tuli kongenital pada bayi dan anak

Upload: puspamitanda

Post on 04-Apr-2018

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    1/16

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    2/16

    Defenisi : Tuli yang terjadi sebelum persalinan atau padasaat persalinan disebabkan oleh kelainan secara genetik,nongenetik

    Ruang lingkup Bayi / anak yang tidak memberi respons terhadap bunyi ,

    mengalami keterlambatan / kelainan pola bicaradibandingkan anak seusia.

    Indikasi pemeriksaan skrining pendengaran - bayi lahir dengan faktor risiko - bayi / anak dengan kecurigaan gangguan pendengaran

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    3/16

    Fisiologi pendengaran

    Energi bunyi ditangkap oleh daun telinga,dialirkan melaluiudara atau tulang ke koklea. Getaran diteruskan melaluirangkaian tulang pendengaran yang mengalamiamplifikasi. Energi ini diteruskan sehingga perilimfa pada

    skala vestibuli bergerak. Getaran diteruskan melaluimembrana Reissner yang mendorong endolimfe danmenimbulkan gerak relatif antara membran Basilaris danmembran Tektoria. Rangsang mekanik menyebabkandefleksi stereosilia sel rambut, selanjutnya terjadi proses

    depolarisasi yang akan melepaskan neurotransmiter kedalam sinapsis. Potensial aksi terjadi pada sarafAuditorius, lalu dilanjutkan ke nukleus Auditorius sampaike korteks pendengaran di lobus Temporalis.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    4/16

    Perkembangan sistem pendengaran

    Pada usia gestasi 9 minggu mulai terbentuk ketigalapisan pada gendang telinga, dan pada minggu ke 20sudah terjadi pematangan telinga dalam yangmempunyai ukuran sama dengan orang dewasa, dandapat memberi respons terhadap suara. Pada saat yangsama bentuk daun telinga sudah menyerupai dauntelinga orang dewasa walaupun masih terusberkembang sampai usia 9 tahun. Pada usia gestasi 30minggu terjadi pneumatisasi dari timpanum,demikian juga dengan liang telinga luar yang terusberkembang sampai usia 7 tahun.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    5/16

    Perkembangan Bicara dan Bahasa Perkembangan bicara seorang anak sejalan dengan

    pertambahan usianya dan perkembangan mendengar. Neonatus : - menangis ,suara mendengkur

    (cooing),suara seperti berkumur (gurgles) 2-3 bln : - tertawa & mengoceh tanpa arti (babbling): aaa,

    ooo 4-6 bln : - mengeluarkan suara kombinasi huruf hidup

    dan mati.

    - ocehan bermakna (true babling) atau lalling (pa..pa.., da..da )

    - respons terhadap suara marah atau bersahabat- belajar menangis dgn suara bervariasi sesuai

    kebutuhan

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    6/16

    7-11 bulan : - menggabungkan kata / suku kata yangtidak mengandung arti, seperti bahasaasing (jargon) ,

    usia 10 bulan mampu meniru suara (echolalia)

    - mengerti kata perintah sederhana ; kesini

    -mengerti nama objek sederhana ; sepatu, cangkir

    12-18 bulan : - menjawab pertanyaan sederhana- mengerti instruksi sederhana,

    menunjukkan bagian tubuh dan nama mainan

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    7/16

    24- 35 bulan :- kata yang diucapkan antara 150 -300

    - volume dan pitch suara belum terkontrol

    - dapat mengidentifikasi warna, mengertikonsep besar- kecil, sekarang-nanti

    36- 47 bulan :

    - kata yang diucapkan 900- 1200

    - memberi respons pada 2 kalimat perintahyang tidak berhubungan seperti ambil sepatu kemudianletakkan gelas diatas meja

    - mulai bertanya kenapa dan bagaimana

    Sampai usia 5 tahun anak sudah mengerti danmengucapkan 2000 - 2500 kata dan sudah dapatmembentuk kalimat. Mengerti cerita yang didengar dandapat menjawab pertanyaan yang diajukan.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    8/16

    Etiologi dan Faktor Resiko

    Gangguan pendengaran pada bayi dan anak dibedakanberdasarkan saat terjadinya yaitu :

    - Masa Prenatal : dibagi menjadi genetik dannongenetik seperti gangguan / kelainan masa

    kehamilan, kelainan struktur anatomik ( atresia liangtelinga, aplasia koklea ), dankekurangan zat gizi( mis.defisiensi Jodium )

    Yang paling penting adalah trimester I kehamilan,

    misalnya akibat infeksi bakteri atau virus ( TORCHS ).Di samping itu beberapa jenis obat ototoksik danteratogenik berpotensi menyebabkan gangguanpendengaran.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    9/16

    - Masa Perinatal : prematur , berat badan lahir rendah( < 2500 gram ), hiperbilirubinemia, asfiksia.

    Gangguan pendengaran pada kedua masa ini biasanyaadalah tuli sensorineural bilateral derajat berat /sangat berat.

    - Masa Postnatal : adanya infeksi bakteri atau virus

    (rubela,campak,parotitis,infeksi otak), perdarahantelinga tengah, trauma tulang Temporalmengakibatkan tuli saraf atau konduktif.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    10/16

    Gejala gangguan pendengaran

    pada bayi dan anak

    Pada bayi sulit diketahui mengingat ketulian tidak

    terlihat. Biasanya keluhan orang tua adalah tidakmemberi respons terhadap bunyi.

    Umumnya pada seorang anak dikeluhkan oleh orangtua sebagai keterlambatan bicara ( delayedspeech ),

    tidak memberi respons saat dipanggil atau ada suara /bunyi.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    11/16

    Gangguan pendengaran dibedakan

    menjadi

    - tuli sebagian (hearing impaired) yaitu penurunan

    fungs pendengaran tetapi masih bisa berkomunikasidengan atau tanpa alat bantu dengar.

    - tuli total (deaf) adalah gangguan fungs pendengaranyang sedemikian terganggu sehingga tidak dapat

    berkomunikasi sekalipun mendapat perkerasan bunyi.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    12/16

    Kapan kita curiga ada gangguan pendengaran

    Bila pada :

    12 bulan : belum dapat mengoceh ( babbling ) ataumeniru

    18 bulan : tidak dapat menyebut 1 kata berarti

    24 bulan : perbendaharaan kata kurang dari 10 kata

    30 bulan : belum dapat merangkai 2 kata.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    13/16

    Deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi ditetapkanmelalui ProgramNewborn Hearing Screening ( NHS )yangdikenal ada 2 macam yaitu :

    1. Universal Newborn Hearing Screening : dilakukan padasemua bayi baru lahir.

    2. Targeted Newborn Hearing Screening : skriningpendengaran hanya dilakukan pada bayi yang mempunyai faktorrisiko.

    Saat ini baku emas untuk skrining pendengaran digunakan OAE( Otoacoustic Emission ) dan AABR (Automated AuditoryBrainstem Respons ) sebagai pemeriksaan obyektif :

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    14/16

    Pemeriksaan OAE

    Merupakan pemeriksaan eletrofisiologik untuk menilai fungsisel rambut koklea. Pemeriksaan ini tidakinvasif,mudah,praktis,tidak membutuhkan waktu lama,,efisiendan hasilnya secara otomatis dengan menggunakan kriteriapass/ refer.

    Tidak harus dilakukan di ruang kedap suara tetapi harus cukuptenang .

    Persyaratan lain yaitu liang telinga yang bersih dan keadaankavum timpani harus baik.

    Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ukuran sumbatan harussesuai dengan liang telinga dan sumbatan sebaiknya mengarahke gendang telinga.

    Jenis OAE yang biasa digunakan adalah TEOAE ( TransientEvoked OAE)

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    15/16

    Pencegahan

    Mengingat tingginya angka infeksi yang dapat terjadi

    pada ibu hamil dan anak maka perlu dilakukan imunisasi misalnya untuk rubela. Apabila

    diketahui kemungkinan adanya faktor

    genetik , maka dianjurkan untuk konseling genetik

    bila menginginkan keturunan.

  • 7/30/2019 Tuli Kongenital Pada Bayi Dan Anak

    16/16

    PenangananApabila ditemukan adanya gangguan pendengaran

    maka dianjurkan untuk menggunakan alat bantu

    dengar sedini mungkin seperti yangdirekomendasikan oleh American Joint Committee onInfant Hearing yaitu sebelum usia 6 bulan.

    Bila dengan ABD tidak membantu maka dianjurkan

    untuk menggunakan implan koklea. Disamping itu anak juga diberi terapi wicara atau

    terapi audioverbal sehingga dapat mendeteksi suaradan selanjutnya dapat berkomunikasi.