KORAM 2011

1. Perusahaan A sector informal bergerak dibidang pembuatan sepatu, dua bulan terakhir

sering terjadi kecelakaan kerja, plant survey yang dapat dilakukan pada perusahaan A adalah : A. Laporan klarifikasi dari perusahaan B. Membuat risk assessment C. Walkthrough survey D. Literature review E. Menilai risiko pada perusahaan

2. Pada perusahaan A risiko yang timbul bisa terjadi berdasarkan rumus :

A. Efek dikali probability B. Risiko dikali efek C. Probability dikali risiko D. Efek dikali risiko E. Bukan salah satu diatas

3. Cidera yang mengakibatkan cacat/hilang fungsi tubuh secara total, kerugian materi

besar termasuk kedalam tingkat keparahan efek yang : A. Insignifikan B. Minor C. Mayor D. Moderate E. Catastrophic

4. Manfaat plat survey bagi perusahaan adalah :

A. Mendapatkan pengetahuan mengenai plant survey B. Memahami pencegahan-pencegahan yang telah dilakukan C. Mengupayakan usaha pencegahan terhadap risiko gangguan kesehatan dan

keselamatan D. Kelebihan yang terdapat diperusahaan dapat sebagai promosi E. Kekurangan yang terdapat diperusahaan bisa sebagai tolak ukur

5. Manfaat plant survey bagi peserta plant survey adalah :

A. Mendapat masukan yang dapat dimanfaatkan bagi program kesehatan B. Implementasi program K3 C. Mengupayakan usaha pencegahan terhadap risiko gangguan kesehatan dan

keselamatan

Soal Kedokteran Komunitas 2011

KORAM 2011

D. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari perusahaan E. Mengetahui alur produksi

6. Untuk mengetahui besarnya kasus DBD di wilayah kerja puskesmas Cilincing maka

digunakan : A. Prevalence rate B. Incidence rate C. Proportion D. Ratio E. Attack rate

7. Berdasarkan waktu dilakukannya pengamatan maka prevalence rate dibagi menjadi

A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

8. Pada kelompok masyarakat tertentu masih ada yang menolak system asuransi. Mereka

lebih memilih mengumpulkan uang bersama (urunan) bila ada salah satu anggota keluarganya yang sakit. Hal ini merupakan salah satu aspek yang harus disadari oleh seseorang dokter layanan primer, yaitu aspek : A. Psikologis B. Biologis C. Social D. Budaya E. Ekonomi

9. Angka kejadian kasus baru dan lama leptospirosis di wilayah kerja puskesmas X adalah 5

per 100.000 penduduk. Angka tersebut adalah : A. Prevalence rate B. Incidence rate C. Proportion D. Ratio E. Attack rate

10. Typhoid fever adalah salah satu penyakit endemic di Indonesia. Maksud pernyataan

tersebut adalah : A. Typhoid fever adalah penyakit yang mematikan di Indonesia B. Typhoid fever adalah penyakit yang menular di Indonesia C. Typhoid fever adalah penyakit yang banyak terjangkit di Indonesia D. Typhoid fever adalah penyakit yang terdapat luas selain di Indonesia juga seluruh

dunia E. Typhoid fever adalah penyakit yang meningkat dua kali lipat angka kejadiaan di

Indonesia

KORAM 2011

11. Untuk mengetahui bagaiman persepsi pasien, seorang ibu rumah tangga yang berlatar belakang pendidikan SD, mengenai hipertensi yang dialaminya maka pada saat anamnesis bentuk pertanyaan yang paling sesuai adalah : A. Jelaskan definisi dari hipertensi? B. Bagaimanakah pandangan ibu tentang penyakit darah tinggi? Apakah itu adalah

penyakit yang berat dan mematikan? C. Bagaimana persepsi ibu tentang hipertensi? D. Apa yang ibu ketahui tentang penyakit darah tinggi E. Apa saja penyebab darah tinggi yang ibu ketahui?

12. Untuk memahami budaya masyarakat tertentu ketika tugas di daerah maka sebaiknya

seorang dokter mempelajari ilmu: A. Culturologi B. Sosiologi C. Antropometri D. Biologi E. Antropologi

13. Fase dalam siklus bencana, dimana yang dilakukan adalah evakuasi korban dan rapid analysis disebut A. Emergency B. Preparedness C. Rehabilitation D. Reconstruction E. Recovery

14. Berdasarkan data epidemiologi, jenis penyakit yang banyak terjadi ketika gempa bumi adalah : A. Combustion B. Typhoid Fever C. Dengue Fever D. Limb Fracture E. Bronchitis

15. Kasus Pneumokosis banyak terjadi pada bencana : A. Earthquake B. Tsunami C. Flood D. Volcano eruption E. Drought

16. Pada saat bencana banjir maka obat-obatan yang sebaiknya disediakan dalam jumlah besar adalah : A. Mercurochorome B. Ringer Laktat C. Multivitamin D. Chloramphenicol ear drop E. H202 soln

17. Amar ma’ruf Nahi munkar secara individual sesuai dengan kadar kemampuan dan fungsinya menurut hukum Islam adalah : A. Fardhu ‘Ain

KORAM 2011

B. Fardhu Kifayah C. Sunnah Muakkadah D. Sunnah Ghairu Muakkadah E. Sunnah Muqayyad

18. Berikut ini yang bukan termasuk sifat yang harus dimiliki oleh pelaku amar ma’ruf nahi munkar, adalah A. Mengetahui hal-hal yang maslahah dan mudharat B. Mengetahui kaidah Saddudz dzari’ah C. Bisa menjadi teladan D. Rifq (lemah lembut) E. Ananiyah (mengutamakan kepentingan pribadi baru orang lain)

19. Memanggil menyampaikan, menhajak manusia ke jalan Allah untuk melaksankan

Perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya untuk mencapai kehidupan bahagia di dunia dan akhirat sesuai dengan contoh Rasulullah, adalah : A. Definisi da’wah dari segi Bahasa B. Definisi da’wah Islamiyah dari segi istilah C. Deinisi tabligh dari segi Bahasa D. Definisi amar ma’ruf dan nahi munkar dari segi Bahasa E. Definisi dari muballigh

20. Menumbuhkan pengertian, kesadaran, penghayatan dan pengamalan ajaran islam, sehingga menjadi Insal Kamil bahagia di dunia dan akhirat adalah termasuk : A. Pengamalan rukun iman B. Pengamalan rukun islam C. Bagian dari ihsan D. Amal shalih E. Tujuan dakwah

21. Pelayanan kesehatan adalah termasuk metode dakwah Bil-hikmah. Berikut ini yang bukan termasuk metode dakwah islam adalah : A. Mau’izhah Hajanah B. Mujadalah C. Hikmah D. Uswah Hasanah E. Huswah Sayyiah

22. Sebagai seorang muslim profesi dan keahlian apapun yang mereka miliki wajib beramar ma’ruf dan nahi munkar yang meliputi : A. Aqidah B. Akhlak C. Ibadah D. Hak-hak manusia E. Semua jawaban diatas benar

23. Berbagi dengan orang lain adalah salah satu wujud kepedulian social. Berikut ini yang

bukan termasuk kepedulian sosial adalah : A. Berbagi senyum B. Berbagi harta C. Berbagi ilmu

KORAM 2011

D. Berbagi tenaga E. Berbagi kemunkaran

24. Kesepakatan ulama dalam menentukan hukum suatu masalah ijtihadiyah disebut : A. Ijmak B. Qiyas C. Ijtihad D. Istihalah E. Istihsan

24. Firman Allah (QS. Al-kautsar-2) artinya : Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan ……………………. A. Beramal shalihlah B. Berbaktilah kepada orang tua C. Bersyukurlah D. Berkorbanlah E. berdzikirlah

25. Konsep Islam mengkarantina penderita penyakit menular sebagaimana hadist tentang

Tha’uun dianjurkan : A. Tidak perlu takut terserang penyakit sebab sehat dan sakit termasuk takdir Allah B. Agar tidak memasuki wilayah tersebut,atau jika sudah didalam agar tidak keluar C. Takdir Allah berisi pilihan-pilihan D. Bersabar dan tawakal E. Tidak perlu berlebihan merespon dan menyikapinya

26. Aktifitas manusia secara langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan perubahan serius pada komposisi atmosfir secara global. Hal ini disebabkan karena beberapa aktivitas manusia dapat menyebabkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca secara signifikan di atmosfer.Kegiatan berikut yang dapat meyumbang kenaikan konsentrasi gas rumah kaca : A. Industri kertas,penebangan hutan B. Industri Kilang minyak,penangkapan ikan C. Transportasi darat,Reboisasi Hutan Mangruve D. Transportasi Laut,Pembakaran sampah dengan E. Pembuangan sampah sembarangan,Teknologi Biopori

27. Peningkatan suhu bumi dapat dicegah dengan kegiatan go green. Termasuk kegiatan go green adalah : A. Pembuatan tanggul-tanggul banjir,Penanaman Lahan Dengan Sistem Tumpang Sari B. Penebangan Hutan Untuk Area Pemukiman,Transportasi Menggunakan Listrik C. Pembakaran Sampah Jauh Dari Pemukiman,Pemanfaatan Ulang Kertas Bekas D. Penebangan Hutan Untuk Area Pertanian,Transportasi Menggunakan BBG E. Penghijauan Hutan,Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik

28. Keterlibatan semua sektor dalam menghadapi perubahan iklim mutlak diperlukan agar bencana yang lebih luas dapat dihindari.Sektor kesehatan dapat berperan menghadapi perubahan iklim dalam hal : A. Mitigasi

KORAM 2011

B. Adaptasi C. Adaptasi dan Mitigasi D. Perbaikan Kesehatan Lingkungan E. Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

29. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh sektor kesehatan dalam menghadapi climate change : A. Peningkatan Kegiatan Promosi Kesehatan Tentang climate change dan dampaknya terhadap kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas B. Peningkatan Kerjasama seluruh Stakeholder dalam Reboisasi Hutan Mangruve sehingga Hutan Mangruve yang rusak dapat segera diatasi dan tidak menjadi habitat perindukan nyamuk C. Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan Pada Alat Transportasi Sehingga Tidak Menimbulkan Pencemaran Lingkungan Dan Berdampak Terhadap Kesehatan Masyarakat D. Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dengan memisahkan pembuangan sampahnya menjadi sampah organic dan anorganik E. Membuat tanggul penahan banjir (seperti Banjir Kanal Timur) agar tidak terjadi banjir dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pasca banjir

30. Indikator PHBS terkait dengan pengenddalian vector adalah : A. Membersihkan Jamban B. Memberantas Jentik Nyamuk C. Membuang Sampah Pada Tempatnya D. Mencuci Tangan Dengan Air Mengalir E. Memberantas Nyamuk Dengan Fogging

31. Strategi kegiatan yang cocok diterapkan untuk peningkatan kesadaran anggota keluarga agar mau melaksanakan PHBS yaitu : A. Advokasi B. Bina suasana C. Advokasi dan Bina suasana D. Pemberdayaan masyarakat E. Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat

32. Strategi kegiatan yang cocok diterapkan untuk peningkatan kesadaran anggota keluarga agar mau melaksanakan PHBS dalam rangka pengedalian sektor adalah yaitu : A. Advokasi B. Bina suasana C. Advokasi dan Bina suasana D. Pemberdayaan masyarakat E. Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat

33. Tidak termasuk indikator perilaku hidupbersih dan sehat (PHBS) tatanan rumah tangga adalah : A. Memberi ASI eksklusif B Menggunakan jamban sehat C. Menggunakan alat pelindung diri

KORAM 2011

D. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan E. Menimbang bayi setiap bulan di posyandu

34. Pada tatanan rumah tangga, yang menjadi sasaran primer program PHBS adalah : A. Aktivis 1,5M B. Kader masyarakat C. Seluruh anggota keluarga D. Kepalarumah tangga saja E. Tokoh masyarakat dan tokoh agama

35. Gaya hidup rumah tangga yang mempengaruhi kesehatan anak adalah : A. Merokok didalam rumah, makan cepat saji B. Menonton tv berjam-jam, olahraga teratur C. Makan cepat saji, kerja bakti setiap minggu D. Makan garing sarapan setiap pagi, rutin makan buah E . Membawa masalah pekerjaan kerumah, jalan-jalan tiap akhir pekan

Soal No 36-40: Penelitian yang dilakukan oleh Kemenkes RI bekerjasama denga Research Center For Climate Change University Of Indonesia (RCCC UI) pada tahun 2013 hingga awal 2014 di20 kabupaten/kota dilima provinsi yaitu sumatera barat, bali, jawa timur, DKI Jakarta dan banten serta Kalimantan tengah menunjukkan bahwa sebagian besar kabupaten/ kota yang diteliti memiliki tingkat kerentanan yang sangat tinggi terhadap kasus DBD dan Malaria. Hal ini diakibatkan oleh ketidakmampuan kabupaten/kota tersebut menghadapi dampak buruk dari terjadinya perubahan iklim, termasuk keragaman iklim, dan iklim ekstrem.

36. Penyakit Malaria dan Demam berdarah dengue adalah dampak perubahan iklim secara

tidak langsung terhadap kesehatan dengan alasan : A. Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk B. Tanda-tanda penyakit yang tidak spesifik C. Penyakit yang banyak menimbulkan kematian D. Ada perubahan ekosistem habitat perindukan nyamuk E. Timbulnya penyakit karena rendahnya daya tahan tubuh

37. Manakah dari tempat-tempat berikut yang berpotensi menjadi habitat perindukan nyamuk aedes aegypti: A. Jamban, cekungan kayu, parit B. Cekungan tanah, parit, talang air C. selokan, vas bunga, srang burung D. Pot bunga, gantungan baju, kolam E. Talang air, kamar mandi, vas bunga

38. Manakah dari tempat-tempat berikut yang berpotensi menjadi habitat perindukan nyamuk anopheles : A. Selokan, parit, kamar mandi B. Rawa-rawa, tambak,sawah C. Tempat minum, kolam,parit D. Air pendingin, talang air, sawah

KORAM 2011

E. Tambak,pantai, cekungan batang pohon 39. Bagaimanakah cara memberantas jentik nyamuk secara biologi yang dapat dilakukan di

rumah tangga : A. Merapikan baju dalam rumah B. Mengubur barang-barang bekas C. menebarkan abate pada bak kamar mandi D. menguras kamar mandi setiap seminggu sekali E. Membiarkan ikan levivorus pada tempat penampungan air

40. Bagaimana memberantas sarang jentik nyamuk secara kimiawi yang dapat dilakukan di rumah tangga : A. Merapikan baju dalam rumah B. Mengubur barang-barang bekas C. menebarkan abate pada bak kamar mandi D. menguras kamar mandi setiap seminggu sekali E. Membiarkan ikan levivorus pada tempat penampungan air

41. Program penanggulangan NAPZA merupakan bagian kegiatan dari program A. Promosi kesehatan B. kesehatan lingkungan C. usaha kesehatan sekolah D. kesehatan remaja E. kesehatan anak

42. Seorang balita dengan diagnosis gizi buruk disertai pneumonia sebaiknya ditangani di puskesmas melalui program : A. Pemberdayaan gizi masyarakat B. Pemberdayaan gizi masyarakat dan P2M bagian TBC C. Pemberdayaan gizi masyarakat dan kesehatan ibu anak D. Pemberdayaan gizi masyarakat dan kesehatan lingkungan E. Pemberdayaan gizi masyarakat dan dokter spesialis anak

43. Penanganan kasus seperti diatas disebut penanganan secara : A. Lintas Program B. Lintas sektoral C. Kerjasama antar program D. Program spesialis E. Program puskesmas

44. Berikut ini yang termasuk merupakan program pengembangan wajib di puskesmas adalah: A. Kesehatan Lingkungan B. Usaha kesehatan sekolah C. Promosi kesehatan D. Upaya kesehatan mata E. Upaya kesehatan kerja

KORAM 2011

45. Petugas program kesehatan lingkungan dipuskesmas paling tepat dipegang oleh tenaga : A. Sarjana kesehatan masyarakat B. Sanitarian C. Dokter D. Perawat E. Nutrisionis

46. Hasil keluaran langsung suatu sistem kesehatan berupa cakupan program kesehatan : A. Input B. Process C. Output D. Outcome E. Outbreak

47. Hasil keluaran tidak langsung dari suatu sistem berupa penurunan kesakitan dan kematian bayi akibat penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi, penurunan fertilitas PUS dan jumlah balita yang kurang gizi : A. Input B. Process C. Output D. Outcome E. Outbreak

48. Semua kegiatan pelayanan kesehatan terpadu,yaitu mulai dari persiapan bahan, tempat, dan kelompok penduduk sasaran yang dilakukan oleh staf puskesmas dan kader, dilaksanakannya kegiatan pelayanan kesehatan di lapangan sampa evaluasinya : A. Input B. Process C. Output D. Outcome E. Outbreak

49. Dalam lingkaran pemecahan masalah (problem solving cycle) program pelayanan kesehatan di puskesmas, masalah yang dimunculkan adalah : A. Masalah kesehatan dan kesakitan masyarakat B. Masalah mutu dan cakupan pelayanan kesehatan dasar C. Masalah upaya kesehatan dasar D. Masalah upaya kesehatan pengembangan E. Masalah pengobatan penderita (pasien)

50. Membandingkan kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan apa yang actual terjadi (observed) berdasarkan 4W 1H (what, where, when, whose, how much) : A. Identifikasi Masalah B. Pernyataan masalah C. Rumusan masalah D. Prioritas masalah E. Alternatif pemecahan masalah

KORAM 2011

51. Lokasi terjadinya masalah pada program pelayanan kesehatan di Puskesmas, ada

pada ? A. Input dan process B. Process dan output C. Output dan outcome D. Outbreak dan input E. Lingkungan dan output

52. Lokasi penyebab masalah pada program pelayanan kesehatan di Puskesmas, ada

pada ? A. Input dan process B. Process dan output C. Output dan outcome D. Outbreak dan input E. Lingkungan dan output

53. Model scoring technique pada metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment),

menggunakan beberapa parameter atau kriteria, dibawah ini disebutkan secara berurutan : A. Prevalence, seriousness, manageability, dan community concern B. Magnitude, severity, vulnerability, community and political concern and

affordability C. Emergency, greetes member, expanding scope, feasibility dan policy D. Urgency, seriousness, growth and responsibility E. Magnitude, emergency, seriousness dan causability

54. Emergency dalam model scoring technique, menunjukkan besarnya kerugian yang

timbul. Pada masing-masing penyakit ini ditunjukkan dengan angka : A. Incidence rate B. Prevalence rate C. Case fatality rate D. Attack rate E. Secondary attack rate

55. Metode fishbone atau ishikawa digunakan untuk menentukan :

A. Identifikasi masalah B. Kemungkinan penyebab masalah C. Rumusan masalah D. Prioritas masalah E. Alternatif pemecahan masalah

56. Setelah diperoleh penyebab yang paling dominan dalam lingkaran pemecahan

masalah, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan : A. Identifikasi masalah B. Kemungkinan penyebab masalah C. Rumusan masalah

KORAM 2011

D. Prioritas masalah E. Alternatif pemecahan masalah

57. Diagnosis dan intervensi komunitas adalah suatu survey, maksud dari pernyataan

tersebut : A. Diagnosis dan Intervensi komunitas dilakukan di daerah pedesaan B. Diagnosis dan Intervensi komunitas merupakan suatu penelitian C. Diagnosis dan Intervensi komunitas merupakan suatu kunjungan lapangan D. Diagnosis dan Intervensi komunitas dilakukan di wilayah puskesmas E. Diagnosis dan Intervensi komunitas merupakan kegiatan ilmiah

58. Sebagai dasar untuk dapat membuat kuesioner (alat pengumpul data) pada

diagnosis dan intervensi komunitas : A. Area masalah B. Kerangka teori C. Kerangka konsep D. Definisi operasional E. Latar belakang

59. Menetukan akar penyebab masalah pada fishbone di diagnosis dan intervensi

komunitas, dilakukan pada langkah : A. Mengumpulkan data B. Mengolah data C. Menyusun rencana intevensi D. Melaksanakan intervensi E. Menentukan area masalah

60. Persiapan yang harus dilakukan sebelum turun ke masyarakat untuk melakukan

diagnosis komunitas : A. Berkenalan, sambung rasa dan mewawancarai keluarga binaan B. Menganalisis data penelitian, masalah kesehatan dan informasi C. Membuat daftar pertanyaan untuk wawancara kepada komunitas D. Membaca hasil laporan diagnosis komunitas angkatan sebelumnya E. Berdiskusi dengan keluarga binaan untuk menentukan masalah

61. Dalam pembuatan proposal penelitian, bila pertanyaannya adalah kenapa kita

melakukan penelitian ini dan apa yang diharapakan?. maka tahap yang harus dilakukan : A. Seleksi, analisis pernyataan rumusan masalah B. Formulasi tujuan penelitian C. Telaah literatur/kepustakaan D. Metodologi penelitian E. Membuat rencana kerja

62. Salah satu jenis desain penelitian kualitatif adalah :

A. Rapid Assesment procedure B. Cross sectional study

KORAM 2011

C. Randomized Control Trial D. Case control study E. Case study

63. Elemen penting pada proposal penelitian, seperti pembuatan definisi operasional

variable, desain penelitian, dan teknik pengumpulan data, dilakukan pada tahap pembuatan proposal penelitian : A. Seleksi, analisis pernyataan rumusan masalah B. Formulasi tujuan penelitiaan C. Telaah literatur/kepustakaan D. Metodologi penelitian E. Rencana kerja dan anggaran

64. Di bawah ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan kerangka konsep,

konseptualisasi dan operasionalisasi variable serta menentukan desain penelitian : A. Perumusan masalah B. Definisi Masalah penelitian C. Prasyarat utama penelitian D. Sumber perumusan masalah penelitian E. Kerangka teori penelitian

65. Pada pembuatan proposal penelitian, apabila pertanyaan yang muncul adalah

“apakah informasi tersedia?”. maka tahap pembuatan proposal yang dilakukan adalah : A. Seleksi, analisis pernyataan rumusan masalah B. Formulasi tujuan penelitian C. Telaah literatur/kepustakaan D. Metodologi penelitiaan E. Rencana kerja dan anggaran

66. Gerontologi yang berasal dari Bahasa Yunani diartikan sebagai ilmu pengetahuan

yang mempelajari keadaan manusia usia lanjut, dimana mencakup penyelidikan tentang dari manusia yang mengalami proses penuaan : A. Gender dan biologi B. Biologi dan aspek medis C. aspek medis dan social D. A dan B benar E. B dan C benar

67. Pelopor geriatric yang dikembangkan di inggris adalah :

A. Ignaz Leo B. L. fireen C. Marjory Warren D. H.R Bluta E. The Gordon

KORAM 2011

68. Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas, telah diatur dalam peraturan pemerintahan nomor : A. 41 tahun 2004 B. 42 tahun 2004 C. 43 tahun 2004 D. 42 tahun 2005 E. 43 tahun 2005

69. Yang bukan termasuk upaya peningkatan kesejahteraan social bagi lanjut usia tidak

potensial adalah : A. Pelayanan kesehatan B. Pelayanan keagamaan dan mental spiritual C. Bantuan social D. Pelayanan pendidikan dan pelatihan E. Perlindungan hukum

70. Strategi yang digunakan untuk meningkatakan pelayanan gizi pada usia lanjut,

Antara lain adalah desentralisasi, yang maksudnya : A. Mengarah pada asuransi kesehatan B. Meningkatkan kualitas pelayanan oleh nakes yang bermutu C. Memperpanjang usia harapan hidup D. Mendekatkan pelayanan dan tanggung jawab pada usila E. Membuka balai latihan kerja dan pelatihan untuk usila

71. Yang berkewajiban membina panti social Tresna Werdha dan poksila di wilayah

kerjanya adalah : A. Puskesmas B. Rumah sakit C. LSM D. Keluarga E. Pemerintah

72. Depkes (1985) menjelaskan tentang usila dikatakan bahwa proses ketuaan

merupakan “masa penurunan bertahap” dari masa puncak kedewasaan seseorang sampai saat kematian, merupakan bunyi teori : A. Teori pemisahan diri B. Teori psiko-dinamika C. Teori kegiatan D. Konsep pengembangan E. Salah semua

73. Yang termasuk gangguan mental organic yang bisa dialami usila diantaranya :

A. Dementia senilis B. Gangguan skizofrenik C. Gangguan kompulsif D. Insomnia E. Gangguan afektif

KORAM 2011

74. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan wisata :

A. Keberadaan keluarga disana B. Mengidentifikasi risiko setiap individu C. Memilih maskapai yang ternama D. Perlengkapan mandi pribadi E. Harus mengetahui semua penyakit yang pernah terjadi disana

75. Tanda dan gejala berat penyakit akibat ketinggian :

A. Sakit kepala B. Sulit bernapas walau aktivitas ringan C. Kelelahan D. Mual E. Gangguan tidur

76. Yang dapat menjadi penyebab mabuk perjalanan :

A. Perbedaan dalam kebiasaan hidup B. Menurunnya sistem imun C. Meningkatnya basal metabolisme tubuh D. Sulit buang air kecil E. Gangguan keseimbangan

77. Penyakit akibat perjalan yang dapat dicegah dengan vaksinasi :

A. Malaria B. HIV C. Chikungunya D. Plaque E. Schistosomiasis

78. Risiko penularan terjadi pada keadaan berikut :

A. Reduce O2 B. Pressure and humidity C. Soil and water D. Jet lag E. Altitude

79. Penyakit yang dapat terjadi karena cuaca panas yang ekstrem :

A. Kejang B. Terjadi bila terpapar panas 2 hari C. Melakukan aktivitas fisik min. 60 menit dalam ruangan D. Stress E. Sulit tidur

80. Negara yang paling rendah terjadinya risiko terjadinya penularan rabies :

A. Amerika serikat B. Kenya C. Australia

KORAM 2011

D. Timur tengah E. Jerman

81. Negara yang paling riskan terjadinya penularan schistosomiasis :

A. New Zealand B. Uganda C. Cina D. Rusia E. Canada

82. Negara yang paling rendah terjadinya risiko terjadinya penularan chikungunya :

A. Alaska B. Jepang C. Indonesia D. Rusia E. Belanda

83. Seorang balita dengan diagnosis gizi buruk disertai pneumonia, sebaiknya ditangani

di puskesmas. melalui program : A. pemberdayaan gizi masyarakat B. pemberdayaan gizi masyarakat dan P2M bagian TBC C. pemberdayaan gizi masyarakat dan kesehatan ibu dan anak D. pemberdayaan gizi masyarakat dan kesehatan lingkungan E. pemberdayaan gizi masyarakat dan dokter spesialis anak

84. Penanganan kasus seperti diatas disebut penanganan secara :

A. Lintas program B. Lintas sektoral C. Kerjasama antar program D. program spesialis E. program puskesmas

85. Berikut ini yang termasuk merupakan program pengembangan wajib di puskesmas

adalah : A. Kesehatan lingkungan B. Usaha Kesehatan Sekolah C. Promosi kesehatan D. Upaya Kesehatan Mata E. Upaya Kesehatan Kerja

86. Petugas program kesehatan lingkungan di puskesmas paling tepat dipegang oleh

tenaga : A. Sarjana kesehatan masyarakat B. Sanitarian C. Dokter D. Perawat

KORAM 2011

E. Nutrisionis

87. Seorang pekerja laki-laki berumur 40 tahun, terdiagnosis oleh dokter perusahaan menderita silicosis, kemungkinan pekerja tersebut bekerja di industri : A. Industri alumunium B. Industri Textile C. Industri Asbes D. Industri Batubara E. Industri Baja

88. Pekerja diatas terbiasa merokok satu bungkus setiap hari, dalam diagnosis penyakit

akibat kerja hal ini termasuk kedalam langkah ke : A. Dua B. Tiga C. Empat D. Lima E. Enam

89. Pemeriksaan pra-kerja , annual atau berkala termasuk kedalam pencegahan :

A. Primer B. Sekunder C. Tersier D. Specific protection E. Fit to work

90. Penyebab penyakit akibat kerja yang disebabkan microspore jamur yang biasanya

mengenai pekerja agriculture adalah : A. Bagassosis B. Byssinosis C. Farmer’s lung D. Anthracosis E. Asbestosis

91. Berdasarkan risk assessment, resiko merupakan perkalian Antara effect dengan

likehood of occurancy, tingkat keparahan efek yang memerlukan perawatan P3K, langsung dapat ditangani dengan kerugian materi sedang termasuk kedalam kriteria : A. Insignificant B. Minor C. Moderate D. Mayor E. Catastrophic/bencana

92. UU RI Nomor 40 tahun 2004 mengatur tentang..

A. Sistem Jaminan Sosial Nasional B. Sistem Kesehatan Nasional C. Badan Penyelenggara Jaminan Nasional

KORAM 2011

D. Jaminan Sosial E. Jaminan Kesehatan Nasional

93. Metode kapitasi merupakan pembayaran dokter berdasarkan :

A. Jumlah pelayanan B. Jumlah peserta C. Jumlah jam bekerja D. Kasus yang ditangani E. Prestasi kerja

94. Keuntungan metode kapitasi adalah..

A. Dokter terdorong untuk bekerja efisien dan rasional B. Dokter termotivasi untuk membatasi jumlah layanan atau mengurangi layanan

yang diberikan kepada pasien ( under-servicing) C. Dokter termotivasi untuk merujuk pasien berlebihan ke strata sekunder D. Dokter cenderung untuk memilih pasien yang relatif sehat dan yang berusia

muda E. Dokter memiliki autonomi yang besar dalam menentukan layanan klinis untuk

pasien

95. Pelayanan kesehatan seluruh penduduk disuatu wilayah kepada seorang DLP adalah meliputi peserta di daerah.. A. Jumlah DLP tersebar rata B. jumlah peserta terbatas C. tidak terpencil D. terpencil E. perkotaan

96. Fungsi utama dokter layanan primer dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah..

A. Agent of change B. Agent of development C. Agent of treatment D. Gate keeper E. Case Manager

97. Manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan berupa pelayanan

kesehatan.. A. kuratif B. preventif dan promotif C. preventif, promotif, kuratif D. kuratif dan rehabilitator E. komprehensif

98. Peserta jaminan kesehatan adalah..

A. fakir miskin/orang tidak mampu dan non PBI B. fakir miskin, pekerja dan non pekerja C. pekerja dan bukan pekerja

KORAM 2011

D. PBI dan fakir miskin E. non PBI dan pekerja

99. Contoh pelayanan promotif dan preventif sebagai berikut..

A. skrining kesehatan dan KB B. rawat inap dan imunisasi C. penyuluhan dan operasi D. transfusi darah dan KB E. rehabilitasi medis dan operasi

100. Pelayanan kesehatan yang tidak dapat diklaim antara lain :

A. Transfusi darah B. Ambulans C. biaya administrasi pelayanan D. penyakit akibat ketergantungan obat E. rawat inap