bab 1-3 biomedik
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
1/35
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel mempunyai dua tugas utama yaitu bekerja dan berkembang biak. Bekerja bergantung
kepada aktivitas sitoplasma sedangkan berkembang biak bergantung pada aktivitas intinya.
Proliferasi sel adalah proses fisiologis yang terjadi hampir pada semua jaringan tubuh manusia
pada berbagai keadaan sel untuk berkembang biak. Homeostasis antara proliferasi sel dan
kematian sel yang terprogram (apoptosis) secara normal dipertahankan untuk menyediakan
integritas jaringan dan organ.
Mutasi !" sel menyebabkan kemungkinan terjadinya neoplasma sehingga terdapat
gangguan pada proses regulasi homeostasis sel. #arsinogenesis akibat mutasi materi genetik ini
menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkontrol dan pembentukan tumor atau neoplasma.
$adi% neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel sel yang tumbuh
teru smenerus secara tidak terbatas tidak terbatas% tidak berkoordinasi dengan jaringan
sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh.
Pada sel neoplasma terjadi pembelahan sifat sehingga sebagian besar energi digunakan
untuk berkembang biak. Pertumbuhan tak terkontrol yang seringnya terjadi dengan cepat itu
dapat mengarah ke pertumbuhan jinak (benign) maupun ganas (malignant atau kanker). &umor
jinak biasanya tidak menginvasi dan tidak menyebar ke jaringan lain sekitarnya. &umor jinak
biasanya juga tidak mengancam ji'a kecuali bila ia terletak pada area struktur vital. Sedangkan
tumor ganas dapat menginvasi jaringan lain dan beranak sebar ke tempat jauh (metastasis)
bahkan dapat menimbulkan kematian. Selsel malignant ini mempunyai sifat resisten terhadap
apoptosis% tidak sensitife terhadap faktor pertumbuhan dan contact inhibitionnya disupresi.
ntuk terjadinya karsinogenesis diperlukan lebih dari satu mutasi. Bahkan pada
kenyataannya% beberapa serial mutasi tehadap kelas gen tertentu diperlukan untuk mengubah
suatu sel normal menjasi selsel kanker. Hanya mutasi pada jenis gen tertentu yang berperan
1
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
2/35
penting pada divisi sel% apoptosis sel dan !" repair yang akan mengakibatkan suatu sel
kehilangan regulasi terhadap proliferasinya.
Suatu stimulus (rangsang) eksogen dan endogen yang sama yang menyebabkan jejas sel
juga menimbulkan reaksi kompleks pada jaringan ikat yang memiliki vaskularisasi yang
dinamakan inflamasi (peradangan). alam arti yang paling sederhana % inflamasi adalah suatu
respons protektif yang di tujukan untuk menghilangkan penyebab awal jejas sel dan jaringan
nekrotik yang di akibatkan oleh kerusakan sel.
*alaupun inflamasi membantu membersihkan infeksi dan% bersamasama dengan proses
proses perbaikan memungkinkan terjadinya penyembuhan luka% baik inflamasi maupun proses
perbaikan sangat potensial menimbulkan bahaya. +leh karena itu% respon radang merupakan
a'al atau dasar terjadinya reaksi anafilaktik yang mengancam nya'a akibat gigitan serangga
atau obat% dan merupakan dasar terjadinya penyakit kronik tertentu.
,.- Rumusan Masalah
,. "pa yang dimaksud dengan sel normal dan abnormal
-. Bagaimana proses terjadinya regenerasi sel normal dan abnormal
/. "pa itu tumor dan bagaimana klasifikasinya
0. "pa perbedaan antara tumor ganas dan jinak1. Bagaimana proses pertumbuhan tumor
2. "pa yang dimaksud dengan inflamasi3. Bagaimana proses terjadinya inflamasi
4. Bagaimana proses pencegahan dan pengobatan terhadap inflamasi
,./ Tujuan
alam penyusunan makalah ini tentunya memiliki tujuan yang diharapkan berguna bagi para pembaca dan khususnya pada penulis sendiri. &ujuan dibagi menjadi
dua macam yang pertama secara umum% makalah ini untuk menambah 'a'asan
mahasis'a5i dalam menguraikan suatu persoalan secara tepat dan melatih pemikiran
ilmiah dari seorang mahasis'a5i fakultas kedokteran% dimana pemiikiran ilmiah tersebut
sangat dibutuhkan bagi seorang dokter agar mampu menganalisis suatu persoalan secara
2
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
3/35
cepat dan tepat. Sedangkan secara khusus tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut 6
Mengetahui definisi sel normal dan abnormal.
Mengetahui proses terjadinya regenerasi sel normal dan abnormal.
Mengetahui definisi tumor
Mengetahui klasifikasi dari tumor
Mengetahui perbedaan tumor ganas dan tumor jinak.
Mengetahui proses pertumbuhan tumor .
Mengetahui definisi inflamasi.
Mengetahui proses terjadinya inflamasi.
Mengetahui proses pencegahan dan pengobatan dari inflamasi.
7tulah yang merupakan tujuan kami dalam penyusunan makalah ini% dan juga
sangat diharapkan dapat berguna bagi setiap orang yang membaca makalah ini. Semoga
seluruh tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan makalah ini adalah 6
Mahasis'a diharapkan mampu mengetahui proses regenerasi sel di dalam tubuh
manusia
Mahasis'a diharapkan mendapat ilmu baru mengenai tumor (neoplasma) Mahasis'a diharapkan mampu mengetahui perbedaan dari tumor ganas dan tumor
jinak
Mahasis'a diharapkan mampu mengidentifikasi proses dan ciri khas dari inflamasi
BAB II
PEMBAHAAN
!.1 Regeneras" el
3
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
4/35
8egenerasi adalah proses pembentukan bagian tubuh yang hilang% melalui beberapa
proses pertumbuhan dan morfogenesis yang berasal dari tudungnya.
Menurut Bro'der (,940)% "da dua mekanisme primer dalam proses regenerasi 6
,. 8egenerasi morfalaksis:
Suatu proses perbaikan yang melibatkan reorganisasi bagian tubuh yang masih tersisa
atau jaringan lama.
-. 8egenerasi epimorfosis :
Merupakan rekontruksi bagian yang hilang melalui proliferasi dan deferensiasi jaringan
baru dari permukaan luka.
$adi regenerasi dapat berbentuk proliferasi sel lokal.
;ontoh 6
• Proses pengantian bulu
• Penggantian sel mukosa usus
!amun regenerasi dapat berupa penimbunan selsel yang belum mengalami deferensiasi
atau disebut Blastema% yang selanjutnya berdeferensiasi menjadi bagian yang hilang.
"danya regenerasi pada he'an de'asa menandakan bah'a medan morfogenesis masih
tetap ada setelah periode embrio.
;ontoh:
Pola pada pola dasar regenerasi kaki6
• Pemotongan perdarahan penggumpalan darah dipermukaan luka
migrasi selsel epidermis ke jaringan lunak dan penutupan permukaan luka oleh
sel.
• Migrasi sel epidermis selalu mengarah ke daerah distal (sesuai polaritas organ)
•
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
5/35
Stadium regererasi pada &ungkai6
,.
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
6/35
untuk aktivasinya. #onsentrasi ;dks relatif konstan selama siklus sel berlangsung. ;dks
dalam keadaan bebas (tak berikatan) adalah inaktif karena catalytic site% tempat "&P dan
substrat berikatan diblok oleh ujung ;terminal dari ;#7s. ;yclin akan menghilangkan
pengeblokan tersebut. #etika diaktifkan% ;dk akan memacu proses downstream dengan
cara memfosforilasi protein spesifik.
c. ;yclin@dependent kinase inhibitor (;#7)% merupakan protein yang dapat menghambat
aktivitas ;dk dengan cara mengikat ;dk atau kompleks cyclin;dk. ;yclin@dependent
kinase inhibitor terdiri dari dua kelompok protein yaitu 7!#0 (p,1% p,2% p,4% dan p,9)
dan ;7P5#7P (p-,% p-3% p13). #eluarga 7!#0 membentuk kompleks yang stabil dengan
;dk sehingga mencegah ;dk mengikat cyclin . 7!#0 bertugas mencegah progresi fase
?,. #eluarga ;7P5#7P meregulasi fase ?, dan S dengan menghambat kompleks ?,
cyclin ;dk dan cyclin B;dk,. Protein p-, juga menghambat sintesis !" denganmenonaktifkan proliferating cell nuclear antigen (P;!").
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
7/35
Ma+am ma+am )en%em&uhan
,. #esembuhan Primer
terjadi pada luka% di mana tepi luka mudah ditautkan. ;ontoh 6 luka insisi saat bedah
-. #esembuhan Sekunder
terjadi pada luka% yang tepinya sulit ditautkan dan biasanya disertai terbentuknya jaringan
granulasi yang cukup banyak. ;ontoh 6 luka karena trauma% luka yang dalam.
Per&e,aan Pen%em&uhan Luka Pr"mer Dan ekun,er
Penyembuhan luka primer
CMenyatukan kedua tepi lukadengan jahitan%Plester
C&idak ada tindakan aktif untuk menutup luka%
Duka sembuh secara alamiah (intervensi hanya berupa cleaning% dressing% kadang
pemberian antibiotika).
CHanya sedikit jaringan yang hilang.
C$aringan yang hilang cukup luas.
CDuka bersih.
CDuka terbuka atau dibiarkan terbuka%kadang kotor.
C$aringan granulasi yang dihasilkan sangat sedikit.
C&erbentuk jaringan granulasi cukup banyak.
C8eepitelisasi sempurna dalam,=,0hari%Menyisakan jaringan parut tipis.
Penyembuhan luka sekunder
7
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
8/35
CDuka ditutup oleh reepitelisasi dan deposisi jaringan ikat sehingga terjadi kontraksi.
$aringan parut dapat luas5hipertrofik%
&erutama bilater jadi didaerah presternal%eltoid dan leher.
CPenyembuhan Duka&ersier(&ertiary intention)
elayed primary closure6setelah mengulang debridement danpemberian terapian tibiotika.
'akt$r-'akt$r ang Mem)engaruh" Pen%em&uhan Luka
,."danya penyakit lain 6
"nemia%"rteriosklerosis%#eganasan%iabetes%Penyakitautoimun% Penyakit inflamasi%
?angguan fungsi hati% 8heumatoid arthritis% ?angguan fungsi ginjal
-.7nfeksi
/.murdan komposisitubuh
0.Status nutrisi
1.Merokok
2.Pengobatan
3.Status psikologis
4.Dingkungan sosial dan higiene
9."kses terhadap pera'atan luka
,=.8i'ayat pera'atan luka sebelumnya
!.4 Ne$)lasma
2.4.1 Defenisi neoplasma
8
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
9/35
Ne$)lasma ialah masa jaringan yang abnormal% tumbuh berlebihan % tidak terkordinasi
dengan jaringan normal dan tumbuh terus menerus meskipun rangsang yang menimbulkan telah
hilang. Sel neoplasma mengalami transformasi % oleh karena mereka terus menerus membelah.
Pada neoplasma% proliferasi berlangsung terus meskipun rangsang yang memulainya telah hilang.
Proliferasi demikian disebut proliferasi neoplastik% yang mempunyai sifat progresif%tidak
bertujuan% tidak memperdulikan jaringan sekitarnya%tidak ada hubungan dengan kebutuhan tubuh
dan bersifat parasitic.
Sel neoplasma bersifat parasitic dan pesaing sel atau jaringan normal atas kebutuhan
metabolismenya pada penderita yang berada dalam keadaan lemah . !eoplasma bersifat otonom
karena ukurannya meningkat terus. Proliferasi neoplastik menimbulkan massa neoplasma%
menimbulkan pembengkakan 5 benjolan pada jaringan tubuh membentuk tumor.
2.4.2 lasifikasi dan !ata nama
Semua tumor baik tumor jinak maupun ganas mempunyai dua komponen dasar ialah
parenkim dan stroma. Parenkim ialah sel tumor yang proliferatif%yang menunjukkan sifat
pertumbuhan dan fungsi bervariasi menyerupai fungsi sel asalnya. Sebagai contoh produksi
kolagen %musin%atau keratin. Stroma merupakan pendukung parenkim tumor %terdiri atas jaringan
ikat dan pembuluh darah. Penyajian makanan pada sel tumor melalui pembuluh darah dengan
cara difusi.
#lasifikasi neoplasma yang digunakan biasanya berdasarkan 6
,. #lasifikasi "tas asar Sifat Biologik &umor
"tas dasar sifat biologiknya tumor dapat dibedakan atas tumor yang bersifat jinak ( tumor
jinak ) dan tumor yang bersifat ganas (tumor ganas) dan tumor yang terletak antara jinak dan
ganas disebut E 7ntermediateF .
&umor $inak ( Benigna )
&umor jinak tumbuhnya lambat dan biasanya mempunyai kapsul. &idak tumbuh
infiltratif% tidak merusak jaringan sekitarnya dan tidak menimbulkan anak sebar pada tempat
9
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
10/35
yang jauh. &umor jinak pada umumnya disembuhkan dengan sempurna kecuali yang mensekresi
hormone atau yang terletak pada tempat yang sangat penting% misalnya disumsum tulang
belakang yang dapat menimbulkan paraplesia atau pada saraf otak yang menekan jaringan otak.
&umor jinak merupakan manifestasi dari kekacauan pertumbuhan kulit yang bersifat
kongenital atau akuisita %tanpa tendensi invasif dan metastasis %dapat berasal dari vaskuler dan
non vaskuler .
&umor jinak kulit muka merupakan tumor jinak yang memerlukan perhatian khusus.
#arena letaknya di muka% maka aspek estetika 5 kosmetik memegang peranan yang menonjol.
&umor jinak di muka yang paling sering di temukan ialah nevus pigmentosus (tahi
lalat ) .tahi lalat yang memerlukan perhatian untuk dianjurkan lebih cepat pengangkatannya ialah
bila di temukan dimukosa (bibir%mata) dan daerah daerah tertentu misalnya ujung hidung .lipatan
nasolabial atau batas antara kulit dan mukosa .
&umor jinak lain ialah Gantelasma%siringoma % adenoma sebaseum% trikoepitelium%
keratosisseboroik% skintag% kista% limfangioma% keratoakantoma% dermatofibroma% keloid%
granuloma piogenikum% hemangioma.
&umor jinak ini umumnya dengan tindakan skalpel menghasilkan sikatriks yang secara
kosmetik memuaskan .tumor jinak multipel yang sering di temukan setelah usia 0= tahun ialah
keratosis seborok .terapi yang paling mudah dan murah ialah dengan cara bedah listrik
.penampilan tumor jinak yang dini kadang kadang sulit dibedakan dengan keganasan dini
%misalnya trikoepiteloma soliter sulit dibedakan dengan keganasan dini %misalnya trikoepiteloma
soliter sulit dibedakan dengan karsinoma sel basal .oleh karena itu pemeriksaan histologi tumor
tumor yang tampak jinak perlu dilakukan guna kepentingan dokter maupun kepentingan pasien.
Suatu tumor di katakan jinak bila ciriciri makroskopik dan sitologinya tergolong relatif
tidak berbahaya %yaitu diantaranya tetap lokasinya % tidak dapat menyebar ke tempat lain %oleh
karena itu %biasanya mudah diangkat dengan pembedahan lokal dan tidak menyebabkan kematian
penderita .tetapi harus diperhatikan ialah bah'a tumor jinak dapat juga menghasilkan bukan
hanya suatu benjolan di lokasinya dan kadang kadang dapat menyebabkan penyakit yang nyata .
Berdasarkan tissue a'al% tumor dapat dibagi menjadi6
10
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
11/35
• &umor asal epithelial.
o suamous epithelium6 suamous cell papilloma% suamous cell carcinoma transitional
epithelium6 transitional cell papilloma% transitional cell carcinoma basal cell (hanya di
kulit)6 basal cell carcinoma
o glandular epithelium6 adenoma% cystadenoma% adenocarcinoma tubules epithelium
(ginjal)6 renal tubular adenoma% renal cell carcinoma (?ra'itI tumor )
o hepatosit6 hepatocellular adenoma% hepatocellular carcinoma
o bile ducts epithelium6 cholangiocellular adenoma% cholangiocellular carcinoma
o melanosit6 melanocytic nevus% malignant melanoma
• &umor asal mesenchymal6
o tissue berhubungan6
o fibroma% fibrosarcoma
o myGoma% myGosarcoma
o chondroma% chondrosarcoma
o osteoma% osteosarcoma (osteogenic sarcoma)
o lipoma% liposarcoma
o otot6
o leiomyoma% leiomyosarcoma
o rhabdomyoma% rhabdomyosarcoma
o endothelium6
o hemangioma (capillaryh.% cavernous h.)% glomustumor % hemangiosarcoma%
#aposi sarcoma
11
http://id.wikipedia.org/wiki/Epitheliumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basal_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basal_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cystadenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenocarcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenocarcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renal_tubular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Grawitz_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melanocytic_nevus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Malignant_melanoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Osteomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osteosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osteosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liposarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liposarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hemangiomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomus_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemangiosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaposi_sarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basal_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cystadenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenocarcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renal_tubular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Grawitz_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melanocytic_nevus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Malignant_melanoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Osteomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osteosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liposarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hemangiomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomus_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemangiosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaposi_sarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Epithelium
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
12/35
o lymphangioma% lymphangiosarcoma
&umor sel darah6
o hematopoietic cells6 leukemia
o lymphoid cells6 nonHodgkin lymphoma% Hodgkin lymphoma
&umor sel germ6
o &eratoma (mature teratoma% immature teratoma)
Semua tumor baik tumor jinak maupun ganas mempunyai dua komponen dasar ialah
parenkim dan stroma. Parenkim ialah sel tumor yang proliferatif%yang menunjukkan sifat
pertumbuhan dan fungsi bervariasi menyerupai fungsi sel asalnya. Sebagai contoh produksi
kolagen %musin%atau keratin. Stroma merupakan pendukung parenkim tumor %terdiri atas jaringan
ikat dan pembuluh darah. Penyajian makanan pada sel tumor melalui pembuluh darah dengan
cara difusi.
#lasifikasi neoplasma yang digunakan biasanya berdasarkan 6
,. #lasifikasi "tas asar Sifat Biologik &umor
"tas dasar sifat biologiknya tumor dapat dibedakan atas tumor yang bersifat jinak ( tumor
jinak ) dan tumor yang bersifat ganas (tumor ganas) dan tumor yang terletak antara jinak dan
ganas disebut E 7ntermediateF .
&umor $inak ( Benigna )
&umor jinak tumbuhnya lambat dan biasanya mempunyai kapsul. &idak tumbuh
infiltratif% tidak merusak jaringan sekitarnya dan tidak menimbulkan anak sebar pada tempat
yang jauh. &umor jinak pada umumnya disembuhkan dengan sempurna kecuali yang mensekresi
hormone atau yang terletak pada tempat yang sangat penting% misalnya disumsum tulang
belakang yang dapat menimbulkan paraplesia atau pada saraf otak yang menekan jaringan otak.
12
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangioma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangiosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Non-Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teratoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangioma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangiosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Non-Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teratoma&action=edit&redlink=1
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
13/35
&umor jinak merupakan manifestasi dari kekacauan pertumbuhan kulit yang bersifat
kongenital atau akuisita %tanpa tendensi invasif dan metastasis %dapat berasal dari vaskuler dan
non vaskuler .
&umor jinak kulit muka merupakan tumor jinak yang memerlukan perhatian khusus.
#arena letaknya di muka% maka aspek estetika 5 kosmetik memegang peranan yang menonjol.
&umor jinak di muka yang paling sering di temukan ialah nevus pigmentosus (tahi
lalat ) .tahi lalat yang memerlukan perhatian untuk dianjurkan lebih cepat pengangkatannya ialah
bila di temukan dimukosa (bibir%mata) dan daerah daerah tertentu misalnya ujung hidung .lipatan
nasolabial atau batas antara kulit dan mukosa .
&umor jinak lain ialah Gantelasma%siringoma % adenoma sebaseum% trikoepitelium%
keratosisseboroik% skintag% kista% limfangioma% keratoakantoma% dermatofibroma% keloid%
granuloma piogenikum% hemangioma.
&umor jinak ini umumnya dengan tindakan skalpel menghasilkan sikatriks yang secara
kosmetik memuaskan .tumor jinak multipel yang sering di temukan setelah usia 0= tahun ialah
keratosis seborok .terapi yang paling mudah dan murah ialah dengan cara bedah listrik
.penampilan tumor jinak yang dini kadang kadang sulit dibedakan dengan keganasan dini
%misalnya trikoepiteloma soliter sulit dibedakan dengan keganasan dini %misalnya trikoepiteloma
soliter sulit dibedakan dengan karsinoma sel basal .oleh karena itu pemeriksaan histologi tumor
tumor yang tampak jinak perlu dilakukan guna kepentingan dokter maupun kepentingan pasien.
Suatu tumor di katakan jinak bila ciriciri makroskopik dan sitologinya tergolong relatif
tidak berbahaya %yaitu diantaranya tetap lokasinya % tidak dapat menyebar ke tempat lain %oleh
karena itu %biasanya mudah diangkat dengan pembedahan lokal dan tidak menyebabkan kematian
penderita .tetapi harus diperhatikan ialah bah'a tumor jinak dapat juga menghasilkan bukan
hanya suatu benjolan di lokasinya dan kadang kadang dapat menyebabkan penyakit yang nyata .
Berdasarkan tissue a'al% tumor dapat dibagi menjadi6
• &umor asal epithelial.
13
http://id.wikipedia.org/wiki/Epitheliumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Epithelium
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
14/35
o suamous epithelium6 suamous cell papilloma% suamous cell carcinoma transitional
epithelium6 transitional cell papilloma% transitional cell carcinoma basal cell (hanya di
kulit)6 basal cell carcinoma
o glandular epithelium6 adenoma% cystadenoma% adenocarcinoma tubules epithelium
(ginjal)6 renal tubular adenoma% renal cell carcinoma (?ra'itI tumor )
o hepatosit6 hepatocellular adenoma% hepatocellular carcinoma
o bile ducts epithelium6 cholangiocellular adenoma% cholangiocellular carcinoma
o melanosit6 melanocytic nevus% malignant melanoma
•&umor asal mesenchymal6
o tissue berhubungan6
o fibroma% fibrosarcoma
o myGoma% myGosarcoma
o chondroma% chondrosarcoma
o osteoma% osteosarcoma (osteogenic sarcoma)
o lipoma% liposarcoma
o otot6
o leiomyoma% leiomyosarcoma
o rhabdomyoma% rhabdomyosarcoma
o endothelium6
o hemangioma (capillaryh.% cavernous h.)% glomustumor % hemangiosarcoma%
#aposi sarcoma
o lymphangioma% lymphangiosarcoma
14
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basal_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basal_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cystadenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenocarcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenocarcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renal_tubular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Grawitz_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melanocytic_nevus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Malignant_melanoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Osteomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osteosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osteosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liposarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liposarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hemangiomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomus_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemangiosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaposi_sarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangioma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangiosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Squamous_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_papilloma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transitional_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basal_cell_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cystadenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adenocarcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renal_tubular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Grawitz_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_adenoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cholangiocellular_carcinoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melanocytic_nevus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Malignant_melanoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fibrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Myxosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondroma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Chondrosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Osteomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Osteosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Liposarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leiomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhabdomyosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hemangiomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomus_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemangiosarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaposi_sarcoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangioma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lymphangiosarcoma&action=edit&redlink=1
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
15/35
&umor sel darah6
o hematopoietic cells6 leukemia
o lymphoid cells6 nonHodgkin lymphoma% Hodgkin lymphoma
&umor sel germ6
o &eratoma (mature teratoma% immature teratoma)
&umor ganas ( maligna )
&umor ganas pada umumnya tumbuh cepat% infiltratif. an merusak jaringan sekitarnya.
isamping itu dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran limpe atau aliran darah dan sering
menimbulkan kematian. ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas
yang menimbulkan kemampuan sel untuk6
o tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
o menyerang jaringan biologis di dekatnya.
o bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik %
disebut metastasis.
&iga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar
kanker membentuk tumor% tetapi beberapa tidak% seperti leukemia. ;abang ilmu kedokteran yang
berhubungan dengan studi% diagnosis% pera'atan% dan pencegahan kanker disebut onkologi.
#anker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda% bergantung pada lokasi dan
karakter keganasan% serta ada tidaknya metastasis. iagnosis biasanya membutuhkan
pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis% kanker
biasanya dira'at dengan operasi% kemoterapi% atau radiasi.
#ebanyakan kanker menyebabkan kematian. #anker adalah salah satu penyebab utama
kematian di negara berkembang. #ebanyakan kanker dapat dira'at dan banyak disembuhkan%
terutama bila pera'atan dimulai sejak a'al. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor
lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker
daripada faktor lingkungan lainnya. &umor ( bahasa Datin: pembengkakan) menunjuk massa
15
http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Non-Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teratoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sirkulasi_darah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_limfatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metastasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Onkologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Onkologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biopsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biopsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemoterapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemoterapihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terapi_radiasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terapi_radiasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Non-Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hodgkin_lymphoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teratoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sirkulasi_darah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_limfatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metastasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Onkologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biopsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Operasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemoterapihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terapi_radiasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kematianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latin
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
16/35
jaringan yang tidak normal% tetapi dapat berupa JganasJ (bersifat kanker) atau JjinakJ (tidak
bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun
bermetastasis. #anker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke
organ lain.
#anker adalah kelas penyakit beragam yang sangat berbeda dalam hal penyebab dan
biologisnya. Setiap organisme% bahkan tumbuhan% bisa terkena kanker. Hampir semua kanker
yang dikenal muncul secara bertahap% saat kecacatan bertumpuk di dalam sel kanker dan sel
anakanaknya (lihat bagian mekanisme untuk jenis cacat yang umum).
Setiap hal yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat (mutasi). #ecuali jika
pencegahan dan perbaikan kecatatan ditangani dengan baik% kecacatan itu akan tetap ada% dan
mungkin di'ariskan ke sel anang5(daughter cell). Biasanya% tubuh melakukan penjagaan
terhadap kanker dengan berbagai metoda% seperti apoptosis% molekul pembantu (beberapa
polimerase !")% penuaan5(senescence)% dan lainlain. !amun% metoda koreksikecatatan ini
sering kali gagal% terutama di dalam lingkungan yang membuat kecatatan lebih mungkin untuk
muncul dan menyebar. Sebagai contohnya% lingkungan tersebut mengandung bahanbahan yang
merusak% disebut dengan bahan karsinogen% cedera berkala (fisik% panas% dan lainlain)% atau
lingkungan yang membuat sel tidak mungkin bertahan% seperti hipoksia. #arena itu% kanker
adalah penyakit progresif% dan berbagai kecacatan progresif ini perlahan berakumulasi hingga sel
mulai bertindak berkebalikan dengan fungsi seharusnya di dalam organisme. #ecacatan sel%
sebagai penyebab kanker% biasanya bisa memperkuat dirinya sendiri (selfamplifying)% pada
akhirnya akan berlipat ganda secara eksponensial. Sebagai contohnya 6
Mutasi dalam perlengkapan perbaikankecacatan bisa menyebabkan sel dan sel
anangnya mengakumulasikan kecacatan dengan lebih cepat.
Mutasi dalam perlengkapan pembuat sinyal (endokrin) bisa mengirimkan sinyal
penyebabkecacatan kepada sel di sekitarnya.
Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi neoplastik % membuat sel bermigrasi dan
dan merusak sel yang lebih sehat.
16
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_getah_beninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_getah_beninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mekanisme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Apoptosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Penuaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penuaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipoksiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipoksiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Endokrinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neoplastik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_getah_beninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mekanisme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Apoptosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Penuaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipoksiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Endokrinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neoplastik&action=edit&redlink=1
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
17/35
Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi kekal (immortal)% lihat telomeres% membuat
sel rusak bisa membuat sel sehat rusak selamanya.
Pem&entukan sel kanker
#ondisikondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker
adalah hiperplasia% displasia% dan neoplasia. Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam
jaringan bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan. isplasia merupakan kondisi ketika sel
berkembang tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan pada nukleusnya. Pada
tahapan ini ukuran nukleus bervariasi% aktivitas mitosis meningkat% dan tidak ada ciri
khas sitoplasma yang berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan. !eoplasia merupakan
kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat
invasif.
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan !"%
menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa mutasi mungkin
dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasimutasi tersebut sering
diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara
spontan (diperoleh) ataupun di'ariskan (mutasi germline).
#elainan siklus sel% antara lain terjadi saat6
perpindahan fase ?, menuju fase S.
Siklus sel terjadi tanpa disertai dengan aktivasi faktor transkripsi. Pencerap hormon
tiroid beta, (&8beta,) merupakan faktor transkripsi yang diaktivasi oleh hormon &/ dan
berfungsi sebagai supresor tumor dan gangguan gen &H8B yang sering ditemukan pada
kanker.
siklus sel terjadi dengan kerusakan !" yang tidak terpulihkan. translokasi
posisi kromosom yang sering ditemukan pada kanker sel darah
putih seperti leukimia atau limfoma% atau hilangnya sebagian !" pada domain tertentu
17
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telomeres&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telomeres&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telomeres&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fasehttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_transkripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_tiroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_tiroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_transkripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tri-iodotironinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Limfomahttp://id.wikipedia.org/wiki/Limfomahttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telomeres&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fasehttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_transkripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_tiroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_tiroidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Faktor_transkripsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tri-iodotironinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Leukimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Limfomahttp://id.wikipedia.org/wiki/DNA
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
18/35
pada kromosom.KPada leukimia mielogenus kronis% 91L penderita mengalami translokasi
kromosom 9 dan --% yang disebut kromosom filadelfia.
#arsinogenesis pada manusia adalah sebuah proses berjenjang sebagai akibat
paparan karsinogen yang sering dijumpai dalam lingkungan% sepanjang hidup% baik
melalui konsumsi% maupun infeksi. &erdapat empat jenjang karsinogenesis6
inisiasi tumor
promosi tumor
konversi malignan
progresi tumor
Angiogenesis
Pada umumnya% sel kanker membentuk sebuah tumor % kecuali pada leukemia.
Sebelum tahun ,92=% peneliti kanker berpendapat bah'a asupan nutrisi yang mencapai tumor
terjadi oleh karena adanya jaringan pembuluh darah yang telah ada% namun penelitian yang lebih
baru menunjukkan bah'a lintasan angiogenesis diperlukan bagi tumor untuk berkembang dan
menyebar. &anpa lintasan angiogenesis% sebuah tumor hanya akan berkembang hingga
memiliki diameter sekitar ,- mm% dan setelah itu perkembangan tumor akan
terhenti. Sebaliknya% dengan angiogenesis% sebuah tumor akan berkembang hingga melampauiukuran diameter -milimeter . +leh karena itu% sel tumor memiliki kemampuan untuk mensekresi
protein yang dapat mengaktivasi lintasan angiogenesis.
ari berbagai protein yang dapat mengaktivasi lintasan angiogenesis seperti acidic
fibroblast growth factor % angiogenin% epidermal growth factor % ?;S% H?% interleukin
4% placental growth factor % platelet"deri#ed endothelial growth factor % scatter
factor % transforming growth factor"alpha% &!% dan molekul kecil seperti adenosina% 1"
butyryl glycerol % nikotinamida% prostaglandin
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
19/35
Sekresi A
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
20/35
kanker adalah tembakau (-1/=L)% diet dan obesitas (/=/1 L)% infeksi (,1-=L)% radiasi% stres%
kurangnya aktivitas fisik % polutan lingkungan.
• Bahan #imia
&imbulnya penyakit kanker paruparu sangat berkorelasi dengan konsumsi rokok.
Patogenesis kanker dapat dilacak balik ke mutasi !" yang berdampak pada
pertumbuhan sel dan metastasis. Nat yang menyebabkan mutasi !" dikenal sebagai mutagen%
dan mutagen yang menyebabkan kanker disebut dengan karsinogen. "da beberapa Iat khusus
yang terkait dengan jenis kanker tertentu. 8okok tembakau dihubungkan dengan banyak jenis
kanker% dan penyebab dari 9=L kanker paruparu. #eterpaparan secara terusmenerus terhadap
serat asbestos dikaitkan dengan mesothelioma. Banyak mutagen adalah juga karsinogen. &etapi%
beberapa mutagen bukanlah karsinogen. "lkohol adalah contoh bahan kimia bersifat karsinogen
yang bukan mutagen. Bahan kimia seperti ini bisa menyebabkan kanker dengan menstimulasi
tingkat pembelahan sel. &ingkat replikasi yang lebih cepat% hanya menyisakan sedikit 'aktu bagi
enIimenIim untuk memperbaiki !" yang rusak pada saat replikasi !"% sehingga
meningkatkan kemungkinan terjadinya mutasi.
8iset selama beberapa dekade menunjukkan keterkaitan antara
penggunaan tembakau dan kanker pada paruparu% laring% kepala% leher% perut% kandung kemih%
ginjal% esofagus% dan pankreas. "sap tembakau memiliki lebih dari lima puluh jenis karsinogen
yang sudah dikenali termasuk nitrosamines dan hidrokarbon aromatik polisiklik. &embakau
bertanggung ja'ab atas satu per tiga dari seluruh kematian akibat kanker di negaranegara maju%
dan sekitar satu per lima di seluruh dunia. &ingkat kematian akibat kanker paruparu di "merika
20
http://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas_fisik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polutan_lingkungan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mutasi_DNA&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rokok_tembakau&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asbestoshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mesothelioma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mutagenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Replikasi_DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laringhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esofagushttp://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrosamines&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon_aromatik_polisiklikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paruhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Cancer_smoking_lung_cancer_correlation_from_NIH.svg&filetimestamp=20070814233438http://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obesitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas_fisik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polutan_lingkungan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mutasi_DNA&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karsinogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rokok_tembakau&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asbestoshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mesothelioma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mutagenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Replikasi_DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laringhttp://id.wikipedia.org/wiki/Esofagushttp://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrosamines&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon_aromatik_polisiklikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_paru-paru
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
21/35
Serikat mencerminkan pola merokok% dengan kenaikan dalam pola merokok diikuti dengan
peningkatan yang dramatis dalam tingkat kematian akibat kanker paruparu. *alaupun begitu%
jumlah perokok di seluruh dunia terus meningkat% sehingga beberapa organisasi menyebutkannya
sebagai epidemik tembakau. #anker yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang diyakini
memiliki jumlah sebesar --=L dari semua kasus.
• 8adiasi 7onisasi
Sumbersumber radiasi ionisasi% seperti gas radon% bisa menyebabkan kanker.
#eterpaparan terusmenerus terhadap radiasi ultraviolet dari matahari bisa
menyebabkan melanoma dan beberapa penyakit kulit yang berbahaya. iperkirakan -L dari
penyakit kanker di masa yang akan datang dikarenakan ;& Scan di saat ini 8adiasi dari frekuensi
radio tak berion dari telepon seluler dan sumbersumber radio frekuensi yang serupa juga
dianggap sebagai penyebab kanker% tetapi saat ini sangat sedikit bukti kuat yang mendukung
keterkaitan ini.
• 7nfeksi
Beberapa kanker bisa disebabkan infeksi. 7ni bukan saja berlaku pada binatangbinatang
seperti burung% tetapi juga pada manusia. Airusvirus ini berperan hingga -=L terhadap
terjangkitnya kanker pada manusia di seluruh dunia. Airusvirus ini
termasuk papillomavirus pada manusia (kanker serviks)% poliomavirus pada manusia
(mesothelioma% tumor otak)% virus
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
22/35
setelah vonc terlihat. #ebalikannya% pada virus yang bertransformasi secara perlahan% genome
virus dimasukkan di dekat onkogenproto di dalam genom induk.
• #etidakseimbangan Metabolisme
Senya'a formaldehid yang disintesis di dalam tubuh% seringkali terbentuk dari lintasan
metabolisme senya'a Genobiotik % dapat membentuk ikatan kovalen dengan !"% atau mengikat
pada serum albumin dan gugus valinadari hemoglobin% dan menginduksi lintasan karsinogenesis.
• #etidakseimbangan Hormonal
&ingginya rasio plasma hormon &?O% yang merupakan regulator pada proses
penyembuhan luka% akan meningkatkan produksi 8+S pada fibroblas% serta diferensiasi fibroblas
menuju fenotipe miofibroblas.
• #eturunan
#eturunan (genetik) merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan kanker.
"danya faktor genetik dalam pembentukan kanker ini terjadi karena salah penyebab kanker
adalah mutasi !" yang memang diturunkan dari orangtua kepada anaknya% akan tetapi tidak
semua jenis kanker dapat diturunkan. hal tersebut dipengaruhi oleh letak mutasi pada !" yang
dialami dan juga genotipe dari mutasi yang terjadi.
• Detak kerusakan !" yang dialami
"da - macam letak mutasi yang memicu terbentuknya kanker% yaitu mutasi pada gen
gen onkogen dan mutasi pada gengen pensupresi tumor. mutasi pada gen pensupresi tumor lah
yang biasanya memicu penurunan kanker. hal tersebut disebabkan karena Iigot yang mengalami
mutasi pada gen onkogen biasanya tidak dapat bertahan hidup sehingga tidak dapat diturunkan.
• iagnosis
#ebanyakan kanker dikenali karena tanda atau gejala tampak atau melalui screening .
#edua metode ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas% yang biasanya membutuhkan
sebuah biopsi. Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari
masalah yang tak berhubungan.
#arena kanker juga dapat disebabkan adanya metilasi pada promotor gen tertentu% maka
deteksi dini dapat dilakukan dengan menguji gen yang menjadi biomarker untuk kanker.
22
http://id.wikipedia.org/wiki/Formaldehidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lintasan_metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Lintasan_metabolismehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xenobiotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kovalenhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Serum_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albuminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Valinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karsinogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_TGFhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesi_reaktif_oksigen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fibroblashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diferensiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Miofibroblas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Onkogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biopsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genhttp://id.wikipedia.org/wiki/Formaldehidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lintasan_metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Lintasan_metabolismehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xenobiotik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kovalenhttp://id.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Serum_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Albuminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Valinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Karsinogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormon_TGFhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesi_reaktif_oksigen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fibroblashttp://id.wikipedia.org/wiki/Diferensiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Miofibroblas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Onkogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biopsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gen
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
23/35
Beberapa jenis kanker telah diketahui status metilasi biomarker nya. Misalnya untuk kanker
payudara dapat digunakan biomarker $%&'% sedangkan untuk kanker kolorektal dapat
menggunakan biomarker o,3.
eteksi dini ini sangat penting. Pada beberapa kanker seperti kanker kolorektal apabila
diketahui sejak dini peluang untuk sembuh lebih besar. Selain itu% deteksi dini dapat
memudahkan dokter untuk memberikan pengobatan yang sesuai.
Gejala klinis
Secara umum% gejala klinis kanker bisa dibadi menjadi kelompok 6
?ejala lokal 6 pembesaran atau pembengkakan yang tidak
biasa tumor% pendarahan (hemorrhage)% rasa sakit dan5atau tukak lambung5ulceration. #ompresi
jaringan sekitar bisa menyebabkan gejala jaundis (kulit dan mata yang menguning).
?ejala pembesaran kelenjar getah bening (lymphnode%
batuk % hemoptisis% hepatomegali (pembesaran hati)% rasa sakit pada tulang% fraktur pada tulang
tulang yang terpengaruh% dan gejalagejala neurologis. *alaupun pada kanker tahap lanjut
menyebabkan rasa sakit% sering kali itu bukan gejala a'alnya.
?ejala sistemik 6 berat badan turun% nafsu makan berkurang secara signifikan% kelelahan
dan kakeksia(kurus kering)% keringat berlebihan pada saat tidur5keringat
malam% anemia% fenomena paraneoplastik tertentu yaitu kondisi spesifik yang disebabkan kanker
aktif seperti trombosis dan perubahan hormonal. Setiap gejala dalam daftar di atas bisa
disebabkan oleh berbagai kondisi (daftar berbagai kondisi itu disebut dengan diagnosis banding).
#anker mungkin adalah penyebab utama atau bukan penyebab utama dari setiap gejala.
?ejala angiogenesis yang merupakan interaksi antara sel tumor% sel stromal% sel
endotelial% fibroblas dan matriks ekstraselular. Pada kanker% terjadi penurunankonsentrasi senya'a penghambat pertumbuhan pembuluh darah baru%
seperti trombospondin% angiostatin dan glioma"deri#ed angiogenesis inhibitory factor % dan
ekspresi berlebih faktor proangiogenik% seperti #ascular endothelial growth factor % yang
memungkinkan sel kanker melakukan metastasis. &erapi terhadap tumor pada umumnya selalu
melibatkan - peran penting% yaitu penggunaan anti"#ascular endothelial growth factor
23
http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_kolorektalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendarahanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rasa_sakit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tukak_lambunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaundis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_getah_beninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Batukhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemoptisis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatomegali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Frakturhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kakeksia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keringat_malam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keringat_malam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fenomena_paraneoplastik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Trombosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diagnosis_banding&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_stromalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_endotelialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_endotelialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fibroblashttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trombospondinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiostatin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metastasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_kolorektalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendarahanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rasa_sakit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tukak_lambunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaundis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_getah_beninghttp://id.wikipedia.org/wiki/Batukhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hemoptisis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepatomegali&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Frakturhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kakeksia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keringat_malam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keringat_malam&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fenomena_paraneoplastik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Trombosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diagnosis_banding&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_stromalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_endotelialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_endotelialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fibroblashttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trombospondinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiostatin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metastasis
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
24/35
monoclonal antibodiesuntuk mengimbangi overekspresi faktor proangiogenik% dan pemberian
senya'a penghambat angiogenesis% seperti endostatin dan angiostatin.
?ejala migrasi sel tumor% yang ditandai dengan degradasi matriks ekstraselular (
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
25/35
akibat disrupsi pada lintasan metabolik intraselular. ;iri fenotipe dari sel kanker setelah
mengalami transformasi dari sel normal% antara lain6
Transformasi in vitro
&erjadi perubahan sitologi seperti pada sel kanker in #i#o yaitu
peningkatan basofil sitoplasmik% peningkatan jumlah dan ukuran nuklei.
Perubahan pada karakteristik perkembangan sel6
a. sulit mati 'alaupun telah mengalami diferensiasi berkalikali
b. tumbuh berkembang yang tidak terhenti% 'alaupun telah berdesakan dengan sel di
sekitarnya% sehingga jaringan kanker memiliki kepadatan yang tinggi
c. membutuhkan serum dan faktor pertumbuhan lebih sedikit
d. tidak lagi membutuhkan lapisan antarmuka untuk berkembangbiak% dan dapat tumbuh
sebagai koloni bebas di dalam medium semipadat.
e. tidak memiliki kendali atas siklus sel
f. sulit mengalami apoptosis
Perubahan pada struktur dan fungsi membran sel% termasuk
peningkatan aglutinabilitas karena lektin herbal
Perubahan pada komposisi antarmuka sel% glikoprotein%
proteoglikan% glikolipid dan musin% ekspresi antigen tumorik dan peningkatan
penyerapan asam amino% heksos dan nukleosida.
&idak terjadi interaksi matriks selsel dan selekstraselular% sehingga tidak terjadi
penurunan laju diferensiasi
Sel kanker tidak merespon stimulasi Iat yang menginduksi diferensiasi% karena terjadi
perubahan komposisi antarmuka sel% termasuk komposisi molekul pencerap Iat bersangkutan.
25
http://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Basofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleihttp://id.wikipedia.org/wiki/Serum_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Faktor_pertumbuhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mediumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aglutinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lektinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antarmukahttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikoproteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteoglikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glikolipid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heksos&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nukleosidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenotipehttp://id.wikipedia.org/wiki/Basofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleihttp://id.wikipedia.org/wiki/Serum_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Faktor_pertumbuhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mediumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aglutinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lektinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antarmukahttp://id.wikipedia.org/wiki/Glikoproteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteoglikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glikolipid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heksos&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nukleosidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekul
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
26/35
Perubahan dalam mekanisme transduksi sinyal selular% termasuk pada lintasan yang
sangat fundamental% selain lintasan regulasi yang mengendalikan fungsi pencerap faktor
pertumbuhan% jenjang fosforilasi dandefosforilasi.
#emampuan untuk menginduksi tumor pada model. #emampuan ini yang menjadi sine
+ua non yang mendefinisikan kata JganasJ pada transformasi in #itro. *alaupun demikian% sel
kanker yang tidak memiliki kemampuan seperti ini% tetap memiliki sifat JtumorigenikJ pada
model yang lain.
Transformasi in vivo
&ransformasi pada sel manusia memerlukan akumulasi dari berbagai perubahan genetik
yang mengakibatkan ketidakstabilan genomik% seperti6
• Peningkatan ekspresi protein onkogen sebagai akibat dari translokasi% amplifikasi dan
mutasi pada kromosom.
• &idak terdapat ekspresi protein dari gen Jpenekan tumorJ.
• Perubahan pada metilasi !".
• &erdapat kelainan transkripsi genetik yang menyebabkan kelebihan produksi Iat
pendukung pertumbuhan% seperti 7?-% &?% faktor angiogenesis tumor% P?% dan
faktor pertumbuhan hematopoietik seperti ;S dan interleukin.
• &idak terjadi keseimbangan genetis% sehingga proliferasi menjadi semakin tidak
terkendali% peningkatan kemungkinan terjadinya metastasis.
• Perubahan pada pola enIim dan peningkatan enIim yang berperan dalam sintesis asam
nukleat dan enIim yang bersifat litik% seperti protease% kolagenase dan glikosidase.
• Produksi antigen onkofetal% seperti antigen karsinoembrionik dan hormon plasentis
(contoh6 gonadotropin korionik)% atau isoenIim seperti alkalina fosfatase plasentis.
• #emampuan untuk menghindari respon antitumor dari inangnya.
ari berbagai perubahan genetik tersebut% pada tumor pada manusia% seringkali
ditemukan translokasi kromosom yang menghasilkan produk kimerik dengan kemampuan
transformasi menjadi sel tumor5kanker atau mengubah ekspresi onkogen.
26
http://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Defosforilasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilasi_DNAhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interleukin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proliferasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metastasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolagenase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glikosidase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gonadotropin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Isoenzimhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkalina_fosfatase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimerismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Onkogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforilasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Defosforilasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilasi_DNAhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Angiogenesis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interleukin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proliferasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Metastasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleathttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kolagenase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glikosidase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hormonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gonadotropin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Isoenzimhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alkalina_fosfatase&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimerismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Onkogen
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
27/35
Riset kanker
8iset kanker merupakan usaha ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami proses
penyakit dan menemukan terapi yang memungkinkan. Meskipun pemahaman kanker
memiliki tumbuh secara eksponen sejak dekade terakhir dari abad ke-=% terapi baru yang radikal
hanya ditemukan dan diperkenalkan secara bertahap.
Penghambat tirosin kinase (imatinib dan gefitinib) pada akhir ,99=an dianggap sebuah
terobosan utama. "ntibodi monoklonal telah terbukti sebuah langkah besar dalam pera'atan
kanker.
avid Porter% onkolog dari niversity of Pennsylvania Medical ;enter di Philadelphia%
melaporkan pertama kali setelah upaya -= tahun terapi sel ?M modifikasi gen sel& berhasil
menghancurkan tumor kanker leukemia.
Menemukan cara untuk memprediksi tumor yang akan menyebar menjadi salah satu
target paling penting dalam penelitian kanker. Sehyo ;hoe% fisika'an dari niversity of
Heidelberg di $erman% dan rekannya membangun model matematika bagaimana tumor
berkembang. Markus ?usenbauer di St. Poelten niversity of "pplied Sciences% "ustria% dan
rekannnya mengembangkan sebuah model bagaimana darah mengalir melalui manikmanik
magnetik.
!./. Inflamas"
2..1 Defenisi *nflamasi
a. Ra,ang ( bahasa 7nggris6 inflammation) adalah respon dari suatu organisme
terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan% berupa rangkaian reaksi
yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera% seperti karena terbakar%
atau terinfeksi. Ra,ang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem
kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. 7nflamasi distimulasi oleh faktor kimia
(histamin% bradikinin% serotonin% leukotrien% dan prostaglandin) yang dilepaskan
oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk
melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.
27
http://id.wikipedia.org/wiki/Riset_kankerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan_eksponensial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imatinib&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gefitinib&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodi_monoklonalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Cederahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iritasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iritasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Histamin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bradikinin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bradikinin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Serotoninhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leukotrien&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leukotrien&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prostaglandinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Riset_kankerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan_eksponensial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imatinib&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gefitinib&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodi_monoklonalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Cederahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iritasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Histamin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bradikinin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Serotoninhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leukotrien&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prostaglandinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
28/35
7nflamasi adalah respon fisiologis tubuh terhadap suatu injuri dan gangguan oleh faktor
eksternal. 7nflamasi terbagi menjadi dua pola dasar. 7nflamasi akut adalah radang yang
berlansung relatif singkat% dari beberapa menit sampai beberapa hari% dan ditandai dengan
perubahan vaskular% eksudasi cairan dan protein plasma serta akumulasi neutrofil yang menonjol.
7nflamasi akut dapat berkembang menjadi suatu inflamasi kronis jika agen penyebab injuri masih
tetap ada. 7nflamasi kronis adalah respon proliferatif dimana terjadi proliferasi fibroblas%
endotelium vaskuler% dan infiltrasi sel mononuklear (limfosit% sel plasma dan makrofag). 8espon
peradangan meliputi suatu suatu perangkat kompleks yang mempengaruhi perubahan vaskular
dan selular.
2..2 -eranan %adang
8adang mempunyai tiga peran penting dalam perla'anan terhadap infeksi6
• memungkinkan penambahan molekul dan sel efektor ke lokasi infeksi untuk
meningkatkan performa makrofaga
• menyediakan rintangan untuk mencegah penyebaran infeksi
• mencetuskan proses perbaikan untuk jaringan yang rusak.
8espon peradangan dapat dikenali dari rasa sakit% kulit lebam% demam dll% yang
disebabkan karena terjadi perubahan pada pembuluh darah di area infeksi6
• pembesaran diameter pembuluh darah% disertai peningkatan aliran darah di daerah infeksi.
Hal ini dapat menyebabkan kulit tampak lebam kemerahan dan penurunan tekanan darah
terutama pada pembuluh kecil.
• aktivasi molekul adhesi untuk merekatkan endotelia dengan pembuluh darah.
• kombinasi dari turunnya tekanan darah dan aktivasi molekul adhesi% akan memungkinkan
sel darah putih bermigrasi ke endotelium dan masuk ke dalam jaringan. Proses ini dikenal
sebagaiekstravasasi.
2.. &iri"ciri %adang
28
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Molekul_adhesi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Molekul_adhesi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekstravasasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Molekul_adhesi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekstravasasi
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
29/35
Bagian tubuh yang mengalami peradangan memiliki tandatanda sebagai berikut6
• tumor atau membengkak
• calor atau menghangat
• dolor atau nyeri
• rubor atau memerah
• functio laesa atau daya pergerakan menurun dan kemungkinan disfungsi organ atau
jaringan.
2..4 -roses terjadinya imflamasi
"gen causatif% respon jaringan sekitar agen serta sel nekrotik di daerah radang akan
menghasilkan mediator inflamasi
Mediator 7nflamasi menginduksi vascula% aliran darah% dan mengaktifkan leukosit
&erjadinya vaso dilatasi arterioli maupun kapiler disekitar daerah radang menimbulkan
perlambanan aliran darah dan leukosit mengalir ditepi lumen vasculer. ("liran non aGial)
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
30/35
8espon Aasculer
;idera aktivasi media inflamasi
vasodilatasi kapiler
8espon Seluler
"ktivasi Deucosit
agositosis
2../ 0edia *nflamasi,. Histamin
ihasilkan oleh Sel mast% Basofil% thrombosit ?ranula histamin dari sitoplasma sel dilepaskan bila terjadi trauma% suhu ekstrim%
perlekatan antibodi pada sel mast% aktivasi komplemen menjadi fraksi ;/a dan ;1a%
adanya sitokin produk leukosit seperti 7D, dan 7D4
aya kerja histamin memvasodilatasi vasculer difokus kerusakan dan meningkatkan
permiabilitasnya
-. Serotonin
ihasilkan oleh thrombosit% sel enterokromafin% dan sel mast (bangsa rodent)
Stimulus pelepasan serotonin dan histamin dari granula thrombosit langsung ketika
terjadi aktivasi thrombosit oleh serabut kolagen subendotel vascula% thrombin%
kompleks "g"b.
aya kerja serotonin meningkatkan permiabilitas vasculer
/. Prostaglandin
Sebagai efektor pelepasan histamin pada a'al terjadinya peradangan
Memepunyai kontribusi dalam genesis demam% rasa sakit% vasodilatasi% dan
peningkatan permiabilitas vasculer
0. #omplemen
ifokus radang komplemen diaktivasi menjadi mediator inflamasi membentuk fraksi
aktif ( ;/a dan ;1a ) yang akan menstimuli pelepasan histamin dari sel mast
30
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
31/35
;/b sebagai opsonin bakteri sehingga lebih mudah difagosit leukosit ( makrofag dan
neutrofil )
;1a sebagai aktivatorpelepas media inflamasi dari neutrofil dan makrofag%
menstimuli adhesi leukosit pada endotel dan kemotaktik
1. #inin
&erbentuk dari protein plasma faktor penggumpalan darah 77 (faktor Hageman) yang
terstimuli oleh terjadinya kontak antara protein tersebut dengan jaringan subendotel
seperti serabut kolagen dan membran basal
Produk dari kinin 6
a. Bradikinin Q berfungsi meningkatkan permiabilitas vasculer% vasodilatasi%rasa nyeri.
b. #allikrein Q bersifat kemotaktik dan sebagai aktivator ;1
2. Sitokin
Suatu polipeptida yang diproduksi selsel radang yang teraktivasi
Makrofag yang teraktivasi pada lokasi inflamasi akan memproduksi 6
7D, dan &! Q yg memberikan efek demam% anoreksia% adhesi leucosit% proliferasi
fibroblast dan produksi kolagen
7D4 Q kemotaksis dan aktivator neutrofil
2.. lasifikasi -eradangan
,. Berdasarkan derajat keparahan
a. Mild
Peradangan derajat ringan
o $aringan sedikit mengalami cidera
o aerah radang sedikit mengalami
o hiperemis% edema% eksudasi
b. M+
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
32/35
o vaskularisasi jelas
o Peningkatan infiltrasi selsel radang
c. Severe
Peradangan derajat hebat
o $aringan yang mengalami radang luas
o Aascularisasi sangat jelas
o
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
33/35
;ontoh 6 !% istemper
c. peradangan sub akut
Peradangan yg berlangsung beberapa minggu
disebabkan 6 agen yg kurang poten
biasanya berakhir dengan kesembuhan
pada daerah radang 6 makrofag% sel plasma% limfosit% giant cell
proliferasi fibroblast minimal
d. peradangan kronis
Peradangan yang berlangsung bermingguminggu sampai tahunan
agen mampu bertahan terhadap sistem pertahanan tubuh
sel radang yang dominan 6 limfosit% makrofag% giant cell.
contoh 6 &B;% kemasukan benda asing
BAB III
PENUTUP
emikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini% tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya% kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
33
-
8/16/2019 bab 1-3 biomedik
34/35
#ami banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatankesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami pada khususnya
juga para pembaca.
#.1 0es"m)ulan
8egenerasi sel adalah proses pembentukan bagian tubuh yang hilang% melalui beberapa
proses pertumbuhan dan morfogenesis yang berasal dari tudungnya. Beberapa faktor yang
mempengarui regenerasi 6 temperature: peningkatan daya regenerasi (sekitar -=>; untuk
&riturus): apical epidermal cup: sistem syaraf% tanpa adanya syaraf% bagian yang teramputasi
tidak akan beregenerasi : Hormon.
Siklus sel merupakan proses vital dalam kehidupan setiap organisme. Secara normal%
siklus sel menghasilkan pembelahan sel. Pembelahan sel terdiri dari - proses utama% yaitu
replikasi !" dan pembelahan kromosom yang telah digandakan ke - sel anak. Secara umum%
pembelahan sel terbagi menjadi - tahap% yaitu mitosis (M) (pembelahan , sel menjadi - sel) dan
interfase (proses di antara - mitosis).
!eoplasma ialah masa jaringan yang abnormal% tumbuh berlebihan % tidak terkordinasi
dengan jaringan normal dan tumbuh terus menerus meskipun rangsang yang menimbulkan telah
hilang. #lasifikasi neoplasma di bedakan berdasarkan sifat biologiknya yaitu tumor yang bersifat
jinak ( tumor jinak ) dan tumor yang bersifat ganas (tumor ganas).
8adang atau inflamasi adalah salah satu dari respon utama sistem
kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. 7nflamasi distimulasi oleh faktor kimia
(histamin% bradikinin% serotonin% leukotrien% dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang
berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar
dari penyebaran infeksi.
#.! aran
34
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iritasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iritasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Histamin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bradikinin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bradikinin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/S