bank sentral

14

Upload: chavia-zagita

Post on 21-Jul-2015

63 views

Category:

Economy & Finance


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bank Sentral
Page 2: Bank Sentral

DEFINISI BANK SENTRAL

Hawke (1973), bank sentral adalah sebuah organisasi yang berdiri antara

pemerintah dan perbankan.

Kisch dan Elkin (1932), bank sentral adalah ‘bagian dari kebijakan publik dan

bukan merupakan instrumen dari kepentingan pribadi’. Bank sentral

menerapkan (dan kadang membantu memformulasikan) kebijakan publik pada

sektor perbankan, dan yang terkait dengan variabel ekonomi yang dapat

dipengaruhi melalui sektor perbankan.

John Singleton (2011), bank sentral adalah bank yang memegang simpanan

bank lain dan menggunakannya untuk settlement pembayaran antar bank.Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku

di negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai

uang.

Page 3: Bank Sentral

SEJARAH BANK SENTRAL

Page 4: Bank Sentral

v

SEJARAH BANK INDONESIA

1946

Pendirian BNI sebagaibank umum yg berfungsi

sebagai bank sirkulasi

1951

Nasionalisasi de JavascheBank menggantikan BNI

sebagai bank sirkulasi

1953

Pendirian BI sebagai Bank Sentral

(UU no. 11 Th 1953)

BI sebagai bank komersial

dgn fungsi bank sirkulasi

dan pengawasan bank

BI (sebagai bagian dari

pemerintah) diminta untuk

membiayai proyek-proyek

pemerintah.

1968

Diundangkan UU no. 13 Th 1968 tentang Bank Sentral BI sebagai bagian Pemerintah setingkat kementerian negara

BI menjalankan peran sebagai otoritas moneter, pengawasan

bank dan kasir pemerintah dan pengedaran uang

1999

BI sebagai bank sentral independen

(UU no. 23 Th 1999)Kedudukan BI sebagai lembaga negara

yang independen berada diluar

pemerintahan yang diberikan wewenang

mengatur/menerbitkan peraturan.

1997/1998Krisis

Pasca reformasi terdapat perubahan politik

hukum yang cukup mendasar, dengan

lingkungan sosial dan politik yang berubah

cepat turut menyumbang atas fenomena

ditransformasikan-nya BI menjadi bank

sentral yang independen.

► ►

----►

Page 5: Bank Sentral

SEJARAH BANK INDONESIA

2008

PERPPU amandemen kedua UUBI

Perlunya langkah responsif dalam

membendung dampak krisis

Menjaga kepercayaan masyarakat terhadap

perbankan

Mengatasi kesulitan pendanaan jangka

pendek bagi bank

Mengubah ketentuan kriteria agunan FPJP

2004

UU 3 Th 2004 Amandemen PertamaUU BI

Penguatan akuntabilitas,

transparansi, dan kredibilitas

pembentukan BSBI

Fungsi LoLR pengaturan

mengenai FPD

►----►

Page 6: Bank Sentral

FUNGSI BANK SENTRAL

Menurut Singleton et Al (2006), berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh bank

sentral, bank sentral memiliki sepuluh fungsi, yaitu sebagai berikut:

1. Penerbit uang atau alat pembayaran yang sah guna memenuhi kebutuhan

masyarakat.

2. Pelaksana dan perumus kebijakan moneter.

3. Penyedia jasa perbankan dan agen kepada pemerintah dan sering sebagai

pengelola pinjaman pemerintah.

4. Custodian dari cadangan bank umum dan pembantu penyelesaian akhir transaksi

kliring antarbank.

5. Penjaga keutuhan sistem keuangan dan pada beberapa situasi/keadaan bertindak

sebagai an emergency lender of last resort dan pengawas kehati-hatian perbankan.

6. Pelaksana dari kebijakan pemerintah di bidang nilai tukar dan sebagai kustodi dari

cadangan devisa negara dan membantu negara dalam mengelola cadangan

devisa.

Page 7: Bank Sentral

FUNGSI BANK SENTRAL

7. Pembuat kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di negara

berkembang, untuk memperkuat pembangunan ekonomi.

8. Penasihat pemerintah terkait dengan kebijakan ekonomi. Bank sentral dipandang

memiliki keahlian mengenai hal-hal yang terkait dengan bidang ekonomi dan

keuangan.

9. Lembaga yang berpartisipasi dalam kerja sama pengaturan moneter internasional.

10. Lembaga yang memiliki hubungan erat dengan pemerintah sehingga

memungkinkan bank sentral mendapat tugas lain, seperti memberikan perlindungan

nasabah seperti di Amerika Serikat atau sebagai operator registri saham.

Pada periode awal perkembangannya, bank sentral lebih berfungsi sebagai bankirnya

sistem perbankan. Dalam hal ini, bank sentral memberikan pinjaman jangka pendek

kepada perbankan untuk menutupi kebutuhan dana jangka pendeknya. Selain itu, bank-

bank sentral pada periode awal juga melakukan aktivitas komersial layaknya bank

umum biasa.

Page 8: Bank Sentral

TUJUAN BANK INDONESIA

Tujuan Bank Indonesia berdasarkan UU no.23 th. 1999 tentang Bank Indonesiaadalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah.

Kestabilan rupiah yang diinginkan adalah:

1. Kestabilah nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi.

2. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain.

Agar kestabilan nilai rupiah dapat tercapai dan terpelihara, maka Bank Indonesiamemiliki tugas lain:

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

3. Mengatur dan mengawasi bank.

Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus

dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian,

tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan

mudah.

Page 9: Bank Sentral

TUGAS DAN WEWENANG

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

a)Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.

b)Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

• Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valutaasing.

• Penetapan tingkat diskonto.

• Penetapan jangka wajib minimum.

• Pengaturan kredit atau pembiayaan.

Page 10: Bank Sentral

TUGAS DAN WEWENANG

2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

a) Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.

b) Mewajibkan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya.

c) Menetapkan penggunaan alat pembayaran.

d) Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank.

e) Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan bahan yang digunakan dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah.

f) Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran, termasuk memberikan penggantian dengan nilai sama.

Page 11: Bank Sentral

TUGAS DAN WEWENANG

3. Mengatur dan mengawasi bank umum dan BPR

a) Menetapkan ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian.

b) Memberikan dan mencabut izin usaha bank.

c) Memberikan izin pembukaan, penutup dan pemindahan kantor bank.

d) Memberikan izin atas kepemilihan dan kepengurusan bank.

e) Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan usaha tertentu.

f) Mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan, dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan Bank Indonesia.

g) Melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan.

h) Memerintahkan bank untuk menghentikan sementara sebagian / seluruh kegiatan transaksi tertentu apabila menurut penilaian BI terhadap suatu transaksi patut diduga merupakan tindakan pidana di bidang perbankan.

Page 12: Bank Sentral

PERAN BANK INDONESIA

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki lima peran utama dalam menjaga

stabilitas sistem keuangan, yaitu :

Pertama, Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain

melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka.

Kedua, Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga

keuangan yang sehat, khususnya perbankan.

Ketiga, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga

kelancaran sistem pembayaran

Keempat, melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat

mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan.

Kelima, Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim

keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR).

Fungsi LoLR merupakan peran tradisional Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis guna menghindari terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan.

!

Page 13: Bank Sentral

PERBEDAAN BANK SENTRAL & BANK UMUM

BANK SENTRAL BANK UMUM

1 Tidak mencari keuntungan Mencari keuntungan

2 Dikelola oleh pemerintah Dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta

3Bertindak sebagai pengawas dan pembina bank

Diawasi dan dibina oleh bank sentral

4 Mempengaruhi kegiatan usaha bankKegiatan operasinya dipengaruhi oleh bank sentral

5 Mengeluarkan uang kertas dan logam Hanya dapat menciptakan uang giral

6 Tidak memiliki saingan Melakukan persaingan antar bank

7Bertindak sebagai Lender of The Last Resort bagi perbankan

Harus memiliki rekening pada bank sentral

8Tidak melayani jasa perbankan bagi individu dan perusahaan non-lembaga keuangan

Melayani baik pribadi maupun perusahaan (masyarakat) secara umum

Page 14: Bank Sentral

THANK YOUANY QUESTIONS?