bab iv hasil penelitian dan pembahasan · seluruh anak didik kelompok bermain kb virgo maria 2...

30
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini di laksanakan di KB Virgo Maria 2 Bawen pada pembelajaran semester I tahun ajaran 2016/2017. Subjek yang diteliti adalah seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Jumlah pengajar di KB Virgo Maria 2 Bawen adalah 3 guru untuk kelas KB dan 6 guru untuk TK dan 1 kepala sekolah. 1.2 Deskripsi Kondisi Per Siklus 1.2.1 Deskripsi prasiklus (Kondisi Awal) Pada kondisi awal kemampuan anak berbicara masih sangat rendah hal ini bisa dilihat ketika pembelajaran berlangsung, ketika guru mengajar dan menjelaskan suasana kelas akan sangat sepi dikarenakan ketika tanya jawab berlangsung anak-anak cenderung diam dan hanya memperhatikan gurunya saja tanpa ada timbal balik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru. Dengan adanya hal ini bisa dipastikan bahwa kemampuan anak untuk berkomunikasi dan berbicara masih belum maksimal. Tabel 4.1 Data Awal Kemampuan Berbicara Anak Indikator Nilai 1 2 3 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 8 80% 2 20% - - 2 7 70% 3 30% - - 3 6 60% 3 30% 1 10% Keterangan :

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di KB Virgo Maria 2 Bawen pada

pembelajaran semester I tahun ajaran 2016/2017. Subjek yang diteliti adalah

seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang

berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan.

Jumlah pengajar di KB Virgo Maria 2 Bawen adalah 3 guru untuk kelas KB

dan 6 guru untuk TK dan 1 kepala sekolah.

1.2 Deskripsi Kondisi Per Siklus

1.2.1 Deskripsi prasiklus (Kondisi Awal)

Pada kondisi awal kemampuan anak berbicara masih sangat

rendah hal ini bisa dilihat ketika pembelajaran berlangsung, ketika

guru mengajar dan menjelaskan suasana kelas akan sangat sepi

dikarenakan ketika tanya jawab berlangsung anak-anak cenderung

diam dan hanya memperhatikan gurunya saja tanpa ada timbal

balik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh

guru. Dengan adanya hal ini bisa dipastikan bahwa kemampuan

anak untuk berkomunikasi dan berbicara masih belum maksimal.

Tabel 4.1

Data Awal Kemampuan Berbicara Anak

Indikator

Nilai

1 2 3

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1 8 80% 2 20% - -

2 7 70% 3 30% - -

3 6 60% 3 30% 1 10%

Keterangan :

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

26

Indikator

1. Anak dapat mengucapkan apa yang dia ketahui tentang pembelajaran.

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas.

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat.

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat.

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat.

Berdasarkan tabel di atas dapat di ketahui bahwa dari 10 anak yang

pada indikator pertama mendapatkan nilai 1 ada 8 anak dengan persentase

80%, lalu ada 2 anak yang mendapatkan nilai 2 dengan persentase 20%

dan tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 3 pada indikator

pertama. Kemudian pada indikator ke-2 diperoleh hasil ada 7 anak yang

mendapatkan nilai 1 dengan persentase 70%, dan ada 3 anak yang

mendapatkan nilai 2 dengan persentase 30% dan tidak ada satupun anak

yang mendapatkan nilai 3 pada indikator ke-2. Sedangkan pada indikator

ke 3 diperoleh data ada 6 anak yang mendapatkan nilai 1 dengan

persentase 60%, sedangkan 3 anak mendapatkan nilai 2 dengan persentase

30%, dan ada 1 anak yang mendapatkan nilai 3 dengan persentase 10%

Kondisi tersebut dapat digambarkan pada diagram sebagai berikut

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

27

Gambar 4.1

Diagram Persentase Prasiklus

Keterangan

Indikator

1. Anak dapat mengucapkan apa yang dia ketahui tentang

pembelajaran.

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas.

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Nilai

1 = Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat.

2 = Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat.

3 = Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat.

Dari gambar 4.1 di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kemampuan berbicara anak masih sangat rendah data yang

diperoleh ini akan digunakan penulis untuk merencanakan

pembelajaran guna untuk meningkatkan kemampuan berbicara

anak di KB Virgo Maria 2 Bawen.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3

indikator 1

indikator 2

indikator 3

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

28

1.2.2 Deskripsi Siklus 1

Dalam siklus 1 uraian penelitian tindakan kelas yang

dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1.2.2.1 Deskripsi Tindakan Pertama Pada Siklus 1

a. Perencanaan Tindakan

Sebelum melakukan tindakan pertama pada siklus 1

penulis merencanakan idikator yang tepat sesuai usia anak-

anak di dalam kelas yang digunakan untuk acuan

perkembangan anak. Menulis mengambil indikator dari

Permendikbud 146 tahun 2014 kurikulum 2013. Indikator

tersebut menjadi acuan bagi penulis untuk mengukur

kemampuan anak dalam berbicara. Setelah mendapatkan

indikator yang digunakan sebagai acuan lalu penulis

merancang RKH (terlampir) untuk siklus 1 tindakan

pertama. Dalam RKH kali ini penulis penulis lebih

menekanan anak pada kegiatan percakapan dan tanya

jawab, hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan

kemampuan anak untuk berbicara. Dalam pembelajaran

kali ini penulis menggunakan media wayang orang untuk

menjelaskan materi pembelajaran dan juga digunakan untuk

anak agar dapat bercakap-cakap dengan teman lain

menggunakan wayang tersebut. Selain itu penulis juga

menggunakan daftar cek yang sudah berisi indikator-

indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan

berbicara anak selama proses pembelajaran berlangsung

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama pada siklus 1 dilaksanakan pada

hari Selasa 9 Agustus 2016 pada pukul 07.30 sampai

dengan pukul 09.30. pada tahap pelaksanaan kali ini penulis

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

29

akan melakukan kegiatan seperti yang sudah penulis

rancangkan sebelumnya.

Kegiatan Sebelum Masuk Kelas (20 menit)

Anak diajak untuk berbaris dan berdoa sebelum

mereka bermain di halaman sekolah, karena di sekolah ini

anak akan diberikan waktu untuk bermain di halaman

sekolah sebelum mereka masuk ke dalam kelas. Hal ini

ditujukan untuk menghindari anak masih ingin bermain di

luar ketika sudah masuk dalam kelas dan melakukan

pembelajaran. Selain itu anak juga diajak untuk melakukan

lomba seperti lomba memindahkan bola dari 1 keranjang ke

keranjang lain.

Kegiatan Pembukaan (15 menit)

Kegiatan ini sudah dilakukan di dalam kelas, dalam

kegiatan ini guru akan menanyakan kabar anak dan

memeriksa kehadiran anak, seperti menyuruh anak untuk

melihat kanan dan kiri untuk melihat teman yang tidak

masuk, selain itu guru juga akan menanyakan hari tanggal

pada hari itu. Setelah menanyakan hal-hal tersebut maka

guru akan mulai masuk dalam tema dan menyebutkan

sentra pada hari tersebut. Guru mulai menjelaskan tema

pada hari itu adalah tentang diri sendiri dengan sub tema

identitas ku, materi yang disampaikan yaitu tentang nama

lengkap, nama panggilan, jenis kelamin dan alamat rumah.

Guru menjelaskan materi tersebut dengan menggunakan

media wayang.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

30

Kegiatan Inti (60 menit)

Pada kegiatan inti anak diajak untuk

memperkenalkan diri sendiri seperti menyebutkan nama

lengkap, nama panggilan, jenis kelamin dan alamat

rumahnya. Pada pembelajaran kali ini masih sedikit anak

yang berani berbicara untuk memperkenalkan dirinya. Dari

sini terlihat bahwa kemampuan anak masih cukup rendah

untuk dapat berbicara dan berkomunikasi dengan guru

maupun teman. Setelah kegiatan memperkenalkan diri

anak diajak untuk melakukan tanya jawab mengenai tema

pembelajaran pada hari itu, hal ini dimaksudkan untuk

memancing anak untuk berbicara menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru. Setelah itu anak diminta untuk

membuat hasil karya yaitu berupa kartu identitas diri anak

diminta untuk menempelkan nama mereka masing-masing

pada kertas yang sudah disediakan, setelah itu guru

memasukan kartu identitas diri pada plastik dan

memberikan tali agar bisa dipakai anak-anak.

Istirahat (20 menit)

Anak diminta untuk mencuci tangan lalu berdoa

bersama di dalam kelas dan memakan bekal masing-

masing.

Kegiatan Penutup (5 menit)

Pada kegitan penutup ini guru memberikan evaluasi

pada anak, dengan metode tanya jawab mengenai apa yang

mereka pelajari hari ini. Setelah itu guru memberikan

pesan-pesan dan doa sebelum anak-anak diantar ke gerbang

untuk pulang.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

31

c. Observasi

Pada tahapan observasi penulis melihat bahwa ada

perbaikan atau peningkatan tingkat kemampuan berbicara

anak, hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh pada

tindakan pertama siklus 1.

4.2

Tabel Hasil Tindakan Pertama Pada Siklus 1

Indikator

Nilai

1 2 3

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1 4 40% 4 40% 2 20%

2 3 30% 6 60% 1 10%

3 2 20% 5 50% 3 30%

Keterangan :

Indikator

1. Anak dapat mengungkapkan atau mengucapkan apa yang dia

ketahui tentang diri sendiri.

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

menggunakan wayang.

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Nilai

1 = Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat

2 = Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat

3 = Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat

Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa dari 10

anak yang pada indikator pertama mendapatkan nilai 1 ada 4 anak

dengan persentase 40%, lalu ada 4 anak yang mendapatkan nilai 2

dengan persentase 40% dan ada 2 anak yang mendapatkan nilai 3

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

32

pada indikator pertama denan persentase 30%. Kemudian pada

indikator ke-2 diperoleh hasil ada 3 anak yang mendapatkan nilai 1

dengan persentase 30%, dan ada 6 anak yang mendapatkan nilai 2

dengan persentase 60% dan ada 1 anak yang mendapatkan nilai 3

pada indikator kedua dengan persentase 10%. Sedangkan pada

indikator ke 3 diperoleh data ada 2 anak yang mendapatkan nilai 1

dengan persentase 20%, sedangkan 5 anak mendapatkan nilai 2

dengan persentase 50%, dan ada 3 anak yang mendapatkan nilai 3

dengan persentase 30% Kondisi tersebut dapat digambarkan pada

diagram sebagai berikut :

Diagram 4.2

Diagram Hasil Tindakan Pertama pada Siklus 1

Keterangan

Indikator

1. Anak dapat mengungkapkan atau mengucapkan apa yang

dia ketahui tentang diri sendiri.

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

menggunakan wayang.

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3

Indikator 1

Indikator 2

Indikator 3

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

33

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat.

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat.

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat.

Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa tingkat

kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan dari data

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dengan metode

bercerita menggunakan wayang anak lebih tertarik untuk

berkomunikasi dan mengungkapkan apa yang dia ketahui dan

tentang apa yang ingin dia ketahui data yang diperoleh ini akan

digunakan penulis untuk merencanakan tindakan ke-2 dalam

siklus 1 untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak di KB

Virgo Maria 2 Bawen.

d. Refleksi

Setelah melakukan proses perbaikan kemampuan

berbicara anak dapat dilihat bahwa dengan metode bercerita

menggunakan wayang dapat meningkatkan kemampuan

berbicara dan berkomunikasi anak. Selain itu dengan

menggunakan metode wayang dapat menjadikan anak lebih

tertarik untuk memperhatikan pembelajaran sehingga ketika

guru melakukan tanya jawab anak dapat menjawab sesuai

dengan pertanyaan. Hasil ini akan digunakan penulis

sebagai acuan untuk menyusun pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya.

1.2.2.2 Deskripsi Tindakan Kedua pada Siklus 1

Dalam siklus 1 uraian penelitian tindakan kelas yang ke-2

dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

34

a. Perencanaan Tindakan

Sebelum melakukan tindakan kedua pada siklus 1 penulis

merencanakan idikator yang tepat sesuai usia anak-anak di

dalam kelas yang digunakan untuk acuan perkembangan anak.

Menulis mengambil indikator dari Permendikbud 146 tahun

2014 kurikulum 2013. Indikator tersebut menjadi acuan bagi

penulis untuk mengukur kemampuan anak dalam berbicara.

Setelah mendapatkan indikator yang digunakan sebagai acuan

lalu penulis merancang RKH (terlampir) untuk siklus 1

tindakan kedua. Dalam RKH ini penulis penulis lebih

menekanan anak pada kegiatan percakapan dan tanya jawab,

hal ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan kemampuan

anak untuk berbicara. Dalam pembelajaran kali ini penulis

menggunakan media cerita bergambar untuk menjelaskan

materi pembelajaran dan juga digunakan untuk tanya jawab

antara guru dan anak. Selain itu penulis juga menggunakan

daftar cek yang sudah berisi indikator-indikator yang

digunakan untuk mengukur kemampuan berbicara anak selama

proses pembelajaran berlangsung.

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan kedua pada siklus 1 dilakukan pada hari kamis

11 Agustus 2016 pada pukul 07.30 sampai dengan pukul 09.30.

pada tahap pelaksanaan kali ini penulis akan melakukan

kegiatan seperti yang sudah penulis rancangkan sebelumnya.

Kegiatan Sebelum Masuk Kelas (20 menit)

Anak diajak untuk berbaris dan berdoa sebelum mereka

bermain di halaman sekolah, karena di sekolah ini anak akan

diberikan waktu untuk bermain di halaman sekolah sebelum

mereka masuk ke dalam kelas. Hal ini ditujukan untuk

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

35

menghindari anak masih ingin bermain di luar ketika sudah

masuk dalam kelas dan melakukan pembelajaran. Selain itu

anak juga diajak untuk melakukan lomba kali ini lombanya

berbeda dengan sebelumnya lomba hari ini adalah melempar

dan menangkap bola, anak membentuk lingkaran dan guru ada

di tengah untuk melempar bola kepada anak dan menangkap

bola yang dilempar untuk anak.

Kegiatan Pembukaan (15 menit)

Kegiatan ini sudah dilakukan di dalam kelas, dalam

kegiatan ini guru akan menanyakan kabar anak dan memeriksa

daftar kehadiran anak, seperti menyuruh anak untuk melihat

kanan dan kiri untuk melihat teman yang tidak masuk, selain

itu guru juga akan menanyakan hari tanggal pada hari itu.

Setelah menanyakan hal-hal tersebut maka guru akan mulai

masuk dalam tema dan menyebutkan sentra pada hari tersebut,

sentra hari ini adalah sentra Pasir. Guru mulai menjelaskan

tema pada hari itu adalah tentang diri sendiri dengan sub tema

kebersihan diri, guru menjelaskan melalui media bercerita

menggunakan cerita bergambar yang dibuat oleh guru sendiri.

Kegiatan Inti (60 menit)

Pada kegiatan inti anak diajak untuk maju satu per satu

dan mengulangi cerita yang baru saja mereka dengarkan, hal ini

akan mendorong anak untuk berbicara menceritakan kembali apa

yang dia ketahui dan apa yang dia tangkap dari cerita tersebut.

Setelah anak maju dan menceritakan kembali isi cerita yang

mereka dengarkan guru akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

pancingan untuk memulai tanya jawab dan untuk melihat

keaktifan anak dalam berbicara di dalam kelas. setelah sesi tanya

jawab anak diminta untuk mewarnai sabun di majalah. Setelah

semua anak selesai mewarnai gambar sabun anak-anak diajak

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

36

untuk keluar ke sentra pasir dimana anak diminta untuk membuat

kamar mandi dan bak mandi karena tema pada hari ini adalah

kebersihan diri.

Istirahat (20 menit)

Anak diminta untuk mencuci tangan lalu berdoa bersama

di dalam kelas dan memakan bekal mereka masing-masing.

Kegiatan Penutup (5 menit)

Pada kegitan penutup ini guru memberikan evaluasi pada

anak, dengan metode tanya jawab mengenai apa yang telah

pelajari hari ini. Setelah itu guru memberikan pesan-pesan dan

doa sebelum anak-anak diantar ke gerbang untuk pulang.

c. Tahapan Observasi

Pada tahapan observasi ini penulis melihat peningkatan

yang cukup bagus karena pada setiap indikator anak yang

mendapatkan nilaia 1 sudah berkurang, peningkatan tersebut

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.3

Tabel Hasil Tindakan Kedua Pada Siklus 1

Indikator

Nilai

1 2 3

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1 2 20% 5 50% 3 30%

2 2 20% 4 40% 4 40%

3 1 10% 5 50% 4 40%

Keterangan

Indikator

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

37

1. Anak dapat menceritakan kembali isi cerita yang dia

dengarkan

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

ketika berada di sentra pasir

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan

sederhana

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat

Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa dari 10

anak yang pada indikator pertama mendapatkan nilai 1 ada 2 anak

dengan persentase 20%, lalu ada 5 anak yang mendapatkan nilai 2

dengan persentase 50% dan ada 3 anak yang mendapatkan nilai 3

pada indikator pertama dengan persentase 30%. Kemudian pada

indikator ke-2 diperoleh hasil ada 2 anak yang mendapatkan nilai 1

dengan persentase 20%, dan ada 4 anak yang mendapatkan nilai 2

dengan persentase 40% dan ada 4 anak yang mendapatkan nilai 3

pada indikator kedua dengan persentase 40%. Sedangkan pada

indikator ke 3 diperoleh data ada 1 anak yang mendapatkan nilai 1

dengan persentase 10%, sedangkan 5 anak mendapatkan nilai 2

dengan persentase 50%, dan ada 4 anak yang mendapatkan nilai 3

dengan persentase 40% Kondisi tersebut dapat digambarkan pada

diagram sebagai berikut :

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

38

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3

Indikator 1

Indikator 2

Indikator 3

Diagram 4.3

Diagram hasil Tindakan Kedua pada Siklus 1

Keterangan

Indikator

1. Anak dapat menceritakan kembali isi cerita yang dia

dengarkan

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

ketika berada di sentra pasir

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat

Berdasarkan gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa

tingkat kemampuan berbicara anak mengalami peningkatan

yang lebih baik dari data sebelumnya, dapat disimpulkan

bahwa dengan metode bercerita menggunakan cerita bergambar

anak lebih bisa menangkap informasi yang kita berikan

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

39

sehingga anak mempunyai gambaran tentang apa yang dia

ketahui dan apa yang ingin dia sampaikan. Anak juga terlihat

antusias ketika diminta untuk menceritakan kembali cerita yang

sudah mereka di dengar.

d. Refleksi

Setelah melakukan proses perbaikan pada siklus 1 dapat

diketahui bahwa jumlah anak yang kemampuan berbicaranya

mencapai nilai 3 pada setiap indikator sudah mulai meningkat

namun belum optimal. Selain itu ternyata pembelajaran

menggunakan cerita bergambar membuat anak lebih antusias

untuk mengikuti pembelajaran, hal ini dapat dilihat ketika anak

bisa menceritakan kembali cerita yang baru saja mereka

dengarkan. Hasil dari tindakan ke-2 pada siklus pertama ini

akan menjadi bahan untuk merancang pembuatan RKH pada

pembelajaran selanjutnya.

1.2.3 Deskripsi Siklus 2

4.2.3.1 Deskripsi Tindakan Pertama pada Siklus 2

Dalam siklus 2 uraian penelitian tindakan kelas yang

pertama dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan Tindakan

Sebelum melakukan tindakan pertama pada siklus ke2

penulis merencanakan idikator yang tepat sesuai usia anak-

anak di dalam kelas yang digunakan untuk acuan

perkembangan anak. Menulis mengambil indikator dari

Permendikbud 146 tahun 2014 kurikulum 2013. Indikator

tersebut menjadi acuan bagi penulis untuk mengukur

kemampuan anak dalam berbicara. Setelah mendapatkan

indikator yang digunakan sebagai acuan lalu penulis

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

40

merancang RKH (terlampir) untuk siklus 1 tindakan kedua.

Dalam RKH ini penulis penulis lebih menekanan anak pada

kegiatan percakapan dan tanya jawab, hal ini dimaksudkan agar

dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berbicara. Dalam

pembelajaran kali ini penulis menggunakan media cerita

bergambar untuk menjelaskan materi pembelajaran dan juga

digunakan untuk tanya jawab antara guru dan anak. Selain itu

penulis juga menggunakan daftar cek yang sudah berisi

indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur

kemampuan berbicara anak selama proses pembelajaran

berlangsung

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama tindakan pertama pada siklus 2

dilakukan pada hari kamis 15 Agustus 2016 pada pukul 07.30

sampai dengan pukul 09.30. pada tahap pelaksanaan kali ini

penulis akan melakukan kegiatan seperti yang sudah penulis

rancangkan sebelumnya.

Kegiatan Sebelum Masuk Kelas (20 menit)

Anak diajak untuk berbaris dan berdoa sebelum mereka

bermain di halaman sekolah, karena di sekolah ini anak akan

diberikan waktu untuk bermain di halaman sekolah sebelum

mereka masuk ke dalam kelas. Hal ini ditujukan untuk

menghindari anak masih ingin bermain di luar ketika sudah

masuk dalam kelas dan melakukan pembelajaran. Selain itu

anak juga diajak untuk melakukan permainan meniti kursi,

yaitu guru menyediakan kursi dan disusun menjadi sebuah

jembatan lalu anak diminta untuk meniti kursi tersebut tanpa

berpegangan dan tanpa bantuan dari guru.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

41

Kegiatan Pembukaan (15 menit)

Kegiatan ini sudah dilakukan di dalam kelas, dalam

kegiatan ini guru akan menanyakan kabar anak dan memeriksa

dafrtar kehadiran anak, seperti menyuruh anak untuk melihat

kanan dan kiri untuk melihat teman yang tidak masuk, selain itu

guru juga akan menanyakan hari tanggal pada hari itu. Setelah

menanyakan hal-hal tersebut maka guru akan mulai masuk dalam

tema dan menyebutkan sentra pada hari tersebut, sentra hari ini

adalah sentra Pasir. Guru mulai menjelaskan tema pada hari itu

adalah tentang kesukaan dengan sub tema buah kesukaan. Guru

lalu memberikan sebuah cerita tentang anak yang sedang

berbelanja di pasar dan memilih buah kesukaannya.

Kegiatan Inti (60 menit)

Pada kegiatan inti anak diajak untuk maju satu per satu,

anak diminta untuk mengambil 1 gambar yang berisikan buah

kesukaan mereka dan anak diminta untuk menjelaskan mengapa

menyukai buah tersebut. Setelah itu anak diajak untuk bertanya

jawab mengenai ciri-ciri buah seperti warna buah, bentuk buah

dan rasa dari buah-buahan yang ada di gambar. Setelah sesi tanya

jawab anak diminta untuk mewarnai gambar buah apel dengan

menggunakan jari, setelah semua selesai mewarnai anak-anak

diminta untuk bermain sebentar di sentra seni.

Istirahat (20 menit)

Anak diminta untuk mencuci tangan lalu berdoa bersama

di dalam kelas dan memakan bekal mereka masing-masing.

Kegiatan Penutup (5 menit)

Pada kegitan penutup ini guru memberikan evaluasi pada

anak, dengan metode tanya jawab mengenai apa yang di pelajari

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

42

hari ini. Setelah itu guru memberikan pesan-pesan dan doa

sebelum anak-anak diantar ke gerbang untuk pulang.

c. Tahapan Observasi

Pada tahapan observasi ini peningkatan kemampuan berbicara

anak menggunakan metode cerita bergambar sudah meningkat,

hal itu dapat dilihat dari tabel di bawah ini

Tabel 4.4

Tabel Hasil Tindakan Pertama Siklus 2

Indikator

Nilai

1 2 3

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1 - - 5 50% 5 50%

2 - - 4 40% 6 60%

3 - - 2 20% 8 80%

Keterangan

Indikator

1. Anak dapat mengungkapkan atau mengucapkan apa yang dia

ketahui tentang buah kesukaannya.

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

menggunakan gambar buah kesukaannya.

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat.

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat.

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat.

Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa dari 10

anak yang pada indikator pertama tidak ada satupun anak yang

mendapatkan nilai 1, lalu ada 5 anak yang mendapatkan nilai 2

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

43

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3

Indikator 1

Indikator 2

Indikator 3

dengan persentase 50% dan ada 5 anak yang mendapatkan nilai 3

pada indikator pertama dengan persentase 50%. Kemudian pada

indikator ke-2 diperoleh hasil tidak ada satupun anak yang

mendapatkan nilai 1, lalu ada 4 anak yang mendapatkan nilai 2

dengan persentase 40% dan 6 anak yang mendapatkan nilai 3 pada

indikator ke dua dengan persentase 60%. Sedangkan pada indikator

ke 3 diperoleh tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 1,

sedangkan ada 2 anak mendapatkan nilai 2 dengan persentase 20%,

dan ada 8 anak yang mendapatkan nilai 3 dengan persentase 80%

Kondisi tersebut dapat digambarkan pada diagram sebagai berikut :

Diagram 4.4

Diagram Hasil Tindakan Pertama pada Siklus 2

Keterangan

Indikator

1. Anak dapat menceritakan tentang buah kesukaannya.

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

tentang buah kesukaanya dengan menggunakan gambar

buah.

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan

sederhana.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

44

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat

Berdasarkan gambar 4.3 di atas dapat dilihat bahwa

tingkat kemampuan berbicara anak sudah mulai berkembang

secara optimal hal ini dapat dilihat dari persentase nilai 3 pada

setiap indikator yang mengalami peningkatan yang cukup

derastis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa anak lebih

menyukai pembelajaran yang menggunakan metode bercerita.

d. Refleksi

Setelah melakukan proses perbaikan pada siklus 2 ini

dapat disimpulkan bahwa perkembangan berbicara anak sudah

mulai terlihat dari keaktifan anak dalam bercerita mengenai

buah kesukaan nya dan juga terlihat ketika anak aktif

menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana yang diberikan

oleh gurunya.

1.2.3.2 Deskripsi Tindakan Kedua pada Siklus 2

Dalam siklus 2 tindakan kedua uraian penelitian

tindakan kelas yang pertama dilakukan oleh penulis adalah

sebagai berikut :

a. Perencanaan Tindakan\

Sebelum melakukan tindakan kedua pada siklus ke2

penulis merencanakan idikator yang tepat sesuai usia anak-

anak di dalam kelas yang digunakan untuk acuan

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

45

perkembangan anak. Menulis mengambil indikator dari

Permendikbud 146 tahun 2014 kurikulum 2013. Indikator

tersebut menjadi acuan bagi penulis untuk mengukur

kemampuan anak dalam berbicara. Setelah mendapatkan

indikator yang digunakan sebagai acuan lalu penulis

merancang RKH (terlampir) untuk siklus 1 tindakan kedua.

Dalam RKH ini penulis penulis lebih menekanan anak pada

kegiatan percakapan dan tanya jawab, hal ini dimaksudkan

agar dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berbicara.

Dalam pembelajaran kali ini penulis menggunakan media

cerita bergambar untuk menjelaskan materi pembelajaran dan

juga digunakan untuk tanya jawab antara guru dan anak.

Selain itu penulis juga menggunakan daftar cek yang sudah

berisi indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur

kemampuan berbicara anak selama proses pembelajaran

berlangsung.

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama tindakan pertama pada siklus 2

dilakukan pada hari Sabtu 20 Agustus 2016 pada pukul 07.30

sampai dengan pukul 09.30. pada tahap pelaksanaan kali ini

penulis akan melakukan kegiatan seperti yang sudah penulis

rancangkan sebelumnya.

Kegiatan Sebelum Masuk Kelas (20 menit)

Anak diajak untuk berbaris dan berdoa sebelum

mereka bermain di halaman sekolah, karena di sekolah ini

anak akan diberikan waktu untuk bermain di halaman sekolah

sebelum mereka masuk ke dalam kelas. Hal ini ditujukan

untuk menghindari anak masih ingin bermain di luar ketika

sudah masuk dalam kelas dan melakukan pembelajaran.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

46

Selain itu anak juga diajak untuk melakukan permainan

berlari memindahkan bola dari keranjang 1 ke keranjang lain

nya.

Kegiatan Pembukaan (15 menit)

Kegiatan ini sudah dilakukan di dalam kelas, dalam

kegiatan ini guru akan menanyakan kabar anak memeriksa

daftar kegadiran anak, seperti menyuruh anak untuk melihat

kanan dan kiri untuk melihat teman yang tidak masuk, selain

itu guru juga akan menanyakan hari tanggal pada hari itu.

Setelah menanyakan hal-hal tersebut maka guru akan mulai

masuk dalam tema dan menyebutkan sentra pada hari

tersebut, sentra hari ini adalah sentra Pasir. Guru mulai

menjelaskan tema pada hari itu adalah tentang kesukaan

dengan sub tema makanan kesukaan. Guru lalu memberikan

sebuah cerita tentang makanan kesukaan.

Kegiatan Inti (60 menit)

Pada kegiatan inti anak diajak untuk maju satu per

satu, anak diminta untuk mengambil 1 gambar yang berisikan

makanan kesukaan mereka dan anak diminta untuk

menjelaskan mengapa menyukai makanan tersebut. Setelah

itu anak diminta untuk mewarnai gambar roti dengan

menggunakan krayon, setelah semua selesai mewarnai anak-

anak diminta untuk bermain sebentar di sentra seni.

Istirahat (20 menit)

Anak diminta untuk mencuci tangan lalu berdoa

bersama di dalam kelas dan memakan bekal mereka masing-

masing.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

47

Kegiatan Penutup (5 menit)

Pada kegitan penutup ini guru memberikan evaluasi

pada anak, dengan metode tanya jawab mengenai apa yang

mereka pelajari hari ini. Setelah itu guru memberikan pesan-

pesan dan doa sebelum anak-anak diantar ke gerbang untuk

pulang.

c. Tahapan Observasi

Pada tahapan observasi ini peningkatan kemampuan

berbicara anak menggunakan metode cerita bergambar

sudah meningkat, hal itu dapat dilihat dari tabel dibawah ini

Tabel 4.5

Tabel Hasil Tindakan Kedua pada Siklus 2

Indikator

Nilai

1 2 3

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1 - - 1 10% 9 90%

2 - - 2 20% 8 90%

3 - - 1 10% 9 80%

Keterangan

Indikator

1. Anak dapat mengungkapkan atau mengucapkan apa yang

dia ketahui tentang makanan kesukaannya.

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

menggunakan gambar makanan kesukaannya.

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat.

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

48

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3

Indikator 1

Indikator 2

Indikator 3

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat.

Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa dari

10 anak yang pada indikator pertama tidak ada satupun anak

yang mendapatkan nilai 1, lalu masih ada 1 anak yang

mendapatkan nilai 2 dengan persentase 10% dan ada 9 anak

yang mendapatkan nilai 3 pada indikator pertama dengan

persentase 90%. Kemudian pada indikator ke-2 diperoleh hasil

tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 1, lalu ada

masih ada 2 anak yang mendapatkan nilai 2 dengan persentase

20% dan 8 anak yang mendapatkan nilai 3 pada indikator ke

dua dengan persentase 80%. Sedangkan pada indikator ke 3

diperoleh tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 1,

sedangkan ada 1 anak mendapatkan nilai 2 dengan persentase

10%, dan ada 9 anak yang mendapatkan nilai 3 dengan

persentase 90% Kondisi tersebut dapat digambarkan pada

diagram sebagai berikut :

Diagram 4.5

Diagram Hasil Tindakan Kedua pada Siklus 2

Keterangan

Indikator

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

49

1. Anak dapat mengungkapkan atau mengucapkan apa

yang dia ketahui tentang makanan kesukaannya

2. Anak dapat bercakap-cakap dengan teman sekelas

menggunakan gambar makanan kesukaannya

3. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana

Nilai

1= Anak mampu mengucapkan kurang dari 3 kalimat

2= Anak mampu mengucapkan 3 sampai 5 kalimat

3= Anak mampu mengucapkan lebih dari 5 kalimat

d. Refleksi

Setelah dilakukan perbaikan pada siklus 2 ini,

perkembangan kemampuan berbicara anak sudah dapat

dikatakan meningkat secara optimal karena jumlah anak

yang kemampuan berbicaranya meningkat sudah mencapai

80%, dengan begitu tercapailah indikator keberhasilan yang

telah ditetapkan oleh penulis. Selain itu ternyata metode

bercerita ini sangat mendukung dalam meningkatkaan

kemampuan berbicara anak. Karena dengan bercerita anak

dapat mengungkapkan apa yang dia pikirkan.

1.3 Perbandingan Data Hasil Penelitian

Penulis akan membahas tentang perbandingan data hasil penelitian

yang dilakukan melalui beberapa siklus. Perbandingan data yang diambil oleh

penulis adalah data yang diperoleh melalui ceklis pada saat prasiklus, data

pada saat tindakan kerdua pada siklus 1 dan data tindakan kedua pada siklus

2. Perbandingan data tersebut akan diuraikan melalui tabel berikut ini :

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

50

Tabel 4.6

Tabel Perbandingan Data Per Siklus

Indikator

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Nilai Nilai Nilai

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 80% 20% - 20% 50% 30% - 10% 90%

2 70% 30% - 20% 40% 40% - 20% 80%

3 60% 30% 10% 10% 50% 40% - 10% 90%

Penjelasan Indikator 1

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa ada peningkatan

yang baik pada nilai 3 di setiap indikator. Pada penilaian Pra Siklus di

indikator pertama masih ada 8 anak yang mendapatkan nilai 1 dengan

persentase 80%, sedangkan pada siklus 1 masih terdapat 2 anak dengan

persentase 20% yang mendapatkan nilai 1 selanjutnya pada siklus 2 di

indikator pertama tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 1.

Pada indikator pertama yang mendapatkan nilai 2 saat Pra Siklus

ada 2 anak dengan persentase 20%, sedangakan pada kegiatan siklus 1 ada

5 anak yang mendapatkan nilai 2 dengan persentase 50%, pada siklus 2

ada 1 anak dengan persentase 10% yang mendapatkan nilai 2 pada

indikator pertama ini.

Selanjutnya pada nilai 3 di indikator pertama, pada saat kegiatan

pra siklus tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 3, sedangkan

pada siklus 1 ada 3 anak yang mendapatkan nilai 3 dengan persentase

30%. Lalu pada indikator pertama dengan nilai 3 di siklus 2 terdapat 9

anak dengan persentase 90%.

Dari keterangan tersebut dapat kita simpulkan bahwa ada

peningkatan kemampuan berbicara anak di KB Virgo Maria 2 melalui

metode bercerita. Hal ini dapat dilihat pada indikator pertama yang

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

51

mendapatkan nilai 3 sudah meningkat dari hasil sebelumnya tidak ada 1

anak pun yang mendapatkan nilai 3 saat prasiklus lalu diberikan perbaikan

dengan metode bercerita terdapat peningkatan pada siklus 1 yaitu sebesar

30% dan pada siklus 2 sebesar 90%. Berdasarkan data tersebut dapat

dikatakan bahwa metode bercerita pada indikator pertama telah berhasil

membuat anak di dalam mencapai standar penilaian yang telah ditentukan.

Penjelasan Indikator 2

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa ada peningkatan

yang baik pada nilai indikator 2. Pada penilaian Pra Siklus di indikator

kedua masih ada 7 anak yang mendapatkan nilai 1 dengan persentase 70%,

sedangkan pada siklus 1 masih terdapat 2 anak dengan persentase 20%

yang mendapatkan nilai 1 selanjutnya pada siklus 2 di indikator kedua ada

2 anak dengan persentase 20% yang mendapatakan nilai 2 pada indikator

kedua.

Pada indikator kedua yang mendapatkan nilai 2 saat Pra Siklus ada

3 anak dengan persentase 30%, sedangakan pada kegiatan siklus 1 ada 4

anak yang mendapatkan nilai 2 dengan persentase 40%, pada siklus 2 ada

2 anak dengan persentase 20% yang mendapatkan nilai 2 pada indikator

kedua ini.

Selanjutnya pada nilai 3 di indikator kedua, pada saat kegiatan pra

siklus tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 3, sedangkan pada

siklus 1 ada 4 anak yang mendapatkan nilai 3 dengan persentase 40%.

Lalu pada indikator pertama dengan nilai 3 di siklus 2 terdapat 8 anak

dengan persentase 80%.

Dari keterangan tersebut dapat kita simpulkan bahwa pada

indikator kedua ini jumlah anak yang mendapatkan nilai 3 pada setiap

siklus sudah meningkat. Hal ini membuktikan bahwa metode bercerita

dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak di KB Virgo Maria 2.

Dapat dilihat pada indikator kedua yang mendapatkan nilai 3 sudah

meningkat dari hasil sebelumnya tidak ada 1 anak pun yang mendapatkan

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

52

nilai 3 saat prasiklus lalu diberikan perbaikan dengan metode bercerita

terdapat peningkatan pada siklus 1 yaitu sebesar 40% dan pada siklus 2

sebesar 80%. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa metode

bercerita pada indikator kedua telah berhasil membuat anak di dalam

mencapai standar penilaian yang telah ditentukan.

Penjelasan Indikator 3

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa ada peningkatan

yang baik pada nilai 3 di indikator ke 3. Penilaian Pra Siklus di indikator

ketiga masih ada 6 anak yang mendapatkan nilai 1 dengan persentase

60%, sedangkan dalam siklus 1 masih terdapat 1 anak yang mendapatkan

nilai 1 dengan persentase 10% selanjutnya pada siklus 2 di indikator

pertama tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 1.

Pada indikator ketiga yang mendapatkan nilai 2 saat Pra Siklus ada

3 anak dengan persentase 30%, sedangakan pada kegiatan siklus 1 ada 5

anak yang mendapatkan nilai 2 dengan persentase 50%, pada siklus 2 ada

1 anak dengan persentase 10% yang mendapatkan nilai 2 pada indikator

pertama ini.

Selanjutnya pada nilai 3 di indikator ketiga, saat kegiatan pra siklus

tidak ada satupun anak yang mendapatkan nilai 3, sedangkan pada siklus 1

ada 4 anak yang mendapatkan nilai 3 dengan persentase 40%. Lalu dalam

indikator ketiga dengan nilai 3 di siklus 2 terdapat 9 anak dengan

persentase 90%.

Dari keterangan tersebut dapat kita simpulkan bahwa ada

peningkatan kemampuan berbicara anak di KB Virgo Maria 2 melalui

metode bercerita. Hal ini dapat dilihat pada indikator ketiga yang

mendapatkan nilai 3 sudah meningkat dari hasil sebelumnya tidak ada 1

anak pun yang mendapatkan nilai 3 saat prasiklus lalu diberikan perbaikan

dengan metode bercerita terdapat peningkatan pada siklus 1 yaitu sebesar

40% dan pada siklus 2 sebesar 90%. Berdasarkan data tersebut dapat

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

53

dikatakan bahwa metode bercerita pada indikator ketiga telah berhasil

membuat anak di dalam mencapai standar penilaian yang telah ditentukan.

1.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Penggunaan metode bercerita dengan langkah-langkah yang tepat dapat

meningkatkan kemampuan berbicara anak karena dengan menggunakan

metode bercerita dapat membuat materi pembelajaran dikemas dengan

menarik. Sehingga membuat anak tidak mudah bosan saat belajar di dalam

kelas. Seperti yang diketahui daya konsentrasi anak berkisar 3 menit jika

penyampaian materi dikemas dengan cerita yang menarik maka anak akan

merasa lebih tertarik sehingga anak dapat memahami betul apa yang hendak

disampaikan melalui materi tersebut.

Selain itu dengan metode bercerita merupakan salah satu bentuk dari

kegiatan berbicara, seorang guru memberikan atau menyajikan cerita dengan

teknik bercerita, kemudian guru meminta siswanya menceritakan kembali isi

cerita yang telah di dengarkan. Kemampuan berbicara anak dapat

berkembang ketika anak mulai mendengarkan cerita dan kemudian

menuturkan nya kembali atau menceritakan kembali, hal ini bertujuan untuk

melatih ketrampilan anak dalam becakap-cakap untuk menyampaikan ide

dalam bentuk lisan, baik dengan teman sekelasnya maupun dengan gurunya.

Dengan kata lain bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan

tentang perbuatan atau suatu kejadian secara lisan dalam upaya untuk

mengembangkan potensi kemampuan berbicara anak.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Daroah

(2013) bahwa dengan menggunakan metode bercerita hasil perkembangan

berbicara anak meningkat dan dalam penelitian ini jumlah anak yang

perkembangan berbicaranya meningkat adalah sebesar 90% sehingga dapat

dikatakan bahwa hasil penelitian ini melebihi terget yang ditentukan penulis,

karena penulis sebelumnya hanya menargetkan jumlah anak yang

perkembangan berbicaranya meningkat 75%. Dengan peningkatan yang

terjadi dapat membuat anak lebih mudah untuk diajak berbicara dan

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN · seluruh anak didik kelompok bermain KB Virgo Maria 2 Bawen yang berjumlah 10 anak. Dengan rincian 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan

54

berkomunikasi. Hipotesis dalam penelitian ini terbukti bahwa dengan

menggunakan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbicara

anak di KB Virgo Maria 2 Bawen.