rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran
Post on 28-Feb-2023
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
JUDUL :
OPTIMALISASI INVENTARISASI DATABASE AIR MINUM
BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DIWILAYAH KABUPATEN KOLAKA
Oleh :
RAHAYU PRATIWI, S.T
NDH : 20
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN XC TAHUN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
K E N D A R I
2021
REST TEMG PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SsUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Nama Rahayu Pratiwi, S.T.
NIP :19951007 202012 2 015
Instansi Pemerintah Kabupaten Kolaka
Jabatan Analis Pengembangan Wilayah
OPTIMALISASI INVENTARISASI DATABASE AIR MINUM
BERBASIS sISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DIWILAYAH KABUPATEN KOLAKA
Disetujui untuk Diseminarkan pada Seminar Evalusasi Pelaksanaan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XC
Kelompok XV Tahun 2021
Selasa, 30 Maret 2021
:08.00 selesai WITA Hari/ Tanggal
Pukul
Tempat Balai Diklat BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara
Kendari, Maret 2021
COACH MENTOR
A MARYONO ABDULLAH, SE) NIP. 19780316 200701 1010
SRI ASNITA NURDIN, S.T.) NIP. 19780515 201001 2 014
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Rahayu Pratiwi, S.T.
19951007 202012 2 015
Nama
NIP
Instansi Pemerintah Kabupaten Kolaka
Jabatan Analis Pengembangan Wilayah
OPTIMALISASI INVENTARISASI DATABASE AIR MINUM
BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DIWILAYAH KABUPATEN KOLAKA
Telah diterima dan diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan : Penguji, Coach
dan Mentor pada Seminar Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang dilaksanakan pda
tanggal 30 Maret 2021
Kendari, Maret 2021
PENGUJI COACH MENTOR
(HiANDI TENRI GAU.SE, MM) (MARYONO ANDULLAH, SE) (SRIASNITA NURDIN, S.T NIP. 19780316 200701 1 010 NIP. 19650725 199307 2 001 NIP. 19780515 201001 2 014
MENGETAHUI; KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
SYAHRUDDIN NURDIN, SE Pembina Utama Muda Gol. IV/c Nip. 19660621 199012 01 001
LAPORAN AKTUALISASI | iv
KATA PENGANTAR
Bismillah Hirrohmani Rohim
Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Waborakatuh.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Shalawat dan Salam kepada Baginda Rasulullah SAW beserta sahabat-
sahabatnya, yang telah menjadi suri teladan bagi umatnya sepanjang zaman,
pemimpin umat islam dan perencana kota terbaik yang pernah ada. Sehingga
Rancangan Aktualisasi dengan judul Optimalisasi Inventarisasi Database Air
Minum Berbasis Sistem Informasi Geografis dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulisan laporan aktualisasi sebagai salah satu syarat dalam kelulusan
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XC Pemerintah
Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam Pembuatan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terimakasih
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E. sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yag telah mendukung kegiatan
pendidikan dan pelatihan dasar CPNS;
2. Ibu Hj. Andi Tenri Gau, SE. MM selaku Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya
Manusia Kabupaten Kolaka sekaligus Penguji yang telah memberikan banyak
masukan dan arahan-arahan dalam penyempurnaan laporan aktualisasi ini.
3. Bapak Maryono Abdullah, SE. selaku Pembimbing/Coach yang senantiasa dengan
sabar dan teliti dalam proses pembimbingan penyusunan laporan aktualisasi ini;
4. H. Sjamsul Kadar, S.E., M.Si selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kolaka.
5. Ibu Sri Asnita Nurdin, S.T. selaku Mentor yang telah banyak memberikan arahan dan
masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, sekaligus atasan langsung
penulis pada Sub Bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
Bappeda Kabupaten Kolaka;
LAPORAN AKTUALISASI | v
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait nilai dasar ASN
yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat kegiatan aktualisasi dan
habituasi di unit kerja;
7. Seluruh Panitia, Pembina dan Pengasuh yang telah memfasilitasi para peserta
diklatsar dengan baik;
8. Kedua orang tua, adik dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moril selama
masa latsar CPNS berlangsung
9. Seluruh peserta Latsar CPNS Golongan III lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka
Tahun 2021 khususnya Angkatan XC yang selama ini telah bersama-sama dalam
mengikuti tahapan latsar.
Akhir kata, penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang disajikan dalam
laporan rancangan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi,
sistematika, maupun kesalahan lainnya yang kurang disadari. Karena itu, kritik dan
saran konstruktif dari pembaca sangat diharapkan guna kesempurnaan perencanaan
selanjutnya.
Akhirul Qalam, Wabillahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamu’alaikum
Warrohmatullahi Wabarokatuh.
Kendari, Maret 2021
Penulis
LAPORAN AKTUALISASI | vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI.............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................... 2
1.3 Manfaat ................................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan ......................................................... 4
1.5 Waktu dan Tempat ................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI NILAI DASAR
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1 Gambaran Umum Organisasi ................................................... 5
2.1.1. Kedudukan Organisasi ................................................... 5
2.1.2. Visi, Misi Organisasi ....................................................... 5
2.1.3. Struktur Organisasi ....................................................... 8
2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ................................ 9
2.1.5. Tugas Pokok Pegawai yang Bersangkutan ...................... 10
2.1.6. Data Sumberdaya yang Dimiliki Unit Kerja ...................... 11
2.2 Nilai Nilai Dasar Profesi ASN .................................................... 14
2.2.1. Akuntabilitas ................................................................. 14
2.2.2. Nasionalisme ................................................................ 15
2.2.3. Etika Publik ................................................................... 16
2.2.4. Komitmen Mutu ............................................................ 18
2.2.5. Anti Korupsi .................................................................. 18
2.3 Nilai Nilai Dasar Kedudukan ASN dalam NKRI .......................... 20
LAPORAN AKTUALISASI | vii
2.3.1. Manajemen ASN............................................................ 20
2.3.2. Pelayanan Publik ........................................................... 21
2.3.3. Whole of Government ................................................... 22
2.4 Identifikasi, Analisis, Penetapan dan Dampak Isu ..................... 23
2.4.1. Identifikasi Isu .............................................................. 23
2.4.2. Analisis, Penetapan dan Dampak Isu .............................. 24
2.5 Agenda Habituasi.................................................................... 27
BAB III RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
3.1 Gagasan Kreatif terpilih sebagai Pemecahan Isu ....................... 28
3.2 Deskripsi Kegiatan .................................................................. 28
BAB IV CAPAIAN HASIL AKTUALISASI
4.1 Kendala dan Solusi Pemecahan................................................ 42
4.2 Capaian Aktualisasi ................................................................. 43
4.3 Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai Dasar ASN ............................ 44
4.4 Matriks Aktualisasi dan Habituasi ............................................. 61
4.5 Matriks Kedudukan dan Peran ASN .......................................... 63
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 62
5.2 Saran ..................................................................................... 62
5.3 Rencana Tindak Lanjut............................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 64
LAMPIRAN
LAPORAN AKTUALISASI | viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Nilai dan Indikator Akuntabilitas ............................................ 14
Tabel 2.2. Nilai dan Indikator Nasionalisme ............................................ 15
Tabel 2.3. Nilai dan Indikator Etika Publik .............................................. 17
Tabel 2.4. Nilai dan Indikator Komitmen Mutu........................................ 18
Tabel 2.5. Nilai dan Indikator Anti Korupsi ............................................. 18
Tabel 2.6. Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik ............................................ 21
Tabel 2.7. Identifikasi Isu ..................................................................... 23
Tabel 2.8. Analisis Isu Prioritas ............................................................. 25
Tabel 3.1. Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................... 29
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ................................................... 40
Tabel 4.1. Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan ................................ 29
Tabel 4.2. Daftar Kegiatan yang Dilaksanakan pada Tahapan Aktualisasi . 40
Tabel 4.3. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ............................. 44
Tabel 4.4. Matriks Aktualisasi dan Habituasi ........................................... 61
Tabel 4.5. Matrik Kedudukan dan Peran ASN ......................................... 63
LAPORAN AKTUALISASI | ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Data Pegawai Bappeda Kolaka berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2019 .................................................................... 12
Gambar 2.2. Data Pegawai Bappeda Kolaka berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2019 .................................................................... 12
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Kolaka .................. 13
Gambar 2.4. Skematika Pemecahan Isu ................................................ 26
Gambar 4.1. Menyiapkan Alat Input ..................................................... 44
Gambar 4.2. Melakukan Konsultasi dengan Mentor ................................ 44
Gambar 4.3. Lembar Persetujuan Mentor .............................................. 45
Gambar 4.4. Proses Identifikasi Data ..................................................... 45
Gambar 4.5. Pertemuan dengan Dinas PUPR ......................................... 48
Gambar 4.6. Pertemuan dengan Fasilitator PAMSIMAS ........................... 48
Gambar 4.7. Melakukan Konsultasi dengan Mentor ................................ 48
Gambar 4.8. Proses Klasifikasi Data ....................................................... 49
Gambar 4.9. File Klasifikasi Data ........................................................... 50
Gambar 4.10. Kegiatan Persiapan Aplikasi ............................................... 53
Gambar 4.11. Proses Instalasi Aplikasi .................................................... 53
Gambar 4.12. Kegiatan Penginputan Data ............................................... 54
Gambar 4.13. Proses Penginputan Data .................................................. 54
Gambar 4.14. Kegiatan Input Data Pendukung ........................................ 54
Gambar 4.15. Proses Penginputan Data .................................................. 55
Gambar 4.16. Konsultasi dengan Mentor ................................................. 57
Gambar 4.17. Kegiatan Penyempurnaan Laporan dan Data ...................... 57
Gambar 4.18. Pertemuan dengan Sekertaris Kominfo ............................... 57
Gambar 4.19. Kegiatan Publikasi Data ..................................................... 58
LAPORAN AKTUALISASI | 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang No 5 Tahun 2014 mengatur tentang Pegawai Negeri
Sipil sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mengatakan PNS adalah profesi
dalam instansi pemerintahan yang mempunyai peranan penting dalam
menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
Sesuai UU No 5 tahun 2014 pasal 10 bahwa fungsi ASN yang terbagi atas 3
jenis yaitu (1) Pelaksana Kebijakan Publik, (2) Pelayan Publik, (3) Perekat dan
Pemersatu Bangsa, yang mana fungsi tersebut harus dilakukan penuh
professional tanggungjawab dan dipertanggungjawabkan kepada publik,
sehingga untuk menciptakan PNS yang professional perlu dilaksanakan
Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).
Latihan Dasar yang dilakukan untuk membentuk PNS yang professional
tersebut dilakukan melalui Pendidikan dan pelatihan dalam dan luar ruangan,
klasikal dan non klasikal. Pelatihan Luar Ruangan atau di lapangan dilakukan
untuk memberikan materi Bela Negara dan Kunjungan Lapangan sehinggga
membentuk karakter PNS yang disiplin dan berwawasan luas. Pelatihan Dalam
Ruangan meliputi pemberian materi dengan memasukkan model Pendidikan
berkelompok dengan materi-materi inti pembentuk PNS Profesional yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pubik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA) dan dibumbui materi pendukung manajemen organisasi seperti
Whole of Government, Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik.
Latsar ini berjalan dengan landasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara merujuk pada Pasal 63 ayat 3 dan ayat 4
yang menyatakan CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung-jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
LAPORAN AKTUALISASI | 2
Untuk itu Latsar merupakan pelatihan inovatif dan terintegrasi dimana
pembelajaran klasikal di tempat pelatihan (on campus) dipadukan dengan
non-klasikal di tempat kerja masing-masing CPNS (off campus) sehingga
diharapkan CPNS yang mengikuti Latsar dapat menginternalisasi, menerapkan,
dan mengaktualisasikan serta menjadikan nilai-nilai yang ditanamkan dapat
menjadi sebuah kebiasaan (habituasi). Sebagai rancangan pelaksanaan
Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara oleh
CPNS pada tempat kerja (off campus) maka Rancangan Aktualisasi dan
Habituasi ini disusun dengan isu yang diangkat merupakan permasalahan di
Sub Bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan pertanahan pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka.
Secara umum, fungsi yang melekat pada Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah adalah perencanaan, pengendalian dan evaluasi. Oleh
karena itu, ketersediaan database merupakan hal utama yang harus dimiliki
untuk menjalankan fungsi baik sebagai perencanaan, pengendalian maupun
evaluasi. Salah satu isu/permasalahan yang ditemui berdasarkan informasi
oleh mentor yaitu masih belum terpadunya database air minum untuk wilayah
Kabupaten Kolaka. Pemecahan isu tersebut menjadi sesuatu yang harus
dilakukan untuk menjadi dasar perencanaan berkelanjutan, dasar
pengendalian penataan ruang dan evaluasi penataan ruang sesuai dengan
tugas pada unit kerja pegawai yang bersangkutan. Pemecahan isu melalui
kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi
ASN sebagaimana yang telah diperoleh selama melakukan kegiatan Latsar.
1.2 Tujuan
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR
CPNS) bertujuan untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
profesional yakni PNS yang berkarakter sehingga mampu melaksanakan tugas
dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat, pelaksana
kebijakan publik, dan perekat/pemersatu bangsa, serta dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS di tempat kerja. Tujuan rancangan
aktualisasi ini antara lain:
LAPORAN AKTUALISASI | 3
1. Mengetahui nilai-nilai dasar yang harus dimiliki dan dipahami oleh
Aparatur Sipil Negara.
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
3. Mampu menganalisis kondisi lingkungan yang dapat dimaksimalkan guna
mendukung hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan
jabatan di lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang
Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Kabupaten Kolaka.
1.3 Manfaat
Rancangan kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut.
1.3.1 Manfaat bagi Peserta Latsar
1. Peserta dapat menginternalisasikan nilai - nilai dasar ASN sehingga
diharapkan terbentuk kader ASN yang profesional dan berkarakter sebagai
pelayan masyarakat.
2. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai dasar di
unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di
Bappeda Kabupaten Kolaka.
1.3.2 Manfaat bagi Organisasi
1. Memberikan berupa solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dalam hal ketersediaan database
infrastruktur pada bidang infrastruktur dan kewilayahan Bappeda
Kabupaten Kolaka.
1.3.3 Manfaat bagi Masyarakat
1. Secara tidak langsung menjadi dasar perencanaan pembangunan jaringan
air minum yang selanjutnya akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
2. Memberikan pelayanan prima bagi instansi teknis terkait perencanaan
infrastruktur saat melakukan koordinasi dan verifikasi usulan program di
Bappeda Kabupaten Kolaka.
LAPORAN AKTUALISASI | 4
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagai Analis Pengembangan
Wilayah pada instansi Bappeda Kabupaten Kolaka, saya akan
mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA pada salah satu tugas pokok dan fungsi
yaitu “Melakukan kegiatan analis dan penelaahan pengembangan
wilayah dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di Bidang
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang”. Kegiatan-kegiatan yang akan
diaktualisasikan meliputi :
1. Akan melakukan identifikasi data ketersediaan sarana prasarana air
minum yang dibutuhkan;
2. akan melakukan pengumpulan data air minum;
3. akan melakukan penginputan data ke dalam aplikasi Sistem Informasi
Geografis berupa Arcgis;
4. akan melakukan publikasi data pada pihak-pihak terkait.
1.5 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada organisasi Pemerintah Kabupaten
Kolaka yaitu Bappeda Kolaka, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Sub.
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Pertanahan. Kegiatan
habituasi dilakukan selama 30 hari waktu kalender yang berfokus pada
penyusunan database air minum.
LAPORAN AKTUALISASI | 5
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
DAN KONSEP NILAI NILAI DASAR KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1 Gambaran Umum Organisasi
Secara umum Bappeda merupakan unit organisasi yang melaksanakan
perencanaan pembangunan daerah sebagaimana telah diatur dalam Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN). Menurut undang-undang tersebut, perencananaan
pembangunan terbagi kedalam tiga jangka waktu yakni jangka panjang,
jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan jangka panjang adalah
perencanaan yang dilaksanakan untuk jangka waktu 20 tahun. Perencanaan
jangka menengah dilaksanakan untuk jangka waktu 5 tahun dan perencanaan
jangka pendek untuk jangka waktu 1 tahun.
2.1.1. Kedudukan Organisasi.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten yang kemudian
ditindaklanjuti melalui Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka. Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kolaka merupakan unsur
penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan yang menjadi
kewenangan daerah. Dipimpin oleh kepala Badan yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2.1.2. Visi, Misi Organisasi.
Visi Misi Bappeda Kolaka mengacu pada visi misi yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten secara umum yaitu visi misi
Pembangunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kolaka
LAPORAN AKTUALISASI | 6
terpilih yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Kolaka tahun 2019 – 2024 adalah :
”Kabupaten Kolaka Yang Semakin Maju, Berkeadilan dan Sejahtera ”
Semakin : mengartikan bahwa adanya pertambahan, peningkatan,
kelebihan dari suatu kegiatan, program yang dilaksanakan
dimulai dari sampai batas waktu yang ditentukan terjadi
perubahan, perbaikan, peningkatan dalam pembangunan.
Maju : mengartikan bahwa adanya dinamika, pergerakan kondisi
perekonomian kearah yang lebih baik, yang tergambar dari laju
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dibarengi dengan laju
inflasi yang terkendali, berkurangnya angka pengangguran dan
kemiskinan, serta tetap terjaganya kelestarian alam dan
lingkungan hidup. Selain itu, juga ditandai dengan struktur
ekonomi yang kokoh dan mampu produktifitas tinggi, dengan
berbasis pada potensi ekonomi daerah.
Berkeadilan : dimaknai bahwa perwujudan pembangunan yang adil dan
merata, tanpa diskriminasi, baik antar individu, golongan
maupun antar wilayah, sehingga hasil pembangunan dapat
dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sejahtera : mengandung makna bahwa semua kebutuhan lapisan
masyarakat secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak
dasarnya, baik dari aspek sosial, ekonomi dan budaya,
terutama pangan, sandang dan papan secara merata.
Dalam mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
maka ditetapkan beberapa Misi Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka
yang akan dijalankan pada tahun 2019 – 2024 yaitu:
1. Mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah;
2. Meningkatkan kinerja ekonomi melalui ekonomi kerakyatan;
LAPORAN AKTUALISASI | 7
3. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta penguatan
sendi-sendi sosial budaya dan agama;
4. Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, bersih dan
bermartabat;
5. Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan
lingkungan hidup.
Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki Bappeda
Kabupaten Kolaka, guna pencapaian Misi yang telah ditetapkan dalam
RPJMD tahun 2019-2024, penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Kolaka
harus bedasarkan indikator kinerja yang diarahkan untuk pencapaian target
kinerja sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan pencapaian seluruh
Misi yang telah ditetapkan di dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki. Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Tahun 2019-2024 serta
sebagai unsur penunjang Urusan Pemerintahan pada Perencanaan yang
diselenggarakan Bappeda Kabupaten Kolaka, maka fungsi dan tugas
Bappeda Kabupaten Kolaka terkait erat dengan pencapaian misi ke-4 yaitu
”Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, bersih
dan bermartabat”. Misi ini menggambarkan upaya pembaharuan system
penyelenggaraan pemerintahan utamanya aspek kelembagaan,
ketatalaksanaan dan sumber daya aparatur untuk menciptakan
pemerintahan yang baik, efektif, efesien, transparan, akuntabel dan
bermartabat melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Untuk mencapai misi tersebut di atas di Implementasikan dalam 9
(sembilan) Prioritas Pembangunan SMS BERJAYA sebagai berikut :
1. Peningkatan infrastruktur pertanian dalam arti luas;
2. Penguatan konektivitas infrastruktur daerah;
3. Penguatan ekonomi rakyat dan penanggulangan kemiskinan;
4. Pembukaan peluang kerja dan peningkatan keahlian tenaga kerja;
5. Peningkatan pendidikan, agama, budaya dan paham kebangsaan;
6. Pemenuhan layanan kesehatan mesyarakat yang berkualitas;
LAPORAN AKTUALISASI | 8
7. Pemantapan Reformasi Birokrasi yang berbasis elektronik serta
peninkatan pelayanan pemerintahan lini depan;
8. Penataan Kawasan perkotaan dan fasilitas publik;
9. Perlindungan SDA dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
2.1.3. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka, struktur organisasi
Bappeda Kolaka adalah sebagai berikut.
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri atas;
a) Sub bagian Perencanaan
b) Sub bagian keuangan
c) Sub bagian Umum dan Kepegawaian
3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
terdiri dari;
a) Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan
b) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi
c) Sub Bidang Data dan Pelaporan
4. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia terdiri dari;
a) Sub Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya
b) Sub Bidang Kesejahteraan Sosial
c) Sub Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat
5. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam terdiri dari;
a) Sub Bidang Perdangangan, Perindustrian dan Koperasi
b) Sub Bidang Keuangan, Penanaman Modal dan Pariwisata
c) Sub Bidang Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, Energi
dan Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup
6. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan terdiri dari;
a) Sub bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan
LAPORAN AKTUALISASI | 9
b) Sub bidang Perumahan, Permukiman dan Penanggulangan Bencana
c) Sub Bidang Kominfo, Perhubungan dan Kecamatan
Berdasarkan uraian struktur organisasi Badan Perencanaan Pembagunan
Daerah Kabupaten Kolaka, maka dapat digambarkan Bagan struktur
Organisasi Bappeda sebagaimana pada gambar 2.1.
2.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di
bidang perencanaan yang menjadi kewenangan daerah, dengan uraian tugas
sebagai berikut
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mempunyai tugas
memimpin dan menetapkan kebijakan teknis di bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas
dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
2. Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mempunyai tugas
memberikan pelayanan administrasi dan teknis yang meliputi
perencanaan, keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga
dan urusan ASN kepada semua unsur di lingkungan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah.
3. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis
dan pelaksanaan kebijakan di Bidang Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah.
4. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia.
5. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan di bidang Perkonomian dan Sumber Daya Alam.
LAPORAN AKTUALISASI | 10
6. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di
bidang Infrastruktur dan Kewilayahan.
Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka mempunyai tugas
membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan Pemerintahan di
Bidang Perencanaan yang menjadi kewenangan Daerah. Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Daerah di Bidang Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia, Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan
Kewilayahan;
b. Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Pemerintahan dan Pembangunan
Manusia, Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan
Kewilayahan;
c. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan di Bidang
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Perekonomian dan Sumber
Daya Alam, Infrstruktur dan Kewilayahan;
d. Pelaksanaan Administrasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan oleh Bupati/Wakil Bupati.
2.1.5. Tugas Pokok Pegawai yang Bersangkutan
Berdasarkan Permendagri Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negri Sipil di Lingkugan Instansi
Pemerintah, tugas pokok pegawai sesuai jabatan sebagai Analis
Pengembangan Wilayah adalah “Melakukan kegiatan analis dan
penelaahan pengembangan wilayah dalam rangka penyusunan
rekomendasi kebijakan di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
LAPORAN AKTUALISASI | 11
Ruang”. Selain itu, membantu tugas kepala sub bidang pekerjaan umum,
penataan ruang dan pertanahan bidang infrastruktur dan kewilayahan
Bappeda Kabupaten Kolaka yaitu melaksanakan verifikasi dan koordinasi
penyusunan rancangan perencanaan urusan Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang dan Pertanahan.
2.1.6. Data-data Sumberdaya yang Dimiliki Unit Kerja
Jabatan dalam struktur organisasi Bappeda Kabupaten Kolaka
berdasarkan peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka dan Peraturan Bupati
Nomor 68 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kolaka. Tata Kerja Bidang dan Sekretariat Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka, tersebut di atas adalah : 1 (satu)
orang Eselon II; 5 (lima) orang Eselon III terdiri dari 1 (satu) orang
sekretaris, 4 (empat) orang kepala bidang serta 15 orang Eselon IV yang
terdiri dari 3 (tiga) orang kasubbag dan 12 (dua belas) orang kasubbid.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sehari-hari Bappeda juga didukung
oleh tersedianya 22 (dua puluh dua) tenaga pelaksana.
Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam
menjalankan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan terutama
dalam menciptakan Bappeda Kabupaten Kolaka sebagai center of knowledge
dan learning organization. Komposisi jumlah pegawai Bappeda Kabupaten
Kolaka dengan latar belakang pendidikan sarjana lebih besar dibandingkan
dengan yang bukan sarjana, secara signifikan diharapkan memberikan andil
yang cukup besar. Komposisi pegawai Bappeda Kabupaten Kolaka
berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 26 orang laki-laki atau 62,00% dan
perempuan sebanyak 16 orang atau 38,00%, sebagaimana disajikan dalam
gambar 2.1. Sedangkan komposisi Pegawai Bappeda Kabupaten Kolaka
berdasarkan tingkat golongan yaitu golongan IV sebanyak 8 orang atau
LAPORAN AKTUALISASI | 12
19,05%, golongan III sebanyak 32 orang atau 76,19% dan golongan II
sebanyak 2 orang atau 4,76%.
Gambar 2.1 Data Pegawai Bappeda Kolaka berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2019
Adapun komposisi pegawai Bappeda Kabupaten Kolaka berdasarkan
tingkat pendidikan yaitu, Pasca Sarjana (S-2) 12 orang atau 27%, Sarjana (S-
1) 28 orang atau 64%, dan sisanya yang berpendidikan SLTA kebawah
sebanyak 2 orang atau 9% seperti tertera pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Data Pegawai Bappeda Kolaka berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2019
Dari segi tingkat penjenjangan struktural, jumlah pegawai yang telah
mengikuti diklat penjenjangan struktural sebagai berikut : Spamen (Diklatpim
Tingkat II) sebanyak 1 orang, Spama (Diklatpim Tingkat III) sebanyak 5
orang, dan Adum (Diklatpim Tingkat IV) sebanyak 8 orang.
LAPORAN AKTUALISASI | 14
2.2 Nilai Nilai Dasa Profesi ASN
Agenda 2 yaitu nilai-nilai dasar ASN membahas tentang nilai-nilai
dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara
profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan
berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi
standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan
tugas jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai
publik tersebut antara lain adalah:
1. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
2. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
4. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Dalam penerapan akuntabilitas terdapat nilai-nilai akuntabilitas
dan indikator yang perlu diperhatikan, yaitu:
Tabel 2. 1 Nilai-nilai dan Indikator Akuntabilitas
No Nilai-nilai Indikator
1 Tanggung Jawab
Menyelesaikan pekerjaan dan tugas
secara tuntas dengan hasil terbaik serta
mampu mempertanggungjawabkannya
2 Jujur Memberikan laporan kinerja dengan
memberikan bukti nyata dari hasil dan
LAPORAN AKTUALISASI | 15
No Nilai-nilai Indikator
proses yang dilakukan
3 Kejelasan Target
Melakukan perencanaan atas apa yang
perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
dengan melalui identifikasi program atas
kebijakan yang perlu dilakukan, siapa
yang bertanggung jawab, kapan akan
dilaksanakan, dan biaya yang di
butuhkan
4 Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dari
kepentingan tertentu
5 Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat
diatas kepentingan pribadi dan golongan
6 Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi
dan ketidakjujuran
7 Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan
organisasi
8 Konsisten
Melakukan Tindakan yang telah
disepakati dan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku dari waktu ke
waktu
9 Partisipatif
Ikut terlibat secara mental dan emosi
kepada pencapaian tujuan dan ikut
bertanggung jawab didalamnya
Sumber: Pelatihan Dasar CPNS 2021
2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila.
Adapun nilai- nilai nasionalisme dan indikatornya adalah sebagai berikut:
Tabel 2. 2 Nilai-nilai dan Indikator Nasionalisme
No Nilai-nilai Indikator
1 Ketuhanan
Menghadirkan Tuhan pada setiap
aktivitas
Menghormati kemerdekaan beragama
Membina kerukunan hidup antar umat
beragama
2 Kemanusiaan
Mencintai sesama manusia
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
Mengakui dan memperlakukan
LAPORAN AKTUALISASI | 16
No Nilai-nilai Indikator
manusia sesuai harkat martabat
Membela kebenaran dan keadilan
3 Persatuan
Mengutamakan keutuhan bangsa
Rela Berkorban
Mengembangkan rasa bangga berbangsa
dan bernegara tanah air Indonesia baik
dalam pikiran, ucapan dan perbuatan
Memajukan pergaulan antar sesama
manusia
Menjaga persatuan dalam
keberagaman
4 Kerakyatan
Menghormati kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama
Mendahulukan kepentingan bersama
Tidak memaksakan kehendak
Melaksakan hasil musyawarah mufakat
Bertanggungjawab atas keputusan
bersama
Membangun rasa persaudaraan
dengan berbagai suku dan budaya
5 Keadilan Sosial
Membangun semangat kekeluargaan dan
Kegotongroyongan
Mendahulukan kewajiban daripada hak
Gemar menolong orang lain
Menghormati hak orang lain dalam
pelayanan publik
Mengembangkan pola hidup sederhana
Mengakui dan menghargai kesempatan
berkarya
Sumber: Pelatihan Dasar CPNS 2021
2.2.3 Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/ norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelaynan publik. Adapun nilai-nilai etika publik dan
indikatornya adalah sebagai berikut:
LAPORAN AKTUALISASI | 17
Tabel 2. 3 Nilai-nilai dan Indikator Etika Publik
No Nilai-nilai Indikator
1 Jujur
Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam
memberikan pelayanan
Tidak membebani masyarakat
Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang
bersih
2 Terbuka
Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang
berlaku
Siap menerima masukan dari pihak lain
Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya
3 Tulus Ikhlas dalam memberikan pelayanan
Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4 Sopan
Membiasakan atau membudayakan
senyum, sapa, santun dan ramah dalam
memberikan pelayanan
Saling menghargai dan berkomunikasi baik
Menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat
5 Transparansi
Memberikan Informasi secara benar
dan tidak menyesatkan
Tidak menyalahgunakan informasi untuk
mencari keuntungan pribadi atau
golongan
6 Bersikap Hormat
Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
• Mengindahkan nasehat orang lain
• Membantu / meringankan setiap urusan orang
lain
• Menjunjung tinggi harga diri dan
martabat sesama manusia
7
Bertanggung
jawab terhadap
barang milik
Negara
Menggunakan barang milik
negara sesuai peruntukannya
Tidak menjual barang milik negara
Memelihara dan tidak merusak barang milik
Negara
8
Tidak
diskriminatif dan
adil
Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan
agama dalam membrikan pelayanan.
Berperilaku adil/proporsional dalam menjalankan
tugas
Sumber: Pelatihan Dasar CPNS 2021
LAPORAN AKTUALISASI | 18
2.2.4 Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai indikatornya sebagai berikut.
Tabel 2. 4 Nilai-nilai dan Indikator Komitmen Mutu
No Nilai-nilai Indikator
1 Efektif
Memenuhi kebutuhan masyarakat
Mencapai target
Berhasil guna
2 Efisien
Menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat
Bekerja berdaya guna dan bertepat
guna
Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa
pemborosan
3 Inovatif Berpikir kreatif dan inovatif
4 Orientasi Mutu
Bekerja dengan komitmen bagi
kepuasan masyarakat
Bekerja cepat, tepat ramah
Melayani dengan hati
Melindungi dan mengayomi
Melakukan perbaikan kelanjutan
Sumber: Pelatihan Dasar CPNS 2021
2.2.5 Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun nilai -
nilai indikator nya adalah sebagai berikut.
Tabel 2. 5 Nilai-nilai dan Indikator Anti Korupsi
No Nilai-nilai Indikator
1 Jujur
Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan pengadaan
Tidka melakukan perbuatan curang pada saat
verifikasi kegiatan
Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan inventarisasi aset milik Negara
2 Peduli Tidak membiarkan orang lain merusak atau
LAPORAN AKTUALISASI | 19
No Nilai-nilai Indikator
menghilangkan barang inventaris dan
kekayaan
Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian
negara yang sedang dilakukan penanganan
pihak berwajib
3 Mandiri
Tidak melakukan penyuapan untuk
melancarkan urusannya
Tidak memberikan hadiah atau imbalan
berupa apapun pada petugas/ pejabat yang
telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya
Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
4 Disiplin
Tidak melakukan tindakan melawan hukum
Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan peraturan yang berlaku
5 Tanggung
Jawab
Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri/ orang lain dan
korporasi dan dapat merugikan keuangan
Negara
Tidak menerima imbalan apapun atas
pelaksaan pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya
6 Kerja Keras
• Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak
meminta imbalan apapun atas pelaksanaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya
Memilik kemampuan dan kemauan bekerja
sesuai aturan
• Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
7 Sederhana
Efisien dalam menggunakan sumber daya
untuk mendapatkan hasil terbaik
Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya
setelah melakukan upaya maksimal.
Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksaan tugas pokoknya
Menggunakan dan memelihara aset Negara
8 Berani
Berani menolak perintah yang berlawanan
dengan
Berani memberikan informasi sesuai dengan
LAPORAN AKTUALISASI | 20
No Nilai-nilai Indikator
fakta
9 Adil
Memberikan layanan sesuai dengan aturan
yang berlaku secara konsisten pada semua
orang
• Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi
haknya Sumber: Pelatihan Dasar CPNS 2021
2.3 Nilai Nilai Dasar Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI
Agenda 3 pembelajaran yaitu Kedudukan dan Peran PNS dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia ini membahas tentang kedudukan
dan peran PNS untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI adalah sebagai berikut :
2.3.1 Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Ruang lingkup Manajemen PNS meliputi sebagai berikut:
Penyusunan dan penetapan kebutuhan
Pengadaan
Pangkat dan jabatan
Pengembangan karier
Pola karier
Promosi
Mutasi
Penilaian kinerja
Penggajian dan tunjangan
Penghargaan
Disiplin
LAPORAN AKTUALISASI | 21
Pemberhentian
Jaminan pensisun dan Jaminan hari tua, dan
Perlindungan.
2.3.2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan
umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemenrintahann di Pusat Daerah
dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. (LAN: 1998). Untuk
mewujudkan pelayanan publik yang prima terdapat prinsip-prinsip
pelayanan publik yang baik, prinsip-prinsip tersebut akan dijelaskan pada
tabel 2.6.
Tabel 2. 6 Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik
No Prinsip Uraian
1 Partisipasif Melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya
2 Transparan
Menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal terkait pelayanan
publik yang di selenggarakan
3 Responsif Wajib mendengar dan memenuhi tuntutan
kebutuhan warga negaranya
4 Tidak
Diskriminatif
Tidak boleh dibedakan antara satu warga
negara dengan warga negara yang lain atas
dasar perbedaan identitas warga Negara
5 Mudah dan
Murah
Memberikan layanan yang dibutuhkan
masyarakat dengan masuk akal dan mudah
untuk dipenuhi.
Biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat
untuk mendapatkan layanan terjangkau
oleh seluruh warga negara
6 Efektif dan
Efisien
Mampu mewujudkan tujuan – tujuan yang
hendak dicapainya dan cara mewujudkan
tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur
yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan
biaya yang murah
LAPORAN AKTUALISASI | 22
No Prinsip Uraian
7 Aksesibel
Dapat dijangkau oleh warga negara yang
membutuhkan dalam arti fisik (dekat,
terjangkau dengan kendaran publik, mudah
dilihat, gampang ditemukan) dan dapat
dijangkau dalam arti non fisik yang terkait
dengan biaya yang harus dipenuhi
masyarakat.
8 Akuntabel Harus dapat dipertanggung jawabkan secara
terbuka kepada masyarakat
9 Berkeadilan
Dijadikan sebagai alat melindungi kelompok
rentan dan mampu menghadirkan rasa
keadilan bagi kelompok lemah ketika
berhadapan dengan kelompok yang kuat.
Sumber: Modul Pelatihan Dasar CPNS 2021
2.3.3. Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya–upaya
kolaboratif pemerintahan antar sektor dalam ruang lingkup koordinasi
yang lebih luas guna mencapai tujuan–tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. Oleh karena itu, WoG dikenal
sebagai pendekatan interagency , yaitu pendekatan dengan menunjuk
sejumlah kelembagaan yang terkait urusan-urusan yang relevan
(Suwarno & Sejati, 2016). WoG dipandang sebagai metode suatu instansi
pelayanan publik bekerja lintas batas atau lintas publik atau lintas sektor
guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah
terhadap isu-isu tertentu (Shergold & lain-lain, 2004). Alasan Alasan
penerapan penerapan WoG dalam sistem aparatur aparatur sipil
Indonesia adalah:
a. Adanya faktor-faktor eksternal seperti dorongan publik dalam
mewujudkan integrasi kebijakan, program pembangunan dan pelayanan
agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan lebih baik, selain itu
perkembangan teknologi informasi, situasi dan dinamika kebijakan yang
lebih kompleks juga mendorong pentingnya WoG.
LAPORAN AKTUALISASI | 23
b. Faktor-faktor internal dengan adanya fenomena ketimpangan kapasitas
sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam
pembangunan.
c. Keberagaman latar belakang nilai budaya, adat istiadat, serta bentuk
latar belakang lainnya mendorong adanya potensi disintegrtasi bangsa.
2.4 Identifikasi, Analisis, Penetapan dan Dampak Isu
2.4.1 Identifikasi Isu
Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu
dilakukan identifikasi dan penetapan isu berdasarkan observasi penulis selama
bertugas di Bappeda Kabupaten Kolaka. Setelah menemukan isu-isu, tahap
selanjutnya adalah mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan
kondisi yang diharapkan.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,
Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan pada
tabel berikut:
Tabel 2.7 Identifikasi Isu
No. Identifikasi
Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Kondisi Yang Diharapkan
1. Belum terpadunya
database air minum untuk Wilayah
Kabupaten Kolaka
Manajemen ASN :
Pemanfaatan sumber daya
ASN berdasarkan
objektifitas sesuai dengan
kemampuan dan kualifikasi
yang masih kurang
Whole of Government :
Penguatan koordinasi antar
OPD yang mendukung
penyelenggaraan
ketersediaan air minum
seperti Dinas PUPR,
Bappeda dan pelaksana
program PAMSIMAS
Belum terpadunya database air
minum untuk Wilayah Kabupaten Kolaka
Tersedianya database air
minum berbasis sistem infomasi geografis yang
dapat membantu
memudahkan agenda perencanaan
pembangunan selanjutnya
LAPORAN AKTUALISASI | 24
No. Identifikasi
Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Kondisi Yang Diharapkan
Pelayanan Publik :
Pemberian pelayanan publik bukan hanya secara langsung ke masyarakat
tetapi mencakup pelayanan kepada OPD terkait
ketersediaan data air minum yang mendukung perencanaan
pembangunan. 2 Masih
kurangnya tenaga teknis
pengelola data di bidang
infrastruktur dan kewilayahan
Manajemen ASN :
Kegiatan penyediaan
sumberdaya ASN yang
belum maksimal
Masih kurangnya tenaga teknis pengelola data di
bidang infrastruktur dan
kewilayahan
Terpenuhinya sumberdaya ASN sesuai
kompetensi yang
diharapkan
3 Belum falidnya
data batas dibeberapa Desa di
Kabupaten Kolaka
Whole of Government :
Kurangnya penguatan
koordinasi antar OPD yang
mendukung
penyelenggaraan
ketersediaan batas desa
Pelayanan Publik :
Lemahnya pelayanan publik bukan hanya secara
langsung ke masyarakat tetapi mencakup pelayanan
kepada OPD terkait
Belum falidnya
data batas dibeberapa Desa di Kabupaten
Kolaka
Tersedianya
data batas desa falid yang dikuatkan
dengan dasar hukum
2.4.2 Analisis, Penetapan Isu serta Dampaknya
Penetapan Isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu penetapan
kriteria kualitas isu. Ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan
menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui
gagasan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Penetapan Prioritas
Isu/masalah dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Layak). Identifikasi penentuan kelayakan isu
dilihat dari nilai APKL yang dapat dilihat pada table 2 berikut:
LAPORAN AKTUALISASI | 25
Tabel 2.8 Analisis Isu Prioritas
NO ISU A P K L TOTAL
NILAI RANGKING
1
Belum terpadunya database air minum di Wilayah Kabupaten
Kolaka
5 5 5 5 20 1
2
Masih kurangnya tenaga teknis pengelola data di bidang infrastruktur dan
kewilayahan
4 4 4 2 14 3
3 Belum falidnya data batas dibeberapa Desa di Kabupaten Kolaka
5 5 4 3 17 2
Keterangan : 1. Skala Nilai 1 s/d 5.
2. A = Aktual.
3. P = Problematik
4. K = Kekhalayakan.
5. L = Layak
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi
kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut. Isu dengan
total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk
diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang diusulkan. Dari hasil analisis
APKL, ditetapkan isu yang dipilih dan ditindaklanjuti dengan gagasan rencana
kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan
isu yang terpilih adalah “Belum terpadunya database air minum di
Wilayah Kabupaten Kolaka”.
Penulis selanjutnya menganalisis pemecahan masalah melalui skema
pemecahan masalah, sebagai berikut :
LAPORAN AKTUALISASI | 26
Gambar 2.4 Skematika Pemecahan Isu/Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi pohon masalah pada gambar 2.4, dampak
yang akan ditimbulkan apabila isu tidak diselesaikan adalah sebagai berikut:
1. Sulitnya melakukan perencanaan pemenuhan kebutuhan air minum yang
terpadu.
2. Sulitnya melakukan evaluasi perencanaan pembangunan sarana
prasarana air minum yang sudah dilakukan.
3. Sulitnya melakukan verifikasi dan koordinasi dalam penyusunan rencana
pengembangan air minum
Kurangnya pemahaman OPD teknis tentang
manfaat penggunaan
data spasial dalam perencanaan pemenuhan
air minum
Proses inventarisasi data pekerjaan pembangunan
yang sudah lampau yang masih manual (belum
dilakukan secara spasial)
Kurangnya koordinasi
antar OPD teknis terkait perencanaan air minum
Sulitnya melakukan
perencanaan pemenuhan kebutuhan air minum yang
terpadu.
Sulitnya melakukan evaluasi perencanaan pembangunan
air minum yang sudah dilakukan
Sulitnya melakukan verifikasi dan koordinasi dalam penyusunan
rencana pengembangan air minum
optimalisasi inventarisasi database
air minum berbasis sistem informasi
geografis
Solusi
Kreatif
Penyebab
Belum terpadunya database air minum di
Wilayah Kabupaten Kolaka
Akibat
LAPORAN AKTUALISASI | 27
2.5 Agenda Habituasi
Habituasi secara harfiah diartikan sebagai sebuah proses
pembiasaan pada/atau dengan sesuatu supaya menjadi terbiasa atau
terlatih untuk melakukan sesuatu yang bersifat intrinsik pada lingkungan
kerja. Habituasi dalam hal ini yakni proses pembelajaran melalui
penanaman kebiasaan, sehingga karakter PNS yang profesional akan
melekat. Dalam hal ini diharapkan penulis akan terbiasa dengan tugas
pokok dan fungsinya di unit kerja melalu pemecahan isu. Berdasarkan
kondisi tersebut diharapkan dapat menunjukkan prakarsa kreatif untuk
berkontribusi memecahkan isu dengan menginisiasi kegiatan-kegiatan
pemecahan isu dan melakukannya secara konsisten, sebagai suatu
kebiasaan untuk selalu melakukan aktivitas yang menghasilkan manfaat
yang dapat dirasakan oleh unit/organisasi, stakeholders atau sekurang-
kurangnya oleh individu peserta, sehingga terbentuk menjadi karakter
dalam mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan secara profesional
sebagai pelayan masyarakat.
LAPORAN AKTUALISASI | 28
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. Gagasan Kreatif Terpilih sebagai Pemecahan Isu.
Gagasan pemecahan isu dalam rancangan aktualisasi ini yaitu
“optimalisasi inventarisasi database air minum berbasis sistem informasi
geografis”. Gagasan tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu
terwujudnya keterpaduan database air minum sebagai dasar perencanaan
jaringan air minum kedepannya.
Selanjutnya dibuat penjabaran kegiatan-kegiatan pemecahan yang akan
dilakukan sebagai bahan aktualisasi dan habituasi di Instansi, kegiatan
pemecahan isu tersebut dijabarkan ke dalam kegiatan yang telah disusun,
diantaranya :
1. Akan melakukan identifikasi data terkait air minum yang dibutuhkan;
2. akan melakukan pengumpulan data terkait air minum;
3. akan melakukan penginputan data ke dalam aplikasi Sistem Informasi
Geografis berupa Arcgis;
4. akan melakukan publikasi data pada pihak-pihak terkait.
3.2. Deskripsi Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan terdiri atas beberapa tahapan kegiatan yang
dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara berupa
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, serta
Manajemen ASN, Kebijakan Publik dan Whole of Government. Tahapan
pelaksanaan kegiatan dijelaskan pada tabel 3.1.
LAPORAN AKTUALISASI | 29
Tabel 3.1 Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
1 Melakukan
persiapan
inventarisasi
database air
minum
1. Menyiapkan alat input
data berupa computer
dengan aplikasi
Microsoft office
1. Tersedianya alat input data
Hasil kegiatan:
Dokumentasi persiapan alat
input data
Komitmen Mutu : Saya akan melakukan
persiapan alat dengan nilai dasar pada
orientasi mutu dan efektifitas untuk
menunjang kegiatan perencanaan
Mendukung visi
“Kabupaten
Kolaka Yang
Semakin Maju,
Berkeadilan dan
Sejahtera”.
Dalam rangka
mencapai misi 4
“Menerapkan tata
kelola
pemerintahan
yang baik, efisien,
bersih dan
bermartabat”
yang dibuktikan
melalui upaya
penyediaan database
yang dapat
Belum
ditetapkan
2. Melakukan konsultasi
bersama mentor
untuk menyamakan
persepsi kebutuhan
data dan meminta
persetujuan mentor
2. terlaksananya kegiatan
konsultasi bersama mentor
Hasil kegiatan:
Hasil Konsultasi, lembar
persetujuan dan dokumentasi
Nasionalisme : Saya akan konsultasi
dengan mentor selaku atasan
langsung, dengan penuh hormat
menghormati, musyawarah demi
kepentingan bersama dengan
menggunakan tata bahasa yang baik.
Etika Publik : saya akan konsultasi
dengan pimpinan dengan profesional,
bersikap hormat dengan
mengindahkan nasehat yang diberikan,
sopan dan ramah.
Anti Korupsi : Selanjutnya saya akan
berkonsultasi dengan mentor
berdasarkan nilai jujur, disiplin dan
RANCANGAN AKTUALISASI | 30
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
bertanggung jawab mendukung
perencanaan
pengembangan
wilayah sebagai
bentuk perwujudan
pemerintahan yang
baik dan efisien.
3. Melakukan identifikasi
data terkait air minum
yang dibutuhkan dan
sumber data
3. Tersedianya identifikasi
data terkait air minum yang
dibutuhkan
Hasil kegiatan: File list
kebutuhan data
Akuntabilitas : menerapkan nilai dasar
akuntabilitas berupa “kejelasan” pada
saat melakukan persiapan untuk
mengetahui dengan jelas kebutuhan
data
Anti Korupsi : saya melakukan
identifikasi kebutuhan data dengan
jujur berdasarkan kebutuhan.
KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Konsultasi dengan mentor selaku pimpinan langsung perihal belum terpadunya data dan menyamakan persepsi terkait kebutuhan data yang menunjukkan
dukungannya terhadap kegiatan aktualisasi yang berkaitan dengan implementasi tugas saya sebagai staf dalam membentuk kerjasama dengan pimpinan
(WoG/Whole of Government). Saya mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesi
agar dapat meningkatkan mutu pelayanan (Manajemen ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan pemenuhan pelayanan yang sesuai standar akreditasi
untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan (Pelayanan Publik).
ANALISIS DAMPAK
Apabila kegiatan persiapan inventarisasi database tidak dilakukan yang didalamnya terdapat proses menentukan kebutuhan data, akan menyebabkan tidak adanya
acuan konkrit berdasarkan informasi dari mentor yang akan digunakan dalam melakukan pengumpulan dan penginputan data pada tahapan kegiatan selanjutnya,
selain itu bisa menyebabkan kegiatan aktualisasi ini terganggu dan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
RANCANGAN AKTUALISASI | 31
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN
OUTPUT DAN
HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
2 Melakukan
pengumpulan
data terkait air
minum
berdasarkan list
kebutuhan data
1. Melakukan
pertemuan
bersama
stakeholder untuk
memperoleh data
air minum
1. terlaksananya
pertemuan
Bersama
stakeholder yang
memiliki data air
minum
Hasil kegiatan:
Notulen dan
dokumentasi
Nasionalisme : menerapkan nilai
musyawarah sebagai mana terkandung
dalam sila kelima pada saat melakukan
pertemuan dengan stakeholder dalam
rangka pengumpulan data
Etika Publik : menerapkan nilai terbuka,
bahwa dalam proses pengumpulan
data, saya bersedia menerima
masukan dari pihak-pihak terkait
selaku sumber data untuk menjamin
ketersediaan dan keakuratan data
Anti Korupsi : saya melakukan
pengumpulan data dengan jujur
disiplin dan bertanggung jawab
berdasarkan kebutuhan.
Mendukung visi
“Kabupaten Kolaka
Yang Semakin
Maju, Berkeadilan
dan Sejahtera”.
Dalam rangka
mencapai misi 4
“Menerapkan tata
kelola
pemerintahan
yang baik, efisien,
bersih dan
bermartabat”
sesuai fungsi
Bappeda sebagai
perencanaan,
monitoring dan
evaluasi melalui
Belum
ditetapkan
2. Melakukan
konsultasi
bersama mentor
2. terlaksananya
kegiatan konsultasi
bersama mentor
Akuntabilitas : menerapkan nilai dasar
akuntabilitas berupa “tanggungjawab”
pada saat menyampaikan data secara
RANCANGAN AKTUALISASI | 32
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN
OUTPUT DAN
HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
terkait hasil
perolehan data
Hasil kegiatan:
Hasil Konsultasi dan
dokumentasi
tuntas
Nasionalisme : Saya akan konsultasi
dengan mentor selaku atasan
langsung, dengan penuh hormat
menghormati, musyawarah demi
kepentingan bersama.
Etika Publik : saya akan konsultasi
dengan pimpinan dengan integritas
tinggi, sopan dan menjaga rahasia.
Anti Korupsi : Selanjutnya saya akan
berkonsultasi dengan mentor
berdasarkan nilai jujur, disiplin dan
bertanggung jawab
upaya meningkatkan
koordinasi
antarsektor dalam
pemerintahan.
3. Melakukan
penyusunan
klasifikasi data
yang diperoleh
sebelumnya.
3. Tersedianya
klasifikasi data
berdasarkan jenis
data yang
diperoleh
Akuntabilitas : menerapkan nilai dasar
akuntabilitas berupa “tanggungjawab”
pada saat melakukan klasifikasi data
dengan tuntas dengan hasil terbaik
dan dapat dipertanggungjawabkan
RANCANGAN AKTUALISASI | 33
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN
OUTPUT DAN
HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
Hasil kegiatan:
File ketersediaan data
berupa excel dan
shapefile data spasial
keabsahan datanya
Komitmen Mutu : melakukan
pengumpulan data dengan efisien
menggunakan potensi yang saya miliki
untuk memperoleh data yang tepat
dan cermat
KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Menerapkan pendekatan penyelenggaraan pengumpulan data dengan upaya kolaboratif antar sektor yang memiliki andil dalam perencanaan air minum guna
memperoleh data yang akurat (WoG/Whole of Government). Saya mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas
tinggi dalam melaksanakan kegiatan serta mengedepankan disiplin dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan (Manajemen ASN). Tahapan Kegiatan ini
diterapkan dengan prinsip partisipatif dengan melibatkan stakeholder yang nantinya juga akan menjadi penerima manfaat pada saat kegiatan aktualisasi
selesai dilakukan, yaitu ketersediaan database air minum berbasis spasial (Pelayanan Publik).
ANALISIS DAMPAK
Apabila kegiatan pengumpulan data tidak dilakukan, akan menyebabkan tidak tercapainya optimalisasi inventarisasi database air minum karena data yang tidak
lengkap dan tidak falid untuk dijadikan dasar dalam kegiatan perencanaan. Selain itu, menyebabkan tidak terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik
antara SKPD maupun Lembaga teknis pelaksana pembangunan fisik dengan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kolaka selaku OPD yang akan
melakukan verifikasi usulan dan upaya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan.
RANCANGAN AKTUALISASI | 34
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
3 Melakukan
penginputan
data kedalam
aplikasi Sistem
Informasi
Geografis berupa
Arcgis
1. Menyiapkan
aplikasi Arcgis
1. Tersedianya aplikasi
Arcgis
Hasil kegiatan: Aplikasi
arcgis yang telah
dilakukan georeferencing
dan siap digunakan
Komitmen Mutu : melakukan
penyiapan alat input data dengan
nilai inovatif berupa pemanfaatan
teknologi informasi dalam
penginputan data
Mendukung visi
“Kabupaten Kolaka
Yang Semakin
Maju, Berkeadilan
dan Sejahtera”.
Dalam rangka
mencapai misi 4
“Menerapkan tata
kelola
pemerintahan
yang baik, efisien,
bersih dan
bermartabat”
sesuai fungsi
Bappeda sebagai
perencanaan,
monitoring dan
evaluasi melalui
Belum
ditetapkan
2. Melakukan
penginputan data
sebaran SPAM
pada aplikasi
Arcgis
2. Terlaksananya proses
penginputan data
sebaran Sistem
Pengolahan Air Minum
pada aplikasi Arcgis
Hasil kegiatan:
Shapefile (shp) data
sebaran SPAM
Akuntabilitas : menerapkan nilai
dasar akuntabilitas berupa
tanggungjawab, adil dan konsisten
pada saat melakukan penginputan
data dengan tuntas dan sebenar-
benarnya tanpa mengurangi
ataupun melebihkan data
Nasionalisme : menerapkan nilai
“amanah” yaitu melaksanakan hasil
musyawarah dengan melakukan
penginputan data yang sebenar-
benarnya sesuai yang diperoleh dari
RANCANGAN AKTUALISASI | 35
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
pihak terkait pada tahap
sebelumnya
Etika Publik : menerapkan nilai tulus
dan transparansi dalam
melaksanakan kegiatan penginputan
dengan ikhlas dan tidak
menyalahgunakan data yang
diperoleh
upaya pembaharuan
dengan pemanfaatan
teknologi informasi
3. Melakukan
penginputan data
pendukung untuk
melengkapi
database air
minum pada
aplikasi Arcgis
4. Terlaksananya proses
penginputan data
pendukung untuk
melengkapi database
air minum pada
aplikasi Arcgis
Hasil kegiatan:
Shapefile (shp) database
air minum
Akuntabilitas : menerapkan nilai
dasar akuntabilitas berupa
“tanggungjawab” pada saat
melakukan penginputan data
dengan tuntas dan sebenar-
benarnya tanpa mengurangi
ataupun melebihkan data
Anti Korupsi : saya melakukan
penginputan data dengan mandiri
dan kerjakeras tanpa tergantung
RANCANGAN AKTUALISASI | 36
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
pada orang lain dan tanpa meminta
imbalan apapun atas pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab.
KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Mengaplikasikan nilai akuntabel dan inovatif dalam pelaksanaan penginputan data dengan sistem yang dapat dipertanggungjawabkan dan memanfaatkan
teknologi sebagai bentuk kreatifitas dalam penyelenggaraan fungsi ASN di pemerintahan (WoG/Whole of Government). Dalam melakukan
penginputan data bebas dari intervensi politik yaitu menggunakan data yang sebenar-benarnya ada dilapangan, serta mengedepankan disiplin dalam
setiap tahapan pelaksanaan kegiatan (Manajemen ASN). Tahapan Kegiatan ini diterapkan dengan prinsip efektif dan efisien yaitu mewujudkan tujuan
optimalisasi inventarisasi database infrastruktur dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan biaya yang murah
(Pelayanan Publik).
ANALISIS DAMPAK
Apabila kegiatan penginputan data tidak dilakukan, akan menyebabkan tidak tercapainya optimalisasi inventarisasi database air minum berbasis sistem
informasi geografis melalui aplikasi Arcgis, artinya data masih bersifat manual dan tidak dijabarkan dalam bentuk peta
RANCANGAN AKTUALISASI | 37
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
4 Melakukan
publikasi
database air
minum
1. Berkonsultasi
dengan mentor
dan coach terkait
hasil penyusunan
database pada
SIG dan laporan
aktualisasi
1. Terlaksananya kegiatan
konsultasi dengan
mentor dan coach
selaku atasan langsung
Hasil kegiatan:
Dokumentasi kegiatan,
Catatan Pimbingan
Akuntabilitas : menerapkan nilai integritas
dalam menyampaikan laporan hasil
penyusunan database dan laporan hasil
aktualisasi dengan memberikan bukti
nyata dari hasil dan proses yang
dilakukan
Etika Publik : menerapkan nilai sopan
pada saat mlakukan konsultasi pada
mentor
Mendukung visi
“Kabupaten Kolaka
Yang Semakin
Maju, Berkeadilan
dan Sejahtera”.
Dalam rangka
mencapai misi 4
“Menerapkan tata
kelola
pemerintahan
yang baik, efisien,
bersih dan
bermartabat”
sesuai fungsi
Bappeda sebagai
perencanaan,
monitoring dan
evaluasi melalui
Belum
ditetapkan
2. Melakukan
penyempurnaan
berdasarkan
arahan dan
masukan
pimpinan, mentor
dan coach
2. Terlaksananya proses
penyempurnaan laporan
dan database yang telah
diinput berdasarkan
arahan dan masukan
pimpinan, mentor dan
coach
Hasil kegiatan:
Soft-file laporan yang telah
Akuntabilitas : menerapkan nilai jujur dan
tanggungjawab dalam penyempurnaan
laporan hasil sesuai dengan masukan
yang diberikan oleh mentor dan coach.
Nasionalisme : menerapkan sikap amanah
sesuai sila ke-1 dalam menyelesaikan
kegiatan secara tuntas berdasarkan
masukan dari coach dan mentor
RANCANGAN AKTUALISASI | 38
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
disempurnahkan upaya pembaharuan
dengan pemanfaatan
teknologi informasi
3. Pertemuan
dengan Dinas
Kominfo
Kab.Kolaka untuk
permintaan
username
website
Geoportal
Kab.Kolaka
3. Terlaksananya
pertemuan Bersama
Dinas Kominfo
Kab.Kolaka
Hasil kegiatan:
Notulen dan dokumentasi
Akuntabilitas : saya menerapkan nilai
tanggungjawab dalam menuntaskan
pekerjaan dan tugas sampai data dapat
digunakan oleh pihak-pihak terkait yang
membutuhkan
Nasionalisme : menerapkan nilai
musyawarah sebagai mana terkandung
dalam sila kelima pada saat melakukan
pertemuan dengan stakeholder dalam
rangka memperoleh akses yang akan
digunakan dalam kegiatan publikasi data
Etika Publik : menerapkan nilai terbuka,
bahwa dalam proses publikasi, saya
bersedia menerima masukan dari pihak-
pihak terkait untuk menjamin
terlaksananya kegiatan publikasi data
Anti Korupsi : saya melakukan pertemuan
RANCANGAN AKTUALISASI | 39
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
dengan SKPD terkait dengan jujur disiplin
dan bertanggung jawab
4. Menginput data
dalam Webgis
4. Terlaksananya proses
penginputan data pada
aplikasi sistem infoemasi
geografis online berupa
webgis
Hasil kegiatan:
Database air minum dalam
webgis
Akuntabilitas : menerapkan nilai
keterbukaan dan kejelasan pada saat
melakukan kegiatan publikasi, agar hasil
pekerjaan dapat digunakan oleh pihak-
pihak terkait
Etika Publik : pemberian informasi secara
transparan melalui aplikasi webgis yang
dapat diakses oleh pihak terkait yang
membutuhkan, khususnya dalam
melakukan perencanaan
Komitmen Mutu : melakukan publikasi
data dengan nilai inovatif berupa
pemanfaatan teknologi informasi dalam
penginputan data
Anti Korupsi : saya melakukan publikasi
data dengan mandiri dan kerjakeras
RANCANGAN AKTUALISASI | 40
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT DAN HASIL
KETERKAITAN SUBSTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI/
MISI ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
tanpa tergantung pada orang lain dan
tanpa meminta imbalan apapun atas
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
tugas dan tanggungjawab
KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM KERANGKA NKRI :
Mengaplikasikan cara kerja baru dalam pelaksanaan fungsi perencanaan di Bappeda Kolaka yaitu penggunaan teknologi webgis, sehingga informasi dapat diakses
oleh pihak-pihak yang membutuhkan data serta menciptakan solusi yang berkelanjutan sebagaimana tujuan penerapan WoG. Selain itu, keterlibatan instansi
terkait sebagai bentuk upaya kolaboratif pemerintah antar sektor dalam ruang lingkup koordinasi (WoG/Whole of Government). Dalam melakukan publikasi
data bebas dari intervensi politik yaitu menggunakan data yang sebenar-benarnya ada dilapangan, serta mengedepankan disiplin dalam setiap tahapan
pelaksanaan kegiatan (Manajemen ASN). Tahapan Kegiatan ini diterapkan dengan prinsip efektif dan efisien yaitu mewujudkan tujuan optimalisasi
inventarisasi database infrastruktur dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan biaya yang murah. Serta menerapkan prinsip
transparansi karna data dapat diakses oleh pihak-pihak yang membutuhakan (Pelayanan Publik).
ANALISIS DAMPAK
Apabila kegiatan publikasi data tidak dilakukan, akan menyebabkan pihak-pihak terkait seperti OPD teknis pelaksanaan pembangunan maupun pihak Bappeda itu
sendiri membutuhkan waktu untuk mengakses data.
RANCANGAN AKTUALISASI | 41
3.3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan di tempat kerja dengan berurutan selama 30 (hari) hari kalender
dengan jadwal sebagai berikut :
Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
Hari Kerja
Februari Maret
26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Akan melakukan
persiapan inventarisasi
database air minum
2 Akan melakukan
pengumpulan data terkait
air minum berdasarkan
list kebutuhan data
3 Akan melakukan
penginputan data
kedalam aplikasi Sistem
Informasi Geografis
berupa Arcgis
4 Akan melakukan publikasi
database air minum
Keterangan:
: Hari Kerja
: Hari Libur
LAPORAN AKTUALISASI | 42
BAB IV
CAPAIAN HASIL AKTUALISASI
4.1. Kendala dan Solusi Pemecahan
Selama melaksanakan kegiatan aktualisasi, ada beberapa hambatan
yang terjadi di lapangan, yaitu :
Tabel 4.1 Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan
a) N
O KEGIATAN HAMBATAN SOLUSI PEMECAHAN
1 Pengumpulan data terkait
air minum
Lambatnya data
terkumpul karena
kesibukan pihak yang
menangani pembangunan
fisik air minum pada Dinas
Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Kabupaten Kolaka
Menghubungi pihak
yang bersangkutan
secara intens dalam
rangka percepatan
pengumpulan data
2 Penginputan data kedalam
aplikasi Sistem Informasi
Geografis
Kondisi kesehatan ASN
yang bersangkutan
menurun selama tiga hari
sejak hari rabu-jum’at
tanggal 10-12 maret 2021
Mengganti kegiatan
penginputan data pada
hari senin-jum’at
tanggal 15-19 maret
2021.
3 Publikasi database air
minum
Website geoportal
Kabupaten Kolaka yang
dikelola oleh Dinas
Kominfo untuk sementara
mengalami masalah
server, sehingga tidak
dapat diakses untuk
publikasi
Pemanfaatan website
Arcgis Online yaitu
webgis untuk
melakukan publikasi
data
LAPORAN AKTUALISASI | 43
4.2. Capaian Aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan
ASN dilaksanakan dalam 30 hari kerja, dimulai sejak 26 Februari 2020
sampai dengan 27 Maret 2020. Kegiatan aktualisasi diawali dengan
persiapan kegiatan inventarisasi database infrastruktur, melalui persiapan alat
dan bahan serta konsultasi bersama mentor sekaligus atasan langsung.
Kegiatan habituasi ini dilakukan setiap hari senin-jum’at sesuai jadwal tersebut
diatas.
Tabel 4.2 Daftar kegiatan yang dilaksanakan pada tahapan aktualisasi
NO KEGIATAN WAKTU
PELAKSANAAN CAPAIAN HASIL KET
1 Melakukan Persiapan
inventarisasi
database air minum
26 Februari-1
Maret 2021
Mendapatkan izin dan
dukungan dari atasan,
serta tersedianya
identifikasi kebutuhan data
Terlaksana
sesuai
rancangan
2 Melakukan
pengumpulan data
terkait air minum
berdasarkan list
kebutuhan data
02-09 Maret
2021
Tersedianya data
berdasarkan klasifikasi
jenis data yang diperoleh
Terlaksana
sesuai
rancangan
3 Melakukan
penginputan data
pada aplikasi Sistem
Informasi Geografs
berupa Arcgis
10-19 Maret
2021
Terlaksananya proses
penginputan data air
minum dalam bentuk
spasial
Terlaksana
dengan
hambatan
4 Melakukan publikasi
database air minum
22-26 Maret
2021
Tersedianya database air
minum yang dapat diakses
melalui website sistem
informasi geospasial berupa
webgis
Terlaksana
sesuai
rancangan
LAPORAN AKTUALISASI | 44
4.3. Deskripsi Kegiatan dan Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan terdiri atas beberapa tahapan kegiatan yang
dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara berupa
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, serta
Manajemen ASN, Kebijakan Publik dan Whole of Government. Tahapan
pelaksanaan kegiatan dijelaskan pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Nilai-nilai dasar ANEKA
KEGIATAN 1
Persiapan inventarisasi database air minum
Tanggal Pelaksanaan 26 Februari-1 Maret 2021
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Menyiapkan alat input data
berupa computer dengan
aplikasi Microsoft office
Gambar 4.1 Menyiapkan alat input data
2. Melakukan konsultasi bersama
mentor untuk menyamakan
persepsi kebutuhan data dan
meminta persetujuan mentor
Gambar 4.2 Melakukan konsultasi dengan mentor
LAPORAN AKTUALISASI | 45
Gambar 4.3 Lembar Persetujuan Mentor
3. Melakukan identifikasi data
terkait air minum yang
dibutuhkan dan sumber data
Gambar 4.4 Proses identifikasi data
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Konsultasi dengan mentor selaku pimpinan langsung perihal belum terpadunya data dan
menyamakan persepsi terkait kebutuhan data yang menunjukkan dukungannya
terhadap kegiatan aktualisasi yang berkaitan dengan implementasi tugas saya sebagai
staf dalam membentuk kerjasama dengan pimpinan (WoG/Whole of Government).
Saya mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesi agar dapat meningkatkan mutu
pelayanan (Manajemen ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan pemenuhan
pelayanan yang sesuai standar akreditasi untuk memberikan kepuasan kepada penerima
pelayanan (Pelayanan Publik).
Tahapan kegiatan 1 : Menyiapkan alat input data berupa computer dengan aplikasi
Microsoft office
LAPORAN AKTUALISASI | 46
Pada tahapan kegiatan ini, pertama-tama Saya melakukan persiapan alat input data
dengan nilai dasar pada orientasi mutu untuk menunjang kegiatan perencanaan
(Komitmen Mutu)
Tahapan kegiatan 2 : Melakukan konsultasi bersama mentor untuk menyamakan
persepsi kebutuhan data
Pada tahapan kegiatan ini, Saya konsultasi dengan mentor selaku atasan langsung,
dengan penuh hormat menghormati, musyawarah demi kepentingan bersama.
(Nasionalisme). Saya melakukan konsultasi bersama pimpinan dengan profesional,
bersikap hormat dengan mengindahkan nasehat yang diberikan, sopan dan ramah
(Etika Publik). Selanjutnya saya berkonsultasi dengan mentor berdasarkan nilai jujur,
disiplin dan bertanggung jawab (Anti Korupsi).
Tahapan kegiatan 3 : Melakukan identifikasi data terkait air minum yang dibutuhkan
dan sumber data
Pada tahapan kegiatan ini, saat melakukan identifikasi data, saya menerapkan nilai
dasar akuntabilitas berupa “kejelasan” pada saat melakukan persiapan untuk
mengetahui dengan jelas kebutuhan data (Akuntabilitas). Saya melakukan identifikasi
kebutuhan data dengan jujur berdasarkan kebutuhan. (Anti Korupsi).
Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi
Pelaksanaan kegiatan persiapan inventarisasi database air minum secara
Akuntabilitas (Kejelasan), Nasionalisme (saling menghormati, musyawarah
mufakat), Etika Publik (sopan dan santun, ramah, profesional, bersikap hormat),
Komitmen Mutu (orientasi mutu), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin,
bertanggungjawab) dapat Mendukung visi Daerah “Kabupaten Kolaka Yang
Semakin Maju, Berkeadilan dan Sejahtera”. Dalam rangka mencapai misi
“Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, bersih dan
bermartabat” yang dibuktikan melalui upaya penyediaan database yang dapat
mendukung perencanaan pengembangan wilayah sebagai bentuk perwujudan
pemerintahan yang baik dan efisien.
Analisis Dampak
LAPORAN AKTUALISASI | 47
Dampak Negatif : Apabila kegiatan persiapan inventarisasi database tidak dilakukan
yang didalamnya terdapat proses menentukan kebutuhan data, akan menyebabkan
tidak adanya acuan konkrit berdasarkan informasi dari mentor yang akan digunakan
dalam melakukan pengumpulan dan penginputan data pada tahapan kegiatan
selanjutnya, selain itu bisa menyebabkan kegiatan aktualisasi ini terganggu dan berjalan
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dampak Positif : Adanya acuan konkrit berdasarkan informasi dari mentor yang akan
digunakan dalam melakukan pengumpulan dan penginputan data pada tahapan
kegiatan selanjutnya
LAPORAN AKTUALISASI | 48
KEGIATAN 2
Pengumpulan data terkait air minum berdasarkan list kebutuhan data
Tanggal Pelaksanaan 02-09 Maret 2021
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Melakukan pertemuan
bersama stakeholder untuk
memperoleh data air
minum
Gambar 4.5 Pertemuan dengan Dinas PUPR
Gambar 4.6 Pertemuan dengan Fasilitator PAMSIMAS
2. Melakukan konsultasi
bersama mentor terkait
hasil perolehan data
Gambar 4.7 Melakukan konsultasi dengan mentor
terkait hasil perolehan data
LAPORAN AKTUALISASI | 49
3. Melakukan penyusunan
klasifikasi data yang
diperoleh sebelumnya.
Gambar 4.8 Proses Klasifikasi Data
LAPORAN AKTUALISASI | 50
Gambar 4.9 File Klasifikasi Data
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Menerapkan pendekatan penyelenggaraan pengumpulan data dengan upaya kolaboratif
antar sektor yang memiliki andil dalam perencanaan air minum guna memperoleh data
yang akurat (WoG/Whole of Government). Saya mengedepankan etika dan kode
etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan
kegiatan serta mengedepankan disiplin dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan
(Manajemen ASN). Tahapan Kegiatan ini diterapkan dengan prinsip partisipatif
dengan melibatkan stakeholder yang nantinya juga akan menjadi penerima manfaat
pada saat kegiatan aktualisasi selesai dilakukan, yaitu ketersediaan database air minum
berbasis spasial (Pelayanan Publik).
Tahapan kegiatan 1 : Melakukan pertemuan bersama stakeholder untuk memperoleh
data air minum
Pada tahapan kegiatan ini, Saya melakukan pertemuam dengan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Bidang Cipta Karya dan Fasilitator PAMSIMAS dengan nilai dasar
jujur disiplin dan bertanggung jawab berdasarkan kebutuhan (Anti Korupsi). Saya
menerapkan nilai musyawarah sebagai mana terkandung dalam sila kelima pada saat
melakukan pertemuan dengan stakeholder dalam rangka pengumpulan data
(Nasionalisme). Selanjutnya saya menerapkan nilai terbuka, bahwa dalam proses
pengumpulan data, saya bersedia menerima masukan dari pihak-pihak terkait selaku
sumber data untuk menjamin ketersediaan dan keakuratan data (Etika Publik).
Tahapan kegiatan 2 : Melakukan konsultasi bersama mentor terkait hasil perolehan
data.
LAPORAN AKTUALISASI | 51
Pada tahapan kegiatan ini, saya menerapkan nilai dasar akuntabilitas berupa
“tanggungjawab” pada saat menyampaikan data secara tuntas (Akuntabilitas). Saya
konsultasi dengan mentor selaku atasan langsung, dengan penuh hormat menghormati,
musyawarah demi kepentingan bersama (Nasionalisme). Saya melakukan konsultasi
bersama pimpinan dengan integritas tinggi, sopan dan menjaga rahasia. (Etika
Publik). Selanjutnya saya berkonsultasi dengan mentor berdasarkan nilai jujur, disiplin
dan bertanggung jawab (Anti Korupsi).
Tahapan kegiatan 3 : Melakukan penyusunan klasifikasi data yang diperoleh
sebelumnya.
Pada tahapan kegiatan ini, saat melakukan penyusunan klasifikasi data, saya
menerapkan nilai dasar akuntabilitas berupa “tanggungjawab” pada saat melakukan
klasifikasi data dengan tuntas dengan hasil terbaik dan dapat dipertanggungjawabkan
keabsahan datanya (Akuntabilitas). Saya melakukan pengumpulan data dengan
efisien menggunakan potensi yang saya miliki untuk memperoleh data yang tepat dan
cermat. (Komitmen Mutu).
Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi
Pelaksanaan kegiatan pengumpulan data terkait air minum secara Akuntabilitas
(tanggungjawab), Nasionalisme (saling menghormati, musyawarah mufakat), Etika
Publik (sopan dan santun, integritas, menjaga rahasia, terbuka), Komitmen Mutu
(efisien), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin, bertanggungjawab) dapat Mendukung visi
Daerah “Kabupaten Kolaka Yang Semakin Maju, Berkeadilan dan Sejahtera”.
Dalam rangka mencapai misi “Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik,
efisien, bersih dan bermartabat” sesuai fungsi Bappeda sebagai perencanaan,
monitoring dan evaluasi melalui upaya meningkatkan koordinasi antarsektor dalam
pemerintahan.
Analisis Dampak
Damak Negatif : Apabila kegiatan pengumpulan data tidak dilakukan, akan
menyebabkan tidak tercapainya optimalisasi inventarisasi database air minum karena
data yang tidak lengkap dan tidak falid untuk dijadikan dasar dalam kegiatan
perencanaan. Selain itu, menyebabkan tidak terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang
LAPORAN AKTUALISASI | 52
baik antara SKPD maupun Lembaga teknis pelaksana pembangunan fisik dengan Bidang
Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kolaka selaku OPD yang akan melakukan
verifikasi usulan dan upaya pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan.
Dampak Positif : Tercapainya optimalisasi inventarisasi database air minum karena
data yang lengkap dan falid untuk dijadikan dasar dalam kegiatan perencanaan. Selain
itu, terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara SKPD maupun Lembaga
teknis pelaksana pembangunan fisik dengan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Bappeda Kolaka selaku OPD yang akan melakukan verifikasi usulan dan upaya
pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan
LAPORAN AKTUALISASI | 53
KEGIATAN 3
Penginputan data kedalam aplikasi Sistem Informasi Geografis berupa Arcgis
Tanggal Pelaksanaan 10-19 Maret 2021
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Menyiapkan aplikasi Arcgis
Gambar 4.10 Kegiatan Persiapan Aplikasi
Gambar 4.11 Proses Instalasi Aplikasi
LAPORAN AKTUALISASI | 54
2. Melakukan penginputan
data sebaran Sistem
Penyediaan Air Minum
(SPAM) pada aplikasi
Arcgis
Gambar 4.12 Kegiatan Penginputan Data
Gambar 4.13 Proses Penginputan Data
3. Melakukan penginputan
data pendukung untuk
melengkapi database air
minum pada aplikasi
Arcgis
Gambar 4.14 Kegiatan Input Data Pendukung
LAPORAN AKTUALISASI | 55
Gambar 4.15 Proses Penginputan Data
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Mengaplikasikan nilai akuntabel dan inovatif dalam pelaksanaan penginputan data
dengan sistem yang dapat dipertanggungjawabkan dan memanfaatkan teknologi
sebagai bentuk kreatifitas dalam penyelenggaraan fungsi ASN di pemerintahan
(WoG/Whole of Government). Dalam melakukan penginputan data bebas dari
intervensi politik yaitu menggunakan data yang sebenar-benarnya ada dilapangan,
serta mengedepankan disiplin dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan
(Manajemen ASN). Tahapan Kegiatan ini diterapkan dengan prinsip efektif dan efisien
yaitu mewujudkan tujuan optimalisasi inventarisasi database infrastruktur dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan biaya yang murah
(Pelayanan Publik).
Tahapan kegiatan 1 : Menyiapkan aplikasi Arcgis
Pada tahapan kegiatan ini, melakukan penyiapan alat input data dengan nilai inovatif
berupa pemanfaatan teknologi informasi dalam penginputan data (Komitmen Mutu).
Tahapan kegiatan 2 : Melakukan penginputan data sebaran SPAM pada aplikasi
Arcgis.
Pada tahapan kegiatan ini, Saya menerapkan nilai dasar akuntabilitas berupa
“tanggungjawab” pada saat melakukan penginputan data dengan tuntas dan sebenar-
benarnya tanpa mengurangi ataupun melebihkan data (Akuntabilitas). Saya
menerapkan nilai “amanah” yaitu melaksanakan hasil musyawarah dengan melakukan
penginputan data yang sebenar-benarnya sesuai yang diperoleh dari pihak terkait pada
tahap sebelumnya (Nasionalisme). Selanjutnya Saya menerapkan nilai tulus dan
LAPORAN AKTUALISASI | 56
transparansi dalam melaksanakan kegiatan penginputan dengan ikhlas dan tidak
menyalahgunakan data yang diperoleh. (Etika Publik).
Tahapan kegiatan 3 : Melakukan penginputan data pendukung untuk melengkapi
database air minum pada aplikasi Arcgis
Pada tahapan kegiatan ini, saat melakukan penginputan data pendukung, saya
menerapkan nilai dasar akuntabilitas berupa “tanggungjawab” akuntabilitas berupa
“tanggungjawab” pada saat melakukan penginputan data dengan tuntas dan sebenar-
benarnya tanpa mengurangi ataupun melebihkan data (Akuntabilitas). Saya
melakukan penginputan data dengan mandiri dan kerjakeras tanpa tergantung pada
orang lain dan tanpa meminta imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan tugas dan tanggungjawab (Anti Korupsi).
Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi
Pelaksanaan kegiatan penginpu tan data terkait air minum dilakukan dengan
menerapkan nilai Akuntabilitas (tanggungjawab, adil, konsisten), Nasionalisme
(amanah), Etika Publik (tulus dan transparansi), Komitmen Mutu (inovatif), dan
Anti Korupsi (mandiri, kerjakeras, bertanggungjawab) dapat Mendukung visi Daerah
“Kabupaten Kolaka Yang Semakin Maju, Berkeadilan dan Sejahtera”. Dalam
rangka mencapai misi “Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik,
efisien, bersih dan bermartabat” sesuai fungsi Bappeda sebagai perencanaan,
monitoring dan evaluasi melalui upaya pembaharuan dengan pemanfaatan teknologi
informasi.
Analisis Dampak
Dampak Negatif : Apabila kegiatan penginputan data tidak dilakukan, akan
menyebabkan tidak tercapainya optimalisasi inventarisasi database air minum berbasis
sistem informasi geografis melalui aplikasi Arcgis, artinya data masih bersifat manual
dan tidak dijabarkan dalam bentuk peta.
Dampak Positif : Tercapainya optimalisasi inventarisasi database air minum berbasis
sistem informasi geografis berbasis aplikasi spasial.
LAPORAN AKTUALISASI | 57
KEGIATAN 4
Publikasi database air minum
Tanggal Pelaksanaan 22-26 Maret 2021
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Berkonsultasi dengan
mentor dan coach terkait
hasil penyusunan
database pada SIG dan
laporan aktualisasi
Gambar 4.16 Konsultasi dengan Mentor
2. Melakukan
penyempurnaan
berdasarkan arahan dan
masukan pimpinan, mentor
dan coach
Gambar 4.17 Kegiatan Penyempurnaan Laporan dan
Data
3. Pertemuan dengan Dinas
Kominfo Kab.Kolaka untuk
permintaan username
website Geoportal
Kab.Kolaka
Gambar 4.18 Pertemuan dengan Sekertaris Kominfo
LAPORAN AKTUALISASI | 58
4. Menginput data dalam
Webgis
Gambar 4.19 Kegiatan Publikasi Data
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Mengaplikasikan cara kerja baru dalam pelaksanaan fungsi perencanaan di Bappeda
Kolaka yaitu penggunaan teknologi webgis, sehingga informasi dapat diakses oleh pihak-
pihak yang membutuhkan data serta menciptakan solusi yang berkelanjutan
sebagaimana tujuan penerapan WoG. Selain itu, keterlibatan instansi terkait sebagai
bentuk upaya kolaboratif pemerintah antar sektor dalam ruang lingkup koordinasi
(WoG/Whole of Government). Dalam melakukan publikasi data bebas dari
intervensi politik yaitu menggunakan data yang sebenar-benarnya ada dilapangan,
serta mengedepankan disiplin dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan
(Manajemen ASN). Tahapan Kegiatan ini diterapkan dengan prinsip efektif dan efisien
yaitu mewujudkan tujuan optimalisasi inventarisasi database infrastruktur dilakukan
dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit dan biaya yang murah.
Serta menerapkan prinsip transparansi karna data dapat diakses oleh pihak-pihak yang
membutuhakan (Pelayanan Publik).
Tahapan kegiatan 1 : Berkonsultasi dengan atasan selaku mentor dan coach terkait
hasil penyusunan database pada SIG dan laporan aktualisasi
Pada tahapan kegiatan ini, konsultasi dengan mentor menerapkan nilai integritas dalam
menyampaikan laporan hasil penyusunan database dan laporan hasil aktualisasi dengan
LAPORAN AKTUALISASI | 59
memberikan bukti nyata dari hasil dan proses yang dilakukan (Akuntabilitas).
Selanjutnya saya menerapkan nilai sopan pada saat mlakukan konsultasi pada mentor
(Etika Publik).
Tahapan kegiatan 2 : Melakukan penyempurnaan berdasarkan arahan dan masukan
pimpinan, mentor dan coach
Pada tahapan kegiatan ini, Saya menerapkan nilai jujur dan tanggungjawab dalam
penyempurnaan laporan hasil sesuai dengan masukan yang diberikan oleh mentor dan
coach (Akuntabilitas). Saya menerapkan menerapkan sikap amanah sesuai sila ke-1
dalam menyelesaikan kegiatan secara tuntas berdasarkan masukan dari coach dan
mentor (Nasionalisme).
Tahapan kegiatan 3 : Pertemuan dengan Dinas Kominfo Kab.Kolaka untuk
permintaan username website Geoportal Kab.Kolaka
Pada tahapan kegiatan ini, saya menerapkan nilai tanggungjawab dalam menuntaskan
pekerjaan dan tugas sampai data dapat digunakan oleh pihak-pihak terkait yang
membutuhkan (Akuntabilitas). Saya menerapkan nilai musyawarah sebagai mana
terkandung dalam sila kelima pada saat melakukan pertemuan dengan stakeholder
dalam rangka memperoleh akses yang akan digunakan dalam kegiatan publikasi data
(Nasionalisme). Saya menerapkan nilai terbuka, bahwa dalam proses publikasi, saya
bersedia menerima masukan dari pihak-pihak terkait untuk menjamin terlaksananya
kegiatan publikasi data (Etika Publik). Selanjutnya saya melakukan pertemuan
dengan SKPD terkait dengan jujur disiplin dan bertanggung jawab (Anti Korupsi).
Tahapan kegiatan 4 : Menginput data dalam Webgis
Pada tahapan kegiatan ini, saya menerapkan nilai keterbukaan dan kejelasan pada saat
melakukan kegiatan publikasi, agar hasil pekerjaan dapat digunakan oleh pihak-pihak
terkait (Akuntabilitas). Pemberian informasi secara transparan melalui aplikasi webgis
yang dapat diakses oleh pihak terkait yang membutuhkan, khususnya dalam melakukan
perencanaan (Etika Publik). Saya melakukan publikasi data dengan nilai inovatif
berupa pemanfaatan teknologi informasi dalam penginputan data (Komitmen Mutu).
Selanjutnya saya melakukan publikasi data dengan mandiri dan kerjakeras tanpa
tergantung pada orang lain dan tanpa meminta imbalan apapun atas pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab (Anti Korupsi).
LAPORAN AKTUALISASI | 60
Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi
Pelaksanaan kegiatan publ i kas i da tabase air minum dilakukan dengan
menerapkan nilai Akuntabilitas (integritas, tanggungjawab, kejelasan),
Nasionalisme (amanah, musyawarah), Etika Publik (sopan, transparan), Komitmen
Mutu (inovatif), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin, bertanggungjawab, mandiri dan
kerja keras) dapat Mendukung visi Daerah “Kabupaten Kolaka Yang Semakin
Maju, Berkeadilan dan Sejahtera”. Dalam rangka mencapai misi “Menerapkan
tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, bersih dan bermartabat” sesuai
fungsi Bappeda sebagai perencanaan, monitoring dan evaluasi melalui upaya
pembaharuan dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Analisis Dampak
Dampak Negatif : Apabila kegiatan publikasi data tidak dilakukan, akan menyebabkan
pihak-pihak terkait seperti OPD teknis pelaksanaan pembangunan maupun pihak
Bappeda itu sendiri membutuhkan waktu untuk mengakses data.
Dampak Positif : Data dapat diakses oleh stakeholder terkait yang membutuhkan
dalam kegiatan perencanaan.
LAPORAN AKTUALISASI | 61
4.4. MATRIKS AKTUALISASI DAN HABITUASI
Tabel 4.4 Matriks Aktualisasi dan Habituasi
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 TOTAL
Akuntabilitas Tanggungjawab 6
Transparan 2
Integritas 1
Adil 1
Kepercayaan 1
Kejelasan 2
Konsisten 1
Nasionalisme Saling Menghormati 2
Musyawarah 4
Amanah 2
Tata bahasa yang baik 1
Etos kerja yang baik 1
Tidak egois 1
Etika Publik Profesional 2
Tidak diskriminatif 1
Jujur 1
Sopan 3
Ramah 1
Hormat 1
Kerjasama 1
Transparan 4
Komitmen Mutu Efektif 1
LAPORAN AKTUALISASI | 62
NILAI DASAR INDIKATOR NILAI KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 KEGIATAN 3 KEGIATAN 4 TOTAL
Efisien 1
Inovatif 2
Orientasi Mutu 1
Anti Korupsi Jujur 5
Mandiri 2
Disiplin 3
Tanggung Jawab 4
Kerja Keras 2
LAPORAN AKTUALISASI | 63
4.5. MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
4.5. Matrik Kedudukan dan Peran ASN
Keterkaitan Dengan
Substansi Mata Pelatihan
Melakukan persiapan
inventarisasi
database air minum
Melakukan pengumpulan
data terkait air minum
berdasarkan list
kebutuhan data
Melakukan penginputan
data kedalam aplikasi
Sistem Informasi Geografis
berupa Arcgis
Melakukan
publikasi
database air
minum
Total
Manajemen ASN
4
Pelayanan Publik
4
Whole Of Goverment
4
LAPORAN AKTUALISASI | 64
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi
“Optimalisasi Inventarisasi Database Air Minum berbasis Sistem Informasi
Geografis di Wilayah Kabupaten Kolaka” dengan menerapkan nilai-nilai dasar
ASN berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi (ANEKA), maka penulis dapat menarik kesimpulan antara lain:
1. Jumlah kegiatan yang terlaksana ada 4 (empat) kegiatan dengan
jumlah tahapan kegiatan 3-4 tahapan kegiatan sesuai dengan rancangan
aktualisasi, di mana semua nilai-nilai ANEKA teraktualisasi dalam masing-
masing kegiatan.
2. Kegiatan optimalisasi inventarisasi data dilakukan dalam rangka
mengoptimalkan upaya inventarisasi data dengan memanfaatkan sistem
informasi geografis, sehingga memudahkan dalam akses data bagi pihak-
pihak yang membutuhkan data.
3. Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi diharapkan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan database dalam kegiatan perencanaan,
pengendalian dan evaluasi terutama untuk sektor air minum diwilayah
Kabupaten Kolaka.
5.2. Saran
Adapun saran terkait kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan
kedudukan ASN dalam Optimalisasi Inventarisasi Database Air Minum
berbasis Sistem Informasi Geografis di Wilayah Kabupaten Kolaka yang telah
dilaksanakan seluruh rangkaian tahapan kegiatannya, antara lain :
1. Mengingat manfaat dan pentingnya habituasi nilai-nilai ANEKA dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai ASN maka sebaiknya pelatihan
ataupun seminar berkaitan dengan ANEKA tidak hanya dilakukan dalam
lingkup ASN saja namun seluruh lapisan instansi maupun institusi
penyelenggara negara yang berkaitan dengan pelayanan publik milik
LAPORAN AKTUALISASI | 65
pemerintah sehingga terbentuk sebuah kesadaran nasional yang
orientasinya pada peningkatan mutu di segala dimensi kehidupan;
2. Peningkatan kemampuan ASN terkait perencanaan penataan ruang dan
infrastruktur terhadap pemanfaatan sistem informasi geografis yaitu
pemanfaatan data spasial terkait perencanaan.
5.3. Rencana Tindak Lanjut
Setelah pelaksanaan aktualisasi “Optimalisasi Inventarisasi Database
Air Minum berbasis Sistem Informasi Geografis di Wilayah Kabupaten Kolaka”
maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu:
1. Komitmen yang kuat dalam terus menjalankan sistem inventarisasi data
berbasis geografis menggunakan data-data spasial.
2. Berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Kolaka terkait perbaikan
dan pemanfaatan server website geoportal, agar database dapat
dipublikasi pada website tersebut
3. Melakukan updating database apabila terdapat data-data perencanaan
baru terkait Sistem Penyelenggaraan Air Minum (SPAM) di Kabupaten
Kolaka.
LAPORAN AKTUALISASI | 66
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015), Akuntabilitas: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Anti Korupsi: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Etika Publik: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Komitmen Mutu: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Nasionalisme: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara, Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS:Pelayanan Publik, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Whole of Government, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Kolaka. 2019. Peraturan Bupati Kolaka Nomor 28 Tahun 2019
tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Daerah
Kabupaten Kolaka 2019-2024. Berita Daerah Kabupaten Kolaka Tahun 2019
Nomor 28. Pemerintah Kabupaten Kolaka. Kolaka.
TAHAPAN KEGIATAN 1 : MENYIAPKAN ALAT INPUT DATA DAN BAHAN KONSULTASI
TAHAPAN KEGIATAN 2 : MELAKUKAN KONSULTASI BERSAMA MENTOR DAN
MEMINTA PERSETUJUAN
TAHAPAN KEGIATAN 3 : MELAKUKAN IDENTIFIKASI DATA TERKAIT AIR MINUM
TAHAPAN KEGIATAN 1 : PERTEMUAN BERSAMA PIHAK TERKAIT UNTUK
MEMPEROLEH DATA
TAHAPAN KEGIATAN 2 : MELAKUKAN KONSULTASI BERSAMA MENTOR
TAHAPAN KEGIATAN 1 : BERKONSULTASI BERSAMA MENTOR DAN COACH
TERKAIT HASIL PENYUSUNAN DATABASE DAN LAPORAN AKTUALISASI
TAHAPAN KEGIATAN 2 : MELAKUKAN PENYEMPURNAAN BERDASARKAN ARAHAN
MENTOR DAN COACH
TAHAPAN KEGIATAN 3 : PERTEMUAN DENGAN DINAS KOMINFO KAB.KOLAKA
UNTUK PERMINTAAN USERNAME DAN PASSWORD WEBSITE GEOPORTAL
TAHAPAN KEGIATAN 4 : MENGINPUT DATA DALAM WEBGIS
top related