slide infark ujian

Upload: chuck55

Post on 19-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STEVENS-JOHNSON SYNDROME

INFARK MIOKARD AKUT (STEMI)Oleh: Annisa SarindahPenguji : dr. M. Diah, Sp. PD-KKV Presentasi Kasus UjianStatus pasienNama: Tn. BAUmur: 50 TahunJenis Kelamin: Laki-LakiAlamat: Bireun Pekerjaan: SwastaAgama: IslamSuku: AcehStatus Perkawinan: Sudah menikahNo. CM: 97-93-39Tanggal Masuk: 30 November 2013Tanggal Pemeriksaan: 1 Desember 2013

Riwayat PENYAKIT SEKARANGPasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang dirasakan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dada dirasakan seperti ditimpa benda berat, nyeri dirasakan menjalar ke rahang, leher dan bahu. Pasien mengeluhkan keluar keringat dingin saat nyeri dada. Nyeri dada bersifat terus-menerus. Mual dan muntah tidak dikeluhkan pasien. Sehari sebelumnya pasien pernah dirawat di RSUDZA dengan keluhan yang sama. Sehari setelah pulang pasien kembali mengeluhkan nyeri dada. Saat pertama kali dirawat pasien mendapat terapi O2 2-4 L/i, IVFD RL 10 gtt/i, inj. Ranitidin 1amp/12 jam, drip Cedocard 5 meq. Aspilet 1 x 80mg plavix 1 x 75mg. Pasien tidak pernah mengeluhkan sesak. Terbangun tengah malam (-), sesak ketika tidur rata (-).

Riwayat Penyakit DahuluHipertensi (-), Diabetes Mellitus (-).

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit seperti pasien.

Riwayat Kebiasaan SosialPasien memiliki kebiasaan merokok 1 bungkus rokok dalam sehari sejak 10 tahun yang lalu. Os juga mengaku jarang sekali berolahragaFaktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi : Jenis kelamin laki-lakiUsia> 40 tahun

Faktor resiko yang dapat dimodifikasi : MerokokKepatuhan untuk berobatHipertensiDiabetes MellitusGaya hidup

Pemeriksaan fisikStatus PresentKeadaan Umum: BaikKesadaran: Compos MentisTekanan Darah: 100/70 mmHgFrekuensi Jantung: 79 x/menit, regular, isi cukupFrekuensi Nafas: 20x/menitTemperatur: 36,60CStatus internusKulit: dbnKepala: dbnMulut: dbnLeher: Pembesaran KGB (-), TVJ R-2cmH2OAxila : pembesaran KGB (-)

JantungInspeksi: Ictus cordis tidak terlihat

Palpasi: Ictus cordis teraba di ICS V Linea Midclavicula sinistra.

Perkusi: Batas jantung atas di ICS III sinistraBatas jantung kanan di Linea parasternal dextra

Batas jantung kiri di ICS V 1 cm lateral Linea Midclavicula sinistra.

Auskultasi : BJ I >BJ II, reguler, bising (-)

AbdomenInspeks i : Kesan simetris, distensi (-),Palpasi : Soepel (+), Nyeri tekan (-), hepar/lien/renal tak teraba.Perkusi : timpaniAuskultasi : Peristaltik usus (+)

Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan Anus : tidak dilakukan pemeriksaanEkstremitas : udem (-), pucat (-)

Pemeriksaan penunjang

Foto thorak

elektrokardiografi

Diagnosa sementara ST elevation myocardial infarction (STEMI) anterolateralPenatalaksanaan O2 2-4 l/iIVFD RL 10 gtt/iDrip cedocard 5 meqDrip dobutamin 5 meqInj ranitidin 1 amp/12 jamAspilet 1x 80mgPlavix 1x75 mgSimvastatin 1x20 mg

Planning diagnostikEKG serialEchocardiografi (Melihat fungsi fraksi ejeksi (Normal > 60%), segmental, komplikasi infark (regurtasi akut, ruptur korda, iskemik mitral))Pemeriksaan enzim CKMB dan TroponinFoto Thorak AP

prognosisQuo ad Vitam : Dubia ad bonamQuo ad Functionam: Dubia ad malamQuo ad Sanactionam: Dubia ad bonam

DATA WHOWorld Health Organization Burden of Disease Estimates 2002 Persentase Kematian05101520253035404550Penyakit Jantung dan Pembuluh DarahPenyakit infeksiKanker Infeksi ParuPenyakit ParuKecelakaan Kondisi perinatalPenyakit digestifKecelakaan yang disengajaNeuropsikiatrikKencing manisWorldwideDeveloped worldPenyebab Kematian21World Health Organization (WHO) burden of disease estimates from 2002 show that cardiovascular disease (CVD) is responsible for one third of deaths worldwide and almost half of all deaths in the developed world.1

1. World Health Organization Burden of Disease Estimates 2002. Available at: http://www3.who.int/whosis/menu.cfm?path=evidence.burden.burden_estimates. burden_estimates_2002&language=english. Accessed March 15, 2004.Klasifikasi (Killip)Derajat I : tanpa gagal jantung

Derajat II : gagal jantung dengan ronki basah halus di basal paru,S3 galop dan peningkatan tekanan vena pulmonalis.

Derajat III : gagal jantung berat dengan edema paru seluruh lapangan paru.

Derajat IV : syok kardiogenik dengan hipotensi (tekanan darah sistolik 90 mmHg) dan vasokonstriksi perifer (oliguria, sianosis dan diaforesis).Faktor resiko

patofisiologi

Different Stage of Atherosclerosis Development

Manifestasi klinisNyeri dada : sensasi nyeri penekanan substernal yang mungkin akan dirasa seperti tekanan, nyeri, rasa terbakar, atau bahkan nyeri tumpul, >30 menit

Lokasi Sifat nyeri : rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih benda berat, seperti ditusuk, rasadi peras, dan dipelintir.Penjalaran : biasanya ke lengan kiri, dapat juga ke leher, rahang bawah, gigi, punggung /interskapula, perut, dan dapat juga ke lengan kanan.Tidak membaik dengan diberikan nitrat dan istirahatGejala yang menyertai : mual, muntah, sulit bernapas, keringat dingin, cemas dan lemas.

MANAJEMEN STEMI

Onset SKA :- diagnosis dini di emergensi - tatalaksana dini di emergensi- reperfusi (fibrinolitik atau PCI)Tatalaksana selanjutnyadi rumah sakit:- Medikamentosa- mencegah / atasi aritmia- mencegah / atasi komplikasi- obat-obatan saat pulang Tatalaksana sebelum terjadi SKAPencegahan sekunder (jangka panjang)4PresentationWorking DxECGCardiac BiomarkerFinal DxUANQMIQwMINo ST ElevationNSTEMIIschemic DiscomfortAcute Coronary SyndromeUnstableAnginaMyocardial InfarctionST ElevationKomplikasi yang terjadi sesuai dengan lokasi infark. Beberapa penyakit yang sering menjadi komplikasi STEMI seperti gagal jantung akut, edema paru akut, arytmia, rupture dinding ventrikel, regurgitasi mitral dan syok kardiogenik

Prognosis dapat diperkirakan dengan menggunakan TIMI score (Thrombolysis in Myocardial Infarction)

TERIMAKASIHThoraxThorax depan1. InspeksiBentuk dan Gerak: Normochest, pergerakan simetrisTipe Pernafasan: Thorako-abdominalRetraksi: retraksi supraklavikula dan intercostals (-)

2. PalpasiStem FremitusParu kananParu kiri

Lap. Paru atasNormal Normal

Lap. Paru tengahNormalNormal

Lap. Paru bawahNormalNormal

Jenis PemeriksaanHasilNilai rujukan

Hemoglobin13,013-17 gr/dl

Leukosit9,54,1-10 x 103/ul

Trombosit339150-400 x 103/ul

Hematokrit4240-55 %

Creatinin darah10,6-1,1 mg/dl

Ureum darah2520-45 mg/dl

Gula darah sewaktu8560-110 mg/dl

Masa pembekuan10

Masa perdarahan 3

Tabel 2. TIMI risk score for STEMITIMI Risk Score for STEMIRisk score odds of dearh by 30D

Historicalage 65-74 2 points 75 3 pointsDM/HTN or angina 1 pointexamSBP < 100 3 pointsHR >100 2 pointsKillip II-IV 2 points Weight < 67 kg 1 pointPresentationanterior STE or LBBB 1 pointtime to rx > 4 haours 1 point0 0.11 0.32 0.43 0.74 1.25 2.26 3.0 7 4.88 5.8>8 8.8

Risk Scrore = Total (0-14)referenced to average mortality (95% confidence interval)