bab 1 bab 2 corpal hidung.doc
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 1/19
PENDAHULUAN
Corpus alienum atau benda asing pada telinga, hidung, dan tenggorok (THT)
adakalanya merupakan masalah kesehatan keluarga, yang biasanya terjadi pada anak-
anak. Bahan- bahan asing yang sering ditemukan biasanya merupakan makanan,
mainan, dan peralatan rumah tangga yang kecil. Diagnosis pada pasien sering
terlambat karena penyebab biasanya tidak terlihat, dan gejalanya tidak spesifik, dan
sering terjadi kesalahan diagnosis pada aalnya. !ebagian besar benda asing pada
telinga dan hidung dapat dikeluarkan oleh dokter yang sudah terlatih dengan
komplikasi yang minimal. "engeluaran benda asing la#im dilakukan dengan forceps,
irigasi dengan air, dan kateter hisap. $ndoskopi lunak ataupun kaku sering digunakan
untuk memperkuat diagnosis dan untuk mengeluarkan benda asing. Dokter harus
memiliki beberapa kecurigaan untuk benda asing pada anak-anak dengan gejala
saluran nafas atas yang tidak dapat diterangkan. !angat penting untuk mengetahui
anatomi dan indikasi untuk dirujuk pada spesialis.
%ekerapan benda asing pada bidang THT terjadi pada anak maupun deasa
dengan atau tanpa penyakit mental. Dokter keluarga biasanya dapat mengeluarkan
benda asing tersebut, namun hal ini bergantung pada beberapa faktor seperti lokasi
dari benda asing, bahan material benda asing, apakah benda berupa bahan yang
mudah diambil ( lebut dan irregular) atau tidak mudah diambil (keras dan bulat),
ketrampilan dokter dan kerjasama pasien.
&

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 2/19
BAB I
PRESENTASI KASUS
Identitas Pasien
'ama n. !
*sia + tahun
"ekerjaan -
lamat ln. %ampung enggala, Tulang Baang
aktu masuk /0D 1+ uli 12&3, pk. &4.22
Diantar oleh %eluarga
Anamnesis (Alloanamnesis)
%eluhan utama 5ubang hidung kiri kemasukan kacang
6iayat "enyakit !ekarang
"asien datang dengan keluhan lubang hidung kiri kemasukan kacang sejak 1
jam smrs. *kuran kacang berdiameter kurang lebih 2,3cm. %acang dimasukkan tanpa
sengaja oleh pasien saat bermain di rumah. enurut orang tua pasien, aalnya kacang
berada tepat di pintu lubang hidung, ketika akan diambil kacang masuk lebih dalam.
"asien tampak reel dan menggosok-gosok hidung. !esekali disertai bersin dan
keluar cairan bening dari lubang hidung pasien. Tidak terdapat darah keluar dari
hidung. Bau busuk dari hidung disangkal. Demam disangkal. 7rang tua pasien
mengaku ini pertama kalinya anak kemasukan kacang kedalam hidungnya.
Pemeriksaan Fisik
%eadaan umum Tampak reel
%esadaran 8ompos mentis
08! &3 ($9 :3 ;)
Tekanan Darah Tidak dilakukan
'adi &&2 <= menit, reguler
6espirasi 1> <= menit, reguler
!uhu +;, 3⁰8
%epala deformitas (-), krepitasi (-)
ata %onjungti?a tidak anemis, sklera tidak ikterik, bola mata
dapat bergerak ke segala arah. "upil isokor, bulat, diameter
1

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 3/19
1mm=1mm, refleks cahaya langsung (@)=(@), refleks cahaya
tidak langsung (@)=(@)
Telinga
%anan daun telinga tidak tampak kelainan, tidak ada nyeri tekan,
nyeri tekan tragus (-), serumen (@) dalam jumlah sedikit dan
jenis kering, membrane timpani utuh,
%iri daun telinga tidak tampak kelainan, tidak ada nyeri tekan,
nyeri tekan tragus (-), serumen (@) dalam jumlah sedikit dan
jenis kering, membrane timpani utuh,
Hidung tidak terdapat deformitas, !eptum nasi di tengah
assa intranares (-)=(@) teraba keras saat palpasi
%repitasi (-)
ulut ukosa mulut basah dan kemerahan
Trismus (-)
Tenggorokan palatum durum dan palatum mole tidak tampak pembesaran,
faring (-), tonsil tidak hiperemis, tidak tampak pembesaran (T&-
T&), detritus (-), peritonsil tidak tampak kemerahan, u?ula tidak
membesar,
5eher dalam batas normal
Thoraks
/nspeksi "ergerakan dinding dada simetris, retraksi iga (-), intercostae
(-)
"alpasi :okal fremitus kanan A kiri
"erkusi !onor kanan A kiri
uskultasi !' ?esikuler @=@, 6honki -=-, hee#ing @=@
8or !&-!1 normal, urmur (-), 0allop(-)
bdomen Datar, tidak tampak massa, Bising usus @ ('), 'yeri tekan (-),
hepar tidak teraba, lien tidak, Teraba, timpani di seluruh
kuadran
$kstremitas Edema (-), akral hangat, capillary refill 1detik, turgor kulit
baik.
+

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 4/19
Laboratorim
Tidak dilakukan
Radiolo!i
Tidak dilakukan
Dia!nosis
8orpus lienum et ca?um nasi sinistra
Penatalaksanaan Tera"i
&. $kstraksi corpus alienum
1. edikamentosa
- mo<icillin syr +<&cth ("7)
- "8T syr +<& cth ("7)
Pro!nosis
Cuo ad ?itam bonam
Cuo ad functionam bonam
Cuo ad sanationam bonam
9

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 5/19
BAB II
TIN#AUAN PUSTAKA
A$ %&RPUS ALIENU'
$ Deinisi
Corpus alienum adalah benda asing yang berasal dari luar atau dalam tubuh
yang dalam keadaan normal tidak ada pada tubuh&.
*$ #enis+,enis %or"s Alienm
Benda asing yang berasal dari luar tubuh disebut benda asing eksogen,
biasanya masuk melalui hidung atau mulut. !edangkan yang berasal dari dalam
tubuh disebut benda asing endogen. Benda asing eksogen terdiri dari benda
padat, cair atau gas. Benda asing eksogen padat terdiri dari #at organic seperti
kacang-kacangan (yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan), tulang (yang berasal
dari kerangka binatang) dan #at anorganik seperti paku, jarum, peniti, batu, dan
lain-lain. Benda asing eksogen cair dibagi dalam benda cair yang bersifat
iritatif, seperti #at kimia, dan benda cair non-iritatif, yaitu cairan dengan pH ,9.
Benda asing endogen dapat berupa secret kental, darah atau bekuan darah,
nanah, krusta, perkijuan, membran difteri, bronkolit. 8airan amnion, mekonium
dapat masuk ke dalam saluran napas bayi pada saat proses persalinan &,1.
B. CORPUS ALIENUM PADA TELIN-A
$ Anatomi telin!a
Telinga merupakan organ untuk pendengaran dan keseimbangan, yang terdiri
dari telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Telinga luar menangkap
gelombang suara yang dirubah menjadi energi mekanis oleh telinga tengah.Telinga tengah merubah energi mekanis menjadi gelombang saraf yang
kemudian dihantarkan ke otak. Telingan dalam juga membantu menjaga
keseimbangan tubuh. Telinga luar terdiri dari daun telinga (aurikel) dan saluran
telinga (meatus auditorius eksternus). Telinga luar merupakan tulang raan
(kartilago) yang dilapisi oleh kulit. !uara yang ditangkap oleh daun telinga
mengalir melalui saluran telinga dan kemudian menuju ke membran timpani9.
3

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 6/19
Telinga tengah terdiri dari gendang telinga (membran timpani) dan sebuah
ruang kecil berisi udara yang memiliki + tulang kecil yang menghubungkan
gendang telinga dengan telinga dalam. %etiga tulang tersebut adalah 9
a. aleus (bentuknya seperti palu, melekat pada gendang telinga)
b. /nkus (menghugungkan maleus dan stapes)
c. !tapes (melekat pada jendela o?al di pintu masuk ke telinga dalam)
0etaran dari gendang telinga diperkuat secara mekanik oleh tulang-tulang
tersebut dan dihantarkan ke jendela o?al. Telinga tengah juga memiliki 1 otot
yang kecil-kecil, yaitu otot tensor timpani (melekat pada maleus dan menjaga
agar gendang telinga tetap menempel), otot stapedius (melekat pada stapes dan
menstabilkan hubungan antara stapedius dengan jendela o?al). ika telinga
menerima suara yang keras, maka otot stapedius akan berkontraksi sehingga
rangkaian tulang-tulang semakin kaku dan hanya sedikit suara yang
dihantarkan. 6espon ini disebut refleks akustik, yang membantu melindungi
telinga dalam yang rapuh dari kerusakan karena suara+,9.
Tuba eustachius adalah saluran kecil yang menghubungkan teling tengah
dengan hidung bagian belakang, yang memungkinkan masuknya udara luar ke
;

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 7/19
dalam telinga tengah. Tuba eustakius membuka ketika kita menelan, sehingga
membantu menjaga tekanan udara yang sama pada kedua sisi gendang telinga,
yang penting untuk fungsi pendengaran yang normal dan kenyamanan. Telinga
dalam (labirin) adalah suatu struktur yang kompleks, yang terdiri dari 1 bagian
utama, yaitu koklea (organ pendengaran), %analis semisirkuler (organ
keseimbangan). %oklea merupakan saluran berrongga yang berbentuk seperti
rumah siput, terdiri dari cairan kental dan organ corti yang mengandung ribuan
sel-sel kecil (sel rambut) yang memiliki rambut yang mengarah ke dalam cairan
tersebut. 0etaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telinga
tengah ke jendela o?al di telinga dalam menyebabkan bergetarnya cairan dan sel
rambut. sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap frekuensi suara
yang berbeda dan merubahnya menjadi gelombang saraf. 0elombang saraf ini
lalu berjalan di sepanjang serat-serat saraf pendengaran yang akan
membaanya ke otak 9,3.
*$ Deinisi corpus alienum "ada telin!a
Corpus alienum pada telinga adalah keadaan dimana terdapatnya suatu benda
asing yang terjepit atau tersangkut didalam liang telinga 1. %adang-kadang
benda asing tersebut dapat masuk ke dalam liang telinga dengan disengaja
ataupun tidak, bila kemasukan benda asing di telinga bisa menjadi suatu
keluhan berupa penurunan pendengaran+.
"ada anak, anak biasanya seringkali tidak melaporkan keluhannya sebelum
timbul keluhan nyeri akibat infeksi di telinga tersebut, lama-lama telinganya
bisa mengeluarkan bau. ika hal ini terjadi, orang tua patut mencurigainya
sebagai akibat kemasukan benda asing. angan menanganinya sendiri karena
bisa-bisa benda yang masuk malah semakin masuk lebih dalam lagi karena
anatomi liang telinga yang berlekuk. Di telinga banyak terdapat saraf-saraf dan bisa terjadi luka. Benda yang masuk biasanya hanya bisa dikeluarkan oleh
dengan menggunakan peralatan dan keahlian khusus.
.$ Etiolo!i
da beberapa faktor yang dapat menyebabkan benda asing diliang telinga
yaitu 9
a. Eaktor kesengajaan, biasanya terjadi pada anak-anak balita.

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 8/19
b. Eaktor kecerobohan sering terjadi pada orang deasa seaktu
menggunakan alat-alat pembersih telinga misalnya catton bud , tangkai
korek api atau lidi yang tertinggal di dalam telinga.
c. Eaktor kebetulan terjadi tanpa sengaja dimana benda asing masuk
kedalam telinga contoh masuknya serangga, kecoa, lalat dan nyamuk.
"redileksi benda asing di dalam telinga
Berikut beberapa benda asing yang sering masuk ke telinga;
a. ir
!ering kali saat kita mandi, berenang atapun keramas, bisa membuat
air masuk ke dalam telinga. ika telinga dalam keadaan bersih, air bisa
keluar dengan sendirinya. Tetapi jika didalam telinga kita ada kotoran, air
justru bisa membuat benda lain di sekitarnya menjadi mengembang dan
air sendiri menjadi terperangkap di dalamnya.
b. 8otton Bud
Cotton bud tidak dianjurkan secara medis untuk membersihkan telinga.
!elain kapas bisa tertinggal di dalam telinga, bahaya lainnya adalah dapat
menusuk selaput gendang bila tidak hati-hati menggunakannya.
c. Benda-benda kecilnak-anak kecil sering tidak sengaja memasukkan sesuatu ke dalam
telinganya. isalnya, manik-manik mainan.
d. !erangga
Bila telinga sampai kemasukan semut, berarti ada yang salah dengan
bagian dalam telinga.
/$ 'aniestasi klinik
$fek dari masukya benda asing kedalam telinga dapat tanpa gejala atau
dengan gejala sampai berupa gejala nyeri berat dan adanya penurunan
pendengaran;.
>

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 9/19
a. erasa tidak enak ditelinga
%arena benda asing yang masuk pada telinga, tentu saja membuat
telinga merasa tidak enak ataupun tidak nyaman.
b. Tersumbat
%arena terdapat benda asing yang masuk kedalam liang telinga, tentu
saja membuat telinga terasa tersumbat.
c. "endengaran terganggu
Biasanya dijumpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran.
Beratnya ketulian tergantung dari besar dan letak perforasi membran
timpani serta keutuhan dan mobilitas sistem pengantaran suara ke telinga
tengah.
d. 6asa nyeri telinga = otalgia
'yeri dapat berarti adanya ancaman komplikasi akibat hambatan
pengaliran sekret, terpaparnya durameter atau dinding sinus lateralis atau
ancaman pembentukan abses otak. 'yeri merupakan tanda berkembang
komplikasi telinga akibat benda asing.
e. "ada inspeksi telinga akan terdapat benda asing
0$ Patoisiolo!i
asuknya benda asing ke dalam telinga yaitu ke bagian kanalis audiotorius
eksternus akan menimbulkan perasaaan tersumbat pada telinga, sehingga pasien
akan berusaha mengeluarkan benda asing tersebut. 'amun, tindakan yang
pasien lakukan untuk mengeluarkan benda asing tersebut sering kali berakibat
semakin terdorongnya benda asing ke bagian tulang kanalis eksternus sehingga
menyebabkan laserasi kulit dan melukai membrane timpani. kibat dari laserasi
kulit dan lukanya membran timpanai, akan menyebabkan gangguan
pendengaran, rasa nyeri telinga=otalgia dan kemungkinan adanya resiko
terjadinya infeksi.
1$ Dia!nosis2
a. "emeriksaan dengan 7toskopik
8aranya
&) Bersihkan serumen
1) 5ihat kanalis dan membran timpani
/nterpretasi
&) arna kemerahan, bau busuk dan bengkak menandakan adanya infeksi
1) arna kebiruan dan kerucut menandakan adanya tumpukan darah
dibelakang gendang.
+) %emungkinan gendang mengalami robekan.
4

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 10/19
0ambar pemeriksaan dengan otoskopi
0ambar benda asing pada liang telinga
b. "emeriksaan %etajaman "endengaran
Test penyaringan sederhana
&. 5epaskan semua alat bantu dengar
1. *ji satu telinga secara bergiliran dengan cara tutup salah satu telinga+. Berdirilah dengan jarak +2 cm
9. Bisikan angka secara acak
3. *ntuk nada frekuensi tinggi lakukan dengan suara jam
*ji %etajaman Dengan 0arpu Tala
&. *ji eber
1. *ji 6ine
+. *ji !abach
2$ Penatalaksanaanika terdapat benda yang sangat kecil di dalam liang telinga dapat dicoba
dengan mengoyangkannya secara hati-hati. enarik daun telinga kearah
posterior meluruskan liangtelinga dan benda asing dapat keluar dengan
goncangan lembut pada telinga. ika benda asing masuk lebih dalam maka
perlu diangkat oleh dokter yang kompeten. Tidak dianjurkan untuk mengorek
telinga sendiri karena dapat mendorong lebih kedalam dan menyebabkan ruptur
membran timpani atau dapat melukai liang telinga;.
Beberapa tehnik di klinik pada pengeluaran benda asing di teinga;,
&2

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 11/19
a. Eorceps yang sudah dimodifikasi dapat digunakan untuk mengambil
benda dengan bantuan otoskop
b. !uction dapat digunakan untuk menghisap benda
c. /rigasi liang telinga dengan air hangat dengan pipa kecil dapat
membuat benda-benda keluar dari liang telinga serta membersihkan
debris.
d. "enggunaan alat seperti magnet dapat digunakan untuk benda dari
logam
e. !edasi pada anak perlu dilakukan jika tidak dapat mentoleransi rasa
sakit dan takut.
f. !erangga dalam liang telinga biasanya diberikan lidocain, lalu diirigasi
dengan air hangat.
!etelah benda asing keluar, diberikan antibiotik tetes selama lima hari
sampai seminggu untuk mencegah infeksi dari trauma liang telinga.
3$ Pen4e!a5an
a. *saha pencegahan ;,
%ebiasaan terlalu sering memakai cottonbud untuk membersihkan telinga
sebaiknya dijauhi karena dapat menimbulkan beberapa efek samping kulit
teling kita yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang berguna untuk membuat
gerakan menyapu kotoran di telinga kita akan rusak, sehingga mekanisme
pembersihan alami ini akan hilang. ika kulit kita lecet dapat terjadi infeksi
telinga luar yang sangat tidak nyaman dan kemungkinan lain bila anda terlalu
dalam mendorong 8ottonbud, maka dapat melukai atau menembus gendang
telinga.
Hindarkan memberi mainan berupa biji-bijian pada anak-anak, dapat
tejadi bahaya di atas atau juga dapat tertelan dan yang fatal dapat menyumbat
jalan nafas.
%$ %&RPUS ALIENU' PADA HIDUN-
$ Anatomi Hidn!
Hidung luar berbentuk piramid dengan bagian-bagiannya dari atas ke baah
a. "angkal hidung (bridge)
b. Batang hidung (dorsum nasi)
c. "uncak hidung (hip)
d. la nasi
e. %olumela
f. 5ubang hidung (nares anterior)>.
&&

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 12/19
0ambar &. natomi Bagian-bagian Hidung 5uar
Hidung luar dibentuk oleh kerangka tulang dan tulang raan yang dilapisi
oleh kulit, jaringan ikat, dan beberapa otot kecil yang berfungsi untuk
melebarkan atau menyempitkan lubang hidung. %erangka tulang terdiri dari
&) Tulang hidung (os nasal)
1) "rosessus frontalis os maksila, dan
+) "rosessus nasalis os frontal.
!edangkan kerangka tulang raan terdiri dari beberapa pasang tulang raan
yang terletak di bagian baah hidung, yaitu
&) !epasang kartilago nasalis lateralis superior,
1) !epasang kartilago nasalis lateralis inferior
+) Tepi anterior kartilago septum>.6ongga hidung atau ka?um nasi berbentuk teroongan dari depan ke
belakang dipisahkan oleh septum nasi di bagian tengahnya menjadi ka?um nasi
kanan dan kiri. "intu atau lubang masuk ca?um nasi disebut nares anterior dan
lubang belakang disebut nares posterior (koana) yang menghubungkan ka?um
nasi dengan nasofaring>.
Bagian dari ka?um nasi yang letaknya sesuai dengan ala nasi, tepat di
belakang nares anterior disebut ?estibulum. :estibulum dilapisi oleh kulit yang
mempunyai banyak kelenjar sebasea dan rambut-rambut panjang yang disebut
?ibrise>.
Tiap ka?um mempunyai empat buah dinding yaitu dinding medial, lateral,
inferior, dan superior. Dinding medial ialah septum nasi. !eptum dilapisi oleh
perikondium pada bagian tulang raan dan periosteum pada bagian tulang,
sedangkan luarnya dilapisi oleh mukosa hidung. "ada dinding lateral terdapat
empat buah konka yang terdiri dari konka inferior, media, superior, dan
suprema>.
&1
BRIDG
E

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 13/19
Batas rongga hidung terdiri dari &) dinding inferior, merupakan dasar rongga
hidung dan dibentuk oleh os maksila dan os palatum, 1) dinding superior sangat
sempit dan dibentuk oleh lamina kribriformis, yang memisahkan rongga
tengkorak dari rongga hidung, +) di bagian posterior, atap rongga hidung
dibentuk oleh os sfenoid>.
%ompleks osteo meatal (%7) merupakan celah pada dinding lateral hidung
yang dibatasi oleh konka media dan lamina papirasea. !truktur anatomi penting
yang membentuk %7 adalah prosesus unsinatus, infundibulum etmoid, hiatus
semilunaris, bula etmoid, agger nasi dan resesus frontal. %7 merupakan unit
fungsional yang merupakan tempat ?entilasi dan drainase dari sinus-sinus yang
letaknya anterior yaitu sinus maksila, etmoid anterior dan frontal>.
0ambar 1. natomi Bagian-bagian Hidung Dalam
*$ Fisiolo!i Hidn!
Berdasakan teori structural, teori e?olusioner, dan teori fungsional, fungsi
fisiologis hidung dan sinus paranasal adalah
a. Eungsi respirasi untuk mengatur kondisi udara, penyaring udara,
humidifikasi, penyeimbang dalam pertukaran tekanan dan mekanisme
imunologik local,
b. Eungsi penghidu karena terdapatnya mukosa olfaktorius dan reser?oir
udara untuk menampung stimulus penghidu,
c. Eungsi fonetik yang berguna untuk resonansi suara, membantu proses
bicara, dan mencegah hantaran suara sendiri melalui konduksi tulang,
&+

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 14/19
d. Eungsi static dan mekanik untuk meringankan beban kepala, proteksi
terhadap trauma, dan pelindung panas,
e. 6efleks nasal>.
3.Deinisi corpus alienum "ada 5idn!
Corpus alienum di hidung adalah benda asing yang berasal dari luar tubuh
atau dalam tubuh, dimana pada keadaan normal tidak terdapat pada hidung
tersebut4.
0ambar +. 5okasi 8orpus lienum "ada Hidung
/$ E"idemiolo!i%asus benda asing di hidung paling sering terjadi pada anak, terutama usia &-
9 tahun. "ada usia &-9 tahun, anak cenderung mengeksplorasi tubuhnya,
terutama daerah yang berlubang termasuk hidung. ereka dapat memasukkan
benda asing sebagai upaya mengeluarkan sekret atau benda asing yang
sebelumnya ada di dalam hidung, atau untuk mengurangi gatal atau perih akibat
iritasi yang sebelumnya sudah terjadi. Benda asing paling sering ditemukan
adalah sisa makanan, permen, manik-manik, dan kertas4.
Eaktor yang mempermudah terjadinya aspirasi benda asing dalam hidung
antara lain faktor personal (umur, jenis kelamin, pekerjaan, kondisi sosial dan
tempat tinggal), kegagalan mekanisme proteksi normal (keadaan tidur,
penurunan kesadaran, alkoholisme, dan epilepsi), ukuran, bentuk, serta sifat
benda asing, serta faktor kecerobohan4.
Benda asing dapat dapat menyebabkan morbiditas bahkan mortalitas bila
masuk ke saluran nafas baah4.
0$ Etiolo!i
&9

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 15/19
Berdasarkan jenis bendanya, etiologi corpus alienum di hidung dapat dibagi
menjadi&2.
a. Benda asing hidup (benda organik)
&) 5alat
Beberapa kasus miasis hidung yang pernah ditemukan di hidung
manusia dan hean di /ndonesia disebabkan oleh lar?a lalat dari
spesies Chryssomya bezziana. 5alat deasa meletakkan telurnya pada
pada jaringan hidup misalnya pada luka, lubang-lubang pada tubuh
seperti hidung, mata, telinga, dan traktus urogenital.
1) 5intah
5intah merupakan hean penghisap darah. "ada saat menghisap
darah, lintah mengeluarkan #at penghilang rasa sakit dan mengeluarkan
#at anti pembekuan darah sehingga darah pada pasien tidak akanmembeku. !etelah selesai menghisap darah, lintah akan menjatuhkan
diri.
+) 8acing
Ascaris lumbricoides merupakan nematoda usus yang masih
menjadi masalah di negara berkembang seperti /ndonesia. Hidung
dapat menjadi port d’entry atau tempat cacing tersebut bermigrasi dari
usus untuk mendapatkan oksigen yang lebih banyak.
b. Benda asing tak hidup (benda anorganik)
Benda asing tak hidup yang tersering adalah manic-manik, baterai
logam, dan kancing baju. %asus baterai logam di hidung merupakan salah
satu kegaatan yang harus segera dikeluarkan karena kandungan #at
kimianya yang dapat bereaksi terhadap mukosa hidung.
1$ Patoiiolo!i
&3
8orpus alienum
asuk ke dalam ca?um
nasi
Bertahan di dalam
ca?um nasi

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 16/19
2$ 'aniestasi Klinis
Hidung tersumbat oleh secret mukopurulen yang banyak dan berbau di salah
satu rongga hidung tempat adanya benda asing. %adang disertai nyeri, demam,
epistaksis dan bersin. "ada pemeriksaan tampak mukosa edema dengan
inflamasi mukosa hidung unilateral, serta dapat juga terjadi ulserasi
&&,&1
.Bila benda asing berupa lintah, terdapat epistaksis berulang yang sulit
berhenti meskipun sudah diberikan koagulan. "ada rinoskopi posterior tampak
benda asing berarna coklat tua, lunak, dan melekat erat pada mukosa hidung
atau nasofaring&&,&1.
3$ Dia!nosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang4
.0ejala yang timbul pada anak akibat adanya benda asing di hidung adalah
hidung tersumbat, rinore unilateral yang kental dan berbau. Dapat disertai
demam dan nyeri. 0ejala lain ber?ariasi sesuai patogenesisnya. isalnya benda
asing seperti karet busa, sangat cepat menimbulkan secret yang berbau busuk.
Baterai logam di dalam hidung dapat menimbulkan keluhan rasa terbakar atau
panas di hidung4.
&;
6espon pertahanan padahidung
!el goblet epitel
respiratorius
%eluar mukus
edium yang baik
untuk pertumbuhan
bakteri
!ekret
mukopurulen
Terjadi iritasi
%erusakan dan
kematian sel
"embusukan sel-
sel jaringan yang
nekrosis oleh
bakteri
Eoetor $< 'asi

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 17/19
Benda asing hidup yang terdapat di dalam hidung kebanyakan menimbulkan
sensasi benda yang bergerak-gerak. $pitaksis tanpa rasa nyeri sering menjadi
keluhan utama pada pasien dengan lintah di dalam hidungnya4.
"ada pemeriksaan rinoskopi anterior, selain benda asing yang dapat dilihat
langsung, akan tampak edema dengan inflamasi mukosa hidung unilateral, dan
dapat terjadi ulserasi. Benda asing biasanya tertutup mukous sehingga disangka
sinusitis. 5intah biasanya sulit dilihat dengan rinoskopi anterior, sehingga
kadang memerlukan pemeriksaan endoskopi. Bila terlihat, maka akan tampak
benda asing berarna coklat tua dengan perabaan lunak dan melekat pada
mukosa. "ada miasis, hidung tampak bengkak, kemerahan di sekita mata dan
sebagian muka atas. ukosa hidung nekrotik, kadang-kadang perforasi septum
nasi, serta hidung berbau busuk 4.
6$ Penatalaksanaan
Benda asing pada hidung yang harus diperlakukan sebagai kasus gaat
sehingga harus dikeluarkan secepatnya antara lain baterai dan kapur barus. 8ara
mengeluarkan benda asing di hidung ialah memakai pengait (hook ) yang
dimasukkan ke dalam hidung bagian atas, menyusuri atap ka?um nasi sampai
menyentuh nasofaring. !etelah itu pengait diturunkan sedikit dan ditarik ke
depan. Dengan cara ini benda asing akan ikut terbaa keluar. Dapat juga
menggunakan forsep alligator, cunam 'ortman atau Fire loopG. Bila benda
asing berbentuk bulat, maka sebaiknya digunakan pengait yang ujungnya
tumpul&1,&+.
8ara lain yaitu dengan menggunakan kateter dengan balon ukuran 3 atau ; E
yang dimasukkan ke dalam hidung meleati benda asing yang terperangkap,
kemudian balon dikembangkan, sehingga benda asing diharapkan akan keluar
ke nares anterior dan mudah diekstraksi. !ebelum tindakan dilakukan, terlebih
dahulu diberikan fenilefrin 2,3 untuk mengurangi edema mukosa dan lidokain
topikal atau spray sebagai analgetik. Hindari mendorong benda asing dari
hidung kearah nasofaring karena akan menyebabkan masuknya benda asing
tersebut ke dalam laring sehingga menyebabkan sumbatan saluran nafas&+,&9.
Benda asing hidup sebaiknya dimatikan terlebih dahulu dengan tetes minyak
parafin atau alkohol sebelum diangkat. *ntuk lintah dapat diteteskan tembakau.
*ntuk miasis hidung, dianjurkan pemberian reagen tertentu (misalnya
kloroform, premium) yang dapat melemahkan lar?a, kemudian lar?a tersebut
diambil satu per satu. Tindakan operatif dengan melakukan nekrotomi
&

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 18/19
merupakan tindakan alternatif lain yang dilakukan dengan cara memberikan
tetes kloroform terlebih dahulu&9.
"emberian antibiotik sistemik selama 3- hari hanya diberikan pada kasus
benda asing di hidung yang telah menimbulkan infeksi pada hidung maupun
sinus&+,&9.
7$ Kom"likasi
"erdarahan merupakan komplikasi tersering yang terjadi pada corpus
alienum di hidung. $dema pada mukosa dapat menyebabkan obstruksi pada
drainase sinus dan tuba eustachius sehingga mengakibatkan sinusitis dan otitis
media akut. 6inolith dapat timbul bila benda asing bertahan selama bertahun-
tahun. /nfeksi struktur jaringan di sekitar hidung juga dapat terjadi, seperti
selulitis periorbital, meningitis, epiglositis, difteri, dan tetanus&9.
DAFTAR PUSTAKA
&. edical dictionary. 8orpus lienum. http==medical-
1. uni#af H. Benda sing di !aluran 'apas. /n !oepardi $, /skandar '. Buku jar /lmu %esehatan Telinga Hidung Tenggorokan %epala dan 5eher edisi ;. akarta Balai
"enerbit E%*/. 122>. Hal. 134-;3.
+. Boies. "enyakit Telinga 5uar. Buku jar "enyakit Telinga, Hidung, Tenggorokan, ed ;,
lih Bahasa Dr. 8aroline ijaya, "enerbit Buku %edokteran, $08, akarta, &449 > -
>2. 1>.
9. aIbool . !hambaugh 0$. Surgery of the Ear, 9h ed, Tokyo J B !aunders
8ompany, &4423-,1&2-&.
3. right . Anatomy and Ultrastructure of the Human Ear, Basic !cience, Dalam
Scott !ro"n#s $tolaryngology, %&# ed, :ol /, 7<ford J Butterorth- Heinemann 5td,
/nternational $ditions &=&=& - =&&.
&>

7/23/2019 BAB 1 BAB 2 CorpAl Hidung.doc
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-bab-2-corpal-hidungdoc 19/19
;. Heim !, aughan %5. Eoreign Body in the $ar, 'ose, and Throat. *ni?ersity of
:irginia !chool of edicine, 8harlottes?ille, :irginia. Am 'am (hysician. 122, 7ct
&3J ;(>) &&>3->4
. 8unha ". 7bjects or insects in $ar.
http==.medicinenet.com=objectsKorKinsectsKinKear=article.htm.>. !oepardi, $. ., dkk. 122. !uku A)ar *lmu +esehatan elinga Hidung enggorok
+epala-eher. $disi ;. akarta Balai "enerbit Eakultas %edokteran *ni?ersitas
/ndonesia
4. Ballenger . 1221. (enyakit elinga Hidung enggorok dan +epala -eher. $disi &+.
ilid //. akarta Eakultas %edokteran *ni?ersitas /ndonesia
&2. uni#af, . H. 122>. !enda Asing di Saluran apas. Dalam Buku jar /lmu
%esehatan Telinga Hidung Tenggorok %epala dan 5eher. $disi ;. akarta Balai
"enerbit Eakultas %edokteran *ni?ersitas /ndonesia
&&. ansjoer, . 122. +apita Selekta +edokteran. akarta Eakultas %edokteran*ni?ersitas /ndonesia
&1. 0eorge, 5., dams. &44. B7$/! Buku jar /lmu "enyakit Telinga Hidung
Tenggorok. $disi ;. akarta $08
&+. 6ukmin, !., Heraati, !., &444. eknik (emeriksaan elinga Hidung enggorok.
akarta $08
&9. Eischer, ./., et al. 12&+. asal 'oreign !odies. http
http==emedicine.medscape.com=article=;+;