PowerPoint Presentation

UmurVaksinKeterangan2 tahunVaricella2 tahun 1 bulanMMR 12 tahun 2 bulanTifoid 1Ulangan tiap 3 tahun2 tahun 3bulanHib2 tahun 1 bulan2 tahun 4 bulanHepatitis A2 kali, interval 6 12 bulan2 tahun 5 bulanPCV2 tahun 10 bulanHepatitis A5 tahun Tifoid 25 tahun 1 bulanPolio + dTP5 tahun 2 bulanMMR 210 tahunHPV3 kali (0, 1, 6 bulan)10 tahundT18 tahundTUsia 2 tahun:Diberikan vaksin campak keduaUsia 5 tahun:Diberikan vaksin DTP 0.5 ml, intramuskular.Diberikan vaksin polio 2 tetes per oral.Vaksin influenza diberikan setiap tahun.Dosis umur 6-35 bulan : 0.25 mlUmur 3 tahun : 0.5 mlUmur 8 tahun : 2 dosisDiberikan intramuskular pada paha anterolateral atau deltoid

Vaksin MMR diberikan usia 5 6 tahun.Dosis 0,5 ml secara subkutan.Vaksin Tifoid diberikan usia 2 18 tahun.Vaksin suntikan (polysaccharide) diberikan 0,5 ml secara intramuskular. Diberikan diatas usia 2 tahun ulangan dilakukan setiap 3 tahun.Vaksin oral diberikan pada usia lebih dari 6 tahun. Dikemas dalam capsul diberikan 3 dosis dengan interval selang sehari (hari 1, 3, dan 5). Imunisasi ulangan diberikan setiap 3 5 tahun.Hepatitis ADosis 720 ELISA units diberikan 2 kali dengan interval 6 12 bulan, intramuskular didaerah deltoid.VaricellaDosis 0,5 ml subkutan 1 kali. Usia diberikan diatas 1 18 tahun. Bila diberikan > 13 tahun atau dewasa diberikan 2 kali dengan jarak 4 8 minggu.HPVDiberikan dengan dosis 0,5 mL secara intramuskular pada M.deltoideus, untuk vaksin HPV bivalen, imunisasi diberikan dengan jadwal 0, 1 dan 6 bulan. Sedangkan untuk vaksin HPV kuadrivalen, dengan jadwal 0, 2 dan 6.FASE-FASE DEFISIENSI BESITAHAP 1TAHAP 2 TAHAP 3Iron Depletion / storage iron deficiencyIron Deficiency Erithropoietin / Iron Limited ErithropoiesisIron Deficiency Anemia -Berkurangnya cadangan besi / tidak adanya cadangan besi. -Hemoglobin dan fungsi protein besi lainnya masih normal.-Terjadi peningkatan non heme.-Ferritin serum menurun dan besi masih normal.-Nilai besi serum menurun dan saturasi transferin menurun sedangkan total TIBC meningkat dan FEP meningkat.-Hb menurun.-Gambaran darah tepi didapatkan mikrositosis dan hipokromik yang progresif.-Terjadi perubahan epitel terutama pada ADB yang lanjut.Penatalaksanaan diberikan pada tahap 2 dimana kadar FEP > 100 ul/dL. Pada tahap 1 keadaan masih normal dimana kadar FEP > 30 ul/dL. Pada tahap 1 belum dberikan terapi karena belum menunjukkan ADB15