struktur ilmu dalam fisika

4
STRUKTUR ILMU DALAM FISIKA DEFINISI : HUKUM Dalam fisika, HUKUM ialah generalisasi ilmiah berdasarkan pada observasi empiris. Hukum alam ialah kesimpulan yang diambil dari, atau hipotesis yang ditegaskan oleh eksperimen ilmiah. HUKUM pada hakekatnya merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variable atau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat. Misalnya : teori ekonomi mikro terdiri dari hukum penawaran dan permintaan. Maka dapat disimpulkan bahwa : Teori adalah pengetahuan ilmiah yang memberikan penjelasan tentang mengapa suatu gejala- gejala terjadi sedangkan Hukum adalah memberikan kemampuan kepada kita untuk meramalkan tentang “apa” yang mungkin terjadi. Dimana Teori dan Hukum merupakan “alat” kontrol gejala alam yang bersifat universal. ASAS ASAS adalah yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir atau berpendapat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015). Contoh : ASAS BLACK menyatakan bahwa dalam sistem tertutup terisolasi, kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah. PRINSIP PRINSIP adalah asas atau dasar yang harus ada (yang menjadi pokok sesuatu pemikiran, kajian, tindakan, dan lain-lain), hukum (sesuatu teori dan lain-lain). PRINSIP adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Jika hukum mempunyai cakupan yang luas, maka prinsip mempunyai cakupan yang terbatas. Prinsip dan hukum memiliki kemiripan, hanya pernyataan sebuah prinsip kurang umum, sedangkan pernyataan yang dikategorikan ke dalam hukum memiliki cakupan yang luas. Contoh : Prinsip Archimedes, Prinsip Pascal. ASUMSI

Upload: viores

Post on 15-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Fisika

TRANSCRIPT

STRUKTUR ILMU DALAM FISIKADEFINISI :HUKUMDalam fisika, HUKUM ialah generalisasi ilmiah berdasarkan pada observasi empiris. Hukum alam ialah kesimpulan yang diambil dari, atau hipotesis yang ditegaskan oleh eksperimen ilmiah. HUKUM pada hakekatnya merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variable atau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat. Misalnya : teori ekonomi mikro terdiri dari hukum penawaran dan permintaan. Maka dapat disimpulkan bahwa : Teori adalah pengetahuan ilmiah yang memberikan penjelasan tentang mengapa suatu gejala-gejala terjadi sedangkan Hukum adalah memberikan kemampuan kepada kita untuk meramalkan tentang apa yang mungkin terjadi. Dimana Teori dan Hukum merupakan alat kontrol gejala alam yang bersifat universal.ASASASAS adalah yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir atau berpendapat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015). Contoh : ASAS BLACK menyatakan bahwa dalam sistem tertutup terisolasi, kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah. PRINSIPPRINSIP adalah asas atau dasar yang harus ada (yang menjadi pokok sesuatu pemikiran, kajian, tindakan, dan lain-lain), hukum (sesuatu teori dan lain-lain). PRINSIP adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Jika hukum mempunyai cakupan yang luas, maka prinsip mempunyai cakupan yang terbatas. Prinsip dan hukum memiliki kemiripan, hanya pernyataan sebuah prinsip kurang umum, sedangkan pernyataan yang dikategorikan ke dalam hukum memiliki cakupan yang luas.Contoh : Prinsip Archimedes, Prinsip Pascal.ASUMSIASUMSI adalah beberapa pernyataan sebagai bagian mendasar dari alasan. Asumsi adalah anggapan; dugaan; pikiran yang dianggap benar untuk sementara, sebelum ada kepastian.Contoh: Ketika kita kuliah, kita berasumsi bahwa memiliki gelar nanti akan membuat kita lebih mudah mendapatkan kerja (tapi belum tentu juga kan).POSTULATPOSTULAT (asumsi/aksioma) atau patokan adalah suatu keterangan yang benar, yang kebenarannya itu dapat diterima tanpa harus diuji atau dibuktikan lebih lanjut, digunakan untuk menurunkan keterangan lain sebagai landasan awal untuk menarik suatu kesimpulan. Contoh : 1) Suhu di dataran tinggi lebih rendah daripada di dataran rendah, 2) Benda padat berubah-ubah pada suhu yang berbeda. 3) Rel kereta api dibuat dari baja sejenis besi.DALILDALIL, (kaidah atau teorema) adalah kebenaran yang diturunkan dari aksioma, sehingga kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu. Dalil adalah suatu kesimpulan yang kebenarannya dibuktikan berdasarkan hipotesa-hipotesa tertentu; atau suatu kesimpulan yang telah dibuktikan kebenarannya.HIPOTESISHIPOTESIS atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti. Hipotesis ini, diturunkan atau bersumber dari teori dan tinjauan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. PERSAMAANPERSAMAAN adalah keadaan yang sama atau yang serupa dengan yang lain; persesuaian; setara; sama dengan; sebanding (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015). Persamaan adalah sebuah keadaan yang menyediakan hubungan matematik antara dua atau lebih fungsi keadaan yang dinyatakan dalam bentuk samadengan (=). Contoh : Gaya = massa x percepatan gravitasi

KEDUDUKAN DALAM FISIKA

DALIL ESBACHDalil Esbach adalah dalil tentang PEMBIASAN CAHAYA untuk membantu Anda menentukan posisi dan sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa positif. Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk bayangan dibedakan. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4) seperti pada gambar berikut ini:

Gambar. Penomoran ruang menurut Dalil Esbach.Seperti tampak pada gambar di atas untuk ruang benda, ruang I antara pusat optik dan F2, ruang II antara F2 dan 2F2 serta ruang III di sebelah kiri 2F2, sedangkan ruang IV benda (untuk benda maya) ada di belakang lensa. Untuk ruang bayangan, ruang 1 antara pusat optik dan F1, ruang 2 antara F1 dan 2F1 serta ruang 3 di sebelah kanan 2F1, sedangkan ruang 4 (untuk bayangan maya) ada di depan lensa.

Dalil Esbach1.2. Jumlah nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan sama dengan lima.Untuk setiap benda nyata dan tegak:

a.

b.Semua bayangan yang terletak di belakang lensa bersifat nyata dan terbalik.Semua bayangan yang terletak di depan lensa bersifat maya dan tegak.

3.Bila nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda, maka ukuran bayangan lebih besar dari bendanya dan sebaliknya.

Sumber :1. http://www.id.wikipedia.org/wiki/persamaan.htm2. http://www.id.wikipedia.org/wiki/asas.htm3. http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/persamaan.htm4. http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/asas.htm5. http://gurumuda.net/asas-black.htm6. http://www.disdikgunungkidul.org/files/materi_sma/fisika/PEMBIASAN%20CAHAYA/kb3_5.htm