buku panduan mahasiswa blok 7 tahun 2009.pdf
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
1/22
1
EDISI KEDUA
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MATARAM
J alan Pendidikan 37 Mataram NTB 83125Telp/fax (0370) 640874
Email : [email protected]
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
2/22
2
BLOK LOKOMOSI
PANDUAN MAHASISWA
EDISI KEDUA
2009
Koordinator
Dr. Herpan Syafii Harahap
Kontributor
Dr. Dinie Ramdhani Kusuma
Dr. Eva Triani
Dr. Rika Hastuti Setyorini
Dr. Rohadi
Dr.Umu Istikharoh
Dr. Wayan Subagiartha Sp.S
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Mataram, Indonesia
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
3/22
3
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat dan inayah-Nya sehingga buku panduan blok lokomosi ini dapat
tersusun. Pada blok ini mahasiswa dihadapkan pada ilmu-ilmu yang
menitikberatkan pada fungsi lokomosi tubuh manusia dan perubahan yang
terjadi dalam fungsi lokomosi tubuh manusia. Ilmu kedokteran klinik
dikembangkan dan didasari pada ilmu-ilmu dasar kedokteran yang coba di
blendpada blok lokomosi maupun blok-blok berikutnya.
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram telah melakukan langkahinovatif dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi pada sistem
pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning). Dengan
sistem ini diharapkan muncul lulusan yang handal dan mampu
mengembangkan pengetahuan dengan baik. Dalam proses belajar
mengajar ini, mahasiswa telah dikenalkan dengan kondisi klinik sejak dini
(early clinical exposure) sehingga akan memacu mahasiswa belajar dengan
baik dan giat karena telah diperkenalkan kegunaan dan penerapan ilmu
yang telah dipelajari sehingga mahasiswa mampu belajar secara terus
menerus (long life learning).
Bagian inti pada blok ini terdiri atas 5 skenario yang akan dipelajari
pada diskusi tutorial. Diharapkan skenario yang telah disusun mampu
memacu mahasiswa agar senatiasa akan aktif untuk mencari sumber
belajar secara mandiri.
Mataram, Agustus 2009
PENYUSUN
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
4/22
4
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................. ....................................... 3
Daftar isi ..................................................................................................... 4
Pendahuluan ..................................................... ..................................... 5
Kompetensi ....................................................... ..................................... 6
Hubungan dengan Blok Lain .......................... ...................................... 6
Cabang Ilmu yang Mendukung ...................... ..................................... 6
Butir Kompetensi (Learning Objec tive) .......... ..................................... 7
J enis Kegiatan .......................................................................................8
Sistem Evaluasi ................................................. ........................................ 8
Petunjuk Teknis Tutorial ................................... ........................................ 9
Petunjuk Teknik Penugasan ..................................................................10
Petunjuk Teknis Game Session.............................................................13
Petunjuk Teknis Kunjungan Lapangan ................................................14
Skenario dan Learning Outcome ................ ........................................ .16
Daftar Nama dan Nomor Telepon .............. .......................................... ..21
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
5/22
5
PENDAHULUAN
Sistem lokomosi merupakan merupakan salah satu dasar yang wajibdiketahui untuk memahami berbagai penyakit dan penyimpangan yang
mengakibatkan gangguan di sistem lokomosi tubuh manusia. Berbagai
kelainan pada tingkat seluler akan dapat berlanjut menjadi
perubahan/gangguan pada jaringan, organ tubuh manusia. Hal itu kelak
menimbulkan gejala dan tanda penyakit.
Seseorang tidak akan dapat mengetahui dan memahami proses
abnormal apabila belum memahami demgan baik proses-proses normal
yang terjadi pada tubuh kita. Setelah mengikuti blok ini diharapkan
mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai mekanisme
dasar gerakan tubuh, keseimbangan dan pengaturannya (melibatkan
sistem muskuloskeletal, sistem saraf, sistem integumen dan interaksi antar
sistem) sehingga lebih mudah memahami proses yang mendasari
gangguan/kelainan sistem lokomosi.
Tujuan umum modul lokomosi ialah membentuk landasan
pemahaman yang kuat pada kesetimbangan dan proses normal yang
berkaitan dengan tubuh manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi
pada saat terdapat gangguan mulai dari tingkat seluler sampai sistem
organ, serta bagaimana mekanisme normal yang terjadi di dalam sistem
lokomosi tubuh yang nantinya dapat digunakan sebagai kerangka berpikir
untuk memahami penyimpangan berupa patogenesis/ patofisiologi, menuju
pengenalan penyakit secara klinis dan menjadi landasan konsep
pencegahan dan pengobatan yang berhubungan dengan sistem lokomosi.
Pada akhir modul ini diharapkan mahasiswa mampu memahami konsep-
konsep dasar kesetimbangan sebagai dasar konsep gangguan/penyakit
pada tubuh manusia.
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
6/22
6
KOMPETENSIDalam blok lokomosi ini diharapkan mahasiswa mampu
Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan danperkembangan sistem muskuloskeletal
Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan danperkembangan sistem saraf
Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan danperkembangan sistem integumentum
Mampu menjelaskan interaksi antar sistem
Mampu mendeskripsikan gambaran radiologis normal danmengenali keadaan abnormal pada gangguan lokomosi
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAINBlok ini merupakan dasar untuk memahami blok-blok selanjutnya
terutama dalam memahami patogenesa, diagnosis, dan terapi yang tidak
diterangkan secara klinis seperti blok neuropsikiatri dan muskuloskeletal,
mekanisme dasar penyakit serta blok-blok sistem organ. Blok ini juga
merupakan kelanjutan dan didasari blok sebelumnya yaitu blok
homeostasis, serta blok sirkulasi dan distribusi.
CABANG ILMU YANG MENDUKUNG1. Fisiologi2. Anatomi3. Histologi4. Patologi anatomi5. Radiologi6.Traumatologi7. Orthopedi8. Neurologi
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
7/22
7
9. Ilmu Kesehatan Masyarakat10.Keterampilan Medik11.Biostatistika
BUTIR KOMPETENSI(LEARNING OBYEKTIF)
Dalam blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. SISTEM MUSKULOSKELETAL Memahami peranan muskuloskeletal dalam menunjang sistem
lokomosi
2. SISTEM SARAF Memahami peranan sistem saraf dalam proses terjadinya gerak dan
pengaturan keseimbangan
3. SISTEM INTEGUMENTUM Memahami peranan reseptor pada sistem integumentum sebagai
input sensoris
Peran sistem integumentum sebagai mekanisme proteksi tubuhterhadap pengaruh dari luar
4. INTERAKSI ANTAR SISTEM LOKOMOSI Memahami interaksi ketiga sistem diatas dalam menunjang koordinasi
dan keseimbangan tubuh
5. GAMBARAN RADIOLOGIS NORMAL DAN ABNORMAL PADA GANGGUANLOKOMOSI
Mahasiswa mampu menjelaskan jenis pemeriksaan radiologi sistemlokomosi
Mahasiswa mampu menjelaskan cara/prosedur pemeriksaanradiologis sistem lokomosi
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
8/22
8
6. KETERAMPILAN MEDIK
Mahasiswa mampu melakukan komunikasi pada kasus sensitif
Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur pembalutan danpembidaian
7. INDIVIDU & POPULASI
8. BIOSTATISTIKA
J ENIS KEGIATAN
1. Kuliah pakar2. Diskusi Tutorial3. Diskusi Pleno4. Praktikum5. Kunjungan Lapangan ke Instalasi Radiologi, rawat inap kasus
traumatologi, rawat inap kasus neurologi
6. Keterampilan Medik7. Penugasan : Analisis film Bone reconstructive, analisis film Human Sense8. Belajar Mandiri9. Game Session
SISTEM EVALUASI1. Ujian :70%
Ujian tulis : 80%
SOCA : 20%
2. Diskusi Tutorial : 5%
3. Keterampilan medik : 10%
4. Penugasan dan laporan : 5%
5. Praktikum : 10 %
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
9/22
9
PETUNJ UK TEKNIS PELAKSANAAN TUTORIAL
Semua skenario dalam format tertulis.
Mahasiswa hanya diperkenankan membawa kamus Inggris-Indonesiaselama proses tutorial, tidak diperkenankan membuka kamus
kedokteran dan referensi/pustaka lainnya selama tutorial berlangsung.
Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua,
scribber, sekretaris, anggota) dilakukan setiap selesai satu skenario,
diatur secara bergiliran
Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100menit dengan metode seven jumps :
o pertemuan 1 : langkah (jump) 1-5 (langkah 6 : mandiri)
o pertemuan 2 : langkah (jump) 7 Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan
mengumpulkan laporan proses tutorial pada hari yang bersangkutan,
dikumpulkan pada sekretariat blok paling lambat pukul 13.00 WITA
Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporanhasil diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi pleno
Evaluasi tutorial meliputi komponen :a. Kedisiplinan mahasiswa (10%)b. Proses tutorial (60%)c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
10/22
10
PETUNJ UK TEKNIS PENUGASAN I
Analisis Film
Bone Reconstructive
Deskripsi
Film Bone Reconstructive terdiri dari 4 kasus trauma, yaitu kasus Miss Susan,
kasus Baby Cort, kasus Miss Denise dan Kasus Logan Schiffer. Mahasiswa
secara berkelompok melakukan analisis terhadap kasus masing-masing
sesuai yang ditentukan
Sifat Penugasan
Kelompok (7 orang) dengan pembagian kelompok sebagai berikut :
Kelompok 1 : No. absen mahasiswa 1-6, Kasus Miss SusanKelompok 2 : No. absen mahasiswa 7-12, Kasus Miss Susan
Kelompok 3 : No. absen mahasiswa 13-18, Kasus Baby Cort
Kelompok 4 : No. absen mahasiswa 19-24, Kasus Baby Cort
Kelompok 5 : No. absen mahasiswa 25-30, Kasus Miss Denise
Kelompok 6 : No. absen mahasiswa 31-36, Kasus Miss Denise
Kelompok 7 : No. absen mahasiswa 37-43, Kasus Logan Schiffer
Kelompok 8 : No. absen mahasiswa 44-50, Kasus Logan Schiffer
Waktu
Dilaksanakan pada minggu II, saat jam belajar mandiri (self learning)
Penugasan (Learning Task)
1. Diskusikan kelainan kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus.2. Diskusikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami
kelainan patologis pada kasus.
3. Diskusikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus4. Diskusikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk
mengidentifikasi kelainan-kelainan pada kasus tersebut
5. Diskusikan tentang mekanisme proses penyembuhan dan regenerasipada kasus tersebut
6. Diskusikan tentang prinsip-prinsip penanganan yang dilakukan padakasus tersebut
7. Diskusikan tentang bagaimana hubungan dokter-pasien pada kasustersebut
Presentasi
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
11/22
11
Kepustakaan
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56.
available in server.fkunram.edu/fisiologi
Robbins, Kumar, Cotranz. 2007. Buku Ajar Patologi. EGC, J akartaRasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit
Watampone, J akarta
Sabiston. 2005. Buku Ajar Bedah. EGC, J akarta
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, J akarta
Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed.
McGrawHill
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC J akarta
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
12/22
12
PETUNJ UK TEKNIS PENUGASAN II
ANALISIS FILM HUMAN SENSE
Deskripsi
Film Human Sense menggambarkan sistem lokomosi secara utuh, yang
melibatkan sistem koordinasi dan keseimbangan. Mahasiswa secara
berkelompok melakukan analisis terhadap kasus masing-masing sesuai yang
ditentukan
Sifat Penugasan :
Kelompok disusun sesuai kelompok tutorial.
Waktu
Dilaksanakan pada minggu IV, saat jam belajar mandiri (self learning)
Tugas
1. Lakukan analisis Balita saat mulai belajar berjalan .2. Lakukan analisa saat atlit berjalan diatas balok kayu.3. Lakukan analisa saat pemain sirkus melakukan atraksi.4. Lakukan analisis pengendara mobil saat menyetir dengan gerakan zig
zag.
Pelaporan
Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling
lambat 1 minggu setelah penugasan.
Kepustakaan :
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56.
available in server. fkunram.edu/ fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. J akartaSobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC J akarta
Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC,
J akarta
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
13/22
13
PETUNJ UK TEKNIS GAME SESSION
MIX AND MATCH
How the game works
Students are divided into 10 groups, each group will be handed out a card
of that briefly consist of question (terminology, image, function, disorder) and
the choices of answers of the question. Students must match the questions
and the appropriate answer.
The first group to finish the task and has the highest score wins.
Time : 30 minutes
Equipment needed
Cardboard, Double tape, Timer
Reference :
Dorland. 2007. Kamus Kedokteran Dorland. EGC, J akarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC J akarta
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
14/22
14
PETUNJ UK TEKNIS KUNJ UNGAN LAPANGAN
Deskripsi
Mahasiswa secara berkelompok melakukan kunjungan lapangan pada
bangsal orthopaedi dan neurologi, serta instalasi radiologi pada rumah sakit
yang ditunjuk. Selama di bangsal, mahasiswa melakukan observasi terhadap
sekurangnya satu kasus trauma muskuloskeletal dan satu kasus kelainan
neurologis, selanjutnya mengerjalan learning task yang ditentukan.
Sedangkan selama di instalasi radiologi, mahasiswa melakukan observasi
umum dan mengerjakan learning task sesuai yang ditentukan.
Waktu
Dilaksanakan pada minggu IV, presentasi pada minggu V
Sifat Penugasan :
Kelompok I : absen 1-16
Kelompok II : absen 17-33
Kelompok III : absen 34-50
Learning TaskRAWAT INAP KASUS ORTHOPAEDI DAN KELAINAN NEUROLOGIS
1. Diskusikan mengenai kelainan kelainan anatomi yang didapatkanpada kasus.
2. Diskusikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalamikelainan patologis pada kasus.
3. Diskusikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus4. Diskusikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk
mengidentifikasi kelainan-kelainan pada kasus tersebut
5. Diskusikan tentang proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus
INSTALASI RADIOLOGI
1. Diskusikan macam-macam pemeriksaan radiologi yang digunakansebagai pemeriksaan penunjang kasus trauma muskuloskeletal2. Diskusikan mengenai indikasi,kontraindikasi dan prinsip-prinsip umum
pemeriksaan radiologi tersebut
3. Diskusikan prosedur dan teknik pemeriksaan radiologi tersebut4. Diskusikan mengenai interpretasi pemeriksaan radiologi tersebut
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
15/22
15
Pelaporan
Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling
lambat 5 hari setelah waktu kunjungan.
PresentasiMasing-masing kelompok mahasiswa mempersiapkan presentasi hasil
kunjungan lapangan
Kepustakaan
Palmer. 1995.Petunjuk Membaca Foto untuk Dokter Umum. EGC, Jakarta
Sutton, D. 2003. Textbook of Radiology and Imaging. Churchill Livingston
Rasad. 2005. Radiologi Diagnostik. Balai Penerbit FKUI, J akarta
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
16/22
16
SKENARIO I
CELAKA ITU TAKDIR
Nona Frisca, 20 tahun, seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggiterkenal di kota mataram, suka olah raga jogging untuk menjaga kekuatan
kontraksi otot kakinya. Pada suatu pagi, saat sedang jogging, tiba-tiba dari
samping kanan Frisca muncul sepeda motor dengan kecepatan tak terlalu
tinggi. Frisca melemparkan tubuhnya ke sebelah kiri untuk menghindar,
tetapi sayang kaki kanannya tertabrak roda sepeda motor. Frisca kesakitan
dan tidak bisa menggerakkan telapak kakinya. Frisca segera dibawa ke
UGD RSU Provinsi NTB. Saat diperiksa oleh dokter UGD, pada regio pedis
dextra terdapat tanda radang akut dan robekan otot di beberapa tempat.
Saat diperintah menggerakkan jari-jari kakinya, Frisca bisa menggerakkan
tetapi terasa sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, untung tidak dijumpa ifracture. Karena bila sampai terjadi fraktur, akan membutuhkan masa
penyembuhan yang lama. Dokter memutuskan, Frisca perlu dibebat tekan
dan rawat jalan. Setelah 3 minggu Frisca dinyatakan sembuh namun masih
diharuskan menjalani fisioterapi untuk menguatkan serta mengembalikan
kekuatan kontraksi dan metabolisme ototnya.
Kepustakaan :
Gaw, Allan, Murphy, Michael J , etc, 2004, Clinical Biochemistry, ChurchilLivingstone : Edinburg,
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56.
available in server.fkunram.edu/fisiologi
Braunwald, Eugene .et al.. Harrisons Principle of Internal Medicine. 15thed.
Mc Graw Hill. available in server.fkunram.edu/
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and
Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi
fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper . Penerbit EGC,
J akarta
Robbins and Cotranz. 2005. Bone, J oint and Soft Tissue in Pathologic Basic of
Disease, 2nd ed. Elsevier Sanders.
Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit
Watampone, J akarta
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, J akarta
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
17/22
17
Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed.
McGrawHill
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC J akarta
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press
SKENARIO II
MY ACHING KNEE
Ani is a successful 42-year-old media executive, Over the past 2 years
she complains that her left knee has gradually becomes stiffer. She has been
finding it increasingly more difficult to move her left knee, the same knee sheinjured during her running practice when she was in college. She has no
complain on her other knee.
She goes to Mataram General Hospital to have further treatment.
When she enters the outpatien ward for internal medicine, in the room was 2
medical doctor, a senior and a resident. She didnt mind at all the
attendance of a resident. She then describe her chief complain and the
history of her disease. After doing some physical examination, the senior
doctor says that it is some sort of arthritis, and recomends the resident to
seek further more. He a lso says that there is an intraarticular injection to reliefthe pain. The resident offered to inject the treatment but the senior doctor
insist that he must first of all understand the anatomy of the knee and
understand furthermore of the microscopic structure of the knee, and parts
that builds it.
Kepustakaan :
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56.available in server. fkunram.edu/ fisiologi
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and
Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi
fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Robbins and Cotranz. 2005. Bone, J oint and Soft Tissue in Pathologic Basic of
Disease, 2nd ed. Elsevier Sanders.
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
18/22
18
Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC,J akarta
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, J akarta
Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed.
McGrawHillSobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC J akarta
Sudoyo, Aru, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.4. Penerbit FKUI. Jakarta.
SKENARIO III
PALU MEMBUAT PILU
Tn. Parto, 34 tahun, pekerja meubel, suatu ketika harus menyelesaikan
pembuatan satu set kursi ukir dengan segera. Tn. Parto memahat dan
merangkai kayu untuk dijadikan kursi dengan gerakan tangan yang
cekatan. Saat memahat kayu untuk kursi terakhir, alat ukir yang dipukul
dengan palu tiba-tiba meleset dari kayu yang diukir tersebut dan mengenai
dorsum pedis dextra Tn. Parto. Tn. Parto berteriak kesakitan dan melakukan
fleksi tungkai kanan secara spontan. Dorsum pedis dextra Tn. Parto
berdarah, serta jari pertama dan kedua pada kaki tersebut mengalami
paralisis saat digerakkan dorsofleksi. Rekan kerja Tn. Parto segera
membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan
segera.
Kepustakaan :
Guyton AC , Hall J E. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition.
Unit IX. Chapter 45. Philadelphia: Elsevier Inc. p555-70
Guyton AC , Hall J E. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition.
Unit IX. Chapter 46. Philadelphia: Elsevier Inc. p572-84
Guyton AC , Hall J E. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition.
Unit XI. Chapter 54. Philadelphia: Elsevier Inc. p673-84
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
19/22
19
Guyton AC , Hall J E. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition.
Unit XI. Chapter 55. Philadelphia: Elsevier Inc. p685-97
Guyton AC , Hall J E. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition.
Unit XI. Chapter 56. Philadelphia: Elsevier Inc. p698-713
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form andFunction. Fourth Edition.
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. J akarta
Scanlon VC, Sanders T. 2007.Essentials of anatomy and physiology. Fifth
edition. Chapter 8. Philadelphia: FA Davis Company. p166-84
Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC,
J akarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC J akarta
SKENARIO IVADUH........
Lingkar selatan merupakan arena yang mengasyikkan bagi anak
anak muda untuk saling kebut kebutan mengendarai sepeda motor.
Hingga menyebabkan salah seorang dari mereka yang bernama si Bondetjatuh bersama sepeda motornya ke sebelah kiri jalan. Akibat kecelakaan
itu, betis kaki kanan si Bondet rupanya terkena knalpot. Yang menyebabkan
betis kanan Bondet memerah pertanda luka bakar. Bondet pun meraung
kesakitan dan temannya segera mengompres dengan es batu. Dan setelah
beberapa minggu kulit Bondet mulai kelihatan kehitaman lalu mengering
dan pada akhirnya terkelupas.Bondet merasa sudah sembuh, tetapi bekas
luka kehitaman tetap saja tidak bisa hilang.
Kepustakaan :
Gartner, L dan Hiatt, J . 2001. Color Textbook of Histology. WB Saunders
Company:New York
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56.
available in server. fkunram.edu/ fisiologi
Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed. 22. EGC, J akarta
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
20/22
20
Robbins, Kumar, Cotranz. 2005. Buku Ajar Patologi. EGC, J akarta.
Rubin, emanuel et all. 2005. Rubins pathology: Clinopathologic Foundation
of Medicine. 4 edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p
335-6
SKENARIO 5
KEEP MOVING
Bella 18 tahun berkunjung ke sebuah studio balet. Tampak banyak anak
sedang melakukan gerakan balet dengan menjinjit sambil berputar-putar
dua kali dilanjutkan melompat seperti gerakan melayang dan ditutup
dengan gerakan berputar dua kali lagi. Tarian ditutup dengan gerakanmembungkuk untuk memberikan hormat pada penonton. Semua gerakan
dilakukan dengan sempurna. Saat giliran bella mencoba untuk pertama kali
melakukan gerakan balet dengan berputar-putar seperti gasing, dia jatuh
tersungkur karena berhenti berputar-putar secara tiba-tiba. Bella terlihat
seperti dia kehilangan keseimbangan saat badan dan kepala mengikuti
gerakan balet.
Kepustakaan :Boeis. 2007. Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok. EGC, J akarta
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56.
available in server. fkunram.edu/ fisiologi
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and
Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi
fisiologi
Keith Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : J akarta
L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. J akarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC J akartaSnell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC,
J akarta
Sherwood, Lauralee.2002.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Penerbit
EGC : Jakarta. Hal : 77-196
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
21/22
21
DAFTAR NAMA TIM BLOK, TUTOR, PAKAR dan
INSTRUKTUR BLOK LOKOMOSI
No. Nama Telepon Keterangan
1. Dr. Herpan Syafii Harahap 08175770062 Koordinator Utama
2. Dr. Dinie Ramdhani K 087841019204 Koordinator Tuto
3. Dr. Eva Triani 081328774397 Koordinator
Tramed
4. Dr. Rika Ha tuti S Koordinator
Praktikum
5 Dr. Umu Istikharah 081230952800 Koordinator
Perkuliahan
6. Dr. Wayan Subagihartha, SpS 08175761188 Tim Blok dan Paka
Neurologi
7. Dr. Rudi Febrianto, SpO 087878162053 Pakar Orthopaedi
8. Dr. Herpan Syafii Harahap 08175770062 Tuto
9. Dr. Rohadi 08179714624 Tuto
10. Dr. Novrita P 085868389699 Tuto
11 Dr. Ilsa Hunaifi 081237276171 Tuto
12 Dr. Ima Arum Lestarini, Msi. Med,
Sp. PK
08179571374 Tuto
13 Dr. Umu Istikharah 081230952800 Tim IKM
14 Dr. Dyah Purnaning 081931646545 Instrukur Tramed15 Dr. Dian Puspitasari 08175714499 Instruktur Tramed
16 Dr. Bobby Marwal S, MPH 08122747498 Instruktur Tramed
17 Dr. Ardiana Ekawanti,M.Kes 081353496220 Instruktur Tramed
18 Dr. Bobby Marwal S, MPH 08122747498 Tim MP
19 Dr. Philip Habib 081917907951 Tutor cadangan
-
7/22/2019 BUKU PANDUAN Mahasiswa Blok 7 tahun 2009.pdf
22/22
22
20 Dr. Dinie Ramdhani K 087841019204 Tutor Cadangan
21 Dr. Ardiana Ekawanti, M.Kes 081353496220 Tutor cadangan