bayi berat lahir rendah.docx

6
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan barat badan dengan kurang dari 2.500 gram pada saat lahir. Ada dua golongan bayi berat badan lahir rendah. 1. prematuritas murni yaitu bayi yang lahir dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dan berat badan bayi sesui dengan gestasi atau yang disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan (NKB-SMK). 2. Bayi small for gestation age (SGA) Yaitu berat bayi lahir tidak sesuai demgan masa kehamilan. SGA sendiri terdiri atas tiga jenis a. Sismetik (intrauterus for gestational age) Yaitu terjadi gangguan nutrisi pada awal kehamilan dan jangka waktu yang lama b. Asimetris (intrauterus growth reterdation) Yaitu terjadi defisit nutrisi pada fase akhir kehamilan c. Dismaturitas Yaitu bayi yang kurang dari berat badan yang seharusnya untuk masa gestasi dan si bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauteri serta merupakan bayi kecil untuk masa kehamilan. Etiologi Etiologi atau penyebab dari berat badan bayi lahir rendah maupun usia bayi belum sesuai dengan masa gestasinya adalah sebagai berikut 1. Komplikasi obsterti

Upload: enggyinglian

Post on 09-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan barat badan dengan kurang dari 2.500 gram pada saat lahir.Ada dua golongan bayi berat badan lahir rendah.1. prematuritas murniyaitu bayi yang lahir dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dan berat badan bayi sesui dengan gestasi atau yang disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan (NKB-SMK).2. Bayi small for gestation age (SGA)Yaitu berat bayi lahir tidak sesuai demgan masa kehamilan. SGA sendiri terdiri atas tiga jenisa. Sismetik (intrauterus for gestational age)Yaitu terjadi gangguan nutrisi pada awal kehamilan dan jangka waktu yang lamab. Asimetris (intrauterus growth reterdation)Yaitu terjadi defisit nutrisi pada fase akhir kehamilanc. Dismaturitas Yaitu bayi yang kurang dari berat badan yang seharusnya untuk masa gestasi dan si bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauteri serta merupakan bayi kecil untuk masa kehamilan.EtiologiEtiologi atau penyebab dari berat badan bayi lahir rendah maupun usia bayi belum sesuai dengan masa gestasinya adalah sebagai berikut1. Komplikasi obstertia. Multiple gestationb. Incompetencec. Pro (prematur rupture of membran) dan korionitisd. Pregnancy induce hypertention (PIH)e. Plasenta previaf. Ada riwayat kelahiran prematur2. Komplikasi medisa. Diabetes maternalb. Hipertensi kronisc. Infeksi traktus urinarius3. Faktor ibua. Penyakit: hal yang berhubungan dengan kehamilan seperti toksemia gravidarum, pendarahan antepartum, trauma fisik dan psikologis, infeksi akut, serta kelainan kardiovaskularb. Usia ibu: angka kejadian prematurnitas tertinggi ialah pada usia ibu dibawah 20 tahun dan multi gravida yang jarak kelahranya terlalu dekat. Kejadian terendah ialah pada usia 26-35c. Keadaan sosial dan ekonomi: keadaaan ini sangat terpengaruh terhadap timbulnya prematuritas, kejadian tertinggi terdapat pada golongan sosial ekonomi yang rendah. Hal ini disebabkan oleh keadaan gizi yang kurang baik dan pengawasa antenatal yang kurangd. Kondisi ibu saat hamil: peningkatan berat badan ibu yang tidak adekuat dan ibu yang perokok4. Faktor janinHidramnion/polihidramnion, kehamilan ganda, dan kelainan janinManifestasi klinisManifestasi klinis yang dapat ditemukan pada bayi dengan berat badan lahir rendah adalah sebagai berikut1. Berat badan kurang dari 2.500 garam2. Panjang badan kurang dari 45 cm3. Lingkar dada kurang dari 30 cm, lingkar kepala kurang dari 33 cm4. Masa gestasi kurang dari 37 minggu5. Kepala masih besar dari tubuh6. Kulit tipis, trasparan, lanugo banyak, dan lemak subkutan sangatan sangat sedikit7. Osifikasi tengkorak sangat sedikit serta ubun-ubun dan sutura lebar8. Genetalia imatur, labia minora belum tertutup denga labia moyora9. Tulang rawan dan daun telinga belum cukup, sehingga elastisitas belum sempurna10. Pergerakan kurang dan lemah, tangis lemah, pernafasan belum teratur, dan sering mendapat serangan apnea11. Bayi lebih banyak tidur dari pada bangun, reflek menghisap dan menelan belum sempurnaBayi berat lahir rendah dapat juga dibagi menjadi 3 stadium1. Sradium IBayi tampak kurus dan relatif lebih panjang, kulit longgar, kering seperti permen karet, namun belum terdapat noda mekonium2. Stadium IIBila didapatkan tanda-tanda stadium I ditambah warna kehijauan pada kulit, dalam amnion kemudian mengendap didalam kulit, umbilikus dan plasenta sebagai akibat anoksia intrauterus3. Stadium IIIDitemukan tanda stadium II ditambah kulit berawarna kuning, demikian pula kuku dan tali pusat.Penyakit pada bayi berat badan lahir rendahPenyakit yang dapat menyertai bayi dengan berat badan lahir rendah adalah sebagai berikut1. Sindrom gangguan pernafasan idiopatik, disebut juga penyakit membran hialian yang melapisi alveolus paru2. Peneumonia aspirasi, sering ditemukan pada prematur karea reflek menelan dan batuk belum sempurna. Penyakit ini dapat dicegah dengan perawatan yang baik 3. Pendarahan interventrikular. Pendrahan spontan pada vertikel otak lateral biasanya disebabkan oleh anoksia otak, biasanya terjadi bersamaan dengan pembentukan membran hilain pada paru4. Fibroplasia rentinolental. Ditemukan pada bayi prematur disebabkan oleh oksigen yang berlebihan5. Hiperbilirubinemia karea kematangan hepar, sehingga konjugasi bilirubin indirek menjadi bilirubin direk belum sempurnaKomplikasi Komplikasi yang dapat timbul pada bayi berat padan lahir rendah adalah sebagai berikut1. Sindrom aspirasi mekonium (memyebabkan kesulitan bernapas pada bayi)2. Hipoklikemi simptomatik, terutama pada laki-laki 3. Penyakit membran hialin: disebabkan karena surfaktan paru belum sempurna/ cukup, sehingga alveoli kolaps. Sesudah bayi mengadakan inspirasi, tidak tertinggal udara residu dalam alveoli, sehingga selalu dibutuhkan tenaga negatif yang tinggi untuk penasaran berikutnya4. Asfiksia neonatorum5. HiperbilirubinemiaBayi dismatur sering mendapatkan hiperbilirubinemia, hal ini mungkin disebabkan karena gangguan pertumbuhan6. Angka kejadiana. Amerika serikat: prematur murni (7,1% orang kulit putih dan 17,9 orang kulit berwarna) dan BBLR (6-16%)b. RCSM pada tahun 1986 sebesar 24% angaka kematian perinatal dan 73% disebabkan BBLRPenatalaksanaan1. Pastiakan bayi terjaga tetap hangat. Bungkus bayi dengan kain lunak, kering, selimuti, dan gunakan topi untuk menhindari adanya kehilangan panas2. Awasi frekuensi pernafasan, terutama dalam 24 jam pertama guna mengetahui