sk 2 kedkom (repaired) 1 linda

Upload: susan-hodges

Post on 10-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mhjdjjdjjdjjdjmmmxkkxkxmmamallalammjeekkllliimmlliiwjwjmwm

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    1/18

    1. KLB

    Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna

    secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu (Kep. Dirjen PP!PLP "o.#$%&

    '/PD..#/%**% Pedoman Penyelidikan +pidemiologi dan Penanggulangan KLB).

    enurut ,, - # ahun %*#0 kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian

    kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

    Kriteria KLB

    Keputusan Dirjen PP!PLP "o. #$%&'/PD..#/%*** tentang Pedoman Penyelidikan +pidemiologi dan

    Penanggulangan KLB telah menetapkan criteria kerja KLB yaitu -

    %. imbulnya suatu penyakit/menular yang sebelumnya tidak ada/tidak dikenal.

    1. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus&menerus selama kurun waktu berturut&turut menurut

    jenis penyakitnya (jam0 hari0 minggu0 bulan0 tahun)

    . Peningkatan kejadian penyakit/kematian0 1 kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya

    (jam0 hari0 minggu0 bulan0 tahun).

    #. 2umlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih bila

    dibandingkan dengan angka rata&rata perbulan dalam tahun sebelumnya.$. 3ngka rata&rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih

    dibanding dengan angka rata&rata per bulan dari tahun sebelumnya.

    4. 5ase 6atality 7ate dari suatu penyakit dalam suatu kurun waktu tertentu menunjukan kenaikan $8

    atau lebih0 dibanding dengan 567 dari periode sebelumnya.

    9. Propotional 7ate (P7) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikan dua kali atau

    lebih dibanding periode yang sama dan kurun waktu/tahun sebelumnya.

    . Beberapa penyakit khusus - Kholera0 :D;6/D

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    2/18

    3. Penyakit Karantina / penyakit Aabah Penting

    %. Kholera . Poliomyelitis

    1. Pes #. Di=teri

    B. Penyakit Potensi Aabah/KLB yang menular cepat. 3tau mempunyai ortalitas tinggi ! memerlukan tindakan

    segera

    %. D;6 . 5ampak $. 7abies

    1. Diare #. Pertusis

    5. Panyakit Potensi Aabah/KLB lannya

    %. alaria $. ;epatitis *. Keracunan

    1. 'n=luen>a 4. Keracunan %.+ncephalitis

    . 3nthra@ 9. etanus %%.6rambusia

    #. eningitis . n&"eo %1.yph&3bdominalis

    D. Penyakit idak Potensi Aabah etapi diprogramkan

    %. 5acing #. B5 9. dll

    1. Lepra $. 6ilariasis

    .

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    3/18

    E Pada 5

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    4/18

    b. encari ! wawancara dg penderita/ org&1 yg at risk yg mungkin belum ditemukan

    #. Penyelidikan di t# makanan di Proses

    a. Pengambilan sample makanan

    b. Aawancara dg =ood handlers (diolah0 disajikan0 disimpan0 dsb)

    c. encari sumber kontaminasi

    d. Pemeriksaan 6ood ;andlers (kesehatan)

    e. engidenti=ikasi adanya =aktor yg mempengaruhi terjadinya komtaminasi (contributing =actors)

    $. 3nalisa Data

    a. embuat kura epidemikb. enentukan gejala/tanda penyakit yang menonjol

    c. enghitung masa inkubasi

    d. enghitung =ood speci=ic attack rate

    4. 'nterpretasi Data

    Bandingkan data yg sudah dianalisa dg hasil laboratorium yg sudah dikerjakan.

    Penanggulangan KLB

    Penanggulangan KLB dikenal dengan nama e) yang disebut dengan +arly Aarning Futbreak 7ecognition

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    5/18

    ;B awalnya dirancang untuk mengetahui kenapa orang tidak mau ikut program pencegahan penyakit.

    Perceived susceptibility- the subjectie perception o= risk o= deeloping a particular health conditionC

    Perceived severity- =eelings about the seriousness o= the conseIuences o= deeloping a spesi=ic health

    problemC

    Perceived benefits- belie=s about the e==ectieness o= arious actions that might reduce susceptibility

    and seerityC

    Cues to action- bodily or eniromental eents that trigger action

    2. Level Inter"ersonal

    d. Soial Cognitive #heory $SC#%

    3sumsi dasar dari

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    6/18

    enurut Koentjaraningrat (11) kebudayaan adalah seluruh kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang

    teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar dan semuanya tersusun dalam kehidupan

    masyarakat. 3salkan sesuatu yang dilakukan manusia memerlukan belajar maka hal itu bisa dikategorikan

    sebagai budaya.

    i0 dll.

    isal- yang beragama 'slam tidak makan babi sehingga dalam rangka memperbaiki status gi>i0 seorang

    petugas kesehatan dapat menganjurkan makanan lain yang bergi>i yang tidak bertentangan dengan agamanya.

    1. Dengan mempelajari organisasi )asyarakat0 maka petugas kesehatan akan mengetahui organisasi apa saja

    yang ada di masyarakat0 kelompok mana yang berkuasa0 kelompok mana yang menjadi panutan0 dan tokoh

    mana yang disegani.

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    7/18

    3da hubungan antara jenis pekerjaan dengan pola penyakit. isalnya dikalangan petani banyak yang

    menderita cacingan akibat kerja yang banyak dilakukan di sawah dengan lingkungan banyak cacing.

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    8/18

    3. Pengaruh nilai

    "ilai yang berlaku didalam masyarakat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan. 5ontoh- masyarakat

    memandangan lebih bergengsi berah putih daripadaberas merah0 padahal mereka mengetahui bahwa itamin

    B% lebih tinggi diberas meras daripada beras putih.

    4. Pengaruh unsur budaya yang di"ela,ari "ada tingkat a5al dari "roses sosialisasi terhada" "erilaku

    kesehatan

    Kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil akan berpengaruh terhadap kebiasaan pada seseorang ketika ia

    dewasa. isal- manusia yang biasa makan nasi sejak kecil0 akan sulit diubah kebiasaan makannya setelah

    dewasa

    6. Pengaruh konsekuensi dari inovasi terhada" "erilaku kesehatan

    3pabila seorang petugas kesehatan ingin melakukan perubahan perilaku kesehatan masyarakat0 makan yang

    harus dipikirkan adalah konsekuensi apa yang akan terjadi jika melakukan perubahan0 menganalisis =aktor&

    =aktor yang terlibat/berpengaruh pada perubahan0 dan berusaha untuk memprediksi tentang apa yang akan

    terjadi dengan perubahan tersebut.

    Perubahan Sosial Budaya

    enurut Koentjaraningrat0 bahwa perubahan budaya yang terjadi di masyarakat dapat dibedakan ke daalam

    beberapa bentuk-

    %. Perubahan yang terjadi secara lambat dan cepat

    1. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan besar

    . Perubahan yang direncanakan dan yang tidak direncanakan

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    9/18

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    10/18

    utu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas dalam memenuhi kebutuhan

    pasien0 kelancaran komunikasi antara petugas dengan pasien0 keprihatinan serta keramah&tamahan petugas

    dalam melayani pasien atau kesembuhan penyakit yang sedang diderita oleh pasien

    1. Bagi penyelenggara pelayanan kesehatan

    utu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi kesesuaian pelayanan yang diselenggarakan dengan

    ilmu dan teknologi kesehatan0 standar dan etika pro=esi dan adanya otonomi pro=esi pada waktu

    menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien

    . Bagi penyandang dana pelayanan kesehatanutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi e=isiensi pemakaian sumber dana0 kewajaran

    pembiayaan0 atau kemampuan dari pelayanan kesehatan mengurangi kerugian

    ,ntuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal0 banyak syarat yang harus dipenuhi0 syarat yang dimaksud

    mencakup hal pokok yakni-

    %. 3ailable/tersedia

    1. 3ppropriate/wajar

    . 5ontinue/berkesinambungan

    #. 3cceptable/dapat diterima

    $. 3ccesible/dapat dicapai

    4. 3==ordable/dapat dijangkau

    9. +==icient/e=isien

    . uality/bermutu

    enurut Parasuraman dkk (%*$) ada $ dimensi untuk menilai mutu pelayanan kesehatan yaitu-

    %. Kehandalan (Reliability)

    Haitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan

    terpercaya0 kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu0 pelayanan yang

    sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan0 sikap simpati dan dengan akurasi yang tinggi0 memberikan

    in=ormasi yang akurat0 sehingga ketrampilan0 kemampuan dan penampilan dalam menyelesaikan pekerjaanyang diberikan sesuai dengan apa yang ditetapkan sehingga menimbulkan rasa percaya pasien terhadap

    pelayanan yang diberikan

    1. +mpati (Emphaty)

    eliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik0 perhatian pribadi dan memahami

    kebutuhan para pasien. Disamping itu empati dapat diartikan sebagai harapan pasien yang dinilai

    berdasarkan kemampuan petugas dalam memahami dan menempatkan diri pada keadaan yang dihadapi atau

    dialami pasien.

    +mpati yakni peduli0 memberi perhatian pribadi dengan pasien atau dengan kata lain kemampuan untuk

    merasakan dengan tepat perasaan orang lain dan tuk mengkomunikasikan pengertian ini kepada orang

    tersebut

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    11/18

    Haitu mencakup pengetahuan0 kesopanan dan si=at dapat dipercaya yang dimiliki petugas kesehatan0 bebas

    dari bahaya0 resiko atau keragu&raguan. 3suransi diartikan sebagai salah satu kegiatan menjaga kepastian

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    12/18

    Persiapan alat-

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    13/18

    Partisipasi dapat dilakukan dengan menghimpun sumber daya yang ada dalam masyarakat yang dapat

    dijadikan modal untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan determinan kesehatan.

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    14/18

    Bagi peserta asuransi komersial- sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi

    Bagi yang bukan peserta jaminan/asuransi- dapat mengikuti sistem rujukan

    Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas0 pemerataan dan peningkatan e=ekti=itas pelayanan kesehatan0 rujukan

    dilakukan ke =asilitas pelayanan terdekat yang memiliku kemampuan pelayanan sesuai kebutuhan pasien.

    ata cara rujukan-

    %. 7ujukan ertikal- rujukan dan komunikasi antara satu unit ke unit yang lebih lengkap0 misalnya dari rumah

    sakit proinsi atau rumah sakit tipe 5 ke rumah sakit tipe B yang lebih spesialistis =asilitas dan personalianya

    1. 7ujukan hori>ontal- konsultasi dan komunikasi antar unit yang ada dalam satu rumah sakit0 misalnya bagian

    penyakit kandungan dengan bagian interna

    acam&macam rujukan

    enurut jenis0 dapat dibedakan menjadi 1 yaitu-

    %. 7ujukan medik

    a. 7ujukan pasien

    b. 7ujukan ilmu pengetahuan

    c. 7ujukan bahan pemeriksaan laboratorium

    1. 7ujukan kesehatana. 7ujukan tenaga

    b. 7ujukan sarana

    c. 7ujukan operasional

    enurut model rujukan-

    %. 7ujukan dini berencana

    1. 7ujukan tepat waktu

    ujuan rujukan-

    ,mum- dihasilkannya pemerataan pelayanan kesehatan0 upaya yang optimal untuk mengatasi masalah kesehatan

    yang berdaya guna dan berhasil guna

    Khusus-

    %. Dihasilkannya pelayanan kesehatan klinik yang bersi=at kurati= dan rehabilitati=

    1. Dihasilkannya pelayanan kesehatan masyarakat yang bersi=at preenti= dan promoti=

    %#

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    15/18

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    16/18

    Pasal %

    7ujukan ertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih tinggi ke tingkatan pelayanan yang lebih rendah

    sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (#) dilakukan apabila-

    a. Permasalahan kesehatan pasien dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan kesehatan yang lebih rendah sesuai

    dengan kompetensi dan kewenangannya

    b. Kompetensi dan kewenangan pelayanan tingkat pertama atau kedua lebih baik dalam menangani pasien

    tersebut

    c. Pasien membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat ditangani oleh tingkatan pelayanan kesehatan yang lebihrendah dan untuk alasan kemudahan0 e=isiensi dan pelayanan jangka panjangC dan/atau

    d. Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan

    sarana0 prasarana0 peralatan dan/atau ketenagaan

    Pasal %%

    %.

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    17/18

    =. "ama dan tanda tangan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan

    Pasal %4

    %. ransportasi untuk rujukan dilakukan sesuai dengan kondisi pasien dan ketersediaan sarana transportasi

    1. Pasien yang memerlukan asuhan medis terus menerus harus dirujuk dengan ambulans dan didampingi oleh

    tenaga kesehatan yang kompeten

    . Dalam hal tidak tersedia ambulans pada =asilitas pelayanan kesehatan perujuk0 rujukan sebagaimana dimaksud

    pada ayat (1)0 dapat dilakukan dengan menggunakan alat transportasi lain yang layak

    Pasal %9

    %. 7ujukan dianggap telah terjadi apabila pasien telah diterima oleh penerima rujukan

    1. Penerima rujukan bertanggung jawab untuk melakukan pelayanan kesehatan lanjutan sejak menerima rujukan

    . Penerima rujukan wajib memberikan in=ormasi kepada perujuk mengenai perkembangan keadaan pasien

    setelah selesai memberikan pelayanan

  • 5/20/2018 Sk 2 Kedkom (Repaired) 1 Linda

    18/18

    ;arga diri dan kehormatan tidak boleh dilecehkan apalagi dihina oleh orang lain. ,ntuk menjaga kehormatan

    manusia0 syariat 'slam memberlakukan hukuman"ad(dera) bagi pelaku per>inaan dan orang yang menuduh

    orang lain berbuat >ina0 tanpa ada bukti dan sanksi

    . Me)elihara harta $Hifdzu Mal%

    ,ntuk mendapatkan harta dengan cara yang halal dan baik0 syariat 'slam mewajibkan berusaha mencari ri>ki

    dengan cara mubadalah (barter)0 ti#arah(perdagangan)0 dan mudarabah(usaha bagi hasil).