analisis perilaku konsumen teh celup dan … · potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi...

142
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI PEMASARAN DP DAERAH KOTAMADYA BOGOR OLEH : ANGGIAT A. G. SILALAHI A 31.0684 JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL-EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001

Upload: phungcong

Post on 07-Mar-2019

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP

DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI PEMASARAN

DP DAERAH KOTAMADYA BOGOR

OLEH :

ANGGIAT A. G. SILALAHI

A 31.0684

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL-EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2001

Page 2: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

RINGKASAN

ANGGIAT.A.G.SILALAH1. Analisis Perilaku ons sum en Teh Celup dan Implikasinya pada Strategi Pemasaran di Daerah Kotamadya Bogor. (dibawah bimbingan WILSON.H.LIMBONG).

Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada

umunmya untuk meningkatkan volume penjualan. Namun keadaan pasar dalam

negeri beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa di satu sisi banyak perusahaan

baru yang masuk dalam bisnis teh celup namun di sisi lain semakin melemahnya daya

beli masyarakat akibat krisis ekonomi, mengakibatkan persaingan antar produsen

semakin ketat. Kondisi persaingan dalam industri teh terutama dalam ha1 produk teh

celup berimplikasi pada strategi pemasaran yang dilakukan oleh banyak perusahaan

teh celup. Dalam menetapkan strategi pemasaran yang baik maka pemahaman

perilaku konsumen seperti tentang kebiasaan, kebutuhan dan keinginan konsumen

lnenjadi ha1 penting.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku konsumen produk

minuman teh celup oleh konsumen rumah tangga, menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi proses keputusan pembelian produk teh celup oleh konsumen rumah

tangga, menganalisis atribut-atribut yang menjadi keunggulan produk teh celup serta

mengetahui penilaian terhadap merek dan atribut produk yang diteliti. Tujuan lain

dari penelitian ini adalah menganalisis implikasi studi perilaku konsumen rumah

tangga terhadap strategi pemasaran teh celup yang tepat untuk dilakukan, khususnya

di lokasi penelitian yaitu di Kotamadya Bogor.

Page 3: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Responden atau element sampling dalam penelitian ini adalah ibu mmah

tangga sebagai pengarnbil keputusan untuk pembelian produk kebutuhan rumah

tangga. Sedangkan yang menjadi unit sampling adalah mmah tangga. Penelitian ini

menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling

(pengambilan sampel dengan cara disengaja). Berdasarkan syarat minmal alat

analisis yang digunakan (analisis multivariat) maka sampel yang diambil pada

penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. Metode analisis yang digunakan

adalah tabulasi deskriptif, metode analisis komponen utama dan model analisis

multiatribut fishbein.

Hasil kajian terhadap proses keputusan pembelian produk teh celup

menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian terhadap suatu produk teh celup

dilakukan konsumen nunah tangga melalui lima tahap. Pengaruh setiap faktor

terhadap keputusan pembelian produk teh celup dengan menggunakan analisis

komponen utama dapat dilihat berdasarkan nilai atau derajat pengamh faktor tersebut. -

Secara b e m t a n lima faktor yang paling berpengaruh adalah manfaat utama tell

celup, pengaruh situasi pembelian, pengaruh kemudahan memperoleh, tingkat

pengeluaran keluarga per bulan, dan alasan membeli teh celup.

Dengan menggunakan model analisis multiatribut-sikap, berhasil diketahui

evaluasi dan penilaian kepercayaan terhadap enam atribut yang melekat pada produk

teh celup. Dari enam atribut yang dievaluasi oleh responden maka urutan atribut dari

atribut yang dinilai paling penting adalah atribut kualitas seduhan, atribut kemudahan

memperoleh, atribut kepopuleran merek, atribut kesesuaian isi kantung, atribut

kernasan, dan yang terakhir adalah atribut harga. Pada penilaian sikap dan

Page 4: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

kepercayaan responden terhadap enam atribut yang diajukan pada tiga merek maka

yang memiliki citara bagus secara berturut-tumt adalah Sariwangi, Sosro dan 2Tang.

Pada penelitian ini studi perilaku konsumen berimplikasi pada bauran

pemasaran yang diusulkan untuk produsen teh celup di Kotarnadya Bogor yaitu:

1.) Produk: Memperbaiki kualitas seduhan yang mencakup rasa, aroma dan wama

sesuai dengan kualitas seduhan yang diinginkan oleh konsumen. Produsen

melakukan diferensiasi kemasan namun kemasan yang dijual berfokus pada jenis

kemasan kotak isi 25 kantung dan sachet isi 5 kantung.

2.) Harga: Penyesuaian harga akibat laju inflasi tinggi saat ini dapat saja dilakukan

dengan memperhatikan loyalitas konsumen pada setiap produk berkaitan dengan

batas kenaikan harga yang dapat diterima dan penyesuaian harga berdasarkan jenis

kemasan dan jenis produk teh celup pada segmen kelas sosial yang ingin dituju.

3.) Distribusi: Outlet-outlet penjualan perlu dievalusi untuk selanjutnya disesuaikan

dengan jenis produk teh celup dan jenis kemasan yang cocok dijual pada outlet

tersebut. Distribusi hendaknya ditingkatkan pada warung-warung dan toko-toko

dekat lokasi pemukiman mengikuti kecenderungan berkurangnya konsumen

berbelanja di pasar swalayan dan mulai meningkatnya konsumen berbelanja di

warung-warung dekat rumah dan pasar tradisional.

4.) Promosi: Dalam mengiklankan dan mempromosikan produk teh celup maka

media dan lokasi yang tepat adalah media televisi dan tempat pembelian

(supermarket). Dalam mengiklankan dan mempromosikan suatu merek atau produk

teh celup maka isi dan cara penyampaian pesan hendaknya bisa menimbulkan suatu

image positif atau membantupositioning produk tersebut di benak konsumen.

Page 5: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP

DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI PEMASARAN

D I DAERAH KOTAMADYA BOGOR

OLEH :

ANGGIAT A. G. SILALAHI

A 31.0684

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian

Pada

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL-EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2001

Page 6: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL-EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :

Nama : Anggiat A.G. Silalahi

Nomor Pokok : A 3 1.0684

Program Studi : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya

Judul : ANALISIS PERnAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN IMPLIKASINYA PADA STRATEGI PEMASARAN DI DAERAHKOTAMADYABOGOR

Dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah SEP 499 pada

Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian

Bogor.

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

Tanggal Kelulusan : 7 Juni 2001

Page 7: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA, SKRIPSI IN1 BENAR-

BENAR.HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIASUKAN

SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU

LEMBAGA LAIN

Anggiat A.G. Silatahi A. 31.0684

Page 8: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Penulis dilahirkan di kota Yogyakarta pada tanggal 26 Juli 1975. Penulis

adalah anak kedua dari keluarga R.M.V Silalahi. Pada tahun 1987 penulis

menyelesaikan SD dari SD BPS&K Jakarta, tahun 1990 menyelesaikan SMP dari

SMP Negeri 14 Jakarta dan tahun 1993 menyelesaikan SMA dari SMA Negeri 54

Jakarta.

Tahun 1994 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur masuk

Ujian Masuk Perguruan Tiggi (UMFTN) dan tahun 1995 diterima di Jurusan Sosial

Ekonomi dengan program studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya.

Page 9: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah atas segala berkat, kasih setia dan anugerah-

Nya, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat

kelulusan mata kuliah SEP 499 pada Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas

Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Skripsi ini dapat selesai dengan baik, berkat dukungan dan bantuan oleh

berbagai pihak. Dalam kesempatan h i , penulis menyampaikan rasa terimakasih yang

terdalam dan sebesar-besamya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. W.H. Limbong, MS., sebagai dosen pembimbing yang telah

bersedia membimbing penulis dan memberikan pengarahan dan nasehat.

2. Ibu Ir. Rita N Sutyana, MS., sebagai dosen pembimbing akademik yang telah

membimbing dan memberikan nasehat selama menuntut ilmu di jurusan Sosial

Ekonomi.

3. Ibu Ir. Anna Fariyanti, MS., yang bersedia menjadi penguji utama dan Bapak Ir.

Moerdianto, Msi. yang bersedia menjadi penguji Komdik, saat pelaksanaan ujian

sidang.

4. Ibu Ir. Rahmiii, MS., yang bersedia menjadi moderator pada saat seminar skripsi

ini berlangsung.

5. Abang Ir. Philip Tarigan, atas kesediaannya meluangkan waktu memberikan

masukan, arahan, serta dorongan moril pada saat pengerjaan skripsi ini.

6 . Kepada mama tercinta untuk kasih sayang dan doanya selama saya menuntut ilmu

di bangku sekolah dan perguruan tinggi. Tak lupa bagi Ayahanda, kakak, adik-

adikku untuk dukungan dan bantuan yang diberikan bagi saya selama ini.

7. Special tham to : Arwin, Sunny, dan Ruth, atas persahabatan yang tulus melalui

segala dukungan, diskusi, bantuan dan doa dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Teman-teman terdekat: Arwin, Agung, Fajar, Hubert, Tommy, Ferry, Domy,

Buha, dan Bilmar. thanks for your assistance and our friendship as long as we

are together in hapiness and sadness in ZPB.

Page 10: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

9. Teman-teman di IPB: John, Anto, Tino, Maxwell, Wisanto, Nova, Sally, Bado,

Bepese, Baot, Andri karpes, Liem, Mita, Utet, Runi, Siska, Friska, Kime, Michol,

Meidy, Karen, Sisi, Ivan, serta teman lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

10. Rekan-rekan Pengurus Cabang GMKI periode 1996-1998 dan periode 1998-2000,

khususnya: Tommy, Batara, Freddy, 'Herek' junior, Pandit, Flora, Martha,

Nelly&Hetty (twins), Saur, Naomi dan Tessa. Terimakasih atas kebersamaan dan

dukungan yang diberikan kepada saya selama ini.

11. Teman-teman se-gubuk (periode 1998-2000) di Gu11tur 38: B'Frans Dabuke,

Tommy, Henry, Fajar, Stefanus dan Daniel. Terimakasih atas kenangan,

kebersamaan dan persahabatan yang tulus sehingga banyak mewamai hidup saya.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu atas doa dan

bantuannya kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa mas& banyak kekurangan yang terdapat pada

skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan masukan untuk perbaikan

tulisan ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak ymg

membutuhkan. T~G"..+" T....: 9nni ""'.U*'Y, .,-&I &""A

Penulis

Page 11: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR IS1 ... .. ................................................................................................. 1

... DAFTAR TABEL ..................................................................... ....................... 111

......................................................................................... DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vi

I . PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1 . 1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 3

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5 . . .......... .................................................................... 1.4. Manfaat Penelltian : 5

.................................................................... 1.5. Ruang Lingkup Penelitian 5

...................................................................... I1 . KERANGKA PEMWRAN

. . 2.1. Tlnjauan Pustaka ..................................................................................

2.2. Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................... .......................................................... 2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual

111 . METODE PENELITIAN ...........................................................................

............................................................... 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... .................................................................... 3.3. Metode Penarikan Sampel

................................................................... 3.4. Metode Pengumpulan Data . . ........................................................................... 3.5. Metode Analisis Data

. . ............................................................................. 3.6. Definisi Operasional

Page 12: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

N . GAMBARAN UMZTM PENELITIAN ......................................................

...................................................... 4.1. Keadaan Umum Daerah Penelitian

4.2. Karakteristik Umum Konsumen Teh Celup .........................................

4.3. Karakteristik Umum Produk Teh Celup ...............................................

................................................................... . V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Proses Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Teh Celup ................

5.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam ................................................................ Proses Kepuhaan Pembelian

................... 5.3. Penilaian Konsumen terhadap Atribut Produk Teh Celup

5.4. Implikasi Studi Perilaku Konsumen Terhadap Strategi Bauran

........................................................................... Pe~nasaran Teh Celup

................................................................... VI.KESIMl'ULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ....................................................................................... .................................................................................................. 6.2. Saran

p-u-

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

. ........................................... 1 Perkembangan Produksi Teh Celup Indonesia 9

. 2 Market share Industri Teh Celup Nasional. 1998 ...................................... 10

............................ . 3 Perkembangan konsumsi perkapita teh celup Indonesia 11

.................................. 4 . Proyeksi Konsumsi Perkapita Teh Celup Indonesia 12

5 . Jenis Perilaku Keputusan Pembelian ......................................................... 13

6 . Struktur Penduduk Kotamadya Bogor Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin. 1999 ................................................ 41

................... 7 . Penduduk Kotarnadya Bogor Menurut Mata Pencarian. 1999 42

8 . Karakteristik Umum Konsumen Rumah tangga ........................................ 44

9 . Karakteristik Umum Produk Teh Celup Menurut Pendapat Konsumen .................................................................................. Di Kotamadya Bogor 47

10 . Pengelompokan Rerdasarkan Manfaat T_T!arr?s ylng Dikgi~Grn Sehingga Mengkonsumsi Teh celup. 2000 ................................................ 49

11 . Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Alasan Mengkonsumsi Teh Celup. 2000 ............................................................... 49

12 . Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Tersedianya Waktu Khusus Untuk Pencarian Informasi. 2000 ............................................................... 50

13 . Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk Mendapatkan Produk Teh Celup Favorit. 2000 ......................................... 51

14 . Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Besar Pengaruh Iklan dan PromosiTerhadap Keputusan Pembelian. 2000 ......................................... 52

15 . Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Atribut Yang Paling Menarik Dari Iklan Produk Teh Celup. 2000 ................................. 53

iii

Page 14: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

16. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Pengaruh Orang Lain ........................ Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Celup, 2000

17. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Faktor Awal Pertimbangan Konsumen dalam Membeli Teh Celup, 2000 ............................................

18. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian

............................................................................ Produk Teh Celup, 2000

19. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Pengaruh Image Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Celup, 2000 ........................

20. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Pengaruh Lokasi dan Suasana ............................................................................ Tempat Pembelian, 2000

21. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Alasan Mernilih Merek Teh Celup Favorit, 2000 .................................................................

22. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Atribut Kualitas Seduhan Teh Celup yang Menjadi Pertimbangan Utama Saat Memilih Produk Teh Celup Favorit, 2000 ................................................................

23. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Spesifikasi Atribut Kualitas Seduhan Produk Teh Celup yang Diinginkan, 2000 ....................

24. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Kesan Kemasan yang Diinginkan; 2000 ........................................................................................

25. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Kecenderungan Pembelian Produk Teh Celup, 2000 ...........................................................

26. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Tempat Pembelian Teh Celup, 2000 .......................................................................

27. Pengelompokan Knnsumen Berdasarkan Keseringan / Kebiasan .................................................................................... Ganti Merek. 2000

28. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Cara Memutuskan Pembelian Teh Celup, 2000 .......................................................................

29. Pengelompokan Berdasarkan Sikap Konsumen Jika Teh Celup Tidak Ada di Tempat Pembelian, 2000 ....................................

Page 15: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

30. Pengelompokan Berdasarkan Sikap Konsumen Jika Terjadi Kenaikan Harga Teh Celup Favorit, 2000 .....................................

3 1. Pengelompokan Konsumen Pada Setiap Kelas Pengeluaran Rumah Tangga per Bulan Berdasarkan Pengaruh Harga, 2000 .................

32. Pengelompokan Konsumen Pada Setiap Kelas Pengeluaran Rumah Tangga per bulan Berdasarkan Sikap Konsumen Jika Terjadi Kenaikan Harga Teh Celup Favorit, 2000 ....................................

33. Faktor-Faktor Utama Perilaku Konsumen Rumah Tangga Pada ............ Pembelian Produk Teh Celup Berdasarkan Derajat Pengaruhnya

34. Urutan Tingkat Kepentingan Atribut Teh Celup .......................................

35. Urutan Tigkat Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Produk MinumanTeh Celup Merek Sariwangi, 2000 ................................

36. Urutan Tingkat Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Produk Miuman Teh Celup Merek Sosro, 2000 ......................................

37. Urntan Tigkat Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Produk Minuman Teh Celup Merek 2Tang, 2000 ....................................

38. Skor Fishbein Tiga Merek Teh Celup, 2000 ..............................................

39. Skor Fishbein untuk Tiga Merek Teh Celup Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Rumah Tangga per Bulan, 2000 ...............................

40. Bauran Pemasaran Teh Celup yang Diusulkan Untuk Diterapkan Produsen di Kotamadya Bogor .....................................

Page 16: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Gambar

DAFTAR GAMBAR

p& Halaman

1 . Proses Pengolahan Teh Celup ....................................................................... 7

2 . Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian Konsumen .................................. 14

3 . Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen .......................... 16

4 . Saluran Pemasaran Barang Konsumsi ..................................................... 22

. . ................................................................ 5 . Gambar Alur Kerangka pemiluran 29

6 . Tahapan Proses Pembelian Teh Celup ......................................................... 69

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Tabel Halaman

1 . Korelasi Variabel Asal dengan Komponen Utama pada Konsumen Teh Celup .................................................................... ........ 118

2 . Evaluasi Sikap Konsumen Terhadap Atribut Produk Miuman Teh Celup ......................................................................................... 119

3 . Skor Tingkat Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Produk minuman Teh Celup Merek Sariwangi ....................................... 120

4 . Skor Tingkat Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut .............................................. Produk minuman Teh Celup Merek Sosro 121

5 . Skor Tingkat Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut ............................................. Produk minuman Teh Celup Merek 2Tang 122

............................................................... 6 . Penurunan Fishbein Konsumen 123

.................................................. . 7 Eigenanalysis of the Corelation Matrix 125

Page 17: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

BAB H

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teh merupakan salah satu dari jenis produk minuman yang dikenal dan

digemari ole11 masyarakat Indonesia. Bagi konsumen teh, komoditas ini dianggap

mempunyai keunggulan komparatif karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya,

citarasa dan aroma yang khas, tidak menimbulkan efek tertentu bila diminum dan

memberikan kesegaran setelah meminumnya. Selain itu teh berkhasiat untuk

menurunkan berat badan, memberikan daya awet muda, se&i mampu mencegah dan

menyembuhkan beberapa macam penyakit (Eveline, 1997).

Produk teh sudah sejak lama diproduksi oleh industri di dalam negeri. Dari

awal kehadirannya, industri teh di dalam negeri tents mengalami perkembangan.

Hasil produksi teh Indonesia dalam bentuk teh kering selain untuk mencukupi

kebutuhan di dalam negeri juga menjadi komoditi andalan untuk diekspor. Selama

ini Indonesia merupakan salah satu produsen utama teh kerins di dunia. Adapun

kehadiran dan perkembangan industri teh di dalam negeri didukung oleh ketersediaan

bahan baku yang nielimpah (Spillane, 1992).

Potensi pasar dalam negeri untuk mendukung perkembangan industri tell

sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan

tingkat konsumsi teh per kapita yang rendah dibandiigkan nesara-negara produsen

lainnya. M e n w t Eveline (1997), tingkat konsumsi teh masyarakat di negara

Page 18: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Indonesia (250 gramkapitaltahun) atau sebesar 0.252 dibandingkan tingkat konsumsi

teh masyarakat Jepang (993 gramkapitaltahun).

Salah satu usaha yang dilakukan para produsen untuk meningkatkan konsumsi

teh di Indonesia adalah menawarkan produk olahan teh yang langsung dapat

dikonsumsi oleh masyarakat. Produk olahan teh adalah produk hasil pengolahan

lanjutan dari teh kering yang dapat langsung dikonsumsi oleh konsumen.

Sebelumnya produk olahan teh yang dihasilkan produsen berbentuk teh bubuk. Pada

awal tahun '80-an diperkenalkan produk teh celup kepada masyarakat Indonesia.

Produk ini mendapat sambutan sangat baik, yang ditunjukkan dengan peningkatan

pesat konsumsi teh celup dalam negeri ( Spillane, 1992).

Saat ini secara perlahan terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat dari teh i

jenis bubuk ke teh jenis celup. Hal ini terlihat dari perkembangan konsumsi teh celup

perkapita di Indonesia yang sangat pesat. Rata-rata pertumbuhan konsumsi perkapita

untuk jenis teh celup dari tahun 1992 - 1997 mencapai 18,5 persen per tahun.

Sementara itu untuk konsumsi jenis teh bubuk, pertumbuhan perkapita untuk teh

bubuk rata-rata sebesar 2,l persen per tahun (CIC, 1998).

Kedua produk teh olahan ini dapat dikatakan saling bersaing atau cenderung

saling bersubtitusi. Beralihnya konsumen teh bubuk ke teh celup disebabkan teh

celup mempunyai nilai tambah yang tidak dipunyai oleh teh bubuk. Nilai tambah

yang dirasakan oleh konsumen teh yaitu kepraktisan dalam penyajiannya, hemat

kuantitas pemakaiannya dan dilengkapi dengan diversifikasi perubahan gaya hidup

masyarakat di kota-kota besar yang semakin efektif dan efisien dalam pemanfaatan

waktu, menimbulkan kebutuhan akan produk yang bersifat instant. Kebutuhan

Page 19: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

tersebut mengindikasikan produk ini akan semakim diterima oleh masyarakat di masa

mendatang Pveline, 1997). /"'

Peluang pasar yang cukup besar di dalam negeri menjadi daya tarik bagi / kelompok perusahaan besar untuk masuk dan bersaing didalamnya. Beberapa

perusallaan besar yang berhasil dalam usaha pengolahan teh celup antara lain PT

Sariwangi, Agricultural Estates Agent, PT Duta Serpack Inti, PT Gunung Slamet, PT

G.mung Subur, 'PTP XII, PT Jangkar Jati, PT Indorub Sumber Wadung, PT Asia

Arben Kencana, dan perusahaan lainnya (CIC,1998).

1.2. Perurnusan Masalah

Persaingan antar produsen produk minuman teh celup di negara Indonesia

semakin ketat dalam beberapa tahun terakhir. Ketatnya persaingan tersebut di dorong

dari sisi produsen dengan bertambah banyaknya perusahaan baru yang masuk dalam

bisnis teh celup. Sedangkxn dari sisi konslcmen, terjzcl_i penlln;?m cl_zy:m he!i

masyarakat yang mendorong masyarakat melakukan pengurangan terhadap tingkat

konsumsinya sebagai dampak'krisis ekonomi.

Ketatnya persaingan antar produsen menghamskan produsen menguasai dan

mengembangkan strategi pemasaran yang baik sesuai dengan bauran pemasaran yang

mencakup produk, saluran ditribusi, strategi harga, dan promosi (4P). Dalam

menetapkan bauran pemasaran tersebut, maka pemahaman perilaku konsumen hams

dikuasai perusahaan. Pemahaman perilaku konsumen yang penting dilakukan

diantaranya adalah memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta memahami

proses keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan

Page 20: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

memahami kebutuhan dan keinginan konsumen maka dapat diketahui mengapa

konsumen lebih senang membeli produk dengan merek tertentu dan bukan merek

lainnya.

Dalam kegiatan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan

keinginannya, setiap konsumen melakukan proses pengambilan keputusan. Menurut

Schifhan dan Kanuk (1994), keputusan konsumen yang dilaksanakan dalam bentuk

titidakan membeli tidak muncul begitu saja tetapi melalui suatu proses tertentu.

Proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen dipengaruhi oleh banyak

faktor yang sangat kompleks, terkadang diluar jangkauan pemasar dan cederung

saling berinteraksi. Faktor-faktor tersebut diantaranya, tingkat pendidikan, tingkat

pendapatan, bauran pemasaran, anggota keiuarga dan lain-lain. Dalam konsep

pemasaran, pengaruh seluruh faktor terhadap keputusan pembelian seorang konsumen

disebut sebagai perilaku konsumen (Schiffman dan Kanuk, 1994).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan

yaitu :

1. Bagaimanakah perilaku konsumen mmah tangga produk minuman teh celup ?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi proses keputusan pembelian

produk teh celup oleh konsumen mmah tangga tersebut ?

3. Atribut-atribut produk minuman teh celup apa yang diunggulkan menurut

pendapat konsumennya dan bagaimana penilaian mereka terhadap merek dan

atribut produk yang diteliti ?

4. Bagaimanakah implikasi studi perilaku konsumen rumah tangga terhadap

strategi pemasaran teh celup ?

Page 21: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

1.3. Tujuan penelitian

Berdasarkan perurnusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian

ini bertujuan untuk :

1. Menganalisis perilaku konsunlen rumah tangga terhadap produk minuman teh

celup.

2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian

produk teh celup pada konsumen rumah tangga.

3. Menganalisis atribut-atribut yang menjadi keunggulan produk teh celup serta

mengetahui penilaian terhadap merek dan atribut produk yang diteliti.

4. Menganalisis implikasi studi perilaku konsumen nunah tangga terhadap strategi

pemasaran teh celup.

1.4. Manfaat Penelitian

nasii peneiitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi berbagai

pihak yang berkepentingan dalarn pengembangan produk teh celup. Bagi peneliti dan

produsen dapat berguna dalam merencanakan pengembangan produk teh celup.

Penelitian ini juga bermanfaat bagi pihak pemasar dalam mengembangkan strategi

pemasaran produk teh celup.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini menggunakan pendekatan dari sisi konsumen

untuk mengetahui perilaku konsumen teh celup. Hasil analisis perilaku konsumen

yang diperoleh akan digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi dan menetapkan

strategi bauran pemasaran produk teh celup.

Page 22: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

BAB I1

KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1. Gambaran Umum Produk Teh Celup

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikeluarkan ole11 Pusat

Standarisasi Industri Departemen Perindustrian dan Perdagangan, terdapat deskripsi

mengenai teh hitam celup dan teh hijau celup. Dalam SNI 01-3753-1995, deskripsi

dari teh hitam celup adalah teh kering hasil fermentasi pucuk dan daun muda

termasuk tangkainya dari tanaman teh (Tehanensis L Sims), dan dikemas dalam

kantong khusus untuk dicelup.

Sedangkan dalam SNI 01-4324-1996, deskripsi dari teh hijau celup adalah teh

kering yaig Liasiiitan &pa proses fermentasi dari pengoiahan pucuk, daun muda

tanpa penambahan bahan makanan dan bahan tambahan. makanan lainnya dari

tanaman teh (Camelia sinensis), dan dikemas dalam kantong khusus untuk dicelup.

Untuk menjaga standar mutu teh celup yang diperdagangkan, ditetapkan syarat

minimal mutu teh celup yang harus dipenuhi oleh setiap produsen. Selain syarat

mutu, produsen juga harus memenuhi syarat penandaan tentang label dan syarat

pengemasan.

Pembuatan teh celup sebenamya dilakukan dengan melanjutkan proses

pengepakan dari proses produksi teh dasar. Hasil produksi dasar teh yang berupa teh

hitam dan teh hijau dihaluskan agar lebih mudah larut, bam kemudian dikemas dalam

Page 23: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

kantong kertas kecil berpori sehingga mudah dilalui air. Pengemasan texsebut

dibantu ole11 mesin otomatis dan kemudian mesin tersebut secara otomatis pula

memasangkan label perusahaan ke kantong dengan benang. Ada mesin yang

memproduksi dua label sekaligus (double), tetapi ada juga mesin yang hanya dapat

memasangkan satu label (single). Setelah itu kemasan kecil yang siap pakai ini

dikemas dalam karton dengan lapisan alumunium foil. Tiap karton umurnnya berisi

20,25, atau 30 kantong dengan berat bersih satu kotak sekitar 50 gr, 60 gr, atau lebih.

Setelah itu teh yang telah dikemas ini dimasukkan dalam kotak-kotak kardus dan siap

dipasarkan ke konsumen (CIC, 1994). Secara lebih rinci, gambaran proses

pengolahan teh celup dapat dilihat pada Gambar 1.

Cartooning , Check Weighing

Gambar 1. Proses Pengolahan Teh Celup Sumber : Indocomercial, 1994

Page 24: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Dewasa ini ditemukan berbagai jenis produk teh celup dengan beragam rasa

dan aroma seperti, mangga, lemon, jeruk nipis, apel, ntint, disamping rasa teh asli,

yaitu teh hitam dan teh hijau, serta teh wangi (melati). Beberapa perusahaan juga

mengembangkan produk teh celup berdasar tujuan tertentu seperti teh celup khusus

untuk diet (diet tea) atau teh pelangsing tubuh (slimming tea),.teh pencegah penyakit

ginjal, dan teh susuk perut. Salah satu perusahaan yang terkenal yang mengeluarkan

produk tehya dengan tujuan tertentu adalah PT Martha Tilaar dengan merek dagang

Berto Martha Tilaar (Eveline,1997).

2.1.2. Perkembangan Produksi Teh Celup di Indonesia

Laju perkembangan produksi teh celup di Indonesia tercatat dari tahun 1992

sampai 1997 mengalami perkernbangan pesat, peningkatan tertinggi terjadi pada

tahun 1994, yaitu sebesar 10,96 persen. Pada tahun 1995 produksi mengalami

penurunan. namun secara rata-rata dalam kurun waktu tersebut produksi teh seli~p

mengalami kenaikan rata-rata sebesar 6,78 persen per tahun (Tabel 1). Jika

produksinya pada tahun 1992 tercatat sekitar 6,l ribu ton, maka pada tahun 1997

telah meningkat menjadi sekitar 15,6 ribu ton (Indocommercial, 1998).

Walaupun Indonesia merupakan salah satu produsen utama teh kering, pada

kenyataannya industri pengolahan teh celup masih belum mampu berkembang di

pasar ekspor. Masalah utama yang dihadapi oleh industri teh celup untuk dapat

menembus ekspor yaitu standar kemasan yang cukup tinggi. Importir umumnya

mengharapkan kemasan yang sesuai dengan permintaan pasar mereka. Namun ha1 itu

tidak dapat dipenuhi oleh beberapa produsen karena mereka harus melakukan

Page 25: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

penambahan investasi. Dengan demikian dapat disimpulkan keseluruhan produksi

teh celup hanya dikonsumsi di dalam negeri, dan tidak di ekspor ke luar negeri.

Selain beredar produk-produk teh celup lokal, di pasar domestik temyata juga

terdapat beberapa produk impor teh celup. Namun demikian peranannya sangat kecil

bila dibandingkan dengan produksi dalam negeri. Karena ha1 tersebut, produknya

masih jarang ditemukan dan hanya di konsumsi kalangan tertentu.

Tabel 1. Perkembangan Produksi Teh Celup Indonesia

Seiiring dengan perkembangan teh celup, saat ini telah banyak produsen yang

mulai tejun dalam bisnis ini. Hal ini terlihat dari banyaknya merek yang beredar di

pasaran. Berdasarkan laporan CIC (1998), terdapat 19 peru~dwin teh celup di

Indonesia yang menawarkan produk teh celup dengan manfaat, rasa dan aroma yang

beraneka ragam. Dari beberapa merek yang beredar, merek sariwangi merupakan

merek yang banyak menguasai pasar.

Berdasarkan data Indocommercial, total kapasitas produksi teh celup

sariwangi pada tahun 1997 adalah sebanyak 15,O ribu ton per tahun. P e ~ S ~ h a a n ini

didukung oleh perusahaan skala besar dalam jaringan distribusi yaitu dengan

melakukan kerjasama dengan PT Unilever Indonesia. Berbagai inovasi dan

Tahun

1992 1993 1994 1995 1996

1997 *)

Produksi (ton)

6.127 7.579 9.756 11.682 14.050 15.558

Trend (%)

- 4,86 10,96 6,44 6,86 4,76

Rata-rata pertumbuhan (%) 6,78 Sumber : Indocommercial, 1998

Page 26: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

terobosan barn dalam industri teh celup telah dicapai oleh Sariwangi. Produsen teh

celup yang juga mempunyai kapasitas produksi yang cukup besar diantaranya PT.

Sinar Sosro, PT Pagilaran dan beberapa pemsahaan lainnya.

Secara umum merek-merek yang mempunyai kapasitas produksi tinggi juga

mempakan merek-merek yang memiliki market share juga tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh dari AC Nielsen untuk tahun 1998 dapat dilihat bahwa posisi

Sariwangi menempati urutan teratas pada industri teh celup nasional dengan market

share sebesar 86 persen diikuti Sosro dan 2Tang masing-masing 5 persen dan 3

persen. Tabel market share dan peringkat industri teh celup nasional selengkapnya

dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Market sitare dun Peringkat Industri Teh Celup Nasional, 1998

2.1.3. Perkembangan Konsumsi Teh Celup di Indonesia

Konsumsi teh celup perkapita dapat diketahui dengan membandingkan total

konsumsi teh celup nasional dengan jumlah penduduknya. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan Indocommercial diperoleh data konsumsi perkapita tersebut.

Konsumsi teh celup rata-rata perkapita di Indonesia selama periode 1992 hingga 1997

menunjukkan peningkatan yang cukup pesat.

Peringkat Merek

Sosro 2Tang Keris Bendera kepala djenggot Lain-lain

Market SItare (O/n\

Sumber : AC Nielsen,1999

5 3 1 1 1 3

2 3 4 5 6 7

Page 27: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Selama periode tersebut, diperkirakan laju pertumbuhan konsumsi teh celup

rata rata per kapita sebesar 18,5 persen per tahun. Tingkat konsumsi perkapita untuk

jenis teh celup memang masih rendah yaitu pada tahun 1997 baru mencapai 78,7

gram per kapitanya. Namun demikian tingkat konsumsi tersebut melonjak

dibandingkan dengan tahun 1992 yang barn mencapai 33,s gram.

Tabel 3. Perkembangan Konsumsi (grlkaplthn) Teh Celup Indonesia

-- I Tahun I Jumlah Penduduk I Teh celup (ton) I Perkapita 1 Trend (%) /

Krisis eiconomi yang rerjadi seiama icurang leblh dua tahun terakhir ini

diperkirakan akan berpengaruh cukup besar terhadap perkembangan industri teh

celup di dalam negeri. Karena dengan kondisi perekonomian yang ada jelas akan

melemahkan tingkat daya beli masyarakat. Dalarn kondisi seperti ini tidak tertutup

pula kemungkiian akan kembalinya masyarakat untuk mengkonsumsi teh jenis

bubuk dari yang sebelumnya mengkons~msi jenis celup. Hal ini disebabkan

perbedaan harga yang cukup besar.

Berdasarkan proyeksi konsumsi perkapita teh celup di Indonesia yang

dilakukan oleh Indocommercial, maka pada tahun 1998 diperkirakan terjadi

penurunan konsumsi perkapita teh celup sekitar 15 persen. Dengan demikian maka

I Rata-rata pertumbuhan (%) 18,5 Sumber : Laporan Bisnis. CIC 1998

Page 28: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

konsumsi perkapita teh celup pada tahun 1998 hanya mencapai 66,9 gram per

penduduk atau sekitar 13,67 ribu ton. Namun diperkirakan laju pertumbuhannya

pada lima tahun mendatang akan kembali lebih tinggi, sehingga pada tahun 2003 --.

akan mencapai 85,7 gram per penduduk atau sekitar 18,86 ton.

Tabel 4. Proyeksi Konsumsi (grlkaplthn) Teh Celup Indonesia 1.1

2.2. Kerangka Pemikiran Teoritis

2.2.1. Perilaku Konsumen J

T..:....+- uJUDLLl peiiiasai= iiddah rnernexki do" me!eyzi te!x""az d z k e k g i i ~ "

konsumen. Sebelum rencana pemasaran dikembangkan maka pemahaman mengenai

pasar konsumen dan perilaku konsumen sangatlali penting. Dengan mengenali dan

membedakan kelompok konsumen, pengembangan produk atau jasa dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Namun untuk dapat

memahami perilaku konsumen dalam pembelian barang dan jasa membutuhkan suatu

studi tersendiri.

Defmisi perilaku konsumen menurut Engel, Blackwell dan Miiard (1994)

adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan

menghabiskan barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan

Page 29: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

yang mendahului dan menyusul tindakan tersebut. Dikemukakan pula oleh

Schiffinan dan Kanuk (1994) bahwa perilaku konsumen adalah perilaku yang

diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan

menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan

mereka.

Tindakan konsumen membeli bemjud pada pilihan-pilihan konsumen

terhadap sifat produk, merek, jumlah produk, waktu, dan fcekuensi pembelian. Kotler

(1993) membedakan perilaku keputusan pembelian menjadi tiga jenis, yaitu Perilaku

Tanggapan Rutin (PTR), Pemecahan Masalah Terbatas (PMT), dan Pemecahan

Masalah Perluasan (PMP). Ciri masing-masing jenis perilaku pembelian dapat dilihat

pada Tabel 5.

Tabel 5. Jenis Perilaku Keputusan Pembelian

-. . Rutin

1. Produk mwah I I Produk lebih mahal 2. Sering dibeli 3 Keterlibatan

konsumen rendah I / 4 Kelas produkdan merek sudah dikenal

5 Pemikiran, pencarian dan ~vaktu yang disediakan untuk pembelian kecill

S~nnber : Kotler (1993)

Jarang dibeli Keterlibatan konsumen tinggi

Kelas produk dan merek belum dikenal Pemikiran, pencarian dan waktu yang disediakan untuk pembelian banyak

Keputusan pembelian pemecahan masalah terbatas berada di antara ke dua

jenis keputusan yang lain. Pada jenis ini, pembeii memang sadar akan golongan

produk yang dibeli, tetapi tidak mengenali keseluruhan merek dan produk tersebut

(hanya beberapa merek tertentu ).

Page 30: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Keputusan konsumen yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan membeli

tidak muncul begitu saja tetapi melalui suatu tahapan tertentu. Menurut Kotler

(1993), terdapat lima tahap proses keputusan pembelian konsumen beserta faktor-

faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut (Gambar 2).

Gambar 2. Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Sumber : Kotler. 1993

Perilaku proses keputusan selalu dimulai dengan pengenalan kebutuhan yang

didefinisikan sebagai persepsi atas perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan

' situasi aktual yang memadai untuk mengaktifkan proses keputusan. Pengenalan

kebutuhan pada hakekatnya bergantung pada berapa banyak ketidaksesuaian antara

keadaan yang diadapi konsumen sekarang dan keadaan yang diinginkan konsumen

(Kotler,1993).

Setelah konsumen mengenali suatu kebutuhan, maka tahap selanjutnya adalah

pencarian informasi. Pencarian dapat didefinisikan sebagai kegiatan termotivasi dari

pengetahuan yang tersimpan di dalam ingatan dan pengumpulan informasi dari pasar.

Dengan mengumpulkan informasi, konsumen belajar tentang merek-merek yang

bersaing dan ciri masing-masing merek. Oleh sebab itu, perusahaan harus menyusun

strategi agar mereknya dikenal, dipertimbangkan dan selanjutnya dipilih untuk dibeli,

jika tidak, perusahaan akan kehilangan peluang untuk menjual kepada pelanggan

(Kotler, 1993).

Peficarian Informasi

Pengenalan Masalah ---C ---C

Evaluasi Altematif -+

Keputusan Pembelian --+

Peril&u Setelah

Membeli

Page 31: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tahap ketiga adalah evaluasi altematif, yaitu konsumen mengevaluasi

berbagai altematif dan membuat pertimbangan nilai yang terbaik untuk memenuhi

kebutuhan. Dalam melakukan evaluasi, konsumen menentukan kriteria. Kriteria

tersebut merupakan dimensi atau atribut yang digunakan dalam menilai altematif

pilihan. Konsep dasar yang dapat membantu untuk memahami proses evaluasi

konsumen, yaitu konsumen bemsaha memuaskan suatu kebutuhan, mencari manfaat

serta konsumen memandang setiap produk sebagai rangkaian atribut dengan

kemampuan yang berbeda-beda dalarn memberikan manfaat yang dicari dan

memuaskan kebutuhan tersebut. Kriteria altematif yang sering digunakan konsumen

antara lain harga, kepercayaan akan merek, dan kriteria yang bersifat hedonik (Kotler,

1993).

Tahap keempat adalah keputusan pembelian. Konsumen mengambil

keputusan tentang kapan membeli, dimana membeli dan bagaimana membayar.

Setelah pembelian terjadi, konsumen akan mengevaluasi pembelian yang

dilakukannya. Jika konsumen merasa puas, maka keyakinan dan sikap yang

terbentuk akan berpengaruh positif terhadap pembelian selanjutnya (Kotler, 1993).

Menurut Assael (1992), kesuksesan suatu produk sebagian besar tergantung

pada cara konsumen menerirna produk dan rangsangan pemasaran yang dirancang

untuk mempengamhi konsumen. Rangsangan pemasaran yang dapat mempengaruhi

persepsi konsumen terhadap merek tertentu diklasifikasikan menjadi dua yaitu

rangsangan primer dan rangsangan sekunder. Rangsangan primer adalah rangsangan

yang disebabkan oleh produk itu sendiri, sedangkan rangsangin sekunder disebabkan

oleh simbol, citra (image) clan informasi tentang produk.

Page 32: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

2.2.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Keputusan Konsumen

Proses keputusan membeli setiap konsumen berbeda dan bervariasi. Hal ini

disebabkan karena keputusan pembelian yang dilakukan dipengaruhi oleh banyak

faktor. Dalam mengambil keputusan pembelian produk, konsumen mungkin

dipengaruhi oleh faktor pendapatan, kelas sosial, gaya hidup, bauran pemasaran dan

lain-lain. Pengaruh yang mendasari perilaku konsumen menurut Engel, Blackwell

dan Miniard (1994), adalah : (1) pengaruh lingkungan, (2) perbedaan dan pengaruh

individual dan (3) proses psikologis konsumen tersebut (Gambar 3).

Budaya Kelas Sosial Pengaruh Pribadi Keluarga

Perbedaan Individu Proses Psikologis I I I I I I

Gambar 3.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen ~ u m b & : Engel, Blackwell, Miniard (1994)

Sumberdaya Konsumen Pengetahuan Sikap Kepribadian, Gaya hidup Demografi

Pengaruh lingkungan merupakan pengaruh yang diterima oleh konsumen

individu karena melakukan interaksi dengan individu lainnya di lingkungannya.

-,

Pengaruh lingkungan yang mempengaruhi konsumen individu untuk mengambil

keputusan dalam membeli suatu produk, yaitu budaya, keluarga, pengaruh kelompok

Pengenalan Kebuhlhan Pencarian Infonnasi Evaluasi Altematif Pembelian Hasil

sosial, pengaruh kelompok acuan (termasuk pengaruh pribadi) dan pengaruh situasi.

+ Pengolahan Informasi Pembelajaran Perubahan Sikap dan Prilakw

Page 33: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Keputusan pembelian produk juga bergantung pada sumberdaya yang dimiliki

oleh konsumen, motivasi dan keterlibatan konsumen terhadap produk tersebut,

pengetahuan, gaya hidup, kepribadian dan sikap yang dimiliki oleh konsumen.

Semua faktor-faictor di atas mempakan faktor yang berasal dari konsumen itu sendiri

sebagai mahluk individu. Jika individu tersebut memiiiki motivasi untuk membeli

produk tersebut tetapi tidak mempunyai sumberdaya (pendapatan), maka produk

tersebut tidak akan dibeli oleh konsumen tersebut. Pemahaman ini sangat berguna

bagi pemasar untuk menetapkan strategi harga.

Proses psikologis memiliki tiga tahapan, yaitu proses informasi, proses

pembelajaran dan pembahan sikap serta perilaku konsumen. Proses psikologis

menunjukkan sejauh mana rangsangan pemasaran seperti iklan diterima, ditafsirkan,

disimpan dalam ingatan dan kemudian digunakan oleh konsumen tersebut untuk

menilai altematif-altematif produk (tahapan proses informasi). Pengalaman

konsumen di dalam melakukan pembelian dapat menyebabkan pembahan dalam

pengetahuan dan sikap. Proses ini disebut proses pembelajaran. Kedua proses di atas

akan menyebabkan pembahan sikap consumen (Engel,Blackwell dan Miniard,1994).

2.2.3. Preferensi Konsumen

Kebutuhan konsumen atas produk dan jasa yang meningkat memberikan

peluang bagi pengusaha untuk menciptakan barang-barang yang dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Namun demikian, tidak semua produk

dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan harapan konsumen. Terdapat penilaian suka

atau tidak suka akan produk maupun jasa yang ditawarkan, sehingga menimbulkan

Page 34: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

sikap dan persepsi yang berlainan diantara konsumen dalam memilih dan menilai

produk dan jasa. Bagaimana sebenarnya produk dan jasa yang dibutuhkan dan

diinginkan oleh konsumen diyakini memiliki peranan besar dalam menentukan

kualitas produk dan jasa serta berkaitan dengan kepuasan konsumen.

Kotler (1993) menggambarkan tentang sikap konsumen atas produk atau jasa

sebagai suatu evaluasi dari sifat kognitif seseorang, perasaan emosional dan

kecenderungan bertindak melalui obyek atau ide. Sedangkan Schifkan dan Kanuk

(1994) menggambarkan sikap sebagai ungkapan perasaan terdalam yang

mencerminkan kecenderungan konsumen dalam menerima atau tidak menerima

secara konsisten dengan tingkat kesukaan pada suatu obyek.

Untuk mengukur preferensi konsumen terhadap produk atau jasa diperlukan

suatu model pengukuran yang dapat menganalisis hubungan antara pengetahuan

produk yang dimiliki konsumen dan sikap atas produk sesuai dengan ciri atau atribut

produk. Salah satu metode yang digunakan adalah survai sikap Multiatribut. Metode

ini mengandaikan bahwa sikap berhubungan dengan perilaku. Penekanannya adalah

pada memastikan kepercayaan penting yang dimiliki seseorang mengenai obyek

sikap. Dengan demikian, dapat dilakukan suatu upaya untuk meramalkan pemasaran

berdasarkan perilaku konsumen. Dalam ha1 ini, analisis sikap Multiatribut

mempakan sumber yang kaya akan informasi yang berguna bagi perencanaan dan

tindakan pasar. Selain itu, analisis sikap Multiatribut juga dapat memberikan

informasi yang diperlukan untuk beberpa jenis pemangsaan pasar. Satu lagi manfaat

dari analisis sikap Multiatribut ini adalah implikasinya untuk pengembangan produk

barn.

Page 35: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

2.2.4. Strategi Pemasaran

Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. untuk

memperoleh laba yang tinggi dari pasar yang semakin kompetitif, perusahaan

berusaha untuk memperolehnya lewat kepuasan konsumen dengan berusaha

mengl~asilkan produk yang sedapat mungkln dekat dengan kebutuhan dan keinginan

konsumen. Dalam ha1 ini, pemasar tidak lagi melihat konsumen sebagai obyek

pemasaran, tetapi sebagai mitra yang mendukung keberhasilan program pemasaran.

Perencana strategi yang efektif menaruh perhatian pada jenis konsumen, kebutuhan

dan keinginan konsumen. Peluang perusahaan datang melalui pengidentifikasian dan

penyediaan kebutuhan konsumen clan ancaman timbul dari kegagalan memenuhi

kebutuhan konsumen yang berubah-ubah (Jauch clan Glueck, 1995).

Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, terpadu yang

mengkaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang

dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utarna perusahaan dapat dicapai melalui

pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan (Jauch dan Glueck, 1995). Jadi strategi

pemasaran adalah suatu rencana yang terintegrasi untuk mencapai tujuan perusahaan

dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang akan digunakan ole11 perusahaan

untuk melayani konsumen sasaran perusahaan.

Konsep strategi pemasaran menurut Kasali (1998) dapat dijelaskan sebagai

Segmentation, Targeting dan Positioning (STP).

a. Segmentatiott

Segmentation berarti suatu tindakan untuk membagi sebuah pasar menjadi

kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda yang mungkin membutuhkan

Page 36: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

produk-produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Dalam melakukan

segmentasi pasar diperlukan beberapa variabel seperti variabel geografis, demografis,

psikografis dan behavioral berilaku). Menurut Kartajaya (1997) ada tiga cara

membagi pasar (mensegmentasi pasar). Pembagian pasar berdasarkan variabel

demografi, untuk memilah-milab pasar atas faktor 'who to buy'. Sedangkan variabel

psikografi membagi pasar atas faktor 'why to buy'. Variabel behavioral, membagi

pasar atas faktor 'how to buy' dan mengacu pada kegiatan perilaku yang terjadi

secara konkrit.

b. Targetiilg

Targeting (pembidikan pasar) merupakan suatu tindakan untuk

mengembangkan ukuran-ukuran daya tarik pasar dan memilih satu atau lebih segmen

pasar untuk dimasuki (Kasali, 1998) dan menurut Kartajaya (1997) dalam

menentukan pasar terdapat dua langkah yang harus dilakukan, yaitu mengevaluasi

segmen pasar dan memilih segmen pasar. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang

berbeda untuk target pasar, hams dilihat tiga faktor yaitu; ukuran segmen, daya tarik

strutural dari segmen serta tujuan dan sumberdaya perusahaan. Setelah mengevaluasi

berbagai segmen pasar maka perusahaan harus memilih segmen pasar yaitu dalam ha1

memutuskan berapa banyak dan bagaimana segmen yang ingin dilayaninya.

c. Positioning

Selanjutnya ada satu ha1 yang perlu dijaga yaitu menjaga kontinuitas dan

kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Berdasatkan ha1

tersebut perusahaan hams mempositioningkan produk dan perusahaannya untuk

mendapatkan image yang baik dari konsumen. Menurut Kasali (1998), positioning

Page 37: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

(penempatan) adalah suatu tindakan untuk merancang penawaran dan citra

pemsahaan sehingga menempati posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam

benak pelanggan sasarannya.

2.2.5. Bauran Pemasaran

Stanton (1991) mengemukakan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan

oleh suatu perusahaan dapat didekati dengan konsep bauran,pemasaran (marketing

mix). Strategi bauran pemasaran adalah kegiatan yang merupakan inti dari sistem

pemasaran yang dapat dikendalikan pemsahaan guna mengejar tingkat penjualan

dalam pasar sasaran. Menurut Kotler (1993), Bauran pemasaran itu sendii

merupakan kumpulan variabel yang terdiri dari 4-P, yaitu produk (product), harga

(price), saluran distribusi (place), dan promosi (promotion). Dengan kata lain bauran

pemasaran menggambarkan seluruh unsur pemasaran dan faktor produksi yang

dikerahkan guna mencapai tujuan seperti laba, penghasilan, omset penjualan, bagian

dari pasar yang ingin direbut dan sebagainya. Dari keemp& variabel tersebut, alat

pemasaran yang paling mendasar pada bauran pemasaran adalah produk yang

mempakan penawaran nyata oleh perusahaan pada pasar, termasuk kualitas produk,

disain, bentuk, merek dan kemasannya. Keputusan mengenai merek adalah ha1 utama

dalam strategi produk. Suatu merek dikatakan kuat, jika memiliki kesetiaan

konsurnen tinggi (Kotler, 1995).

Distribusi mempakan bauran pemasaran yang terdiri dari berbagai kegiatan

yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk nienjadi lebih mudah untuk

diperoleh dan selalu tersedia untuk pelanggan sasaran. Pemilihan saluran distribusi

Page 38: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

yang tepat merupakan awal bagi terciptanya sukses pemasaran. Menurut Kotler

(1995), saluran pemasaran dapat dikarakteristikkan dengan jumlah tingkat saluran.

Jumlah tingkat perantara menentukan panjang pendeknya sebuah saluran (Gambar 4).

Saluran pemasaran untuk barang konsumen terdiri dari tiga tingkat, yaitu (1) saluran

no1 tingkat : menghubungkan produsen langsung ke konsumen, (2) saluran satu

tingkat : produsen, pengecer dan konsumen, (3) Saluran dua tingkat : produsen,

pedagang besar, pengecer dan konsumen.dan (4) saluran tiga tingkat : produsen,

pedagang besar, penyalur, pengecer dan konsumen.

Saluran Nol Tingkat w - C )

Saluran SatuTingkat (M-R-C)

Saluran Dua Tingkat gVr-W-R-C)

Saluran Tiga Tingkat (M-W-1-R-C)

Keterangan :

-

M : Produsen C : Konsumen R : Pengecer W : Pedagang Besar J : Pemborong

b

Gambar 4. Saluran Pemasaran Barang Konsumsi Sumber : Kotler. 1995

Pengecer

Produsen Konsumen

Pengecer

Page 39: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Alat bauran pemasaran lain yang penting adalah harga yang mempakan

jumlah utama yang h a m dibayarkan oleh pelanggan untuk produk tersebut. Bauran

harga mempakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan

pendapatan. Penetapan harga akan menjadi masalah jika pemsahaan

mengembangkan produk bam. Menurut Kotler (1995), terdapat enam tahap prosedur

yang perlu dilakukan dalam menetapkan harga produk, yaitu : (1) memilih tujuan

penetapan harga, (2) menentukan permintaan, (3) memperkirakan biaya, (4)

menganalisa harga, (5) memilih metode penetapan harga dan (6) memilih harga akhir.

Meskipun faktor non harga menjadi semakii penting akhir-akhii ini, tetapi harga

masih merupakan elemen yang terpenting yang menentukan pangsa pasar dan

keuntungan perusahaan.

Promosi adalah alat bauran pemasaran yang tak kalah pentingnya. Promosi

mempakan usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan

kelebihan-kelebihan produknya dan membujuk pelanggan sasaran untuk' membeli.

Empat alat utama bauran promosi adalah iklan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat dan penjualan pribadi (Kotler, 1995).

Periklanan mempakan suatu proses komunikasi yang membujuk orang lain

untuk bertindak secara sukarela terhadap suatu ide, produk atau jasa yang kemudian

menghasilkan laba bagi penjual (Stanton, 1991). Promosi penjualan bertujuan untuk

menarik konsumen untuk membeli, yaitu dengan membuatipajangan di toko-toko,

pameran atau dengan menggunakan alat promosi penjualan (kupon, lotere, premi,

sampel, hiburan, demonstrasi). Efek promosi penjualan umumnya kurang efektif jika

pemsahaan ingin membangun jenis preferensi dalam jangka panjang (Kotler, 1995).

Page 40: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Hubungan masyarakat adalah suatu program y ~ g dirancang untuk

memperbaiki, mempertahankan maupun melindungi suatu citra pemsahaan lnaupun

produk. Elemen terakhir adalah penjualan pribadi yang mempakan presentasi isian

dalam pembicaraan dengan calon pembeli dan alat paling efektif pada tahap tertentu

dalam proses penjualan temtama untuk membangun keyakinan, preferensi dan

tindakan pembeli (Kotler, 1995).

2.2.6. Principal Component Analysis (PCA)

Principal Component Analysis atau analisis komponen utama merupakan

salah satu metode analisis nzuItivariate yang bertujuan meringkaskan sejumlah besar

variabel asal menjadi beberapa kelompok variabel baru. Tetapi peringkasan data ini

tetap mempertahankan keragaman total data. Kelompok-kelompok variabel bam

yang jumlahnya lebih sedikit dari variabel asal ini disebut Principal Component atau

komponen utama (Gaspersz dalam Dewi. 1997).

Pemilihan komponen utama yang akan diambil untuk menerangkan

keragaman data ini dapat dilihat dari akar ciri yang dimiliki komponen utama

/

tersebut. Gaspersz dalam Dewi (1997) memberikan batasan, hanya akar ciri yang

lebih besar dari satu yang diambil sebagai variabel bam. ~ e n g a n demikian akar-akar

ciri yang kecil (dibawah satu atau mendekati nol) biasanya tidak dipergunakan karena

dipandang kont'ribusinya dalam menerangkan keragaman data sangat kecil.

Sedangkan Dillon (1988) menyatakan bahwa beberapa komponen utama yang terpilih

h a s dapat menerangkan keragaman dari variabel asal antara 70 persen sampai 80

persen.

Page 41: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Komponen utama tersebut merupakan komponen variabel yang mempunyai

koefisien korelasi antara variabel asal dengan komponen utama tersebut. Koefisien

korelasi autara sekelompok variabel asal tertentu dengan komponen utamanya secara

relatif lebih tinggi dibandingkan koefisien korelasi kelompok variabel tersebut

dengan komponen utama lainnya. Dapat dinyatakan bahwa komponen utama

merupakan sekelompok variabel asal yang mempunyai koefisien korelasi yang lebih

tinggi pada komponen utama tersebut dibandingkan dengan komponen utama

lainnya. Koefisien korelasi ini disebut dengan loading dan dilambangkan dengan or.

Pengelompokan variabel asal ke dalam suatu komponen utama menunjukkan

bahwa antar variabel dalam suatu kelompok terdapat keterkaitan. Keterkaitan ini

merupakan dasar bagi pengelompokan variabel asal ke dalam suatu komponen utama.

Alat analisis ini juga dapat digunakan untuk menentukan variabel yang mempunyai

derajat pengaruh paling besar terhadap suatu sampel penelitian.

Cara menentukan variabel yang mempunyai derajat pengaruh paling besar

dari sejumlah variabel asal terhadap sampel penelitian, yaitu dengan mengkuadratkan

loading variabel asal pada seluruh komponen utama yang terpilih. Hasil

pengkuadratan kemudian dijumlahkan untuk semua variabel asal dan disebut sebagai

communality, dilambangkan dengan h2. Variabel asal yang mempunyai h2 terbesar

merupakan variabel yang berpengaruh paling besar terhadap sampel. Setelah

variabel-variabel yang berpengaruh ditentukan, maka variabel tersebut dimasukkan

dalam tabulasi silang bersama dengan variabel lain untuk mengetahui pengaruh

variabel tersebut terhadap jawaban responden.

Page 42: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual

Industri teh celup di Indonesia berkembang cepat. Namun keadaan dalam

beberapa tahun terakhir yaitu, banyaknya perusahaan baru yang masuk dalam bisnis

teh celup dan semakin melemahnya daya beli masyarakat akibat krisis ekonomi

mengakibatkan persaingan antar produsen semakin ketat. Pada saat ini, umumnya

produsen yang ada bemsaha untuk bertahan dan memperluas pangsa pasar yang

dimiliki.

Kondisi persaingan dalam industri teh temtama dalam ha1 produk teh celup

berimplikasi pada strategi pemasaran yang dilakukan oleh banyak produsen teh celup.

Dalam menetapkan strategi pemasaran yang baik maka pemahaman perilaku

konsumen seperti tentang kebiasaan, kebutuhan dan keinginan konsumen menjadi ha1

penting temtama diiaitkan dengan kedinamisan perilaku konsumen yang banyak

dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memahami konsumen maka penetapan dan

pengembangan strategi pemasaran berdasarkan bauran pemasaran yang tepat dapat

dilakukan oleh produsen yang berorientasi pasar konsumen.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku konsumen produk

minuman teh celup oleh konsumen rurnah tangga, menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi proses keputusan pembelian produk teh celup oleh konsumen rumah

tangga , menganalisis atribut-atribut yang menjadi keunggulan produk teh celup serta

mengetahui penilaian terhadap merek dan atribut produk yang diteliti. Tujuan lain

dari penelitian ini adalah menganalisis implikasi studi perilaku konsumen rumah

tangga terhadap strategi pemasaran teh celup yang tepat untuk dilakukan di

Kotamadya Bogor.

Page 43: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Konsumen teh celup yang diteliti pada penelitian ini adalah konsumen sektor

~ m a h tangga. Pemilihan rumah tangga sebagai sasaran penelitian disebabkan sektor

ini merupakan konsumen terbesar produk teh celup. Pemahaman perilaku konsumen

rumah tangga yang dilakukan dalam penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan

gambaran bagi produsen tentang perilaku konsumen teh celup pada umumnya.

Langkah pertama pada penelitian ini adalah menganalisis perilaku konsumen

rumah tangga terhadap produk minuman teh celup pada setiap tahap proses keputusan

pembelian. Tahap proses keputusan pembelian konsumen tersebut adalah pengenalan

masalah, pencarian informasi, evaluasi altematif, keputusan pembelian dan perilaku

setelah membeli. Analisis perilaku konsumen pada setiap tahap proses keputusan

pembelian dilakukan dengan menggunakan alat analisis tabulasi fkekuensi sederhana.

Pada proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen rumah

tangga, maka terdapat banyak faktor yang mempengaruhi proses keputusan

pembelian tersebut. Faktor-faktor yang berpengaruh pada proses keputusan

pembelian kemudian dianalisis dengan menggunakan alat analisis komponen utama

PCA) yang merupakan salah satu alat analisis mulitvariate. Alat analisis ini

digunakan dengan tujuan untuk mengetahui faktor faktor yang paling dominan

diantara seluruh faktor yang dianalisis. Selain itu alat analisis ini digunakan untuk

dapat mengetahui hubungan interaksi antara faktor-faktor yang ada.

Faktor-faktor yang menjadi variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi

tiga berdasarkan sumber pengaruh sesuai dengan teori yang menjadi acuan dalam

penelitian perilaku konsumen ini dan telah diuraikan pada sub bab sebelumnya yaitu

teori Perilaku Konsumen menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1994). Sumber

Page 44: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

pengaruh tersebut adalah pengaruh lingkungan, perbedaan individu dan proses

psikologis. Kemudian proses psikologis dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran

yang meliputi produk, harga, tempat dan promosi.

Langkah penelitian berikutnya adalah melakukan penilaian terhadap atribut

dan produk teh celup yang diteliti dalam suatu analisis preferensi konsumen dengan

menggunakan metode analisis multiatribut Fishbein. Model ini dapat memberikan

gambaran tentang atribut yang dianggap penting atau tidak penting oleh konsumen

dan sikap konsumen terhadap merek produk yang diteliti. Cara yang digunakan

adalah dengan mengevaluasi tingkat kepentingan atribut-atribut produk teh celup dan

mengukur tingkat kepercayaan konsumen pada merek-merek teh celup yang

diperbandiigkan. Merek produk teh celup yang diperbandingkan pada penelitian ini

ada sebanyak tiga merek yaitu merek-merek yang menguasai pangsa pasar. Adapun

atribut yang digunakan ada sebanyak enam buah atribut (n), yaitu atribut kualitas

seduhan, kemudahan memperoleh, tampilan kemasan, kepopuleran merek, harga dan

volume satu kantung. Atribut yang dipilih untuk digunakan adalah atribut yang

berhubungan dengan bauran pemasaran yang diterapkan oleh produsen dan dapat

dievaluasi oleh konsumen.

Seluruh hasil analisis perilaku konsumen ini diharapkan dapat digunakan

sebagai dasar bagi penentuan strategi pemasaran oleh produsen teh celup. Adapun

strategi pemasaran yang ditekankan adalah dengan membahas variabel-variabel

bauran pemasarannya meliputi produk, harga, distribusi dan promosi. Kerangka

pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 45: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

I Produk Teh Celup I Perilaku Pembelian

Konsumen Rumah Tangga

Gambar 5. Gambar Alur Kerangka Pemikiran

C I

C C H-ga Promosi

Page 46: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

BAtd m

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai perilaku konsumen teh celup mengambil lokasi di

wilayah kotamadya Bogor. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja

(purposive) dengan pertimbangan disamping alasan kepraktisan bagi penulis yang

berdomisili di Bogor, adalah karena masyarakat Kotamadya Bogor terdiri dari

berbagai kelas sosial yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan perilaku

mengkonsumsi teh celup. Selain itu, Kotamadya Bogor memiliki potensi yang cukup

tinggi bagi pemasaran produk teh celup. Kegiatan pengumpulan data dilakukan di

bulan Maret 2000.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden

yang terpilih dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Data

primer yang terdapat dalam daftar pertanyaan yang disediakan tersebut terdiri dari

data demografi, proses keputusan dalam pembelian teh celup, faktor-faktor yang

mempengaruhi pembelian teh celup, sikap konsumen terhadap atribut dan evaluasi

terhadap tiga merek produk teh celup.

Data sekunder diperoleh dengan membaca literatur yang berkaitan dengan

topik penelitian yaitu antara lain berasal dari perpustakaan, Badan Koordinasi

Page 47: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Penanaman Modal (BKPM), Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Pemerintah

Daerah Kotamadya Bogor, Biro Pusat Statistik (BPS) dan lembaga survey.

3.3. Metode Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini, yang menjadi responden atau element santpling adalah

ibu rumah tangga. Pemilihan responden didasarkan pada pertimbangan bahwa

pembelian bahan makanan untuk konsumsi keluarga umumnya diputuskan dan

dilakukan oleh ibu mmah tangga. Unit sarnpling adaiaii mmah tangga biasa, yaitu

seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sehagian atau seluruh bangunan

dan biasanya makan bersama dari satu dapur (BPS, 1999).

Teknik penarikan sampel dilakukan secara sengaja (purposive). Populasi

yang merupakan pembeli teh celup dibagi menjadi tiga kelas pengeluaran rumah

tangga. Mengacu pada penggolongan oleh Biro Pusat Statistik (Survey Sosial

Ekonomi Nasional, 1999) masyarakat perkotaan di Indonesia dibagi menjedi 9

golongan pengeluaran per kapita per bulan. Selanjutnya 9 golongan pengeluaran

yang ada, dikelompokkan menjadi 3 golongan atau kelas pengeluaran yaitu kelas

bawab, kelas menengah dan kelas atas. Penggunaan teknik ini untuk mendapatkan

informasi responden rumah tangga dari berbagai kelas sosial masyarakat pemakai

produk teh celup.

Penggolongan penduduk menjadi 3 kelas dalam penelitian ini, sesuai dengan

penggolongan penduduk yang dilakukan Bank Dunia untuk kepentingan suatu

penelitian ilmiah. Kemudian penentuan besarnya jumlah responden di setiap kelas

berdasarkan kriteria Bank Dunia (1998) dalam Indikator Kesejahteraan Rakyat

(BPS,1999), menetapkan standar mengenai proporsi pengambilan sampel yaitu 40

Page 48: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

persen kelompok bawah, 40 persen kelompok menengah dan 20 persen kelompok

atas. Penetapan proporsi pengambilan sampel 4 : 4 : 2 untuk penduduk Indonesia

pada kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia yang mengalami krisis masih

relevan dilakukan sesuai yang dilakukan BPS dalam Survey Sosial Ekonomi Nasional

(1999). Pembagian proporsi sampel tersebut juga didasarkan atas piraniida

penduduk, dimana golongan berpendapatan rendah menempati bagian yang lebih

besar dibandingkan golongan berpendapatan atas (Ivo, 1998).

Berdasarkan data mengenai golongan pengeluaran penduduk di atas,

didapatkan batas selang untuk tiga kelas pengeluaran masyarakat perkotaan.

Masyarakat kelas.bawah adalah penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di

bawah Rp. 125.000,OO per kapita per bulan. Sedangkan batas pengeluaran per kapita

per bulan penduduk golongan pengeluaran menengah dan atas adalah masing-masing

berada pada batas selang Rp. 125.000,OO sampai Rp. 250.000,OO dan diatas Rp.

250.000,00.

Penggunaan dan penetapan batas pengeluaran penduduk per kapita per bulan

tersebut dijadikan patokan untuk pengkelasan responden berdasarkan kelas

pengeluaran rumah tangga per bulan. Untuk mendapatkan .batas pengeluaran pada

tiga kelas pengeluaran rumah tangga maka batas selang pengeluaran penduduk per

kapita per bulan di atas dikalikan rata-rata anggota rumah tangga perkotaan di

Indonesia. Rata-rata anggota tumah tangga di perkotaan adalah 4,34'. Untuk

memudahkan dalam penelitian, maka setiap batas pengeluaran dilakukan pembuiatan.

Pengeluaran nunah tangga kurang dari Rp. 500.000,OO adalah rumah tangga kelas

' Kompas.com, "Jumlah Penduduk Miskin Makin Meroket", 9 Juli, 1998.

Page 49: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

bawah, pengeluaran rumah tangga antara Rp. 500.000,OO sampai dengan Rp

1.000.000,00 adalah kelas menengah dan pengeluaran rumah tangga lebih dari Rp

1.000.000,00 adalah rumah tangga kelas atas.

Untuk memudahkan pengambilan sampel di lapangan, khususnya untuk

mendapatkan responden yang memenuhi kategori tingkat pengeluaran di atas maka

digunakan pendekatan lingkungan fisik tempat tinggal. Hal ini berdasarkan pendapat

Supranto dalam Dewi (1997), yang menyatakan bahwa penduduk "kaya" dan

"miskin" cenderung akan bertempat tinggal di daerah atau lingkungan tertentu secara

mengelompok. Lokasi yang diperkirakan mewakili masyarakat kelas bawah dipilih

lokasi Cidangiang dan Pasar Bogor. Lokasi ini dianggap mewakili berdasarkan ciri

fisik penunahan tidak tertata baik dengan tipe rumah &wan kecil dan jalan utama

penghubung dalak lingkungan penunahan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sedangkan lokasi yang diperkirakan mewakili masyarakat kelas menengah

dipilih lokasi Bantarjati dan Sempur. Ciri-ciri umum lokasi adalah lingkungan

perumahan telah tertata rapi, tipe rumah berukuran sedang, jalan utama penghubung

lingkungan pemmahan bisa dimasuki kendaraan roda empat. Lokasi yang

diperkirakan mewakili masyarakat kelas atas adalah Bogor Bam, Villa duta dan Villa

Indah Pajajaran. Ciri umum lokasi penelitian ini adalah tipe rumah rata-rata 70

keatas.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data diperoleh melalui metode wawancara yang dilengkapi dengan kuesioner

yang telah disiapkan. Paket kuesioner yang dibagikan terdiri dari tiga bagian. Bagian

pertama dari kuesioner berkaitan dengan identitas responden dan bagian kedua

Page 50: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

memuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan perilaku konsumen yang

mengacu pada model perilaku konsumen Engel, Blackwell dan Miiard (1993). Pada

bagian ketiga memuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan preferensi

konsumen terhadap atribut produk tell celup.

Jenis pertanyaan yang dibuat dalam kuesioner adalah pertanyaan berstruktur

yang berisikan pertanyaan tertutup, terbuka dan semi tertutup yaitu pertanyaan-

pertanyaan yang lnemberi altematif jawaban kepada respondan untuk memilih salah

satu jawaban yang tersedia ataupun menjawab lebih dari satu jawaban sesuai dengan

pertanyaan yang diajukan.

3.5. Metode Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan coding untuk

menyeragamkan data yang telah d i i p u l k a n . Dilakukan pula perhitungan

pprspzlrp ji!r&~: r p ~ m ~ c d p ~ YE:: (I_jJlixt &!am benezL. t l ! J ~ ! l ~ j . Data x r p n J -0

dikurnpulkan diolah dengan bantuan program SAS (Statistical Analysis System)

release 6,04 dan program Excel Windo~vs.

3.5.1. Analisis Komponen Utama

Analisis Komponen Utama (AKU) adalah metode yang digunakan untuk

n~enguji hubdgan di antara duz variabel yang saling berkoreiasi, me!alui

transformasi variabel asal ke variabel baru yang tidak berkorelasi (Chatfield dan

Collins dalam Riana (1997). Analisis Komponen Utama merupakan bagian dari

Metode Analisis Peubah Ganda (Mulrivariare Analysis). Tujuan utama dari AKU

adalah menjelaskan hubungan di antara banyak variabel asal dalam bentuk beberapa

Page 51: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

faktor (variabel bam) yang disebut komponen utama. Kelompok variabel bam yang

terbentuk jumlahnya lebih sedikit dari variabel asal tetapi masih dapat menerangkan

sebagian keragaman variabel asalnya. Analisis Komponen Utama pertama kali

diperkenalkan oleh Karl Pearson, kemudian dikembangkan oleh Harold Hotelling

dalam Dewi (1997).

Komponen utama sebagai variabel baru (x) merupakan kombinasi linear dari

p variabel asal (x = XI, x2.. . .x,j yang saling oi.togonal dan ragamnya menurun dari

yang terbesar sampai yang terkecil. Secara sederhana dapat ditulis sebagai : Y = AX_

dengan :

Y = Komponen utama, berdimensi q

X = Matriks asal data, berdimensi p

A = Matriks yang melakukan transfomasi, berdimensi q x p

aq2 . . . aw

Komponen utama pertama (YI) mempakan kombiiasi linier antara variabel

asal yang mainpu menerangkan keragaman data teibesar dar. dapat dituliskan :

YI = allxl + a l ~ x ? + a@,, atau -

dengan alT adalah vektor ciri (eigenvektor) yang bersesuaian dengan akar ciri

(eigevalue) yang memberikan keragaman komponen utama terbesar.

Page 52: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Komponen utarna kedua (llz) merupakan kombinasi linier dari variabel asal

yang memiliki keragaman maksimum kedua dan tidak berkorelasi dengan komponen

yang pertama, dan demikian seterusnya. Secara umum komponen utama ke-j dari p

variabel asal dapat dituliskan sebagai berikut:

Y. = ajlxl + aj2 + . . . + ajpx,, atau -J

T Y =a, + -J

dengan aj = =(, . . . Apj) adalah vektor konstanta dengan syarat g%p = 1, j = 1,2,. . .,p

dan gj ini menunjukkan besarnya kontribusi variabel asal terhadap komponen utama

ke-j.

Komponen utama yang terpilih dalam penelitian ini adalah komponen utama

yang mampu menerangkan keragaman data cukup besar d m ha1 ini dapat dilihat dari

akar cirinya (eigenvalue). Akar ciri yang akan diambil sebagai variabel barn adalah

akar ciri yang leb'i besar dari satu (Gapersz dalam Ivo, 1998).

Untuk mengukur pentingnya q komponen utama ke-j dilakukan dengan

mengukur persentase keragaman yang dapat diterangkan oleh q komponen utama

ke-j. Secara m u m , pengukuran persentase keragaman tersebut dapat dituliskan :

Untuk menentukan keeratan hubungan antara masing-masing variabel asal

dengan komponen utama yang terpilih dapat dilihat dengan koefisien korelasi.

Page 53: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Koefisien korelasi antara masing-masing variabel ke-i dengan komponen utama ke-j

dapat dituliskan sebagai berikut : ru = aij (xi, )

Keterangan : aij = vektor ciri dari variabel ke-i pada komponen utama ke-j

xu = akar dari komponen utama ke-j

Nilai koefisien korelasi ini mempakan dasar bagi pengelompokan variabel

asal ke-j ke dalam komponen utama sebagai kelompok variabel bam. Koefisien

korelasi ini disebut juga sebagai loading (a) . Nilai koefisien korelasi yang

diperoleh selain menunjukkan keeratan hubungan antara variabel asal dengan

komponen utama, juga dapat memperlihatkan besamya pengaruh dari masing-masing

variabel terhadap keputusan konsumen, yaitu dengan mengkuadratkan loading

variabel asal pada seluruh komponen utama sehiigga menghasilkan communality

(h2). Variabel asal yang mempunyai h2 terbesar merupakan variabel yang

berpengaruh paling besar terhadap sampel.

3.5.2. Analisis Multiatribut Fishbein

Data sikap dan persepsi terhadap atribut-atribut dari tiga merek produk teh

celup (hasil survei) dianalisis dengan model Multiatribut Fishbein. Model ini dapat

memberikan gambaran tentang atribut yang dianggap penting'atau tidak penting oleh

konsumen dan merek produk yang lebih disukai konsumen. Formulasi model

Fishbein sebagai berikut :

Page 54: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Dimana: Ao = Sikap terhadap objek

bi = Kekuatan kepercayaan bahwa objek memiliki atribut I

ei = Evaluasi mengenai atribut I

n = Jumlah atribut yang menonjol

Ao merupakan sikap konsumen terhadap produk, yang dalarn ha1 ini adalah

produk minuman teh celup. Sedangkan. ei menggambarkan evaluasi terhadap atribut-

atribut yang terdapat pada rninuman teh celup yang diukur dengaii skala -2 untuk

sangat tidak penting, sampai dengan +2 untuk sangat penting. Sementara b,

menggambarkan seberapa kuat konsumen percaya bahwa tiga merek produk

minuman teh celup memiliki atribut yang diberikan. Skala Likert yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan lima tingkatan skala untuk jawaban responden atas

pertanyaan yang diberikan terhadap atribut produk yaitu nilai -2, -1,0, +1 dan +2.

3.6. Definisi Operasional

Adapun konsep yang digunakan dalam penelitian ini secara operasional

didefmisikan sebagai berikut :

a. Konsurnen adalah pemakai akhir produk yang melak&an pembelian untuk

konsumsi sehari-hari daiam sebulan terakhir sebelurn pengisian kuesioner di

daerah kotamadya Bogor. Dalam ha1 ini konsumen adalah anggota rurnah

tangga yang diwakili ibu rumah tangga sebagai pengambil keputusan pembelian

produk dalam rumah tangga sebagai unit sampling.

b. Keluarga adalah jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah, baik yang

memiliki ikatan darah atau tidak. Defmisi rurnah tangga dalam penelitian ini

mempunyai arti yang sama dengan definisi keluarga.

Page 55: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

c. Kelas sosial adalah kelompok individu yang menganut nilai, minat dan perilaku

yang sama. Dalam penelitian ini kelas sosial diukur berdasarkan besar

pengeluaran rumah tangga responden untuk setiap bulan.

d. Besar pengeluaran rumah tangga adalah nilai nominal uang yang dikeluarkan

rumah tangga responden untuk pembelian produk kebutuhan sehari-hari dan

pelnbayaran jasa setiap bulan.

e. Tingkat pendidikan adalah pendidikan terakhir yang dicapai oleh responden

rumah tangga.

f. Produk teh celup adalah produk teh kering yang telah mengalami proses

pencampuran dan pensortiran dan dikemas dalam kantung-kantung kecil.

g. Pengaruh orang lain adalah pengaruh yang dialami responden dari orang-

orang di luar rumah tangga, berkaitan dengan keputusan pembelian yang

dilakukan.

h. Pengetahuan (kr~owledge) adalah pengetahuan produk, pembelian clan

pemakaian yang tersimpan dalam ingatan konsumen, dimana dapat diukur dari

persepsi konsumen akan manfaat yang dicari dalam mengkonsumsi teh celup,

menyebutkan merek teh celup yang paling diingat, pendapat mengenai indikator

kualitas seduhan, diiana, kapan, bagaimana pembelian suatu produk, dan

sebagainya.

i. Sikap adalah hasil evaluasi yang dilakukan konsumen terhadap suatu produk

berdasarkan pemahaman yang dimiliki. Dalam ha1 ini sikap yang diamhil

konsumen bersifat positif jika terdapat kepuasan terhadap suatu produk dan sifat

negatif jika terdapat ketidak puasan terhadap suatu produk.

Page 56: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

BAB IV

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.1. Keadaan Umum Daerah Penelitian

Daerah Kotamadya Bogor terletak pada 106'0,48' BT dan 6'0.36'LS

dengan ketinggian rata-rata minimal 190 meter dan maksimal 330 meter. Luas

wilayah Kotamadya Bogor 2.156 km2. Untuk sungai, aliran airnya jauh di

bawah permukaan kota yaitu sungai Ciliwung dan Cisadane. Suhu rata-rata di

Kotamadya Bogor 26OC dengan kelembaban lebii dari 70 persen. Suhu udara

terendah 21,8" C.

Batas-batas wilayah Kotamadya Bogor (berlaku sejak 24 Agustus 1995)

adalah sebagai berikut: di daerah timur batas akhii wilayah adalah kecamatan

Bogor Utara yaitu desa Cimahpar dan desa Ciluer, di utara batas akhir wilayah

adalah kecamatan Tanah Sareal yaitu meliputi desa Kayu Manis, desa Mekar

Wangi, desa Kencana, desa Kedung Halang dan desa Ciparing, di barat batas

akhir wilayah adalah Bogor Barat yaitu desa Situ Gede, desa Balumbung Jaya,

desa Sindang Barat, di selatan batas akhir wilayah kecamatan kota Bogor selatan

yaitu desa Pamoyanan, desa Rancamaya, desa Bojong Kerta.

Kotamadya Bogor memiliki 6 Kecamatan, 22 kelurahan, 239 RW, dan

1.094 RT. Keenam kecamatan tersebut masing-masing adalah Kecamatan Bogor

Utara, Kota Bogor Selatan, Kota Bogor Timur, Kota Bogor Barat, Kota Bogor

Tengah dan Kecamatan Tanah Sereal. Dengan curah hujan yang tinggi (3500

Page 57: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

mm - 4500 mm per tahun) dan sebaran hujan terjadi pada tiap-tiap bulan,

membuat kota Bogor terkenal sebagai 'Kota Hujan'. Bogor juga dikenal sebagai

'Kota Taman' dikarenakan keadaan alam yang mendukung sehiigga

menyebabkan kota Bogor kaya akan pohon-pohonan, baik yang terdapat di

sepanjang jalan maupun yang menjadi koleksi Kebun Raya Bogor (KRB).

Penduduk Kotamadya Bogor sampai dengan Desember 1999 menumt

catatan Kantor Statisitik Bogor berjumlah 352.978 laki-laki (50,61 persen) dan

344.518 perempuan (49,39 persen). Struktur umur penduduk Kotamadya Bogor

menunjukkan proporsi terbesar pada umur 0 - 4 tahun dan diikuti dengan 10 - 14

tahun dan seterusnya. Struktur penduduk muda karena sebagian besar penduduk

terkonsentrasi pada umur 0 - 24 tahun ( Tabel 6).

Tabel 6. Struktur Penduduk Kotamadya Bogor Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 1999

Kelompok Umur

Jumlah (orang)

Persentase @ )

Jumlah Penduduk (orang) Laki-laki Perempuan

Page 58: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Sebagian besar penduduk Kotamadya Bogor mempunyai mata pencarian

sebagai pegawai swasta (37,42 persen). Dari jenis-jenis pekerjaan penduduk

yang dominan ini dapat dilihat kemampuan ekonomi penduduk Bogor cukup

baik sekaligus juga merupakan pasar yang potensial untuk berbagai jenis produk,

termasuk teh celup. Banyak penduduk menurut mata pencarian tahun 1999

disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Penduduk Kotamadya Bogor Menurut Mata Pencarian, 1999.

Sumber: Bappeda Kotamadya Bogor, 1999.

4.2. Karakteristik Umum Konsumen Teh Celup

Karakteristik m u m konsumen teh celup dalam penelitian ini diiihat dari

usia konsumen, pengeluaran keluarga konsumen per bulan, tingkat pendidikan

terakhir konsumen, dan jumlah anggota keluarga konsumen. Penentuan

karakteristik konsumen ini didasarkan pada pengaruhnya terhadap proses

keputusan pembelian rumah tangga. Gambaran lengkap dari karakteristik umum

konsumen teh celup dapat dilihat dari Tabel 8.

Dari data yang terkumpui, dapat diketahui bahwa dari seluruh konsumen

rumah tangga, sebanyak 40 persen berada pada selang usia antara 25-34 tahun.

Page 59: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Persentase terbesar kedua berada pada selang usia 35-44 tahun sejumlah 35

persen. Konsumen dengan persentase terkecil ada di selang usia di atas 55 tahun

(3%).

Karakteristik berdasarkan tingkat pengeluaran rumah tangga konsumen

per bulan merupakan karakteristik selanjutnya yang akan diinfonnasikan pada

Tabel 8. Secara khusus, tingkat pengeluaran rumah tangga konsumen per bulan

pada pene!itian ini telah dibagi menjad tiga kelompok yang dianggap mewakili

kelas atas, menengah dan bawah. Jumlah konsumen terbesar ada di tingkat

pengeluaran kelas bawah dan menengah atau sejumlah 40 persen, sedangkan

kelas atas hanya sebesar 20 persen.

Untuk karakteristik jumlah atau besar anggota rumah taogga maka

mayoritas konsumen adalah konsumen yang memiliki jumlah anggota rumah

tangga terdiri dari 3-5 orang anggota keluarga yaitu sebanyak 81 persen dari

jumlah total konsumen. Dengan banyaknya konsumen yang memiliki jumlah

anggota mmah tangga sebanyak 3-5 orang menunjukkan bahwa konsumen

rumah tangga teh celup di Kotamadya Bogor pada umumnya adalah konsumen

yang mempunyai rumah tangga dengan konsep modem yaitu dengan jumlah

anggota rumah tangga kecil. Karakteristik lain yang dilihat dari konsumen teh

celup adalah jenis tingkat pendidikan konsumen rumah tangga. Jumlah

konsumen dengan pendidikan akhir di tingkat SLTA, Diploma dan Sarjana

Strata-1 masing 22 persen, 31 persen dan 27 persen, atau memiliki sebaran yang

merata.

Page 60: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 8. Karakteristik Umum Konsumen Rumah Tangga

SD SLTP PLTLA. Di~loma

Karakteristik Umum Konsumen

Usia : <= 25 25 - 34 35-44 45 - 54 >= 55 Total Pengeluaran Rumah Tangga Setiap Bulan : < Rp. 500.000

Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000 > Rp. 1.ooo.ooo Total Jumlah Anggota Rumah Tangga : Dua orang Tiga - lima orang Lebih dari 5 orang Total Pendidikan Formal terakhir :

Universitas 27 Total 100 100

4.3. Karakteristik Umum Produk Teh Celup

Jumlah / Persentase (orang) i (YO)

Karakteristik m u m produk teh celup dalam penelitian ini dilihat dari tiga

8 40 35

hal, yaitu karakteristik berdasarkan merek teh celup, jenis teh celup dan jenis

8 40 3 5

kemasan yang dipergunakan. Berkaitan dengan merek teh celup maka

karakteristik produk dilihat dari pengetahuan merek (brand mvareness) dan

merek teh celup yang digunakan konsumen. Pengetahuan merek konsumen

didekati dari pengenalan konsumen terhadap merek teh celup secara spontan.

14 l4 3 I 3

100 1 100

40 I

40 40 20 1 i: 100

7 8 1 12

100

100

7 81 12

100 I

Page 61: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Pengenalan konsumen secara spontan diukur dari merek yang disebutkan

pertama kali.

Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner, terlihat

bahwa merek teh celup tertinggi yang disebutkan pertama kali oleh konsumen

adalah Sariwangi yaitu mencapai 81 persen. Merek tertinggi kedua adalah Sosro

sebesar 11 persen. Selanjutnya secara b e ~ ~ t a n adalah merek 2Tang (3%),

Lipton (2%), Tong Dji (2 %) dan Kepala Djenggot (1%). Dan pertanyaan

mengenai tiga merek yang diingat oleh konsumen, maka merek teh celup yang

paling banyak diingat adalah Sariwangi sebesar 89 persen. Selanjutnya secara

berurutan adalah Sosro (58%), 2Tang (26%), Lipton (28%); Tong Dji (15%) dan

Kepala Djenggot (8%).

Secara umum merek yang diienal konsumen juga mempakan merek yang

dipergunakan. Periigkat merek-merek teh celup yang digunakan oleh responden

tidak berbeda dengan peringkat top of mind-nya yaitu Sariwangi mempakan

merek tertinggi yang dipergunakan oleh konsumen yaitu 82 persen. Merek teh

celup kedua tertinggi adalah Sosro yaitu sebesar 10 persen konsumen. Merek

selanjutnya yang dibeli konsumen adalah 2 Tang (4 %), Tong Dji (2%), Lipton

(I%), dan Kepala Djenggot (1%).

Jenis teh celup yang beredar di tempat pembelian secara umum dibagi

dalam tiga jenis. Jenis teh celup tersebut adalah teh celup jenis hitam, teh celup

jenis hitam wangi, dan teh celup jenis hijau. Dalam ha1 ini jenis produk teh

celup dibedakan berdasarkan cara pengolahan termasuk bahan campuran yang

Page 62: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

digunakan pada saat pengolahan. Dari hasil wawancara mengenai jenis teh celup

yang biasa dibeli, mayoritas konsumen membeli teh celup hitam yaitu sebesar 94

persen. Diantara konsumen yang membeli teh celup hitam, masing-masing

sebanyak 4 persen konsumen membeli teh celup hitam bersama-sama dengan teh

celup hitam wangi (Jasmine black tea) dan sebanyak 4 persen lainnya membeli

teh celup hitam bersama-sama teh celup hijau. Konsumen yang membeli teh

celup jenis hitam wangi sebanyak 5 persen. Kemudian terdapat 2 persen

konsumen yang membeli teh celup jenis hijau.

Produk teh celup yang dipasarkan kepada konsumen dikemas dalam dua

jenis yaitu jenis kemasan sachet dan jenis kemasan kardus. Jenis kemasan

sachet biasanya terdiri dari 5 - 10 kantung teh celup, sedangkan jenis kemasan

kardus biasanya berisi 25 kantung atau lebih dari 25 kanmg. Berdasarkan hasil

survey, sebanyak 86 persen dari total konsumen m a h tangga biasa membeli

kemasan kardus pada saat membeli produk teh celup dan 14 persen sisanya

membeli kemasan sachet. Karakteristik produk teh celup menurut pendapat

konsumen di Kotamadya Bogor secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 9

halaman berikut.

Page 63: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 9. Karakteristik Umum Produk Teh Celup Menurut Pendapat Konsumen di Kotamadya Bogor

Karakteristik

Merek teh celup yang disebutkan soontan pertama kali oleh konsumen : 1. Sariwangi 2. Sosro 3. 2Tang 4. Lainnya Total Merek teh celup yang paling banyak diinoat konsumen : 1. Sariwangi 2. Sosro 3. 2Tang 4. Lipton 5. Tong Dji 6. Lainnya Total Merek Teh Celup yang paline sering dibeli konsumen : 1. Sariwangi 2. Sosro 3. Dua tang 4. Merk lainnya Tat=! Jenis Teh Celup yang biasa dibeli konsumen : 1. Teh Hitam 2. Teh Hitam Wangi 3. Teh Hitam dan Teh Hitam Wangi 4. Teh Hitam dan Teh Hijau 5. TehHijau Total Jenis Kemasan Teh Celup yang biasa dibeli konsumen : 1. Jenis Sachet 2. Jenis Kotak atau Kardus Total

w)

81,O 10,O 4 8 5,o

100

89,O 58,O 26,O 18,O 15,O 10,O 100

82,O 10,O 4,O 4 8

4 nn I V V

85,O 5 ,o 4 0 4,O 2,o

100

24,O 76.0 100

Page 64: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Proses Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Teh Celup

Keputusan konsumen yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan membeli tidak

muncul begitu saja tapi melalui suatu tahapan tertentu.

5.1.1. Pengenalan Kebutuhan

Perilaku proses keputusan selalu dimulai dengan pengenalan kebutuhan yaitu

pada saat konsumen merasakan dan mengenali kebutuhan akan suatu produk.

Kesadaran akan kebutuhan yang h a m dipenuhi membuat konsumen berusaha

mencari produk yang dapat mengatasi masalah yang mereka rasakan. 'Dalam ha1 ini,

produk hasil rangsangan pemasaran yang dirancang produsen turut mempengaruhi

persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

Kebutuhan akan teh celup dimulai pada kesadaran akan manfaat utama bila

mengkonsumsi teh celup. Manfaat utama yang didapatkan bila mengkonsumsi teh

celup menurut 91 persen adalah mensubsitusi peran dan fungsi teh bubuk. Hal ini

disebabkan teh celup sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok yang memiliki

kegunaan sama dengan teh bubuk diantaranya yaitu minuman selingan yang sesuai

dengan selera keluarga dan memberikan kesegaran bagi peminumnya, dan disajikan

untuk tamu. Hasil survey selengkapnya mengenai pengelompokan konsumen

berdasarkan manfaat utama teh celup bagi keluarga dapat dilihat pada Tabel 10

halaman berikut.

Page 65: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 10. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Manfaat Utama yang Diinginkan sehingga Mengkonsumsi Teh Celup, 2000

Alasan konsumen mengkonsumsi teh celup bervariasi. Sebagian besar

Manfaat Utama

Pengganti minuman teh bubuk Mencegah dan mengobati penyakit Menurunkan berat badan Lain-lain Total

konsumen atau sebanyak 56 persen memberikan alasan utama karena pemakaian teh

celup praktis. Sedangkan konsumen yang alasan utamanya adalah kualitas

Jnmlah (orang)

9 1 4 3 2

100

seduhannya baik merupakan kelompok konsumen terbesar kedua yaitu sebanyak 29

Persen ( % ) 91 I 4 3 1 1 2 I

100

persen. Dari seluruh konsumen teh celup, hanya sebagian kecil yaitu 7 persen yang

menyatakan alasan mengkonsumsi teh celup adalah karena mempunyai manfaat

khusus. anf fa at ichusus tersebut diantaranya adalah manfaat untuk kesehatan dan

manfaat menurunkan badan. Secara lebih lengkap, pengelompokan berdasarkan

alasan keluarga konsumen mengkonsumsi teh celup dapat dilihat pada Tabel 11

Tabel 11. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Alasan Mengkonsumsi Teh Celup, 2000

Alasan Mengkonsumsi Teh Celup

Praktis Kualitas seduhan baik Manfaat khusus Higienis Lain-lain Total

Jumlah (orang)

56 29 7 4 4

100

Persen ("h) 56 29 7 4 4

100

Page 66: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.1.2. Pencarian Informasi

Setelah memahami keberadaan produk teh celup dan mengenalinya sebagai

kebutuhan maka konsumen termotivasi untuk membeli. Tahap selanjutnya yang

dilakukan konsumen adalah pencarian informasi. Pencarian didefmisikan sebagai

kegiatan termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan (pencarian

internal) dan pengumpulan informasi dari pasar (pencarian eksternal). Dengan

mengumpulkan informasi, konsumen belajar tentang merek yang ada dan ciri masing-

masing merek.

Berdasarkan waktu yang dialokasikan konsumen untuk melakukan pencarian

informasi, hampir seluruh konsumen yaitu sebanyak 97 persen tidak melakukan

pencarian informasi secara khusus untuk memutuskan pembelian suatu merek teh

celup. Hal ini disebabkan bahwa teh celup sudah dianggap kebutuhan sehari-hari

yang produknya sangat mudah dijumpai dan populer di masyarakat. Pencarian

informasi oleh konsumen umumnya dilakukan secara tidak sengaja melalui sumber

informasi seperti televisi dan tempat pembelian. Hasil survey dapat dilihat pada

Tabel 12 yaitu tabel mengenai pengelompokan konsumen berdasarkan tersedianya

waktu khusus untuk pencarian informasi.

Tabel 12. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Tersedianya Waktu Khusus untuk Pencarian Informasi, 2000

Persen (YO) 93

7 100

Menyediakan Waktu Khusus Untuk Cari Informasi Teh Celup

Tidak Ya Total

Jumlah (orang):

93 7

100

Page 67: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Sebagian besar informasi yang diperoleh konsumen mengenai produk teh

celup diperoleh dari iklan di televisi dan tempat pembelian yaitu sebanyak 47 persen

dan 43 persen. Pemanfaatan media televisi dalam menampilkan iklan suatu produk

teh celup dianggap sebagai sumber informasi yang penting untuk mengetahui produk

teh celup yang ada di pasaran. Informasi di tempat pembelian bisa didapat dari

penjual di pasar tradisional, pramuniaga di supermarket maupun mencoba merek-

merek yang ada silih berganti sehingga pada akhimya memilih merek tertentu.

Pengelompokan berdasarkan sumber informasi mengenai teh celup yang diperoleh

konsumen ditampilkan pada Tabel 13.

Tabel 13. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk Mendapatkan Produk Teh Celup Favorit, 2000

Iklan dan promosi merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan dan

meningkatkan penjualan produk. Pada penelitian ini temyata konsumen terbagi

dalam dua kelompok konsumen basar mengenai pengal-uh iklan dm promosi yaitu

kelompok yang terpengaruh dan kelompok yang tidak terpengaruh. Kelompok

konsumen yang terpengaruh iklan dan promosi dengan mencoba produk yang

dipromosikan yaitu sebanyak 48 persen. Sedangkan kelompok konsumen yang tidak

terpengaruh yaitu sebanyak 47 persen dari total konsumen.

Sumber Informasi

Media Televisi Tempat Pembelian Orang Lain Brosur / Pengalaman lainnya Total

Jumlah (orang)

47 43

8 2

100

Persen ( % ) 47 43

8 2

100

Page 68: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Banyaknya konsumen yang menyatakan tidak adanya pengaruh iklan dan

promosi terhadap keputusan pembelian disebabkan kurangnya persaingan antar

produsen dengan menggunakan media iklan dan promosi. Pada umumnya iklan dan

promosi terbatas dilakukan oleh beberapa produsen saja yaitu produsen yang

menguasai pangsa pasar, sedangkan konsumen teh celup pada umumnya adalah

konsumen yang sudah terbiasa mengkonsumsi merek yang menguasai pangsa pasar

tersebut. Hal ini ymg membuat konsumen merasa tidak adanya pengaruh iklan dan

promosi. Pengelompokan konsumen berdasarkan pengaruh iklan dan promosi

terhadap keputusan pembelian dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Besar Pengaruh Iklan dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian, 2000

Iklan sebagai salah satu alat yang digunakan pemsahaan untuk

memperkenalkan dan mempromosikan produk teh celup sangat penting diperhatikan

produsen dalam penyampaiannya. Berkaitan dengan iklan. maka hasil survey pada

Tabel 15 memperlihatkan bahwa cara penyampaian dan isi pesan mempakan ha1 yang

paling penting dan menarik konsumen untuk memperhatikan suatu iklan. Konsumen

yang menjawab cara penyampaian pesan adalah sebanyak 49 persen. Sedangkan

konsumen yang menjawab isi pesan adalah sebanyak 46 persen.

Pengaruh IMan dan Promosi

Membuat mencoba -. . 11c1ak p e n g a d Ganti merek Tidak tahu Total

Jumlah (orang)

48 47 4 1

100

Persen (YO) 48 47 4 1

100

Page 69: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 15. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Atribut yang Paling Menarik dari Iklan Produk Teh Celup, 2000

Orang lain merupakan salah satu sumber informasi yang membuat konsumen

Atribut yang paling menarik dari iklan

Cara penyampaian pesan Isi pesan Tokoh pembawa pesan Total

tertarik membeli suatu produk. Hasil survey mengenai pengaruh orang lain terhadap

keputusan pembelian produk teh celup rnemperlihatkan bahwa sebagian besar

konsumen yaitu sebanyak 74 persen menyatakan tidak ada pengaruh orang lain dalam

Jumlah (orang)

49 46 5

100

keputusan pembelian mereka. Sisanya yaitu masing masing sebanyak 20 persen dan

Persen ("h) 49 46 5

100

4 persen adalah konsurnen yang menjadi tertarik untuk mencoba produk teh celup dan

kemudian berganti rnerek. Informasi selengkapnya mengenai pengelompokan

konsumen berdasarkan pengaruh orang lain terhadap keputusan pembelian produk teh

celup dapat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Pengaruh Orang Lain Terhadap Keputusan Pembelian Produk Teh Celup, 2000

Persen (%I) 74 20 4 2

100

Pengaruh Orang Lain

Tidak pengaruh Membuat mencoba Ganti merek Tidak tahu Total

Jumlah (orang)

74 20 4 2

100

Page 70: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.1.3. Evaluasi Alternatif

Tahap ketiga adalah evaluasi altematif, yaitu konsumen mengevaluasi

berbagai altematif dan membuat pertimbangan nilai terbaik untuk memenuhi

kebutuhan. Pada tahap ini konsumen juga menentukan kriteria yang merupakan

dimensi atau atribut yang digunakan dalam menilai altematif pilihan sehingga

memberikan manfaat yang dicari dan memuaskan kebutuhan tersebut. Hasil survey

pada tabel 17 menmjukkan pengelompokan konsumen berdasarkan faktor awal

pertimbangannya dalam membeli produk teh celup.

Tabel 17. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Faktor Awal Pertimbangannya dalam Membeli Teh Celup, 2000

Faktor kemasan merupakan faktor berpengaruh pada konsumen untuk

mencoba dan membeli teh celup pada awalnya yaitu sebanyak 52 persen. Pada

umumnya ketertarikan konsumen pada kemasan disebabkan kemasan teh celup yang

unik dan praktis. Kelompok konsumen berikutnya yaitu Sebanyak 20 persen

menyatakan bahwa faktor kemudahan memperoleh teh celup merupakan faktor yang

membuat mereka mencoba untuk mengkonsumsi teh celup. Berdasarkan hasil

survey, beberapa faktor lain yang menjadi pertimbangan awal konsumen dalam

membeli teh celup adalah, kepopuleran merek (16 %), harga (9 %) dan manfaat

Faktor awal Pertimbangan Konsumen

Kemasan Kemudahan memperoleh Kepopuleran merek Harga Man faat Total

Jumlah (orang)

52 20 16 . . 9 3

100

Persen (YO) 52 20 16 9 3

100

Page 71: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

khusus yang tidak didapatkan d a i teh bubuk (3 %). Mengenai pengelompokan

konsumen berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk teh celup dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Teh Celup, 2000

Page 72: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Evaluasi alternatif yang dilakukan konsumen pada proses keputusan

pembelian yang dilakukan diantaranya adalah mengevaluasi produk berdasarkan

tanggapan konsumen terhadap atribut produk yang mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen dan berirnplikasi pada strategi bauran pemasaran yang dibuat.

Berdasarkan ha1 tersebut, pada penelitian ini ada enam atribut atau faktor yang dapat

dianalisis, yaitu faktor kualitas seduhan, faktor kemudahan memperoleh, faktor harga,

faktor kepopuleran merek, faktor kesesuaian isi satu kantung dan faktor kemasan.

Evaluasi faktor pertama adalah evaluasi mengenai pentingnya kualitas seduhan.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa faktor ini mempakan faktor yang

dipertimbangkan oleh hampir semua konsumen (96 %) dalam pembelian suatu merek

teh celup. Dalam ha1 ini, sebagian besar konsumen berpendapat bahwa kualitas

seduhan yang diiarapkan mirip dengan kualitas seduhan teh bubuk favorit.

Kemudahan memperoleh mempakan faktor selanjutnya yang dianggap

penting oleh hampir sebagian besar konsumen yaitu sebanyak 78 persen. Konsumen

yang mempunyai pendapat ini menyatakan kemudahan memperoleh bersama kualitas

seduhan adalah faktor yang menyebabkan mereka membeli suatu merek. Faktor

kepopuleran merek sebagai faktor yang penting pada suatu merek teh celup

dikemukakan oleh 5 1 persen konsumen. Faktor berikutnya secara beNNtan adalah

faktor isi satu kantung, faktor kemasan dan faktor harga yang diilai penting oleh

konsumen yaitu masing-masing sebanyak 49 persen, 44 persen dan 41 persen.

Hasil survey pada tahap evaluasi alternatifjuga mengevaluasi pengaruh image

merek terhadap pengambilan keputusan konsumen. Dari konsumen yang

diwawancarai, sebanyak 59 persen menyatakan bahwa pada suatu produk teh celup

Page 73: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

adanya image merek merupakan ha1 penting yang harus diperhatikan oleh produsen.

Sisanya yaitu sebanyak 40 persen menyatakan ha1 sebaliknya yaitu tidak penting.

Hasil survey pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 19 yaitu tabel mengenai

pengelompokan konsumen berdasarkan pengaruh image merek terhadap keputusan

pembelian produk teh celup.

Tabel 19. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Pengaruh Image Merek Terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup, 2000

Dalam membeli produk untuk kebutuhan rumah tangga, setiap konsumen

rumah tangga memilih tempat pembelian yang disesuaikan diantaranya dengan

fiekunsi pembelian, kemudahan memperoleh lokasi dan suasana tempat pembelian

produk rumah tangga yang akan dibeli. Untuk melihat pengaruh iokasi dan suasana

tempat pembelian terhadap keputusan pembelian, maka dilakukan juga survey

konsumen. Hasil survey menunjukkan bahwa kelompok konsumen terbanyak yaitu

sebanyak 84 persen adalah kelompok konsumen yang menyatakan lokasi dan suasana

tempat pembelian tidak berpengaruh tehadap keputusan pembelian. Sedangkan

sisanya sebanyak 16 persen menyatakan terpengaruh terhadap lokasi dan suasana

tempat pembelian. Pengelompokan konsumen berdasarkan pengamh lokasi dan

suasana tempat pembelian dapat dilihat pada Tabel 20.

Penilaian Konsumen terhadap Image Merek

Penting Tidak Penting Tidak tahu Total

Jumlah (orang)

59 40 : 1

100

Persen ("h) 59 40 1

100

Page 74: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 20. .Pengelompokan Konsumen Bkrdasarkan Pengaruh Lokasi dan Suasana Tempat Pembelian, 2000

5.1.4. Proses Pembelian

Tahap evaluasi membuat para konsumen menyusun dafiar peringkat

pilihannya. Produk yang dinilai dapat memecahkan masalah dan mempakan pilihan

terbaik dari altematif yang ada, akan dibeli oleh konsumen. Pemilihan merek yang

dianggap sebagai favorit oleh konsumen didasarkan pada beberapa alasan, yaitu

kualitas seduhan, kemudahan memperoleh, kepopuleran merek, kesesuaian isi satu

kantung, kemasan, harga dan manfaat yang diperoleh.

A;aszi iiii;aiiiti sebagi&7 "veji koiis-aiicn ?.&i2" sejebir'Sik g j pe,seii &:a:aiii

memilih suatu merek adalah karena kualitas seduhannya yaitu rasa, aroma dan wama

Pe~igaruh Lokasi dan suasana tempat Pembelian

Tidak berpengaruh Berpengaruh Total

sesuai selera mereka. Alasan berikutnya secara berturut-turut adalah jenis kemasan

teh celup, kemudahan memperoleh teh celup dan manfaat khusus yang diperoleh dari

tell celup yaitu masing-masing 7 persen, 5 persen dan 4 persen.

Pada survey ini, kelompok konsumen ketiga terbanyak yang memilih merek

teh celup adalah konsumen yang memilih merek favorit karena jenis kemasan.

Berdasarkan hasil wawancara, kelompok konsumen tersebut adalah konsumen yang

membeli kemasan sachet sehingga beberapa merek yang menawarkan teh celup

dalam kemasan sachet menjadi altematif pilihan mereka. ; Jenis kemasan dalam

Jumlah (orang)

84 16

100

Persen ("h) 84 16

100

Page 75: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

bentuk sachet dipilih karena pemakaian teh celup di rumah tangga mereka relatif

sedikit, dan harganya yang terjangkau.

Konsumen yang menyatakan alasan memilih merek favorit karena alasan

manfaatnya pada survey ini adalah konsumen yang memilih teh celup karena ingin

mendapatkan manfaat yang tidak didapatkan dari merek teh celup lainnya. Manfaat

tersebut diantaranya khasiat untuk menurunkan badan dan manfaat kesehatan. Bagi

konsumen harga tidak menjadi pertimbangan utama dalam memilih suatu merek teh

celup namun atribut ini t m t mempengaruhi keputusan untuk membeli jenis teh

celup. Pengelompokan konsumen berdasarkan alasan memilih merek favorit dapat

dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Alasan Memilih Merek Teh Celup Favorit, 2000

Pada penelitian ini juga dilakukan upaya mengetahui spesifikasi atribut

kualitas seduhan yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Atribut yang dianggap

menentukan kualitas seduhan teh celup pada penelitian ini .adalah atribut mutu air

seduhan produk teh celup yang meliputi rasa, aroma dan wama seduhan teh celup.

Alasan dipergunakannya ketiga atribut mutu tampilan air seduhan teh celup menjadi

Persen (YO) 86 7 5 4

100

Alasan

Kualitas seduhan (rasa, aroma, wama) Jenis kemasan Kemudahan memperoleh Manfaat khusus Total

Jumlah (orang)

86 7 5 4

100

Page 76: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

obyek penelitian kualitas seduhan karena ketiga atribut tersebut yang merupakan

faktor utama perhatian konsumen dalam pembelian produk teh celup.

Sebenamya terdapat tiga macam jenis mutu yang biasa diuji oleh industri-

industri pengolahan teh. Rangkaian pengujian mutu ini meliputi penampakan

(appearance) teh kering, air seduhan teh (liquor) meliputi rasa, wama dan aroma

seduhan serta penampakan ampas seduhan (infusion) sesuai dengan syarat mutu yang

di~eiuarkan ole11 dewan Standarisasi Nasional Indonesia yaitu SNI-01-1902-1991.

Tetapi berdasarkan alasan sebelurnnya, maka atribut mutu appearance dan infusion

tidak dijadikan atribut yang ditanyakan kepada konsumen karena konsumen dianggap

tidak memperhatikannya.

Mengacupada Tabel 19 mengenai alasan konsumen memilih merek teh celup

favorit, maka dilakukan wawancara kembali terhadap konsumen yang menyatakan

atribut kualitas seduhan sebagai alasan utama. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

dasar pertimbangan konsumen dalam menentukan kualitas seduhan teh celup

berdasarkan atribut mutu produk teh celup yang meliputi wama, rasa dan aroma.

Dengan melihat hasil survey, maka kelompok konsumen terbanyak adalah kelompok

yang menilai bahwa rasa seduhan merupakan atribut pertimbangan utama yaitu

sebanyak 68,6 persen, selanjutnya diikuti aroma seduhan yaitu sebanyak 26,7 persen

dan wama seduhan yaitu sebanyak 4,67 persen. Pengelompokan konsumen

berdasarkan atribut kualitas seduhan yang menjadi pertimbangan utama saat memilih

merek favorit dapat dilihat pada Tabel 22.

Page 77: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 22. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Atribut Kualitas Seduhan yang Menjadi Pertimbaugan Utama saat Memilih Teh Celup Favorit, 2000

Untuk mendapatkan informasi mengenai keinginan konsumen yang lebih

spesifik pada tiga atribut yang menentukan kualitas seduhan suatu produk teh celup,

Atribut Kualitas Seduhan yang menjadi Pertimbangan Utama

Rasa Seduhan Aroma Seduhan Wama Seduhan Total

maka dilakukan wawancara kembali kepada konsumen mmah tangga mengenai

spesifikasi kualitas seduhan teh celup yang meliputi spesifikasi rasa, aroma dan

warna. Piliian jawaban untuk mengetahui spesifikasi kualitas seduhan pada setiap

atribut yang ditanyakan kepada konsumen dilakukan berdasarkan pilihan jawaban

wawancara memperlihatkan bahwa kelompok konsumen terbesar pada setiap atribut

adalah kelompok konsumen yang menginginkan rasa yang sepat, aroma yang

menyengat dan wama yang pekat.

Jumlah (orang)

59 23 4

86

Gecara lebih rinci, pada atribut rasa, kelompok konsumen terbesar adalah

Persen (YO) 68,6 26,7 4,65 100

kelompok konsumen yang menginginkan rasa sepat yaitu sebanyak 37 persen.

Sedangkan pada hasil survey konsumen yang berkaitan dengan aroma seduhan yang

diinginkan oleh konsumen memperlihatkan bahwa kelompok konsumen terbesar

adalah kelompok yang menginginkan aroma seduhan yang menyengat yaitu sebanyak *

51 persen. Pada atribut warna, hasil survey menunjukkan bahwa kelompok"

Page 78: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

konsumen terbesar adalah kelompok yang menginginkan wama seduhan yang pekat

yaitu sebanyak 48 persen. Hasil survey selangkapnya mengenai rasa, aroma dan

wama yang diinginkan oleh konsumen dapat dilihat pada Tabel 23.

Tabel 23. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Spesifikasi Atribut Kualitas Seduhan Teh Celup yang Diinginkan, 2000

Pada pengelompokan konsumen berdasarkan alasan memilih teh celup favorit

yang terdapat pada Tabel 15, maka dapat terlihat bahwa tidak ada konsumen yang

memlih teh celup favorit karena alasan tampilan atau desain kemasannya. Pada

umumnya konsumen menganggap tampilan atau desain kemasan merupakan atribut

penunjang setelah atribut kualitas seduhan yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Untuk mendapatkan gambaran terhadap tampila atau desain kemasan

* Sangat pekat Pekat Kurangpekat

0 Tidakpekat Total

4 48 ' . 41 7

100

4 48 4 1 7

100

Page 79: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

yang disukai konsumen, maka survey konsumen mengenai kesan tampilan atau

desain kemasan juga dilakukan. Hasil survey memperlihatkan bahwa kesan kemasan

yang sederhana merupakan tampilan atau desain yang diinginkan oleh sebagian besar

konsumen yaitu sebanyak 83 persen. Kelompok konsumen kedua terbanyak pada

survey ini adalah kelompok yang menginginkan kesan kemasan unik pada tampilan

atau desain kemasan yaitu sebanyak 14 persen. Sedangkan hanya 3 persen konsumen

yang diwawancarai menginginkan tampilan kemasan modem. Hasil survey secara

lengkap dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Kesan Kemasan yang Diinginkan, 2000

Konsume'n biasanya memiliki kecenderungan saat membeli produk teh celup

yang akan dikonsumsinya. Kecenderungan ini berdasarkan pertimbangan bahwa teh

celup yang akan dibeli merupakan teh celup keinginan anggota rumah tangganya

selain keinginan dirinya sendiri sebagai pengambil keputusan pembelian.

Kecenderungan setiap konsumen rumah tangga dalam memilih merek dan jenis teh

celup yang akan dibeli bisa sama atau berbeda dengan responden rumah tangga

lainnya. Tabel 25 menunjukkan pengelompokan berdasarkan kecenderungan

konsumen pada pembelian produk teh celup.

Kesan Kemasan yang Diinginkan oleh Konsumen

Sederhana Unik Modem Totai

Jumlah (orang)

83 14 3

100

Persen ("!) 83 14 3

100

Page 80: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 25. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Kecenderungan Pembelian Produk Teh Celup, 2000

Kecenderungan Pembelian

Tempat pembelian yang paling banyak dikunjungi oleh konsumen pada saat

ingin membeli produk teh celup adalah supermarket atau swalayan. Sebanyak 58

persen konsumen menjawab biasa membeli produk teh celup di supermarket. Alasan

pembelian di supermarket karena faktor kenyamanan dan kedekatan dengan lokasi

tempat tinggal. Kenyamanan pada saat berbelanja di supermarket membuat

konsumen menjadikan supermarket menjadi prioritas utama tempat pembelian produk

mmah tangga seperti teh celup. Alasan lain adalah waktu pembelian produk teh

celup sudah disesuaikan dengan waktu berbelanja bulanan untuk membeli produk

rumah tangga di supermarket.

Di umtan kedua, tempat yang banyak dikunjungi adal'ah toko atau warung di

dekat rumah. Sebanyak 27 persen konsumen mernilih membeli produk teh celup di

tempat ini. Alasan konsumen memilih tempat pembelian .tersebut adalah faktor

kedekatan dengan lokasi tempat tinggal sehingga pada saat konsumen ingin membeli

teh celup tidak perlu pergi ke tempat pembelian yang lebih jauh. Selain itu,

pembelian di toko atau warung terdekat pada umumnya dapat dilakukan dalain

jumlah kecil atau sedikit, misalnya dalam bentuk sachet.

Membeli satu merek saja Lebih dari satu merek Satu merek tetapi jenis beda Tntal

Jumlah Persen (orang)

9 1 7 2

inn

(yo) 9 1 7 2

inn

Page 81: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Banyaknya konsumen yang membeli di toko atau warung dekat rumah juga

menunjukkan bahwa teh celup sudah banyak tersedia di toko atau warung dekat

lokasi rumah. Hasil survey menunjukkan bahwa konsumen yang biasa membeli di

pasar tradisional hanya sebanyak 13 persen. Hal ini berkaitan dengan kurang

nyamannya pasar tradisional dalam pembelian produk rumah tangga seperti teh celup.

Tabel 26 menunjukkan pengelompokan konsumen berdasarkan tempat pembelian teh

celup.

Tabel 26. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Tempat Pembelian Teh Celup, 2000

Tempat Pembelian Teh Celup

Berdasarkan hasil survey mengenai kebiasaan konsumen pada saat memilih

merek yang akan dibeli maka sebanyak 86 persen konsumen memberikan jawaban

bahwa mereka tidak mempunyai kebiasaan untuk mengganti merek. Secara umum

pada saat awal membeli produk teh celup dan setelah melakukan evaluasi dari merek-

merek yang ditemui maka konsumen mempunyai sikap tertentu pada merek teh celup

yang dianggap sesuai dengan kebutuhan dan keinginan keluarga. Hal ini memotivasi

responden untuk tidak berganti merek.

Sementara konsumen yang sering melakukan pergantian merek pada setiap

kali pembelian produk teh celup ada sebanyak 14 persen. Alasan yang dikemukakan

konsumen adalah ingin mencoba merek-merek yang ada sebanyak 12 persen dan

Super market Toko I w m g dekat rumah Pasar tradisional M i market Total

Jumlah Persen (orang)

58 27 13 2

100

(%) 58 27 13 2

100

Page 82: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

ingin mencari variasi rasa, aroma dan wama sebanyak 2 persen. Hasil survey

mengenai keseringan / kebiasaan mengganti merek pada konsumen dapat dilihat pada

Tabel 27. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Keseringaaebiasan Ganti Merek, 2000

Berkaitan dengan keputusan untuk mengkonsumsi teh celup sebagai minuman

keluarga sehari-hari maka setiap konsumen pengambil keputusan mempunyai cara /

kebiasaan dengan waktu pembelian yang dilakukan. Sebanyak 91 persen menjawab

bahwa pembelian teh celup pada rumah tangga mereka terencana pada waktu yang

ditentukan. Hanya sebanyak 9 persen kons!lmcn y?+g memhe!i tsh 2d.q dzzgz

Apakah Sering Ganti Merek

Tidak Ya Total

tidak terencana dengan perincian yaitu secara mendadak sebanyak 6 persen dan

membeli jika ingin saja yaitu sebanyak 3 persen. Pengelompokan Konsumen

berdasarkan cara memutuskan pembelian teh celup dapat dilihat pada Tabel 28.

Jumlah (orang)

86 14

100

~abe128. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Cara Memutuskan Pembelian Teh Celup, 2000

Persen I (YO) 86 14

100

Cara memutuskan Pembelian Teh Celup

Terencana Mendadak Membeli Jika Ingin

Total

Jumlah Persen (orang)

9 1 6 3

100

(%) 91

6 3

100 1

Page 83: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.1.5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah melakukan pembelian, konsumen akan mengevaluasi produk yang

dibeli. Berdasarkan evaluasi tersebut maka kemudian terbentuk sikap tertentu yang

akan mempengaruhi niat pembelian selanjutnya di masa yang akan datang. Apabila

konsumen merasakan kepuasan dalam pemakaian suatu produk maka melahirkan

sikap loyal terhadap produk tersebut.

Dari sikap konsumen yang akan mencari ke tempat lain atau sikap tidak jadi

membeli jika merek teh celup yang disukainya tidak ada di tempat pembelian

menunjukkan bahwa banyak konsumen yang loyal terhadap suatu merek produk

sehiigga tidak rela untuk menggantinya dengan merek produk teh celup lain.

Konsumen yang mempunyai sikap loyal ini ada sebanyak 60 persen. Data

selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 29.

Tabel 29. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sika9nq.z .Tiba Teh Celup Tidak Ada di Tempat Pembelian, 2000

Loyalitas konsumen terhadap suatu produk juga dapat dilihat pada tindakan

yang dilakukan jika teh celup favoritnya mengalami kenaikan harga. Kelompok

konsumen terbanyak pada survey mengenai loyalitas konsumen adalah kelompok

yang menyatakan pasti tetap membeli merek favorit dan tidak mempedulikan

kenaikan harga yaitu sebanyak 69 persen. Besamya kenaikan harga menjadi dasar

Sikap

Membeli merek lain Cari ke tempat lain sampai dapat Tidak jadi beli Total

Jumlah (orang)

40 30 30 100

Persen (YO) 40 30 30 100

Page 84: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

pertimbangan untuk membeli merek favorit. Sikap konsumen jika terjadi kenaikan

harga dapat dilihat pada Tabel 30.

Tabel 30. Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sikapnya Jika Terjadi Kenaikan Harga Teh Celup Favqrit, 2000

Sikap

5.1.6. Jenis Proses Keputusan Pembelian teh Celup

Dengan memperhatikan proses keputusan konsumen teh celup maka jenis

keputusan pembelian konsurnen teh celup di Kotamadya Bogor adalah jenis

keputusan pembelian Pemecahan Masalah Terbatas berdasarkan tiga ciri yang

melekat pada proses keputusan pembelian konsumen. Ciri pertama adalah

terbatasnya pencarian informasi yang dilakukan. Umumnya konsumen melakukan

pencarian informasi berdasarkan pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan

(pencarian internal) dan tidak melakukan pencarian secara khusus yaitu melalui

sumber-sumber informasi (pencarian eksternal).

Ciri kedua adalah keadaan konsumen secara umum sadar .terhadap jenis

produk teh celup yang dibeli, tetapi hanya mengenal beberapa merek tertentu saja.

Sedangkan ciri ketiga adalah umumnya konsumen telah memiliki kriteria dasar untuk

mengevaluasi atribut produk berbagai merek, tetapi preferensi merek masih terbatas

dan mash membutuhkan tambahan informasi untuk membedakan berbagai merek.

Jumlah (%) 69 25

7 inn

(orang) Persen

Pasti untuk tetap membeli Tidak tahu Tidak mungkin untuk membeli Tnta l

pp

69 25 7

inn

Page 85: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Pengenalan Masalah

Manfaat Terpenting

Alasan Konsumsi

Konsumen Teh Celup

Memberikan kesegaran dan minuman praktis pengganti tell bubuk Praktis

Pencarian Informasi

0 Keterlibatan dalam Pencarian Informasi Sumber Informasi

Konsumen Teh Celup

Tidak ada

Televisi dan Tempat pembelian

Evaluasi Alternatif

Pertimbangan Awal Evaluasi Atribut

7

Konsumen Teh Celup

Kemasan Umtan kepentingan : Kualitas seduhan, kemudahan memperoleh, kepopuleran merek, kemasan, volume satu kantung, harga

Proses Pembelian

Alasan Pemilihan Teh Celup Favorit

0 Kecenderungan Pembelian Tempat Pembelian Cara Memutuskan Pembelian

Konsumen Teh Celup

Kualitas Seduhan ( Rasa, Aroma, Warna) Satu Merek dan jenis Tertentu Supermarket Terencana

Perilaku Pasca Pembelian

Gambar 6. Tahapan Proses Pembelian Teh Celup

Konsumen Teh Celup

Loyalitas Sikap jika Harga Naik

Membeli Merek Lain Tidak Terpengaruh

Page 86: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Proses Keputusan Pembelian Produk Teh Celup.

Pengolahan terhadap 20 variabel asal dengan menggunakan metode Principal

Conzponenet Analisys (PCA) menghasilkan tujuh komponen utama yang mampu

menerangkan keragaman data sebesar 73,90 persen. Besar keragaman data ini enurut

Dillon dalam Lelysanti, 1997 sudah memadai karena telah mampu menerangkan

keragaman data lebih besar dari 70,O persen. Nilai keragaman data masing-masing

komponen utama dapat dilihat pada Lampuan 1 yang memperlihatkan juga korelasi

antara variabel-variabel asal dengan komponen utamanya.

5.2.1. Komponen Utama Pertama

Variabel-variabel yang menyusun komponen utama pertama diurutkan dari

yang paling berpengaruh (mempunyai nilai cornrnunality terbesar) yaitu manfaat

utama teh celup f37), pengaruh lokasi dan suasana tempat pembelian 0(15),

pengaruh kemudahan memperoleh (XI 8), alasan atau motivasi keluarga membeli teh

celup (X6), pengaruh kualitas seduhan (X16), dan fanatisme merek f312). Semua

variabel tersebut mampu menerangkan keragaman data komponen utama sebesar

17,20 persen. . Berdasarkan nilai cornrnunality-nya, variabel yang paling besar pengaruhnya

adalah variabel manfaat utama teh celup bagi keluarga (X3) dengan nilai cornunality

sebesar 0,87165. Pada Tabel 10 mengenai pengelompokan konsumen berdasarkan

manfaat utama teh celup bagi keluarga, maka dapat dilihat bahwa hampir seluruh

konsumen rumah tangga yaitu sebanyak 91 persen membeli teh celup karena

dianggap mempunyai manfaat sebagai minuman praktis yang dapat mensubtitusi

Page 87: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

minuman teh bubuk sebagai minuman kebutuhan pokok keluarga sehari-hari.

Sedangkan konsumen yang mengkonsumsi teh celup karena dianggap mempunyai

manfaat khusus bagi keluarga adalah sisanya yaitu sebanyak 9 persen.

Variabel kedua yang memiliki pengaruh besar dalam komponen utama

pertama adalah pengaruh lokasi dan suasana tempat pembelian (X15). Dengan

memperhatikan hasil wawancara konsumen pada Tabel 20, maka dapat dilihat bahwa

sebagian besar konsumen yaitu sebanyak 84 persen menjawab keputusan membeli

produk teh celup tidak dipengaruhi oleh lokasi clan suasana tempat pembelian.

Variabel ketiga terbesar yang masuk dalam komponen utama pertama adalah

pengaruh kemudahan memperoleh (XIS). Data hasil wawancara mengenai pengaruh

kemudahan memperoleh suatu merek teh celup terhadap keputusan membeli produk

teh celup dapat dilihat pada Tabel 18. Sebanyak 78 persen konsumen nunah tangga

menjawab penting terhadap kemudahan memperoleh suatu merek teh celup. Sisanya,

yaitu sebanyak 22 persen menjawab tidak penting.

Alasan atau motivasi keluarga mengkonsumsi teh celup (X6) merupakan

variabel keempat terbesar dalam komponen utama pertama yang mempengaruhi

keputusan pembelian teh celup. Informasi hasil wawancara mengenai alasan atau

motivasi keluarga mengkonsumsi teh celup dapat dilihat pada Tabel 11. Hasil

wawancara tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen yaitu 56 persen

mengkonsumsi teh celup dengan alasan utama yaitu pemakaiannya yang praktis.

Variabel kelima adalah pengaruh kualitas seduhan teh celup terhadap

keputusan pembelian teh celup (X16). Informasi mengenai pengaruh kualitas

seduhan teh celup dapat dilihat pada Tabel 18. Hasil wawancara menunjukkan bahwa

Page 88: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

hampir seluruh konsumen yaitu sebanyak 96 persen menjawab kualitas seduhan

mempakan atribut yang penting dan mempengaruhi keputusan membeli suatu produk

teh celup.

Variabel terakhir yang terdapat dalam komponen utama pertama adalah

fanatisme merek. (X12). Pada penelitian ini, fanatisme merek dilihat dari tindakan

konsumen jika teh celup favorit tidak ada pada tempat pembelian yang biasa

didatangi. Data mengenai sikap fanatisme konsumen dapat dilihat pada Tabel 29.

Hasil survey tersebut menunjukkan bahwa dari seluruh populasi, konsumen yang

mempunyai sikap fanatik terhadap teh celup favoritnya ada sebanyak 60 persen.

Sikap fanatik ini ditunjukkan dengan sikap tidak jadi membeli dan mencari ke tempat

pembelian lain sampai dapat yaitu masing-masing sebanyak 30 persen. Sedangkan

konsumen yang tidak mempunyai sikap fanatik atau memiiih membeli merek lain

yaitu sebanyak 40 persen.

Bergabungnya enam variabel pada kelompok utama pertama menunjukkan

bahwa keenam variabel tersebut mempunyai hubungan interaksi yang kuat satu sama

lain atau dengan komponen utamanya. Hubungan pertama dengan interaksi kuat

yang dapat dijelaskan pada kelompok utama pertama adalah hubungan antara variabel

manfaat utama teh celup dan variabel alasan membeli teh celup. Hubungan ini dapat

dijeiaskan dengan menganalisa pengelompokan konsumen mengenai manfaat utama

teh celup pada tabel 10 dan alasan keluarga membeli produk teh celup pada tabel 1 1.

Dengan memperhatikan Tabel 10 yaitu tabel pengelompokan konsumen

berdasarkan manfaat utama teh celup maka jawaban terbanyak yang dipilih

konsumen adalah rnanfaat teh celup yang dapat mensubtitusi manfaat teh bubuk

Page 89: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

hitam yaitu 91 persen. Sedangkan pada pengelompokan konsumen mengenai alasan

membeli teh celup, jawaban terbanyak konsumen adalah alasan kepraktisan yaitu

sebanyak 56 persen. Dari jawaban yang diperlihatkan pada dua pengelompokan

diatas, maka hubungan interaksi yang dapat dijelaskan adalah umumnya konsumen

rumah tangga yang menyadari manfaat utama produk teh celup karena manfaatnya

yang dapat mensubtitusi teh bubuk hitam juga mempunyai alasan utama membeli teh

celup.yaitu alasan kepraktisan.

Hubungan kedua yang dapat dijelaskan pada kelompok utama pertama adalah

hubungan antara variabel alasan konsumen membeli teh celup dan variabel pengaruh

kualitas seduhan. Pada Tabel 1 1 mengenai pengelompokan konsumen berdasarkan

alasan atau motivasi membeli teh celup memperlihatkan bahwa alasan terbanyak

konsumen untuk membeli teh celup adalah karena kepraktisannya sebanyak 56

persen. Sedangkan pada Tabel 18 mengenai pengelompokan konsumen berdasarkan

pengaruh kualitas seduhan teh celup memperlihatkan bahwa atribut kualitas seduhan

adalah atribut penting bagi hampir seluruh konsumen nunah tangga (96%).

Berdasarkan kondisi diatas, maka hubungan interaksi yang dapat dijelaskan antara

dua variabel tersebut adalah umumnya konsumen rumah tangga dalam memutuskan

pembelian suatu produk teh celup selain didasarkan pada alasan utama yaitu alasan

kepraktisan juga didasarkan pada kualitas seduhan produk teh celup tersebut.

Dengan melihat informasi mengenai variabel kemudahan memperoleh (X18)

pada Tabel 18 dan variabel pengaruh lokasi dan suasana tempat pembelian (X15),

pada Tabel 20 maka hubungan interaksi ketiga yang dapat dijelaskan antara dua

variabel pada komponen utama pertama dapat dijelaskan bahwa umumnya mayoritas

Page 90: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

konsumen yang menganggap penting kemudahan memperoleh suatu merek teh celup

juga menyatakan lokasi dan suasana tempat pembelian tidak berpengaruh terhadap

keputusan membeli suatu produk teh celup.

Hubungan interaksi keempat didalam komponen utama pertama yang dapat

dijelaskan berdasarkan informasi survey adalah hubungan variabel pengaruh

kemudahan memperoleh (XIS) dan fanatisme merek (X12). Pengelompokan

konsumen mengenai variabel kemudahan memperoleh (Xl8) pada Tabel 18 dan

fanatisme merek (X12) pada Tabel 29 menunjukkan bahwa konsumen yang

umumnya menganggap penting kemudahan memperoleh mempunyai sikap yang

beragam jika merek teh celup favorit tidak ada pada tempat pembelian yang

didatangi.

5.2.2. Komponen Utama Kedua

Komponen utama kedua dengan keragaman data sebesar 15,60 persen terdiri

dari tingkat pengeluaran rumah tangga per bulan (X3), sumber informasi (X8),

loyalitas konsumen (X14), dan pengaruh harga (X20). Dari keempat variabel

tersebut, tingkat pengeluaran rumah tangga per bulan dengan nilai cornrnunality

sebesar 0,85347 merupakan variabel yang memiliki pengaruh yang paling dominan.

Selain terdapat pada kelompok utama kedua, variabel tingkai pengeiuara~i mmah

tangga per bulan juga merupakan variabel yang dominan pada kelompok utama

keempat. Pada penelitian ini, tingkat pengeluaran rumah tangga per bulan (X3)

dibagi dalam tiga kelas pengeluaran. Data lengkap karakteristik konsumen rumah

tangga berdasarkan pengeluaran rumah tangga per bulan dapat dilihat pada Tabel 8.

Page 91: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Variabel kedua yang mempunyai pengaruh dominan adalah pengaruh harga

(X20) dengan nilai communality sebesar 0,79045. Pada tabel 18 dapat dilihat

pengelompokan konsumen berdasarkan pengaruh harga terhadap keputusan

pembelian produk teh celup. Sebagian besar konsumen yaitu sebanyak 56 persen

lebih memilih untuk tidak menjawab berkaitan dengan pertanyaan ~nengenai

pengaruh harga terhadap keputusan pembelian suatu merek teh celup. Sedangkan

yang menjawab penting atau berpengaruhnya atribut harga terhadap pembelian suatu

merek teh celup sebanyak 41 persen.

Variabel sumber informasi (X8) mempakan variabel ketiga terbesar dalam

komponen utama kedua dengan nilai communality 0,72365. Hasil survey mengenai

sumber informasi yang mempengaruhi konsumen untuk membeli suatu produk teh

celup dapat dilihat pada Tabel 13. Sumber informasi yang mempengaruhi konsumen

pada survey ini adalah televisi dan tempat pembelian. Masing-masing ada sebanyak

47 persen yang terpengaruh oleh informasi di televisi dan sebanyak 43 persen yang

terpengaruh oleh informasi di tempat pembelian.

Variabel keempat atau terakhir yang berpengaruh dominan pada komponen

utama kedua adalah loyalitas konsumen (X14) dengan nilai comunality 0,67300.

Loyalitas konsumen pada penelitian ini dilihat dari tindakan yang dilakukan jika teh

celup favorit konsumen mengalami kenaikan harga. Hasil wawancara konsumen

mengenai loyalitas konsumen pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 30. Data

hasil survey menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen yaitu sebanyak 69 persen

menyatakan pasti untuk tetap membeli teh celup favorit meskipun harganya naik.

Page 92: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Dengan menggunakan informasi hasil survey konsumen berdasarkan

pembedaan kelas pengeluaran rumah tangga per bulan, maka beberapa hubungan

interaksi variabel-variabel yang terdapat pada komponen utama kedua dapat

dijelaskan. Hubungan interaksi pertama yang dapat dijelaskan berdasarkan pola

jawaban konsumen pada setiap tingkat pengeluaran rumah tangga adalah hubungan

interaksi antara variabel harga dengan variabel tingkat pengeluaran nunah tangga per

bulan. Dengan menggunakan informasi karakteristik konsumen berdasarkan tingkat

pengeluaran rumah tangga per bulan yang terdapat pada Tabel 8 dan pengelompokan

konsumen berdasarkan pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk teh

celup yang terdapat pada Tabel 18, maka dapat dibuat pengelompokan konsumen

pada setiap kelas pengeluaran nunah tangga per bulan berdasarkan pengaruh harga.

Pengelompokan konsumen tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 1.

'P-L-1 'Y* T, ---- I---..l."- v"-" ..-rn- D-A- Q-G.... lz"I.." D.,--..l....".." saur;r 5 s A =u&r;rulupunnu s x u s r u u n ~ n r u s ouu u-nuy I - rzur s -ui;nuu. uu

Rumah Tangga Berdasarkan Pengaruh Harga, 2000

Harga I Rrnmah Tangga (%) Konsumen -.

Menengah Atas Tidak n ~ n t i n v I D I I 15

Dengan memperhatikan informasi pada Tabel 31, maka pengaruh harga bagi

konsumen kelas pengeluaran bawah dan menengah cenderung bervariasi. Konsumen

rumah tangga pada kelas pengeluaran bawah dan menengah masing-masing sebanyak

45 persen dan 55 persen menganggap atribut harga sebagai atribut yang penting atau

berpengaruh dalarn menentukan keputusan pembelian teh celup. Hal ini berbeda

Page 93: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

dengan jawaban konsumen rumah tangga kelas atas secara m u m yaitu sebanyak 80 . .

persen konsumen memilih untuk tidak menjawab mengenai pengaruh harga terhadap

keputusan pembelian teh celup mereka.

Hubungan interaksi kedua yang dapat dijelaskan pada komponen utama kedua

adalah hubungan antara variabel tingkat pengeluaran mmah tangga per bulan (X3)

dengan variabel loyalitas konsumen (X14). Berdasarkan informasi pengelompokan

konsumen mengenai loyalitas dan karakteristik konsumen menurut tingkat

pengeluaran rumah tangga per bulan maka dapat dibuat pengelompokan konsumen

mengenai loyalitas konsumen mmah tangga pada setiap tingkat pengeluaran mmah

tangga per bulan yang dapat dilihat pada Tabel 32.

Tabel 32. Pengelompokan Konsumen Pada SetiapKelas Pengeluaran Rumah Tangga per Bulan Berdssarkan Sikap Konsumen Jika Terjadi Kenaikan Harga Teh celup Favorit, 2000

EIergr

Tidak mungkii untuk Tetap membeli Tidak menjawab Pasti untuk tetap

Dengan memperhatikan informasi pada Tabel 32 maka dapat dilihat bahwa

membeli

loyalitas konsumen mmah tangga saling berinteraksi atau berhubungan kuat dengan

Kn~sumen Rilmah Tangga (Oh) I

tingkat pengeluaran mmah tangga per bulannya. Pada mmah tangga dengan tingkat

Bawah 10

32,5 57,s

100 Total

pengeluaran bawah dan menengah, yaitu masing-masing sebanyak 32,5 persen dan

27,5 persen dari total konsumen pada setiap kelas pengeluaran bersikap ragu dalam

Menengah 7,5

27,5 65

100

Atas 0

0 100

100

Page 94: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

memutuskan pembelian merek favorit tersebut apabila merek favoritnya mengalami

kenaikan harga. Konsumen yang ragu-ragu tersebut pada umurnnya menyatakan

keputusan pembelian produk favorit didasari pada tingkat kenaikan harga yang mash

dapat ditolerir dan juga disesuaikan dengan kualitas seduhan teh celup tersebut.

Hasil survey diatas juga memperlihatkan bahwa sikap konsumen kelas bawah

dan kelas menengah cenderung benwiasi. Sikap ini berbeda dengan sikap konsumen

kelas atas yang sama sekali tidak terpengad~ ole11 kenaikan harga. Berkaitan dengan

adanya hubungan interaksi antara variabel loyalitas konsumen berdasarkan kenaikan

harga (X14), variabel pengaruh harga (X20) dan variabel tingkat pengeluaran

konsumen per bulan (X3) pada komponen utama kedua maka ha1 tersebut

menunjukkan bahwa harga mempengaruhi keputusan pembelian teh celup pada

tingkat pengeluaran tertentu.

5.2.3. K=z-,o--:: VZ!t2mz Ketigl

Variabel-variabel yang berpengaruh besar pada komponen utama ketiga

adalah variabel usia ( Xl), pengaruh iklan dan promosi (X9) dan pengaruh image

merek (X13). Ketiganya mampu menerangkan keragaman data sebesar 10,40 persen.

Dengan nilai communality sebesar 0,74849, variabel pengaruh iklan dan promosi

(X9) memberikan pengaruh yang dominan. Pada penelitian ini pengelompokan

konsumen berdasarkan pengaruh iklan dan promosi dapat dilihat pada Tabel 14. Dari

seluruh konsumen produk teh celup, sebanyak 47 persen konsumen menjawab tidak

ada pengaruh iklan dan promosi terhadap keputusan pembeiian teh celup dan

sebanyak 48 persen konsumen yang terpengaruh untuk mencoba.

Page 95: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Variabel kedua paling dominan pada komponen utama ketiga adalah variabel

pengaruh image merek (X13). Data selengkapnya mengenai pengelompokan

konsumen berdasarkanpengaruh image merek dapat dilihat pada Tabel 19. Dari

seluruh konsumen, sebanyak 59 persen menganggap image merek penting. Variabel

ketiga atau variabel terakhir yang berpengaruh dominan pada komponen utama ketiga

adalah variabel usia -1). Dengan melihat karakteristik konsumen pada Tabel 8

maka konsumen terbanyak pa& penelitian ini adal* konsumen ibu iunlah tangga

pada selang usia 25-34 tahun yaitu sebanyak 40 persen. Sedangkan yang paling

sedikit adalah konsumen bemsia diatas 55 tahun yaitu sebanyak 3 persen.

Variabel-variabel yang menyusun komponen utama ketiga adalah variabel

yang berinteraksi kuat untuk mempengaruhi keputusan pembelian produk teh celup.

Dengan memperhatikan pengelompokan dan karakteristik konsumen tersebut maka

hubungan interaksi antar variabel pada kelompok ini dapat: dijelaskan. Hubungan

interaksi pertama yang dapat dilihat pa& komponen utama ketiga adalah hubungan

antara variabel pengaruh iklan dan promosi dengan variabel image merek teh celup.

Pola jawaban konsumen dapat menjelaskan hubungan interaksi yang tejadi

antara dua variabel tersebut bahwa penayangan ikian dan promosi secara bersamaan

dengan ditampilkannya image pada suatu merek teh celup berpengaruh kuat terhadap

keputusan pembelian suatu prouk atau merek teh celup. Sedangkan hubungan

interaksi kedua yang dapat dijelaskan adalah hubungan antara variabel pengaruh iklan

dan promosi dengan variabel usia yaitu keputusan pembelian yang dipengaruhi iklan

dan promosi secara bersamaan juga dipengaruhi oleh faktor usia. Dalam ha1 ini usia

membatasi konsumen untuk terpengaruh pada iklan dan promosi yang ada.

Page 96: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.2.4. Komponen Utama Keempat

Variabel yang berpengamh pada komponen utama keempat adalah tingkat

pendidikan (X2), tingkat pengeluaran ~ m a h tangga per bulan (X3) dan tempat

pembelian (XI 1). Keragaman data komponen utama keempat adalah sebesar 9,70

persen. Tingkat pengeluaran ~ m a h tangga per bulan adalah variabel yang paling

besar pengaruhnya dalam kelompok ini, dengan nilai communality sebesar 0,85347.

Tempat pembelian niempakan variabel kedua yang berpengamh dengan nilai

communality sebesar 0,69179. Sedangkan variabel terakhir adalah variabel tingkat

pendidikan yang mempunyai nilai communality sebesar 0,54403.

Selain dominan pada kelompok utama keempat, variabel tingkat pengeluaran

rumah tangga per bulan juga merupakan variabel yang paling dominan pada

kelompok utama kedua. Karakteristik konsumen berdasarkan tingkat pengeluaran

rumah tangga per bulan dapat dilihat pada Tabel 8. Dalam karakteristik tersebut,

konsumen dikelompokkan pada tiga kelas pengeluaran yaitu kelas pengeluaran atas,

menengah dan bawah.

Variabel kedua yang dominan pada kelompok utama keempat adalah variabel

tempat pembelian. Pengelompokan konsumen berdasarkan tempat pembelian yang

biasa dikunjungi untuk membeli produk teh celup dapat dilihat pada Tabel 26.

Berdasarkan data hasil survey pada tabel tersebut maka tempat pembelian yang paling

sering dikunjungi oleh konsumen untuk membeli teh celup adalah supermarket. Dari

seluruh konsumen, sebanyak 58 persen membeli teh celup di supermarket.

Sedangkan tempat pembelian tertinggi kedua yang dikunjungi konsumen adalah

warung 1 toko yaitu dikunjungi oleh sebanyak 27 persen konsumen.

Page 97: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Variabel tingkat pendidikan konsumen adalah variabel ketiga / variabel

terakhir yang berpengaruh pada komponen utama keempat. Dengan melihat

karakteristik konsumen rumah tangga berdasarkan tingkat pendidikan terakhimya

maka konsumen terbanyak adalah konsumen yang pendidikan terakhimya adalah

universitas yaitu sebanyak 58 persen. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 8.

Hubungan interaksi antar variabel pada komponen utama keempat yang dapat

dijelaskan berdasarkan informasi hasil survey ada!ah hubungan antara variabel

tingkat pengeluaran rumah tangga per bulan (X3) dan variabel tempat pembelian teh

celup oleh konsumen rumah tangga (X11). Sesuai dengan hasil survey konsumen

pada Tabel 26 maka secara lebih rinci dapat dilihat pengelompokan konsumen teh

celup pada setiap kelas pengeluaran per bulan berdasarkan tempat pembeliannya.

Hasil pengelompokan konsumen menunjukkan bahwa konsumen kelas atas

cenderung untuk membeli teh celup di tempat pembelian seperti supermarket atau

minimarket. Dari seluruh konsumen kelas atas, hanya lima persen konsumen yang

tidak membeli di supermarket namun membeli di toko yang ada di dekat rumah.

Umumnya konsumen membeli di super market karena alasan kenyamanan dan

banyaknya pilihan produk teh celup yang ditawarkan.

Pada konsumen kelas menengah, tempat pembelian yang didatangi biasanya

adalah supermarket dan toko/warung karena alasan lokasi yang dekat dengan tempat

tinggal. Selain itu, bagi konsumen yang membeli di supermarket juga mempunyai

alasan karena kenyamanan berbelanja. Bagi konsumen kelas menengah yang

men~beli di tokolwarung, terbatasnya merek yang ada menyebabkan konsumen juga

inempunyai keterbatasan pengetahuan terhadap merek dan jenis produk teh celup.

Page 98: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Dari hasil wawancara terhadap konsumen kelas bawah maka tempat

pembelian yang paling banyak didatangi adalah wamng dekat ma11 yaitu oleh

sebanyak 45 persen konsumen. Pembelian di tempat tersebut karena alasan dekat

dengan tempat tinggal. Sedangkan sebanyak 35 persen konsu~nen lainnya, memilih

suatu merek karena merek tersebut tersedia dalam bentuk kemasan sachet yang

harganya terjangkau.

5.2.5. Komponen Utama Kelima

Variabel-variabel yang berpengaruh pada komponen utama kelima adalah

variabel jumlah anggota keluarga (X4), jumlah anggota keluarga yang menyukai teh

celup (X5), dan pengaruh orang lain (X10). Semuanya mampu menerangkan

keragaman data sebesar 8,40 persen. Dengan nilai comm$nality sebesar 0,83294,

jumlah anggota keluarga mempakan variabel yang memberikan pengaruh paling

besar dalam kornponen utama kelirna. Berdasarkan basil survey yang terrlaps? psde

Tabel 8, dapat dilihat bahwa umumnya keluarga konsumen adalah keluarga kecil.

Terdapat sebanyak 81 persen konsumen yang mengakui mempunyai jumlah anggota

keluarga sebanyak 3 - 5 orang.

Jumlah anggota keluarga yang menyukai teh celup (X5) merupakan variabel

terbesar kedua dengan nilai communality sebesar 0,74560. Semakin sering atau

semakin banyak suatu produk dikonsumsi oleh keluarga ditentukan oleh jumlah

anggota keluarga yang menyukai produk tersebut. Demikian juga pada produk teh

celup, mayoritas konsumen mmah tangga memilih dan membeli teh celup karena

semua anggota keluarganya menyukai produk tersebut yaitu Sebanyak 78 persen.

Page 99: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Sementara itu, pengaruh orang lain (X10) mempakan variabel terakhir yang

termasuk di dalam komponen utama kelima yaitu dengan nilai comnlzinality sebesar

0,64907. Pengelompokan konsumen berdasarkan pengaruh orang lain terhadap

keputusan pembelian dapat dilihat pada Tabel 16. Hasil survey menunjukkan bahwa

hanya 24 persen konsumen yang membeli teh celup karena pengaruh orang lain.

Ketiga variabel asal berkumpul pada komponen utama kelima karena

mempunyai hubungan interaksi yang kuat. Hubungan yaig dapat dijelaskan dari

variabel yang saling berinteraksi berdasarkan pola jawaban konsumen salah satunya

adalah hubungan antara variabel jumlah anggota keluarga dan variabel jumlah

anggota keluarga yang menyukai teh celup. Hubungan tersebut dapat diartikan

bahwa keluarga konsumen yang terpengaruh untuk membeli dan mengkonsumsi teh

celup adalah keluarga yang umumnya semua anggota keluarganya menyukai teh

celup. Demikian juga pengaruhnya terhadap keputusan pembelian suatu merek teh

celup yaitu semakin sering atau semakin banyaknya suatu produk teh celup

dikonsumsi keluarga ditentukan oleh jumlah anggota keluarga yang menyukainya.

5.2.6. Komponen Utama Keenam

Pada komponen utama keenam, satu-satunya variabel yang menyusun

komponen utama adalah variabel pengaruh isi satu kantung (X19) dengan nilai

communality sebesar 0,72591. Dengan melihat Tabel 18 mengenai pengelompokan

konsumen berdasarkan pengaruh isi kantung maka terdapat sebanyak 49 persen

konsumen mempertimbangkan isi kantung sebagai atribut penting ketika membeli teh

celup. Variabel ini memberikan kontribusi keragaman data sebesar 6,50 persen.

Page 100: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.2.7. Komponen Utama Ketujuh

Pengaruh kepopuleran merek (X17) merupakan satu-satunya variabel yang

menyusun komponen utama ke tujuh, dengan nilai conzmunality sebesar 0,74451.

Varabel ini adalah variabel tentang pengaruh kepopuleran merek. Dengan

memperhatikan tabel 18 mengenai pengaruh kepopuleran merek maka data yang ada

menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 51 persen konsumen menyatakan atribut

kepopuleran merek adalah penting. Variabel ini memberikan kontribusi keragaman

data sebesar 6,10 persen sehingga keragaman data kurnulatif hingga komponen utama

ke tujuh ini adalah 73,90 persen.

5.2.8. Besarnya Pengaruh Masing-masing Variabel Terhadap Keputusan Pembelian Teh Celup

Pengaruh masing-masing variabel terhadap keputusan pembelian suatu produk

teh celup dapat dilihat berdasarkan nilai communality-nya. Nilai communality yang

besar menggambarkan bahwa pengaruh atau hubungan variabel tersebut dengan

pengambilan keputusan konsumen mmah tangga juga besar. Jika dilihat lima

variabel yang paling besar nilai cornmunality-nya pada proses pembelian teh celup,

ternyata manfaat utama teh celup bagi konsumen (X7) menempati umtan pertama,

yang berarti variabel tersebut paling besar pengaruhnya. Urutan kedua adalah

pengaruh lokasi dan suasana tempat pembelian (XIS), kemudian disusul bertumt-

tumt oleh variabel pengaruh kemudahan memperoleh (X18), tingkat pengeluaran

mmah tangga konsumen per bulan (X3), dan motivasi atau alasan konsumen membeli

teh celup (X6).

Page 101: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

a. Pengaruh Manfaat Teh Celup

Variabel manfaat utama teh celup (X7) mempakan variabel yang paling

beipengaruh dengan nilai communality 0,87165. Hal ini berarti juga manfaat utama

teh celup mempunyai pengaruh yang paling besar dalam keputusan pembelian

konsumen teh celup. Sebagaimana hasil survey konsumen yang dapat dilihat pada

tabel 10, maka manfaat utama teh celup bagi konsumen cukup beragam. Manfaat

utama yang paling banyak dipilih konsumen adalah kepraktisan dalam penyajian

minuman teh. Sebanyak 91 persen yang memilih jawaban tersebut adalah konsumen

yang mengasosiasikan minuman teh celup dengan teh celup jenis hitam. Selanjutnya,

konsumen yang memilih teh celup karena mempunyai manfaat khusus terdapat

sebanyak 9 persen.

Berdasarkan pola jawaban tersebut, dapat dilihat bahwa konsumen teh celup

di Kotamadya Bogor adalah konsumen yang menyadari manfaat teh celup dan bukan

konsumen yang sekedar karena gengsi membeli teh celup. Kesadaran akan manfaat

utama teh celup tersebut juga membuat konsumen harus menyesuaikan dengan

produk teh celup yang dibutuhkan. Dalam ha1 ini, penyesuaian yang dilakukan

sangat penting karena produk teh celup yang beredar terdiri dari berbagai merek dan

jenis dengan manfaat yang beraneka ragam juga.

Berkaitan dengan krisis ekonomi yang melanda Indonesia selama hampir

empat tahun terakhir, maka daya beli masyarakat juga menurun. Hal ini

mempengaruhi daya beli konsumen untuk membeli produk teh celup. Umumnya

konsumen rumah tangga membeli teh celup jenis hitam yang mempunyai banyak

manfaat namun dari sisi harga sangat tejangkau. Sedangkan keinginan untuk

Page 102: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

membeli teh celup jenis hijau dibatasi oleh manfaatnya yang terbatas dan harganya

yang jauh lebih tinggi dari teh celup.

Bagi konsumen rumah tangga, manfaat yang bisa didapatkan dari teh celup

jenis hitam lebih banyak dari teh celup jenis lain. Hal ini dikarenakan teh celup jenis

hitam dari segi kualitas seduhan sudah sangat akrab dikenal oleh masyarakat

Indonesia. Manfaat yang didapatkan dari minuman teh cclup jenis hitam diantaranya

kualitas seduhan yang cocok dengan selera anggota keluarga. Dengan melihat pola

jawaban konsumen pada hasil survey mengenai manfaat utama teh celup dan

kenyataan bahwa variabel manfaat utama merupakan variabel dalam penelitian ini

yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian teh celup maka berdasarkan

hubungan tersebut dapat disimpulkan yaitu manfaat kepraktisan untuk menggantikan

produk teh bubuk m e ~ p a k a n manfaat yang paling berpengaruh terhadap keputusan

pembelian oleh konsumen rumah tangga.

b. Pengaruh Lokasi dan Suasana Tempat Pembelian

Variabel kedua yang paling mempengaruhi keputusan pembelian teh celup

adalah pengaruh lokasi dan suasana tempat pembelian. Variabel ini mempunyai nilai

comrnunality sebesar 0,85718. Hasil survey pada Tabel 20 mengenai pengaruh lokasi

dan suasana tempat pembelian terhadap keputusan pembelian teh celup

menggambarkan bahwa lokasi dan suasana tempat pembelian tidak berpengaruh bagi

mayoritas konsumen. Kondisi ini menunjukkan bahwa teh celup sudah diterima oleh

konsumen di segala tempat pembelian, tidak hanya pada teppat-tempat pembelian

tertentu lagi, seperti supermarket saja.

Page 103: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Variabel Pengaruh lokasi dan suasana tempat pembelian pada penelitian ini

merupakan variabel tertinggi kedua pengaruhnya terhadap keputusan pembelian teh

celup. Hubungan pengaruh lokasi dan suasana tempat pembelian terhadap keputusan

pembelian teh celup berdasarkan pola jawaban konsumen yang dapat dilihat pada

penelitian ini adalah keputusan pembelian teh celup oleh konsumen rumah tangga

pada umumnya tidak dipengaruhi oleh iokasi dan suasana tempat pembelian.

c. Pengaruh kemudahan Memperoleh

Variabel ketiga yang paling mempengaruhi pembelian teh celup adalah

pengaruh kemudahan memperoleh (XIS). Nilai communality variabel ini adalah

0,85348. Hasil survey mengenai pengaruh kemudahan memperoleh suatu merek teh

celup dapat dilihat pada tabel 18. Data pada tabel tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar konsumen yaitu sebanyak 76 persen, menyatakan kemudahan

memperoleh suatu merek teh celup adalah penting.

Pengaruh kemudahan memperoleh terhadap keputusan pembelian produk teh

celup pada penelitian ini yang dapat dijelaskan berdasarkan hasil survey pada Tabel

18 adalah semakin mudah suatu merek teh celup diperoleh pada setiap tempat

pembelian maka kemungkiian untuk membeli teh celup tersebut semakin besar.

Dengan melihat hubungan variabel ini dengan dua variabel yang paling berpengaruh

pada pembahasan sebelumnya, maka pengaruh variabel ini semakii menunjukkan

bahwa konsumen teh celup pada umumnya adalah konsumen yang tidak hanya

menginginkan produk teh celup karena praktis pemakaiannya, juga adalah konsumen

yang menginginkan teh celup yang mudah didapat pada setiap tempat pembelian.

Page 104: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

d. Pengaruh Tingkat Pengeluaran Rumah Tangga per bulan

Variabel tingkat pengeluaran pada penelitian ini didasarkan pada tingkat

pengeluaran rumah tangga konsumen per bulan. Berdasarkan kriteria yang ada maka

konsumen dibagi dalam tiga kelas pengeluaran yaitu kelas atas, menengah dan

bawah. Data selengkapnya terdapat pada Tabel 8 Dengan nilai communali& sebesar

0,85347 maka variabel tingkat pengeluaran mmah tangga per bulan merupakan

variabel tertinggi keempat pengaruhnya terhadap keputusan pembelian produk teh

celup. Dengan melihat pola jawaban konsumen pada hasil survey yang berkaitan

dengan pengeluaran m a h tangga per bulan maka antara konsumen pada setiap kelas

pengeluaran per bulan mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap harga produk

teh celup. Sikap yang berbeda oleh konsumen pada setiap kelas pengeluaran terhadap

pengaruh harga ditunjukkan dengan pemilihan produk yang berbeda jika dilihat dari

jenis produk dan kemasannya. Pada krisis ekonomi saat ini, perlu dicermati oleh para

produsen mengenai pemilihan produk teh celup oleh konsumen pada setiap kelas

pengeluaran tersebut. Berdasarkan sikap konsumen inilah maka pengaruh kelas

pengeluaran m a h tangga per bulan terhadap keputusan pembelian suatu produk teh

celup terlihat jelas.

e. Alasan Membeli Teh Celup

Variabel kelima yang paling mempengaruhi proses keputusan pembelian teh

celup adalah alasan membeli teh celup. Nilai cornrnunali& variabel ini sebesar

0,83392. Berdasarkan hasil survey konsumen pada Tabel 11 mengenai alasan

membeli teh celup maka alasan tertinggi adalah kepraktisan produk teh celup.

Page 105: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 33. Faktor-faktor Utama Perilaku Konsumen Rumah tangga Pada Pembelian Produk Teh Celup Berdasarkan Derajat Pengaruhnya.

Manfaat terpenting teh celup

Pengaruh lokasi dan suasana

Pengaruh kemudahan memperoleh

Tingkat pengeluaran keluarga per bulan

Motivasi beli teh celup

Jumlah anggota keluarga

Pengaruh kualitas seduhan

Pengaruh harga

Pengaruh iklan dan promosi

Jumlah anggota keluarga suka teh celup

Pezgznll, kepqz!e:zz ze:e!:

Pengaruh isi satu kantung

Sumber informasi

Tempat pembelian

Loyalitas

Pengaruh image merek

Pengaruh orang lain

Fanatisme

Tingkat pendidikan

Usia

Produk Teh Celup Communality Variabel Keterangan

Page 106: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.3. Penilaian Konsumen terhadap Atribut Produk Teh Celup

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model

sikap Multiatribut maka berhasil didapatkan merek serta atribut produk terpenting

menurut konsumen. Pengolahan data terhadap konsumen teh celup ini dilakukan

dengan metode fishbein, yang bertujuan untuk mengetahui nilai sikap konsumen

terhadap terhadap atribut produk (A' atau ei'bi) dan nilai totalnya, nilai rata-rata

evaluasi tingkat kepentingan atrihut (ei) dan nilai rata-rata kekuatan kepercayaan (b,)

terhadap atribut obyek yang diteliti.

Dari pola jawaban evaluasi sikap konsumen terhadap atribut produk, kualitas

seduhan produk teh celup memiliki tingkat kepentingan tertinggi dibanding atribut

lain. Sebanyak 96 persen konsumen mempunyai pendapat bahwa atribut kualitas

seduhan penting. Secara lebih rinci, sebanyak 54 persen menyatakan penting dan 42

persen lainnya menyatakan sangat penting.

Atribut berikutnya yang dianggap pent.ing adalah kemudahan memperoleh dan

kepopuleran merek. Pada kedua atribut ini masing-masing ada sebanyak 64 persen

dan 38 persen yang memberikan penilaian penting, sedangkan sebanyak 12 persen

dan 10 persen konsumen yang memberikan penilaian sangat penting. Selanjutnya,

hasil evaluasi terhadap atribut kesesuaian isi satu kantung penilaiannya menunjukkan

tingkat kepentingan urutan berikutnya. Dan seluruh konsumen teh celup, sebanyak

34 persen menilai penting dan 8 persen memberikan nilai sangat penting.

Atribut terakhir dalam penilaian dari evaluasi sikap konsumen yang memiliki

kepentingan terkecil adalah atribut kemasan dan atribut harga yang mempunyai nilai

sama. Konsumen yang memberikan penilaian penting pada kedua atribut adalah

Page 107: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

sebanyak 42 persen dan 34 persen, sedangkan yang memberikan penilaian sangat

penting adalah sebanyak 4 persen dan 8 persen. Untuk umtan evaluasi tingkat

kepentingan atribut (ei) teh celup yang dinilai penting atau disukai oleh konsumen

ditunjukkan pada Tabel 34 dibawah ini.

Tabel 34. Urutan Tingkat Kepentingan Atribut Teh Celup

Dalam penelitian ini dilakukan pengukwan skala sikap konsumen terhadap

atribut-atribut teh celup Sariwangi, Sosro dan 2Tang. Ketiga merek yang dipilih

untuk diteliti adalah tiga merek teratas yang memiliki market share di industri teh

celup nasional. Pengukuran ini dilakukan untuk mendapatkan penilaian dari kekuatan

kepercayaan konsumen terhadap ketiga produk minuman dan memberikan gambaran

seberapa besar konsumen percaya terhadap setiap atribut yang melekat pada produk.

Pengukuran skala sikap konsumen terhadap atribut-atribut minuman teh celup

merek Sariwangi memperliiatkan bahwa konsumen pada umumnya memberikan

penilaian yang baik (41) pada atribut kemudahan memperoleh, kualitas seduhan dan

kepopulerau merek. Untuk atribut kemudahan memperoleh, seluruh konsumen (1 00

persen) menyatakan Sariwangi mudah diperoleh. Apabila dirinci, konsumen yang

memberikan nilai mudah diperoleh (+I) sebanyak 68 persen dan konsumen yang

Page 108: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

memberikan nilai sangat mudah diperoleh (+2) adalah sisanya yaitu sebanyak 32

persen. Dari penilaian yang diberikan konsumen tersebut, atribut kemudahan

memperoleh mendapatkan nilai rata-rata kekuatan kepercayaan (bi) tertinggi yaitu

1,32.

Atribut yang mendapatkan nilai rata-rata kekuatan kepercayaan tertinggi

kedua adalah kualitas seduhan. Sebagian besar konsumen (tidak seluruhnya) yaitu

sebanyak 84 persen memberi nilai bagus (+I) dan sangat bagus (+2). Sebanyak 16

persen sisanya lebii memilih untuk tidak memberikan penilaian. Konsumen yang

memberikan nilai (+I) sebanyak 74 persen dan yang memberikan nilai (+2) adalah

sisanya yaitu sebanyak 10 persen. Nilai rata-rata kekuatan kepercayaan kualitas

seduhan adalah 1,16. Urntan tingkat kepercayaan konsumen terhadap berbagai

atribut merek teh celup Sariwangi dapat dilihat pada Lampiran 5.

Tabel 35. Urutan Tingkat Kepercayaan Konsumen terhadap Atribut . .#. m.m. n . m .... xrn ...- L 0-2 *nnn Prociu~ ivllnurnanl en Lelut, LVKI en oasarraug*, ~ v u u

Pengukuran sikap konsumen terhadap minuman teh celup merek Sosro

menunjukkan bahwa merek ini juga memiliki nilai kepercayaan rata-rata yang baik

(mendekati +1) pada atribut kualitas tampilan, kemudahan memperoleh dan

kepopuleran merek. Dari seluruh konsumen, sebanyak 58 persen konsumen

Nilai Kepercayaan (bi) 1 0,94 I 1,32 1 1,16 I

I

0,60 i

0,30 I 0,12 i

Urutan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Atribut Kualitas seduhan Kemudahan memperoleh Kepopuleran merek Kesesuaian isi satu kantung Kemasan Harga

Page 109: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

memberikan penilaian bagus dan sangat bagus pada atribut kualitas seduhan dengan

nilai kepercayaan 0,70. Untuk atribut kemudahan memperoleh sebanyak 66 persen

menyatakan merek Sosro mudah diperoleh dan sangat mudah diperoleh dengan nilai

kepercayaan 0,72. Sedangkan pada atribut kepopuleran merek sebanyak 66 persen

yang menyatakan merek ini populer sampai sangat populer dengan nilai kepercayaan

0,70.

Untuk kekuatan kepercayaan konsumen terhadap atribut-atribut produk

Sariwangi dan Sosro dapat dilihat bahwa atribut-atribut Sariwangi memiliki nilai

kepercayaan sedikit lebih baik dari atribut-atribut Sosro kecuali pada atribut

Kesesuaian isi satu kantung. Nilai kepercayaan pada merek Sariwangi adalah 0,30

sedangkan pada teh celup sosro adalah 0,52. Hal ini juga menunjukkan kesesuaian

volume satu kantung dari minuman teh celup mendapatkan perhatian dari para

konsumen teh celup.

Tabel 36. Urutan Tingkat Kepercayaan Konsumen terhadap Atribut Produk Minuman Teh Celup Merek Sosro, 2000

Sementara itu, pengukuran sikap konsumen terhadap minuman teh celup

merek 2Tang menunjukkan bahwa merek ini memiliki nilai yang tinggi pada kualitas

seduhan. Nilai kepercayaan yang diberikan konsumen kepada 2Tang pada atribut ini

Urutan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Atribut Kualitas seduhan Kemudahan memperoleh Kepopuleran merek Kesesuaian isi satu kantung Kemasan Harga

Nilai Kepercayaan (bi) 0,70 0,72 0,70 0,30 0,52 0,06

Page 110: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

bahkan sedikit lebih baik dibandingkan nilai kepercayaan pada produk Sosro.

Sebanyak 66 persen memberikan penilaian bagus dan sangat bagus pada atribut

kualitas seduhan dengan nilai kepercayaan 0,74. Nilai kepercayaan pada atribut

harga juga menunjukkan 2 Tang memiliki nilai kepercayaan yang lebih baik dari

produk Sariwangi dan Sosro. Sebanyak 15 persen konsumen memberikan penilaian

baik dengan nilai kepercayaan 0,32. Satu-satunya nilai kepercayaan yang diberikan

negatif oleh kgnsumen pada 2 Tang adalah atribut kemudahan memperoleh dengan

nilai -0,14. Sebanyak 38 persen konsumen menilai bahwa 2Tang tidak mudah

diperoleh dan hanya 12 persen konsumen yang menilai 2Tang mudah untuk

diperoleh.

Tabel 37. Urutan Tingkat Kepercayaan Konsumen terhadap Atribut Produk Minuman Teh Celup Merek 2Tang, 2000

Dengan memperhatikan tingkat kepentingan masing-masing atribut dan

penilaian atribut terbadap ketiga produk teh celup yang diajukan, diperoleh nilai

fishbein seperti pada Tabel 38. Ketiga produk memiliki nilai Fisbbein positif, yang

berarti ketiganya punya citra bagus bagi konsumen. Sariwangi merupakan produk

dengan nilai Fishbein paling tinggi, yaitu 3,677 yang berarti paling punya citra bagus

bagi konsumen dibandingkan dua merek lainnya.

Urutan 1. P

L. 3. 4. 5. 6 .

Atribut Kualitas seduhan Kemudahan memperoieh Kepopuleran merek Kesesuaian isi satu kantung Kemasan Harga

Nilai Kepercayaan (bi) 0,74 -u,i4 0,18 0,20 0,12 0,32

Page 111: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 38. Skor Fishbein Tiga Merek Teh Celup, 2000

No

Jika dilihat pada setiap kelornpok konsumen berdasarkan pengeluaran

rumahtangganya per bulan maka Sariwaiigi memiliki citra yang lebih baik

1.

2.

3.

dibandingkan Sosro dan 2Tang karena memiliki nilai Fishbein yang lebih tinggi pada

Merek Produk

setiap kelornpok konsumen. Pada konsumen rumah tangga dengan pengeluaran

dibawah Rp 500.000, sariwangi memiliki nilai Fihbein tertinggi yaitu 3,108

dibandingkan dua rnerek lainnya yaitu Sosro (1,901) clan 2Tang (1,568). Demikian

juga pada konsumen rumah tangga dengan pengeluaran diantara Rp 500.000 - Rp

1.000.000, nilai Fisbein Sariwangi tertinggi yaitu sebesar 3,560. Pada konsurnen

rurnah tanggga dengan pengeluaran > 1.000.000, nilai Fishbein Sariwangi adalah

5,120 yang berarti lebii tinggi dari nilai Fishbein Sosro (4,150) dan 2Tang (2,345).

Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 39.

Skor Fishbein

Sariwangi

Sosro

2 Tang

Tabel 39. Skor Fishbein untuk Tiga Merek Teh Celup Pada Setiap Tingkat Pengeluaran Rumah Tangga (RplSuIan), 2000

3,677

2,48 1

1,304

Tingkat Pengeluaran

Rumah tangga (Rp I bulan)

c: 500.000

500.000 - 1.000.000

1.000.000

Sariwangi

3,108

3,560

5,120

Sosro

1,90 1

2,450

4,150

2Tang

1,568

1,858 i 2,345 1

Page 112: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.4. Irnplikasi Studi Perilaku Konsumen terhadap Strategi Bauran Pemasarau Teh Celup

Penelitian mengenai perilaku konsumen rumah tangga di Kotamadya Bogor

tidak hanya untuk mengetahui proses keputusan pembelian konsumen ru~nah tangga,

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga tersebut, serta preferensi

konsumen terhadap atribut produk teh celup, namun juga digunakan sebagai dasar

evaluasi dan penetapan bauran pemasaran produk teh celup di Kotamadya Bogor.

Berkaitan dengan studi perilaku konsumen yang dilakukan dan implikasinya pada

strategi bauran pemasaran, maka keterkaitan antara hasil pengolahan data dari tiga

alat analisis yang dipergunakan pada penelitian ini menjadi acuan dalam

merekomendasikan bauran pemasaran yang tepat.

5.4.1. Produk

a. Evaluasi Hasil Penelitian

Dari keempat variabel bauran pemasaran, alat pemasaran yang paling

mendasar adalah produk yang merupakan penawaran nyata oleh perusahaan pada

pasar. Untuk merekomendasikan strategi bauran produk sesuai dengan hasil studi

perilaku konsumen, maka dilakukan analisis hasil survey konsumen mengenai

atribut-atribut yang melekat pada produk teh celup. Atribut-atribut tersebut

mencakup atribut kualiias seduhan, disain, isi kemasan, dm jenis teh celup sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan konsumen di Kotamadya Bogor.

Atribut produk pertama yang dianalisis berdasarkan hasil pengolahan data

dengan menggunakan tiga alat analisis yang ada adalah atribut kualitas seduhan.

Hasil dari studi perilaku konsumen pada penelitian ini memperlihatkan bahwa atribut

Page 113: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

kualitas seduhan yang meliputi rasa, aroma dan warna seduhan mempakan atribut

yang dimilai paling penting dan berpengaruh dalam proses keputusan pembelian oleh

konsumen nunah tangga. Mengenai pentingnya atribut kualitas seduhan bagi

konsumen teh celup salah satunya dapat dilihat pada Tabel 34 mengenai penilaian

konsumen terhadap atribut-atribut produk teh celup. Atribut kualitas seduhan

mendapatkan nilai 1,38 yang berarti atribut ini dianggap atribut istimewa / penting

oleh konsumen teh celup. Ni!ai ini juga dapat diartikan bahwa atribut ini mempakan

atribut yang paling tinggi / penting dibandiig lima atribut lainnya yang diteliti.

Dengan menggunakan data pengelompokan konsumen berdasarkan pengaruh

kualitas seduhan, maka didapatkan dua informasi yang menunjukkan bahwa atribut

kualitas seduhan teh celup mempakan daya tarik utama konsumen rumah tangga

dalam memilih suatu merek teh celup. Infonnasi pertama adalah informasi yang

terdapat pada Tabel 11 yaitu bahwa kualitas seduhan yang meliputi kualitas rasa,

aroma, dan wama seduhan sebagai suatu kesatuan mempakan alasan tertinggi kedua

setelah alasan kepraktisan yang menyebabkan konsumen memilih produk teh celup.

Hasil survey lainnya yang terdapat pada Tabel 21 mengenai pengelompokan

konsumen berdasarkan alasan pemilihan teh celup favorit juga menunjukkan alasan

kualitas seduhan merupakan alasan tertinggi dalam pemilihan suatu merek.

Sesuai dengan syarat mutu yang dikeluarkan oleh dewan Standarisasi

Nasional Indonesia maka kualitas seduhan teh ditentukan oleh rasa, warna dan aroma

seduhan teh. Diantara ketiga atribut kualitas seduhan tersebut, maka urutan atribut

yang disukai konsumen dapat dilihat pada Tabel 22. Hasil survey menunjukkan

bahwa rasa adalah atribut seduhan yang paling banyak dipilih konsumen sebagai

Page 114: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

dasar pertimbangan memilih kualitas seduhan yang dianggap paling baik. Kemudian

atribut berikutnya berturut-tumt adalah aroma dan warna.. Selanjutnya dengan

menggunakan tabulasi frekuensi untuk mendapatkan spesifikasi mengenai produk teh

celup dilihat dari rasa, aroma dan wama, maka kelompok konsumen yang paling

besar adalah kelompok yang menginginkan teh celup dengan rasa seduhan yang

sepat, aroma seduhan menyengat dan wama seduhan suram (Tabel 23).

Mengenai pentingnya atribut kualitas seduhan terhadap keputusan pembelian

juga dapat dilihat pada hubungan antar faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

pembelian produk teh celup (Lampiran 1). Pada lampiran tersebut, variabel pengaruh

kualitas seduhan dan variabel fanatisme merek barada dalam satu kelompok yaitu

pada komponen utama pertama. Hal tersebut menunjukkan kedua variabel tersebut

mempunyai hubungan keterkaitan yang kuat dan kualitas seduhan mempunyai

pengaruh yang besar terhadap fanatisme konsumen untuk menggunakan suatu merek.

Sebagai atribut yang paling penting dan berpengaruh, temyata atribut kualitas

seduhan pada tiga merek yang menguasai pangsa pasar yaitu Sariwangi, Sosro dan

2Tang belum memenuhi keinginan konsumen dalam memberikan kepuasan maksimal

kualitas seduhan (Tabel 35,36,37). Penilaian yang diberikan konsumen pada tiga

merek tersebut menunjukkan kualitas seduhan tiga merek s k a h baik, namun belum

istimewa sehiigga setiap merek sangat perlu meningkatkan kualitas seduhannya.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya peluang bagi setiap produsen untuk

meningkatkan volume penjualan dengan memperbaiki kualitas seduhannya.

Atribut yang melekat pada produk teh celup berikutnya yang dapat dianalisis

berdasarkan studi perilaku konsurnen yang dilakukan adalah atribut -= tarnpilan atau

Page 115: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

desain kemasan produk teh celup. Penilaian terhadap atribut tampilan kemasan pada

penelitian ini menunjukkan bahwa atribut tampilan kemasan merupakan atribut yang

tidak begitu penting atau kurang berpengaruh dalam keputusan pembelian produk teh

celup oleh konsumen mmah tangga. Sesuai hai l penelitan pada Tabel 34, nilai

atribut tampilan kemasan adalah 0,50 yang dapat diartikan sebagai atribut biasa saja

atau tidak terlalu dianggap istimewa oleh konsumen.

Mengenai pengaruh tampilan atau desain kemasan juga dapat dilihat pada

Tabel 18 yaitu pada tabel pengelompokan konsumen berdasarkan alasan memilih teh

celup favorit. Dengan memperhatikan tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa

tidak ada konsumen yang memilih faktor tampilan kemasan sebagai faktor utama

dalam memilih suatu merek teh celup. Tidak berpengaruhnya tampilan kemasan pada

proses keputusan pembelian juga diperlihatkan pada Tabel 24 yaitu tabel

pengelompokan konsumen berdasarkan kesan kemasan teh celup yang disukai. Hasil

survey menunjukkan bahwa 83 persen konsumen menginginkan desain kemasan yang

sederhana pada produk teh celup yang ditawarkan.

Selain faktor tampilan kemasan maka faktor isi atau bentuk kemasan

mempakan faktor lain menyangkut kemasan yang temyata mempunyai pengaruh

terhadap keputusan pembelian teh celup. Berbeda dengan tampilan kemasan, oleh

sebagian kecil konsumen, keputusan memilih merek favorit seringkali ditentukan

berdasarkan alasan isi atau bentuk kemasan. Hal ini dapat dilihat dari dua hasil

survey yang menunjukkan pentingnya diferensisasi isi atau bentuk kemasan pada

suatu produk teh celup dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Page 116: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Hasil survey pertama dapat dilihat pada Tabel 9 mengenai karakteristik

konsumen berdasarkan isi atau bentuk kemasan yang dipilih. Tabel tersebut

memperlihatkan bahwa tidaic seluruh konsumen menginginkan kemasan kardus isi

25-30 kantung. Sebanyak 24 persen konsumen temyata menginginkan kemasan jenis

sachet atau isi 5-10 kantung. Hasil survey lain berkaitan dengan pengaruh isi atau

bentuk kemasan adalah hasil survey pada Tabel 21 mengenai pengelompokan

konsumen berdasarkan alasan membeli merek teh celup favorit yang memperlihatkan

bahwa alasan faktor isi atau bentuk kemasan me~pcikan alasan tertinggi kedua

setelah alasan faktor kualitas seduhan dalam menentukan merek favorit.

b. Implikasi terhadap Strategi Bauran Produk

Mengacu pada studi perilaku konsumen yang dilakukan maka hasil studi

dapat berguna untuk memuskan strategi bauran produk ya&g tepat diterapkan oleh

produsen-produsen produk teh celup yang memasarkan produknya di Kotamadya

Bogor. Dalam jangka pendek, sebaiknya para produsen yang menjual produk teh

celup jenis hitam tetap berfokus menjual produk teh celup jenis hitam atau tidak

menawarkan produk baru yang mempakan diferensiasi produk lama berdasarkan

kualitas seduhan atau manfaat yang ditawarkan. Hal ini disebabkan kesadaran dan

pengetahuan konsumen terhadap manfaat dari berbagai jenis produk teh celup yang

ditawarkan masih sangat rendah dan juga saat ini harga jual teh celup hitam adalah

harga jual dari jenis produk teh celup yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat

apabila melihat kondisi daya beli masyarakat yang sangat menurun pada krisis

ekonomi.

Page 117: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Dalam menawarkan produk teh celup jenis hitam, sebaiknya produsen

melakukan diferensiasi berdasarkan isi atau bentuk kemasan. Diferensiasi bentuk

atau isi kemasan terutama dilakukan dengan menawarkan atau memperbanyak

kemasan bentuk ekonomis atau sachet. Hal ini disebabkan teh celup telah

dikonsumsi oleh berbagai segmen kelas sosial termasuk masyarakat kelas bawah

yang pada kondisi ekonomi saat ini lebih memilih kemasan ekonomis jenis sachet.

Berdasarkan hasil penilaian konsumen terhadap kualitas seduhan teh celup

maka produsen-produsen yang ada perlu memperbaiki kualitas seduhan teh celup

sesuai dengan kualitas seduhan paling baik yang diinginkan konsumen. Sebagai

atribut kualitas seduhan yang paling disukai konsumen, maka atribut rasa sangat

penting diperhatikan kualitas dan perbaikannya. Selanjutnya, produsen juga perlu

mempertimbangkan kualitas seduhan yang mencakup atribut rasa, aroma dan wama

sesuai dengan keinginan konsumen. Dalam ha1 ini, produsen perlu memperbaiki

kualitas seduhan teh celup sesuai dengan kombinasi kualitas seduhan yang paling

banyak diinginkan konsumen yaitu rasa yang menyengat, aroma yang pekat dan

warna yang suram. Perbaikan pada kualitas seduhan teh celup oleh para produsen

sangat penting diperhatikan dengan melihat hasil survey bahwa alasan tertinggi

konsumen memilih merek teh celup favorit adalah alasan kualitas seduhan teh celup.

Untuk strategi pengembangan produk dalam jangka panjang, sebaiknya

produsen melakukan diferensiasi produk berdasarkan kualitas rasa, aroma dan wama

berdasarkan keinginan konsumen yang beragam. Selain itu pengembangan jenis

produk teh celup perlu terus diupayakan mengingat kesadaran konsumen sangat

rendah terhadap manfaat yang ada pada berbagai jenis produk teh celup.

Page 118: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

5.4.2. Bauran Harga

a. Evaluasi Hasil Penelitian

Pada studi perilaku konsumen mengenai atribut harga produk teh celup maka

faktor harga bukan merupakan faktor penting dan berpengaruh dalam pemilihan suatu

merek teh celup. Pada penelitian mengenai penilaian sikap konsumen terhadap enam

atribut produk tell celup yang terdapat pada Tabel 34, hasil penelitian menunjukkan

bahwa atribut harga mendapat penilaian konsumen sebesar; 0,48 yang berarti nilai

kepentingannya biasa saja atau tidak istimewa. Atribut harga sebagai atribut produk

teh celup yang kurang berpengaruh juga dapat dilihat pada hasil survey mengenai

pengelompokan konsumen berdasarkan alasan pemilihan teh celup merek favorit.

Pada survey tersebut, tidak ada konsumen yang menjadikan harga sebagai faktor

pertimbangan utama dalam memilih suatu merek teh celup (Tabel 21).

Hubungan antara pengaruh harga terhadap keputusan, pembelian produk teh

celup dapat lebih dijelaskan lagi dalam, hubungan antar faktor. Dengan

memperhatikan hubungan antar faktor pada lampiran 1, maka terlihat bahwa

pengaruh harga (X20), loyalitas konsumen berdasarkan kenaikan harga (X14) dan

tingkat pengeluaran konsumen rumah tangga per bulan (X3) berada pada satu

kelompok yaitu kelompok utama dua. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh harga

terkait erat dengan loyalitas konsumen dan kedua variabel tersebut mempunyai

hubungan keterkaitan yang kuat terhadap kelas pengeluaran ~ m a h tangga per bulan.

Pada Tabel 31 mengenai pengelompokan konsumen berdasarkan pengaruh harga

dapat dilihat lebih jelas lagi bahwa loyalitas konsumen pada setiap kelas pengeluaran

mmah tangga berdasarkan harga terdapat keragaman.

Page 119: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

b. Implikasi pada Bauran harga

Bauran harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang

menghaslkan pendapatan.meskipun pada akhir-akhir ini unsur harga bukan lagi satu-

satunya unsur penting yang menentukan bagi peningkatan pangsa pasar dan

keuntungan perusahaan. Berkaitan dengan penetapan harga maka penyesuaian harga

akibat laju inflasi yang sangat tinggi dapat saja dilakukan untuk menutupi biaya

produksi atau pemasaran yang dilakukan.

Dengan mengacu pada hasil studi perilaku konsumen yang berhubungan

dengan atribut harga, maka penyesuaian dan penetapan harga oleh produsen

sebaiknya didasarkan pada tiga ha1 yaitu penilaian konsumen terhadap kualitas

seduhan, batas maksirnum harga yang masih dapat diterima konsumen agar masih

tetap setia pada produk tersebut dan pasar sasatan yang dituju. Penilaian konsumen

terhadap kualitas seduhan teh celup dapat dijadikan dasar penentuan harga

berdasarkan kondisi bahwa kualitas seduhan teh celup merupakan ha1 paling penting

bagi konsumen dan dapat menimbulkan fanatisme merek. Dengan baiknya kualitas

seduhan suatu produk teh celup dibandiigkan produk teh celup lain, maka yang

diperhatikan konsumen adalah kualitas produk teh celup tersebut dan tidak lagi

memperhatikan perbedaan harga.

Loyalitas konsumen berdasarkan batas penerimaan harga juga dapat dijadikall

acuan dalam penyesuaian dan penetapan harga bagi suatu produk teh celup. Hasil

penelitian mengenai loyalitas konsumen telah dibahas sebelumnya bahwa berkaitan

dengan kenaikan harga maka konsumen dapat dibedakan menjadi dua yaitu

konsumen yang tetap setia dan konsumen yang tidak setia. Dengan melakukan

Page 120: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

survey berdasarkan kenaikan harga yang masih dapat diteiima konsumen maka

penetapan dan penyesuaian harga dapat dilakukan produsen.

Hal terakhir yang berhubungan dengan penetapan dan penyesuaian harga

adalah penetapan pasar sasaran berdasarkan jenis produk teh celup yang ditawarkan.

Dengan memperhatikan perbedaan harga yang begitu besar pada setiap jenis produk

teh celup yang ditawarkan produsen maka penetapan pasar sasaran berdasarkan kelas

sosial untuk jenis produk teh celup tertentu sangat perlu dilakukan. Hal ini penting

dilakukan berdasarkan hasil penelitian bahwa ada perbedaan penerimaan terhadap

harga produk teh celup pada setiap kelas masyarakat.

5.4.3. Bauran Saluran Distribusi

a. Evaluasi Hasil Penelitian

Distribusi merupakan unsur bauran pemasaran yang terdiri dari berbagai

kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk menjadi lebii mudah

diperoleh konsumen. Hasil survey konsumen mengenai pengaruh kemudahan

memperoleh dan hubungan faktor kemudahan memperoleh dengan faktor-faktor lain

yang berpengaruh pada keputusan pembelian teh celup berimplikasi pada penetapan

strategi saluran distribusi produk teh celup oleh produsen yang ada. Penilaian

konsumen mengenai kemudahan memperoleh suatu produk teh celup dapat dilihat

pada Tabel 34 dan menunjukkan bahwa kemudahan memperoleh suatu merek teh

celup merupakan faktor penting atau berpengaruh dalam pemilihan suatu merek teh

celup. Penilaian konsumen terhadap atribut kemudahan memperoleh menunjukkan

nilai 0,88 yang berarti nilai kepentihgannya mendekati satu atau dinilai istimewa.

Page 121: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Mengenai pentingnya kemudahan memperoleh suatu produk teh celup juga

dapat dilihat melalui hubungan antar faktor yang terdapat pada lampiran 1. Pada

hubungan tersebut, dapat terlihat bahwa pengaruh kemudahan memperoleh, pengaruh

situasi pembelian dan fanatisme merek berada pada kelompok yang sama yaitu pada

kelompok utama satu. Hubungan interaksi yang kuat antara variabel pengaruh

kemudahan memperoleh, variabel pengaruh situasi pembelian d m variabel fanatisme

merek pada kelompok utama dapat digambarkan sebagai keterikatan dalarn

pengambilan keputusan pembelian suatu merek teh celup oleh konsumen berdasarkan

fanatisme terhadap suatu merek akibat adanya pengaruh kemudahan memperoleh dan

pengaruh situasi pembelian

b. Implikasi pada Bauran Saluran Distribusi

Dengan memperhatikan hasil penelitian diatas, maka kelancaran saluran

distribusi atau kemudahan memperoleh suatu produk teh celup, sangat penting

menjadi perhatian produsen dalam usaha heningkatkan volume penjualan suatu

produk. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan pendistribusi& produk teh celup pada

outlet atau tempat pembelian yang ada. Pengoptimalan warung-warung dan toko

sebagai pilar kekuatan distribusi ekonomi masyarakat menengah d m bawah sangat

perlu dilakukan, mengingat bahwa konsumen terbanyak di Kotamadya Bogor adalah

konsumen pada kedua segmen tersebut, masih kurangnya perhatian produsen teh

celup pada kedua tempat pembelian (masih terfokus pada tempat pembelian seperti

supermarket) dan teh celup sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok oleh

masyarakat sehingga semaki mudah diperoleh adalah semaki baik.

Page 122: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Dalam kondisi krisis moneter dan krisis ekonomi saat ini kegiatan distribusi

dituntut untuk bekerja secara ekonomis. Ketersediaan produk atau availibiliy pada

berbagai tahapan jalur distribusi produk teh celup harus menjadi perhatian produsen

yang ada. Usaha yang dapat dilakukan adalah mengevaluasi outlet yang dijadikan

sasaran pendistribusian, menggunakan saluran yang lebih pendek dan melepas

pelayanan yang tidak perlu sehiigga menambah harga akhir produk. Outlet yang

dipilih adalah outlet yang jumlah permintaannya tinggi dan biaya distribusinya kecil

sedangkan outlet yang jumlah permintaanya rendah clan jauh perlu diientikan.

Adapun pendistribusian produk ke berbagai outlet penjualan yang telah

dievaluasi hams sesuai antara jumlah, bentuk / isi kemasan, jenis teh celup dengan

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap produk teh celup yang dijual pada outlet

penjualanttempat pembelian tersebut. Hal ini mengingat adanya perbedaan antara

sikap konsumen pada setiap kelas sosial dalam memilih tempat pembeli& dan

kebutuhan terhadap produk teh celup. Selain itu juga dilakukan untuk mencegah

berpindahnya konsumen secara permanen dari merek yang diminati sebelumnya ke

merek lain I produk subtitusi seperti teh bubuk yang lebih mudah diperoleh.

5.4.4. Bauran Promosi

a. Evaluasi Hasil Penelitian

Promosi merupakan usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk

mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan produknya dan membujuk pelanggan

sasaran untuk membeli. Pada penelitian ini, survey konsumen terhadap penting dan

berpengaruhnya kepopuleran merek, pengaruh iklan dan promosi dan pengaruh

Page 123: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

sumber informasi diharapkan dapat berimplikasi pada strategi bauran promosi yang

tepat diterapkan oleh produsen untuk konsumen teh celup di Kotamadya Bogor.

Hasil survey konsumen yang berhubungan dengan tiga variabel yang diteliti diatas,

dianalisis nilai kepentingan dan besar pengaruhnya dengan menggunakan tiga alat

analisis yang dipakai pada penelitian ini.

Hasil survey preferensi konsumen pada Tabel 34 mengenai tingkat

kepercayaan konsumen terhadap atribut produk teh celup mendapatkan hasil bahwa

kepopuleran suatu merek teh celup dii lai konsumen sebesar 0,60 yang berarti atribut

ini merupakan atribut yang biasa saja atau tidak istimewa dalam menentukan

pemilihan suatu merek teh celup. Dengan memperhatikan hubungan antar faktor-

faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada lampiran 1, maka

terlihat bahwa pengaruh iklan dan promosi tidak berada satu kelompok dengan atribut

pengaruh kepopuleran merek yaitu terdapat pada kelompok utama ketiga. Hal ini

menunjukkan interaksi antara kedua variabel tidak begitu kuat dan berpengaruh

terhadap keputusan pembelian suatu produk teh celup. Kondisi lain yang dapat

dilihat pada hubungan antar faktor adalah hubungan antara variabel pengamh iklan

dan promosi dengan variabel pengaruh image merek pada komponen utama ketiga

yang menunjukkan bahwa interaksi hubungan antara dua variabel lebih kuat dalam

mempengaruhi keputusan pembelian produk teh celup.

Hasil survey konsumen dengan menggunakan alat analisis tabulasi fiekuensi

sederhana juga dapat dijadikan acuan untuk perurnusan bauran promosi. Hasil survey

pertama yang dapat dilihat berkaitan dengan promosi adalah pendapat dari sisi

konsumen berkaitan dengan sumber informasi yang mempengaruhi konsumen dalam

Page 124: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

pembelian teh celup (tabel 13). Hasil survey tersebut menunjukkan bahwa surnber

informasi tertinggi yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian suatu produk teh

celup adalah televisi (47%) dan tempat pembelian (43%).

Hasil analisis dengan menggunakan tabulasi fiekuensi juga dapat

mengelompokkan konsumen rumah tangga berdasarkan pengaruhnya terhadap

keputusan pembelian suatu produk teh celup. Pengelompokan konsumen tersebut

dapzt dilihat pada tabel 14. Dari seluruh konsumen teh celup, sebanyak 48 persen

konsumen yang menyatakan iklan dan promosi membuat mereka menjadi

terpengaruh untuk mencoba dan 47 persen lainnya menyatakan tidak terpengaruh

Selanjutnya, berkaitan dengan iklan yang biasa dilakukan produsen untuk

memperkenalkan dan mempengaruhi konsumen terhadap suatu produk teh celup,

maka hasil survey pada Tabel 15 memperlihatkan bahwa kelompok konsumen

terbesar adalah konsumen yang menyatakan cara penyampaian (49%) dan isi pesan

(46%) sebagai atribut iklan yang penting dan berpengaruh.

Pengaruh image merek pada suatu produk teh celup juga merupakan atribut

yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hasil survey pada tabel

19 mengenai pengelompokan konsumen berdasarkan pengaruh image merek

menunjukkan bahwa kelompok konsumen terbanyak adalah konsumen yang

menyatakan pentingnya image merek terdapat pada suatu produk teh celup (59%).

b. Implikasi pada Bauran Promosi

Sesuai dengan tujuan penelitian, studi perilaku konsumen mengenai pengaruh

iklan dan promosi dan penilaian konsumen terhadap kepopuleran merek pada

Page 125: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

penelitan ini dijadikan bahan dalam memformulasikan strategi bauran promosi. Dari

empat alat utama bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan,

hubungan masyarakat dan penjualan pribadi maka hanya periklanan dan promosi

penjualan yang akan diformulasikan. Pada peneltiian ini, tidak dilakukan perurnusan

bauran promosi yang berkaitan dengan penjualan pribadi. Hal ini karena penjualan

pribadi yang diterapkan oleh para produsen hanya ditujukan kepada konsumen

industri dan bukan kepada konsumen mmah tangga sebagai konsumen akhir.

Berkaitan dengan krisis ekonomi yang dialarni Indonesia, maka promosi yang

dilakukan perusahaan perlu disesuaikan lagi dengan kondisi keuangan pemsahaan

untuk menunjang kefektifan strategi pemasaran yang a&. Dalam mengiklankan dan

mempromosikan produknya, sebaiknya perusahaan l e b i fokus pada satu media atau

satu tempat promosi. Dengan mengacu pa& hasil survey, maka televisi mempakan

media yang paling tepat untuk memperkenalkan dan mempengaruhi konsumen rurnah

tangga untuk mengkonsumsi produk teh celup. Sedangkan tempat pembelian yang

tepat untuk promosi produk teh celup di Kotamadya Bogor adalah supermarket.

Sebagai media yang paling tepat untuk mernperkenalkan dan mempengaruhi

konsumen rumah tangga, maka televisi mernpunyai beberapa keunggulan

dibandingkan media lainnya. Pada penelitian ini, media televisi dianggap sebagai

media yang paling tepat juga disebabkan hasil survey bahwa konsumen rumah tangga

pada umumnya telah menganggap teh celup sebagai kebutuhan pokok yang

pembeliannya sudah direncanakan dari rumah atau tidak mendadak di tempat

pembelian sehingga pencarian informasi eksternal &pat dilakukan di rumah.

Page 126: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Berkaitan dengan atribut yang penting diperhatikan pada penayangan iklan,

maka produsen sangat perlu memperhatikan isi dan cara penyampaian pesan produk

teh celup yang diiklankan sesuai dengan keinginan konsumen. Secara lebih spesifik

isi pesan yang ditampilkan sebaiknya juga menampilkan image tertentu pada teh

celup tersebut yang bisa menimbulkan citra positif atau membantupositioning produk

dibenak konsumen. Isi pesan lainnya yang dapat ditampilkan adalah kelebihan

atribut-atribut yang terkandung dalam suatu produk yang akan diperoleh konsumen

sehiigga konsumen meyakii keunggulan produk tersebut seperti adanya variasi rasa

dan jenis kemasan, kemudahan memperoleh atau kantung yang unik.

Bentuk promosi penjualan yang efektif dilakukan pada tempat pembelian

seperti supermarket sebagai tempat yang pa l ig tepat untuk mempromosikan produk

teh celup yaitu pemberian sampel gratis. Bentuk promosi ini sangat cocok dilakukan

berdasarkan hasil survey bahwa pengetahuan konsumen terhadap merek-merek yang

ada masih kurang dan. tempat pembelian seperti supermarket masih menjadi tempat

pembelian yang paling banyak dikunjungi oleh konsumen untuk pembelian teh celup

di Kotamadya Bogor.

Untuk setiap peluncuran produk baru, promosi konsumen dengan pemberian

sampel gratis diharapkan dapat menyebabkan konsumen bersedia untuk mencoba

produk yang dipromosikan, untuk kemudian konsumen tersebut menyukainya, dan

pada akhimya membentuk kesan positif terhadap produk tersebut. Disamping itu

tujuan dari promosi konsumen bentuk seperti ini adalah untuk mendapatkan

konsumen yang selalu berpindah-pindah merek agar menjadi loyal terhadp produk teh

celup yang dipromosikan.

Page 127: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel 40. Bauran Pemasaran yang Diusulkan untuk Diterapkan Produsen di kotamadya Bogor.

I Bauran Pemasaran I Uraian

1. Produk

2. Harga

3. Saluran distribusi

4. Promosi

Memperbaiki kualitas seduahan (rasa, aroma dan warna) sesuai dengau kualitas seduhan yang dianggap baik oleh konsumen. Kualitas seduhan terbanyak yang dipilih konsumen adalah rasa yang sepat, aroma yang menyengat dan warna yang pekat. Kemasan yang diproduksi berfokus pada jenis kemasan kotak dengan isi 25 kantung dan kemasan sachet isi 5 kantung. Kemasan sachet isi 5 kantung perlu dihadirkan dan diperbanyak untuk memenuhi kebutuhan produk teh celup masyarakat kelas bawah. Penyesuaian harga akibat laju.inflasi yang tinggi saat ini dilakukan berdasarkan pada loyalitas konsumen sesuai batas maksimum kenaikan harga yang diterima, segmen kelas sosial yang ingin dituju dan keterkaitan dengan shategi bauran pemasaran lainnya. Distribusi ditingkatkan pada warung-warung dan toko dekat a lokasi pemukiman, khususnya distribusi kemasan ekonomis (isi 5 kantung). Outlet penjualan dievaluasi berdasarkan dengan jenis kemasan dan jenis produk teh celup. Periklanan Dalam memasarkan produk teh celup maka media informasi yang paling tepat adalah media televisi. Isi dan cara penyampaian pesan hendaknya menimbulkan citra positif ' atau membantu positioning produk di benak konsumen, selain menampilkan keunggulan atribut produk teh celup yang diklankan. Promosi Penjualan Untuk meningkatkan pengetahuan merek dan preferensi pada atribut produk teh celup maka upaya yang tepat adalah pemberian sampel gratis di Supermarket (sebagai tempat promosi terbaik di Kotamadya Bogor).

Page 128: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

BAB Vl[

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

a) Konsumen rumah tangga produk teh celup di Kotamadya Bogor umumnya

menyadari kebutuhan teh celup sebagai kebutuhan pokok namun masih kurang

mengenali produk teh celup yang ada dan hanya mengenal teh celup jenis

tertentu saja. Pengoptimalan warung-warung dan toko-toko pada lokasi-lokasi

pemukiman masyarakat berkaitan dengan ketersediaan suatu merek atau jenis

produk teh celup sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

terhadap suatu merek / produk teh celup.

b) Pertimbangan utama konsumen dalam memilih produk atau merek teh celup

favorit adalah mutu atau kualitas seduhan teh celup, sedangkan mutu produk

teh celup yang ada dipasaran umumnya oleh konsumen masih dianggap belum

terlalu istimewa. Oleh karena itu, peningkatan mutu produk tell celup

terutama rasa seduhan sesuai dengan yang diinginkan konsumen, sangat

penting diupayakan para produsen teh celup.

c) Didalam menetapkan harga teh celup, khususnya menyesuaikan harga

berkaitan dengan tingginya laju inflasi pada krisis ekonomi saat ini maka

produsen I pemasar mempertimbangkannya berdasar pada kesesuaian antara

jenis produk teh celup dengan segmen I kelas pengeluaran yang ingin dituju.

Page 129: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

d) Formulasi strategi bauran promosi yang tepat berdasarkan analisis perilaku

konsumen teh celup lebih ditekankan kepada iklan dan promosi penjualan.

Iklan pada media televisi mempakan sumber informasi yang efektif bagi

konsumen di kotamdya bogor dalam mengenal suatu produk tell celup selain

promosi penjualan pada tempat pembelian seperti supermarket. Dalam

mengiklankan suatu produk, isi dan cara penyampaian pesan hendaknya bisa

menimbulkan suatu image positif dan membantupositioning suatu produk teh

celup di benak konsumen sehiigga terjadi pembuatan keputusan pembelian

bemlan-ulang oleh konsumen.

e) Dari hasil evaluasi terhadap enam atribut produk teh celup untuk

direkomendasikan pada penetapan bauran pemasaran di Kotamadya Bogor

maka atribut yang dinilai paling penting adalah atribut kualitas seduhan.

Kemudian secara b e m t a n adalah atnbut kemudahan memperoleh, atrlbut

kepopuleran merek, atribut kssesuaian isi satu kantung, atribut kemasan dan

yang terakhir adalah atribut harga. Pada penilaian sikap dan kepercayaan

konsumen terhadap enam atribut dari tiga produk teh celup yang diajukan

pada penelitian h i , maka produk yang punya citra bagus bagi konsumen

berturut-turut adalah Sariwangi, Sosro dan 2Tang. Demikian juga pada setiap

segmen masyarakat yang diteliti berdasarkan pembedaan kelas pengeluaran

rumah tangga per bulan, maka Sariwangi juga mempunyai citra yang lebih

baik dibandingkan sosro dan 2Tang.

Page 130: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

6.2. Saran

a) Strategi bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan teh celup pada

umumnya masih kurang mendorong kesadaran konsumen di Kotamadya

Bogor untuk mencoba dan mengambil manfaat dari berbagai jenis produk

yang dipasarkan. Dengan mengacu pada perilaku konsumen yang dilakukan,

maka perubahan dan pengembangan strategi pemasaran yang menimbulkan

sikap positif konsumen terhadap berbagai manfaat yang ada pada produk teh

celup dan strategi lainnya yang berorientasi kepada konsumen sebaiknya

diterapkan baik strategi untuk jangka pendek maupun jangka penjang

sehiigga hasilnya lebih efektif dalam upaya pembuatan keputusan pembelian

yang berulang-ulang (kontinu) oleh konsumen.

b) Segmentasi berdasarkan demografi khususnya kelas sosial tidak perlu

dilakukan dalam merumuskan strategi bauran pemasaran teh ceiup hitam di

Kotamadya Bogor. Setiap produsen teh celup hitam sebaiknya bermain di

semua segmen kelas sosial dengan melakukan diversifikasi jenis kemasan

sehingga dapat diterima semua segmen kelas sosial. Sedangkan untuk

pemasaran teh celup jenis hijau maka segmentasi berdasarkan kelas sosial,

gaya hidup (psikografij atau segmentasi lainnya perlu dipedimbangkan oleh

para pemasar. Selanjutnya penetapan target konsumen dan menimbulkan

positioning produk di benak konsumen sangat penting dilakukan pada teh

celup hitam dan hijau agar produk tersebut lebii diterima masyarakat.

Page 131: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

DAFTAR PUSTAKA

Assael, H. 1992. Consumer Beh~vior and Marketing Action. Second Edition. Kent Publishing Company. Boston.

BPS dan Asosiasi Teh Indonesia. 1998. Statistik Teh Indonesia. 1992 - 1997. BPS dan ATI. Jakarta.

BPS. 1999. Indikator Kesejahteraan Rakyat. Jakarta.

BPS. 1999. Survey Sosial Ekonomi Nasional. Jakarta.

CIC. 1994. Studi Tentang Industri dan Pemasaran Miurnan Ringan di Indonesia. PT Capricorn Indonesia Consult nc. Jakarta.

. 1998. Laporan Bisnis 1998. PT Capricom Indonesia Consult Inc. Jakarta.

Dahl, D. C. and I, Hammond. 1977. Market and Price Analysis The Agricultural Industries. McGraw-Hill. Inc. United State.

Dewi, Riana. 1997. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Koiisiiritii Rtiiiaja Dalam Tengarnbilan Keputusan Pembeiian Kosmeii~. Jumsan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Dharmn~estra, B dan T. H. Handono. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku Konsumen. BPFE. Yogyakarta.

Downey, W. D. dan Steven P. E. 1989. Manajemen Agribisnis. Erlangga. Jakarta.

Eveline, Ruth. 1997. Kajian Produk Olahan Teh di Indonesia. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Engel, F. James; Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard. 1994. Perilaku Konsumen. Jilid I dan 11. Edisi Keenam. Binampa Aksara. Jakarta.

* Jauch dan Glueck. 1995. Manajemen Strategis dan Kebijaksanaan Perusahaan. Erlangga. Jakarta.

Kasali, R. 1998. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Tnrgeting, Positioning. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Page 132: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Kartajaya, H. 1997. Marketing Plus 2000-Siasat Memenangkan Persaingan Global. PT Gtamedia Pustaka Utama. Mark Plus Profesional Service dan Harian Bisnis Indonesia. Jakarta.

Khols, R. L. dan W. D. Downey. 1972. Marketing of Agricultural Products. Fourth Edition. Macmil!an Co. New York.

' Kotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Edisi Ketujuh. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Kotler, Philip. 1987. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi ketiga. Teriemahan, Intermedia, Jakarta.

. 1995. Manajemen Pemasaran :Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Edisi Kedelapan. Unversitas Indonesia Press. Jakarta.

Kumiati, Yulia. 1993. Tinjauan Perilaku Konsumen ( Suatu Pendekatan Strategi Pemasaran). Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. IPB. Bogor.

Mowen, J. C. 1993. Consumer Behavior. Third Edition. ' MacMilan Publisihing Co. New York.

Nazir. M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Patricia, Ivo. 1998. Analisis Perilaku Pembelian Mie Instan dan Implikasinya pada Strategi Pemasaran. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. IPB. Bogor.

Santoso, Singgih. 1999. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Schiffman, L. G. and L. L. Kanuk. 1994. Consumer Behavior. Prentice Hall, Inc. Engle Wood Clifls. New Jersey. USA.

Siegel, S. 1990. Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. PT Gtamedia. Jakarta.

Spillane, J. James. 1992. Komoditi Teh Peranannya Dalam Perekonomian Indonesia. Edisi Kesatu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

.f Stanton, W. J. 1991. PrinsipPemasaran. Jilid2. Erlangga. Jakarta.

Page 133: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

LAMPIRAN

Page 134: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Tabel Lampiran 1. Korelasi Variabel Asal dengan Komponen Utamanya pada Responden Teh Celnp

Page 135: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Lampiran Tabel 2. Evaluasi Sikap Responden Terhadap Atribut Produk Minuman Teh Celup

Pengukuran Seduhan 1 Memperoleh

Harga

Merk 1 Kesesuaian

isi satu kantung

Kemasan Skala Kemudahan Kualitas Kepopuleran

Page 136: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Lampiran Tabel 3. Skor Tingkat Kepercayaan Responden Terhadap Atribut Produk Minuman Teh Celup Merek Sariwangi

Page 137: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Lampiran Tabel 4. Skor Tingkat Kepercayaan Responden Terhadap AtributProduk Minuman Teh Celup Merek Sosro

Kemasan Kepopuleran Skala Kesesuaian Kualitas Harga Kemudahan

Page 138: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk
Page 139: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Penurunan Fishbein Konsumen

Evaluasi Mengenai Atribut (ei)

Kekuatan Kepercayaan (bi)

1. Sariwangi n = 5 0

Atribut bi

2. Sosro n = 5 0

Page 140: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk
Page 141: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Lampiran 2. Eigenanalysis of the Correlation Matrix

Eigenvalue 3.4320 3 .1111 2.0888 1.9465 Proportion 0 .172 0.156 0 .104 0.097 Cumulative 0.172 0 .327 0.432 0.529

Eigenvalue 1 . 2 2 6 1 0.8733 0.7357 0.5967 Proportion 0 . 0 6 1 0.044 0.037 0.030 Cumulative 0.739 0.783 0.820 0.850

Eigenvalue 0 .3910 0.3395 0.3163 0.2793 Proportion 0 .020 0 .017 0.016 0.014 Cumulative 0 .920 0 .937 0.953 0.967

. Eigenvalue 0.1335 0 . 1 1 1 1 Proportion 0.007 0.006 Cumulative 0.994 1.000

Variable Usia Study Expense JAK JAKS Motivasi Manfaat Info Iklan P-orla Tempat nzzatic Image H-Naik Situasi Kualitas Merkpop P-K-Per0 P-IsilK P-Harga

Variable Usia Study Expense JAK JAKS Motivasi Manfaat Info Iklan P-orla Tempat Fanatic Image H-Naik Situasi

Page 142: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEH CELUP DAN … · Potensi pasar dalam negeri merupakan peluang bagi produsen teh celup pada ... Pengelompokan Konsumen Berdasarkan Sumber Informasi untuk

Kualitas Merkpop P-K-Pero P-IsilK P-Harga

Variable Usia Study Expense JAK JAKS Motivasi Manfaat Info Iklan P-orla Tempat Fanatic Image H-Naik Situasi Kualitas Merkpop P-K-Per0 P-IsilK P-Harga

Variable Usia Study Expense JAK JAKS Motivasi Manfaat Info Iklan P-orla Tempat Fanatic Image H-Naik Situasi Kualitas Merkpop

Saving worksheet in file: C:\crew AVANT GARDE\Kaoru Narko\Anggiat\Kulb.MT