translate jurnal 2

2
Abstrak Pada osteoporosis, terjadi deformitas korpus vertebra karena fraktur, sehingga menyebabkan nyeri punggung yang bervariasi. Osteoporosis yang ditandai dengan nyeri punggung akut, agak jarang terjadi dan pada sebagian besar kasus, deformitas korpus vertebra dan menurunnya tinggi badan dengan hampir tidak ada nyeri pinggang. Beberapa kasus fraktur tanpa mengeluh sakit yang tidak tentu dan rasa ketidaknyamanan di daerah lumbal, akibat hipersensitivitas terhadap rasa nyeri, yang merupakan gejala khas menopause. Untuk meringankan nyeri fase akut pada osteoporosis digunakan analgesik, anti-inflamasi, dll. Untuk meringankan nyeri fase kronis pada kasus dengan deformitas tulang belakang dan atau kyphosis punggung, terapi pemanasan dan terapi fisik untuk otot erector spinae juga efektif.

Upload: dewi-rezeki-arbi

Post on 26-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bjh

TRANSCRIPT

Page 1: Translate Jurnal 2

Abstrak • Pada osteoporosis, terjadi deformitas korpus vertebra karena fraktur,

sehingga menyebabkan nyeri punggung yang bervariasi. Osteoporosis yang ditandai dengan nyeri punggung akut, agak jarang terjadi dan pada sebagian besar kasus, deformitas korpus vertebra dan menurunnya tinggi badan dengan hampir tidak ada nyeri pinggang. Beberapa kasus fraktur tanpa mengeluh sakit yang tidak tentu dan rasa ketidaknyamanan di daerah lumbal, akibat hipersensitivitas terhadap rasa nyeri, yang merupakan gejala khas menopause. Untuk meringankan nyeri fase akut pada osteoporosis digunakan analgesik, anti-inflamasi, dll. Untuk meringankan nyeri fase kronis pada kasus dengan deformitas tulang belakang dan atau kyphosis punggung, terapi pemanasan dan terapi fisik untuk otot erector spinae juga efektif.

Page 2: Translate Jurnal 2

Abstrak • Beban ke korpus vertebra secara bermakna dapat berubah tergantung

aktivitas hidup sehari-hari, sehingga pasien harus diberi petunjuk untuk melakukan aktivitas dengan keseimbangan otot yang baik. Bifosfonat, seperti alendronat, dapat mengurangi kejadian fraktur vertebra pada osteoporosis sekitar setengahnya, dan juga efektif dalam mencegah penurunan tinggi badan dan kyphosis punggung. Perlu dilakukan kontrol nyeri yang tepat di fase masing-masing dan untuk mengelola terapi untuk mencegah patah tulang pada osteoporosis, untuk mencegah tulang deformitas dan penurunan tinggi badan akibat patah tulang baru, bahkan setelah rasa nyeri menghilang.

• Kata kunci : deformitas korpus vertebra, penurunan tinggi badan, hipersensitivitas rasa nyeri, aktifitas hidup sehari-hari, bifosfonat