buku panduan mahasiswa blok hematopoetik dan limforetikuler
DESCRIPTION
sekamatTRANSCRIPT
BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK HEMATOPOETIK DAN LIMFORETIKULER
EDISI V
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2013
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK HEMATOPOETIK DAN LIMFORETIKULER
EDISI V
TAHUN 2013
KOORDINATOR
dr. Prima Belia Fathana
KONTRIBUTOR
dr. Ima Arum Lestari M. Si. Med, Sp. PK
dr. Muthia Cenderadewi
dr. Novia Andansari Putri Restuningdiah
dr. Prima Belia Fathana
dr. Arfi Syamsun, Sp. KF, M.Si.Med
dr. IGN. Ommy, Sp.PD
dr. Joko Anggoro, M.Si, Sp. PD
dr. Mayuarsih Kartika
dr. Ni Ketut Wilmayani
dr. Hadian Rahman
dr. Eka Arie Yuliani
dr. Yusra Pinta Ningrum Sp. JP
dr. Basuki Rahmat Sp. JP
Daftar Isi
Daftar isi .......................................................................................................................... 2
Kata pengantar ................................................................................................................ 3
Pendahuluan .................................................................................................................. 3
Gambaran Umum Blok ................................................................................................... 4
Tujuan Pembelajaran ...................................................................................................... 6
Sasaran pembelajaran ..................................................................................................... 4
Tata Tertib Blok ............................................................................................................... 6
Topic tree ........................................................................................................................ 7
Bidang Ilmu terkait ........................................................................................................... 8
Sistem Evaluasi ................................................................................................................ 8
Petunjuk teknis Tutorial .................................................................................................. 8
Petunjuk Kunjungan Lapangan ........................................................................................ 9
Petunjuk Teknis Penugasan ............................................................................................ 11
Sasaran belajar kuliah ..................................................................................................... 12
Daftar Nama dan Nomor Telepon ................................................................................... 56
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan petunjukNya sehingga
Buku Panduan Tutor Blok Hematopoetik dan Limforetikuler ini dapat tersusun. Blok Hematopoetik dan
Limforetikuler merupakan blok ke XI dari XXI blok yang ada di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Pada blok ini mahasiswa diharapkan dapat mempelajari pengetahuan klinis terkait penyakit-penyakit
yang dijumpai dalam system hematologi dan limforetikuler.
Blok Hematopoetik dan Limforetikuler akan mempelajari 5 skenario yang akan didiskusikan melalui
kegiatan tutorial. Diharapkan skenario yang telah disusun mampu memacu mahasiswa untuk aktif
berdiskusi sehingga mencapai semua learning objective yang telah ditentukan.
Mataram, April 2012
Pembantu Dekan I
Dr. Doddy Ario kumboyo, Sp.OG (K)
NIP.195204091980031010
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM BLOK
Blok Hematopoetik dan Limforetikuler merupakan blok ke-XI dari XXI blok yang ada di Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram. Blok ini berlangsung selama 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu
efektif untuk kegiatan belajar mengajar dan 1 minggu untuk evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar.
Pada blok ini akan dipelajari mengenai penyakit yang terkait dengan system Hematopoetik dan
Limforetikuler meliputi penyakit congenital, infeksi, autoimun, keganasan dan pemeriksaan penunjang
yang terkait dengan penyakit tersebut. Dalam blok ini juga akan dipelajari mengenai keterampilan klinis
Bedah Minor.
LEARNING OUTCOME
Setelah mengikuti blok ini diharapkan mahasiswa mampu untuk mendiagnosis dan merencanakan
penatalaksanaan penyakit dibidang Hematopoetik dan Limforetikuler sesuai dengan daftar penyakit
yang ada di Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) Level 2 – 4.
Untuk dapat melakukan hal tersebut diatas maka mahasiswa harus menguasai (intermediate
outcome):
1. Area komunikasi
Menggunakan informasi dari penderita dengan keluhan di bidang Hematopoetik dan
Limforetikuler
Memberi penjelasan dan informasi penderita dengan keluhan di bidang Hematopoetik dan
Limforetikuler
Memahami perspektif pasien dalam melakukan komunikasi di bidang Hematopoetik dan
Limforetikuler
2. Area Ketrampilan Klinis
Mampu melakukan pemeriksaan fisik di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
Mampu melakukan prosedur klinis di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
Mampu melakukan prosedur klinis bedah minor
Mengetahui kegawatdaruratan di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler dan
penatalaksanaannya.
3. Area Landasan Ilmiah Kedokteran
Mampu menjelaskan epidemiologi, etiologi, patofisiologi, dan patogenesis kelainan-kelainan
di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik, klinik pada masalah
kesehatan di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
Merangkum dari interpretasi anamnesa, pemeriksaan fisik, uji laboratorium, dan prosedur
yang sesuai pada pasien dengan keluhan di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
4. Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
Mampu mengelola berbagai masalah kesehatan di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
sesuai standar kompetensi dalam SKDI (akan dijabarkan pada LO per modul)
5. Area Pengelolaan Informasi
Mampu mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan informasi di bidang
reproduksi dan mampu menerapkan informasi tersebut untuk menjelaskan, memecahkan,
dan mengambil keputusan dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan di bidang
Hematopoetik dan Limforetikuler
6. Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Mampu menerapkan belajar mandiri (Self Learning) sepanjang hayat untuk pengembangan
diri dan pencapaian tujuan pembelajaran blok.
7. Area Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme dan Keselamatan Pasien
Memiliki sikap profesionalisme dalam menangani permasalahan kesehatan di bidang
Hematopoetik dan Limforetikuler sesuai kode etik dan UU yang berlaku
Berprilaku profesional dan bekerja sama dengan sejawat dalam menangani permasalahan di
bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
Mempertimbangkan aspek-aspek sosial ekonomi, kultural, kepercayaan, dan hak individu
dalam menangani permasalahan di bidang Hematopoetik dan Limforetikuler
TATA TERTIB BLOK
1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan laboratorium
penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)
2. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok.
3. Persyaratan mengikuti ujian blok (teori dan keterampilan medik):
Kehadiran dalam masing-masing komponen ≥ 80%, dengan alasan ketidakhadiran sebagai
berikut:
a. Orang tua kandung meninggal
b. Mahasiswa yang bersangkutan menikah
c. Sakit dengan surat keterangan dokter
d. Mendapatkan penugasan dari Fakultas
e. Kondisi lain yang diijinkan oleh dekan atau tim blok
PETA KONSEP (TOPIC TREE)
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN :
Hubungan dengan Blok sebelumnya :
a. Blok Homeostasis
b. Blok Pertahanan tubuh
c. Blok Biomedik
d. Blok Sirkulasi dan Distribusi
e. Blok Kardiovaskuler
Hubungan dengan Blok sesudahnya :
a. Blok Respirasi
b. Blok Digestif
c. Blok Neuroendokrin
d. Blok Reproduksi
e. Blok Indera
f. Blok Emergency
CABANG ILMU YANG MENDUKUNG :
a. Ilmu Kesehatan Anak
b. Ilmu Penyakit Dalam
c. Ilmu Penyakit Bedah
d. Patologi Klinik
e. Patologi Anatomi
f. Parasitologi
g. Mikrobiologi
h. IKM
SISTEM PENILAIAN (ASSESSMENT)
Sistem penilaian dalam blok Hematopoetik & Limforetikuler ini didasarkan pada penilaian tutorial,
keterampilan medik, Kunjungan lapangan dan presentasi laporan kasus, penugasan, ujian akhir blok dan
ujian keterampilan medik. Nilai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok dengan
persentase penilaian sebagai berikut :
a. Ujian Teori Blok : 70 %
Ujian Tulis : 70 %
CBT : 30 %
b. Diskusi Tutorial : 5 %
c. Keterampilan Medik : 15 %
d. Kunlap dan Laporan Kasus : 5 %
e. Penugasan : 5 %
PETUNJUK TEKNIS TUTORIAL
Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario
Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota)
dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran
Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven
jumps :
o pertemuan 1 : Langkah (Step) 1-5
(Langkah (Step) 6 : mandiri)
o pertemuan 2 : Langkah (Step) 7
Sebelum mengikuti tutorial 1, mahasiswa wajib menjawab soal pretest. Dan setelah selesai
tutorial ke 2 minggu tersebut, mahasiwa juga wajib menjawab soal posttest. Soal prestest dan
postest dijawab secara online pada server FK Unram.
Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan
proses tutorial pada hari yang bersangkutan, dikumpulkan pada sekretariat blok paling lambat
pukul 13.00 WITA. Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan hasil
diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi panel/pleno
Pleno dihadiri tutor dan narasumber
Apabila tutor berhalangan hadir, mohon memberitahukan kepada koordinator tutor 1 (satu)
minggu sebelumnya
Evaluasi tutorial meliputi komponen :
a. Kedisiplinan mahasiswa (10%)
b. Proses tutorial (60%)
c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)
PETUNJUK TEKNIS KUNJUNGAN LAPANGAN
Mahasiswa akan dibagi menjadi 4 kelompok besar yang akan dibagi lagi menjadi 3 kelompok kecil dan
kelompok kecil masing-masing beranggotakan 6-7orang. Masing-masing kelompok akan melakukan
observasi kegiatan klinik yang dilakukan oleh dokter di Bagian Interna dan Anak yang dilaksanakan pada
setiap hari Sabtu jam 08.00 – selesai (jadwal terlampir). Setiap kelompok wajib mencatat minimal satu
kasus yang ditemuinya saat itu dan membuat laporan kasus dengan format terlampir dan akan
dipresentasikan pada jadwal presentasi kasus. Laporan kasus dikumpulkan di MEU paling lambat 1
minggu setelah kunjugan lapangan.
FORMAT LAPORAN HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
Tanggal Kunjungan :
Dokter pembimbing :
I. Identitas Pasien:
a. Nama
b. Jenis Kelamin
c. Usia
d. Status (optional)
e. Alamat
f. Pekerjaan (optional)
II. Anamnesis
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit sekarang
c. Riwayat penyakit dahulu
d. Riwayat keluarga
e. Riwayat sosial
III. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
b. Pemeriksaan fisik khusus
IV. Assessment
V. Diagnosis banding
VI. Planning
a. Diagnostik
b. Tatalaksana
c. Monitoring
VII. Resume
VIII. Telaah Kasus
a. Tinjauan Pustaka terkait kasus
b. Pembahasan : kasus yang didapat dicocokkan dengan Teori yang ada
Petunjuk Teknis Penugasan
Setiap mahasiswa diwajibkan membuat satu buah tinjauan pustaka dengan judul seputar
penyakit dibawah. Satu judul penyakit yang sama maksimal ditulis oleh tiga belas (13) orang mahasiswa,
dimana penentuan judul dilakukan antar mahasiswa sendiri. Format tinjauan pustaka meliputi: maksimal
10 halaman A4, 1,5 spasi, font TNR 12, isi (pendahuluan, etiologi, epidemiologi, patogenesis, diagnosis,
penatalaksanaan dan penutup), minimal 5 daftar pustaka dengan metode Vancouver. Tinjauan pustaka
dikumpulkan di MEU paling lambat hari kamis (1 minggu setelah minggu penugasan) pukul 14.00. Bagi
mahasiswa yang terlambat mengumpulkan maka tidak diperkenankan mengikuti ujian. Dibawah ini
terdapat daftar penyakit yang masuk dalam kegiatan mandiri.
Daftar Penyakit untuk Pembelajaran Mandiri
MINGGU I MINGGU II MINGGU III MINGGU IV MINGGU V
Thalassemia Malaria berat Anemia
(dewasa)
Multiple
myeloma
Juvenile chronic
arteritis
Hemophilia Filariasis Transfusi
(dewasa)
Thymoma Hemoglobinopathy
Aplastic anemia Mumps Scleroderma DIC Polyatretis
nodosa
Henoch
Schoenlein
purpura
Leismaniasis Polymialgia
Rheumatika
Myelodysplastic
syndrome
Erythema
multiforme
Von willebrand
disease
Trypanosomiasis Leukimia Akut TORCH(
Toxoplasmosi
s,CMV,
Rubela)
Antipospholipid
syndrome
Anemia karena
Penyakit Kronis
ITP Leukimia
Kronik
Policytemia Rheumatoid
arthritis
SKENARIO I
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun, dibawa ke Poli anak oleh ibunya dengan keluhan utama pucat. Dari
anamnesa didapatkan bahwa keadaan ini sudah diamati sejak 3 bulan yang lalu, anaknya semakin pucat
dan lemas. Nafsu makan biasa, BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat sebelumnya tidak begitu
diperhatikan oleh ibunya, karena anaknya termasuk anak yang aktif. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
keadaan umum normal, kulit tampak pucat dan konjuntiva palpebra pucat. Hasil pemeriksaan
laboratorium hematologi didapatkan Hb. 8,6 gr/%, Hematokrit 24%, WBC 5.600 rb/mm3, trombosit
250.000 /mm3, MCV 79 fl, MCH 24 pg, MCHC 27%.
SKENARIO II
Seorang mahasiswa, berusia 22 tahun, dibawa teman-temannya ke Instalasi Gawat Darurat dengan
keluhan demam sejak 4 hari. Demam dirasakan terus-menerus. Pasien juga mengeluhkan muncul bintik-
bintik merah pada tangan dan gusi berdarah sejak 1 hari yang lalu. menurut pasien sebelumnya ada
teman kosnya dan beberapa tetangga di lingkungan tempatnya kos yang sedang dirawat dirumah sakit
karena keluhan serupa. Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter IGD didapatkan keadaan umum
tampak lemah. Tekanan darah 90/60 mmHg. Frekuensi denyut nadi 100 x/menit. Frekuensi pernapasan
24 kali/menit. Suhu tubuh 39,5 oC. hasil laboratorium didapatkan Hemoglobin 18 mg/mL, hematokrit
47%, dan trombosit 65.000/mL. Melihat kondisi pasien tersebut, dokter menyarankan kepada pasien
untuk dirawat inap. Dokter juga mengusulkan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang tambahan untuk
mendukung diagnosis dokter tersebut.
SKENARIO III
Seorang wanita berusia 32 tahun, dibawa keluarganya datang ke puskesmas dengan keluhan demam
sejak 6 hari yang lalu disertai sakit kepala. Sejak kemarin pasien merasa mual dan muntah serta tampak
lemah. Pasien juga mengeluhkan tidak mau makan dan rasa nyeri di bagian epigastrium. Sejak pertama
kali demam, pasien sudah mengkonsumsi obat penurun panas, tetapi tidak ada respon. Sejak 2 hari yang
lalu pasien demam tinggi dan disertai dengan menggigil dan berkeringat. Selain itu ia juga merasa
seluruh badan terasa pegal dan sendi-sendi terasa sakit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis, tekanan darah 100/70 mmhg, frekuensi
napas 26x/menit, denyut nadi 110x/menit, suhu 39,7oC. Konjungtiva pucat, nyeri tekan epigatrium. Hasil
laboratorium: Hb. 9,0 gr%, Ht. 26%, leukosit 11.000/mm3, trombosit 157.000/mm3.
SKENARIO IV
Seorang wanita 34 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan lemas tidak bertenaga. Ia
merasakan ini sejak beberapa bulan terakhir dan tak kunjung hilang walaupun ia sering mengkonsumsi
vitamin yang dibelinya di apotek. Selain itu ia juga mengeluh mudah lelah walaupun melakukan
pekerjaan ringan dan sering mengalami nyeri di persendiannya. Nafsu makannya juga menurun serta ia
sering mengalami demam. Namun dengan obat penurun panas, demamnya mereda. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva anemis, terdapat ruam di pipi kanan. Pasien mengaku tidak pernah
menderita penyakit ini sebelumnya, dan mengatakan pernah berobat beberapa kali ke dokter yang
berbeda. Pada pemeriksaan pertama ia didiagnosis mengalami radang sendi, namun beberapa hari yang
lalu oleh dokter yang berbeda ia didiagnosis mengalami anemia. Dokter kemudian menyarankan untuk
dilakukan pemeriksaan laboratorium, dari pemeriksaan hematologi didapatkan hasil Hb. 7,2 gr/dl;
Leukosit 3.200 sel/ mm3 ; trombosit 90.000/ mm3 pada urinalisa didapatkan proteinuria +2, lainnya
dalam batas normal.
SKENARIO V
Tn. Irawan, 25 tahun datang ke seorang dokter praktek swasta dengan keluhan terdapat benjolan di
leher kanan yang baru disadari sejak 1 minggu yang lalu. Tn. I tidak mengetahui kapan benjolan tersebut
mulai muncul. Menurut pasien benjolan tersebut tidak nyeri. Pasien juga mengeluh sering mengalami
panas badan hilang timbul sejak sekitar 3 minggu yang lalu namun tidak pernah diobati. Riwayat
penurunan berat badan tidak dikeluhkan namun pasien mengaku nafsu makan mulai berkurang.
Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan adanya nodul di regio submandibula coli sinistra, nodul
tunggal ukuran 1 x 1 cm, tidak nyeri pada perabaan, konsistensi padat dan dapat digerakkan. Pada
pemeriksaan mulut dan gusi didapatkan caries dentis pada molar 3 kiri. Dokter yang memeriksa
menyarankan pasien untuk memeriksakan diri ke rumah sakit setempat.
JADWAL BLOK 11 TAHUN AJAR 2013/2014
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
22 April 2013
SELASA
23 April 2013
RABU
24 April 2013
KAMIS
25 April 2013
JUMAT
26 April 2013
SABTU
27 April 2013
I
PJ :
dr.
08.00-08.50 KULIAH :
Pengantar Blok XI KETERAMPILAN
MEDIK
Kuliah Pakar
KULIAH
Prinsip-prinsip pemeriksaan
Laboratorium Untuk Anemia
(Patologi Klinik)
TUTORIAL 2:
Skenario 1
PENGEMBANGAN PRIBADI
DAN PROFESI
KUNLAP KELOMPOK A ;
bagian PEDIATRI
KUNLAP KELOMPOK B :
Bagian INTERNA
08.50-09.40
TUTORIAL 1:
Skenario 1
PLENO SKENARIO I
09.40-10.30
MANDIRI
MANDIRI MANDIRI
10.30-11.20
KULIAH: Kelainan
Hematologi Kongenital
(IKA)
KULIAH :
Anemia dan
Penatalaksanaannya
(IPD)
KULIAH:
Prinsip Penatalaksanaan
Nutrisi pada Anemia
(GIZI)
PENUGASAN I
ISHOMA
11.20-12.10
12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
29 April 2013
SELASA
30 April 2013
RABU
1 Mei 2013
KAMIS
2 Mei 2013
JUMAT
3 Mei 2013
SABTU
4 Mei 2013
II
PJ :
08.00-08.50 TUORIAL 1:
Skenario 2
KETERAMPILAN
MEDIK
Pretest dan Demo
KETERAMPLN
MEDIK
Pretest dan Demo
TUTORIAL 2 :
Skenario 2
PENGEMBANGAN PRIBADI
DAN PROFESI
KUNLAP KELOMPOK
C ;
bagian PEDIATRI
KUNLAP KELOMPOK
D :
Bagian INTERNA
08.50-09.40
PLENO
SKENARIO 2
09.40-10.30 MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI MANDIRI
10.30-11.20
KULIAH :
Penyakit Infeksi pada
sistem limforetikuler
(IPD)
(IPD) I
KULIAH :
DHF
(IKA)
Kuliah
Gangguan Perdarahan
(IKA)
KULIAH:
Sepsis
(IPD)
11.20-12.10
ISHOMA
12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10
MANDIRI
MANDIRI
MANDIRI
PENUGASAN II MANDIRI
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
6 Mei 2013
SELASA
7 Mei 2013
RABU
8 Mei 2013
KAMIS
9 Mei 2013
JUMAT
10 Mei 2013
SABTU
11 Mei 2013
III
PJ :
dr.
08.00-08.50 TUTORIAL 1:
Skenario 3
KETERAMPILAN
MEDIK
Latihan Terstruktur
TUTORIAL 2:
Skenario 3
LIBUR
KENAIKAN YESUS KRISTUS
PENGEMBANGAN
PRIBADI DAN PROFESI KUNJUNGAN
LAPANGAN
KELOMPOK B :
BAGIAN INTERNA,
KELOMPOK A
BAGIAN PEDIATRI
08.50-09.40
PLENO
SKENARIO 3 09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.30-11.20
KULIAH:
Studi Kasus: Farmakologi klinik
dalam bidang
H dan L
(Farmako)
KULIAH:
Malaria
(IPD)
KULIAH:
Transfusi Darah
(IPD)
11.20-12.10
ISHOMA
12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10
MANDIRI
MANDIRI
KETERAMPILAN
MEDIK
Latihan Terstruktur
MANDIRI
HARI
MINGGU
JAM SENIN
13 Mei 2013
SELASA
14 Mei 2013
RABU
15 Mei 2013
KAMIS
16 Mei 2013
JUMAT
17 Mei 2013
SABTU
18 Mei 2013
IV
PJ :
dr
08.00-08.50 TUTORIL 1:
Skenario 4
KETERAMPILAN
MEDIK
Latihan Terstruktur
KETRAMPILAN
MEDIK
Latihan Terstruktur
TUTORIAL 2:
Skenario 4
PENGEMBANGAN PRIBADI
DAN PROFESI
KUNJUNGAN
LAPANGAN
KELOMPOK C
BAGIAN PEDIATRI
KELOMPOK D
BAGIAN INTERNA
08.50-09.40
PLENO
SKENARIO 4 09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
KULIAH:
Prinsip-prinsip pemeriksaan
lab dalam bidang
hematopoetik dan
limforetikuler
(Patologi Klinik)
KULIAH:
SLE
(IPD)
10.30-11.20
KULIAH :
Penyakit Autoimun dan
Hubungannya dengan
sistem hematologi dan
limforetikuler
(IPD)
KULIAH :
HIV-AIDS
(IPD)
11.20-12.10
12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30 – 15.10
KULIAH:
Peradangan Limforetikuler
(dr. Fathul Jannah Sp.PA)
MANDIRI
MANDIRI
PENUGASAN IV
HARI
MINGGU
JAM SENIN
20 Mei 2013
SELASA
21 Mei 2013
RABU
22 Mei 2013
KAMIS
23 Mei 2013
JUMAT
24 Mei 2013
SABTU
25 Mei 2013
V
PJ :
Dr
08.00-08.50 TUTORIAL 1:
Skenario 5
KETERAMPILAN
MEDIK
Latihan Mandiri
KETERAMPLAN
MEDIK
Latihan Terstruktur
TUTORIAL 2:
Skenario 5
PENGEMBANGAN PRIBADI
DAN PROFESI
LIBUR HARI RAYA
WAISAK
08.50-09.40 PLENO
SKENARIO 5
09.40-10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
KULIAH :
Keganasan hematologi
dan limfoid anak
(IKA)
KETERAMPILAN
MEDIK
Latihan Mandiri
MANDIRI
10.30-11.20
kULIAH :
Pemeriksaan Hematologi
Kegananasan
(Patologi Klinik)
KULIAH :
Keganasan hematologi dan
limfoid dewasa
(IPD) 11.20-12.10
12.10 –13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA PENUGASAN V ISHOMA
13.30 – 15.10
PRAKTIKUM PK
Pemeriksaan CT, BT dan
Hematologi keganasan
(Kelompok A)
PRAKTIKUM PK
Pemeriksaan CT, BT dan
Hematologi keganasan
(Kelompok B)
PRAKTIKUM PK
Pemeriksaan CT, BT dan
Hematologi keganasan
(Kelompok C)
PRESENTASI KUNLAP MANDIRI
MINGGU
JAM
HARI
SENIN
27 Mei 2013
SELASA
28 Mei 2013
RABU
29 Mei 2013
KAMIS
30 Mei 2013
JUMAT
31 Mei 2013
SABTU
1 Juni 2013
VI
08.00 - 09.00
UJIAN CBT
Ujian Tulis Blok XI
Ujian Tulis Perbaikan
Blok X
09.00 - 09.30
10.00 - 11.00
11.00 - 11.30
11.30 - 12.20
12.20 - 13.30
13.30 - 15.10
NOMER TELEPON TIM BLOK
NAMA TIM BLOK NO TELEPON
dr. Prima Belia Fathana
081803612225
dr. Ima Arum Lestari M. Si. Med, Sp. PK
08179571374
dr. Muthia Cenderadewi
083129463869
dr. Novia Andansari Putri Restuningdiah
0817326244
dr. Arfi Syamsun, Sp. KF, M.Si.Med 081933156130
dr. IGN. Ommy, Sp.PD
082147013939
dr. Joko Anggoro, M.Si, Sp. PD
08164260737
dr. Mayuarsih Kartika
081917229597
dr. Ni Ketut Wilmayani
081803731560
dr. Hadian Rahman
08175737921
dr. Eka Arie Yuliani
081907212887
dr. Yusra Pinta Ningrum Sp. JP
08123019155
dr. Basuki Rahmat Sp. JP
081804006141