slide magang ujian

24
MANAJEMEN PEMANENAN TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis Jacq.) DI AFDELING IV PADA PT. PURI HIJAU LESTARI DESA SUNGAI BUNGUR, KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI - JAMBI IBNU KURNIAWAN D1B010028

Upload: ibnu-kurniawan-soetomo

Post on 24-Nov-2015

32 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

MANAJEMEN PEMANENAN KELAPA SAWIT MANAJEMEN PEMANENAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI AFDELING IV PADA PT. PURI HIJAU LESTARI DESA SUNGAI BUNGUR, KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI - JAMBI

MANAJEMEN PEMANENAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI AFDELING IV PADA PT. PURI HIJAU LESTARI DESA SUNGAI BUNGUR, KECAMATAN KUMPEHKABUPATEN MUARO JAMBI - JAMBI

IBNU KURNIAWAN

D1B010028Latar BelakangPermintaan minyak kelapa sawit (CPO) datang dari Asia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia saat ini termasuk IndonesiaPT. PHL merupakan BUMS anakan makin group yang bergerak di bidang perkebunan sawit yang telah memilki pabrik

Kegiatan Manajemen :PrencanaanPengorganisasianPenggerakanPengawasan

Panen merupakan kegiatan memotong TBS dan pengumpulan brondolan ke dalam TPH

Manajemen Pemanenan suatu kegiatan mengumpulkan hasil usaha tani yaitu berupa TBS dari lahan budidaya yang di dalamnya terdapat aspek-apek manajemen.

Tujuan dan metode magangTujuan:Mengamati dan mempelajari pelaksanaan manajemen pemanenan Tandan Buah Segar (TBS) dan membandingkan dengan literatur.Menambah wawasan dan pemahaman dalam melaksanakan kegiatan pemanenan Tandan Buah Segar.Meningkatkan kemampuan profesionalisme mahasiswa dan menghayati proses kerja secara nyata.

Metode:Melaksanakan kerja lapangan langsung (metode observasi).Diskusi dan tanya jawab.Studi literatur dan pengamatan kegiatan

Sejarah Singkat PerusahaanPT. Puri Hijau Lestari sebagai perusahaan kelapa sawit anakan dari makin group melakukan beberapa kegiatan manajemen pemeliharaan atau perawatan, pembibitan (sekarang tidak lagi), pemupukan maupun pemanenan.Keadaan PerusahaanLuas Areal dan Tata Guna LahanPT. PHL memiliki luas area secara keseluruhan 5.370,40 Ha yang terdiri dari kebun inti dan kemitraan dengan luas kebun inti seluas 3.148,34 Ha dan luas kebun kemitraan seluas 2.222,07 Ha, saat ini kemitraan yang dilakukan PT. PHL masih berjalan sebagaimana semestinya.

NoNama AfdelingLuas (ha)1Afdeling 1 kemitraan dengan Koperasi Wahana Agung609,59 Ha2Afdeling 2 Inti1.001,17 Ha3Afdeling 3 kemitraan dengan Koperasi Mekar Jaya1.147,30 Ha4Afdeling 4 kemitraan dengan Koperasi Harapan Jaya465,18 Ha5Afdeling 5 Inti1.053,29 Ha6Afdeling 6 Inti1.093,88 HaTotal5.370,40 HaKegiatan PerusahaanKegiatan Tanaman MenghasilkanPemeliharaan JalanPengendalian Lalang & GulmaPengendalian Hama dan PenyakitPemupukanPrunningPanenPengelolaan AirPengangkutan TBSManajemen PemanenanManajemen Pemanenan TBS kegiatan pengambilan buah Kelapa sawit yang memperhatikan aspek-aspek manajemen.Tujuan Panen:Untuk mendapatkan hasil TBS tinggi, baik dari segi Kuantitas maupun kualitas.Untuk mendapatkan jumlah minyak tinggi dan rendemen dengan kualitas terbaikUntuk menghindari pembusukan buah sawit di pokok.

Perencanaan (Planning)Karena pada kegiatan panen akan dikerjakan pekerjaan pemotongan TBS, siapa yang mengerjakan, kenapa dikerjakan, kapan dikerjakan, dimana dan bagaimana caranya. Perencanaan sangat perlu disusun sebelum melaksanakan suatu kegiatan.

Perisapan Panen

Perencanaan ProduksiIdentifikasi PokokPenentuan Lokasi PanenRotasi PanenRKT (Rencana Kerja Tahunan)RKB (Rencana Kerja Bulanan)RKH (Rencana Kerja Harian)Sistem PanenTaksasi Produksi dan Tenaga Kerja

Blok Tahun TanamLuas Blok Jumlah PokokSPHJumlah Pokok ProduktifJumlah Pohon diperiksa Jumlah Janjang MatangBJRAKPL14200428,152588922588259150858%Contoh pengamatan taksasi yang akan diamati:Tabel 3. Data pengamatan taksasi harian afdeling 4 PT. Puri Hijau Lestari

Perlatan Panen

Dodos

Kampak

Gancu

Garukan

Tojok

Angkong

Drum

Karung Eks Pupuk

Bargas

TPH

Titi Panen

Kualitas PanenFraksiJumlah brondolan yang lepasDerajat Kematangan000IIIIIIIVVVITidak ada membrondol, buah warna hitam1 12,5 % buah luar membrondol12,5 25% buah luar membrondol25 50 % buah luar membrondol50 75 % buah luar membrondol75 100 % buah luar membrondolBuah lapisan dalam ikut membrondolSemua buah membrondolSangat MentahMentahKurang MatangMatang IMatang IILewat Matang ILewat Matang IITandan KosongKARYAWAN HARIAN LEPAS (KHL)/PELANGSIRMANDOR 1KARYAWAN HARIAN TETAP (KHT) (18 org)MANDOR PANENKERANI AFDKERANI PANENKERANI KIRIM FIELD ASISTENPengorganisasian (Organizing)Manusia (Man)Moneyatau Uang Sistem upah atau pembayaran gaji yang diberikan kepada karyawan panen pada pelaksanaan panen yaitu dengan menggunakan sistem basis, dimana basis tersebut harus dipenuhi oleh pemanen setiap harinya. Apabila pemanen melebihi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan maka pemanen akan diberikan premi.

Materialatau bahan untuk menunjang pelaksanaan panen perlu dipersiapkan sehingga dalam aplikasinya dapat berjalan dengan baik. Penyedia atau persiapan panen yang dilakukan ialah meliputi pengadaan TPH, jalan panen (pasar pikul) dan titi panen.MachineatauMesin Secara keseluruhan peralatan yang digunakan digunakan dalam panen terdiri dari dodos, kampak, gancu, angkong dan garukan brondolan. Namun dalam pengankutannya dari TPH ke Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) menggunakan tarnsportasi berupa mobil truk yang digunakan dalam proses pengangkutan TBS.Methodeatau MetodeAda beberapa sistem yang dijalankan dalam kegiatan panen antara lain sistem panen yang meliputi kriteria maang panen dan rotasi panen, serta pengaturan panen. Sistem organisasi panen yang berlaku adalah sistem hancak. Hancak yang digunakan adalah hancak tetap bergilir.

Marketatau pasar Pada PT. PHL hasil produksinya yang berupa TBS tidak dipasarkan ke PKS yang lain, karena makin group sudah memiliki pabrik pengolahan TBS sendiri.

Penggerakan (Actuating)Penggerakan harus bersifat sederhana dan mudah dijelaskan agar memperoleh pengertian satu sama lain, yang akhirnya digunakan dan bersifat konsultatif.

Pelaksananan panen di perkebunan PT. Puri Hijau Lestari, antara lain:

Setelah mengikuti master pagi/apel pagi dengan mandor panen, maka pemanen segera menuju blok.Tempat awal panen dan arah panen telah ditentukan oleh masing-masing mandoran.Pemanen memperhatikan tingkat kematangan buah dan juga jumlah brondolan.Pelepah yang menjadi penyanggah buah terlebih dahulu dipotong (tidak boleh sengkleh), dan disusun digawangan mati.Semua berondolan dipiringan dikutip begitu juga yang berada diketiak pelepah harus dikorek. Memotong buah yang telah matang, dan tangkai panjang dipotong minimal 2,5 cm dari permukaan buah.Bila hancak dalam satu blok sudah selesai, pindah ke ancak pada blok berikutnya.

Pengawasan (Controlling)Pengawasan LangsungPengawasan Tidak Langsung

Adapun pengawasan lansung setelah melakukan kegiatan panen berupa denda. Denda terhadap kesalahan pemanen dapat dilihat dari tabel berikut:

No.KodeUraian PelanggaranNilai Minimum Potongan (% dari UMR per Hari)Per Satuan1APotong Buah Mentah25Janjang2GTangkai Panjang5Janjang3SBuah Masak Tidak Dipanen15Janjang4M1Buah Diperam20Janjang5M2Buah Dipanen Tidak Dibawa Ke TPH20Janjang 6M3Buah Matahari (potong buah tak sempurna)5Janjang7M4Buah tidak disusun di TPH5TPH8B1Brondolan tidak dikutip > 3 butir5Pohon9B2Brondolan dibuang di gawangan0,2ButirSebagai ketentuan premi lebih borong maksimum 50% dari gaji rata-rata: Premi kepala mandor (mandor 1) maksimum 2,00 x premi rata-rata pemanen yang dibawah pengawasannya dalam bulan bersangkutan.Premi mandor panen maksimum 1,50 x premi rata-rata yang dibawah pengawasannya pada bulan bersangkutan.Premi kerani panen maksimum 1,25 x premi rata-rata pemanen yang dibawah pengawasannya pada bulan bersangkutan dengan ketentuan apabila BJR sesuai dengan hasil penimbangan di lapangan pada semester bersangkutan.

Premi PanenKesimpulanKesimpulanPelaksanaan pemanenan Sungai Bungur khususnya di Afdeling 4 hampir seluruhnya memenuhi standar operasional perusahaan yang telah dilakukan sebagaimana dan sepenuhnya telah menjawab dari 5W+1H.

Pelaksanaan pengorganisasian pada Kebun Sungai Bungur terdiri dari Estate Manager, Asisten Afdeling, Mandor 1, Mandor Panen dan Kerani Panen maupun Kerani Kirim telah terkoordinasi dengan baik sehingga kegiatan pemanenan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan.Pelaksanaan penggerakan di Afdeling 4 pada kebun Sungai Bungur berjalan dengan baik. Asisten afdeling dan mandor 1 selalu memberikan pengarahan kepada mandor panen yaitu tentang kebersihan panen.

Pelaksanaan pengawasan di Afdeling 4 pada kebun Sungai Bungur berjalan dengan baik, karena mandor 1 ataupun mandor panen, kerani panen dan kerani kirim langsung turun ke lapangan.

TERIMAKASIH