kimia anorganik ii
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
Kimia Anorganik II (2 SKS)
Kimia Anorganik II(2 SKS)Johnson N. Naat, S.Pd., M.Si
IKATAN IONIkatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron
(IKATAN IONIS/ IKATAN IONIK/ IKATAN ELEKTROVALEN)
Senyawanya Senyawa ion/ senyawa ionik/ senyawa ionis/ senyawa elektrovalenKadang-kadang disebut juga senyawa polarINGAT!!! Senyawa ionik pasti polarSenyawa polar belum tentu ionik..
8cells CsCl Structure
5 Zinc Blende or ZnS Structure
Zincblende (ZnS) Lattice
Zincblende LatticeThe Cubic Unit Cell
A view of the tetrahedral coordination& the 2 atom basis
Zincblende & Diamond Lattices Face Centered Cubic (FCC) lattices with a2 atom basis
The Wurtzite Lattice
Wurtzite Lattice Hexagonal Close Packed (HCP)Lattice + 2 atom basis
View of tetrahedralcoordination & the 2 atom basis.
24
ABX3 Crystal StructuresAdapted from Fig. 12.6, Callister & Rethwisch 8e.Perovskite structure
Ex: complex oxide BaTiO3CHARGE C.G. SEPARATE AT GEOMETRICAL CENTER
24
Kristal terdiri atas kation2 dan anion2 yang tersusun teraturEnergi Kisi
Pola yang teratur & berulang menghasilkan kisiEnergi kisi : energi yang dibebaskan ketika sejumlah mol kation dan sejumlah mol anion didekatkan dari jarak tak terhingga sampai ke kedudukan setimbang dalam suatu kisi kristal 1 mol senyawa ionik pada 0 K
Konstanta Madelung adalah ukuran tambahan energi antaraksi yang dihasilkan kisi ion tiga dimensi, misalnya pertambahan energi Coulumb sebesar 75% bila pasangan ion (Na+)(Cl-) berpindah menjadi NaCl kristalin. Nilai energi kisi secara tak langsung didapat dari data termokimia dengan menggunakan siklus Born-Haber. dibawah ini adalah tabel konstanta Madelung.
negatif35
Aspek Energi dalam Ikatan Ionik: Energi KisiMisalkan ada suatu reaksi antara unsur logam yang reaktif (Li) dan mudah melepas elektron dengan gas halogen (F) yang cenderung menarik elektron:Li(g) Li+(g) + e-IE1 = 520 kJF(g) + e- F-(g)EA = -328 kJReaksi total:Li(g) + F(g) Li+(g) + F-(g) IE1 + EA = 192 kJ
Energi total yang dibutuhkan reaksi ini bahkan lebih besar karena kita harus mengkonversi Li dan F kedalam bentuk gasAkan tetapi eksperimen menunjukkan enthalpi pembentukan padatan LiF (H0f) = -617 kJJika kedua unsur dalam bentuk gas:Li+(g) + F-(g) LiF(g)H0 = -755 kJEnergi kisi adalah perubahan enthalpi yang menyertai ion-ion gas yang bergabung membentuk padatan ionik:Li+(g) + F-(g) LiF(s) H0kisi LiF = energi kisi= -1050 kJ
Daur Born-Haber
Nilai Energi Born-HaberHoatom Li = 161 kJBE F2 = 159 kJIE1 (Li) = 520 kJEA (F) = -328 kJHoLattice (LiF) = -1050 kJHof LiF = -617 kJTotal Energi :Hof LiF = Hoatom Li + BE F2 + IE1 (Li) + EA (F) + HoLattice
Soal LatihanDengan menggunakan daur Born-Haber untuk senyawa KF, hitung afinitas elektron fluorine jika diketahui data-data sebagai berikutK(s) K(g) H0 = 90 kJK(g) K+(g) + e- H0 = 419 kJF2(g) 2F(g)H0 = 159 kJK(s) + F2(g) KF(s)H0f = -569 kJK+(g) + F-(g) KF(s) H0kisi = -821 kJ
Trend Periodik Energi KisiMenurut Hukum Coulomb:Gaya elektrostatik (muatan A x muatan B) Jarak2Karena energi = gaya x jarak, maka rumusan di atas dapat juga ditulis:Energi elektrostatik = (muatan A x muatan B) JarakDidalam padatan ionik, A dapat berupa kation dan B anion dengan memperhitungkan jarak = jari-jari kation + jari-jari anion
Trend pada Energi Kisi