tugas anorganik ii

12
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Reaksi yang terjadi pada senyawa organologam bisa dibilang sangat kompleks. Karena melibatkan reaksi-reaksi ligan organik dan bagaimana ligan tersebut berikatan dengan atom logam. Aplikasi senyawa organologam yang mungkin paling menonjol adalah sebagai katalis. Sebagai contoh apabila kita memiliki senyawa organik A dan B, dimana kita berkeinginan untuk menggabungkan rantai karbon milik A dan B. Agar kedua senyawa tersebut dapat bergabung maka dibutuhkanlah suatu katalis organologam dimana dia akan melakukan berbagai macam reaksi sampai senyawa A dan B bisa bergabung dan katalis itu sendiri akan melepaskan diri. Contoh aplikasi organologam khususnya yang berkaitan dengan reaksi modifikasi ligand. Ligan adalah sebuah molekul sinyal kecil yang terlibat dalam kedua proses anorganik dan biokimia. Dalam kimia koordinasi, ligan memungkinkan pembentukan kompleks koordinasi, atau hubungan antara molekul yang berbeda dalam larutan. Dalam Biokimia umumnya mendefinisikan ligan sebagai molekul messenger, seperti hormon, substrat, atau aktivasi dan faktor inhibisi. 1

Upload: yuliani

Post on 16-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

BAB IPendahuluanA. Latar BelakangReaksi yang terjadi pada senyawa organologam bisa dibilang sangat kompleks. Karena melibatkan reaksi-reaksi ligan organik dan bagaimana ligan tersebut berikatan dengan atom logam. Aplikasi senyawa organologam yang mungkin paling menonjol adalah sebagai katalis. Sebagai contoh apabila kita memiliki senyawa organik A dan B, dimana kita berkeinginan untuk menggabungkan rantai karbon milik A dan B. Agar kedua senyawa tersebut dapat bergabung maka dibutuhkanlah suatu katalis organologam dimana dia akan melakukan berbagai macam reaksi sampai senyawa A dan B bisa bergabung dan katalis itu sendiri akan melepaskan diri. Contoh aplikasi organologam khususnya yang berkaitan dengan reaksi modifikasi ligand.Ligan adalah sebuah molekul sinyal kecil yang terlibat dalam kedua proses anorganik dan biokimia. Dalam kimia koordinasi, ligan memungkinkan pembentukan kompleks koordinasi, atau hubungan antara molekul yang berbeda dalam larutan. Dalam Biokimia umumnya mendefinisikan ligan sebagai molekul messenger, seperti hormon, substrat, atau aktivasi dan faktor inhibisi.B. Rumusan MasalahMakalah yang ditulis difokuskan kepada pengertian konsep asam basa berdasarkan konsep Arrhenius. Pada fokus dirumuskan menjadi masalah sebagai berikut :1. Bagaimana saja reaksi yang melibatkan ligan?2. Bagaimana Jenis Jenis Reaksi yang melibatkan ligan?3. Apa saja contoh-contoh reaksi yang melibatkan ligan?C. Tujuan1. Untuk mengetahui reaksi yang melibatkan ligan?2. Untuk mengetahui apa saja Jenis Jenis Reaksi yang melibatkan ligan3. Untuk mengetahui contoh-contoh reaksi yang melibatkan liganBAB IIISIA. Reaksi yang Melibatkan LiganSenyawa organologam pertama kali dilaporkan pada tahun 1827, dimana saat itu telah disintesis suatu senyawa yang berbentuk seperti Kristal yang menyerupai jarum berwarna kuning. Kristal ini terbentuk setelah direfluk dari campuran senyawa PtCl4 dan PtCl2 dengan pelaruth etanol. Kemudian diikuti dengan penambahan larutan KCl. Kristal jarum kuning ini kemudian diberi nama garam Zeise, nama dari sang penemu yaitu Zeise.

Zeise's Salt

Garam Zeise teridentifikasi sebagai senyawa pertama yang disebut dengan senyawa organologam, sebab senyawa ini mengandung molekul organic yang terikat ke logam (Pt) dengan menggunakan elektron phi (). Bentuk dari senyawa ini adalah datar atu square plane, dengan 3 ligan kloro (Cl) yang menduduki pojok masing-masing bidang datarnya dan ligan etilen pada pojok bidang lainnya dengan posisi tegak lurus bidang.

Gambar 1. Struktur senyawa organologamB. Jenis Jenis Reaksi yang melibatkan ligan1. Insertion ReactionReaksi penyisipan merupakan suatu reaksi yang menyisipkan suatu molekul kedalam suatu senyawa organologam. Molekul yang menyisip kedalam senyawa organologam ini dapat bertindak sebagai1,1 insertiondan1,2 insertion, kedua hal ini merupakan suatu acuan bagaimana molekul ini menyisipkan dirinya diantara logam dan ligan senyawa organologam yaitu apakah menggunakan satu atom untuk mengikat logam dan ligan (1,1 insertion) atau molekul tersebut mempunyai dua atom yang satu mengikat logam sedangkan atom lain mengikat ligan (1,2 insertion). Contoh reaksiinsertiondapat ditunjukan dari siklus reaksi dibawah ini (reaksi penyisipan di dalam kotak).

Pada reaksi diatas dapat dijelaskan bahwa senyawa HNi(CO)2Cl direaksikandengan senyawaRCH=CH2maka senyawa RCH=CH2akan menyisip diantara logam dengan atom H. Reaksi ini merupakan1,2 insertion,dimana ada dua atom C pada senyawa ini, satu atom C mengikat logam Ni dan atom C yang lain mengikat H, akibatnya ikatan rangkap pada molekulRCH=CH2berubah menjadi tunggal karena elektronnya dipakai untuk mengikat logam dan atom H.2. Carbonyl Insertion (Alkyl Migration)Reaksi penyisipan karbonil pada dasarnya sama seperti penyisipan biasanya (1,1 insertiondan1,2 insertion), tetapi yang membedakan disini adalah yang masuk diantara logam dan ligan adalah molekul karbonil (CO). Mekanisme reaksi dari penyisipan karbonil diusulkan ada tiga, yaitu penyisipan secara langsung, migrasi karbonil, dan migrasi alkil. Dari ketiga usulan mekanisme reaksi ini, dilakukan pengujian melalui eksperimental. Hasilnya mekanisme penyisipan karbonil yang diterima atau sesuai hasil pengujian adalah migrasi alkil. Jadi alkil bermigrasi dan terikat pada karbonil, tempat yang ditinggalkan alkil tadi ditempati karbonil dari luar. Contoh dari penyisipan karbonil diberikan pada siklus reaksi dibawah ini (dalam kotak):

Dari kedua gambar diatas, dapat dijelaskan bahwa reaksi penyisipan karbonil seperti dijelaskan pada pengantar singkat reaksi penyisipan karbonil diatas, mekanisme reaksinya adalah migrasi alkil. Pada gambar diatas ditunjukkan bahwa CH2CH2R bermigrasi ke CO, tempat kosong pada logam yang ditinggalkan alkil tersebut selanjutnya diisi oleh CO dari luar.3. Hydride EliminationReaksi eliminasi hidrida ini yang sering ditemui adalah reaksi -elimination yang merupakan suatu reaksi transfer atom H pada suatu ligan alkil (pada ligan posisi terhadap logam) ke logam. Reaksi ini dapat menyebabkan meningkatnya bilangan oksidasi dan bilangan koordinasi dari logam. Proses transfer atom H pada alkil posisi ini terjadi apabila posisi logam, carbon , karbon , dan hidrida koplanar. Contoh reaksi ini adalah pada siklus Wacker. Pada siklus ini terdapat reaksi -hibrid-eliminasi (dalam kotak).

Pada reaksi diatas dinamakan reaksi -hidrid-eliminasi karena pada molekul A,atom H yang terikat pada atom O (pada gugus OH posisi terhadap logam), ditransfer menuju ke logam Pd. Pada contoh reaksiini ternyata reaksi -hidrid-eliminasi tidak hanya atom H milik alkil posisi , tetapi dapat juga dari atom H dari gugus hidroksil (OH) pada posisi . Atom H yang ditransfer ke logam Pd menyebabkan bilangan koordinasi logam Pd bertambah dari dua menjadi tiga. Hasil akhir dari reaksi ini adalah terbentuknya molekul B.4. Abstraction ReactionReaksi abstraksi merupakan suatu reaksi eliminasi ligan yang tidak akan merubah bilangan koordinasi logam. Reaksi ini berkaitan dengan pembuangan substituent pada ligan dengan posisi karbon dan terhadap logam. Pembuangan substituent pada ligan ini dapat terjadi karena pengaruh suatu reagen eksternal. Contoh dari reaksi ini adalah:

Pada reaksi diatas (dalam kotak) disebut sebagai reaksi abstraksi dikarenakan terjadi pembuangan substituent yaitu atom H pada ligan 4-5-exo-RC5H5(tetrahapto) yang disebabkan oleh reagen Ph3CPF6. Dari hasil pembuangan atom H ini, maka ligan 4-5-exo-RC5H5berubah menjadi 5-RC5H4. Bilangan koordinasi logam pada reaksi ini tidak berubah, tetapi bilangan oksidasi logam Fe berubah dari Fe(0) menjadi Fe(II). C. Contoh dari masing- masing reaksi yang melibatkan ligan1. Reaksi Insersi Insersi 1,1a. Kedua ikatan pada molekul terinsersi dibuat pada atom yang sama dalam molekul, sontoh pada reaksi ke-2 di bawah, Mn dan CH3 terikat pada sulfur (S) dari SO2 terinsersi Insersi 1,2b. Menghasilkan produk dimana ikatan ke molekul terinsersi dibuat ke atom berseberangan dalam molekulc. Contoh, reaksi HCo(CO)4 dengan tetrafluoroetilena, produknya memiliki grup Co(CO)4 terikat pada karbon 1 dan H terikat pada karbon 2 2. Reaksi Insersi karbonilContoh, reaksi CH3Mn(CO)5 dengan CO

3. Eliminasi Hidrida

4. Abstraksi

Daftar PustakaAnonim.2011. Reaksi-Reaksi Organologam dan Katalis. http://scribd.org/241055240/ Diakses pada tanggal 8 Maret 2015.Bernardi, F., Bottoni, A., Nicastro, N., and Rossi, I., 2000,Theoretical Study of the Mechanism of Carbonyl Insertion Reactions Catalyzed by Nickel Complexes,Organometallic19: 2170-2178.Keith, J., Oxgaard, J., and Goddard,W., 2006, Inaccessibility of-Hydride Elimination from -OH Functional Groups in Wacker-Type Oxidation,J. AM. CHEM. SOC,128(10).Lung-Shiang Luh, Ling-Kang Liu, 2001, ( 5-C5H5)-Ring alkylation reaction with the C5H5anion: towards the construction of tri-Fe complex Fe{,5:4-5-exo-(1-C5H4)C5H5]Fe(CO)2(PPh3)}2,Journal of Organometallic Chemistry, 637-639: 549557.

2