bahan teknik

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database dekstop dengan database web. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Dari modul 2, kita telah merancang database dengan menggunakan sybase powerdesigner. Dari sybase powerdesigner tersebut kita membuat conceptual data modelling, physical data modelling dan mengeneratenya ke MySQL 5.0 (DDL Scripts MySQL 5.0). Dengan menggunakan XAMPP, kita dapat mengimport DDL Scripts dari modul 2 tersebut. Setelah diimport, kita dapat mengisi atribut dari tabel-tabel sesuai dengan data dari modul 1. 1.2 Tujuan Tujuan dari praktikum ini yaitu: 1. Praktikan dapat memahami dasar-dasar MySQL 2. Praktikan dapat memahami dan membuat database di MySQL

Upload: imam-al-farisyi

Post on 05-Aug-2015

33 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pbt

TRANSCRIPT

Page 1: bahan teknik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja

Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan

menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna.

Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data

semakin terintegrasi antara database dekstop dengan database web.

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program

Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang

ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Dari modul 2, kita telah merancang database dengan menggunakan

sybase powerdesigner. Dari sybase powerdesigner tersebut kita membuat

conceptual data modelling, physical data modelling dan mengeneratenya ke

MySQL 5.0 (DDL Scripts MySQL 5.0).

Dengan menggunakan XAMPP, kita dapat mengimport DDL Scripts

dari modul 2 tersebut. Setelah diimport, kita dapat mengisi atribut dari tabel-

tabel sesuai dengan data dari modul 1.

1.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum ini yaitu:

1. Praktikan dapat memahami dasar-dasar MySQL

2. Praktikan dapat memahami dan membuat database di MySQL

3. Praktikan dapat memahami dan membuat tabel di MySQL

Page 2: bahan teknik

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB

membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi

GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah

lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok

dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti

Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan

hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia

MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode

sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan

MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"

Widenius (Anonymous:2012).

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis

data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi

GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas

menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut

tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data

yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah

sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data

dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Putra Baktiya:2011).

Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari

cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL

yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang

memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi

basis data transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada

modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal

unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor

Page 3: bahan teknik

lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan

atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-

transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan

reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS,

dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat

disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja

sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak

secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional (Anonymous:2012).

2.2 XAMPP

Menurut Anonymous (2012), XAMPP merupakan singkatan dari X

(empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP

merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu

buah paket.  Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL

(database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan

berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak

perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan

MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan

mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda. Versi XAMPP yang

ada saat ini adalah Versi 1.7.3  yang terdiri atas :

Apache 2.2.14 (IPv6 enabled) + OpenSSL 0.9.8l

MySQL 5.1.41 + PBXT engine

PHP 5.3.1

phpMyAdmin 3.2.4

Perl 5.10.1

FileZilla FTP Server 0.9.33

Mercury Mail Transport System 4.72

2.2.1 Apache

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai

saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver

2.2.41. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh

menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode

programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web

yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan

oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode

Page 4: bahan teknik

PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih

dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang

dihasilkan (Anonymous:2012).

2.2.2 PHP

PHP, Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa

pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting.

PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat

dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating

System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache,

PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft

IIS, Caudium, PWS dan lain-lain. PHP dapat memanfaatkan database

untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen

database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.

Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle,

Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.

Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5

mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP), integrasi XML,

mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web

services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan

kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan

web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap

orang dapat menggunakannya dengan gratis (Anonymous:2012)

2.2.3 MySQL

MySQL, perkembangannya disebut SQL yang merupakan

kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan

bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database.

SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards

Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem

manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah

pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh

MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk

membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat

memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan

menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan

sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-

Page 5: bahan teknik

data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa

tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih

cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari

yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat

menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL)

untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga

kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah

mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam

database (Anonymous:2012)

2.2.4 PHPMyAdmin

PhpMyAdmin, Pengelolaan database dengan MYSQL harus

dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai

(command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin

membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk

membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris

perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup

menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu

persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan

untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah

phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi

data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk

mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama

setelah XAMP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server

Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan

browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu

ketikkan alamat web berikut: http://localhost/phpmyadmin/ pada

address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak

interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya

dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya

(Anonymous:2012)

2.2.5 Perl

Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan,

dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis

pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan

keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk

Page 6: bahan teknik

berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX),

juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC,

BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap

pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP)

ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli

1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan

masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau

dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang

dikenal dengan seri The State of the Onion. Dua di antara karakteristik

utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk

menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Perl sangat populer

digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface)

dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP

sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini

menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa

populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di

antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat

juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya

susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan

huruf dan angka (Anonymous:2012)

Page 7: bahan teknik

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tahap Identifikasi Masalah

3.1.1 Penetapan Masalah

Pada praktikum ini, praktikan disuruh membuat database

menggunakan software database yaitu XAMPP

3.1.2 Tinjauan Pustaka

Dalam tinjauan pustaka ini berisi tentang teori-teori mengenai

MySQL dan XAMPP.

3.2 Tahap Pengumpulan Data

Data yang diambil yaitu data DDL script dari modul 1 dan modul 2.

3.3 Tahap Pengolahan Data

3.3.1 Import Data DDL Script Dari Modul 2

Dengan menggunakan XAMPP, kita bisa mengimport

database MySQL. Untuk itu, data yang diimport yaitu DDL Script

MySQL dari modul 2

3.3.2 Mengisi Tabel Sesuai Modul 1

Dalam tahap ini, isilah tabel sesuai dengan data yang

didapatkan dari modul 1

3.4 Tahap Analisa dan Kesimpulan

Setelah pengolahan data selesai, kemudian hasil yang diperoleh di

analisa dan ditarik sebuah kesimpulan

Page 8: bahan teknik

3.5 Pengolahan Data (Flow Chart)

Tahap

identifikasi

masalah

Tahap

pengumpulan data

Tahap

pengolahan

data

Tahap analisa

data dan

kesimpulan

Gambar 3.1

Flowchart Metode Penelitian

Page 9: bahan teknik

BAB IV

HASIL DAN ANALISI

4.1 Mengimport DDL Script Dari Modul 2

Untuk melakukan import data DDL Script, terlebih dahulu buka

internet browser misalnya mozilla firefox kemudian pada address bar isi

dengan http://localhost. Setelah tampilan XAMPP muncul, pada menu tools

pilih PhpMyAdmin.

Gambar 4.1

Tampilan awal XAMPP

Setelah itu, langkah selanjutnya yaitu membuat database. Pada

textbox Create New Database, masukkan nama database yang akan dibuat

kemudian klik tombol Create.

Menu

PhpMyAdmin

n

Page 10: bahan teknik

Gambar 4.2

Membuat database baru

Setelah selesai, maka akan ditampilkan jendela database. Pada tab

menu, pilih Import. Setelah jendela import tampil, klik menu Browse pada

kotak dialog File to Import. Masuk ke direktori tempat dimana file DDL Script

MySQL disimpan kemudian klik Open. Setelah itu, klik tombol GO pada

pojok kanan bawah.

Gambar 4.2

Mengimport DDL Script MySQL

Jika file berhasil diimport, maka akan tampil kotak dialog seperti

gambar di bawah ini.

Page 11: bahan teknik

Gambar 4.4

Import File berhasil

4.2 Mengisi Atribut Pada Tabel

Untuk mengisi atribut pada tabel misalnya pada tabel Supplier,

langkah yang pertama yaitu dengan mengeklik tbl_supplier.

Gambar 4.5

Memilih tbl_supplier

Setelah Structure tabel supplier tampil, pilih tab menu SQL untuk

mengisi setiap atribut dari tabel tersebut.

Gambar 4.6

Structure tabel supplier

Page 12: bahan teknik

Pada textbox Run SQL query/queries on database isi dengan

INSERT INTO `tbl_supplier` (`id_supplier`, `nama_supplier`,

`alamat_supplier`) values ([value], [value], [value]). Pada ([value], [value],

[value]) ganti dengan data yang telah didapatkan diawali dan di akhiri

dengan tanda petik (‘) disetiap value, misalnya untuk supplier Syamsul

Hidayatullah yaitu (‘SYH’, ‘SYAMSUL HIDAYATULLAH’, ‘SIDOARJO’).

Gambar 4.7

Textbox SQL Query

Untuk mengisi lebih dari satu supplier, cukup dengan menambahkan

koma (,) setelah values supplier. Sebagai contoh INSERT INTO

`tbl_supplier` (`id_supplier`, `nama_supplier`, `alamat_supplier`) values

([value], [value], [value]), ([value], [value], [value]) dan seterusnya. Setelah

selesai klik GO dan lihat hasilnya di tab menu Browse.

Gambar 4.8

Hasil record tabel supplier

Untuk mengisi tabel-tabel yang lain, langkah-langkahnya sama

dengan cara mengisi pada tabel supplier.

Page 13: bahan teknik

4.3 Hasil Record Pada Setiap Tabel

4.3.1 Tabel Supplier

Gambar 4.9

Hasil record tabel supplier

4.3.2 Tabel Pembelian

Gambar 4.10

Hasil record tabel pembelian

4.3.3 Tabel Detail Pembelian

Gambar 4.11

Hasil record tabel detail pembelian

Page 14: bahan teknik

Gambar 4.12

Hasil record tabel detail pembelian lanjutan

4.3.4 Tabel Barang

Gambar 4.13

Hasil record tabel barang

4.3.5 Tabel Customer

Gambar 4.14

Hasil record tabel customer

Page 15: bahan teknik

4.3.6 Tabel Penjualan

Gambar 4.15

Hasil record tabel penjualan

4.3.7 Tabel Detail Penjualan

Gambar 4.16

Hasil record tabel detail penjualan

Page 16: bahan teknik

Gambar 4.17

Hasil record tabel detail penjualan lanjutan

Page 17: bahan teknik

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini yaitu :

1. Dasar-dasar dalam MySQL dibagi dalam 3 bentuk yaitu:

a. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk

mendefinisikan data pada sebuah database.

b. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk

memanipulasi database yang telah dibuat.

c. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk memberi hak

otorisasi dalam mengakses database, mengalokasikan space,

pendefinisian space, dan pengauditan penggunaan database.

2. Dengan MySQL, kita dapat membuat sebuah database dengan

mengetikkan query-querynya.

3. Kita bisa membuat database yang terdiri dari tabel-tabel. Kita bisa

menggunakan software PowerDesigner untuk membuat tabel tersebut

dengan cara membuat Conceptual Data Modelling (CDM) dan Physical

Data Modelling (PDM). Dari PDM tersebut kita generate ke dalam

MySQL. Dari hasil generate tersebut, kita import ke dalam software yang

berbasi web yaitu XAMPP.

5.2 Saran

1. Dalam pembuatan sebuah database, sebaiknya menggunakan sebuah

software XAMPP dan MySQL karena pengerjaannya yang begitu mudah.

Page 18: bahan teknik

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2012. Pengertian tentang XAMPP. http://blog.duniascript.com/

pengertian-tentang-xampp.html. Diakses pada tanggal 21 juni 2012

Anonymous. 2012. XAMMP. http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP. Diakses pada

tanggal 21 juni 2012

Anonymous. 2012. MySQL. http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL. Diakses pada

tanggal 21 juni 2012

Baktiya, Putra. 2011. Makalah tentang MySQL. http://sman1baktiyaacehutara.

blogspot.com/2011/12/makalah-mysql.html. Diakses pada tanggal 21

juni 2012