buku panduan mahasiswa blok 17 2015

71
Panduan Mahasiswa BLOK NEUROPSIKIATRI Edisi 6 Tahun 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Jalan Pendidikan No 37 Mataram Telepon (0370) 640874 1

Upload: tara-reynolds

Post on 22-Dec-2015

247 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

panduan

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Panduan Mahasiswa

BLOK NEUROPSIKIATRI

Edisi 6 Tahun 2015

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Jalan Pendidikan No 37 Mataram

Telepon (0370) 640874

1

Page 2: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Panduan Mahasiswa

BLOK NEUROPSIKIATRI

Edisi 6 Tahun 2015

Koordinator

Dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S

Sekretaris

Pujiarohman, M.Psi., Psikolog

Kontributor:

dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S

Pujiarohman, M.Psi., Psikolog

dr. Herpan Syafii Harahap, Sp.S, M.Biomed

dr. Lina Nurbaiti, M.Kes

dr. Rika Hastuti, M.Kes

dr. Eva Triani, M.Ked.,Trop.

dr. Januarman

Anggota

dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S

Pujiarohman, M.Psi., Psikolog

dr. Herpan Syafii Harahap, Sp.S, M.Biomed

dr. Lina Nurbaiti, M.Kes

dr. Rika Hastuti, M.Kes

dr. Eva Triani, M.Ked.,Trop.

dr. Bambang Priyanto, Sp.BS

dr. Nurhidayati, M.Kes

dr. Januarman

2

Page 3: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Rabb semesta alam yang telah melimpahkan begitu

banyak rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku

panduan mahasiswa Blok Neuropsikiatri edisi ke-6 ini. Pada blok ini mahasiswa

diharapkan mempunyai pengetahuan klinis tentang kelainan-kelainan di bidang

Neuropsikiatri dan hubungannya dengan bidang ilmu yang lain.

Dengan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi yang telah diterapkan di

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram diharapkan dapat mencetak lulusan dokter

yang kompeten dan mempunyai pengetahuan yang terintegrasi sehingga mampu

menjawab tantangan di masa yang akan datang. Pembelajaran yang berbasis

kompetensi dengan menitikberatkan pada pembelajaran mandiri oleh mahasiswa

sendiri (student centred learning) dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan

pemahaman mahasiswa terhadap ilmu – ilmu kedokteran yang mereka pelajari dan

mampu meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar secara terus menerus (long

life learning).

Pada edisi keenam ini kami telah melakukan beberapa perubahan dan perbaikan

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, dan agar blok ini sejalan dengan

materi yang akan mereka dapatkan di tahap profesi.

Demikian buku panduan edisi kelima ini kami susun dengan harapan semoga

dapat dipergunakan semaksimal mungkin sebagai panduan mahasiswa dan dosen serta

bahan diskusi untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Terima kasih kami

sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya buku panduan

mahasiswa ini. Adapun masukan dan kritikan sangat kami harapkan untuk

penyempurnaan buku panduan ini.

Mataram, April 2015

Wakil Dekan I

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

dr. H. Doddy Ario Kumboyo, Sp. OG [K]NIP. 1952040919800310101

3

Page 4: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Daftar Isi

Kata Pengantar …………………………………………......

Daftar isi ………………………………………………

Pendahuluan ………………………………………………

Tata tertib blok ………………………………………………

Tujuan ………………………………………………

Skema Blok ………………………………………………

Hubungan dengan Blok Lain ………………………………………………

Prior Knowlwdge ………………………………………………

Area Kompetensi ………………………………………………

Peta Kompetensi UKDI ………………………………………………

Jadwal Blok ………………………………………………

Petunjuk Teknis Penugasan ………………………………………………

Sistem Evaluasi ………………………………………………

Skenario 1 ………………………………………………

Skenario 2 ………………………………………………

Skenario 3 ………………………………………………

Skenario 4 ………………………………………………

Skenario 5 ………………………………………………

Skenario 6 ………………………………………………

Daftar Nama dan Nomor Telepon ………………………………………………

4

Page 5: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Pendahuluan

Blok XVII (Neuropsikiatri) merupakan blok yang mempelajari tentang

neuropsikiatri pada anak dan dewasa. Blok ini mempelajari proses-proses patofisiologi

sampai dengan penatalaksanaan dan pencegahan penyakit dibidang neuropsikiatri. Di

akhir blok, mahasiswa diharapkan mampu :

1) Memahami, menegakkan mendiagnosis dan merencanakan terapi awal untuk

penyakit infeksi yang sering ditemukan pada sistem Neurologi baik pada anak

maupun dewasa

2) Memahami, menegakkan mendiagnosis dan merencanakan terapi awal penyakit

serebrovaskuler

3) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi awal untuk penyakit

dengan manifestasi utama kejang yang sering ditemukan pada anak dan dewasa

4) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi untuk penyakit

dengan manifestasi utama nyeri kepala, ekstremitas, dan gangguan somatik lainnya

yang sering ditemukan pada anak dan dewasa

5) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi untuk penyakit

gangguan tumbuh kembang yang sering ditemukan pada anak

6) Memahami, menegakkan diagnosis dan merencanakan terapi untuk gangguan jiwa

yang sering ditemukan pada orang dewasa

Tata tertib blok

1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan

laboratorium penyelenggara kegiatan blok (keterampilan medik)

2. Mahasiswa hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok. Keterlambatan dapat

dinyatakan tidak menghadiri kegiatan tersebut, kecuali dengan alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

3. Mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan blok kecuali pada kondisi-kondisi

tertentu

a. Sakit dengan menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter

b. Musibah antara lain keluarga meninggal, musibah yang bersifat massal

c. Menikah

5

Page 6: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

d. Melaksanakan penugasan dari kampus dengan surat pengantar dari Pembantu

Rektor III, atau Pembantu Dekan III

e. Pengambilan data penelitian dengan surat permohonan ijin dari pembimbing

4. Sanksi pelanggaran tata tertib

Teguran

Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan blok termasuk ujian

5. Mahasiswa yang tidak mengikuti diskusi tutorial tidak diberikan penugasan untuk

mengganti nilai tutorial (nilai tutorial kosong)

Tujuan

Setelah menyelesaikan Blok Neuropsikiatri, mahasiswa diharapkan mampu memahami,

mendiagnosis dan merencanakan penatalaksanaan kasus di bidang Neuropsikiatri

Skema

Lamanya blok 7 minggu: 6 minggu efektif 1 minggu ujian

Bahasa pengantar: Indonesia

Hubungan dengan blok lain

Blok Ketrampilan belajar

Blok Biomedik

Blok Homeostasis

Blok Distribusi dan Sirkulasi

Blok Metabolisme dan Energi

Blok Lokomosi

Blok Perilaku

Blok Emergensi

6

Page 7: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

PRIOR KNOWLEDGE

Blok I (KETRAMPILAN BELAJAR)

1. Evidence base Medicine

2. Managemen stress

Blok 2 (BIOMEDIK)

1. Biologi sel manusia

2. Organisasi seluler bakteri, virus, jamur dan parasit

3. Biologi jaringan dan respon terhadap penyakit

Blok 3 (HOMEOSTASIS)

1. Konsep nyeri

Mekanisme pencetusan dan penjalaran potensial aksi saat terjadi perangsangan

pada reseptor nyei

2. Reaksi radang

a. Penyebab reaksi radang akut, gambaran dasar makroskopis radang akut,

stadium-stadium radang akut, serta efek radang akut. Gambaran khusus dari

masing – masing radang akut serta efek sistemik dan sequele radang akut

b. Memahami penyebab radang kronis, gambaran makroskopis dan

mikroskopis radang kronis

3. Neoplasia dan karsinogenesis

a. Memahami karakteristik umum dari neoplasia, klasifikasi tumor,

nomenklatur tumor, dan biologi sel tumor, serta proses invasi, metastasis,

dan efek klinik dari tumor

b. Memahami karsinogenesis

4. Dasar-dasar terapi farmakologis

a. Mahasiswa mampu memahami farmakodinamika obat

b. Mahasiswa mampu memahami farmakokinetika obat

c. Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar terapi antibiotika

7

Page 8: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Blok 4 (PERTAHANAN TUBUH)

1. Prinsip-prinsip kewaspadaan universal

2. Agen-agen infeksi : bakteri, virus, jamur, dan parasit, dan penyakit yang

diakibatkannya

3. Prinsip-prinsip diagnosis laboratoris, penatalaksanaan dan prognosis penyakit

yang disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk pencegahannya

4. Jenis-jenis antimikroba (antibakteri, antiviral, antifungal, antiparasit) , prinsip-

prinsip kerja antimikroba dan mekanisme resistensi terhadap antimikroba.

5. Aspek kedokteran komunitas pada penyakit infeksi

Blok 6 (SIRKULASI DAN DISTRIBUSI)

1. Vaskularisasi sistem Neurologi pusat

Blok 7 ( LOKOMOSI)

1. Anatomi sistem Neurologi (CNS dan PNS)

2. Prinsip umum dan fisiologi sensoris

3. Fisiologi motorik

4. Fisiologi keseimbangan

Blok 8 (PERILAKU)

1. Anatomi sistem limbik

2. Fisiologi fungsi luhur manusia

3. Fisiologi hipotalamus dan sistem limbic

8

Page 9: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

LEVEL KOMPETENSI

Level Kompetensi Daftar Penyakit1 Lulusan dokter mampu mengenali dan

menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Pick's disease Huntington disease Chorea Sydenham Sleep apnea syndrome Polymyositis Phenyl ketonuria Infantile spasms Duchene muscular dystrophy Tuberculoma Gilles de la tourette syndrome Chronic motor of vocal tic

disorders Cyclothymic disorder Sleep-wake cycle disturbances Nightmares Night terrors Sleep walking Disorder of impulse control Adjustment disorder

Astrocytoma Oligodendroglioma Ependymoma Medulloblastoma Meningioma Neurofibroma Schwannoma Disorder of motor

development Disorder of coodination Behavior and attention

disorders Endogenous depression, single

episode and recurrent Dysthymic disorder (or

neurotic depression) Depressive disorder not

otherwise classified Knowledge of forensic

psychiatry Knowledge of indication for

involuntary admission to Hospital

Knowledge of basic principles of methods used by different psychotherapeutic schools (eg. Rogerrian, psychoanalytic, etc)

2 Lulusan dokter mampu membuat Vascular dementia Neurogenic bladder

9

Page 10: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Alzheimer's disease Tremor Dystonia Hemifacial spasm Focal epilepsy Narcolepsy Spina bifida Brain abscess VCI (Vascular Cognitive

Impairment) Malignant neuroleptic

syndrome Multiple sclerosis Amyotrphic lateral sclerosis

(ALS) Brown sequard syndrome

Myelopathy Horner syndrome Neurofibromatosis (von

reckling hausen disease) Paraphilia Paranoid personality Schizoid personalinty Schizotypal personality Antisocial personality Borderline personality Histerionic personality Narcisistic personality Avoidance personality Dependent personality Obsessive-compulsive

personality Passive-aggressive personality Personality disorders

3A Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tarsal tunnel syndr. Myelopathy HNP Migraine Trigeminal neuralgia Primary infantile autism Disorder of mother-child

relationship Neurotic disorder of childhood Meniere’s disease BPPV Vertigo central Extrapyramidal side effects

Bipolar disorder, depresive episode

Panic disorder (with/without agoraphobia)

Agoraphobia without history of panic disorder

Social phobia Simple phobia Obsessive compulsive disorder

(neurosis) Post traumatic stress disorder Diffuse anxiety disorder Anxiety disorder not otherwise

10

Page 11: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Anticholinergic side effects Sedative side effects Tics Hyperkinetic syndrome Parkinson’s disease Secondary parkinsonism Delirium Intoxication Epilepsy Petit mal epilepsy Cerebral toxoplasmosis Absence seizure Generalized epilepsy Neonatal convulsion Dementia Amnesic syndrome Withdrawal Syndr. Misuse of psychoactive drugs

classified Disorder of body sensation Conversion disorder Hypochondriasis Somatisation disorder Somatoform pain disorder Undifferentiated somatoform

disorder Somatoform disorder not

otherwise classified Multiple personality Fugu stress Psychogenic amnesia Depersonalization disorder Dissociative disorder Hypersomnia Psychological factors affecting

physical condition Disorder due to social deprivation

3B Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

Tumor primer CNS Tumor sekunder CNS Hidrosefalus Spondilitis TB Cranial arteritis Afasia SAH Poliomyelitis Injury of plexus and peripheral

nerve Injury of peripheral nerve GBS Myastenia gravis

Extradural hemorrhage Subdural hemorrhage Basiler fracture scalp Acute traumatic spinal transection Tetanus Meningitis Ensefalitis Abses serebri Malaria serebral Hipertensive encephalopathy Intracerebral hematoma Metabolic encephalopathy MCI

11

Page 12: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Complete spinal transection Status epilepticus Acute medulla compression Cerebral infarction TIA Cerebral palsy Head injury Diffuse barin damage Cerebral concussion and contusion Brain death Hematoma epidural dan subdural

Autism Mental retardation ADHD Skizofrenia Other psychosis (reactive

psychosis and puerperal psychosis Bipolar disorder, manic episode Neurogenic bladder

4A Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter.

Neuropathy Peroneal palsy Bell’s palsy

Tension Headache Cluster Headache

12

Page 13: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

MATRIKS KURIKULUM

No Bahan KajianMetode Pembelajaran Cabang

Ilmu Tekait

Metodologi PenilaianKuliah Tutorial Prakti

kumSkill Lab

Penugasan Kunjungan Lapangan

KOGNITIFI Anatomi

Review anatomi sistem syaraf Pusat dan Tepi

X XBag. anatomi

MCQ

II Fisiologi1. Review fisiologi sistem

Neurologi terkait sensorik, motorik, dan vestibuler (LMN,UMN)

2. Review fisiologi terkait perilaku dan fungsi kognitif

X X

Bag. fisiologi

MCQ

III Mechanisme of Disease 1. Definisi dan epidemiologi 2. Etiologi3. Klasifikasi 4. Patogenesis:

4.1. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat menimbulkan penyakit

4.2. Menjelaskan mekanisme terjadinya keluhan (anamnesis), gejala klinis (pemeriksaan fisik) serta laboratorium dan pemeriksaan penunjang

X X X

Bag. Neurologi Bag. Jiwa

MCQ

Loss of consciousness 1. Metabolic Encephalopathy2. Comatous 3. Brain death

X

Bag. InternaBag. Neurologi

MCQ

13

Page 14: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Headache 1. Tension headache 2. Migraine 3. Cranial arteritis 4. Trigeminal neuralgia 5. Cluster headache

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Cardio Vascular Diseases 1. TIA 2. Cerebral infarction 3. Intracerebral hematoma 4. Subarachnoid hemmorhage 5. Hypertensive encephalopathy

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Cranial nerve and brain stem lesions 1. Bells’ palsy 2. Brain stem lesions

X X X

Bag. Neurologi

MCQ

Disorder of vestibular system Vertigo Central

XBag. Neurologi

MCQ

Memory deficit 1. Vascular dementia 2. Alzheimer's disease 3. Pick's disease

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Movement Disorders 1. Parkinson's disease 2. Tremor 3. Secondary parkinsonism 4. Huntington disease 5. Chorea sydenham 6. Dystonia 7. Hemifacial spasm

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Epilepsy and other seizures 1. Focal epilepsy 2. Generalized epilepsy 3. Absence seizure

X Bag. Neurologi, Bag. Anak

MCQ

14

Page 15: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

4. Status epileptics 5. Narcolepsy 6. Sleep apnea syndrome Demyelination diseases Multiple sclerosis

XBag. Neurologi

MCQ

Diseases of spine and spinal cord 1. Amyotrphic lateral sclerosis

(ALS) 2. Complete spinal transaction 3. Brown sequard syndrome 4. Cauda equina syndrome 5. Syringomyelia 6. Myelopathy 7. Dorsal root syndrome 8. Medulla compression acute 9. Radicular syndrome/HNP 10. Spondilitis TB

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Neuromuscular diseases and neuropathy1. Horner syndrome 2. Carpal tunnel syndrome 3. Tarsal tunnel syndrome 4. Neuropathy 5. Peroneal palsy6. Guillain Barre syndrome 7. Myasthenia gravis 8. Polymyositis Duchenne

muscular dystrophy 9. Neurofibromatosis (von

reckling hausen disease)

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Tumor Central and peripheral nervous system 1. Tumor CNS primer

X X X Bag. Neurologi, Patologi

MCQ

15

Page 16: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

2. Tumor CNS sekunder 3. Jenis-jenis tumor

3.1. Astrocytoma 3.2. Oligodendroglioma 3.3. Ependymoma 3.4. Medulloblastoma3.5. Meningioma 3.6. Neurofibroma3.7. Schwannoma

Anatomi

Congenital disorders1. Hydrocephalus 2. Spina bifida 3. Phenyl ketonuria

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Pediatrics neurologic disorders 1. Meningitis 2. Encephalitis 3. Cerebral abscess 4. Epilepsi 5. Infantile spasms 6. Petit mal epilepsy 7. Febrile convulsion 8. Duchene muscular dystrophy 9. Poliomyelitis 10. Cerebral palsy 11. Kernicterus 12. Mental Retardation 13. Autism 14. ADHD

X X X

Bag. Neurologi, Bag. Jiwa

MCQ

Infectious diseases1. Meningitis 2. Encephalitis 3. Tetanus 4. Cerebral Toxoplasmosis

X X Bag. Neurologi

MCQ

16

Page 17: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

5. Tuberculoma 6. Brain abscess 7. HIV AIDS Neurobehaviour Disorders 1. Amnesia Pasca trauma 2. Afasia 3. MCI (Mild Cognitive

Impairment) 4. VCI (Vascular Cognitive

Impairment)

X X

Bag. Neurologi

MCQ

Developmental and behavioral disorders1. Mental deficiency 2. Autistic disorder3. Disorder of intellectual skills 4. Disorder of motor

development(15. Disorder of coordination 6. Behavior and attention

disorders

X X X

Bag. Jiwa MCQ

Eating disorders 1. Anorexia nervosa 2. Bulimia3. Pica 4. Rumination in infancy

X X

Bag. Jiwa MCQ

Tics 1. Gilles de la tourette syndrome 2. Chronic motor of vocal tic

disorders 3. Transient tic disorders

X

Bag. Neurologi

MCQ

Psych-organic syndromes and disorders due to drugs 1. Intoxication 2. Withdrawal syndrome

X X Bag. Jiwa MCQ

17

Page 18: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

3. Delirium 4. Dementia 5. Amnesic syndrome 6. Other organic disorders Misuse of psychoactive drugs X Bag. Jiwa MCQPsychosis 1. Schizophrenia 2. Other psychoses including

reactive psychosis and puerperal psychosis

X X X

Bag. Jiwa MCQ

Affective disorders 1. Bipolar disorders

1.1. Bipolar disorder, manic episode

1.2. Bipolar disorder, depressive episode

1.3. Cyclothymic disorder

X X

Bag. Jiwa MCQ

2. Unipolar disorders2.1. Endogenous depression,

single episode and recurrent

2.2. Dysthymic disorder (or neurotic depression)

2.3. Depressive disorder not otherwise classified

X

Bag. Jiwa MCQ

Anxiety disorders 1 Panic disorder with

agoraphobia2 Panic disorder without

agoraphobi3 Agoraphobia without history

of panic disorder 4 Social phobia 5 Simple phobia

X X X X Bag. Jiwa MCQ

18

Page 19: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

6 Obsessive compulsive disorder (neurosis)

7 Post traumatic stress disorder8 Diffuse anxiety disordere9 Anxiety disorder not

otherwise classifiedSomatic disorder 1 Disorder of body sensation2 Conversion disorder

(hysterical neurosis) 3 Hypochondriasis

(hypochondriacal neurosis)4 Somatisation disorder 5 Somatoform pain disorder 6 Undifferentiated somatoform

disorder 7 Somatoform disorder not

otherwise classified

X X

Bag. Jiwa MCQ

Dissociative disorders (or hysterical neurosis,dissociative form) 8 Multiple personality 9 Fugu states 10 Psychogenic amnesia11 Depersonalisation disorder

or depersonalisation neurosis

12 Dissociative disorder, noc

X X

Bag. Jiwa MCQ

Sexual disorders (penugasan)1. Paraphilia

X Bag. Jiwa MCQ

Sleeping disorders 1. Dyssomnia

1.1. Insomnia 1.2. Hypersomnia

X X

19

Page 20: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

1.3. Sleep-wake cycle isturbances

2. Parasomnia2.1. Nightmares 2.2. Night terrors 2.3. Sleep walking

X X

Bag. Jiwa MCQ

Disorder of impulse control X Bag. Jiwa MCQAdjustment disorder X Bag. Jiwa MCQPsychological factors affecting physical condition

X X Bag. JiwaMCQ

Personality disorders 1 Paranoid personality 2 Schizoid personalinty 3 Schizotypal personality4 Antisocial personality 5 Borderline personality6 Histerionic personality 7 Narcisistic personality8 Avoidance personality 9 Dependent personality10 Obsessive-compulsive

personality11 Passive-aggressive

personality 12 Personality disorders, noc

X X

Bag. Jiwa MCQ

Side effects of psychoactive drug therapy1. Extrapyramidal side effects

(eg. Acute dystonia, tradive dyskenia, parkinsonism)

2. Anticholinergic side effects3. Sedative side effects4. Malignant neuroleptic

syndrome

X X X

MCQ

20

Page 21: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Other items of knowledge1 Knowledge of forensic

psychiatry 2 Knowledge of indication for

involuntary admission to Hospital

3 Knowledge of basic principles of methods used by different psychotherapeutic schools (eg. Rogerrian, psychoanalytic, etc)

XX X

MCQ

Neuropsychiatric and psychosomatic disorders(pediatrics) 1 Pseudoconstipation 2 Encopresis 3 Anorexia nervosa 4 Bulemia 5 Tics, neuropathic behavior 6 Hyperkinetic syndrome7 Primary infantile autism 8 Disorders of mother-child

relationship 9 Disorders due to social

deprivation 10 Neurotic disorder of

chilhood 11 Breath holding due to

excitement

X X X

Bag. Jiwa MCQ

Accidents and emergency neurology 1 Head injuries 2 Diffuse brain damage

X X X X Bag. Neurologi

MCQ

21

Page 22: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

3 Cerebral concussion and contusion

4 Brain death 5 Extradural hemorrhage 6 Subdural hemorrhage 7 Basilar fracture scalp8 Acute traumatic spinal

transaction 9 Injury of plexus and

peripheral nerves

2Menegakkan diagnosis banding dan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang

X X X X

Bag. NeurologiBag. Jiwa

MCQ

3 Menjelaskan prinsip penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi

X X XBag. NeurologiBag. Jiwa

MCQ

4 Radiologi Jenis pemeriksaan, persiapan dan interpreatasi hasil pemeriksaan radiologi pada sistem Neurologi

XRadiologi MCQ

5 Farmakologi 1. Farmakologi obat-obat pada

kelainan jiwa2. Farmakologi obat-obat pada

kelainan ilmu Neurologi 3. Penatalaksanaan drug and

substance abuse (termasuk nicotin cessation)

X X

MCQ

6 Patologi Anatomi X MCQPraktikum jenis-jenis tumor pada sistem Neurologi

7 Patologi Klinik X MCQ

22

Page 23: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Interpretasi hasil pemeriksaan lumbal puncture

KETRAMPILAN MEDIK (SKILL LAB)A. Cranial nerve function X

1 Assessment of sense of smell X2 Assessment of facial symmetry X3 Assessment of strength of

temporal and masseter musclesX

4 Assessment of facial sensation X5 Assessment of facial movements X6 Assessment of taste X7 Assessment of swallowing X8 Inspection of palate X9 Test gag reflex X10 Assessment of sternomastoid and

trapezius musclesX

11 Tongue, inspection at rest X12 Tongue, inspection and

assessment of motor system (e.g. sticking out)

X

B. Radicullar sensation disorders XLasègue’s sign

C. Reflexes X1 Physiological Reflexes X

a. Tendon reflexes (biceps, reflex, triceps reflexknee reflex, ankle reflex)

b. Plantar response c. Abdominal reflexesd. Cremaster reflex e. Anal reflex

23

Page 24: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

2 Pathological Reflexes XHoffmann-Trömner sign

3 Plantar response (Babinski Group)

X

4 OthersA. detections of neck stiffness

(kaku kuduk)X

B. patrick’s and contra Patrick’s sign

X

C. chvostek’s sign X

D. Psychiatry: Skills listHistory taking psychiatric history taking,

from the patient, generalX

psychiatric history taking, from the patient, biographical details

X

psychiatric history taking, social history

X

psychiatric history taking, from a third person

X

E. Farmakologi Klinik1 Mengenal bentuk sediaan obat

dan menggunakan obat bentuk sediaan khusus

X

2 Menghitung dosis X3 Menganalisa resep X4 Menulis resep secara legeartis

dan rasionalX

Ethical consideration in psychiatry cases:

X

Respect others X

24

Page 25: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Ethical choices X Confidentiality X

LUARAN PEMBELAJARAN / LEARNING OUTCOME (LO)

Luaran Pembelajaran Pengampu

Anatomi1. Review anatomi sistem Neurologi

Bag. anatomi

Fisiologi2. Review fisiologi sistem Neurologi terkait sensorik, motorik, dan vestibuler (LMN,UMN)3. Review fisiologi terkait perilaku dan fungsi kognitif

Bag. Fisiologi

Mechanisme of Disease 4. Definisi dan epidemiologi 5. Etiologi6. Klasifikasi 7. Patogenesis:

7.1. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat menimbulkan penyakit7.2. Menjelaskan mekanisme terjadinya keluhan (anamnesis), gejala klinis (pemeriksaan

fisik) serta laboratorium dan pemeriksaan penunjang

Bag. Neurologi dan Bag Jiwa

Loss of consciousness 8. Metabolic Encephalopathy9. Comatous 10. Brain death

Bag. InternaBag. Neurologi

Headache 11. Tension headache 12. Migraine 13. Cranial arteritis

Bag. Neurologi

25

Page 26: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

14. Trigeminal neuralgia 15. Cluster headache Cardio Vascular Diseases 16. TIA 17. Cerebral infarction 18. Intracerebral hematoma 19. Subarachnoid hemmorhage 20. Hypertensive encephalopathy

Bag. Neurologi

Cranial nerve and brain stem lesions 21. Bels’ palsy 22. Brain stem lesions

Bag. Neurologi

Disorder of vestibular system Vertigo Central

Bag. Neurologi

Memory deficit 23. Vascular dementia 24. Alzheimer's disease 25. Pick's disease

Bag. Neurologi

Movement Disorders 26. Parkinson's disease 27. Tremor 28. Secondary parkinsonism 29. Huntington disease 30. Chorea sydenham 31. Dystonia 32. Hemifacial spasm

Bag. Neurologi

Epilepsy and other seizures 33. Focal epilepsy 34. Generalized epilepsy 35. Absence seizure 36. Status epileptics 37. Narcolepsy 38. Sleep apnea syndrome

Bag. NeurologiBag. Anak

Demyelination diseases Multiple sclerosis Bag. NeurologiDiseases of spine and spinal cord Bag. Neurologi

26

Page 27: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

39. Amyotrphic lateral sclerosis (ALS) 40. Complete spinal transaction 41. Brown sequard syndrome 42. Cauda equina syndrome 43. Syringomyelia 44. Myelopathy 45. Dorsal root syndrome 46. Medulla compression acute 47. Radicular syndrome/HNP 48. Spondilitis TBNeuromuscular diseases and neuropathy49. Horner syndrome 50. Carpal tunnel syndrome 51. Tarsal tunnel syndrome 52. Neuropathy 53. Peroneal palsy54. Guillain Barre syndrome 55. Myasthenia gravis 56. Polymyositis Duchenne muscular dystrophy 57. Neurofibromatosis (von reckling hausen disease)

Bag. Neurologi

Tumor Central and peripheral nervous system 58. Tumor CNS primer 59. Tumor CNS sekunder 60. Jenis-jenis tumor

60.1. Astrocytoma 60.2. Oligodendroglioma 60.3. Ependymoma 60.4. Medulloblastoma60.5. Meningioma 60.6. Neurofibroma60.7. Schwannoma

Bag. NeurologiPatologi Anatomi

Congenital disorders61. Hydrocephalus 62. Spina bifida

Bag. Neurologi

27

Page 28: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

63. Phenyl ketonuria Pediatrics neurologic disorders 64. Meningitis 65. Encephalitis 66. Cerebral abscess 67. Epilepsi 68. Infantile spasms 69. Petit mal epilepsy 70. Febrile convulsion 71. Duchene muscular dystrophy 72. Poliomyelitis 73. Cerebral palsy 74. Kernicterus 75. Mental Retardation 76. Autism 77. ADHD

Bag. NeurologiBag. Jiwa

Infectious diseases78. Meningitis 79. Encephalitis 80. Tetanus 81. Cerebral Toxoplasmosis 82. Tuberculoma 83. Brain abscess 84. HIV AIDS

Bag. Neurologi

Neurobehaviour Disorders 85. Amnesia Pasca trauma 86. Afasia 87. MCI (Mild Cognitive Impairment) 88. VCI (Vascular Cognitive Impairment)

Bag. Neurologi

Developmental and behavioral disorders89. Mental deficiency 90. Autistic disorder91. Disorder of intellectual skills

Bag. Jiwa

28

Page 29: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

92. Disorder of motor development(193. Disorder of coordination 94. Behavior and attention disordersEating disorders 95. Anorexia nervosa 96. Bulimia97. Pica 98. Rumination in infancy

Bag. Jiwa

Tics 99. Gilles de la tourette syndrome 100. Chronic motor of vocal tic disorders 101. Transient tic disorders

Bag. Neurologi

Psych-organic syndromes and disorders due to drugs 102. Intoxication 103. Withdrawal syndrome 104. Delirium 105. Dementia 106. Amnesic syndrome 107. Other organic disorders

Bag. Jiwa

Misuse of psychoactive drugs Bag. JiwaPsychosis 108. Schizophrenia 109. Other psychoses including reactive psychosis and puerperal psychosis

Bag. Jiwa

Affective disorders 110. Bipolar disorders

110.1. Bipolar disorder, manic episode110.2. Bipolar disorder, depressive episode 110.3. Cyclothymic disorder

Bag. Jiwa

111. Unipolar disorders111.1. Endogenous depression, single episode and recurrent111.2. Dysthymic disorder (or neurotic depression) 111.3. Depressive disorder not otherwise classified

Bag. Jiwa

Anxiety disorders 112. Panic disorder with agoraphobia

Bag. Jiwa

29

Page 30: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

113. Panic disorder without agoraphobi114. Agoraphobia without history of panic disorder 115. Social phobia 116. Simple phobia 117. Obsessive compulsive disorder (neurosis)118. Post traumatic stress disorder119. Diffuse anxiety disordere120. Anxiety disorder not otherwise classifiedSomatic disorder 121. Disorder of body sensation122. Conversion disorder (hysterical neurosis) 123. Hypochondriasis (hypochondriacal neurosis)124. Somatisation disorder 125. Somatoform pain disorder 126. Undifferentiated somatoform disorder 127. Somatoform disorder not otherwise classified

Bag. Jiwa

Dissociative disorders (or hysterical neurosis,dissociative form) 128. Multiple personality 129. Fugu states 130. Psychogenic amnesia131. Depersonalisation disorder or depersonalisation neurosis 132. Dissociative disorder, noc

Bag. Jiwa

Sexual disorders 133. Paraphilia

Bag. Jiwa

Sleeping disorders 134. Dyssomnia

2.4. Insomnia 2.5. Hypersomnia 2.6. Sleep-wake cycle isturbances

Bag. Jiwa

135. Parasomnia2.7. Nightmares 2.8. Night terrors 2.9. Sleep walking

Bag. Jiwa

Disorder of impulse control Bag. Jiwa

30

Page 31: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Adjustment disorder Bag. JiwaPsychological factors affecting physical condition Bag. JiwaPersonality disorders Paranoid personality Schizoid personalinty Schizotypal personalityAntisocial personality Borderline personalityHisterionic personality Narcisistic personalityAvoidance personality Dependent personalityObsessive-compulsive personalityPassive-aggressive personality Personality disorders, noc

Bag. Jiwa

Side effects of psychoactive drug therapyExtrapyramidal side effects (eg. Acute dystonia, tradive dyskenia, parkinsonism)Anticholinergic side effectsSedative side effectsMalignant neuroleptic syndrome

Bag. JiwaFarmakologi

Other items of knowledgeKnowledge of forensic psychiatry Knowledge of indication for involuntary admission to Hospital Knowledge of basic principles of methods used by different psychotherapeutic schools (eg. Rogerrian, psychoanalytic, etc)

Bag. Jiwa

Neuropsychiatric and psychosomatic disorders(pediatrics) Pseudoconstipation Encopresis Anorexia nervosa Bulemia Tics, neuropathic behavior Hyperkinetic syndromePrimary infantile autism Disorders of mother-child relationship

Bag. Jiwa

31

Page 32: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Disorders due to social deprivation Neurotic disorder of chilhood Breath holding due to excitementAccidents and emergency neurology Head injuries Diffuse brain damageCerebral concussion and contusionBrain death Extradural hemorrhage Subdural hemorrhage Basilar fracture scalpAcute traumatic spinal transaction Injury of plexus and peripheral nerves

Bag. NeurologiBag. Bedah

Menegakkan diagnosis banding dan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang

Bag. NeurologiBag. Jiwa

Menjelaskan prinsip penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi Bag. NeurologiBag. Jiwa

Jenis pemeriksaan, persiapan dan interpreatasi hasil pemeriksaan radiologi pada sistem Neurologi

Radiologi

1. Farmakologi obat-obat pada kelainan jiwa2. Farmakologi obat-obat pada kelainan ilmu Neurologi 3. Penatalaksanaan drug and substance abuse (termasuk nicotin cessation)

Farmakologi

Praktikum jenis-jenis tumor pada sistem Neurologi Patologi anatomiInterpretasi hasil pemeriksaan lumbal function Patologi klinik

32

Page 33: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

JADWAL PERKULIAHAN BLOK NEUROPSIKIATRI (BLOK 17)

Minggu Jam Hari Senin

6 April 2015Selasa

7 April 2015 Rabu

8 April 2015 Kamis

9 April 2015Jumat

10 April 2015Sabtu

11 April 2015 I

(PJ dr. Ni Made

Reditya)

08.00 - 08.50 Pengantar Blok 17 (dr. Ilsa Hunaifi,

Sp.S)

Kuliah Pakar Tramed

Pemeriksaan Neurologi

(Bagian Neurologi)

Kuliah Polineuropati

(dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S)

Tutorial Skenario I

Kuliah farmakologi obat-obatan pada sistem

CNS dan psikiatri I

Presentasi penugasan I

08.50 - 09.40Tutorial

Skenario I09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri10.30 - 11.20 Review

Anatomi CNS (Bagian

Anatomi)Kuliah

Headache(dr. Ester

Sampe, Sp.S )

Kuliah pemeriksaan

Radiologi pada sistem Saraf

pusat(Bagian

Radiologi)

KuliahMovement

Disorder (dr. Ilsa Hunaifi,

Sp.S)

Pleno Skenario I

Kuliah Tumor pada CNS

(Bedah Saraf)

11.20 - 12.10

Mandiri

Mandiri

12.10 - 13.00Fisiologi

Perilaku dan Kognitif(Bagian

Fisiologi)

Kuliah Pakar Tramed

Pemeriksaan Psikiatri (Bagian

Psikiatri)

MandiriMandiri

13.00 - 13.50

33

Page 34: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Minggu Jam Hari Senin

13 April 2015Selasa

14 April 2015 Rabu

15 April 2015 Kamis

16 April 2015Jumat

17 April 2015Sabtu

18 April 2015

IIPJ dr.

Januarman

08.00 - 08.50 Tutorial Skenario II

Keterampilan Medik

Keterampilan Medik

Tutorial Skenario II

KuliahGangguan Tidur (dr.

Herpan Syafii H, Sp.S)

Presentasi penugasan II

08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Keterampilan Medik

(Mandiri)

Keterampilan Medik

(Mandiri)

Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliah Perkembangan kognitif pada anak (Bagian

Psikiatri)

Kuliah Gangguan Perkembangan

Mental pada anak (Bagian

Psikiatri)

Kuliah Gangguan

Mood (Bagian Psikiatri)

Kuliah Farmakologi obat-obatan

pada kelainan neurologi dan

psikiatri II

Pleno Skenario II

Mandiri

11.20 - 12.10

12.10 - 13.00 Praktikum Patologi Anatomi Tumor pada CNS

dan PNS Kelompok A dan

B (bagian PA)

Praktikum Patologi Anatomi

Tumor pada CNS dan PNS Kelompok C

dan D (bagian PA)

13.00 - 13.50

34

Page 35: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Minggu Jam Hari Senin

20 April 2015Selasa

21 April 2015 Rabu

22 April 2015 Kamis

23 April 2015Jumat

24 April 2015Sabtu

25 April 2015

IIIPJ dr Rika

Hastuti, MKes

08.00 - 08.50 Tutorial Skenario III

Keterampilan Medik

Keterampilan Medik

Tutorial Skenario III

Kuliah Vertigo (dr. Herpan

Syafii H, Sp.S)

Presentasi penugasan III08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Keterampilan Medik

(Mandiri)

Keterampilan Medik

(Mandiri)

Mandiri Mandiri Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliah Penurunan Kesadaran

(dr. I Wayan S, Sp.S)

Kuliah Stroke (dr. Ester

Sampe, Sp.S)

Kuliah cranial nerve and

Brain Stem Lesion

(dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S)

Kuliah Neurobehaviour

(dr. Herpan Syafii H, Sp.S)

Pleno Skenario III

Mandiri11.20 - 12.10

12.10 - 13.00 Kuliah Traumatic

brain injury : Terapi

operatif(Bedah Saraf)

KULIAH Management Rehabilitative paska stroke

(SMF Rehabilitasi

Medik)

Kuliah Traumatic brain injury : Terapi

Konservatif(Bag. Neurologi)

13.00 - 13.50 Praktikum anestesi local

dan umum kelompok A

dan B

Praktikum anestesi local

dan umum kelompok C

dan D

35

Page 36: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Minggu Jam Hari Senin

27 April 2015Selasa

28 April 2015 Rabu

29 April 2015 Kamis

30 April 2015Jumat

1 Mei 2015Sabtu

2 Mei 2015 IVPJ

Pujiarahman, S.Psi

08.00 - 08.50 Tutorial Skenario IV

Keterampilan Medik

Keterampilan Medik

Tutorial Skenario IV

Libur Hari Buruh

Internasional

Kunjungan Lapangan I

08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Keterampilan Medik

(Mandiri)

Keterampilan Medik

(Mandiri)

Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliah Simptomatologi

Psikiatri (Bagian Psikiatri)

Presentasi Penugasan VII

Presentasi Penugasan

VIII11.20 - 12.10

Game session Kuliah

Gangguan Psikotik (Bagian

Psikiatri)

Kuliah Gangguan Neurotik (Bagian

Psikiatri)

12.10 - 13.00 Presentasi penugasan IV

13.00 - 13.50

36

Page 37: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Minggu Jam Hari Senin

4 Mei 2015Selasa

5 Mei 2015 Rabu

6 Mei 2015 Kamis

7 Mei 2015Jumat

8 Mei 2015Sabtu

9 Mei 2015 V

(PJ dr. Eva Triani

MKed Trop)

08.00 - 08.50 Tutorial Skenario V

Keterampilan Medik

Keterampilan Medik

Tutorial Skenario V

Pleno Skenario IV

Kunjungan Lapangan II

08.50 - 09.40

09.40 - 10.30 Mandiri Keterampilan Medik

(Mandiri)

Keterampilan Medik

(Mandiri)Kuliah Pain(dr. Ester

Sampe, Sp.S)

Mandiri

10.30 - 11.20 Kuliah epilepsi(dr. Wayan

Subagiartha, Sp.S)

Kuliah pediatric

Neurologic Disorder

(Bagian Anak)

Kuliah CNS Infection

(dr. Wayan Subagiartha,

Sp.S)

Pleno Skenario V

11.20 - 12.10

12.10 - 13.00 Presentasi Penugasan V

Kuliah Kejang Demam

dan infeksi CNS pada anak(Bagian Anak)

13.00 - 13.50

37

Page 38: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Minggu Jam Hari Senin

11 Mei 2015Selasa

12 Mei 2015 Rabu

13 Mei 2015 Kamis

14 Mei 2015Jumat

15 Mei 2015Sabtu

16 Mei 2015 VI

(PJ dr Lina Nurbaiiti,

Mkes)

08.00 - 08.50 Tutorial Skenario VI

Keterampilan Medik

Keterampilan Medik

Libur Kenaikan

Isa Almasih

Pleno Skenario VI

Libur Isra’ Mi’raj

08.50 - 09.4009.40 - 10.30 Mandiri Keterampilan

Medik (Mandiri)

Keterampilan Medik

(Mandiri)10.30 - 11.20 Kuliah terapi

non medis 1(Terapi

Okupasi)(bagian Rehab

Medik)

Kuliah Gangguan

Mental Organik dan

Gangguan perilaku akibat alkohol dan zat

psikoaktif (Bagian

Psikiatri)

Tutorial Skenario VI

11.20 - 12.10 Gangguan Kepribadian

(Bagian Psikiatri)

12.10 - 13.00 Presentasi penugasan VI

Kuliah terapi non medis 2

(Terapi keluarga,

psikoedukasi dan

psikoterapi)

13.00 - 13.50

38

Page 39: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Minggu Jam Hari Senin

18 Mei 2015Selasa

19 Mei 2015 Rabu

20 Mei 2015 Kamis

21 Mei 2015Jumat

22 Mei 2015Sabtu

23 Mei 2015 VII

PJ dr Herpan Syafii H,

Sp.S

08.00 - 08.50 Ujian CBT Ujian Perbaikan

08.50 - 09.4009.40 - 10.3010.30 - 11.2011.20 - 12.1012.10 - 13.0013.00 - 13.50

39

Page 40: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

40

Page 41: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN

MAKALAH

Deskripsi

Mahasiswa secara individu membuat makalah topik yang telah ditentukan

Sifat Penugasan

Individu

Waktu

Presentasi dilaksanakan mulai mingggu I

Tugas

1. Topik makalah yaitu

Topik Neurologi Topik Psikiatri

Alzheimer Disease Parkinsonism Multiple Sclerosis Brown Sequard Syndrome Nutrisi pada kasus emergensi

neurologi myasthenia gravis Cerebral Palsy Abses Cerebri

Gangguan preverensi sexual Autisme dan terapi Nutrisi ADHD dan terapi nutrisi Gangguan perkembangan

psikologis dan assessment psikologis

Penyalahgunaan NAPZA Retardasi Mental

2. Jumlah referensi minimal delapan, Journal internasional tahun terbit 5 tahun

terakhir, textbook maksimal 2 judul detahun terbitnya 5 tahun terakhir.

3. Makalah dikumpulkan paling lambat 2 hari sebelum presentasi dan dalam bentuk

hard copy dan soft copy di Sekretariat MEU

4. Tugas dibuat dengan menggunakan kertas A4, huruf times new roman 12, spasi

1,5. dengan sampul bebas sesuai kreasi masing – masing kelompok, penulisan

sumber pustaka menurut harvard.

41

Page 42: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN

Game Session

Deskripsi

Mahasiswa melakukan game session dengan pembimbingan dengan tujuan untuk

managemen stress, perilaku penyerta dan pencarian solusi permasalahan (Problem

Solving)

Sifat Penugasan

Kelompok

Waktu

Game session dilaksanakan sesuai jadwal blok

Learning Objective

1. Mahasiswa memahami berbagai sumber stress2. Mahasiswa memahami perilaku yang muncul akibat stress3. Mahasiswa memahami berbagai alternatif pemecahan masalah

PROSEDUR GAME

1. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari @10-13 anggota melalui game pembagian kelompok

2. Mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang instruksi game pembagian kelompok

3. Mahasiswa melakukan game pembagian kelompok4. Setelah mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok, mahasiswa mendapatkan

penjelasan tentang instruksi game pemecahan masalah**5. Mahasiswa melakukan game managemen stress6. Instruktur melakukan evaluasi proses game managemen stress7. Intruktur melakukan feedback game managemen stress

42

Page 43: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

KUNJUNGAN LAPANGAN (CLINICAL EXPOSURE)

Kunjungan lapangan dilaksanakan di Bangsal Neurologi RSU NTB dan Rumah Sakit

Jiwa Provinsi NTB dengan mengacu pada kasus-kasus sistem neuropsikiatri.

Pelaksanaan kunjungan lapangan dilaksanakan setiap hari Sabtu selama 2 kali.

Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok mahasiswa

melakukan observasi kasus sistem neuropsikiatri selama 2 jam dengan bimbingan dari

supervisor dan didampingi tim blok neuropsikiati.

KEGIATAN

Melakukan observasi kasus klinik sistem neuropsikiatri sesuai petunjuk supervisor

Melakukan anamnesis pada penderita dengan gangguan system neuropsikiatri pada

kasus yang ditunjuk oleh supervisor

Melakukan pencatatan Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pada gangguan system

neuropsikiatri pada kasus yang ditunjuk oleh supervisor

Melakukan diskusi dengan supervisor tentang kasus yang didapat

Membuat laporan yang berisi kasus yang diambil dan pembahasan

Absensi dilakukan oleh dosen pendamping

WAKTU

Kegiatan akan dilaksanakan pada

Hari, tanggal : Sabtu, Minggu ke IV –V pelaksanaan blok

Pukul : 08.00 – 12.00 WITA

KEHADIRAN

Setiap mahasiswa peserta kunjungan lapangan Clinical Exposure wajib hadir TEPAT

WAKTU kecuali berhalangan hadir dengan alasan yang dapat diterima. Adapun alasan

ketidakhadiran yang dapat diterima sebagaimana yang telah tertera dalam buku

panduan blok.

Apabila berhalangan hadir dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, wajib

melapor ke koordinator blok.

TUGAS DAN KEWAJIBAN

43

Page 44: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

1. Selama menjalani tugas lapangan setiap kelompok wajib melakukan observasi kasus

yang ditunjuk oleh supervisor

2. Setiap kelompok membuat Dokumen Medik Kesehatan (DMK) dari 2 pasien yang

meliputi anamnesis dengan gangguan sistem NEUROPSIKIATRI yang

diberikan/dipilihkan oleh supervisor. Setiap kelompok tidak diperkenankan mengambil

kasus pada penderita yang sama

3. Mahasiswa menjaga kerahasiaan dan hak-hak pasien

4. Membuat laporan dan analisis kasus pasien dan mempresentasikan hasil analisis sesuai

jadwal blok.

SISTEM EVALUASI

Komponen dan proporsi penilaian di blok Neuropsikiatri

Bentuk penilaian Proporsi Keterangan

Ujian Computer Based

Test (CBT)

80 %

Tutorial 5 %

Penugasan 15 %

44

Page 45: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Skenario 1

Duh...Sakitnyaaa!!!

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGD Puskesmas dengan keluhan nyeri

kepala sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan pada kepala sebelah kanan. Pasien

merasakan mual muntah dan pandangan kabur. Pasien mengaku sering mengalami

nyeri kepala sebelah, tapi tidak seberat ini. Pasien juga mengatakan sebelumnya bila

sedang banyak pekerjaan, kepalanya sering terasa seperti diikat, namun hilang bila

istirahat. Pasien sudah membeli obat parasetamol untuk menghilangkan nyeri

kepalanya, tapi tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD

130/80mmHg, N 92x/menit, R 20x/menit, temp 37C. Dokter kemudian melakukan

anamnesis dan pemeriksaan fisik lengkap untuk menegakkan diagnosis dan

memberikan tatalaksana yang tepat.

45

Page 46: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Skenario 2

Aku Seorang Pendosa

Seorang perempuan berusia 23 th dibawa ayahnya ke RS Jiwa Mutiara Sukma

dengan keluhan sering mengamuk dan merusak barang-barang dirumahnya. Pasien

juga sering berbicara sendiri. Menurut keluarga kejadian ini bermula sejak 1 bulan

yang lalu paska diputus oleh pacarnya dan keluarga hanya membawanya berobat ke

dukun. Awalnya pasien menunjukkan perilaku mengurung diri dalam kamar karena

merasa dikejar-kejar oleh orang yang akan menghukumnya, menolak bertemu orang

lain dan selalu mandi berulang-ulang sampai berpuluh-puluh kali sehari dikarenakan

merasa badannya kotor.

Berdasarkan anamnesis lebih lanjut diketahui bahwa selama berpacaran, pasien

sering berhubungan seksual dan kemudian pasien putus dengan pacarnya. Diketahui 1

tahun yang lalu pasien menunjukkan gejala yang sama setelah diputus oleh pacarnya

yang pertama. Gejala-gejala tersebut diatas terjadi karena pasien merasa mendengar

bisikan-bisikan yang membicarakan kejelekan dirinya.

46

Page 47: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Skenario 3

Kenapa Tangan Kiriku?????

Pasien Wanita 60 tahun dibawa ke UGD RSUD dengan keluhan kelemahan

anggota gerak sisi kiri dan berbicara pelo. Keluhan dirasakan tiba-tiba sejak 3 jam

yang lalu. 3 hari yang lalu pasien mengeluh sakit kepala, kemudian pasien berobat ke

dokter. Dokter tersebut mengatakan bahwa tekanan darah pasien tersebut tinggi yaitu

190/100 mmHg. Setelah mengkonsumsi obat antihipertensi dari dokter, pasien masih

merasakan sakit kepala dan pagi hari tadi timbul keluhan lemah di badan sisi kiri.

Hasil anamnesis tambahan pasien tidak muntah dan tidak kejang sebelum kejadian

serta memiliki riwayat penyakit jantung.

Setelah di UGD hasil pemeriksaan dokter didapatkan kesadaran baik, tekanan

darah 210/120 mmHg, nadi 96 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 37°C.

Kekuatan motorik ekstremitas kiri menurun. Selanjutnya dokter melakukan

pemeriksaan neurologis lebih lanjut, Kemudian Dokter menyarankan untuk dilakukan

pemeriksaan penunjang dan memberikan terapi untuk kegawat daruratan pasien

tersebut.

47

Page 48: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Skenario 4

Suamiku selingkuh!

Seorang wanita berusia 25 tahun tahun datang ke RSJ Selagalas untuk

mengkonsultasikan masalahnya. Ia merasa bahwa suaminya telah memiliki wanita

idaman lain (WIL) sejak 3 bulan yang lalu di awal pernikahan mereka. Ia selalu curiga

dengan apapun yang dilakukan suaminya. Ia selalu menafsirkan apa yang dilakukan

suaminya adalah usaha untuk membahagiakan WIL yang suami miliki. Kecurigaan ini

tanpa dasar, bahkan disaat suami memujinya ia merasa bahwa hal itu untuk menutup

perselingkuhan yang dilakukan. Ini terjadi sejak ia mengajak suaminya belanja ke Mall

namun suami tidak bisa mengantar karena urusan kerja. Ia merasa ditolak oleh

suaminya. Sejak saat itu ia merasa bahwa suaminya harus menghubungi setiap

beberapa menit untuk mengabari keberadaanya dengan pikiran bahwa dirinyalah orang

yang paling penting untuk suami. Sejak memiliki pikiran tersebut, ia merasa memiliki

emosi yang dingin dan tak peduli dengan orang lain. Satu sisi ia merasa tidak menarik

sebagai wanita. Ini terjadi sejak suaminya mendapatkan promosi jabatan di kantornya

dengan konsekweksi bahwa ia akan pulang lebih lama.

Berdasarkan hasil anamnesis, diketahui bahwa pasien adalah anak tunggal dengan

sejarah ayah pernah berselingkuh pada saat ia kelas 6 sekolah dasar. Sebagai anak ia

merasa terpukul dengan hal itu dan selalu memiliki pikiran negatif dengan ayah dan

laki-laki yang dekat dengannya karena sering kali merasa bahwa laki-laki akan menolak

permintaannya sebagaimana ayahnya sering mengabaikan permintaanya karena lebih

memperhatikan WIL yang dimiliki. Tidak ada riwayat keluarga dengan gangguan jiwa

atau dengan penyakit yang ia alami saat ini. Orangtua mengasuh dengan cara otoriter

Kata kunci : curiga, kecurigaan tanpa dasar, emosi dingin, tak peduli dengan orang lain,

tidak ada riwayat gangguan jiwa, tidak ada riwayat keluarga gangguan jiwa, pola asuh

otoriter

48

Page 49: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Skenario 5

Rino yang malang…………………….

Rino, anak laki-laki, umur 19 tahun, di bawa oleh orang tuanya ke UGD RS karena tidak sadar. 7 hari yang lalu Rino menderita batuk pilek yang tak kunjung sembuh.. Batuk berdarah disangkal oleh ibunya. Dua hari sebelum masuk rumah sakit Rino mengalami sakit kepala dan demam. Satu hari kemudian Rino kejang lalu tidak sadar. Pasien memiliki riwayat pemakai narkoba jenis suntik. Hasil dari pemeriksaan dokter didapatkan keadaan umum koma, tanda vital tensi 100/70 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 30x/men, Tax 38,5C, Saturasi O2: 97%. Tanda meningeal kaku kuduk positif. Selanjutnya penderita diberikan beberapa macam obat dan dilakukan pemantauan tanda-tanda vital dan status kesadaran untuk melihat perkembanganya.

49

Page 50: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Skenario 6

AKU BANGKRUT !!!

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke tempat praktek dokter. Ia adalah seorang wiraswasta. Sejak 1 tahun terakhir ini usahanya mengalami penurunan omset dan akhirnya mengalami kebangkrutan. Sejak 4 bulan ia mengeluh sulit tidur dan sering merasa cemas, gelisah, jantung berdebar-debar kencang dan nyeri ulu hati. Selain itu, pasien menceritakan bahwa hubungan dengan istri juga mengalami gangguan, penderita mengalami ejakulasi dini dan lekas marah. Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan dokter tidak menunjukan adanya kelainan.Tuntutan hidup yang besar membuat 2 minggu terakhir pasien merasa sulit tidurnya semakin parah, penderita merasa depresi, kehilangan minat dan kegembiraaan, sosialisasi dan perawatan diri juga agak berkurang.

50

Page 51: Buku Panduan Mahasiswa BLOK 17 2015

Daftar Nama Tim blok, Tutor, Pakar dan Instruktur Keterampilan Medik

No. Nama Telepon Keterangan

1 Dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S 08123757649Koordinator Blok, tutor, instruktur tramed

2 Pujiarohman, M.Psi., Psikolog 087838302337Sekretaris Blok, tutor, instruktur tramed

3 Dr. Lina Nurbaiti, MKes 0818270492 Tutor, instruktur tramed

4 Dr. Januarman 081805718326 Tutor, instruktur tramed

5 Dr. Eva Triana,MKed.Trop 081237352335 Tutor, instruktur tramed

6 Dr. Harman Juniardi, Sp.Onk Rad 081330505162 Tutor

7 Dr. Rika Hastuti, MKes 085937002933 Tutor

8 dr. Esther Sampe, Sp.S 08123752868 Dosen Pakar

9 dr .Wayan Subagiartha, Sp.S 08175761188 Dosen Pakar

10 Dr. Elly Rosilla Wijaya, SpKJ 0818242438 Dosen Pakar

11 Siti Rahmatul Aini, SF,Apt, M.Sc 081805724800 Dosen Pakar

12 Dr. Nurhidayati, Mkes 087865117385 Dosen Pakar

13Dr. Herpan Syafii Harahap, Sp.S, MBiomed

08175770062Dosen Pakar, instruktur tramed

14 Dr. Bambang Priyanto, Sp.BS 08113901282Dosen Pakar, instruktur tramed

15 Dr. Fattul Jannah, Sp.PA 081938688090 Pembimbing Praktikum

16 Dr Lale Maulin instruktur tramed

51