang dan sumsum tulang akut yang disebabkan oleh bakteri

 piogen dimana mikroorganisme berasal dari fokus di tempat lain dan beredar melalui

sirkulasi darah.

:pidemiologi

• eningkat pada anak-anak, dewasa jarang

• 6aki-laki 'erempuan 8 < 0

:tiologi

•Staphylococcus 1ureus %emoliticus +koagulasi = "# $

• %aemofilus Influen&a +># $ 89 sering pada anak ? < tahun

• Streptococcus %emoliticus, :. *olli, 5. 1erogenus kapsulata, 'enumococcus,

Salmonella ifosa, 'seudomonas 1erogenus, 'roteus irabilis, 5rucella, dan

 bakteri anaerobik yaitu bakteroides fragilis

Faktor esiko

• @sia dan jenis kelamin

• rauma 89 hematom di metafisis merupakan predisposisi osteomielitis

• 6okasi 89 sering mengenai metafisis +daerah aktif tempat pertumbuhan

tulang

•  )utrisi, imunitas, dan lingkungan yang buruk merupakan predisposisi

'atologis dan 'atogenesis

'enyebaran osteomielitis terjadi melaui / cara

1 'enyebaran @mum

o elalui sirkulasi darah berupa bakteremia dan septikemia

Page 7: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 7/17

o elalui embolus infeksi dan menyebabkan infeksi multifokal pada

daerah lain

o 'enyebaran 2husus

Subperiosteal abses akibat penerobosan abses melalui periost

o Selulitis akibat abses subperiosteal menembus sampai bawah kulit

o 'enyebaran ke dalam sendi sehingga terjadi artritis septik 

o 'enyebaran ke medula tulang sekitarnya sehingga sistem sirkulasi

dalam tulang terganggu. %al ini mengakibatkan kematian tulang lokal

dengan terbentuknya tulang mati yang disebut AsekuestrumA.

eori perjalanan infeksi

2 eori Baskular +rutea

'embuluh darah di daerah metafisis berkelok-kelok dan membentuk sinus

sehingga mengakibatkan aliran darah menjadi lambat dan bakteri mudah

 berkembang

3 eori Fagositosis +ang

(aerah metafisis merupakan daerah pembentukan sistem retikulo endotelial.

Fagosit matur 89 fagosit bakteri. Fagosit imatur 89 tidak memfagosit bakteri, tapi

malah merupakan tempat berkembang biak yang baik.

4 eori rauma

rauma artifisial 89 hematom di daerah epifisis. 5ila ada fokus infeksi yang

 berjalan di darah 89 terjadi infeksi di daerah hematom.

'atologi

5akteremia 89 Septikemia 89 :mbolus infeksi masuk ke dalam juksta epifisis pada

daerah metafisis tulang panjang 89 hiperemi dan edem daerah metafisis 89 terbentuk 

Page 8: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 8/17

 pus 89 akibatkan tekanan dalam tulang bertambah 89 hal ini mengganggu sirkulasi

dan timbul trombosis pada pembuluh darah tulang 89 nekrosis tulang.

(i samping itu, terjadi proses pembentukan tulang baru yang ekstensif pada bagiandalam periosteum sepanjang diafisis +terutama pada anak sehingga terbentuk 

lingkungan tulang seperti peti mayat yang disebut in!olucrum dengan jaringan

sekuestrum di dalamnya. 'roses ini terlihat jelas pada akhir minggu ke /. 5ila pus

menembus tulang, maka terjadi pengaliran pus +discharge dari in!olucrum keluar 

melalui lobang yang disebut kloaka atau nelalui sinus pada jaringan lunak dan kulit.

anifestasi 2linis

• 'rogresif +cepat 89 tanda-tanda inflamasi terlihat, demam +febril, malaise,

nafsu makan turun.

•  )yeri tekan

• Cangguan pergerakan sendi karena pembengkakan sendi dan akan bertambah

 parah bila terjaid spasme lokal.

'emeriksaan 'enunjang

• 'emeriksaan 6aboratorium (arah

• 6eukosti meningkat 9 D#.### , 6:( meningkat

• iter antibody anti-Staphylococcus

• 2ultur darah 89 etiologi bakteri

• *' meningkat

• Feses 89 diperiksa dan dikultur bila dicurigai Salmonella

• 5iopsi

• 'emeriksaan adiologi

  hari pertama 89 tidak dapat terlihat kelainan radiologi, tapi terdapat

 pembengkakan jaringan lunak 

Page 9: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 9/17

9 0# hari 89 gambaran destruksi tulang rarefaksi tulang yang bersifat difus disertai

 pembentukan tulang baru di bawah periosteum yang terangkat.

@SC 89 melihat efusi pada sendi.

2omplikasi

• Septikemia

• Infeksi metastatik 89 pindah ke organ lain

•Cangguan pertumbuhan +pada anak 89 karena kerusakan epifisis

• 1tritis Supuratif 

• Osteomielitis kronik 

(iagnosis 5anding

• Selulitis

• 1rtritis supurtif akut 89 radang sendi

• (emam reumatik +poliartritis migrans

• 2risis sel sabit +1nemia hemolitic 8 nyeri pada tulang dan perendian

• 'enyakit Caucher +'enumpukan metabolisme lemak di jaringan, penumpukan

 pada tulang rawan dapat menyebabkan nyeri bahkan menghancurkan tulang.

• umor :wing +Sarkoma ewing 8 muncul pada pubertas dengan manifestasi

 pertumbuhan tulang yang sangat cepat.

atalaksana

0. %ilangkan rasa nyeri 89 istirahat = analgetik 

/. 5eri cairan IB E tranfusi darah

D. Istirahat lokal 89 bidai traksi

Page 10: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 10/17

<. 1ntibiotik 89 causal umum sebelum hasil kultur keluar +untuk Staphylococcus

D-G minggu 89 2@ E 6:(

 bila 6:( normal 89 beri / minggu lagi.

>. (rainage bedah 89 bila pemberian antibiotik tidak memperbaiki keadaan umum

selama /< jam 89 drainase untuk mengeluarkan pus menggunakan )a*l #,"$ =

antibiotik.

II. Osteomielitis Hematogen Sua!ut

89 infeksi pada tulang dengan gejala yang lebih ringan dari pada O.%. 1kut karena

organisme kurang purulent penderita lebih resisten.

:pidemiologi89 anak-anak dan remaja

:tiologi89 umumnya Staphylococcus 1ureus dan berlokasi di distal femur dan

 proksimal tibia.

'atologi89 erdapat ca!itas dengan batas tegas pada tulang kanselosa E mengandung

cairan seropurulent. *a!itas dilingkari oleh jaringan granulasi berupa sel inflamasi

akut dan kronik disertai penebalan trabekula.

anifestasi 2linis

• atrofi otot

• nyeri lokal dan pembengkakan

•  jalan pincang

• suhu normal

'emeriksaan 'enunjang

0. 'emeriksaan 6aboratorium

Page 11: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 11/17

(arah 89 6eukosit normal dan 6:( meningkat

/. *' 89 tidak meningkat

D. 'emeriksaan ontgen 89 ada ca!itas dengan diameter 0-/ cm di daerah

metafisis pada tibia dan femur.

atalaksana

• 1ntibiotik adekuat selama G minggu.

• 5ila diagnosis ragu 89 biopsi dan kuretase.

III. Osteomielitis K"onis

89 lanjutan osteomielitis akut yang tidak terdiagnosis atau tidak terobati dengan baik.

 )amun dapat juga terjadi setelah fraktur terbuka operasi tulang.

:tiologi89 Staphylococcus 1ureus, :. *olli, 'roteus, 'seudomonas.

'atogenesis

Infeksi 89 akibatkan terjadinya sekuestrum yang menghambat terjadinya resolusi dan

 penyembuhan spontan pada tulang normal. Sekuestrum berupa benda asing +tulang

mati yang mencegah penutupan kloaka +pada tulang dan sinus +pada kulit

anifestasi 2linis

• *airan keluar dari luka sinus

• demam E nyeri lokal hilang timbul

'emeriksaan 'enunjang

o 'emeriksaan 6aboratorium

Page 12: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 12/17

(arah 89 6:( dan leukosit meningkat

o iter antibody anti-Staphylococcus meningkat

o 2ultur dan uji sensiti!itas untuk menentukan organisme penyebab dan

menentukan pengobatan.

o 'emeriksaan adiologis

Foto polos 89 tanda porosis dan sklerosis tulang, penebalan periost,

ele!asi periost, sekuestrum.

o adioisotop Scanning 89 tegakkan diagnosis dengan memakai

""m*%('

o * dan I 89 lihat sejauh mana kerusakan tulang dan rencana

 pengobatan.

atalaksana

o 1ntibiotik 89 Osteomielitis tidak dapat diobati dengan antibiotik 

semata.

1ntibiotik tetap diberikan untuk

cegah infeksi menyebar pada bagian tulang lain

o mengontrol eksaserbasi akut

• Operatif 89 keluarkan jaringan nekrotik dan dekompresi tulang serta

mempermudah antibiotik mencapai sasaran. (ilakukan bila fase eksaserbasi akut

telah reda.

2omplikasi

• 2ontraktur sendi

• 'enyakit 1miloid

• Fraktur patologis

'atogenesis Infeksi dapat terjadi secara

0. %ematogen, dari fokus yang jauh seperti kulit, tenggorok.

Page 13: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 13/17

/. 2ontaminasi dari luar yaitu fraktur terbuka dan tindakan operasi pada tulang

D. 'erluasan infeksi jaringan ke tulang di dekatnya.

  ikroorganisme memasuki tulang bisa dengan cara penyebarluasan secara

hematogen, bisa secara penyebaran dari fokus yang berdekatan dengan infeksi, atau

karena luka penetrasi. rauma, iskemia, dan benda asing meningkatkan kerentanan

tulang akan terjadinya in!asi mikroba pada lokasi yang terbuka +terekspos yang

dapat mengikat bakteri dan menghambat pertahanan host. Fagosit mencoba untuk 

menangani infeksi dan, dalam prosesnya, en&im dilepaskan sehingga melisiskan

tulang. 5akteri melarikan diri dari pertahanan host dengan menempel kuat pada

tulang yang rusak, dengan memasuki dan bertahan dalam osteoblast, dan dengan

melapisi tubuh dan lapisan yang mendasari tubuh mereka sendiri dengan pelindung biofilm yang kaya polisakarida. )anah menyebar ke dalam saluran pembuluh darah,

meningkatkan tekanan intraosseous dan mempengaruhi aliran darah. (isebabkan

infeksi yang tidak diobati sehingga menjadi kronis, nekrosis iskemik tulang

menghasilkan pemisahan fragmen de!askularisasi yang besar +seHuester. 2etika

nanah menembus korteks, subperiosteal atau membentuk abses pada jaringan lunak,

dan peningkatan periosteum akan menumpuk tulang baru +in!olucrum sekitar 

seHuester. ikroorganisme, infiltrasi neutrofil, dan kongesti atau tersumbatnya

 pembuluh darah merupakan temuan histologis utama osteomielitis akut. Fitur yang

membedakan dari osteomielitis kronis, yaitu tulang yang nekrosis, dicirikan oleh

tidak adanya osteosit yang hidup. erdapat sel mononuklear yang dominan pada

infeksi kronis, dan granulasi dan jaringan fibrosa menggantikan tulang yang telah

diserap kembali oleh osteoklas. 'ada tahap kronis, organisme mungkin terlalu sedikit

untuk dilihat pada pewarnaan.

/./.0 Infeksi Secara %ematogen 4umlah infeksi secara hematogen terjadi /#$ dari

kasus osteomielitis dan terutama menyerang anak-anak, pada tulang panjang yang

terinfeksi, dan orang dewasa yang lebih tua dan pengguna narkoba secara inta!ena,

dan pada tulang belakang yang merupakan tempat yang paling umum terjadinya

infeksi. Infeksi sering hanya melibatkan satu tulang, paling sering tibia, femur, atau

Page 14: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 14/17

humerus pada anak-anak dan pada badan !ertebra pada pengguna narkoba suntik dan

orang dewasa yang lebih tua. 5akteri menetap pada metafisis yang memiliki perfusi

yang baik, jaringan sinusoid !ena memperlambat aliran darah, dan fenestrasi dalam

kapiler memungkinkan organisme untuk melarikan diri menuju ruang eJtra!ascular.

(isebabkan terjadi perubahan anatomi !askular seiring dengan bertambahnya usia,

infeksi pada tulang panjang secara hematogen jarang terjadi pada orang dewasa dan,

ketika itu terjadi, biasanya melibatkan diafisis dari tulang. anifestasi klinisnya, anak 

dengan osteomielitis biasanya muncul secara akut, dengan demam, menggigil, nyeri

lokal, dan dalam banyak kasus terjadi pembatasan gerak atau kesulitan menopang

 badan. :ritema dan bengkak menunjukkan perluasan nanah melewati korteks. Selama

masa bayi dan setelah pubertas, infeksi dapat menyebar melalui epiphysis ke ruangsendi. 'ada anak-anak usia lain, perluasan infeksi melewati korteks menghasilkan

keterlibatan sendi jika metafisis intracapsular. 4adi, arthritis septik pada siku, bahu,

dan pinggul dapat mempersulit osteomielitis pada radius proksimal, humerus, dan

femur, masing-masing. 'ada anak-anak, sumber bakteremia biasanya tidak jelas.

iwayat yang sering diperoleh adalah adanya trauma tumpul yang terjadi baru-baru

ini, diduga, hasil dari kondisi ini terjadi hematoma intraosseous yang kecil atau

 penyumbatan pembuluh darah yang mempengaruhi terjadinya infeksi. Orang dewasa

dengan osteomielitis hematogen dapat terjadi baik disebabkan predisposisi dari

infeksi tempat lain +misalnya, saluran pernafasan atau kemih, katup jantung, atau

sebuah situs kateter intra!askuler atau bakteremia tanpa sumber yang jelas.

Page 15: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 15/17

515 III2asus

Seorang laki-laki 4a&ril umur 3/ tahun masuk IC( solok tanggal < april jam 0>.D>

wib, dengan

2eluhan @tama

6uka bernanah pada kaki kiri bawah

'S

'asein dengan luka bernanah pada kaki kiri bawah sejak > buan yang lalu, terasa

nyeri pada luka.

'(

'asien kecelakaan < bulan yang lalu, setelah itu pasang OIF.

iwayat penyakit keluarga

idak ada

'emeriksan fisik 

Page 16: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 16/17

2eadaan umum sedang

2esadaran compos mentis

ekanan darah 00#3# mmhg

 )adi K#J menit

 )afas 0<J menit

Suhu D3,D *

Status generalisata

ata konjungti!a anemis+-

  Sklera ikterik +-

6eher (e!iasi +-

'embesaran 2C5+-

horak 

*or

- inspeksi tidak tampak iktus cordis

- palpasi

- perkusi batas jantung normal

- auskultasi bunyi jantung normal

'ulmo

Inspeksi dinding dada simetris

'alpasi !ocal fremitus sama kiri dan kanan

'erkusi bunyi sonor di semua lapang paru

1uskultasi suara nafas normal

1bdomen

Inspeksi distensi +-, massa +-, jaringan sikatrik +-

'alpasi nyeri tekan +- , defans muskular +-

Page 17: Case Osteomielitis - Novan Aryandi

7/24/2019 Case Osteomielitis - Novan Aryandi

http://slidepdf.com/reader/full/case-osteomielitis-novan-aryandi 17/17

'erkusi bunyi normal, tympani

1uskultasi bising usus += )ormal

:kstremitas akral hangat

Status lokalisata

'ada regio cruris sinistra

Inspeksi luka dengan pus,

'alpasi nyeri tekan

6aboratorium@reum D#,#

*reatini 0,#D

Cula darah ad random 0D#

Sel darah merah /#,D< L

%b 0<

%t DK

'lt D/0

(iagnosis

Osteomielitis cruris