anatomi dan histologi jantung

29
Anatomi jantung Jantung dibungkus oleh pericardium terletak pada mediastinum medialis dan sebagian tertutup oleh jaringan paru. Bagian depan dibatasi oleh sternum dan iga 3, 4 dan 5. Hamper dua pertiga jantung terletak diatas diafragma miring kedepan kiri dan apeks cordis berada paling depan dari rongga dada. Apeks inidapat diraba pada ruang sela iga 4-5 dekat garis medioklavikuler kiri. Batas cranial dibentuk oleh aorta ascendens, arteri pulmonal dan vena cava superior. Anatomi jantung dibagi menjadi 2 katagori Anatomi jantung dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu anatomi luar dan anatomi dalam. Anatomi luar, atrium dipisahkan dari ventrikel oleh sulkus koronarius yang mengelilingi jantung. Pada sulkus ini berjalan arteri koroner kanan dan arteri sirkumfleks setelah dipercabangkan dari aorta. Bagian luar kedua ventrikel dipisahkan oleh sulkus interventrikuler anterior di sebelah depan, yang ditempati oleh arteri desendens anterior kiri dan sulkus interventrikularis posterior disebelah belakang yang dilewati oleh arteri desendens posterior. Perikardium adalah jaringan ikat tebal yang membungkus jantung. Perikardium terdiri dari 2 lapisan yaitu perikardium visceral (epikardium) dan perikardium parietal. Epikardium meluas sampai beberapa sentimeter di atas pangkal aorta dan arteri pulmonal. Selanjutnya jaringan ini akan berputar-lekuk (releksi) menjadi perikardium parietal, sehingga terbentuk ruang pemisah

Upload: nella

Post on 02-Dec-2015

123 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

anat

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Dan Histologi Jantung

Anatomi jantung

Jantung dibungkus oleh pericardium terletak pada mediastinum medialis dan sebagian tertutup

oleh jaringan paru. Bagian depan dibatasi oleh sternum dan iga 3, 4 dan 5. Hamper dua pertiga

jantung terletak diatas diafragma miring kedepan kiri dan apeks cordis berada paling depan dari

rongga dada. Apeks inidapat diraba pada ruang sela iga 4-5 dekat garis medioklavikuler kiri.

Batas cranial dibentuk oleh aorta ascendens, arteri pulmonal dan vena cava superior. Anatomi

jantung dibagi menjadi 2 katagori

Ana tomi j an tung dapa t d ibag i da l am 2 ka t ego r i , ya i t u ana tomi l ua r dan

ana tomi da l am. Anatomi luar, atrium dipisahkan dari ventrikel oleh sulkus koronarius yang

mengelilingi jantung. Pada sulkus ini berjalan arteri koroner kanan dan arteri

sirkumfleks setelah dipercabangkan dari aorta. Bagian luar kedua ventrikel

dipisahkan oleh sulkus interventrikuler anterior di sebelah depan, yang d i t empa t i

o l eh a r t e r i de sendens an t e r i o r k i r i dan su lkus i n t e rven t r i ku l a r i s pos t e r i o r

d i s ebe l ah  belakang yang dilewati oleh arteri desendens posterior. Perikardium adalah jaringan

ikat tebal yang membungkus jantung. Perikardium terdiri dari 2 lapisan yaitu perikardium

visceral (epikardium) dan perikardium parietal. Epikardium meluas sampai beberapa sentimeter

di atas pangkal aorta dan arteri pulmonal. Selanjutnya jaringan ini akan berputar-lekuk

(releksi) menjadi perikardium parietal, sehingga terbentuk ruang pemisah yang

berisi cairan bening licin agar jantung mudah bergerak saat pemompaan darah. K e r a n g k a

j a n t u n g j a r i n g a n i k a t t e r s u s u n k o m p a k p a d a b a g i a n t e n g a h j a n t u n g

y a n g merupakan tempat pijakan atau landasan ventrikel, atrium dan katup – katup

jantung. Bagian tengah badan jaringan ikat tersebut disebut trigonum fibrosa

dekstra, yang mengikat bagian medial katuptrikuspid, mitral, dan anulus aorta.

Jaringan ikat padat ini meluas ke arah lateral kiri membentuk  trigonum fibrosa

sinistra. Perluasan kedua trigonum tersebut melingkari katup trikuspid dan

mitralmemben tuk anu l i f i b ro sa ko rd i s s ebaga i t empa t pe r t au t an l angsung

o to t ven t r i ke l , a t r i um, ka tup trikuspid,dan mitral. Salah satu perluasan penting

dari kerangka jantung ke dalam ventrikel adalah t e r b e n t u k n y a s e p t u m

i n t e r v e n t r i k u l e r p a r s m e m b r a n a s e a . B a g i a n s e p t u m i n i j u g a m e l u a s

d a n  berhubungan dengan daun septal katup trikuspid dan sebagian dinding atrium

Page 2: Anatomi Dan Histologi Jantung

kanan.Anatomi dalam, jantung terdiri dari empat ruang yaitu atrium kanan dan kiri, serta

ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum. Atrium kanan, darah vena mengalir kedalam

jantung melaluivena kava superior dan inferior masuk ke dalam atrium kanan, yang

tertampung selama fase sistolventrikel. Secara anatomis atrium kanan terletak agak ke depan

dibanding dengan ventrikel kanan atauatrium kiri. Pada bagian antero- superior atrium kanan

terdapat lekukan ruang atau kantung berbentuk daun telinga disebut aurikel.Permukaan

endokardium atrium kanan tidak sama; pada posterior danseptal licin dan rata, tetapi

daerah lateral dan aurikel permukaannya kasar dan tersusun dari serabut-serabut otot yang

berjalan paralel yang disebut otot pektinatus. Tebal rata-rata dinding atrium kanan adalah 2 mm.

Ventrikel kanan letak ruang ini paling depan di dalam rongga dada, yaitu tepat

dibawah manubrium sterni. Sebagian besar ventrikel kanan berada di kanan depan ventrikel kiri

dan di medialatrium kiri. Perbedaan bentuk kedua ventrikel dapat dilihat pada potongan

melintang. Ventrikel kanan berbentuk bulan sabit atau setengah bulatan, berdinding tipis dengan

tebal 4 –5 mm. Secara fungsional ventrikel kanan dapat dibagi dalam alur masuk dan

alur keluar.Ruang alur masuk ventrikel kanan ( right ventricular inflow tract) dibatasi

oleh katup trikuspid, trabekula anterior dan dinding inferior  ventrikel kanan.

Sedangkan alur keluar ventrikel kanan berbentuk tabung, berdinding licin terletak

dibagian superior ventrikel kanan yang disebut infundibulum atau konus arteriosus.

Alur masuk dan alur keluar dipisahkan oleh krista supraventrikuler yang terletak tepat di atas

daun katup trikuspid. Atrium kiri menerima darah dari empat vena pulmonal yang bermuara pada

dinding posterosuperior atau posterolateral, masing-masing sepasang vena kanan dan kiri. Letak

atrium kiri adalah di posteriorsuperior ruang jantung lain, sehingga pada foto sinar tembus dada

tidak tampak. Tebal dindingnya 3 mm sedikit lebih tebal daripada dinding atrium

kanan. Endokardiumnya licin dan otot  pektinati hanya ada pada aurikelnya. Ventrikel kiri

berbentuk lonjong seperti telur, dimana bagian ujungnya mengarah ke antero-inferior kiri

menjadi apeks kordis. Bagian dasar ventrikel tersebut adalah anulus mitral. Tebal dinding

ventrikel kiri adalah 2- 3 kali lipat diding ventrikel kanan. Tebal dinding ventrikel

kiri saat diastole adalah 8 – 12 mm. Katup jantung terdiri atas 4 yaitu katup trikuspid

yang memisahkan atrium kanan dengan ventrikel kanan, katup mitral atau bikuspid yang

memisahkan antara atrium kiri dengan ventrikel kirisetra dua katup semilunar yaitu katup

pulmonal dan katup aorta. Katup pulmonal adalah katup yang memisahkan ventrikel

Page 3: Anatomi Dan Histologi Jantung

kanan dengan arteri pulmonalis. Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel

kiri dengan aorta.

 

Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom yaitu saraf simpatis dan parasimpatis. Serabut-

s e r a b u t s a r a f s i m p a t i s m e m p e r s a r a f i d a e r a h a t r i u m d a n v e n t r i k e l

t e r m a s u k p e m b u l u h d a r a koroner. Saraf parasimpatis terutama memberikan persarafan

pada nodus sinoatrial, atrioventrikular dan serabut-serabut otot atrium, dapat pula menyebar ke

ventrikel kiri. Persarafan simpatis eferen preganglionik berasal dari medulla spinalis

torakal atas, yaituto r aka l 3 - 6 , s ebe lum mencapa i j an tung akan me la lu i

p l eksus ka rd i a l i s kemud ian be rakh i r pada ganglion servikalis superior, medial,

atau inferior. Serabut post – ganglionik akan menjadi saraf  kardialis untuk masuk ke

dalam jantung.Persarafan parasimpatis berasal dari pusat nervus vagus dimedulla

oblongta; serabut – serabutnya akan bergabung dengan serabut simpatis di dalam

pleksuskardialis.Rangsang simpatis akan dihantar oleh asetilkolin.Pendarahan jantung,

berasal dari aorta melalui dua pembuluh darah koroner utama yaituarteri koroner

kanan dan kiri. Kedua arteri ini keluar dari sinus valsalva aorta.Arteri koroner

kiri bercabang menjadi ramus nodi sinoatrialis, ramus sirkumfleks dan ramus interventrikularis

anterior.Ar t e r i ko rone r kanan be rcabang men jad i r amus nod i s i noa t r i a l i s ,

r amus marg ina l i s dan r amus interventrikularis posterior.A l i r a n b a l i k d a r i

o t o t j a n t u n g d a n s e k i t a r n y a m e l a l u i v e n a k o r o n e r y a n g

b e r j a l a n   b e r d a m p i n g a n d e n g a n a r t e r i k o r o n e r , a k a n m a s u k k e

d a l a m a t r i u m k a n a n m e l a l u i s i n u s koronarius.Selain itu terdapat juga

vena – vena kecil yang disebut vena Thebesii, yang bermuara langsung ke dalam atrium

kanan.P e m b u l u h l i m f e p a d a j a n t u n g t e r d i r i d a r i 3 k e l o m p o k p l e k s u s

y a i t u s u b e n d o k a r d i a l , miokardial dan subepikardial. Penampunga cairan limfe

dari kelompok pleksus yang paling besar  adalah pleksus subepikardial, dimana pembuluh

– pembuluh limfe akan membentuk satu trunkus yang berjalan sejajar dengan arteri

koroner kemudian meninggalkan jantung di depan arteri pulmonal dan  berakhir pada

kelenjar limfe antara vena kava superior dan arteri inominata.

4.1.1 Histologi jantung

Page 4: Anatomi Dan Histologi Jantung

Dind ing j an tung t e rd i r i da r i 3 l ap i s an ya i t u endoka rd ium, mioka rd ium dan

ep ika rd ium. Endokardium, merupakan bagian dalam dari atrium dan ventrikel.

Endokarium homolog dengantunika intima pada pembuluh darah. Endokardium terdiri dari

endotelium dan lapisan subendokardial.Endo t e l i um pada endoka rd ium merupakan

ep i t e l s e l ap i s p ip ih d imana t e rdapa t

tight/occluding  junction

dan

 gap junction

. l ap i s an subendoka rd i a l t e rd i r i da r i j a r i ngan i ka t l ongga r . D i

l ap i s an subendokardial terdapat vena, saraf, dan sel purkinje.Miokardium, terdiri dari otot

polos. Miokardium pada ventrikel kiri lebih tebal dibandingkan pada ventrikel kanan. Sel otot

yang khusus pada atrium dapat menghasilkan atriopeptin, ANF (

 Atrial  Natriuretic Factor 

) , k a r d i o d i l a t i n d a n k a r d i o n a t r i n y a n g b e r f u n g s i u n t u k

m e m p e r t a h a n k a n keseimbangan cairan dan elektrolit. Miokardium terdiri dari 2 jenis serat

otot yaitu serat kondukdi danserat kontraksi.Serat konduksi pada jantung merupakan modifikasi

dari serat otot jantung dan menghasilkanimpuls. Serat konduksi terdiri dari 2 nodus di dinding

atrium yaitu nodus SA dan AV,

bundle of His

d a n s e r a t p u r k i n j e . S e r a t p u r k i n j e m e r u p a k a n p e r c a b a n g a n d a r i

n o d u s A V d a n t e r l e t a k d i subendoka rd i a l . Se l pu rk in j e mengandung

s i t op l a sma yang be sa r , s ed ik i t m io f ib r i l , k aya akan mitokondria dan glikogen

serta mempunyai 1 atau 2 nukleus yang terletak di sentral.Serat kontraksi merupakan serat

silindris yang panjang dan bercabang. Setiap serat terdirihanya 1 atau 2 nukleus di

sentral. Serat kontraksi mirip dengan otot lurik karena memiliki

 striae

.Sarkoplasmanya mengandung banyak mengandung mitokondria yang besar. Ikatan

antara dua seratotot adalah melalui

 fascia adherens

,

macula adherens

Page 5: Anatomi Dan Histologi Jantung

( desmosom), dan

 gap junctions

.Ep ika rd ium t e rd i r i da r i 3 l ap i s an ya i t u pe r i ka rd ium v i s e r a l , l ap i s an

subep ika rd i a l dan  perikardium parietal. Perikardium viseral terdiri dari

mesothelium ( epitel selapis pipih). Lapisansubepikardial terdiri dari jaringan ikat

longgar dengan pembuluh darah koroner, saraf serta ganglia. Perikardium parietal terdiri

dari mesotelium dan jaringan ikat.8

 

4.2 Fisiologi jantung4.2.1 Kontraksi jantung

Kon t r aks i o to t j an tung un tuk mendorong da rah d i ce tu skan o l eh po t ens i a l

ak s i yang menyebar melalui membran sel otot. Jantung berkontraksi atau berdenyut

secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkan sendiri, suatu sifat yang

dikenal dengan otoritmisitas. Terdapat dua  jenis khusus sel otot jantung yaitu 99%

sel otot jantung kontraktil yang melakukan kerja mekanis, yaitu memompa. Sel – sel

pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.Sebaliknya, sebagian

kecil sel sisanya adalah, sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkandiri mencetuskan

dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggungjawab untuk kontraksi sel –

sel pekerja.Kontraksi otot jantung dimulai dengan adanya aksi potensial pada sel otoritmik.

Penyebab pergeseran potensial membran ke ambang masih belum diketahui. Secara umum

diperkirakan bahwaha l i t u t e r j ad i ka r ena penu runan s i k l i s f l uks pa s i f K+

ke lua r yang l angsung be r samaan dengankeboco ran l amba t Na+ ke da l am.

D i s e l – s e l o to r i tm ik j an tung , an t a r a po t ens i a l – po t ens i a l

ak s i   pe rmeab i l i t a s K+ t i dak mene t ap s epe r t i d i s e l s a r a f dan s e l o to t

r angka . Pe rmeab i l i t a s membran t e rhadap K+ menurun an t a r a po t ens i a l –

po t ens i a l ak s i , ka r ena s a lu r an K+ d i i nak t i fkan , yang mengurangi aliran keluar ion

kalium positif mengikuti penurunan gradien konsentrasi mereka.Karenain f l uks pa s i f Na+

da l am jumlah kec i l t i dak be rubah , bag i an da l am seca ra be r t ahap

menga l ami depolarisasi dan bergeser ke arah ambang.Setelah ambang tercapai, terjadi fase

naik dari potensial aksisebagai respon terhadap pengaktifan saluran Ca2+ dan influks

Ca2+ kemudian; fase ini berbeda dariotot rangka, dengan influks Na+ bukan Ca2+ yang

Page 6: Anatomi Dan Histologi Jantung

mengubah potensial aksi ke arah positif. Fase turundisebabkan seperti biasanya, oleh efluks K+

yang terjadi karena terjadi peningkatan permeabilitas K+akibat pengaktifan saluran

K+.Setelah potensial aksi usai, inaktivasi saluran – saluran K+ ini akan mengawali

depolarisasi berikutnya. Sel – sel jantung yang mampu mengalami otortmisitas ditemukan pada

nodus SA, nodus AV, berkas His dan serat purkinje

Sebuah potensial aksi yang dimulai di nodus SA pertama kali akan menyebar ke

atriummelalui jalur antar atrium dan jalur antar nodus lalu ke nodus AV. Karena konduksi

nodus AV lambatmaka terjadi perlambatan sekitar 0,1 detik sebelum eksitasi

menyebar ke ventrikel. Dari nodus AV, po t en s i a l ak s i akan d i t e r u skan ke

be r ka s H i s s eb e l ah k i r i l a l u kanan dan t e r akh i r ada l ah ke s e l  purkinje.

Potensial aksi yang timbulkan di nodus SA akan menghasilkan gelombang

depolarisasiyang akan menyebar ke sel kontraktil melalui gap junction. Kon t r ak s i o to t

j an tung d i l i ha t da r i s eg i b iok im ia , o to t t e rd i r i da r i ak t i n , m io s in ,

dan tropomiosin. Aktin, G aktin monomerik menyusun protein otot sebanyak 25 % berdasarkan

beratnya.Pada kekuatan ion fisiologik dan dengan adanya ion Mg2+ akan membentuk

F aktin. Miosin, turutmenyusun 55 % protein otot berdasarkan berat dan bentuk filamen tebal.

Miosin merupakan heksamer asimetrik yang terdiri 1 pasang rantai berat dan 2 pasang

rantai ringan. Troponin ada 3 jenis yaitutroponin T yang terikat pada tropomiosin,

troponin I yang menghambat interaksi F aktin miosin dan troponin C yang mengikat

kalsium. Mekanisme kontraksi otot, adanya eksitasi pada miosit akan menyebabkan

peningkatankadar Ca2+ di intraseluler.Eksitasi akan menyebabkan Ca2+ msk dari ECM ke

intrasel melalui

 L typechannels

l a l u Ca2+ t e r s ebu t akan be r i ka t an dengan r e sep to r  

ryanodin- sensitive reseptor 

diSarkoplasmik retikulum dan akan dihasilkan lebih banyak lagi Ca 2+ ( CICR =

Ca2+ induced Ca2+release

). Kalsium yang masuk akan berikatan dengan troponin C dan dengan adanya energi dari

ATPakan menyebabkan kepala miosin lepas dari aktin dan dengan ATP berikutnya

akan menyebabkanterdorongnya aktin ke bagian dalam ( M line ). Proses ini terjadi berulang –

ulang dan akhirnya terjadikontraksi otot.Sumber ATP untuk kontraksi berasal dari anaerob

Page 7: Anatomi Dan Histologi Jantung

glikolisis, glikogenolisis, kreatin fosfat,dan fosforilasi oksidatif. SumberATP pertama sekali

adalah cadangan ATP, setelah itu menggunakankreatin fosfat diikuti dengan glikolisis anaerob,

lalu glikolisis aerob dan akhirnya lipolisis.

 

Gambar : Anatomi Jantung

Keterangan :

1. K o r o n a r i a K a n a n

2. K o r o n a r i a k i r i

3. S i r k u m f l e k s a K i r i

4. V e n a C a v a S u p e r i o r

5. V e n a C a v a I n f e r i o r  

6. A o r t a

7. A r t e r i P u l m o n a r i

8. V e n a P u l m o n a r i

9. A t r i u m K a n a n

10. Ventrikel Kanan

11. A t r i um Ki r i

12. Ventrikel Kiri

13. M. Papillaris

14. Tendinae Chordae

15. Katup Trikuspid

16. Ka tup Mi t r a l

17. Katup Pulmonalis

Page 8: Anatomi Dan Histologi Jantung

 

Vaskularisasi

J a n t u n g m e n d a p a t p e n d a r a h a n d a r i A . c o r o n a r i a c o d i s

y a n g m e r u p a k a n c a b a n g d a r i a o r t a a s c e n d e n s . A . c o r o n a r i a c o r d i s

d i b a g i menjadi dua, yaitu A. coronaria dextra dan A, coronaria sinistra.Vena-vena yang

bermuara pada sinus coronarius :1 . V . c o r d i s m a g n a 2 . V . c o r d i s

p a r v a 3 . V c o r d i s m e d i a 4 .V ven t r i cu l a r i s s i n i s t r a pos t e r i o r   5 .V .

ob l i qua i t r i i s i n i s t r a ma r sha l l i

b. Mikroskopis

Susunan umum pembuluh darah :1. Tunika Intima

Endotel (epitel selapis gepeng)

Subendotel (jaringan ikat areolar)2 . T u n i k a M e d i a

Jumlah jaringan ikat padat bervariasi

Otot polos3 . T u n i k a A d v e n t i t i a

Page 9: Anatomi Dan Histologi Jantung

Jaringan ikat

Serat saraf, pembuluh limfe

Vasa vaserum

 

a . A r t e r i Arteri ada tiga tipe :- b e s a r / e l a s t i k   -med ium/muscu l a r   - a r t e r i

kec i l / a r t e r i o l1 .Ar t e r i be sa r / ao r t a ( t i pe e l a s t i n ) Arteri besar mempunyai fungsi,

yaitu menyalurkan darah, merendamtekanan yang disebabkan sistol jantung,

menjaga aliran darah berjalanm u l u s a t a u t i d a k t e r h e n t a k - h e n t a k d i s e b u t

conduc t i ng a r t e r i e s

.Be rd i ame te r r a t a - r a t a 2 ,5 cm dan t eba l d ind ing 2mm. Con tohnya ,

A . inominata, A. subklavia, A. karotis komunis, dan A. iliaka.2 .Ar t e r i s edang ( t i pe

muscu l a r ) A r t e r i s e d a n g m e m p u n y a i f u n g s i m e m b a g i d a r a h k e o r g a n

y a n g membutuhkannya (

distributing arteries

). T. elastika interna & eksternat ampak j e l a s , t e ru t ama i n t e rna . D iame te r r a t a -

r a t anya 0 ,4 mm, t eba l dindingnya 1mm. Contohnya, A. brachialis, A. Ulnaris, dan

A.femoralis3 . A r t e r i k e c i l / a r t e r i o l Artiol mempunyai fungsi mendistribusikan

darah ke jaringan organ-organ dalam dan mengontrol aliran darah ke dalam kapiler.

Berdiameter 50-300 um, rata-rata tebal dinding 20 um.  b . V e n a Vena berfungsi

membawa darah dengan tekanan rendah kembali ke jantung.D i n d i n g v e n a l e b i h t i p i s

d i b a n d i n g k a n d i n d i n g a r t e r i . B e b r a p a v e n a mempunyai katup untuk

mencegah aliran darah membalik. Umumnya vena berjalan mendampingi arteri.Vena

mempunyai 3 tipe :

3

- v e n a b e s a r   - v e n a

s e d a n g 6

 

- v e n a k e c i l 1 . V e n a B e s a r   T . i n t i m a

: s e l a p i s s e l e n d o t e , k a d a n g - k a d a n g a d a j a r i n g a n i k a t d i  bawahnya.

Page 10: Anatomi Dan Histologi Jantung

3

T. media : kurang sempurna perkembangannya, kadang tidak ada. Bilaada, strukturnya

histologis mirip dengan vena sedang.

3

T. adventitia : - beberapa kali lebuh tebal dari pada T. medianya- terdiri atas jaringan ikat

dengan serat kolagen tersusunlongitudinal.- terdapat berkas otot polos yang sangat

mencolok dantersusun longitudinal.Contoh : vena cava2. Vena SedangT. intima : sama seperti

vena sedang.T. media : jauh ledih tipis dari pada arteri sedang, serat kolagen

lebihmenonjol dari pada serat otot polos.Berdiameter 1-2 mmT. adventitia : lebih tebal dati pada

T. medianya.3. Vena Kecil (Venula)Vena kec i l be r fungs i s ebaga i t empa t

pe r t uka ran za t an t a r a j a r i ngan . Berdiameter 15-20 um. Dindingnya terdiri dari

satu lapis sel endotel.Permeabilitas dinding sangat tinggi

MEKANISME KERJA JANTUNG

Sistem sirkulasi adalah sistem pengangkut yang menyalurkan O

2

dan berbagaizat yang diabsorbsi dari saluran cerna ke jaringan, serta membawa

kembali CO

2

 ke paru dan hasil metabolisme lainnya ke ginjal. Sistem sirkulasi juga

berperandalam pengaturan suhu tubuh, dan mendistribusi hormon serta berbagai zat

lainyang mengatur fungsi sel.Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh

tubuh, dimana padasaat memompa jantung otot-otot jantung (miokardium) yang

bergerak. Selain ituotot jantung juga mempunyai kemampuan untuk menimmbulkan

rangsangan listrik.Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis

karena rendahnyatekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya, ventrikel

mempunyai dindingotot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali

lebih tebaldari ventrikel kanan. Aktivitas kontraksi jantung untuk memompa darah ke

seluruhtubuh selalu didahului oleh aktivitas listrik.J an tung mempunya i s i s t em

penghan t a r khusus , ya i t u mampu memben tuk   rangsang (impuls) tanpa

Page 11: Anatomi Dan Histologi Jantung

rangsangan dari luar. Sistem penghantar khusus terdiridari:1 .Nodus S inoa t r i um

(SA) , dae r ah kec i l khusus d i d ind ing a t r i um kanan deka t lubang (muara) vena

cava superior.2 .Nodus A t r i oven t r i ke l (AV) , s ebuah be rka s kec i l s e l - s e l o to t

j an tung khusus d i dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertautan atrium dan

ventrikel.3.Berkas His (berkas atrioventrikel), suatu jaras sel-sel khusus yang berasal

darinodus AV dan masuk ke s ep tum an t a r ven t r i ke l , t empa t be rka s h i s

t e r s ebu t  bercabang membentuk berkas kanan dan kiri yang berjalan ke bawah

melaluis ep tum, me l i ngka r i u jung b i l i k ven t r i ke l , dan kemba l i ke a t r i um

sepan j ang dinding luar.8

 

Gambar : Sistem Penghantar Khusus

O l e h k a r e n a i t u j a n t u n g t i d a k p e r n a h i s t i r a h a t u n t u k b e r k o n t r a k s i

d e m i memenuh i kebu tuhan t ubuh , maka j an tung membu tuhkan l eb ih banyak

da rah dibandingkan dengan organ lain. Aliran darah untuk jantung diperoleh dari

arterikoroner kanan dan kiri. Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira ½ inchidiatas

katup aorta dan berjalan dipermukaan pericardium. Lalu bercabang menjadi arteriol

dan kapiler ke dalam dinding ventrikel. Sesudah terjadi pertukaran O

2

danCO

2

d i kap i l e r , a l i r an vena da r i ven t r i ke l d ibawa me la lu i vena ko rone r

dan l a n g s u n g m a s u k k e a t r i u m k a n a n d i m a n a l i r a n d a r a h v e n a d a r i

t u b u h a k a n  bermuara.

 Arteri

yang s anga t e l a s t i s mengangku t da r ah da r i j an tung ke j a r i ngan dan  berfungsi

sebagai reservoir tekanan untuk terus mendorong darah ke depan sewaktu  j an tung s edang

menga l ami r e l aksa s i dan peng i s i an .

 Kapiler 

, y a i t u p e m b u l u h   b e r d i n d i n g t i p i s d a n b e r p o r i - p o r i , m e r u p a k a n

t e m p a t s e s u n g g u h n y a u n t u k     p e r t u k a r a n a n t a r a d a r a h d a n j a r i n g a n

s e k i t a r n y a .

Page 12: Anatomi Dan Histologi Jantung

Vena

y a n g s a n g a t l e n t u r   mengemba l ikan da rah da r i j a r i ngan ke j an tung dan

be r fungs i s ebaga i r e se rvo i r   darah.Sistem sirkulasi darah dibagi menjadi dua, yaitu

sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal. Sirkulasi paru mulai dari ventrikel kanan ke

arteri pulmonalis, arteri

besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui

venak e c i l , v e n a p u l m o n a l i s d a n a k h i r n y a k e m b a l i k e a t r i u m k i r i .

S i r k u l a s i i n i mempunyai tekanan yang rendah kira-kira 15-20 mmHg pada arteri

pulmonalis.Sirkulasi sistemis dimulai dari ventrikel kiri ke aorta lalu arteri besar,

arteri kecil,arteriole lalu ke seluruh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar,

vena cavainferior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan. Sistem

sirkulasisistemik dan paru masing-masing terdiri dari sistem pembuluh yang tertutup.

Gambar : sistem sirkulasi Darah

Ar t e r i yang mengangku t da r ah da r i j an tung ke j a r i ngan be rcabang

men jad i  pembuluh darah yang semakin kecil. Sewaktu arteri kecil mencapai organ

yangdipendarahinya, arteri tersebut bercabang-cabang menjadi banyak arteriol. Di dalamorgan,

arteriol bercabang-cabang lagi menjadi kapiler, pembuluh terkecil, tempatsemua

pertukaran antara darah dan sel-sel di sekitar terjadi. Pertukaran di kapiler  

 

merupakan tujuan akhir dari sistem sirkulasi. Kapiler-kapiler kembali menyatu untuk

membentuk venula kecil, yang terus bergabung untuk membentuk vena kecilyang keliar dari

organ. Vena-vena kecil bersatu untuk membentuk vena yang lebih besar yang akhirnya

mengalirkan darah ke jantung.Arteriol, kapiler, venula secara kolektif disebut sebagai

mikroserkulasi karena pembuluh-pembuluh tersebut hanya dapat dilihat dengan bantuan

mikroskop

 

BAB 3. PEMBAHASAN

A . P E N G E R T I A N D A R A H

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkutoksigen

yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringantubuh

Page 13: Anatomi Dan Histologi Jantung

dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung

berbagai  bahan penyusun s i s t em imun yang be r t u juan memper t ahankan

t ubuh da r i be rbaga i  penyakit. Hormon-hormon dari sIstem endokrin juga

diedarkan melalui darah.. Darahmanusia berwarna merah, antara merah terang

apabila kaya oksigen sampai merah tuaapabila kekurangan oksigen. Warna merah

pada darah disebabkan oleh hemoglobin,  protein pernapasan (respiratory protein) yang

mengandung besi dalam bentuk heme, yangmerupakan tempat terikatnya molekul-molekul

oksigen.Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah

mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa

oleh jantungmenu ju pa ru -pa ru un tuk me lepaskan s i s a me t abo l i sme be rupa

ka rbon d ioks ida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu

dibawa kembali ke jantungmelalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke

seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke

seluruh tubuh melalui saluranhalus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian

kembali ke jantung melalui  pembu luh da rah vena cava supe r io r dan vena cava

i n f e r i o r . Da rah j uga mengangku t  bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan

kimia asing ke hati untuk diuraikanke ginjal untuk dibuang sebagai air seni. 

PEMBAGIAN DARAH

PLASMA DARAH

à

55 %

3

 

Unsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih da r i s epa ruh

da rah mengandung p l a sma da rah . Hampi r 90% bag i an da r i   p l a sma da rah

ada l ah a i r . P l a sma da rah be r fungs i un tuk mengangku t s a r i m a k a n a n k e

s e l - s e l s e r t a m e m b a w a s i s a p e m b a k a r a n d a r i s e l k e

t e m p a t   pembuangan . Fungs i l a i nnya ada l ah menghas i l kan za t kekeba l an

t ubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.

Page 14: Anatomi Dan Histologi Jantung

SEL-SEL DARAH

à

45 %; TERDIRI DARI:

1.

SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)

Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram/ bikonkaf  dan tidak mempunyai

inti. Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak  d a p a t b e r g e r a k .

B a n y a k n y a k i r a – k i r a 5 j u t a d a l a m 1 m m 3 ( 4 1 / 2 j u t a ) . Warnanya kuning

kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu zat yangdisebut hemoglobin, warna ini akan

bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen.Fungsi sel darah merah adalah

mengikat oksigen dari paru–paru untuk d i eda rkan ke s e lu ruh j a r i ngan

t ubuh danmeng ika t ka rbon d ioks ida da r i  jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui

paru–paru. Pengikatan oksigendan ka rbon d ioks ida i n i d ike r j akan o l eh hemog lob in

yang t e l ah be r senyawa dengan oksigen yang disebut oksihemoglobin (Hb +

oksigen 4 Hb-oksigen)  j ad i oks igen d i angku t da r i s e lu ruh t ubuh s ebaga i

oks ihemog lob in yang nantinya setelah tiba di jaringan akan dilepaskan: Hb-

oksigen Hb + oksigen,  dan seterusnya. Hb tadi akan bersenyawa dengan karbon

dioksidadandisebut karbon dioksida hemoglobin (Hb + karbon dioksida Hb-karbon dioksida)

yangmana karbon dioksida tersebut akan dikeluarkan di paru-paru.Sel darah merah (eritrosit)

diproduksi di dalam sumsum tulang merah,limpadanha t i . P ro se s pemben tukannya

da l am sumsum tu l ang me la lu i   bebe rapa t ahap . Mu la -mu la be sa r   dan     b e r i s i

nuk l eus dant i dak be r i s i h e m o g l o b i n k e m u d i a n d i m u a t i

h e m o g l o b i n danakh i rnya keh i l angan nukleusnyadansiap diedarkan dalam sirkulasi

darah yang kemudian akan beredar di dalam tubuh selama kebih kurang 114 - 115

hari, setelah itu akanmati. Hemoglobin yang keluar dari eritrosit yang mati akan

terurai menjadidua zat yaitu hematin yang mengandung Fe yang berguna untuk

membuateritrosit barudanhemoglobin yaitu suatu zat yang terdapat didalam

eritrisityang berguna untuk mengikat oksigendankarbon dioksida.Jumlah normal pada orang

dewasa kira- kira 11,5 – 15 gram dalam 100cc da rah . Norma l Hb wan i t a 11 ,5 mg

% danlaki-laki 13,0 mg%. Sel darahmerah memerlukan protein karena strukturnya

Page 15: Anatomi Dan Histologi Jantung

terdiri dari asam aminodan memerlukan pula zat besi, sehingga diperlukan diit seimbang zat

besi.D i d a l a m t u b u h b a n y a k n y a s e l d a r a h m e r a h i n i b i s a

b e r k u r a n g , demikian juga banyaknya hemoglobin dalam sel darah merah. Apabila kedua-

d u a n y a b e r k u r a n g m a k a k e a d a a n i n i d i s e b u t a n e m i a , y a n g

b i a s a n y a disebabkan oleh perdarahaan yang hebat, penyakit yang melisis eritrosit,dan tempat

pembuatan eritrosit terganggu.2

. SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)

Bentuk dansifat leukosit berlainan dengan sifat eritrosit apabila kitalihat di bawah

mikroskop maka akan terlihat bentuknya yang dapat berubah-ubahdandapa t

be rge rak dengan pe ran t a r aan kak i pa l su (p seudopod i a ) , mempunyai

bermacam- macam inti sel sehingga ia dapat dibedakan menurut inti selnya, warnanya

bening (tidak berwarna), banyaknya dalam 1 mm3 darahkira-kira 6000-9000.Fungsinya

sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuhdanmemakan  b i b i t p e n y a k i t /

b a k t e r i y a n g m a s u k k e d a l a m j a r i n g a n R E S

( s i s t e m retikuloendotel), tempat pembiakannya di dalam limpa dankelenjar

limfe;sebagai pengangkut yaitu mengangkut / membawa zat lemak dari dinding ususmelalui

limpa terus ke pembuluh darah.Sel leukosit disamping berada di dalam pembuluh darah juga

terdapatdi seluruh jaringan tubuh manusia. Pada kebanyakan penyakit disebabkan oleh

 

masuknya kuman / infeksi maka jumlah leukosit yang ada di dalam darah akanlebih banyak

dari biasanya. Hal ini disebabkan sel leukosit yang biasanya t i n g g a l d i d a l a m

k e l e n j a r l i m f e , s e k a r a n g b e r e d a r d a l a m d a r a h u n t u k   mempertahankan

tubuh dari serangan penyakit tersebut. Jika jumlah leukositdalam darah melebihi 10000/mm3

disebut leukositosisdankurang dari 6000disebut leukopenia.

3.

KEPING-KEPING DARAH (TROMBOSIT)

Trombosit merupakan benda-benda kecil yang mati yang bentuk  dan ukurannya

bermacam-macam, ada yang bulatdanlonjong, warnanya putih,normal pada orang

dewasa 200.000-300.000/mm3.Fungsinya memegang peranan penting dalam pembekuan

darah. Jika  b a n y a k n y a k u r a n g d a r i n o r m a l , m a k a k a l a u a d a l u k a d a r a h

t i d a k l e k a s membeku sehingga timbul perdarahan yang terus- menerus. Trombosit lebihda r i

Page 16: Anatomi Dan Histologi Jantung

300 .000 d i s ebu t t r ombos i t o s i s . T rombos i t yang ku rang da r i 200 .000 disebut

trombositopenia.D i d a l a m p l a s m a d a r a h t e r d a p a t s u a t u z a t y a n g t u r u t

m e m b a n t u terjadinya peristiwa pembekuan darah, yaitu Ca2+danfibrinogen. Fibrinogenmulai

bekerja apabila tubuh mendapat luka. ketika kita luka maka darah akankeluar, trombosit

pecahdanmengeluarkan zat yang dinamakan trombokinase.Trombokinasi ini akan bertemu

dengan protrombin dengan pertolongan Ca2+akan menjadi trombin. Trombin akan bertemu

dengan fibrin yang merupakan benang-benang halus, bentuk jaringan yang tidak teratur letaknya,

yang akanmenahan sel darah, dengan demikian terjadilah pembekuan. Protrombin

di  bua t d ida l am ha t i danun tuk membua tnya d ipe r l ukan v i t amin K ,

dengan demikian vitamin K penting untuk pembekuan darah.

B . F U N G S I D A R A H

Sebagai alat pengangkut yaitu:

 

- M e n g a m b i l o k s i g e n / z a t p e m b a k a r a n d a r i p a r u - p a r u u n t u k

d i e d a r k a n keseluruh jaringan tubuh.-Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk

dikeluarkan melalui paru- paru.-Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk

diedarkandandibagikanke seluruh jaringan/ alat tubuh.-Mengangkat / mengeluarkan zat-

zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjaldan   kulit.

Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakitdanracun dalam tubuhdengan

perantaraan leukositdanantibodi/ zat–zat anti racun.

Menyebarkan panas keseluruh tubuh

Sel darah merah, eritrosit(en:

red blood cell

,

 RBC 

Page 17: Anatomi Dan Histologi Jantung

,

erythrocyte

) adalah jenissel darahyang paling banyak dan berfungsi membawaoksigenke jaringan-  jaringan

tubuh lewatdarahdalamhewan bertulang belakang.Bagian dalam eritrosit terdiri

darihemoglobin,sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen.Hemoglobinakan mengambil

oksigen dariparu-parudaninsang,dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewatipembuluh

kapiler.Warna merah sel darahmerah sendiri berasal dari warna hemoglobin yang unsur

pembuatnya adalah zatbesi.Pada manusia, sel darah merah dibuat disumsum tulang belakang,lalu

membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapatnukleus. Sel darah

merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan.Sel darah merah atau yang

juga disebut sebagai eritrosit berasal dariBahasa Yunani, yaitu

erythros

berarti merah dan

kytos

yang berarti selubung/sel).Sel Darah Merah

B.

 

Struktur Eritrosit

Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti.

Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak dapatbergerak. Banyaknya kira

 – 

kira 5 juta dalam 1 mm3 (41/2 juta). Warnanya kuning

 

kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin,warna ini akan

bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen.Jumlah eritrosit juga bervariasi,

tergantung jenis kelamin , usia , dan ketinggiantempat tinggal seseorang. Jumlah eritrosit pada

laki-laki normal 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta per

mililiter kubik darah. Orang yang hidup di dataran tinggi cenderung memiliki eritrosit yang

lebihbanyak. Eritrosit dapat berkurang lebih banyak karena ada luka yangmengeluarkan darah

banyak dan penyakit anemia. Aktivitas seseorag akanberpengaruh pada peredaran darah sehingga

Page 18: Anatomi Dan Histologi Jantung

oksigen yang dilepas akan berbeda-beda untuk setiap orang (Marieb 2004; Solomon at al.

2005).Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dari paru

 – 

paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringantubuh

untuk dikeluarkan melalui paru

 – 

paru. Pengikatan oksigen dan karbondioksida ini dikerjakan oleh hemoglobin yang telah

bersenyawa dengan oksigenyang disebut oksihemoglobin (Hb + oksigen 4 Hb-oksigen) jadi

oksigen diangkutdari seluruh tubuh sebagai oksihemoglobin yang nantinya setelah tiba di

jaringanakan dilepaskan: Hb-oksigen Hb + oksigen, dan seterusnya. Hb tadi akanbersenyawa

dengan karbon dioksida dan disebut karbon dioksida hemoglobin (Hb+ karbon dioksida Hb-

karbon dioksida) yang mana karbon dioksida tersebut akandikeluarkan di paru-paru.

C.

 

Pembentukan Eritrosit

 Sel darah merah (eritrosit) diproduksi di dalam sumsum tulang merah,limpa dan hati. Proses

pembentukannya dalam sumsum tulang melalui beberapatahap. Mula-mula besar dan berisi

nukleus dan tidak berisi hemoglobin kemudiandimuati hemoglobin dan akhirnya kehilangan

nukleusnya dan siap diedarkandalam sirkulasi darah yang kemudian akan beredar di dalam tubuh

selama kebihkurang 114 - 115 hari, setelah itu akan mati.Hemoglobin yang keluar dari eritrosit

yang mati akan terurai menjadi duazat yaitu hematin yang mengandung Fe yang berguna untuk membuat

eritrosit

 

baru dan hemoglobin yaitu suatu zat yang terdapat didalam eritrisit yang bergunauntuk mengikat

oksigen dan karbon dioksida. Jumlah normal pada orang dewasakira- kira 11,5

 – 

15 gram dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5 mg% danlaki-laki 13,0 mg%. Sel darah

merah memerlukan protein karena strukturnyaterdiri dari asam amino dan memerlukan pula zat

besi, sehingga diperlukan diitseimbang zat besi. Di dalam tubuh banyaknya sel darah merah ini

bisa berkurang,demikian juga banyaknya hemoglobin dalam sel darah merah. Apabila kedua-

Page 19: Anatomi Dan Histologi Jantung

duanya berkurang maka keadaan ini disebut anemia, yang biasanya disebabkanoleh perdarahaan yang hebat,

penyakit yang melisis eritrosit, dan tempatpembuatan eritrosit terganggu.Proses pembentukan

eritrosit 

disebut

eritropoiesis

. Pada beberapa minggukehidupan embrio di dalam kandungan,

eritrosit 

dihasilkan dari kantong kuningtelur. Beberapa bulan kemudian, pembentukan

eritrosit 

terjadi di hati, limfa, dankelenjar limfa. Setelah bayi lahir

eritrosit 

di bentuk oleh sumsum tulang. Produksieritrosit distimulasi oleh hormon

eritropoietin

. Kira-kira di usia 20 tahun, sumsumbagian proksimal tulang panjang sudah tidak lagi

berproduksi. Sebagian besareritrosit di hasilkan dari sumsum tulang membranosa ( tulang

belakang, dada,rusuk, dan panggul). Dengan meningkatnya usia, sumsum tulang menjadi

kurangproduktif.