penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehar

24
KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “Peberapan Ilmu Fisika dalam Kehidupan sehari hari” ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada guru pembimbing dan teman- teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, olehsebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin........... Bima, Desember 2011 Penyusun

Upload: muhammadfadliimansyah

Post on 02-Dec-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

X

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan

karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang berjudul

“Peberapan Ilmu Fisika dalam Kehidupan sehari hari” ini. Tidak lupa saya ucapkan

kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam

menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,

olehsebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan

semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

Amin........... 

Bima, Desember 2011

Penyusun

Page 2: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB 1. PENDAHULUAN

Aktifitas manusia dalam kehidupan tidak lepas dari gejala atau fenomena

alam. Disadari maupun tidak disadari dalam aktifitas manusia selalu berhadapan

dengan fenomena alam. Kebanyakan manusia dalam melakukan aktifitasnya tidak

memperhatikan gejala alam yang terjadi. Manusia memperhatikan hal-hal yang

berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai.

Pada fenomena alam terdapat fenomena fisis. Manusia kurang

memperhatikan fenomena fisis yang terjadi dalam aktifitasnya kecuali fenomena

fisis sesuai dengan tujuan kegiatan atau fenimena fisis itu langka bagi mereka.

Fenomena fisis yaitu kejadian kejadian yang didalamnya terdapat variabel fisis.

Yang dimaksud variabel fisis adalah variabel-variabel yang dapat dinyatakan

secara kuantitatif atau dinyatakan dalam angka angka.

Fenomena fisis dipelajari dalam ilmu fisika. Pada pembelajaran ilmu fisika

siswa mempelajari variabel fisis yang terdapat pada kejadian alam. Kosep-konsep dalam

ilmu fisika diberikan ke siswa dalam proses belajar mengajar (PBM). Saat pembelajaran

fisika sebaiknya tidak hanya sekedar memberikaan konsepnnya tetapi bagaimana proses

penemuan dari konsep seperti dikemukakan oleh (Supriyono, 2003:8) bahwa hakikat

fisika yakni fisika bukan hanya sekedar kumpulan fakta dan prinsip tetapi lebih dari itu

fisika juga mengandung cara-cara bagaimana memperoleh fakta dan prinsip tersebut

beserta fisikawan dalam melakukannya.

Pembelajaran fisika tidak akan menarik bagi siswa apabila siswa hanya

diberi konsep dan rumus-rumus yang terdapat pada konsep yang dipelajari.

Pembelajaran fisika akan menarik dan lebih bermakana bagi diri siawa apabila

fenomena alam dihadirkan dihadapan siswa. Pengalaman langsung yang diperoleh siswa

akan lebih lama diingat siswa. Kejadian nyata yang dilihat siswa akan memudahkan

siswa ketika menghadapi kejadian yang sesungguhnya dalam kehidupan siswa.

Konsep-kosep fisika yang nyata dihadirkan dalam PBM memudahkan siswa

mengimpementasi konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Konsep fisika atau ilmu

fisika akan bernilaiguna bagi manusia kalau ilmu fisika sudah diwujudkan dalam

Page 3: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

teknologi. Berbagai teknologi yang ada dapat digunakan sebagai contoh atau media dlm

PBM. Implementasi ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari yang dihadirkan dihadapan

siswa disesuaikan dengan tingkat pendidikan siswa.

Berbagai peralatan yang berkembang saat ini karena adanya kemajuan

teknologi berdasar pada ilmu fisika. Mulai dari peralatan dapur sampai peralatan

industri menggunakan prinsip kerja yang ada di ilmu fisika. Ketika konsep fisika

sudah diwujudkan dalam bentuk teknologi perlatan maka ilmu fisika baru berguna bagi

manusia.

Page 4: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

BAB II.

ISI DAN PEMBAHASAN

Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang

hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang

yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang  tidak

menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita

melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan

oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu

karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita

sadari maupun tan.pa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui

bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu Fisika

dalam kehidupan sehari-hari.

BBM

Furnace outdoor bahan bakar multi memiliki keuntungan lebih dari satu model bahan

bakar. Dengan multi bahan bakar atau bahan bakar ganda tungku Anda mempunyai

fleksibilitas untuk membakar bahan bakar mana yang lebih murah pada waktu tertentu.

Jenis yang paling umum multi mengkombinasikan bahan bakar tungku tradisional tungku

kayu di luar ruangan dengan bahan bakar minyak propana atau kompor gas alam.

Penambahan pembakar untuk bahan bakar tungku kayu dapat berguna dalam beberapa

cara.

Hal ini dapat digunakan untuk menyediakan panas cadangan jika Anda gagal untuk

mengisi bahan bakar tungku dengan kayu atau sebagai satu-satunya sumber panas jika

tidak menembak dengan kayu. Para pembakar juga dapat dijalankan di awal luka bakar

untuk panaskan siklus sekunder ruang pembakaran yang dapat menurunkan emisi start

up.

Sebuah kayu pelet / jagung versi luar bahan bakar multi tanur juga tersedia sebagai

pengganti kayu terbakar. Ini sebenarnya adalah multi-multi bahan bakar tungku dengan

pilihan untuk membakar jagung atau pelet kayu atau bahan bakar minyak gas alam

propana atau dengan cadangan kompor.

Page 5: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

Meskipun kemampuan multi bahan bakar merupakan standar pada kebanyakan dari luar

kayu yang lebih besar tanur

ini merupakan pilihan pada model-model yang kurang kuat akan menambah sekitar

terhadap harga pembelian.

Menurut salah satu produsen kayu / minyak bahan bakar ganda outdoor furnace tes

laboratorium menunjukkan efisiensi dari atau lebih baik.

Mengingat volatilitas harga konstan untuk semua jenis bahan bakar bahan bakar multi

tungku luar ruangan menawarkan cara untuk lindung nilai terhadap harga bahan bakar

berputar-putar. Jika biaya untuk memanaskan rumah Anda dengan gas alam kurang dari

pemanasan dengan kayu beralih dari kayu ke gas adalah masalah sederhana memutar

kenop pemilih bahan bakar.

Ada lagi alat menghemat arus listri yg dapat menghemat listrik rumah kalian sampai 40

% !

Konsumen hanya perlu memasang alat ini pada salah satu soket listrik untuk dapat

menghemat listrik sampai dengan 40%.

Para penjual alat-alat ini umumnya dipersenjatai sebuah alat demonstrasi untuk

menunjukkan kepada calon konsumen bahwa alat penghemat listrik tersebut memang

benar-benar bekerja. Biasanya alat peraga dilengkapi dengan sumber daya listrik PLN,

beberapa beban (lampu neon, bor, vacuum cleaner, pengering rambut, dan sebagainya),

sebuah amperemeter dan tentunya alat yang dipasarkan.

Klaim yang fantastis dan demonstrasi yang meyakinkan. Tetapi apakah alat-alat

penghemat listrik tersebut memang dapat mengurangi biaya yang harus kita bayarkan ke

PLN

Pertama kali penjual akan menyalakan beban tanpa menyalakan alat penghemat dan

menunjukkan besarnya arus yang dikonsumsi. Setelah itu, alat penghemat dinyalakan dan

kepada calon konsumen akan diperlihatkan daya yang dikonsumsi menjadi berkurang.

Penjual juga akan dengan sigap menjelaskan jika alat ini hanya akan berfungsi pada

beban motor listrik atau yang memiliki kumparan (bersifat induktif).

Walaupun biasanya sangat tidak praktis untuk membongkar alat ini (disegel rapat dan

sulit untuk dibongkar), yang sedikit mengerti listrik arus bolak balik seharusnya dapat

langsung menebak bahwa alat ini berisi sebuah kapasitor.

Page 6: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

Bagaimana dengan Listrik Arus Bolak Balik ?? apa manfaatnya?

Daya pada listrik bolak-balik (AC) memiliki dua buah komponen: daya aktif (P) dan daya

reaktif (Q). Resultan antara keduanya disebut sebagai daya nyata (S) yang merupakan

daya yang dirasakan oleh PLN sebagai pemasok daya.

Daya reaktif (Q) dapat terjadi karena induktansi atau kapasitansi. Induktansi diakibatkan

oleh komponen berbentuk kumparan (misalnya motor listrik atau transformator step

down pada adaptor). Sedangkan kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Sifat

induktansi dan kapasitansi ini saling berlawanan; pada diagram segitiga daya, komponen

induktansi memiliki arah ke bawah sedangkan komponen kapasitansi memiliki arah ke

atas.

Daya aktif (P) adalah daya sebenarnya yang dibutuhkan oleh beban. tetapi daya yang

perlu dipasok oleh PLN adalah daya nyata (S). Untuk meminimalkan daya yang perlu

dipasok PLN, maka sebisa mungkin daya reaktif (Q) harus dieliminasi. Jika beban

bersifat induktif, maka perlu ditambahkan kapasitor; dan jika beban bersifat kapasitif,

maka perlu ditambahkan induktor sedemikian sehingga daya reaktif (Q) mendekati nol.

Karena beban pada lingkungan perumahan sebagian besar bersifat induktif, maka

penambahan kapasitor adalah cara yang tepat untuk menghemat energi.

MENGHEMAT ENERGI? MENGHEMAT BIAYA?

Penggunaan alat ini untuk menghemat energi memang tepat, walaupun mungkin tidak

cukup ideal karena konsumen tidak pernah diberitahu besaran kapasitansi yang

dikandung oleh alat ini. Yang menjadi pertanyaan sekarang: apakah alat ini akan

menghemat biaya yang perlu kita bayarkan ke PLN setiap bulannya sampai 40% seperti

yang diklaim? Ternyata tidak, karena untuk lingkungan perumahan, PLN memasang kWh

meter yang hanya akan menghitung penggunaan daya aktif (P) saja. Sedangkan daya

reaktif (Q) tidak masuk hitungan alias gratis. Untuk keperluan menghemat transmisi

daya, mungkin PLN yang akan memasang kapasitor pada gardu induk.

Walaupun demikian, pada kondisi tertentu alat ini masih bisa sedikit melakukan

penghematan karena kabel listrik dalam rumah juga memiliki hambatan. Menurut

perhitungan Pranyoto dari Litbang PLN, pada kondisi ekstrim daya nyata (S) dua kali

lipat dari daya aktif (P) (faktor daya = 0,5), beban sebesar 6900 VA, panjang kabel

Page 7: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

penghantar sebesar 20 meter, dengan tarif listrik Rp 390/kWh dan digunakan selama 12

jam sehari, maka dengan menggunakan alat penghemat listrik hanya dapat menghemat

Rp 3.931/bulan. Sedangkan pada kondisi ideal daya nyata (S) sama dengan daya aktif (P)

pada beban 460 V, menggunakan alat ‘penghemat’ listrik justru menambah tagihan

sebesar Rp 402/bulan.

Walaupun penghematan biaya (jika ada) sangatlah kecil, alat ini berguna untuk

mengefektifkan energi jika peralatan listrik di rumah memerlukan daya yang mendekati

jumlah daya yang diperbolehkan oleh PLN. kWh meter menghitung daya aktif (P), tetapi

MCB (circuit breaker) memutuskan arus berdasarkan arus pada resultan daya nyata (S).

Jika sebuah rumah menggunakan banyak peralatan yang bersifat induktif, maka

menggunakan alat ini akan mengurangi resiko MCB melakukan pemutusan (ngejepret).

KASUS PADA KONSUMEN INDUSTRI

Berbeda dengan konsumen perumahan, pada konsumen industri, PLN juga menggunakan

kVARh meter untuk menghitung daya reaktif (Q) di samping kWh meter untuk

menghitung daya aktif (P). Jika perbandingan antara daya aktif (P) dan daya nyata (S)

lebih kecil daripada 0.85, maka PLN akan mengenakan denda. Dalam kasus ini,

mengeliminasi daya reaktif (Q) merupakan tanggung jawab konsumen. Walaupun

demikian, kapasitor yang dibutuhkan tentunya bukan kapasitor blackbox yang diklaim

sebagai ‘alat penghemat listrik’ seperti yang dibahas di atas.

Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya

mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang

beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang  tidak

menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita

melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan

oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita?

hayoo... mengapa ,,,, da yang tau gaa??? jawabannya , , Tentu karena banyak peristiwa

dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita

sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai

cakupan yang luas. nahh semakin penasaran kan,,, yuuk kita tengok apa aja sih aplikasi

fisika itu ????

Page 8: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

APLIKASI GERAK LURUS BERATURAN

Gerak  Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan.

Walaupun GLB sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan

gerak benda selalu berubah-ubah. " tapi bukan power rangers lohh,,," Misalnya ketika

dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah.

Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini

agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai.

Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak. " wahh bisa parah tuhh..." yuuk kita

liat contohnya. . .

C ontoh pertama : kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan pada

jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan tol hal ini jika lintasan tol

lurus. Kendaraan yang bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang

tetap.

Contoh kedua, gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta

kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB

ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.

Contoh ketiga : kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati

laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap.

Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan, biasanya kapal baru mengubah haluan dan

mengurangi kecepatannya.

Contoh keempat : gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB.

Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan lurus dengan

dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga mengubah arah geraknya ketika

hendak tiba di bandara tujuan.

APLIKASI GLBB DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI .

GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya

kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan

kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang

melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika

Page 9: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk)

atau menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik

dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan

percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh

GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak

ada.

Contoh GLBB yang selalu kita jumpai dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas. Pada

gerak umit menemukan aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.jatuh bebas, yang

bekerja hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Tapi

dengan penerapa ilmu fisika, GLBB dapat ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari.

Contohnya buah mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.Jika kita

pernah jatuh dari atap rumah tanpa sadar kita juga melakukan GLBB.

APLIKASI GERAK VERTIKAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke

bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda

lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi

gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak

lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.

APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa

dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat

besar terutama untuk berkomunikasi. Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler).

Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain

seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau

mengambil foto. dan bisa juga internetan atau facebookan. Bagaimana perangkat ponsel

dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?

bagaimana yaa. . . Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang

elektromagnetik. Konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya

berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering

Page 10: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio,

radar, atau sinar-x. Selain itu karya Röntgen yang mengantarkan dirinya mendapatkan

hadiah nobel fisika pada 1901 ini akan menjadi sebuah alat yang sangat berguna sekali

dalam kedokteran. Sinar-X itulah sebuah fenomena yang ditemukan oleh Roentgen pada

laboratoriumnya. Sebuah fenomena yang kemudian menjadi awal pencitraan medis

(medical imaging) pertama, tangan kiri istrinya menjadi uji coba eksperimen penemuan

ini. Inilah menjadi titik awal penggunaan pencitraan medis untuk mengetahui struktur

jaringan manusia tanpa melalui pembedahan terlebih dahulu. Penemuan ini juga menjadi

titik awal perkembangan fisika medis di dunia, yang menkonsentrasikan aplikasi ilmu

fisika dalam bidang kedokteran.

Eksperimen Röntgen terhadap tangan istrinya, menjadi inspirasi produksi alat yang dapat

membantu dokter dalam diagnosa terhadap pasien, dengan mengetahui citra tubuh

manusia. Citra atau gambar yang dihasilkan dari sinar-X ini sifatnya adalah membuat

gambar 2 dimensi dari organ tubuh yang dicitrakan dengan memanfatkan konsep atenuasi

berkas radiasi pada saat berinterakasi dengan materi. Gambar atau citra objek yang

diinginkan kemudian direkam dalam media yang kemudian dikenal sebagai film. Dari

Gambar yang diproduksi di film inilah informasi medis dapat digali sesuai dengan

kebutuhan klinis yang akan dianalisis.

Setelah puluhan tahun sinar-X ini mendominasi dunia kedokteran, terdapat kelemahan

yaitu objek organ tubuh kita 3 dimensi dipetakan dalam gambar 2 dimensi. Sehingga

akan terjadi saling tumpah tindih stukur yang dipetakan, secara klinis informasi yang

direkam di film dapat terdistorsi. Inilah tantangan berikutnya bagi fisikawan untuk

berkreasi. Tahun 1971, seorang fisikwan bernama Hounsfield memperkenalkan sebuah

hasil invensinya yang dikenal dengan Computerized Tomography atau yang lazim

dikenal dengan nama CT Scan. Invensi Hounsfield ini menjawab tantangan kelemahan

citra sinar-X konvensional yaitu CT dapat dapat mencitrakan objek dalam 3 Dimensi

yang tersusun atas irisan-irisan gambar (tomography) yang dihasilkan dari perhitungan

algoritma(bahasa program) komputer. Karya Hounsfield ini menjadi revolusi besar-

besaraan dalam dunia pencitraan medis atau kedokteran yang merupakan rangkaian yang

berkaitan. Citra/gambar hasil CT dapat menujukan struktur tubuh kita secara 3 dimensi,

sehingga secara medis dapat dijadikan sebagai sebuah alat bantu untuk penegakkan

Page 11: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

diagnosa yang dibutuhkan. Untuk mengabadikan penemunya dalam CT terdapat bilangan

CT atau Hounsfield Unit (HU), namun penemuan ini juga meruapakan jasa Radon dan

Cormack.

Tahun 1990an, lahir kembali sebuah perangkat yang dikenal dengan nama Magnetic

Resonance Imaging. Perangkat ini invensi yang tidak kalah hebatnya dengan CT, karena

menggunakan sistem fisika yang berbeda. MRI istilah kerennya menggunakan

pemanfaatan aktivitas fisis spin tubuh manusia pada saat berada dalam medan magnet

yang kuat dan kemudian dengan sistem gangguan gelombang radio yang sama dengan

frekuensi Larmor, menghasilkan sebuah sinyal listrik. Sinyal inilah yang dikenal dengan

Free Induction Decay yang kemudian dievaluasi dengan Transformasi Fourier menjadi

citra 3 Dimensi. Invensi ini juga sangat fenomenal, karena terobosan baru yang tidak

menggunakan radiasi pengion seperti CT dan sinar Roentgen untuk dapat menghasilkan

sebuah citra dengan resolusi yang yang sangat baik dalam mencitrakan stuktur tubuh

manusia khususnya organ kepala. Inventor MRI mendapat ganjaran hadiah nobel bidang

fisologi dan kedokteran tahun 2003.

Inilah sekelumit peranan fisika yang yang sangat revlusioner mengubah dunia kedokteran

menjadi modern. Tanpa lahirnya sinar-X, CT, dan MR bagaimana kita dapat mengetahui

posisi kelainan yang ada ditubuh kita bagian dalam atau kanker? Dengan karya

fisikawan, insiyur, ahli komputer munculah sebuah teknologi yang digunakan untuk

penegakkan diagnosa. Banyak teknologi lain yang dikembangkan oleh para fisikawan

dan ilmuwan lain untuk kedokteran seperti halnya ultrasonografi, linear accelerator untuk

radioterapi, dan juga CT dan USG 4 Dimensi.

APLIKASI ENERGI(NUKLIR) DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang

besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Misalnya, nuklir dapat

digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan

melalui metode induksi mutasi dengan sinar Gamma.

Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu,

terapi three dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat

mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai

Page 12: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan

pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya.

Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik

Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan

pembangkit

APLIKASI HUKUM NEWTON:

Hukum  1 newton :

sebuah benda mempertahankan kedudukannya

contoh : jika kita dalam sebuah mobil saat mobil itu tiba2 maju badan kita tba2 terdorong

ke belakang

Hukum  2 newton : kita berada dalam lift

hukum 3 newton : ini merupakan gaya aksi = reaksi

contoh : saat kita menekan papan tulis (aksi) maka papan tulis memberikan reaksi , bila

aksi lebih besar dari pada reaksi maka papan tulis akan rusak dan sebaliknya

KARET KETAPEL

Nah, contoh yang sangat sederhana dan mungkin sering anda temui adalah ketapel. dari

ndeso dan ketika masih sangat nakal seperti dirimu, ketapel adalah alat yang paling

mujarab untuk membidik buah2an milik tetangga yang ranum dan mengundang selera.

Ketika hendak menembak burung dengan ketapel misalnya, karet ketapel terlebih dahulu

diregangkan (diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang karet ketapelakan

kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan

KASUR PEGAS

Contoh lain adalah kasur pegas. Ketika dirimu duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya

beratmu menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan.

Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan

termampat, demikian seterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka suatu saat pegas

berhenti bergerak. Dirimu yang berada di atas kasur merasa sangat empuk akibat

regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur

Page 13: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

DINAMOMETER

Pernahkah dirimu melihat dinamometer ? mudah-mudahan di laboratorium fisika sekolah

anda ada. Dinamometer, sebagaimana tampak pada gambar di samping adalah alat

pengukur gaya. Biasanya digunakan untuk menghitung besar gaya pada percobaan di

laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang

ketika dikenai gaya luar. Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya

gesekan. Ujung pegas anda kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda ditarik,

maka pegas meregang. Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana

besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.

TIMBANGAN

Pernahkah anda mengukur berat badan ? timbangan yang anda gunakan untuk mengukur

berat badan (dalam fisika, berat yang dimaksudkan di sini adalah massa) juga

memanfaatkan bantuan pegas. Pegas lagi, pegas lagi… hidup kita selalu ditemani oleh

pegas. Neraca pegas yang digunakan untuk mengukur berat badan, terdapat juga neraca

pegas yang lain (gambar kanan – neraca pegas buah)

PENERAPAN ELASTISITAS BENDA PADAT PADA KONSTRUKSI

BANGUNAN

alah satu pemanfaatan sifat elastisitas benda padat dalam konstruksi bangunan adalah

berkaitan dengan teknik memperluas ruangan. Berikut ini beberapa cara yang digunakan

ahli bangunan dalam memperluas ruang sebuah bangunan (rumah, dkk). Mari kita bahas

satu persatu

TIANG DAN BALOK PENYANGGAH PADA PINTU

Setiap rumah atau bangunan lainnya pasti memiliki pintu atau penghubung ruangan yang

bentuknya seperti gambar di bawah. Kebanyakan bangunan menggunakan batu dan bata

sebagai bahan dasar (disertai campuran semen dan pasir).

Persoalannya, batu dan bata sangat lemah terhadap tarikan dan geseran walaupun kuat

terhadap tekanan. Dirimu bisa membuktikan hal ini. Jika disekitar tempatmu terdapat

Page 14: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

batu dan bata, jika batu dan bata ditumpuk (disusun secara vertikal) dalam jumlah

banyak, batu dan bata tidak mudah patah (bentuknya tetap seperti semula). Dalam hal ini

batu dan bata sangat kuat terhadap tekanan. Tetapi jika batu dan bata mengalami

tegangan tarik dan tegangan geser, batu dan bata mudah patah. Oleh karena itu

digunakan balok untuk mengatasi masalah ini. Balok mampu mengatasi tegangan tarik,

tegangan tekan dan tegangan geser. Jika anda amati balok penyanggah pada pintu rumah,

tampak bahwa balok tersebut tidak berubah bentuk. Sebenarnya terdapat perubahan

bentuk balok (amati gambar di bawah), hanya perubahannya sangat kecil sehingga tidak

tampak ketika dilihat dari jauh. Bagian atas balok mengalami mampatan akibat adanya

tegangan tekan yang disebabkan beban di atasnya (batu dan bata dkk), sedangkan bagian

bawah balok mengalami pertambahan panjang (akibat tegangan tarik). Tegangan geser

terjadi di dalam balok.

LENGKUNGAN SETENGAH LINGKARAN

Pernahkah dirimu melihat pintu atau penhubung ruang sebuah bangunan seperti tampak

pada gambar di bawah ? lengkungan setengah lingkaran ini pertama kali diperkenalkan

oleh orang romawi. Apabila dirancang dengan baik maka batu-batu yang disusun

melengkung mengalami tegangan tekan (batu-batu saling berdempetan) sehingga dapat

menahan beban berat yang ada di atasnya. Ingat ya, batu sangat kuat terhadap tekanan

Page 15: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

KESIMPULAN

Dari hadil pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa Ilmu fisika dapat diterapkan dalam kehidupan untuk digunakan

manusia.

Ilmu fisika akan berguna bagi manusia apabila sudah diwujubkan

dalam bentuk

hasil teknologi. Beberapa konsep fisika dapat tergabung dalam satu

bentuk

peralatan sebagi hasil teknologi. Dalam arti ada peralatan yang hanya

menggunakan satu konsep fisika dan ada yang lebih dari satu konsep

fisika. Ilmu

fisika akan mendasari perkembangan peralatan yang digunakan

manusia.

Penemuan-penemuan terbaru dalam bidang fisika akan memperbaiki

teknologi

yang sudah ada.

Page 16: Penerapan Ilmu Fisika Dalam Kehidupan Sehar

BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Hallyday, D. & Resnick, R. (2005). Fisika jilid 1 edisi ketiga. Jakarta: Erlangga

Sears, F.W. & Zemansky, M.W. (1985). Fisika untuk universitas 1 ( mekanika,

panas, dan bunyi). Jakarta: Binacipta.

Supriyono,K.H. (2003). Common textbook (edisi revisi) strategi pembelajaran fisika.

Malang: FMIPA Universitas Malang.