TONSILITIS KRONIK

Pembimbingdr. Tri Damijatno, Sp. THT

dr. Rakhmat H, Sp. THT – KLdr. Moh Andi F, Sp. THT

Aprilia Ramandani Jamin

ANATOMI TONSIL

MEMBENTUK CINCIN

WALDEYER

Tonsila palatina Jar limfoid yang terletak di fossa tonsilaris

Tonsila palatina lebih padat dibanding jar limfoid lain.Tonsila palatine Limfoepitel (berperan penting sbg system pertahanan tubuh)

PERDARAHAN TONSIL

a. carotis ext

a. faringeal asc

a. palatina dec

a. palatina asc

a. tonsilaris

a. dorsalis lingual

Fisiologi

Tonsil merupakan organ limfatik sekunder yang diperlukan untuk diferensiasi dan proliferasi limfosit yang sudah disensitisasi.

Tonsil mempunyai dua fungsi utama yaitu 1. Menangkap dan mengumpulkan bahan asing dengan efektif 2. Sebagai organ produksi antibodi dan sensitisasi sel limfosit T dengan antigen spesifik.

Tonsil terdapat sistem imun kompleks yang terdiri atas :1. Sel M (sel membran), 2. Makrofag, 3. Sel dendrit dan 4. Antigen Presenting Cells 5. Limfosit B,6. Limfosit T,7. Sel plasma dan Sel pembawa Ig G.

Tonsilitis Kronis

• DefinisiPeradangan kronis Tonsil setelah serangan

akut yang terjadi berulang-ulang atau infeksi subklinis.

Etiologi

• 25% disebabkan oleh Streptokokus β hemolitikus .

• 25% disebabkan oleh Pneumokokus, Stafilokokus, Hemofilus influenza.

Faktor Predisposisi

• Rangsangan kronis (rokok, makanan)• Higiene mulut yang buruk• Pengaruh cuaca (udara dingin, lembab, suhu

yang berubah- ubah)• Alergi (iritasi kronis dari allergen)• Keadaan umum (kurang gizi, kelelahan fisik)• Pengobatan Tonsilitis Akut yang tidak

adekuat.

Patologi

• Infeksi berulang tonsiltonsil tidak dapat

membunuh semua kuman kuman bersarang

di tonsil fungsi pertahanan tubuh dari tonsil

berubah menjadi sarang infeksi (fokal infeksi)

kuman dan toksin dapat menyebar ke

seluruh tubuh.

Cont...

• Proses radang berulang epitel mukosa & jaringan

limfoid terkikispada proses penyembuhan jaringan

limfoid diganti oleh jaringan parut yang akan

mengalami pengerutan sehingga kripta melebarkripta

tampak terisi detritus Proses berjalan terus

menembus kapsul tonsil menimbulkan perlekatan

dengan jaringan disekitar fossa tonsilaris

Manifestasi Klinis

• Pada umumnya penderita sering mengeluh nyeri menelan oleh karena serangan tonsilitis akut yang berulang ulang

• Adanya rasa sakit (nyeri) yang terus-menerus pada tenggorokan (odinofagi)

• Nyeri waktu menelan atau ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan bila menelan

• Tenggorokan terasa kering• Pernafasan berbau

Diagnosis

• Anamnesa• Pemeriksaan Fisik• Pemeriksaan Penunjang

a. Mikrobiologi b. Histopatologi

Kripta melebar

Detritus

• T0 : Post Tonsilektomi• T1 : Tonsil masih terbatas dalam Fossa

Tonsilaris• T2 : Sudah melewati pillar anterior (belum

melewati garis paramedian pillar post)• T3 : Sudah melewati garis paramedian, belum

melewati garis median• T4 : Sudah melewati garis median

Ukuran Tonsil

T2T3

T4T1

Garis medianGaris paramedian

Diagnosis Banding

1. Penyakit-penyakit yang disertai dengan pembentukan pseudomembran yang menutupi tonsil (tonsillitis membranosa)

• Tonsillitis difteri

• Angina Plaut Vincent (Stomatitis ulseromembranosa)

Cont...

2. Penyakit Kronik Faring Granulomatus• Faringitis Tuberkulosa• Faringitis Luetika• Aktinomikosis Faring

Penatalaksanaan

• Konservatif:- pemberian antibiotika- irigasi tenggorokan - membersihkan kripta tonsilaris dengan alat

irigasi gigi (oral)

• Pembedahan:- Tonsilektomi

Indikasi tonsilektomi

• Indikasi absolut– Tonsilitis akut/kronis berulang-ulang– Abses peritonsillar– Karier Difteri– Hipertrofi tonsil yang menutup jalan nafas dan

jalan makanan– Biopsi untuk menentukan kemungkinan keganasan– Cor Pulmonale

• Indikasi relatif– Rinitis berulang-ulang– Ngorok (snoring) dan bernafas melalui mulut– Cervical adenopathy– Adenitis TBC– Penyakit-penyakit sistemik karena Streptokokus

hemolitikus: demam rematik. Penyakit jantung rematik, nefritis, dll.

– Radang saluran nafas atas berulang-ulang– Pertumbuhan badan kurang baik– Tonsil besar– Sakit tenggorokan berulang-ulang– Sakit telinga berulang-ulang

Teknik Operasi Tonsilektomi

• Diseksi• Guilotin• Elektrokauter• Laser Tonsilektomi

Komplikasi

1. Komplikasi sekitar tonsila • Peritonsilitis• Abses Peritonsilar (Quinsy) • Abses Parafaringeal• Abses Retrofaring• Kista Tonsil• Tonsilolith (Kalkulus dari tonsil)

Cont...

2. Komplikasi Organ jauh• Demam rematik dan penyakit jantung rematik• Glomerulonefritis• Episkleritis, konjungtivitis berulang dan

koroiditis• Psoriasiseritema multiforme, kronik urtikaria

dan purpura• Artritis dan fibrositis.

Prognosa

• Baik, bila terapi dilakukan dengan adekuat dan tepat

Pencegahan

• Gelas minuman dan perkakas rumah tangga untuk makan tidak dipakai bersama dan sebaiknya dicuci dengan menggunakan air panas yang bersabun sebelum digunakan kembali

• Sikat gigi yang telah lama sebaiknya diganti untuk mencegah infeksi berulang.

• Orang-orang yang merupakan karier Tonsilitis semestinya sering mencuci tangan mereka untuk mencegah penyebaran infeksi pada orang lain.

TERIMA KASIH