tugas 1 agama

43
1. ALIRAN GNOSTIK A) Pengertian Gnostik adalah sebuah aliran (agama) yang meyakini gnosis (pengetahuan) sebagai satu-satunya jalan keselamatan. Untuk memahami ketuhanan, kaum gnostik mempelajarinya sendiri tanpa bantuan atau perantara rabbi, pendeta, uskup, imam atau pemimpin agama yang lain. Para pemimpin agama menganggap gnostik sebagai aliran sesat (heresy). Oleh orang-orang Kristen, kaum ini dianggap berbahaya karena dianggap telah seolah-olah menyingkapkan kebenaran. B) Asal Kata Gnostisisme (bahasa Yunani: γνῶσις gnōsis, pengetahuan) merujuk pada bermacam-macam gerakan keagamaan yang beraliran sinkretisme pada zaman dahulu kala. C) Tahun & Latar Belakang Lahirnya serta Pencetus Gnostik berkembang dari abad kedua hingga abad keempat. Pada mulanya Gnostisisme dianggap sebagai cabang aliran sesat dari Kekristenan, namun sekte Gnostis telah ada sejak sebelum kelahiran Yesus[2][3]. Keberadaan kaum Gnostik sejak Abad Pertengahan semakin berkurang dikarenakan pengikutnya memeluk Islam atau akibat dari Perang Salib Albigensian (1209–1229). Gagasan Gnostis kembali muncul seiring dengan bertumbuhnya gerakan mistis esoteris pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20 di Eropa dan Amerika Utara. D) Dasar Ajarannya Bagi Gnostik, masalah fundamental bagi hidup manusia bukanlah dosa tetapi ketidakmengertian dan jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini bukanlah melalui iman tetapi melalui pengetahuan. E) Tujuan

Upload: robi-keo

Post on 12-Feb-2016

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

macam-macam aliran kepercayaan

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 1 Agama

1. ALIRAN GNOSTIK

A) Pengertian

Gnostik adalah sebuah aliran (agama) yang meyakini gnosis (pengetahuan) sebagai satu-satunya jalan keselamatan. Untuk memahami ketuhanan, kaum gnostik mempelajarinya sendiri tanpa bantuan atau perantara rabbi, pendeta, uskup, imam atau pemimpin agama yang lain. Para pemimpin agama menganggap gnostik sebagai aliran sesat (heresy). Oleh orang-orang Kristen, kaum ini dianggap berbahaya karena dianggap telah seolah-olah menyingkapkan kebenaran.

B) Asal Kata

Gnostisisme (bahasa Yunani: γνῶσις gnōsis, pengetahuan) merujuk pada bermacam-macam gerakan keagamaan yang beraliran sinkretisme pada zaman dahulu kala.

C) Tahun & Latar Belakang Lahirnya serta Pencetus

Gnostik berkembang dari abadkedua hingga abad keempat. Pada mulanya Gnostisisme dianggap sebagai cabang aliran sesat dari Kekristenan, namun sekte Gnostis telah ada sejak sebelum kelahiran Yesus[2][3]. Keberadaan kaum Gnostik sejak Abad Pertengahan semakin berkurang dikarenakan pengikutnya memeluk Islam atau akibat dari Perang Salib Albigensian (1209–1229). Gagasan Gnostis kembali muncul seiring dengan bertumbuhnya gerakan mistis esoteris pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20 di Eropa dan Amerika Utara.

D) Dasar Ajarannya

Bagi Gnostik, masalah fundamental bagi hidup manusia bukanlah dosa tetapi ketidakmengertian dan jalan yang terbaik untuk mengatasi masalahini bukanlah melalui iman tetapi melalui pengetahuan.

E) Tujuan

Tujuan Gnostik ialah menyatu dengan Allah. Ini dicapai dengan membebaskan diri dari tubuh yang tidak suci ini supaya jiwa dapat pergi melewati udara dan menghindar dari yang jahat dan menyatukan diri dengan Allah.Gnostik mengajarkan Yesus tidak berbeda dari para pengikut-Nya.Mereka yang telah mencapai Gnostik akan menjadi seorang Kristus seperti Yesus.

F) Inti Sari ajaran

Page 2: Tugas 1 Agama

Gnostik mengajar pengetahuan rahasia tentang dualisme yaitu dunia (baca:daging)adalah jahat dan alam roh adalah baik. Kedua, Allah tidak berbedadari manusia namun manusia memiliki sifat ke-allah-an. Allah adalah semangat dan cahaya dalam setiap individu. Bila seseorang mengerti dirinya, dia akan mengerti semuanya. Ketiga, masalahfundamental dalam Gnostik bukanlah dosa tetapi ketidakmengertian. Cara untuk menyatukan diri dengan ke-allah-an ialah mencapai pengetahuan mistis. Keempat, keselamatan dicapai dengan memperoleh pengetahuan atau gnosis dari alamsemesta dan dari diri sendiri.

G) Ajaran ini menganggap yang terpenting dari segala sesuatu adalah Pengetahuan.mereka menganggap Pengetahuan lah yang akan menyelamatkan mereka.

2) ALIRAN MARCION

A) Arti Kata,Asal Kata,Pendiri,Tahun & Latar Belakang Lahirnya

Marsionisme adalah ajaran yang dianggap sesat oleh Gereja-gereja resmi di Abad kedua, didirikan oleh seseorang yang bernama Marsion atau Marcion. Ajarannya yang paling ditentang oleh banyak tokoh pada waktu itu adalah mengenai pemisahan Allah Perjanjian Lama dan Allah Perjanjian Baru.

B) Dasar Ajarannya dan Ajaran Pokok

Ajarannya yang paling ditentang oleh banyak tokoh pada waktu itu adalah mengenai pemisahan Allah Perjanjian Lama dan Allah Perjanjian Baru. Allah Perjanjian Lama, menurutnya Allah yang adil, kurang sempurna, kejam dan tidak berpengasihan, gemar menghukum dengan Hukum Taurat yang diturunkan kepada Musa. Ajarannya lebih mirip pada Teologi Kristen tentang Gnostisisme.

Baginya, hukum-hukum yang terdapat dalam Perjanjian Lama terlalu berat untuk dilaksanakan manusia. Dialah Allah yang berkata, "Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu; gigi ganti gigi, mata ganti mata, darah ganti darah.

Page 3: Tugas 1 Agama

Sedangkan Allah Perjanjian Baru adalah Allah yang baik, maha murah, penyayang yang tampak dalam diri Yesus.Allah Perjanjian Baru ini diperkenalkan oleh Yesus Kristus, yang mengutus-Nya untuk menyelamatkan manusia dan menebus dosa-dosanya dengan membawa Injil tentang cinta kasih kepada manusia.

Marsion diketahui hanya memakai Injil Lukas dalam meletakkan pandangannya. Pandangan lain dari Marsion adalah mengenai Kristus yang mengajarkan bahwa Kristus tidak sungguh-sungguh mati. Kristologi Marsion disebut doketisme: Kristus tiba-tiba turun di atas kota Kapernaum pada tahun ke-15 pada masa Tiberius, lalu Kristus membuang Allah Perjanjian Lama ke Hades dan menebus jiwa-jiwa umat maunusia dari kuasa Allah yang tidak adil itu. Dalam etika dia menetapkan hidup askese, berpantang makan daging, minum anggur dan menikah, namun dia tetap menerima pengikut pasangan suami istri.Selain itu adalah dia melakukan pembabtisan orang mati, dan ditolak oleh Gereja resmi. Pengikutnya sendiri tersebar di Itali, Mesir, Afrika Utara, Siprus dan Siria.

Pandangan Marsion ini juga dicatat memiliki peran (persiapan) dalam pembuatan Surat-surat Paulus pada abad kedua di Yunani : Galatia, I dan II Korintus, Roma, I dan II Tesalonika, Efesus, Kolose, Filipi, dan Filemon. Teks-teksnya juga disesuaikan dengan pandangan khusus Marsion. Maka Polikarpus dari Smyrna memperingatkan Jemaat di Filipi untuk mewaswpadai pandangan Marsion ini, Marsion dijuluki sebagai the first born of satan dan antichrist

C) Tujuan Pengembangan AjaranMarcion mencoba membuat kekristenan lebih dapat diterima dalam

pemikiran Yunani, dengan merasionalisasikannya dan melepaskannya dari warisan Yahudi.

D) Menurut ajaran ini Allah yang ada adalah 2 Allah,yaitu Allah pada Perjanjian Lama dan Allah pada perjanjian baru.

3. ALIRAN MONTANUS

A) Arti Kata,Asal Kata,Pencetus,Tahun & Latar Belakang LahirnyaMontanus adalah pemimpin gerakan apokaliptik pada pertengahan

abad ke-2 di Asia Kecil.Gerakan ini yang kemudian berkembang menjadi

Page 4: Tugas 1 Agama

aliran Montanisme (sesuai dengan namanya). Sebelum menjadi penganut ajaran Kristen, Montanus adalah imam dalam agama Sibele. Sekitar tahun 156-157, ia mengalami ekstase dan memandang dirinya sebagai alat Roh Kudus untuk menyampaikan nubuat.

Gerakan Montanisme sendiri timbul sekitar tahun 170-an ketika Montanus dan dua orang perempuan, yakni Priskilla dan Maximilla, mulai bernubuat di Frigia. Mereka mengajarkan bahwa dunia akan segera kiamat, dan untuk menyongsong itu orang harus hidup sederhana, tidak menikah, berpuasa lebih lama, dan tidak boleh menghindari mati syahid. Itulah sebabnya banyak pengikut Montanus yang dengan rela menyerahkan dirinya untuk mati syahid. Montanus mendapat penolakan yang besar dari Gereja Katolik. Namun, tokoh besar, Tertullianus bersimpati dengan Montanisme dan membela mereka.

B) Dasar & Tujuan Pengembangan Ajaran Montanus mengklaim bahwa Roh Kudus ada dalam dirinya dan Roh

Kuduslah yang berbicara melalui dirinya. Ia menubuatkan bahwa akhir zaman akan segera tiba dan Yerusalem baru akan dibangun di Pepuza, sebuah desa di Frigia, Asia Kecil.

C) Inti SariMontanus mengklaim bahwa telah menerima serangkaian wahyu

langsung dari Roh Kudus, dan juga secara pribadi merupakan penjelmaan dari roh penghibur yang disebutkan dalam Injil Yohanes 14:16. Montanus disertai oleh dua orang perempuan, Priska, kadang-kadang disebut Priskila, dan Maksimila, yang juga mengklaim sebagai penjelmaan dari Roh Kudus yang menggerakkan dan mengilhami mereka.

Mereka mengajarkan bahwa dunia akan segera kiamat, dan untuk menyongsong itu orang harus hidup sederhana, tidak menikah, berpuasa lebih lama, dan tidak boleh menghindari mati syahid. Itulah sebabnya banyak pengikut Montanus yang dengan rela menyerahkan dirinya untuk mati syahid.

D) Allah Yang mereka sembah adalah Allah Kristen.

4. ANIMISME

Animisme merupakan awal manusia mengenal adanya Tuhan.Kata "animisme" berasal dari bahasa latin anima yang artinya roh atau nyawa yang mencakup nafas atau jiwa manusia.

Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa mempunyai roh.

Page 5: Tugas 1 Agama

Tujuan beragama dalam animisme adalah mengadakan hubungan baik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka.

Animisme merupakan azas dari agama, dimana animisme ini mengarah dan berkaitan dengan penguasa alam yang berhubungan dengan sang pencipta ( Tuhan ). Animisme sudah ada sejak masa Paleolitik Atas, yaitu sekitar 40.000-100.000 tahun sebelum masehi dan jauh sebelum manusia mengenal agama.

Secara umum, Animisme merupakan hal-hal yang berada diluar nalar manusia dan merupakan hal-hal yang tidak masuk di akal.

5. ATEISME

Ateisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme. Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.

Istilah ateisme berasal dari Bahasa Yunani ( atheos ), yang secara peyoratif digunakan untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/ kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya.Dengan menyebarnya pemikiran bebas, skeptisisme ilmiah , dan kritik terhadap agama, istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada tuhan.Orang yang pertama kali mengaku sebagai “ateis” muncul pada abad ke-18.

6. PIETISME

Pietisme berasal dari bahasa Latin “Pieta” yang artinya kesalehan.Pietisme sendiri berarti paham yang menekankan kepada kesalehan hidup. Orang-orang yang menganut paham ini beranggapan bahwa tidak cukup hanya ajaran dan dogmatika yang hanya memuaskan otak saja, tetapi mengabaikan kerohanian seseorang.

Pietisme adalah sebuah gerakan di lingkungan Lutheranisme, yang muncul di Eropa Barat pada akhir abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-18. Gerakan ini bermula sebagai reaksi terhadap ritual-ritual yang mekanis dan formal yang mewarnai pelayanan di gereja Lutheran yang saat itu telah mapan, namun semakin kurang kebebasan untuk mengungkapkan iman secara lebih spontan.

Page 6: Tugas 1 Agama

Dengan menekankan kesalehan dan penghayatan iman pada perkembangan gereja-gereja Protestan sesudah reformasi pada saat yang sama pengikutnya berusaha menjaga apa yang telah diajarkan para reformator agar tidak terjadi penyimpangan. Gerakan ini menjadi sangat berpengaruh di seluruh Protestanisme dan Anabaptisme, karena mengilhami pendeta Anglikan untuk memulai gerakan Methodis dan juga Alexander Mack untuk memulai gerakan Brethren.

Diawali dari pernyataan protes dari berbagai pihak atas kekurangan Gereja, banyak yang menganjurkan kebangkitan kembali kekristenan yang praktis dan saleh. Pengakuan dosa, altar, mimbar dan semua aktivitas di dalam Gereja hanya memuaskan otak tetapi tidak pada rohaninya.

Pietisme adalah reaksi terhadap suasana Gereja yang suam dan terhadap semangat dunia yang sudah merajalela di dalam masyarakat Kristen. Orang Pietis sangat menyesalkan sifat intelektualistis watak khotbah-khotbah yang diperdengarkan di mimbar-mimbar Gereja, baik di Gereja Lutheran di Jerman, maupun Gereja Calvinis di Belanda.

Tokoh-tokohnya Philip Jacob Spener (1615-1705)

         Spener adalah seorang pendeta berkebangsaan Jerman. Ia keberatan terhadap semangat Gereja Lutheran pada zaman itu dan pada pengaruh mistik yang ada di Gereja. Menurutnya, mistik itu tidak sesuai dengan Alkitab dan hanya menimbulkan sikap pasif saja.         Spener mengemukakan pendapatnya bahwa Gereja sudah cukup lengkap, tetapi hidup jemaat harus dibaharui kembali. Ia memberi tekanan pada pelajaran Alkitab yang harus dipraktekan oleh jemaat. Pandangannya tertuju kepada kesalehan hidup yang lebih besar daripada pengetahuan. Pahamnya ditentang oleh pemimpin-pemimpin Gereja, tetapi tidak sedikit yang tertarik padanya.

August Hermann Francke (1663-1727)         Francke adalah pendeta di Halle (pusat pietisme di Jerman). Ia seorang pengatur yang cakap, yang mau untuk melangkah lebih maju lagi dari sebelumnya.pada suatu hari ia mendapat empat ringgit dalam peti derma untuk orang miskin.         Pemberian itu dianggapolehnya sebagai petunjuk Tuhan baginya untuk mengurus orang miskin. Dengan modalnya, ia membuka sebuah sekolah untuk anak-anak miskin, dan rupanya pekerjaannya mendapat perhatian dari pihak luar yang menunjang usahanya dalam segi finansial.         Dari segi rohani sendiri, Francke mendirikan sebuah perkumpulan untuk menyiarkan Alkitab, yang akan mengusahakan penjualan Alkitab

Page 7: Tugas 1 Agama

dengan harga yang sangat murah agar bisa dimiliki oleh setiap anggota jemaat.

Ludwig Graf  von Zinzendorf (1700-1760)         Ia dididik di Halle, sehingga sejak masa mudanya ia bernapas dalamsuasana Pietis yang sejati. Setamat sekolahnya, ia pulang ke daerahnya bagian timur negeri Saksen membuat suatu persekutuan Gereja dan Sosial yang diberi nama Herrnhut (perlindungan Tuhan), menurut jiwa dan tujuan konventikal Pietis. Namun, karena mendapar desakan dari Gereja Lutheran, pemerintah Saksen membuangnya ke luar negeri pada tahun 1738.         Akhirnya ia mengunjungi banyak Negara dengan mengajarkan paham Herrnhut yang mendapat sambutan yang baik dari orang-orang. Ia kemudian mati dan digantikan oleh Spangenberg.         Bila dilihat Halle dan Herrnhut berbeda. Halle berfokus pada pemeriksaan hati yang cemar dan berdosa, pergumulan penyesalan dan pertobatan yang berujung kepada pengalaman-pengalaman rohani manusia rohani manusia yang saleh. Sedangkan Herrnhut lebih kepada kerajianan dan usaha untuk mengabarkan Injil. Mereka berjalan dengan iman ketika akan melakukan pekabaran Injil. 

Kaum Pietis sangat menekankan kepada :1. iman yang berpusat pada Alkitab (bukan pada ajaran gereja)2. rasa berdosa, pengampunan, pertobatan, kesucian hidup, dan

persekutuan sebagai sesuatu yang khas dalam kehidupan kristiani3. pengungkapan iman secara bebas melalui nyanyian, kesaksian dan

semangat menginjili.Kaum Piestis memiliki beberapa pokok ajaran, yaitu :

kesalehan batin perseorangantiap-tiap orang Kristen harus mengambil bagian dalam hidup rohani. Masing-masing harus sadar akan dosa-dosanya yang menimbulkan pergumulan sehingga pada akhirnya menuju ke pertobatan sejati. Baptisan dan masuk sidi tidak berguna jika tanpa pertobatan.

praktek kesalehan dalam hidup sehari-hariseorang Kristen diwajibkan untuk memperlihatkan imannya dengan buah hasl iman itu. Bukti kesalehan lebih penting daripada teori ajaran.

kebiasaan beraskesepandangan pietisme membawa penganutnya kepada sikap anti terhadap dunia, karena mengandung banyak dosa dan sangat berbahaya untuk hidup rohani. Mereka bersifat moralistis dan eskhatologis.

organisasinya berupa konventikel

Page 8: Tugas 1 Agama

Orang Piestis suka berhimpun di perkumpulan kecil (konventikal) yang terdiri dari orang-orang saleh yang tidak puas dengan kebaktian-kebaktian resmi di gedung-gedung Gereja.

8. RASIONALISME

Rasionalisme adalah aliran filsafat yang sangat mementingkan akal (rasio). Dalam akal (rasio) terdapat ide-ide dan dengan ide tersebut seorang dapat membangun ilmu pengetahuan tanpa menghiraukan realitas di luar akal (rasio). Secara etimologis Rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris yaitu rationalism. Kata ini berakar dari kata Latin yaitu ratio yang berarti “Akal”.

Aliran rasionalisme pertama kali diperkenalkan oleh Rene Descartes atau Cartesius (1596-1650 M), yang juga sering disebut sebagai “Bapak Filsafat Modern”. Dan muncul atas dasar ketidakpuasannya terhadap segala pemikiran tradisional (skolastik) yang pernah diterimanya dan sebagai bentuk penolakan terhadap fondasi para pendahulunya.

Rasionalisme adalah sebuah pandangan yang berpegangan bahwa akal merupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran. Sementara itu, secara terminologis, aliran ini dipandang sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan. Ia menekankan akal (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului atau unggul dan bebas (terlepas) dari pengamatan inderawi.Rasionalisme selalu menganggap bahwa akal (reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan maka rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berpikir.

9. PLURALISME

Pluralisme (bahasa Inggris: pluralism), terdiri dari dua kata plural (=beragam) dan isme (=paham) yang berarti beragam pemahaman, atau bermacam-macam paham, Untuk itu kata ini termasuk kata yang ambigu. Berdasarkan Webster's Revised Unabridged Dictionary (1913 + 1828) arti pluralism adalah:

hasil atau keadaan menjadi plural.

Page 9: Tugas 1 Agama

keadaan seorang pluralis; memiliki lebih dari satu tentang keyakinan gerejawi.

Pluralisme adalah suatu paham atau pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya “KEMAJEMUKAN” atau “KEANEKARAGAMAN” dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajemukan dimaksud misalnya dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll. Segi-segi inilah yang biasanya menjadi dasar pembentukan aneka macam kelompok lebih kecil, terbatas dan khas, serta yang mencirikhaskan dan membedakan kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, dalam suatu kelompok masyarakat yang majemuk dan yang lebih besar atau lebih luas.

DASAR PLURALISME (PENERIMAAN KEMAJEMUKAN)Dalam suatu masyarakat agamawi – seperti masyarakat Indonesia –, kendati ada pelbagai macam agama yang berbeda dalam pelbagai aspek atau unsur-unsurnya, namun kemajemukan seyogyanya harus diterima, sebagai konsekwensi dari nilai-nilai luhur dan gambaran “Sang Ilahi” (Allah) yang maha baik serta cita-cita atau tujuan mulia dari setiap agama dan para penganutnya.

Dari hasil kajian, misalnya oleh ilmu perbandingan perbandingan agama-agama, dapat kita ketahui bahwa:

–       Dari satu segi ada kesamaan. Misalnya dalam setiap agama ada gambaran dan ajaran tentang “Sang Ilahi” (“Allah” atau sebutan lainnya) sebagai yang maha baik, maha sempurna, maha kuasa, asal dan tujuan hidup akhir dari manusia dan segala sesuatu yang baik. Juga ada gambaran tentang “surga”, kebahagiaan, ketenteraman, damai sejahtera, dll yang merupakan cita-cita dan tujuan akhir hidup setiap orang.

–       Dari segi lain ada rupa-rupa perbedaan karena adanya perbedaan persepsi serta keterbatasan manusia dalam upaya “mendalami” dan memahami serta menjalin hubungan dengan “Sang Ilahi” yang tidak terbatas dan tidak terjangkau daya tangkap insani manusia.

Oleh sebab itu timbullah aneka macam iman kepercayaan dan agama. Maka sudah seyogyanya kemajemukan agama harus diterima, sebagai konsekwensi dari adanya iman dan agama.

10. DETERMINISME

Determinisme berasal dari bahasa Latin determinare yang artinya menentukan atau menetapkan batas atau membatasi. Secara umum, pemikiran ini berpendapat bahwa keadaan hidup dan perilaku manusia ditentukan oleh faktor-faktor fisik geografis, biologis, psikologis, sosiologis, ekonomis dan keagamaan yang ada. Tidak ada hal yang terjadi berdasarkan kebebasan berkehendak atau kebebasan memilih. Juga di

Page 10: Tugas 1 Agama

dunia ini tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan. Artinya sesuatu hal itu bisa terjadi karena telah ditentukan untuk terjadi. Dengan tesis itu aliran determinisme hendak mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada kebebasan.

Determinisme juga berpegangan bahwa perilaku etis manusia ditentukan oleh lingkungan, adat istiadat, tradisi, norma dan nilai etis masyarakat. Istilah ini dimasukkan menjadi istilah filsafat oleh William Hamilton yang menerapkannya pada Thomas Hobbes. Penganut awal pemikiran determinisme ini adalah demokritos yang percaya bahwa sebab-akibat menjadi penjelasan bagi semua kejadian.

Beberapa Pengertian :

1. Determinisme beranggapan bahwa setiap kejadian pasti sudah ditentukan.

2. Semua kejadian disebabkan oleh sesuatu.3. Segala sesuatu di dunia bekerja dengan hukum sebab-akibat.4. Sudut pandang filsafat alam melihat determinisme sebagai teori

tentang satu-satunya determinasi dari setiap peristiwa alam.5. Contoh bentuk pemikiran determinisme: Orang yang bertubuh

lemah, geraknya lebih lamban dari orang yang bertubuh kuat; Orang yang berasal dari keluarga harmonis diharapkan dapat menjadi manusia yang lebih seimbang daripada mereka yang berasal dari keluarga yang kacau.

Dalam dunia ilmu pengetahuan kata determinisme itu mendapat pelbagai bentuk  istilah. Istilah-istilah itu muncul karena aneka ragam pandangan dan pertimbangan dalam pemikiran. Dalam pembahasan ini kita akan mencoba melihat sekilas bentuk-bentuk istilah itu. Di antaranya adalah determinisme universal, behaviorisme, fatalisme, dan predestinasi.

1. Determenisme universal merupakan teori tentang alam semesta. Teori ini mengatakan bahwa setiap peristiwa yang terjadi di alam semesta merupakan konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan dari sebab-sebab yang mendahului. Sebab-sebab itu adalah hukum alam. Determinisme universal juga berpendapat bahwa bentuk jagat raya ini merupakan hasil determenasi dari hukum-hukum alam yang ada di dalamnya.

2. Determinisme fisik

            Determinisme fisik atau juga disebut determinisme naturalis menurut Louis Leahy adalah determinisme hukum-hukum dari alam semesta sebagai sistem material. Hukum-hukum alam semesta pada dasarnya merupakan rangkaian dari hukum sebab dan akibat. Aliran ini menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini telah dideterminasikan secara kausal. Atau dengan kata lain segala sesuatu yang ada di dunia ini harus mempunyai sebab. Jika tidak memiliki sebab

Page 11: Tugas 1 Agama

pasti tidak ada. Karena manusia hidup dalam alam semesta, maka manusia secara pasti tidak bisa.

11. SINKRETISME

Kata sinkretisme berasal dari kata Yunani "Sunistanto, Sunkretamos" artinya "kesatuan"; dan kata "synkerannumi" yang berarti "mencampur aduk".Istilah tersebut mula-mula adalah istilah Politik, yang digunakan oleh Plutarch untuk menggambarkan kesatuan orang-orang dari pulau Kreta yang melawan musuh bersamanya. Kesatuan tersebut adalah sebagai sinkretismos.Kemudian Istilah ini juga dipakai di dalam bidang filsafat dan agama guna menggambarkan suatu keharmonisan dan perdamaian.

Sinkretisme (Syncretism ) merupakan usaha untuk menyatukan kepercayaan-kepercayaan yang berbeda atau bertentangan.

12. RADIKALISME

Radikalisme berasal dari kata filsafat yaitu radic yang berarti berfikir secara mendalam, menelusuri suatu akar masalah. Radikalisme dapat diartikan sebagai sebuah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Makna radikalisme dalam sudut pandang keagamaan dapat diartikan sebagai paham keagamaan yang mengacu pada fondasi agama yang sangat mendasardengan fanatisme keagamaan yang sangat tinggi, sehingga tidak jarang penganut paham/aliran tersebut menggunakan kekerasan untuk mengaktualisasikan paham keagamaan yang dianut dan diyakininya.

Proses yang terjadi dalam radikalisme adalah radikalisasi, yang didefinisikan sebagai proses personal di mana individu mengadopsi idealisme dan aspirasi politik, sosial, atau agama secara ekstrim, dimana dalam pencapaian tujuannya membenarkan penggunaan kekerasan tanpa pandang bulu, sehingga mempersiapkan dan memotivasi seseorang untukmencapai perilaku kekerasan.

13. FANATISME

Fanatisme adalah paham atau perilaku yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan.

Fanatisme adalah suatu keyakinan atau suatu pandangan tentang sesuatu, yang positif atau yang negatif, pandangan yang tidak memiliki sandaran teori atau pijakan kenyataan, tetapi dianut secara mendalam

Page 12: Tugas 1 Agama

sehingga susah diluruskan atau diubah. Menurut definisinya, Fanatisme biasanya tidak rasional atau keyakinan seseorang yang terlalu kuat dan kurang menggunakan akal budi sehingga tidak menerima faham yang lain dan bertujuan untuk mengejar sesuatu. Adanya fanatisme dapat menimbulkan perilaku agresi dan sekaligus memperkuat keadaan individu yang mengalami deindividuasi untuk lebih tidak terkontrol perilakunya.Pengertian Fanatisme sendiri dapat disebut sebagai orientasi dan sentimen yang mempengaruhi seseorang dalam :

(a) berbuat sesuatu, menempuh sesuatu atau memberi sesuatu, (b) dalam berfikir dan memutuskan, (c) dalam mempersepsi dan memahami sesuatu, dan (d) dalam merasa secara psikologis, seseorang yang fanatik biasanya tidak mampu memahami apa-apa yang ada di luar dirinya, tidak faham terhadap masalah orang atau kelompok lain, tidak mengerti faham atau filsafat selain yang mereka yakini.

14. FATALISME

Fatalisme dari kata dasar fatal, adalah sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau hidup. Apabila paham seseorang dianggap sangat putus asa dalam segala hal, maka inilah disebut fatalisme. Dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa merubahnya.

Defenisi dan Pengertian Fatalisme adalah suatu ajaran bahwa semua keadaan atau perbuatan seseorang pada hakekatnya sudah dipastikan terlebih dahulu oleh nasibnya masing-masing (fatum). Bagaimanapun usaha yang dilakukan, manusia tidak akan dapat berhasil mengubah keadaan atau nasib tersebut.

15. FUNDAMENTALISME

Fundamentalisme berasal dari bahasa inggris (fundamental);yang berarti dasar/fondasi,dan (isme) yang berarti paham.Fundamentalisme adalah sebuah gerakan dalam sebuah aliran, paham atau agama yang berupaya untuk kembali kepada apa yang diyakini sebagai dasar-dasar atau asas-asas (fondasi). Karenanya, kelompok-kelompok yang mengikuti paham ini seringkali berbenturan dengan kelompok-kelompok lain bahkan yang ada di lingkungan agamanya sendiri. Mereka menganggap diri sendiri lebih murni dan dengan demikian juga lebih benar daripada lawan-lawan mereka yang iman atau ajaran agamanya telah "tercemar".Kelompok fundamentalis mengajak seluruh masyarakat luas agar taat terhadap teks-teks Kitab Suci yang otentik dan tanpa kesalahan.

Page 13: Tugas 1 Agama

Mereka juga mencoba meraih kekuasaan politik demi mendesakkan kejayaan kembali ke tradisi mereka. [1]

Biasanya hal ini didasarkan pada tafsir atau interpretasi secara harafiah semua ajaran yang terkandung dalam Kitab Suci atau buku pedoman lainnya.

16. KAPITALISME

tidak memiliki suatu definisi universal yang bisa diterima secara luas, namun secara umum merujuk pada satu atau beberapa hal berikut:

Kapitalisme sebagai ideologi dapat diartikan sebagai sistem pemikiran dan keyakinan yang dipakai oleh kelas dominan untuk menjelaskan pada diri mereka sendiri bagaimana sistem sosial mereka beroperasi dan apa prinsip-prinsip yang diajukannya, ideologi ini melihat pencarian laba (kapital) sebagai fokus kegiatannya. 

suatu keyakinan mengenai keuntungan dari menjalankan hal-hal semacam itu.

Secara etimologi, berasal dari dua kata, yakni capital (modal) dan isme (paham atau cara pandang). Namun, jika ditelusuri maka kata kapital sendiri berasal dari kata Latin: caput yang berarti “kepala”. Konon kekayaan penduduk Romawi kuno diukur oleh berapa kepala hewan ternak yang ia miliki. Semakin banyak caput-nya, semakin sejahtera. Tidak mengherankan, jika kemudian mereka “mengumpulkan” sebanyak-banyaknya caput. Sekarang jelas sudah, mengapa capital sering diterjemahkan sebagai modal. Sementara, isme mengacu kepada “paham”, “ideologi”: cara pandang atau cara hidup yang diterima oleh sekelompok luas masyarakat dan karenanya menjadi konvensi, karena dapat saja ditolak oleh kelompok masyarakat yang lainnya. Sehingga, kapitalisme adalah modal-isme atau paham yang berdasarkan modal (pemilik modal). Sejarah Kapitalisme

Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme. Kapitalisme mulai muncul pertama kali di Eropa, pada abad ke-16 hingga abad ke-19. Pada masa itu, dunia perekonomian di Eropa dalam masa perkembangan. Kondisi saat itu memperlihatkan bahwa sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu. Hal ini tampak sekali di Perancis.

Page 14: Tugas 1 Agama

Puncaknya, terjadilah Revolusi Perancis pada tahun 1789. Para kapitalis saat itu diserang oleh rakyat. Sebelumnya mereka dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal seperti tanah maupun manusia. Hal tersebut berguna dalam proses perubahan dari barang modal menjadi barang jadi.Kapitalisme merupakan salah satu cara pandang manusia dalam menjalani kegiatan ekonominya. Keberadaan kapitalis dianggap sebagai wujud penindasan terhadap masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah. Akibatnya, paham kapitalisme mendapat kritikan dari banyak pihak, bahkan ada yang ingin melenyapkannya.

17. SPIRITISME

spiritisme berasal dari kata spiritualisme:satu kepercayaan bahwa orang-orang yang sudah mati dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang masih hidup)bahwa dunia orang-orang yang sudah mati itu tidak mati, itu sebabnya mereka itu dapat mengadakan hubungan, kegiatan dan nasihat serta petunjuk-petunjuk kepada manusia yang masih hidup. itulah kepercayaan orang orang yang disebut "spiritisme".

18. TOTEMMISME

Istilah totemisme berasal dari kata Ojibwa (suku Algonkin dari Amerika Utara), ditulis secara beragam, totem, tatam, dan dodaim. Totem klan tertentu dapat berupa burung, ikan, binatang, atau tumbuh-tumbuhan tertentu. Kepercayaan totemisme biasanya diikuti dengan beberapa aturan terkait totem yang mereka percayai, misalnya, komunitas tidak boleh menyakiti, membunuh atau memakan binatang yang dianggap sebagai totem. Totem dipuja, dihormati atau disakralkan karena berhubungan dengan klan tersebut. Dongeng tertentu biasanya mengaitkan totem tersebut karena berhubungan dengan eksistensi komunitasnya, biasanya diwarisi dari nenek moyang mereka. Totemisme lazim hidup di Afrika, Amerika dan banga-bangsa di Kepulauan Pasifik. Banyak suku di Amerika kemudian membentuk simbol totem mereka pada patung maupun ukiran kayu.

Totemisme adalah istilah menunjuk pada suatu kepercayaan atau agama yang hidup pada sebuah komunitas atau organisasi yang mempercayai adanya daya atau sifat ilahi yang dikandung sebuah benda atau makhluk hidup selain manusia. Totemisme identik dengan agama yang hidup pada peradaban kuno, misalnya peradaban bangsa Indian (daratan Amerika), Cippewa, atau Ojibwa di Amerika Utara.

19. MORALISME

Page 15: Tugas 1 Agama

Moralisme berasal dari kata moral dan imbuhan isme. Moralitas merupakan bagian penting dalam hidup manusia.dengan moralitas manusia sebagai manusia dipertaruhkan.moralitas yang rendah membuat mutu manusia rendah dan sebaliknya.Moralisme merupakan bentuk penyelewengan dari moralitas. Penyelewengan itu dilakukan melalui dua cara, yaitu terlalu cepat menawarkan norma, patokan dan petunjuk moral sebagai pemecahan suatu masalah sebelum diselidiki perkaranya dan dicari penyelesaiannya sesuai dengan perkaranya. Kedua  karena menerapkan kaidah moral secara ketat, berlebihan dan tidak pada tempatnya pada bidang hidup.Moralisme bukan sikap melawan paham prinsip moral, segala cara menghalalkan tujuan , yaitu paham yang berpendirian bahwa segala jalan dan saranajuga yang jahat, misalnya adlah dengan membunuh orang adalah halal asal tujuan tercapai.Moralisme adalah penerapan salah kaidah moral dalam hal yang memiliki unsur atau seginnya tersendiri dan tidak begitu saja dapat dinila saja berdasarkan kaidah moral.moralisme biasnya mnjangkiti orang fanatic dan dogmatic sehingga buta dalam nuansa permasalahan. Moralisme mudah menghinggapi orang yang bersifaat otoritter. Karena orang yang bersifat otoriter mereka menganggap bahwa dirinya paling benar.      Moralisme juga sering menjadi sifat orang yang konservatif dan bermental pendek. karena sifat yang pendek, maka tidak mau melihat perkembangan dan menilai secara utuh , lengkap dan komprehensif.20. Materialisme

Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.

Kata materialisme terdiri dari kata materi dan isme. Dalam kamus besar bahasa indonesia materi adalah bahan: benda; segala sesuatu yang tampak.

Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material. Materi adalah satu-satunya substansi. Sebagai teori materialisme termasuk paham ontologi monistik. Materialisme berbeda dengan teori ontologis yang didasarkan pada dualisme atau pluralisme. Dalam memberikan penjelasan tunggal tentang realitas, materialisme berseberangan dengan idealisme.Materialisme tidak mengakui entitas-entitas nonmaterial seperti : roh, hantu, setan dan malaikat. Pelaku-pelaku immaterial tidak ada. Tidak ada Allah atau dunia adikodrati/supranatural. Realitas satu-satunya adalah

Page 16: Tugas 1 Agama

materi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari aktivitas materi. Materi dan aktivitasnya bersifat abadi. Tidak ada Penggerak Pertama atau Sebab Pertama. Tidak ada kehidupan, tidak ada pikiran yang kekal. Semua gejala berubah, akhirnya melampaui eksistensi, yang kembali lagi ke dasar material primordial, abadi, dalam suatu peralihan wujud yang abadi dari materi.

Setidaknya ada 5 dasar ideologi yang dijadikan dasar keyakinan paham Materialisme ini, yaitu :1. Segala yang ada(wujud) berasal dari satu sumber yaitu materi(ma’dah).2. Tidak meyakini adanya alam ghaib3. Menjadikan panca-indra sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu4. Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakkan hukum5. Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlak.

Tokoh-tokoh Materialisme :

1. Anaximenes ( 585 -528)2. Anaximandros ( 610 -545 SM)3. Thales ( 625 -545 SM)4. Demokritos (± 460 -545 SM)5. Thomas Hobbes ( 1588 -1679)6. La Mettrie (1709 -1751)7. Feuerbach (1804 -1877)8. H. Spencer (1820 -1903)9. Karl Marx (1818 -1883)

Filsuf yang pertama kali memperkenalkan paham ini adalah Epikuros. Ia merupakan salah satu filsuf terkemuka pada masa filsafat kuno. Selain Epikuros, filsuf lain yang juga turut mengembangakan aliran filsafat ini adalah Demokritos dan Lucretius Carus. Pendapat mereka tentang materialisme, dapat kita samakan dengan materialisme yang berkembang di Prancis pada masa pencerahan. Dua karangan karya La Mettrie yang cukup terkenal mewakili paham ini adalah L'homme machine (manusia mesin) dan L'homme plante (manusia tumbuhan).

Dalam waktu yang sama, di tempat lain muncul seorang Baron von Holbach yang mengemukakan suatu materialisme ateisme. Materialisme ateisme serupa dalam bentuk dan substansinya, yang tidak mengakui adanya Tuhan secara mutlak. Jiwa sebetulnya sama dengan fungsi-fungsi

Page 17: Tugas 1 Agama

otak. Pada Abad 19, muncul filsuf-filsuf materialisme asal Jerman seperti Feuerbach, Moleschott, Buchner, dan Haeckel. Merekalah yang kemudian meneruskan keberadaan materialisme.

21. KOMUNISME

Ideologi komunis atau komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat priduksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dlam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Jadi, menurut ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa (kolektivisme).

  Ciri-ciri Ideologi Komunisme :

1.      Ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang komunis menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah kepada manusia.2.      Sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu. terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.3.      Komunisme mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. 4.      Salah satu doktrin komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering disebut go international.5.      Komunisme memang memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama. Namun, untuk menuju ke sana, ada fase diktator proletariat yang

Page 18: Tugas 1 Agama

bertugas membersihkan kelas-kelas lawan komunisme, khususnya tuan-tuan tanah yang bertentangan dengan demokrasi6.      Dalam dunia politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Maka, ada Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan Partai Komunis Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara bersangkutan. Jadi, di negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada dasarnya tidak menghormati HAM.

Ciri-ciri ideologi komunisme lainnya:

1.      Perubahan atas sistem kapitalisme harus dicapai dengan cara-cara revolusi, dan pemerintah oleh diktator proletariat sangat diperlukann pada masa transisi.2.      Pada masa transisi, dengan bantuan negara di bawah diktator proletariat, seluruh hak milik pribadi dihapuskan dan diambil alih serta selanjutnya berada di bawah kontrol negara.3.      Negara dan hukum akan lenyap karena tidak lagi diperlukan.

22. HUMANISME

Dilihat dari segi kebahasaan, humanisme berasal dari kata Latin humanus dan mempunyai akar kata homo yang berarti manusia. Humanisme berasal dari latin, humanis; manusia, dan isme berarti paham atau aliran. Humanus berarti sifat manusiawi atau sesuai dengan kodrat manusia. Sebagai paham, pendukungnya disebut humanis. Paham humanis adalah suatu aliran untuk mempelajari dan menyelidiki buku-buku pengetahuan yang ditinggalkan oleh orang-orang Yunani dan Romawi. Buku-buku tersebut dicetak lagi dan diberi penjelasan. Selain humanus, terdapat istilah umanista, yakni jargon zaman Renaissance yang sejajar dengan artista (seniman) atau iurista (ahli hukum). Umanista adalah guru atau murid yang mempelajari kebudayaan, seperti gramatika, retorika, sejarah, seni puisi, atau filsafat moral.Secara terminologi, humanisme berarti martabat dan nilai dari setiap manusia, dan semua upaya untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan alamiahnya (fisik nonfisik) secara penuh.

Page 19: Tugas 1 Agama

Humanisme sebagai suatu aliran dalam filsafat, memandang manusia itu bermartabat luhur, mampu menentukan nasib sendiri, dan dengan kekuatan sendiri mampu mengembangkan diri. Pandangan ini disebut pandangan humanistis atau humanisme.Pemakaian istilah humanisme mula-mula terbatas pada pendirian yang terdapat di kalangan ahli pikir di zaman Renaissance yang mencurahkan perhatian kepada pengajaran kesusateraan Yunani dan Romawi Kuno dan kepada perikemanusiaan.

Posisi humanisme sama dengan reformasi. Keduanya sama-sama mengunggulkan pencapaian individu. Perbedaannya adalah bahwa humanisme, kebenaran yang mereka pikirkan tidak terikat pada kebenaran Tuhan. Manusia adalah pusat, bukan Tuhan. Pemikiran tersebut dipengaruhi oleh ilmu alam, kelak menjadi aliran rasionalisme. Senaliknya aliran reformasi tidak memuja manusia dan keindahan, tetapi memuja Tuhan. Kebahagiaan bukan di dunia, melainkan di surga.

Semula humanisme adalah gerakan dengan tujuan untuk mempromosikan harkat dan martabat manusia. Sebagai pemikiran etis yang menjunjung tinggi manusia. Humanisme menekankan harkat, peran, tanggugjawab menurut manusia. Menurut humanisme manusia mempuyai kedudukan yang istimewa dan berkemampuan lebih dari mahluk lainya karena mempunyai rohani.Pandangan humanisme membuat manusia sadar kembali tentang harkat dan martabat manusia sebagai mahluk rohani. Etika rohani mendasari manusia untuk bertangungjawab dalam kehidupan di dunia.

23. YUDAISME

Kata yudaisme adalah arti asli dari kata "orang Yahudi" di dalam Kitab Suci,dimaksud mengungkapkan penghuni kerajaan selatan --> Yehuda (2Raj 16:6; 2Raj 25:25; Yer 32:12 dbtl) atau propinsi --> Yudea (Neh 1:2).

Istilah ini digunakan untuk agama dan kebudayaan bangsa Yahudi sejak masa sesudah *pembuangan hingga dewasa ini, namun terutama sejak masa Makabe. 'Yudaisme awal' sering ditetapkan sejak 167 sM, ketika Bait Allah dinajiskan (2Mak. 6:4). Selama tiga abad sM/M, Yudaisme bersifat pluralis, mencakup kelompok nasionalis seperti orang-orang *Hasmonean, golongan *apokalyptis yang menulis Kitab Daniel, orang-orang yang mengasingkan diri seperti kaum *Esseni, begitu pula orang-orang *Farisi dan *Saduki. Ada pula kaum Herodian (Mrk. 3:6) yang mengikat persahabatan dengan keluarga raja, serta kaum *Zealot yang tampil ke depan pada waktu pemberontakan Yahudi pada 66-73 M dan melawan Romawi, serta orang-orang *Samaria yang heterodoks. Ada banyak pertentangan, bahkan dalam kelompok Farisi sendiri, mengenai

Page 20: Tugas 1 Agama

penerapan hukum *Taurat. Namun, literatur rabinik kemudian hari cenderung menyimpulkan pertentangan itu menjadi pertentangan antara dua sekolah yang saling bersaing, *Hillel dan *Shamai. Yesus mengalami banyak pertentangan dengan orang-orang Farisi, meskipun ia juga berhubungan dengan beberapa orang di antara mereka (Luk. 7:36; 14:1). Pertentangan paling tajam antara Gereja dengan *sinagoga pada waktu penyusunan Injil-injil mungkin merupakan alasan celaan keras Mat. 23 dsb., serta panggambaran orang Yahudi sebagai pembunuh, yang anak-anak mereka akan menanggung konsekuensi atas dosa-dosa mereka (Mat. 27:25). Di *Yamnia, dasar-dasar Yudaisme kemudian hari diletakkan. Unsur-unsur kebersamaan di antara segala kepelbagaian Yudaisme adalah: ritus *suna, ketaatan pada hari *Sabat, penghormatan pada *Torah, kewajiban terhadap Bait Allah ketika masih ada, penyembahan kepada Allah yang esa, serta penolakan terhadap semua berhala.

Yudaisme adalah agama Yahudi yg bertentangan dengan agama PL. Penelitian menyeluruh mengenai pokok ini haruslah dimulai pada panggilan Abraham, namun praktisnya Yudaisme hares dianggap mulai pada Pembuangan di Babel. Tapi pada kurun waktu hingga thn 70 M istilah ini dipakai hanyalah untuk unsur-unsur baik yg berupa modifikasi maupun perluasan konsep-konsep PL. Dalam karya penulis-penulis Jerman berulang kali muncul ungkapan menyesatkan 'Yudaisme yg kemudian', yg dipakai untuk agama Yahudi pada zaman Tuhan Yesus. Ungkapan ini didasarkan pada teori yg mengatakan bahwa naskah P (mengenai imamat) dan sejarah dalam Heksateuk, berasal dari zaman Pembuangan atau sesudahnya, dan itulah yg dianggap benar awal Yudaisme.Adalah lebih baik menganggap Yudaisme mencapai kedewasaannya sesudah keruntuhan Bait Suci thn 70 M, dan memakai istilah 'Agama Antar Perjanjian' untuk kurun waktu antara Ezra dan Tuhan Yesus, kecuali jika yg dibicarakan adalah gejala-gejala yg menyusul sesudah keruntuhan Bait Suci. Satu alasan utama untuk ini ialah, kendati agama Kristen paling awal tidak menolak atau tidak mengabaikan seluruh perkembangan sejarah dalam keempat abad pasca Ezra, tapi gereja perdana tegas menolak unsur itu dalam Yudaisme, yaitu sikapnya terhadap hukum Taurat dan penafsirannya, yg memisahkan Yudaisme dari agama Kristen dan PL.Yudaisme mencapai puncak perkembangannya sekitar thn 500 M, agak bersamaan dengan agama Katolik. Kedua-duanya sejak saat itu terus bertumbuh dan berbenah diri. Namun artikel ini tidaklah membicarakan masa pasca thn 200 M, tatkala Misyna sudah lengkap dan konsep-konsep utama Yudaisme sudah jelas. Mengenai kurun waktu yg kemudian,

Page 21: Tugas 1 Agama

silahkan membaca tulisan-tulisan tentang Yudaisme dalam ERE, JewE, EJ, dst.'

Yudaisme tak terelakkan akibat reformasi raja Yosia, yg mencapai puncaknya thn 621 sM. Ketentuan bahwa korban yg sah hanyalah yg dipersembahkan di Bait Suci Yerusalem, mendampakkan arti bahwa hidup keagamaan banyak orang makin jauh dari tempat kudus dan sepi korban sembelihan. Kecenderungan demikian makin diperkuat oleh Pembuangan ke Babel. Penelitian modem mengisyaratkan bahwa pukulan akibat tertimpa hukuman dari Allah, adalah terlalu membingungkan bagi suatu ibadah resmi tanpa korban sembelihan, untuk dikembangkan di Pembuangan.

Dasar Yudaisme ialah keberadaan dan panggilan Israel serta keanggotaan berdasarkan kelahiran, kendati pintu terbuka juga bagi proselit. Tidak ada bukti bahwa Yudaisme mengerti ajaran PL mengenai adanya 'sisa'. Semboyan bahwa 'Seluruh Israel akan mendapat bagian dalam dunia yg akan datang' umumnya diterima. Hanya kemurtadan (istilah yg artinya tidak mantap) biasanya dianggap satu-satunya penghalang untuk menikmatinya.

24. HELINISME

Mengikuti pengertian yang diungkapkan oleh ahli sejarah J.G. Droysen,Helenisme dipakai untuk menerangkan tenggang waktu antara Iskandar Agung (+ 323) sampai pada punahnya kerajaan Ptolemei (30 sm). Jadi,tenggang waktu yang "dimulai dari perkembangan kebudayaan Yunani menuju pada perkembangan kepercayaan kristen" (Droysen). Meskipun pengertian itu telah terbukti sangat praktis, tetapi di dalam perinciannya timbul berbagai-macam kegelapan. Dalam hal itu pandangan mengenai permulaan Helenisme, terutama bagi syair dan filsafat, dapat dipertanggungjawabkan secara beralasan, bahwa waktu tersebut dimulai secara lebih awal (sekitar 360 sm).

Istilah Hellenisme adalah istilah modern yang diambil dari bahasa Yunani kuno hellenizein yang berarti berbicara atau berkelakuan seperti orang Yunani (to speak or make Greek). Dalam pengertian yang lebih luas,Helenisme adalah istilah yang menunjuk kebudayaan yang merupakangabungan antara budaya Yunani dan budaya Asia Kecil, Syiria, Mesopotamia,dan Mesir yang lebih tua. Sejak abad ke-6 atau ke-5 sebelum Masehi sampaiabad ke-4 sebelum Masehi. Adapun pada fase Hellenisme Romawi (GrekoRomawi) ialah fase yang dating setelah fase Hellenisme, dan meliputi semuapemikiran filsafat di masa kerajaan Romawi.

Page 22: Tugas 1 Agama

Hellensime adalahsuatu pemikiran mengenai kehidupan,budaya, dan agama ideal pada masaklasik yunani. Pemikiran Hellenismeberkembang sekitar abad kelima sampaike enam sebelum masehi. Penyebaranhellenisme tersebut meliputi daerah-daerah asia, syiria, mesopotamia dan mesir, yang merupakan wilayahkekuasaan kaisar alexsander agung.

Helenis juga adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan kultural di mana sesuatu yang bersifat bukan Yunani menjadi Yunani (peradaban Helenistik).

25. SIONISME

Zionisme (Ibrani: ונות ,צי translit. Tsiyonut) adalah gerakan nasional orang Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai Tanah Israel

Zionisme muncul pada akhir abad ke-19 di Eropa tengah dan timur sebagai gerakan kebangkitan nasional, dan segera setelah ini sebagian besar pemimpin gerakan terkait tujuan utama dengan menciptakan keadaan yang diinginkan di Palestina, maka area tersebut dikontrol oleh Kekaisaran Ottoman.Sejak berdirinya Negara Israel, gerakan Zionis terus berlanjut terutama untuk melakukan advokasi atas nama negara Yahudi dan mengalamatkan peringatan untuk melanjutkan tentang eksistensi keberadaannya dan keamanan. Dalam penggunaan diluar yang umum, ini juga dapat merujuk kepada istilah non-politik, budaya Zionisme, didirikan dan direpresentasikan secara menonjol oleh Ahad Ha'am; dan dukungan politik bagi Negara Israel oleh non-Yahudi, seperti dalam Zionisme Kristen.Pembela Zionisme mengatakan itu adalah gerakan pembebasan nasional untuk pemulangan kelompok sosial-keagamaan yang tersebar setelah ribuan tahun mereka meninggalkan tanah air. Kritik Zionisme melihatnya sebagai kolonialis atau rasis ideologi yang menyebabkan pengingkaran hak-hak, perampasan dan pengusiran dari kelompok "penduduk pribumi Palestina".

Zionis adalah sebutan bagi siapa saja yang menjadi pengaut dan pendukung gerakan kembalinya kaum Yahudi ke bukit Sion di Palestina. Kata Zionis diambil dari nama sebuah tempat. Sion atau Zion merupakan nama sebuah bukit yang terletak di sebelah barat Yerusalem yang di percaya sebagai lokasi sebenar dari Kuil Solomon (Haikal Sulaiman). Dalam kitab perjanjian lama, Yerusalem di kenal dengan sebutan Zion. Dari nama inilah kemudian istilah Zionis di bentuk.

Zionisme adalan Gerakan Kemerdekaan Nasional bangsa Yahudi.

Page 23: Tugas 1 Agama

– Zionisme merupakan cerminan masa kini akan impian bangsa Yahudi 1900 tahun lalu untuk membangun kembali Israel, setelah Roma mengahiri kemerdekaan bangsa Yahudi di Negeri Israel.– Zionisme merupakan keyakinan bahwa orang Yahudi memiliki hak untuk bebas dan merdeka di tanah airnya. – Zionisme merupakan usaha terus menerus, melalui jalur politik, untuk mengembangkan dan melestarikan keberadaan bangsa Yahudi di Negeri Israel.– Zionisme mengakui bahwa keyahudian seseorang ditentukan oleh berbagai nilai umum yang menghubungkannya dengan agama, kebudayaan, bahasa, sejarah, idealisme dasar dan aspirasi.

26. IMPERIALISME

Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.Perkataan Imperialisme pertama kali Inggris pada akhir abad XIX. Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika itu menjelmakan politik yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat oposisi yang kuat. Golongan oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan "Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita kenal sekarang.Perkataan imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Yang lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal

Page 24: Tugas 1 Agama

sekarang ini. hingga kata imperealisme ini bisa digunakan untuk dan menetap dimana saja.

imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian dari imperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan-jajahan.Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:

1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.

2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.

Sebab-sebab Imperialisme

1. Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia (ambition, eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan keinginan ini, mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih imperialisme.

2. Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini menebal, mudah menjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa merekalah bangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur atau memimpin bangsa-bangsa lainnya.

Page 25: Tugas 1 Agama

3. Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan imperialisme. Tujuannya bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran agama itu didukung oleh pemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak dan merosot menjadi alasan untuk membenarkan tindakan imperialisme.

4. Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan suatu negara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara.

5. Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yang terpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern.

1. Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara2. Ingin ikut dalam perdagangan dunia3. Ingin menguasai perdagangan4. Keinginan untuk menjamin suburnya industri

27. NASI (NASIONALIS SOSIALIS)

Nazi, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Kata ini juga merujuk pada kebijakan yang dianut oleh pemerintahan Jerman pada tahun 1933—1945, sebuah periode yang kemudian dikenal sebagai Jerman Nazi atau Reich Ketiga. Kata Nazi jadi merupakan singkatan Nasional Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa Jerman. Sampai hari ini orang-orang yang berhaluan ekstrem kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi (neo = "baru" dalam bahasa Yunani).

Partai yang semula bernama Partai Pekerja Jerman (DAP) ini didirikan pada tanggal 5 Januari 1919 oleh Anton Drexler. Hitler kemudian bergabung dengan partai kecil ini pada bulan September 1919 dan menjadi pemimpin propaganda, mengubah nama partai itu (1 April 1920), dan menjadi pemimpin partai pada tanggal 29 Juli 1921.

Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, melainkan sebuah kombinasi dari berbagai ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang penentangan Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis yang dipercaya berada di balik perjanjian tersebut.

Page 26: Tugas 1 Agama

Nazisme adalah ideologi yang diasosiasikan dengan partai Nazi di Jerman dan grup sayap kanan yang berelasi dengan partai Nazi. Ideologi ini di promosikan di negara Eropa lainnya, seperti Republik Ceko, Hongaria, Romania dan Yugoslavia. Biasanya dideskripsikan sebagai sebuah tipe dari fasisme.

Ideologinya menjabarkan 25 titik nasionalis sosialis, yang dikembangkan oleh Austrian German Workers Party, yang ditiru oleh Adoplh Hitler. Racism, karena ras menentukan akan keberhasilan individu yang akhirnya menentukan keberhasilan negara. Disini ditambahkan juga akan anti semitism dan anti slavism. Percaya bahwa Nordic races lebih unggul. Menjalankan euthanasia dan eugenics dengan hati-hati dalam mencapai kemurnian ras.

Anti-Marxism, Anti-Communism, Anti-Bolshevism.

Penolakan demokrasi.

Percaya akan pemimpin.

fanatik akan kebudayaan lokal.

Social Darwinism, lebih untuk melegitimasi ketidakadilan dan tidak proporsional perpecahan didalam dan antara masyarakat.

Memperluas kesempatan dalam segala hal bagi warga Jerman Asli.

28. PREMANISME

Premanisme (berasal dari kata bahasa Belanda vrijman = orang bebas, merdeka dan isme = aliran) adalah sebutan pejoratif yang sering digunakan untuk merujuk kepada kegiatan sekelompok orang yang mendapatkan penghasilannya terutama dari pemerasan kelompok masyarakat lain.

Sedangkan menurut penjelasan dari Polda, premanisme adalah suatu perbuatan tanpa aturan yang dilakukan diluar norma atau hukum yang terjadi di jalanan atau tempat-tempat umum yang bersifat membahayakan keselamatan orangdan barang yang sebagian besar dilakukan oleh orang-orang yang tidak memeliki pekerjaan tetap.

29. HINDUISME

Page 27: Tugas 1 Agama

Hinduisme (bahasa Sanskrit: Dharma Sanātana (abadi), juga dikenali sebagai Dharma Vaidika (Veda)) ialah satu agama atau falsafah yang berasal dari benua India dan kawasan sekeliling yang berhampiran. Agama ini adalah agama tertua yang diketahui di dunia. Kitab utama agama ini ialah Veda yang dibahagikan kepada empat kitab utama iaitu Rig Veda, Yajur Veda, Sama Veda dan Atharva Veda.

stilah Hinduisme merangkumi berbagai-bagai aliran fikiran dan falsafah, serta upacara-upacara amal yang amat berbeza. Sebahagian besar penganut Hindu bersembahyang kepada pelbagai dewa-dewi, dan menganggap dewa-dewi ini sebagai penjelmaan-penjelmaan untuk satu Roh Kosmo monistik yang agung (Brahman), sedangkan banyak penganut yang lain menumpukan kepada satu konsep mufrad untuk Brahman (Tuhan), umpamanya Vaishnavisme, Saivisme dan Syaktisme.[1]

Hinduisme ialah agama yang ketiga terbesar di dunia, dengan lebih kurang 900 juta penganut (angka 2005). Kira-kira 890 juta daripada bilangan itu tinggal di India.[2]

Dalam Bahasa Parsi, perkataan Hindu berakar dari kata Sindhu (Bahasa Sanskerta).Dalam Rig Veda, bangsa Arya menyebut wilayah mereka sebagai Sapta Sindhu (wilayah dengan tujuh sungai di barat daya benua India, yang salah satu sungai tersebut bernama sungai Indus).Hal ini mendekati dengan kata Hapta-Hendu yang terkandung dalam Zend Avesta (Vendidad: Fargard 1.18) - sastera suci dari kaum Zoroaster di Iran. Pada awalnya kata Hindu merujuk pada masyarakat yang hidup di wilayah sungai Sindhu. Hindu sendiri sebenarnya baru terbentuk setelah Masihi ketika beberapa kitab dari Weda digenapi oleh para brahmana. Pada zaman munculnya agama Buddha, agama Hindu sama sekali belum muncul semuanya masih mengenal sebagai ajaran Weda.

Hindu seringkali dianggap sebagai agama yang beraliran politeisme kerana memuja banyak Dewa, namun tidaklah sepenuhnya demikian. Dalam agama Hindu, Dewa bukanlah Tuhan tersendiri. Menurut umat Hindu, Tuhan itu Maha Esa tiada duanya.Dalam salah satu ajaran falsafah Hindu, Adwaita Wedanta menegaskan bahawa hanya ada satu kekuatan dan menjadi sumber dari segala yang ada (Brahman), yang memanifestasikan diri-Nya kepada manusia dalam pelbagai bentuk.Dalam Agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha. Pancasradha merupakan keyakinan dasar umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut, iaitu:

1. Brahman - percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya

Page 28: Tugas 1 Agama

2. Atman - percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk3. Karmaphala - percaya dengan adanya hukum sebab-akibat dalam

setiap perbuatan4. Samsara - percaya dengan adanya proses kelahiran semula

(kelahiran semula)5. Moksa - percaya bahawa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan

akhir manusiaAgama Hindu telah terpelihara sejak zaman Veda lagi dengan idea

bahawa Tuhan (Brahman) wujud dan boleh dialami secara mendalam dengan mencapai keadaan kesedaran transenden. Mereka percaya dengan kitaran kelahiran, kematian dan kelahiran semula (punar janma) di mana sistem ini bergantung dengan amalan-amalan (karma) seseorang itu yang akan menentukan kehidupan seterusnya di alam yang lain. Yoga (penyatuan) ialah amalan rohaniah untuk mencapai penyatuan antara Atman (iaitu, roh dirih) dengan Brahman (Roh Agung atau Tuhan).

Brahman, Satu Realiti yang Menyeluruh, menjadi Isvara (Tuhan) melalui tiga sifatnya iaitu

Brahma : Pencipta Vishnu : Pemelihara Shiva : Tuhan Pemusnah dan Kelahiran semula.

Ini mewakili Triniti Hindu atau Trimurti. Ini pula boleh ditambah dengan pemujaan kuasa feminin alam semesta, iaitu Shakti yang juga dipanggil Devi. Orang Hindu mempunyai tiga kepercayaan utama:

Shaivisme: Pemujaan Shiva, dewa paling hebat, iaitu Pemusnah dan Pencipta Semula. Shiva juga dikenali sebagai Mahadev atau Maha Dewa. Kuasa ciptaannya dirayakan dengan penyembahan lingam, satu objek pujaan berbentuk huruf r yang lazim terdapat di kuil-kuil dan juga rumah-rumah orang beragama Hindu.

Vaishnavisme: Pemujaan dewa Vishnu merupaka amalan paling popular di kalangan orang Hindu sebab Dewa ini sering mengambil bentuk manusia dari masa kesemasa untuk membantu manusia. Dewa ini telah melalui sembilan penjelmaan (Avatara) dan ia diramalkan akan kembali hidup semula dalam bentuk lain. Daripada sembilan kelahiran ini, dua kelahiran yang paling utama adalah ketika Dewa ini mengambil bentuk manusia sebagai Rama dan Krishna.

Shaktisme: Pemujaan tenaga aktif wanita yang termasuk kuasa pemusnah Kali dan yang lebih lembut, iaitu Dewa Parvati dan Uma.

30. NASARANI

Page 29: Tugas 1 Agama

Nasrani adalah pengikut ajaran-ajaran Yesus yang diambil dari kata Nazareth, dikarenakan Yesus berasal dari kota Nazareth maka pengikutnya dinamakan Nasrani.

Kata "Nasrani" mengarah kepada pengikut Yesus Kristus, sebutan ini digunakan oleh jemaat di luar kristen. "Sekte Nasrani" merupakan jemaat kristen perdana, sekitar 400 tahun awal kekristenan seperti yg diberitakan oleh Epiphanius.

31. BORJOISME

Borjuis (kata sifat: borju) dalam sosiologi dan ilmu politik menggambarkan berbagai kelompok di seluruh sejarah. Dalam dunia Barat, di antara akhir abad pertengahan dan saat sekarang, kaum borjuis adalah sebuah kelas sosial dari orang-orang yang dicirikan oleh kepemilikan modal dan kelakuan yang terkait dengan kepemilikan tersebut. Mereka adalah bagian dari kelas menengah atau kelas pedagang, dan mendapatkan kekuatan ekonomi dan sosial dari pekerjaan, pendidikan, dan kekayaan. Hal ini dibedakan dari kelas sosial yang kekuasaannya didapat dari lahir di dalam sebuah keluarga aristokrat pemilik tanah yang bergelar, yang diberikan hak feodal istimewa oleh raja / monarki. Kaum Borjuis muncul di kota-kota yang ada di akhir zaman feodal dan awal zaman modern, melalui kontrol perdagangan jarak jauh dan manufaktur kecil. Kata borjuis dan borju berasal dari bahasa Perancis, yang berarti "penghuni-kota" (dari Bourg, bdk. Bahasa Jerman Burg).Marxisme mendefinisikan borjuis sebagai kelas sosial yang memiliki alat-alat produksi dalam masyarakat kapitalis. Marxisme memandang bahwa kelompok ini muncul dari kelas-kelas orang kaya di perkotaan pada masa pra- (sebelum) dan awal masyarakat kapitalis.Dalam masyarakat kapitalis kontemporer, istilah borjuis dapat merujuk pada kelas menengah, menengah atas, atas dan / atau gaya hidup dan nilai-nilai mereka.Istilah ini mempunyai konotasi kuat yang maksudnya "budaya ruang duduk yang pasif" dalam konteks Eropa. Borjuis sering merujuk pada kelakuan menyendiri dan konservatif secara sosial yang disertai adat menganggur dari orang kaya baru.

Borjuis adalah sebuah kata serapan dari bahasa Perancis "bourgeoisie" atau "bourgeois"dalam arti khusus yang dijelaskan di atas.

Page 30: Tugas 1 Agama

Dalam tatanan feodal pra-revolusi Perancis, "bourgeois" adalah kelas untuk warga yang sebelumnya adalah anggota yang kaya dalam Golongan Ketiga. Kata Perancis "bourgeoisie" berkembang dari kata Perancis Lama burgeis, yang berarti "seorang warga sebuah kota" (bdk. bahasa Inggris Abad Pertengahan burgeis, bahasa Belanda Tengah burgher dan Jerman Bürger). Kata Perancis Lama burgeis sendiri berasal dari Bourg, yang berarti sebuah "kota pasar" atau desa abad pertengahan, kata ini sendiri berasal dari Bahasa Franka "burg", yang berarti "kota". [1]

Di bawah kapitalisme, istilah borjuis telah banyak digunakan sebagai ungkapan perkiraan setara untuk orang kelas atas. Kata ini juga berevolusi yang kemudian berarti pedagang dan pengusaha, dan sampai abad ke-19 umumnya bersinonim dengan "kelas menengah", yaitu orang-orang yang masuk dalam spektrum sosial ekonomi yang luas antara bangsawan dan petani atau kaum proletar. Karena kekuatan dan kekayaan kaum bangsawan memudar di paruh kedua abad ke-19, dan karena kelas pedagang dan kelas komersial menjadi dominan, kaum borjuis muncul sebagai pengganti dari digulingkannya kaum bangsawan dan kelas penguasa yang baru.

32. YAHOVA

Saksi-Saksi Yehuwa adalah suatu denominasi Kristen, milenarian, restorasionis yang dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini diorganisasi secara internasional, lebih dikenal di dunia Barat sebagai Jehovah's Witnesses atau Jehovas Zeugen, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus. Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu sekte, mereka tidak pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok besar manapun.[1][butuh klarifikasi] Wewenang tertinggi kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip dari Kitab Suci atau Alkitab. Mereka menolak doktrin Tri Tunggal karena tidak berdasarkan Firman Allah, Alkitab.Saksi-Saksi Yehuwa berbeda dengan kelompok agama lain yang disebut Kristen. Misalnya, mereka memercayai ajaran Alkitab bahwa Yesus adalah Putra Allah, bukan bagian dari Tritunggal. (Markus 12:29) Saksi-Saksi Yehuwa tidak memercayai jiwa yang tak berkematian. Tidak ada dasar dalam Alkitab bahwa Allah menyiksa orang selama-lamanya di neraka. Mereka juga tidak percaya bahwa orang yang memimpin kegiatan agama harus diberi gelar-gelar yang meninggikan mereka di atas orang lain.—Pengkhotbah 9:5; Yehezkiel 18:4; Matius 23:8-10

Page 31: Tugas 1 Agama

Sejarah saksi Yehova berkisar pada 3 orang Amerika: Charles Taze Russell, Joseph Franklin Rutherford dan Nathan Homer Knorr.

Charles Taze RussellCharles Taze Russell lahir di kota Pittsburgh, negara bagian Pennsylvania, pada tahun 1852. Ia di-didik di sekolah-sekolah umum dan oleh guru-guru pribadi. Charles dan orang tuanya adalah anggota gereja yang giat. Pada usia muda, ia mulai tertarik akan soal-soal theologia. Ia juga aktif dalam pekabaran Injil setempat.Ketika Charles berumur belasan tahun, ia meninggalkan gereja dan mengaku sebagai orang yang tidak beragama. Hal yang membuat pikirannya susah adalah doktrin adanya neraka dan hukuman bagi orang-orang jahat. Jika Allah adalah kasih---demikian pemikiran Charles T Russell---pasti Ia (Allah) tidak akan menyuruh seseorang untuk masuk ke tempat penyiksaan abadi.

Charles T Russell lalu belajar macam-macam agama. Dalam tiap kepercayaan ia menemukan suatu kepuasan. Lalu ia menghadiri pertemuan di gereja Advent (meski ia tidak mau mengakui pengaruh doktrin gereja Advent pada ajaran-ajarannya). Pada umurnya yang masih dua puluhan, ia berkeyakinan kalau Tuhan telah menunjuk ia sebagai satu-satunya penafsir Alkitab yang benar. Semua aliran kristen adalah salah, begitu pendapatnya. Ketika ia mulai memimpin suatu kelas Alkitab, siswa-siswanya menamakan ia "Pdt Russell", walau ia belum pernah ditahbiskan.

Pada tahun 1879 Russell mulai menerbitkan majalah Menara Pengawal, yang masih beredar hingga kini. Beberapa tahun kemudian ia mengorganisir gerakannya secara resmi. [perhatikan! bahwa nama saksi Yehovah belum terpikirkan pada masa permulaan itu]. Russell adalah seorang pendekar agama yang giat. Ia bepergian ke mana-mana, baik di Amerika serikat maupun negara-negara lain, sambil mendirikan pos-pos alirannya yang baru. Banyak buku dan surat selebaran yang ia karang. Ia mengirim penceramah-penceramah secara teratur untuk menyebarkan ajaran-ajarannya. Ia juga menulis di kolom-kolom surat kabar.

Sayang, kehidupannya tidak sesuai dengan ajarannya sendiri. Ny. Russell (istrinya) pernah menuntut suaminya untuk diceraikan. Karena hubungannya dengan seorang wanita bernama Rose Ball. Ia menyangkal tuduhan itu, dan baru mengaku ketika ia terjepit. Setelah peristiwa perceraian itu, Russell ditangkap karena ia memindahkan hak milik harta bendanya kepada perseroan-perseroan dan lembaga-lembaga yang dikuasainya secara mutlak. Hal itu dilakukannya supaya dapat

Page 32: Tugas 1 Agama

menghindarkan diri dari membayar uang penyelesaian perceraian kepada istrinya.

Sebuah surat kabar di kota New York pernah menuduh bahwa Russell menjual "gandum ajaib" seharga kira-kira 4 kali lipat harga pasaran. Ketika di pengadilan, ia mengakui hal tersebut.

Pada tahun 1912, seorang pendeta gereja Baptis bangsa Kanada menerbitkan surat selebaran yang menyerang ajaran C.T. Russell. Russell lalu menuntut pendeta Baptis itu. Namun hakim akhirnya membenarkan isi dan makna terbitan itu.

Tak mengherankan bahwa ada saksi Yehova sendiri yang tidak mengakui hubungan mereka dengan Charles Taze Russell. Mereka menolak nama julukan yang dulunya diberikan kepada aliran mereka, yaitu: "Russellisme". Walaupun demikian, pendeta dan sarjana Alkitab gadungan itu masih tetap dijunjung tinggi dalam tulisan-tulisan saksi Yehova.Russell dan pengikut-pengikutnya berkali-kali meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada tahun 1914. Ketika ramalan ini meleset, gerakan itu hampir punah. Jumlah peredaran terbitan-terbitan mereka berkurang dari 71 juta eksemplar dalam tahun 1914 menjadi 30 juta dalam tahun 1916.Dalam tahun 1916 itu juga, Charles Taze Russell meninggal. Meski kecewa dan bingung atas kegagaln ramalannya, ia masih tetap bergiat. Ia meninggal pada waktu naik kereta api, sedang bepergian untuk menyebarkan doktrin-doktrinnya.

Joseph Franklin RutherfordJoseph Franklin Rutherford dilahirkan di daerah pertanian, di negara bagian Missouri, pada tahun 1869. ayahnya membujuk ia untuk menjadi petani, tetapi pemuda itu ingin terus menuntut ilmu. Akhirnya ayahnya setuju, jika Joseph dapat menggaji seorang buruh sebagai gantinya, serta membayar sendiri uang kuliahnya. Dari seorang teman, ia meminjam uang yang dibutuhkan, dan ia mulai belajar mandiri pada umur 16 tahun.Setelah tamat dari perguruan tinggi, J.P. Rutherford berguru pada seorang sarjana hukum yang tersohor. Kemudian ia menjadi seorang penulis pengadilan, lalu advokat, dan akhirnya seorang hakim. Karena jabatannya itu, ia tetap digelari orang: "Hakim Rutherford" sepanjang umurnya.

Pada tahun 1894, Rutherford membeli 3 buku karangan C.T. Russell. Beberapa tahun kemudian, ia sempat berkenalan secara pribadi dengan pengarang itu. Pada tahun 1906, baik Rutherford maupun istrinya membaktikan diri mereka kepada gerakan Russell. Tahun berikutnya, Russell menunjuk Rutherford sebagai salah seorang penceramah yang

Page 33: Tugas 1 Agama

dikirimnya ke sana-ke mari. Dalam tahun-tahun itu juga, Rutherford sering diminta untuk membela langganannya di depan meja hijau. Ia berhasil baik sebagai pejuang bidatnya, yang dikenal pandai berpidato.Hanya 2 bulan setelah kematian Russell, Rutherford ditunjuk sebagai penggantinya. Masa itu adalah masa yang gelap bagi gerakannya. Banyak anggota yang mundur setelah gagalnya ramalan hari kiamat pada tahun 1914, serta meninggalnya orang yang telah meramalkannya. Lagipula Rutherford menolak pemberian hormat kepada bendera negara atau kewajiban masuk militer. Dalam suasana tegang selama perang dunia I, ia dengan beberapa rekannya dipenjarakan.

Setelah dibebaskan pula (pada tahun 1919), Rutherford lebih giat lagi dalam menyebarkan doktrin-doktrin Russell, ditambahi dengan ajaran-ajarannya sendiri. Selama 25 tahun sebagai ketua gerakannya, ia menghasilkan rata-rata sebuah buku tiap tahun. Selain banyak surat selebaran dan artikel majalah. Ia pun mendirikan majalah populer Sedarlah! Sebagai pelengkap Menara Pengawal.Ceramah-ceramah Rutherford disiarkan melalui jaringan radio yang paling luas yang pernah dipakai pada masa itu untuk siaran keagamaan. Piringan-piringan hitam khotbahnya diputar oleh pengikut-pengikutnya pada saat mereka berkunjung dari rumah ke rumah.Dalam pertemuan antar bangsa dari aliran Rutherford yang diselenggarakan pada tahun 1931, untuk pertama kali bidat itu mulai memakai nama "Saksi Yehova/Yehuwa." Nama itu berdasarkan nubuat dalam Yesaya 43:10-12, yang (menurut anggapan mereka) telah digenapi dengan adanya gerakan mereka. Nama "Yehuwa" untuk Tuhan Allah, mereka memetik dari terjemahan-terjemahan lama (seperti misalnya Kejadian 15:3 dalam terjemahan bahasa Indonesia karya Klinkert).Pada saat J.F. Rutherford meninggal dalam tahun 1942, ia sudah terlebih dulu memilih penggantinya sebagai ketua saksi Yehova/Yehuwa.

Nathan Homer KnorrSama seperti C.T. Russell dulu, Nathan Knorr dilahirkan di negara bagian Pennsylvania, di kota Bethlehem, pada tahun 1905. Ketika belajar di SMA, untuk pertama kalinya ia mengenal ajaran saksi Yehova.Sama seperti kebanyakan saksi Yehova/Yehuwa, Nathan Knorr tidak meneruskan pendidikannya di sekolah tinggi. Ia diterima sebagai pekerja di penerbitan gerakannya (saksi Yehova) di kota New York, dan segera mulai naik pangkat.

Pada tahun 1932, ketika ia berumur 27 tahun, Knorr menjadi direktur penerbitan tersebut. Ia pun mulai berpengaruh sekali dalam usaha-usaha saksi Yehova di seluruh dunia. Ketika J.F Rutherford meninggal dunia pada

Page 34: Tugas 1 Agama

tahun 1942, Knorr langsung menggantikannya.Masa kepimpinan yang panjang dari Nathan Knorr, ditandai dengan pertumbuhan yang sangat pesat serta penataran organisasi secara kokoh. Utusan-utusan dikirim ke banyak tempat yang baru. Penyebar-penyebar ajaran saksi Yehova yang tadinya hanya sekedar memutarkan pelat-pelat perekaman suara pimpinan mereka, atas usul Knorr diberi indoktrinasi yang kuat. Dengan demikian mereka dapat menjawab pertanyaan dan keberatan yang diajukan pada mereka.

Ada 2 "prestasi" lagi dalam masa jabatan Nathan Knorr, yaitu:

1. mulai tahun 1945, Knorr mengajar bahwa transfusi darah tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Hal ini dibuktikannya dengan beberapa ayat dalam Perjanjian Lama, yang dikutipnya di luar hubungan kalimat. Berkali-kali saksi Yehova telah dituntut ke pengadilan, karena mereka tidak mengizinkan transfusi darah untuk orang yang berada dalam pengasuhan mereka, seperti misalnya anak atau orang tua---meski menurut dokter transfusi itu diperlukan.

2. Pada tahun 1950, saksi Yehova menerbitkan Alkitab terjemahannya sendiri dari kitab Perjanjian Baru. Perjanjian Lama menyusul 10 tahun kemudian. Versi itu disebut New World Translation. Terjemahan itu sering dikutip (dengan singkatan NW) dalam terbitan-terbitan perkumpulan siswa-siswa Alkitab di Jakarta.