sistem kardiovaskular.docx

27
SISTEM KARDIOVASKULAR I. Tujuan Percobaan 1. Mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik darah manusia. 2. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik darah sendiri maupun ogan yang terlibat pada sistem ini. 3. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga homeostatis. II.Tinjauan Pustaka Sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon- hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah. Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila

Upload: ginta-maranti-hartono

Post on 28-Dec-2015

113 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

SISTEM KARDIOVASKULAR

I. Tujuan Percobaan

1. Mengenal anatomi sistem peredaran darah dan beberapa karakteristik

darah manusia.

2. Mengenal fungsi sistem peredaran darah, baik darah sendiri maupun ogan

yang terlibat pada sistem ini.

3. Menyadari peran jantung dan darah dalam menjaga homeostatis.

II. Tinjauan Pustaka

Sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi

memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu

dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).

Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yangberfungsi untuk

mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah

juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa

metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang

bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon

dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.

Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya

oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada

darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein)

yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat

terikatnya molekul-molekul oksigen.

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali

tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen

yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil

metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.

Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau

hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka,

dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan

juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem

kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup

organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan

mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon

dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).

2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak,

gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing

untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau

disimpan.

3. Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah

mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah

dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa

metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap oksigen melalui

pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena

pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran

pembuluh darah aorta. Darah membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui

saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah kemudian

kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena

cava inferior.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam

urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi

(ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel

kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Sistem peredaran terdiri atas jantung, pembuluh darah dan saluran

limfe. Jantung merupakan organ pemompa yang besar yang memelihara

peredaran melalui seluruh tubuh. Arteri membawa darah dari jantung

sedangkan vena membawa darah ke jantung. Kapiler menggabungkan arteri

dan vena, terentang diantaranya dan merupakan jalan lalu lintas antara

makanan dan bahan buangan. Disini juga terjadi pertukaran gas dalam cairan

extraseluler atau interstisiil.

Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan

dengan basisnya diatas dan dipuncaknya dibawah. Apexnya (puncak) miring

kesebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram.

Struktur jantung,ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan.

Jantung dewasa beratnya antara 220 sampai 260 gram. Jantung terbagi oleh

sebuah septum (sekat) menjadi dua belah, yaitu kiri dan kanan. Sesudah lahir

tidak ada jubungan satu dengan yang lain antara kedua belahan ini. Setiap

belahan kemudian dibagi lagi dalam dua ruang, yang atas disebut atrium dan

yang bawah ventrikel. Maka dikiri terdapat 1 atrium dan 1 ventrikel. Disetiap

sisi ada hubungan antara atrium dan ventrikel melalui lubang atrio-ventrikuler

dan pada setiap lubang tersebut terdapat katup , yang kanan bernama katup

(valvula) trikuspidalis dan yang kiri katup mitral atau katup bikuspidalis.

Katup atrio-ventrikuler mengizinkan darah mengalir hanya ke satu jurusan,

yaitu dari atrium ke ventrikuler dan menghindarkan darah mengalir kembali

dari ventrikel ke atrium.

Di sebelah dalam jantung dilapisi oleh endothelium. Lapisan ini

disebut endokardium. Katup-katupnya hanya merupakan bagian yang lebih

tebal dari menmbran ini. Tebal didinding jantung dilukiskan sebagai terdiri

atas tiga lapis:

1. Pericardium, atau pembungkus luar.

2. Miokardium, atau lapisan otot tengah.

3. Endokardium, atau batas dalam.

Kedudukan jantung, jantung berada didalm torax, antara kedua paru-

paru dan di belakang sternum, dan lebih menghadap ke kiri daripada ke

kanan. Kedudukan nya yang tepat dapat digambarkan pada kulit dada kita.

Siklus jantung, jantung adalah sebuah pompa dan kejadian-kejadian

yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah disebut dengan siklus

jantung. Gerakan jantung berasal dari nodus sinus-atrial, kemudian kedua

atrium berkontraksi. Gerakan jantung terdiri atas dua jenis, yaitu kontraksi

atau sistol dan pengendoran atau diastole. Kontraksi dari kedua atrium terjadi

serentak dan disebut sistol atrial, pengendorannya adalah diastole atrial.

Serupa dengan itu kontraksi dan pengendoran ventrikel disebut juga sistol dan

diastole ventrikuler. Lama kontraksi ventrikuler adalah 0,3 detik dan tahap

pengendorannya selama 0,5 detik. Dengan cara ini jantung berdenyut terus

menerus, siang-malam, selama hidupnya. Dan otot jantung mendapat istirahat

sewaktu diastole ventrikuler.

Pembuluh darah yang tersambung dengan jantung. Vena kava

superior dan inferior menuangkan darahnya kedalam atrium kanan. Lubang

dari vena kava inferior dijaga oleh katup semilunar eustakhius. Arteri

pulmonalis membawa darah keluar dari venrikel kanan. Empat vena

pulmonalis membawa darah dari paru-paru ke atrium kiri. Aorta membawa

darah keluar dari ventrikel kiri.

Lubang dari aorta dan dari arteri pulmonaris dijaga oleh katup

semilunar. Katup antara ventrikel kiri dan aorta disebut katup aortik, yang

menghindarkan darah mengalir kembali dari aorta ke ventrikel kiri. Katip

antara ventrikel kanan dan arter pulmonalis disebut katup pulmonaris yang

menghindarkan darah mengalir kembali kedalam ventrikel kanan.

Bunyi jantung, selama gerakan jantung dapat terdengar dua macam

suara yang disebabkan oleh katup-katup yang menutup secara pasif. Bunyi

pertama disebabkan menutupnya katup atrio-ventrikuler, dan kontraksi dari

ventrikel. Bunyi kedua karena menutupnya katup aortic dan pulmoner

sesudah kontraksi dari ventrikel. Yang pertama adalah panjang dan dempak,

dan yang kedua pendek dan tajam. Demikianlah maka pertama terdengar

seperti “lub” dan yang kedua seperti “duk”. Dalam keadaan normal jantung

tidak membuat bunyi lain,tetapi bila arus darah cepat atau bila ada kelainan

pada katup atau satu ruangnya, maka dapat terjadi bunyi lain, biasanya

disebut “bising”. (evelyn 1992).

III. Bahan dan Alat

Gambar-gambar anatomi, Stethoscope, Sphygmomanometer, Kapas.

IV. Cara Kerja

1. Anatomi

a. Pelajari gambar yang tersedia (gambar 2.1)

Lengkapi gambar tersebut dengan nama-nama tersebut:

Katup tricuspidus, Katup bicuspidus, Otot-otot papilar, Cabang arteri

pulmonari kiri dan kanan, Cabang vena pulmonari kiri dan kanan,

Aorta, Katup aorta, Katup pulmonari, Arteri pulmonari.

b. Pembuluh Darah

Tunjukkan nama-nama berikut (gambar 2.2)

1. Arteri dalam tubuh manusia

Aorta, arteri renal, arteri bachiochepalis (innominatus), arteri

mesenterica, Arteri subclavia, arteri illiaca (common), arteri

axilaris, arteri illica internal, arteri brachialis, arteri femoralis,

arteri radialis, arteri femolaris internal, arteri ulnaris, arteri

poplitealis, arteri digitalis, arteri tibialis, arteri carotid, arteri

plantar arch, arteri carotid external, arteri celiac, arteri carotid

internal, arteri mesenterica.

2. Vena-vena utama dalam tubuh :

V cava superior, V branchialis, V renal, V cava inferior, V

radialis, V iliaca (common), V jugularis external, V ulnaris, V

iliaca external, V jugularis internal, V cephalais, V femolaris ,V

innominatis ,V basilicas, V popliatealis, V subclavia,V

antecubitalis, V tibialis, V axilaris, V hepatica , V saphena.

2. Fisiologi

a. Kecepatan jantung

Denyut jantung dapat diraba pada daerah tubuh tertentu diman

aterdapat arteri yang suoerficial misalnya: arteri carotid, arteri

temporalis, arteri maxilaris dan arteri radialis, dengan menempatkan

jemari tangan pada bagian-bagian tersebut. Hitung kecepatan denyut

sauran pada posisi-posisi berbaring, duduk, berdiri, setelah latihan

ringan (lari ditempat lebih kurang 20 langkah), setelah latihan berat

(lari lebih kurang 50 langkah).

Catat kecepatan denyut ini dalam denyut/menit.

Catat pula hasil yang diperoleh oleh seluruh anggota kelas.Bahas hasil

pengamatan saudara.

b. Bunyi jantung

Kedua bunyi jantung yaitu sistolik dan diastolic dapat didengar dengan

menempatkan stethoscope, dimana:

- Ruang antar rusuk (intercostat) kiri kelima untuk bunyi diastolic

- Ruang antar rusuk kiri kedua untuk bunyi diastolic.

Prosedur Percobaan:

Dengarkan bunyi jantung saudara dan berikut pemerian dari

bunyi yang saudara dengar.Kejadian apa yang menyertai terjadinya

bunyi tersebut?

Bandingkan bunyi jantung saudara dengan bunyi jantung dua

anggota kelas yang lain. Dengarkan bunyi jantung seorang anggota

kelas setelah ia berlari sebanyak 25 langkah kemudian bandingkan

dengan bunyi jantung normal.

c. Tekanan darah

Tekanan darah ditentukan dengan cara perabaan denyut nadi atau

dengan cara auskultasi. Kedua cara ini menggunakan ban yang

dililitkan dengan rapi pada lengan atas.Ban diikat sedemikian sehingga

tabung-tabung karet mengarah keban bawah, lalu lengan disandarkan

pada meja.

Prosedur Percobaan

- Cara Auskultasi

Setelah mengikat kan ban pada lengan atas, tempatkan bel

stethoscope pada percabangan arteri branchial menjadi arteri

ulnaric dan arteri radialis.

Naikkan tekanan dalam ban, sehingga aliran dalam artei radialis

dan arteri ulnaris dihambat. Lalu turunkan tekana secara

perlahan-lahan dengan membuka sekrup pentil dan catat tekanan

dimana bunyi terdengar untuk pertama kalinya. Hal ini

merupakan tekanan sistolik.

Turunkan terus tekana dalam ban sampai pada suatu bunyi tidak

terdengar lagi. Tekanan yang terbaca pada saat bunyi hilang ini

adalah tekanan diastolic.

Lakukan pengulangan terhadap 2 anggota dari masing-masing

kelompok,seorang wanita dan seorang pria menurut posisi dan

kegiatan yang tercantum dalam tabel dibawah.

Catat data yang diperoleh dari seluruh kelas, Hitung rata-rata

untuk seluruh kelas dan hitung deviasi bakunya. Dari data yang

terkumpul, amati apakah ada perbedaan antara tekana darah

wanita dengan pria.

Hyperemia

a. Ikatkan seutas benang diatas sendi kedua pada sebuah jari tangan

saudara.Biarkan beberapa menit kemudian amati peristiwa yang terjadi :

perubahan warna, ukuran dan suhu.Jenis hyperemia apa yang terjadi

disini?

b. Rendam sebuah jari tanag saudara dalam air panas (dengan suhu tertinggi

yang dapat saudara tahan).Amati perubahan warna, ukuran dan suhu yang

terjadi.Tipe hyperemia apa yang terjadi disini.

Peristiwa fisiologis apa yang menyebabkannya.

Catat perbedaan gejala yang timbul antara kedua jenis hyperemia.

V. Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Pengamatan

1. Anatomi

a. Jantung

Gambar 2.1 Anatomi jantung

b. Pembuluh darah

Gambar 2.2 Arteri dan Vena Utama Tubuh

2. Fisiologi

a. Kecepatan Jantung

NO POSISI KEGIATAN

DENYUT JANTUNG

WANITA

DENYUT

JANTUNG PRIA

FINA FITRA

1 Duduk 83 70

2 Berbaring 76 68

3 Berbaring kaki 90° tubuh 84 72

4 Berdiri 90 73

5 Kerja Otak 95 80

6 Gerak badan selama 1 menit 92 76

b. Bunyi Jantung

Wanita Pria

detak bunyi detak Bunyi

Ruang Antar Rusuk kiri kelima 93 94

Ruang Antar rusuk kiri kedua 115 108

c. Tekanan Darah

NO POSISI KEGIATAN TEKANAN DARAH

WANITA

TEKANAN DARAH

PRIA

FINA FITRA

1 Duduk 100/80 107/72

2 Berbaring 110/80 115/69

3 Berbaring kaki 90° tubuh 120/70 116/61

4 Berdiri 120/85 136/85

5 Kerja Otak 120/80 119/90

6 Gerak badan selama 1

menit

100/80 118/60

d. Hyperemia

a. Ikatan jari pada seutas tali

Pada Pria :

sebelum sesudah

Warna : Lebih gelap ( Biru keunguan)

Ukuran: Lebih besar ( Bengkak)

Suhu : Dingin

Pada wanita :

sebelum sesudah

Warna : Lebih gelap (kebiruan)

Ukuran: Lebih besar (bengkak)

Suhu : Dingin

b. Rendaman sebuah jari ke dalam air panas

Pada wanita :

sebelum sesudah

Warna : Lebih cerah

Ukuran: Lebih kecil

Suhu : Hangat

Pada Pria

sebelum sesudah

Warna : lebih cerah (merah)

Ukuran: Normal

Suhu : Hangat

B. Pembahasan

Untuk mengenal fisiologi dari jantung, dilakukanlah beberapa

pengamatan yaitu menghitung kecepatan jantung, menghitung dan

mendengarkan bunyi jantung, menghitung tekanan darah dan Hyperemia.

Setiap pengamatan ini dilakukan pada dua relawan yaitu seorang pria dan

seorang wanita. Pengamatan pertama yaitu menghitung kecepatan jantung.

Kecepatan jantung dilihat dengan menghitung denyut nadi setiap menit.

Denyut nadi akan dihitung dengan enam(6) posisi kegiatan, yaitu duduk,

berbaring, berbaring dengan kaki naik 90°, berdiri, kerja otak yaitu ketika

berfikir keras dan setelah badan digerakan selama 1 menit. Setelah dilakukan

pengamatan, dapat dilihat bahwa denyut nadi/kecepatan jantung paling tinggi

ialah ketika dalam posisi kegiatan kerja otak atau berfikir keras, sedangkan

yang paling rendah adalah ketika dalam posisi berbaring. Hal lain yang dapat

dilihat dari percobaan kecepatan jantung ini adalah kecepatan jantung wanita

lebih tinggi daripada pria.

Selanjutnya yaitu menghitung tekanan darah dengan cara Auskultasi

menggunakan stethoscope dan spektrometri. Sama dengan pengamatan

pertama, pada pengamatan ini menghitung tekanan darah dengan enam posisi

kegiatan yang berbeda. Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa tekanan

darah lebih rendah pada yaitu posisi duduk sedangkan tekanan darah paling

tinggi ketika kerja otak. Selain itu tekanan darah pria lebih tinggi dibanding

wanita. Hal ini berbanding terbalik dengan denyut nadi.

Percobaan selanjutnya adalah menghitung dan mendengarkan kedua

bunyi jantung yaitu sistol dan diastol dengan menggunakan stethoscope.

Bunyi diastol di dengar melalui ruang antar rusuk kiri kelima, sedangkan

sistol melalui ruang antar rusuk kiri kedua.

VI. Kesimpulan

a. Sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi

memindahkan zat ke dan dari sel.

b. Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah

menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.

Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-

biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba,

denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup

sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap

mengalir satu arah.

c. Sistem peredaran terdiri atas jantung, pembuluh darah dan saluran

limfe. Jantung merupakan organ pemompa yang besar yang

memelihara peredaran melalui seluruh tubuh.

d. Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang

membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan

fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.

e. Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah

terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.

f. Kecepatan jantung wanita lebih tinggi daripada pria.

g. Tekanan darah pria lebih tinggi dibanding wanita.

h. Tekanan darah lebih rendah pada yaitu posisi duduk sedangkan

tekanan darah paling tinggi ketika kerja otak.

i. Denyut nadi/kecepatan jantung paling tinggi ialah ketika dalam

posisi kegiatan kerja otak atau berfikir keras, sedangkan yang

paling rendah adalah ketika dalam posisi berbaring

VII. Jawaban Pertanyaan-pertanyaan

1. Sebutkan 2 kelainan klep jantung yang dapat menimbulkan bunyi yang

abnormal.

a. Endocarditis adalah infeksi dari lapisan jantung yang mungkin

melibatkan dan menghancurkan klep jantung.

b. Valve stenosis adalah penyimpitan dari klep jantung.Calcification dari

klep mungkin juga berakibat pada stenosis.Ini menyebabkan otot

jantung bekerja lebih keras untuk mendorong darah melalui mulut

yang lebih sempit dan kemungkinan gagal jantung.

2. Sebutkan perbedaan antara struktur arteri dan vena?

Pembuluh darah arteri

a. Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik

b. .Merupakan pembuluh yang liat dan elastis

c. Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik

d. Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar

jantung

e. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :

1. Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium

2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis

3. Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis

f. Letaknya agak tersembunya dari lapisan kulit

g. Denyut terasa

h. Membawa darah bersih yang banyak mengandung kecuali pada arteri

pulmonalis

i. Arah aliran keluar dari jantung

j. Warna darah lebih merah terang dibandingkan vena

Pembuluh Balik (Vena)

a. Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali

b. Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.

c. Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi

d. Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi

lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.

e. Letak dekat dengan permukaan kulit

f. Denyut tidak terasa

g. Membawa darah kotor yang mengandung banyak

h. Arah aliran menuju jantung

i. lebih mudah membeku

3. Bila katup bicuspidus memperlihatkan kebocoran,bagaimana

pengaruhnya terhadap tekanan sistolitik? Apa alasan ?

Pengaruhnya terhadap tekanan sistolitik yaitu mengirim balik melawan

pola aliran darah yang normal dalam jantung.Klep mungkin mempunyai

keduanya stenosis dan regurgitation.

4. Gaya apa yang menyebabkan darah tetap mengalir pada saat ventrikel

dalam keadaan relaks?

Distolitik adalah bilik kiri jantung sedang terisi kembali, tekanannya

menurun (tekanan diastolitik).Kondisi ini merupakan saat tekanan

terendah (dalam keadaan mengembang).

5. Bagaimana tekanan darah dalam keadaan shock anafilaktic dan toksemia

kehamilan? Mengapa demikian?

Anafilaktik adalah suatu kondisi alergi yang sering mengakibatkan

turunnya tekanan arteri dan denyut jantung secara drastis.Terutama

menghasilkan reaksi antigen antibodi yang berlangsung secara tiba-

tiba setelah antigen yang diberikan kepada pasien yang sensitive telah

berada dalam sirkulasi darah. Efek yang timbul adalah basofil dalam

darah dan sel mastpada perikapiler akan mengeluarkan histamin.

Histamin ini akan menyebabkan peningkatan kapasitas vaskuler

karena dilatasi vena, peningkatan permeabilitas kapiler dengan

banyaknya cairan protein yang terlepas ke jaringan. Dampak pada

jaringan adalah pengurangan venous return dan sering menyebabkan

kematian mendadak pada pasien.

Toksemia ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti

oleh peningkatan kadar protein di dalam urine. Wanita hamil dengan

preeclampsia juga akan mengalami pembengkakan pada kaki dan

tangan. Preeklampsia umumnya muncul pada pertengahan umur

kehamilan, meskipun pada beberapa kasus ada yang ditemukan pada

awal masa kehamilan.Penyebab pasti dari kelainan ini masih belum

diketahui, namun beberapa penelitian menyebutkan ada beberapa

faktor yang dapat menunjang terjadinya preeclampsia dan

eklampsia.Faktor factor tersebut antara lain, giziburuk, kegemukan

dan gangguan aliran darah kerahim.

6. Apa yang menyebab terjadinya perbedaan tekanan darah pada posisi

duduk, berbaring, berdiri, berbaring kaki 90% tubuh, gerak badan selama

1 menit dan otak sedang bekerja?

Sikap atau posisi duduk membuat tekanan darah cendrung

stabil.Hal ini dikarenakan pada saat duduk sistem vasokonstraktor

simpatis terangsang dan sinyal-sinyal saraf pun dijalarkan secara serentak

melalui saraf rangka menuju keotot-otot rangka tubuh, terutama otot-otot

abdomen. Keadaan ini akan meningkatkan tonus dasar otot-otot tersebut

yang menekan seluruh vena cadangan abdomen, membantu

mengeluarkan darah dari cadangan vaskuler abdomen jantung.Hal ini

membuat jumlah darah yang tersedia bagi jantung untuk dipompa

menjadi meningkat.

Selama gerak tubuh terjadi peningkatan tekanan

arteri.Peningkatan ini terjadi karena adanya pencetus simpatis dan

vasokontriksi sebagian besarpembuluh darah.Peningkatan ini berkisar 20

mmHg atau berkisar sebesar 80 mmHg tergantung pada keadaan-

keadaan saat gerak badan tersebut dilakukan.Sebaliknya bila orang

melakukan gerak badan seluruh tubuh seperti berlari atau berenang

kenaikan arteri biasanya hanya 20 mmHg-40 mmHg.Kurang besarnya

kenaikan dalam tekanan arteri disebabkan adanya vasodilatasi yang

terjadi didalam masa otot yang besar.

Pada posisi berdiri, maka sebanyak 300-500 ml volume darah

pada pembuluh capacitance, vena anggota tubuh bagian bawah dan isi

sekuncup mengalami penurunan sampai 40%. Berdiri dalam jangka

waktu yang lama dengan tidak banyak bergerka atau hanya diam akan

menyebabkan kenaikan volume cairan antar jaringan pada tungkai

bawah.Selama individu tersebut bisa bergerak maka kerja pompa otot

menjaga tekanan vena pada kaki dibawa 30 mmHg dan alir balik vena

cukup.Pada posisi berdiri, pengumpulan darah divena lebih

banyak.Dengan demikian selisih volume total dan volume darah yang

ditampung dalam vena kecil, bearti volume darah yang kembali ke

jantung sedikit, isi sekuncup kurang, curah jantung berkurang dan

kemungkinan tekanan darah akan turun.

C. Daftar Pustaka

Setiadi.2007.Anatomi dan Fisiologi Manusia.Graha Ilmu:Yogyakarta