bahan teknik
DESCRIPTION
pbtTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja
Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan
menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna.
Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data
semakin terintegrasi antara database dekstop dengan database web.
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Dari modul 2, kita telah merancang database dengan menggunakan
sybase powerdesigner. Dari sybase powerdesigner tersebut kita membuat
conceptual data modelling, physical data modelling dan mengeneratenya ke
MySQL 5.0 (DDL Scripts MySQL 5.0).
Dengan menggunakan XAMPP, kita dapat mengimport DDL Scripts
dari modul 2 tersebut. Setelah diimport, kita dapat mengisi atribut dari tabel-
tabel sesuai dengan data dari modul 1.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu:
1. Praktikan dapat memahami dasar-dasar MySQL
2. Praktikan dapat memahami dan membuat database di MySQL
3. Praktikan dapat memahami dan membuat tabel di MySQL
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti
Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan
hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius (Anonymous:2012).
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis
data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas
menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data
yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Putra Baktiya:2011).
Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari
cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL
yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang
memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi
basis data transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada
modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal
unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor
lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan
atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-
transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan
reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS,
dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat
disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja
sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak
secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional (Anonymous:2012).
2.2 XAMPP
Menurut Anonymous (2012), XAMPP merupakan singkatan dari X
(empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP
merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu
buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL
(database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan
berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak
perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan
MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda. Versi XAMPP yang
ada saat ini adalah Versi 1.7.3 yang terdiri atas :
Apache 2.2.14 (IPv6 enabled) + OpenSSL 0.9.8l
MySQL 5.1.41 + PBXT engine
PHP 5.3.1
phpMyAdmin 3.2.4
Perl 5.10.1
FileZilla FTP Server 0.9.33
Mercury Mail Transport System 4.72
2.2.1 Apache
Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai
saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver
2.2.41. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh
menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode
programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web
yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan
oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode
PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih
dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang
dihasilkan (Anonymous:2012).
2.2.2 PHP
PHP, Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa
pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting.
PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat
dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating
System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache,
PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft
IIS, Caudium, PWS dan lain-lain. PHP dapat memanfaatkan database
untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen
database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.
Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle,
Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.
Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5
mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP), integrasi XML,
mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web
services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan
kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan
web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap
orang dapat menggunakannya dengan gratis (Anonymous:2012)
2.2.3 MySQL
MySQL, perkembangannya disebut SQL yang merupakan
kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan
bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database.
SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards
Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem
manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah
pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh
MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk
membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan
menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan
sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-
data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa
tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih
cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari
yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat
menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL)
untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga
kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah
mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam
database (Anonymous:2012)
2.2.4 PHPMyAdmin
PhpMyAdmin, Pengelolaan database dengan MYSQL harus
dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai
(command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin
membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk
membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup
menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu
persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan
untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah
phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi
data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk
mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama
setelah XAMP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server
Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan
browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu
ketikkan alamat web berikut: http://localhost/phpmyadmin/ pada
address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak
interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya
dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya
(Anonymous:2012)
2.2.5 Perl
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan,
dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis
pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan
keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk
berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX),
juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC,
BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap
pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP)
ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli
1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan
masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau
dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang
dikenal dengan seri The State of the Onion. Dua di antara karakteristik
utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk
menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Perl sangat populer
digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface)
dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP
sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini
menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa
populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di
antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat
juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya
susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan
huruf dan angka (Anonymous:2012)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tahap Identifikasi Masalah
3.1.1 Penetapan Masalah
Pada praktikum ini, praktikan disuruh membuat database
menggunakan software database yaitu XAMPP
3.1.2 Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka ini berisi tentang teori-teori mengenai
MySQL dan XAMPP.
3.2 Tahap Pengumpulan Data
Data yang diambil yaitu data DDL script dari modul 1 dan modul 2.
3.3 Tahap Pengolahan Data
3.3.1 Import Data DDL Script Dari Modul 2
Dengan menggunakan XAMPP, kita bisa mengimport
database MySQL. Untuk itu, data yang diimport yaitu DDL Script
MySQL dari modul 2
3.3.2 Mengisi Tabel Sesuai Modul 1
Dalam tahap ini, isilah tabel sesuai dengan data yang
didapatkan dari modul 1
3.4 Tahap Analisa dan Kesimpulan
Setelah pengolahan data selesai, kemudian hasil yang diperoleh di
analisa dan ditarik sebuah kesimpulan
3.5 Pengolahan Data (Flow Chart)
Tahap
identifikasi
masalah
Tahap
pengumpulan data
Tahap
pengolahan
data
Tahap analisa
data dan
kesimpulan
Gambar 3.1
Flowchart Metode Penelitian
BAB IV
HASIL DAN ANALISI
4.1 Mengimport DDL Script Dari Modul 2
Untuk melakukan import data DDL Script, terlebih dahulu buka
internet browser misalnya mozilla firefox kemudian pada address bar isi
dengan http://localhost. Setelah tampilan XAMPP muncul, pada menu tools
pilih PhpMyAdmin.
Gambar 4.1
Tampilan awal XAMPP
Setelah itu, langkah selanjutnya yaitu membuat database. Pada
textbox Create New Database, masukkan nama database yang akan dibuat
kemudian klik tombol Create.
Menu
PhpMyAdmin
n
Gambar 4.2
Membuat database baru
Setelah selesai, maka akan ditampilkan jendela database. Pada tab
menu, pilih Import. Setelah jendela import tampil, klik menu Browse pada
kotak dialog File to Import. Masuk ke direktori tempat dimana file DDL Script
MySQL disimpan kemudian klik Open. Setelah itu, klik tombol GO pada
pojok kanan bawah.
Gambar 4.2
Mengimport DDL Script MySQL
Jika file berhasil diimport, maka akan tampil kotak dialog seperti
gambar di bawah ini.
Gambar 4.4
Import File berhasil
4.2 Mengisi Atribut Pada Tabel
Untuk mengisi atribut pada tabel misalnya pada tabel Supplier,
langkah yang pertama yaitu dengan mengeklik tbl_supplier.
Gambar 4.5
Memilih tbl_supplier
Setelah Structure tabel supplier tampil, pilih tab menu SQL untuk
mengisi setiap atribut dari tabel tersebut.
Gambar 4.6
Structure tabel supplier
Pada textbox Run SQL query/queries on database isi dengan
INSERT INTO `tbl_supplier` (`id_supplier`, `nama_supplier`,
`alamat_supplier`) values ([value], [value], [value]). Pada ([value], [value],
[value]) ganti dengan data yang telah didapatkan diawali dan di akhiri
dengan tanda petik (‘) disetiap value, misalnya untuk supplier Syamsul
Hidayatullah yaitu (‘SYH’, ‘SYAMSUL HIDAYATULLAH’, ‘SIDOARJO’).
Gambar 4.7
Textbox SQL Query
Untuk mengisi lebih dari satu supplier, cukup dengan menambahkan
koma (,) setelah values supplier. Sebagai contoh INSERT INTO
`tbl_supplier` (`id_supplier`, `nama_supplier`, `alamat_supplier`) values
([value], [value], [value]), ([value], [value], [value]) dan seterusnya. Setelah
selesai klik GO dan lihat hasilnya di tab menu Browse.
Gambar 4.8
Hasil record tabel supplier
Untuk mengisi tabel-tabel yang lain, langkah-langkahnya sama
dengan cara mengisi pada tabel supplier.
4.3 Hasil Record Pada Setiap Tabel
4.3.1 Tabel Supplier
Gambar 4.9
Hasil record tabel supplier
4.3.2 Tabel Pembelian
Gambar 4.10
Hasil record tabel pembelian
4.3.3 Tabel Detail Pembelian
Gambar 4.11
Hasil record tabel detail pembelian
Gambar 4.12
Hasil record tabel detail pembelian lanjutan
4.3.4 Tabel Barang
Gambar 4.13
Hasil record tabel barang
4.3.5 Tabel Customer
Gambar 4.14
Hasil record tabel customer
4.3.6 Tabel Penjualan
Gambar 4.15
Hasil record tabel penjualan
4.3.7 Tabel Detail Penjualan
Gambar 4.16
Hasil record tabel detail penjualan
Gambar 4.17
Hasil record tabel detail penjualan lanjutan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini yaitu :
1. Dasar-dasar dalam MySQL dibagi dalam 3 bentuk yaitu:
a. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk
mendefinisikan data pada sebuah database.
b. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk
memanipulasi database yang telah dibuat.
c. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk memberi hak
otorisasi dalam mengakses database, mengalokasikan space,
pendefinisian space, dan pengauditan penggunaan database.
2. Dengan MySQL, kita dapat membuat sebuah database dengan
mengetikkan query-querynya.
3. Kita bisa membuat database yang terdiri dari tabel-tabel. Kita bisa
menggunakan software PowerDesigner untuk membuat tabel tersebut
dengan cara membuat Conceptual Data Modelling (CDM) dan Physical
Data Modelling (PDM). Dari PDM tersebut kita generate ke dalam
MySQL. Dari hasil generate tersebut, kita import ke dalam software yang
berbasi web yaitu XAMPP.
5.2 Saran
1. Dalam pembuatan sebuah database, sebaiknya menggunakan sebuah
software XAMPP dan MySQL karena pengerjaannya yang begitu mudah.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2012. Pengertian tentang XAMPP. http://blog.duniascript.com/
pengertian-tentang-xampp.html. Diakses pada tanggal 21 juni 2012
Anonymous. 2012. XAMMP. http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP. Diakses pada
tanggal 21 juni 2012
Anonymous. 2012. MySQL. http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL. Diakses pada
tanggal 21 juni 2012
Baktiya, Putra. 2011. Makalah tentang MySQL. http://sman1baktiyaacehutara.
blogspot.com/2011/12/makalah-mysql.html. Diakses pada tanggal 21
juni 2012