M Mulia Ramadhan 1512218

Anggaran

1.1 Pengertian Anggaran

Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program-program

yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang dalam jangka waktu

tertentu. Anggaran merupakan alat yang dapat digunakan dalam melaksanakan proses perencanaan dan

pengendalian manajemen serta komitmen dari pihak manajemen dinyatakan dalam satuan moneter.

Anggaran memiliki beberapa fungsi, diantaranya fungsi perencanaan, fungsi koordinasi, fungsi

komunikasi, fungsi motivasi, dan fungsi pengendalian serta evaluasi.

1.2 Penyusunan Anggaran

Penyusunan anggaran merupakan proses penetapan peran setiap manajer dalam melaksanakan

program anggaran yang dilaksanakan oleh komite anggaran yang terdiri dari para manager pelaksana

fungsi-fungsi pokok perusahaan sesuai dengan prinsip keperansertaan. Fungsi dari departemen

anggaran diantaranya menerbitkan dan mengkoordinasikan prosedur dan formulir-formulir untuk

penyusunan anggaran. Departemen anggaran harus menjamin informasi dikomunikasikan secara wajar

pada pusat-pusat pertanggungjawaban di dalam menyusun anggaran. Usulan anggaran dibuat dan

direkomendasi, departemen ini bertugas menganalisis dan menginterpretasikan laporan prestasi

sesungguhnya dengan anggaran dan mengadministrasikan perubahan serta penyesuaian anggaran

tahun bersangkutan.

1.2.1 Prinsip-prinsip Anggaran

Prinsip dasar yang harus dipenuhi dan ditaati dalam penyusunan anggaran:

1. Management involvent, manajemen mempunyai komitmen mencapai tujuan

2. Organizational adaption, adanya ketegasan garis wewenang dan tanggungjawab.

3. Responsibility accounting, membantu rencana keuangan dilaksanakan dengan baik, sesuai

dengan pola pertanggungjawaban organisatoris.

4. Goal orientation, penetapan tujuan guna kelangsungan hidup perusahaan.

5. Full comunication, pemahaman yang sama tentang tanggungjawab dan sasaran.

6. Realistic espectation, menghindari hal yang membuat sasaran tidak dapat dicapai.

M Mulia Ramadhan 1512218

7. Timelines, laporan diterima oleh manajer tepat pada waktunya.

8. Flexible application, perencanaan dapat diubah sesuai situasi yang sedang terjadi.

9. Reward dan punishment, manajemen melakukan penilaian kinerja.

1.2.2 Jenis-jenis Anggaran

Anggaran induk adalah suatu jaringan kerja yang berisi berbagai macam anggaran yang terpisah

namun saling berhubungan dan saling bergantung satu sama lain. Anggaran induk terdiri atas tiga bagian

penting sebagai berikut :

1. Anggaran Operasi

Elemen anggaran operasi meliputi antara lain anggaran pendapatan, biaya, persediaan, dan

elemen modal kerja lainnya. Anggaran operasi terdiri atas:

(1) Anggaran Program

(2) Anggaran Pertanggungjawaban, terdiri dari:

a. Anggaran Biaya, yang didalamnya terdapat Anggaran Biaya Teknik dan Anggaran Biaya

Kebijakan

b. Anggaran Pendapatan, yang didalamnya terdapat Anggaran Biaya Pemasaran dan

Anggaran Biaya Pendapatan

c. Anggaran Rugi-Laba, disusun untuk setiap pusat pertanggungjawaban laba atau divisi

laba.

2. Anggaran Kas

Anggaran ini menunjukan antisipasi sumber dan penggunaan kas dalam tahun anggaran.

Manajer keuangan menggunakan anggaran kas untuk menyusun rencana dan untuk menjamin

bahwa kas dalam tahun anggaran yang cukup, tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

3. Anggaran Pengeluaran Modal

Anggaran ini menunjukan rencana perubahan aktiva tetap dalam tahun anggaran. Anggaran

ini pada dasarnya merupakan daftar rencana yang telah disetujui oleh manajemen mengenai proyek

pemilikan fasilitas dan peralatan baru beserta taksiran biaya setiap proyek.

P erhitungan selisih harga :

Selisih Harga = (Harga Standar-Harga Sesungguhnya) x Kuantitas Sesungguhnya

P erhitungan selisih kuantitas :

Selisih Harga = (Kuantitas Standar - Kuantitas Sesungguhnya) x Harga Standar

M Mulia Ramadhan 1512218