erlinwin.files.wordpress.com · web viewcontoh : • sistem tatasurya • sistem pencernaan •...

157
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pertemuan : Ke- 1 (Pertama) Pokok Bahasan : Sistem Informasi Materi : 1. Sistem Informasi 2. Karakteristik Sistem Informasi 3. Jenis Sistem Informasi 4. Daur Hidup Pengembangan Sistem 5. Tipikal Departemen Sistem Informasi ______________________________________________________________________ _______________ Sistem Informasi 1. Sistem Informasi 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum: Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama Contoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi Sekumpulan dari objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi dan hubungan antar objek bisa dilihat sabagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan 1

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 1 (Pertama)Pokok Bahasan Sistem InformasiMateri 1 Sistem Informasi

2 Karakteristik Sistem Informasi 3 Jenis Sistem Informasi 4 Daur Hidup Pengembangan Sistem 5 Tipikal Departemen Sistem Informasi

_____________________________________________________________________________________

Sistem Informasi1 Sistem Informasi

11 Pengertian Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan

Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum

Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama

Contoh

bull Sistem tatasurya

bull Sistem pencernaan

bull Sistem Transportasi umum

bull Sistem Otomotif

bull Sistem Komputer

bull Sistem Informasi

Sekumpulan dari objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi dan hubungan antar objek bisa

dilihat sabagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan

Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan

dari unsure atau variable-variabel yang saling teroganisasi saling berinteraksi dan saling bergantung

sama lain Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang

digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama Sedangkan definisi sistem dalam kamus

Websterrsquos Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau

organisasi

Scott (1996) mengatakan sistem terdiri dari unsur-unsurseperti masukan (input) pengolahan

(processing) serta keluaran (output) Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat yaitu sistem

1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

itu beroperasi dalam suatu lingkungan terdiri atas unsur-unsur ditandai dengan saling berhubungan

dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Gambar 11 Model Sistem

Gambar diatas menunjukan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai

empat komponen yakni masukan pengolahan keluaran da balikan atau control

Sementara Mc Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen

yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan Sumberdaya mengalir dari

elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan mekanisme

control Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai

berikut

Gambar 12 Model hubungan elemen-elemen sistem

Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda tetapi pada prinsipnya

hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996)

secara ringkas menjelaskan bahwa sistem adalah

1 Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain

2 Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya

3 Bersama-sama dalam mencapai tujuan

4 Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya

5 Terdapat proses yang mengubah input menjadi output

6 Menunjukkan adanya entropi

2

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Memiliki aturan

8 Memiliki subsistem yang lebih kecil

9 Memiliki deferensi antar subsistem

10 Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda

2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem maka perlu membedakan unsur-unsur dari

sistem yang membentuknya Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem

dengan sistem yang lainnya

1 Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang

mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output) Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem

2 Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam

sistem dan mana yang di luar sistem

3 Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem lingkungan yang menyediakan asumsi

kendala dan input terhadap suatu sistem

4 Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau

berinteraksi

5 Masukan (input) Sumber daya (data bahan baku peralatan energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem

6 Keluaran (output) sumber daya atau produk (informasi laporan dokumen tampilan layer

computer barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem

7 Mempunyai Pengolahan (Process) Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang

mentransformasikan input menjadi output

8 Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective amp Goals) Dalam pembuatannya setiap system harus

memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya

3

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS

1 Komponen

1 Mahasiswa

2 BAAK

3 Dosen

2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia

3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan

4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK

5 Input (Masukan)

1 Tugas2

2 Nilai UTS

3 Nilai UAS

4 Absen

6 Output (Keluaran) KHS

7 Proses (Pengolahan Sistem)

1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses

2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen

nilai ujian amp tugas

3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf

mutu

8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)

1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7

2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia

KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )

- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara Fisik Misalnya sistem agama

- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik

Misalnya perusahaan komputer

2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )

4

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami

Misalnya sistem tatasurya pencernaan

- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan

interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik

3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )

- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat

diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat

diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)

- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena

mengandung unsur probabilitas

4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )

- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)

Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup

- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk

subsistem yang lain

3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis

Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian

1 Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data

dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS

berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan

lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer

2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak

menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk

mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum

menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi

Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi

5

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional

seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan

memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat

3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih

luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi

yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi

informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)

4 Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS

bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh

tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan

5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara

untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis

kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli

menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta

memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)

secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan

masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan

terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu

masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin

interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat

bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna

6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems

(CSCW)

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak

terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan

untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan

dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut

dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo

untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan

7 Executive Support Systems (ESS)

6

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif

mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan

pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor

Gambar 13 Jenis Sistem Informasi

Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang

dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan system informasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu

Perencanaan sistem

Analisis sistem

Perancangan sistem secara umum konseptual

Evaluasi dan seleksi sistem

Perancangan sistem secara detail

Implementasi sistem

Pemeliharaan Perawatan Sistem

7

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 2: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

itu beroperasi dalam suatu lingkungan terdiri atas unsur-unsur ditandai dengan saling berhubungan

dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama

Gambar 11 Model Sistem

Gambar diatas menunjukan bahwa sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai

empat komponen yakni masukan pengolahan keluaran da balikan atau control

Sementara Mc Leod (1995) mendifinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen

yangterintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan Sumberdaya mengalir dari

elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan mekanisme

control Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai

berikut

Gambar 12 Model hubungan elemen-elemen sistem

Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda tetapi pada prinsipnya

hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996)

secara ringkas menjelaskan bahwa sistem adalah

1 Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain

2 Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya

3 Bersama-sama dalam mencapai tujuan

4 Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya

5 Terdapat proses yang mengubah input menjadi output

6 Menunjukkan adanya entropi

2

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Memiliki aturan

8 Memiliki subsistem yang lebih kecil

9 Memiliki deferensi antar subsistem

10 Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda

2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem maka perlu membedakan unsur-unsur dari

sistem yang membentuknya Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem

dengan sistem yang lainnya

1 Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang

mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output) Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem

2 Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam

sistem dan mana yang di luar sistem

3 Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem lingkungan yang menyediakan asumsi

kendala dan input terhadap suatu sistem

4 Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau

berinteraksi

5 Masukan (input) Sumber daya (data bahan baku peralatan energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem

6 Keluaran (output) sumber daya atau produk (informasi laporan dokumen tampilan layer

computer barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem

7 Mempunyai Pengolahan (Process) Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang

mentransformasikan input menjadi output

8 Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective amp Goals) Dalam pembuatannya setiap system harus

memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya

3

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS

1 Komponen

1 Mahasiswa

2 BAAK

3 Dosen

2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia

3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan

4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK

5 Input (Masukan)

1 Tugas2

2 Nilai UTS

3 Nilai UAS

4 Absen

6 Output (Keluaran) KHS

7 Proses (Pengolahan Sistem)

1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses

2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen

nilai ujian amp tugas

3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf

mutu

8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)

1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7

2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia

KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )

- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara Fisik Misalnya sistem agama

- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik

Misalnya perusahaan komputer

2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )

4

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami

Misalnya sistem tatasurya pencernaan

- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan

interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik

3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )

- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat

diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat

diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)

- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena

mengandung unsur probabilitas

4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )

- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)

Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup

- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk

subsistem yang lain

3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis

Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian

1 Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data

dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS

berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan

lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer

2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak

menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk

mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum

menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi

Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi

5

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional

seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan

memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat

3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih

luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi

yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi

informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)

4 Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS

bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh

tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan

5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara

untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis

kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli

menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta

memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)

secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan

masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan

terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu

masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin

interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat

bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna

6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems

(CSCW)

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak

terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan

untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan

dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut

dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo

untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan

7 Executive Support Systems (ESS)

6

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif

mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan

pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor

Gambar 13 Jenis Sistem Informasi

Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang

dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan system informasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu

Perencanaan sistem

Analisis sistem

Perancangan sistem secara umum konseptual

Evaluasi dan seleksi sistem

Perancangan sistem secara detail

Implementasi sistem

Pemeliharaan Perawatan Sistem

7

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 3: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Memiliki aturan

8 Memiliki subsistem yang lebih kecil

9 Memiliki deferensi antar subsistem

10 Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda

2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem maka perlu membedakan unsur-unsur dari

sistem yang membentuknya Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem

dengan sistem yang lainnya

1 Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang

mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output) Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem

2 Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam

sistem dan mana yang di luar sistem

3 Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem lingkungan yang menyediakan asumsi

kendala dan input terhadap suatu sistem

4 Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau

berinteraksi

5 Masukan (input) Sumber daya (data bahan baku peralatan energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem

6 Keluaran (output) sumber daya atau produk (informasi laporan dokumen tampilan layer

computer barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem

7 Mempunyai Pengolahan (Process) Kegiatan-kegiatan atau pengolahan dalam suatu system yang

mentransformasikan input menjadi output

8 Mempunyai Sasaran dan Tujuan (Objective amp Goals) Dalam pembuatannya setiap system harus

memiliki sasaran dan tujuan agar system tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhannya

3

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS

1 Komponen

1 Mahasiswa

2 BAAK

3 Dosen

2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia

3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan

4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK

5 Input (Masukan)

1 Tugas2

2 Nilai UTS

3 Nilai UAS

4 Absen

6 Output (Keluaran) KHS

7 Proses (Pengolahan Sistem)

1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses

2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen

nilai ujian amp tugas

3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf

mutu

8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)

1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7

2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia

KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )

- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara Fisik Misalnya sistem agama

- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik

Misalnya perusahaan komputer

2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )

4

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami

Misalnya sistem tatasurya pencernaan

- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan

interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik

3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )

- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat

diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat

diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)

- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena

mengandung unsur probabilitas

4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )

- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)

Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup

- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk

subsistem yang lain

3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis

Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian

1 Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data

dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS

berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan

lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer

2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak

menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk

mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum

menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi

Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi

5

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional

seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan

memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat

3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih

luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi

yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi

informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)

4 Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS

bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh

tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan

5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara

untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis

kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli

menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta

memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)

secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan

masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan

terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu

masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin

interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat

bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna

6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems

(CSCW)

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak

terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan

untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan

dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut

dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo

untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan

7 Executive Support Systems (ESS)

6

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif

mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan

pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor

Gambar 13 Jenis Sistem Informasi

Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang

dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan system informasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu

Perencanaan sistem

Analisis sistem

Perancangan sistem secara umum konseptual

Evaluasi dan seleksi sistem

Perancangan sistem secara detail

Implementasi sistem

Pemeliharaan Perawatan Sistem

7

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 4: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh Karakteristik sistem Sistem KHS

1 Komponen

1 Mahasiswa

2 BAAK

3 Dosen

2 Boundary (Batasan System) KHS untuk semester 7 di STMIK Pranata Indonesia

3 Environment (lingkungan Luar System) Ketua Jurusan

4 Interface (Penghubung Sistem) Mahasiswa dengan STMIK

5 Input (Masukan)

1 Tugas2

2 Nilai UTS

3 Nilai UAS

4 Absen

6 Output (Keluaran) KHS

7 Proses (Pengolahan Sistem)

1 Lembar absen yang sudah dikumpulkan dan diproses

2 Data nilai ujian amp tugas dilakukan perhitungan tertentu yang akan menjadi komponen

nilai ujian amp tugas

3 Melakukan penghitungan secara keseluruhan dan kemudian dikonversikan menjadi huruf

mutu

8 Objective amp Goal (Sasaran amp Tujuan Sistem)

1 Goal Untuk melayani mahasiswa untuk mendapatkan KHS semester 7

2 Sasaran Mahasiswa STMIK Pranata Indonesia

KLASIFIKASI SISTEM 1 SISTEM ABSTRAK DAN FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )

- Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara Fisik Misalnya sistem agama

- Sistem Fisik Sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik

Misalnya perusahaan komputer

2 SISTEM ALAMIAH DAN BUATAN ( HUMAN MADE SYSTEM )

4

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami

Misalnya sistem tatasurya pencernaan

- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan

interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik

3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )

- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat

diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat

diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)

- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena

mengandung unsur probabilitas

4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )

- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)

Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup

- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk

subsistem yang lain

3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis

Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian

1 Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data

dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS

berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan

lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer

2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak

menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk

mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum

menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi

Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi

5

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional

seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan

memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat

3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih

luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi

yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi

informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)

4 Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS

bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh

tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan

5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara

untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis

kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli

menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta

memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)

secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan

masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan

terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu

masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin

interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat

bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna

6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems

(CSCW)

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak

terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan

untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan

dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut

dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo

untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan

7 Executive Support Systems (ESS)

6

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif

mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan

pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor

Gambar 13 Jenis Sistem Informasi

Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang

dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan system informasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu

Perencanaan sistem

Analisis sistem

Perancangan sistem secara umum konseptual

Evaluasi dan seleksi sistem

Perancangan sistem secara detail

Implementasi sistem

Pemeliharaan Perawatan Sistem

7

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 5: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Sistem alamiah (natural system ) Sistem yang terbentuk melalui proses alami

Misalnya sistem tatasurya pencernaan

- Sistem buatan manusia Sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan

interaksi dengan mesin Misalnya sistem produksi di pabrik

3 SISTEM TERTENTU DAN TIDAK TERTENTU ( PROBABILISTIC SYSTEM )

- Sistem tertentu (deterministic system) Sistem yang cara beroperasinya sudah dapat

diprediksi interaksi-interaksi didalamnya dapat dideteksi dengan pasti dan outputnya dapat

diramalkan Misalnya pengolahan data (komputer)

- Sistem tak tentu Sistem yang outputnya tidak dapat diprediksi dengan pasti karena

mengandung unsur probabilitas

4 SISTEM TERTUTUP DAN TERBUKA ( OPEN SYSTEM )

- Sistem tertutup sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis)

Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup

- Sistem terbuka Sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan ouput untuk

subsistem yang lain

3 Jenis Sistem InformasiSistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis

Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian

1 Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data

dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi TPS

berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan

lingkungan eksternal Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer

2 Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS dan KWS bekerja pada level knowledge OAS mendukung pekerja data yang biasanya tidak

menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk

mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum

menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi

Aspek-aspek OAS seperti word processing spreadsheets electronic scheduling dan komunikasi

5

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional

seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan

memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat

3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih

luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi

yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi

informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)

4 Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS

bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh

tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan

5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara

untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis

kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli

menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta

memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)

secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan

masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan

terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu

masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin

interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat

bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna

6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems

(CSCW)

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak

terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan

untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan

dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut

dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo

untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan

7 Executive Support Systems (ESS)

6

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif

mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan

pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor

Gambar 13 Jenis Sistem Informasi

Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang

dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan system informasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu

Perencanaan sistem

Analisis sistem

Perancangan sistem secara umum konseptual

Evaluasi dan seleksi sistem

Perancangan sistem secara detail

Implementasi sistem

Pemeliharaan Perawatan Sistem

7

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 6: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melalui voice mail email dan video conferencing KWS mendukung para pekerja profesional

seperti ilmuwan insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan

memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat

3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih

luas dari TPS termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan SIM menghasilkan informasi

yang digunakan untuk membuat keputusan dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi

informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data)

4 Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data DSS

bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh

tahap-tahapnya meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan

5 Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas Dua cara

untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis

kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya Sistem ahli

menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta

memberikannya lewat pengguna bisnis Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)

secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan

masalah yang dialami dalam suatu organisasi Berbeda dengan DSS DSS meningalkan keputusan

terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu

masalah khusus Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin

interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat

bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna

6 Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems

(CSCW)

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak

terstruktur maka group Decision support systems membuat suatu solusi GDSS dimaksudkan

untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan

dalam bentuk pendapat kuesioner konsultasi dan skenario Kadang-kadang GDSS disebut

dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan ldquogroupwarerdquo

untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan

7 Executive Support Systems (ESS)

6

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif

mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan

pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor

Gambar 13 Jenis Sistem Informasi

Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang

dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan system informasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu

Perencanaan sistem

Analisis sistem

Perancangan sistem secara umum konseptual

Evaluasi dan seleksi sistem

Perancangan sistem secara detail

Implementasi sistem

Pemeliharaan Perawatan Sistem

7

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 7: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif

mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan

pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor

Gambar 13 Jenis Sistem Informasi

Daur Hidup Pengembangan SistemSiklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang

dilaksanakan oleh professional dan pemakai system informasi untuk mengembangkan dan

mengimplementasikan system informasi

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase yaitu

Perencanaan sistem

Analisis sistem

Perancangan sistem secara umum konseptual

Evaluasi dan seleksi sistem

Perancangan sistem secara detail

Implementasi sistem

Pemeliharaan Perawatan Sistem

7

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 8: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 14 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Perencanaan Sistem

- Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang

menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan

operasi organisasi

- Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis

- Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik tenaga kerja dan dana yang

dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya

Siapa yang merencanakan sistem

1 Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak

karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di

raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-

kelemahan yang perlu diperbaiki (misal meningkatkan produktivitas efektivitas dan

pelayanan)

2 Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem Manajemen puncak terdiri

dari CIO CEO CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain

3 Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai

tujuannya

8

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 9: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tahapan Proses Perencanaan Sistem

Gambar 15 Tahap-tahap Perencanaan Sistem

Analisis Sistem

- Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan kesempatan

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

- Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya

- Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah

dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat

atau dikembangakan

Tujuan Analisis Sistem

1 Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian

pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan

2 Membantu para pengambil keputusan

3 Mengevaluasi sistem yang telah ada

4 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan

baru

5 Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem

Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis

1 Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci

9

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 10: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah

3 Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi

Langkah-langkah

1 Mengidentifikasi masalah

a Mengidentifikasi penyebab masalah

2 Analisis sistem

a Mengidentifikasi solusi dari masalah

3 Analisis Kebutuhan

a Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru

b Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Proses Analis

1 Menggunakan Diagram Aliran Data

2 Menganalisis Data dengan Menggunakan Kamus Data

3 Menggambarkan Spesifikasi Proses dan Keputusan Terstruktur

4 Menganalisis Sistem Pendukung Keputusan Semiterstruktur

5 Menyiapkan Proposal Sistem

6 Menulis dan Menampilkan Sistem

4 Tipikal Departemen Sistem InformasiSistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan suatu sistem yang menggunakan fungsi-fungsi untuk

menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi SIM merupakan kumpulan

dari sistem-sistem informasi SIM tergantung dari besar-kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut

a) Sistem Informasi akuntansi menyediakan informasi dari transaksi keuangan

b) Sistem Informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan promosi penjualan

kegiatan-kegiatan pemasaran kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan pemasaran

c) Sistem Informasi manajemen persediaan

d) Sistem Informasi personalia

e) Sistem Informasi distribusi

f) Sistem Informasi pembelian

g) Sistem Informasi kekayaan

10

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 11: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

h) Sistem Informasi analisis kredit

i) Sistem Informasi penelitian dan pengembangan

j) Sistem Informasi teknik

Contoh Sistem Informasi teknik

Gambar 16 Sistem Informasi Geografis

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua

tingkatan manajemen yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management) manajemen tingkat

menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management) Dibawah

ini adalah gambar sistem-sistem informasi tiap manajemen

Gambar 17 SIM Setiap Tingkatan Manajemen

11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 12: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Jelaskan tugas dan fungsi dari Sistem Informasi yang Anda ketahui dalam suatu organisai ataupun

perusahaan

2 Jelaskan kenapa Sistem Informasi sangatlah penting dalam suatu pekerjaan Berikan Contoh

Kasusnya

3 Berikan Contoh Aplikasi Sistem Informasi yang Anda Ketahui minimal 3 Contoh Aplikasi

12

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 13: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 2 (Dua)Pokok Bahasan Analis SistemMateri 1 Jabatan

2 Skill Yang Diperlukan 3 Deskripsi Kerja 4 Tanggung Jawab 5 Tugas

_____________________________________________________________________________________

Analis Sistem1 Pengertian Analis Sistem

Analis sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan

dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang

dihadapi

Analis Sistem terbagi Menjadi dua yaitu

1 Analis bisnis memfokuskan hanya pada aspek non teknis dari analisis dan perancangan sistem

2 Programmeranalis (or analystprogrammer) mencakup pertanggung jawaban keduanya yaitu

programmer komputer and the analis sistem

11 Jabatan Dalam Analis Sistembull Analisis Jabatan adalah fungsi MSDM yang berusaha ldquomemotretrdquo masing-masing jabatan

dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut seperti

tujuan tugas dan tanggung jawab kondisi kerja kompetensi dsb

bull Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas

aktivitas perilaku keterampilan pengetahuan dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk

menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (Werther amp Davis 1996 Schuler

amp Jackson 2006)

bull Jabatan VS Posisi

- Jabatan

Suatu jabatan terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat

mencapai tujuannya Suatu jabatan bisa hanya diduduki satu orang saja seperti jabatan

presiden dalam satu negara atau bisa diduduki oleh banyak orang sebagaimana halnya

operator penginput data di sebuah perusahaan besar atau kasir di pasar swalayan

13

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 14: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Posisi

Posisi adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh satu orang ada

satu posisi untuk setiap orang dalam suatu organisasi

2 Skill Yang Diperlukan Dalam Analis Sistem

Analis sistem sebagai penyelesai problem sedangkan pemicu pengembangan sistem ada 3 hal

yaitu

1 Problem adalah salah satu dari kenyataan atau antisipasi yang menghendaki aksi

pembenaran

2 Kesempatan adalah peluang untuk memperbaiki situasi dengan adanya complain

3 Arahan adalah seseorang atau lembaga yang mengubah situasi saat ini

Skill yang diperlukan dalam analis sistem adalah

1 Mempunyai pengetahuan bekerja dalam bidang teknologi informasi

2 Mempunyai pengalaman dan keahlian dibidang pemrograman computer

3 Mempunyai pengetahuan bisnis secara umum

4 Mempunyai ketrampilan dalam problem solving secara umum

5 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

6 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam komunikasi antar orang

7 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam relasi antar orang

8 Fleksibel dan mampu beradaptasi

9 Berkarakter dan beretika

3 Deskripsi Kerja

Dalam analis sistem Deskripsi kerja dapat digambarkan dalam bentuk Job title seseorang ketika

dihadapkan suatu permasalahan yang berbeda-beda

Contoh Deskripsi kerja Untuk Sistem Analis Melaporkan Ke Manajer Pengembangan Pusat

Deskripsi

a Mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan sistem informasi Seorang analis sistem

harus bertanggung jawab untuk mempelajari masalah dan kebutuhan yang ditetapkan oleh organisasi

14

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 15: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

untuk menentukan bagaimana perangkat computer prosedur bisnis dan orang-orang dapat

memecahkan masalah-masalah dan melakukan perbaikan terbaik

b Mendesain dan menentukan sistem dan metode untuk menginstal sistem informasi berbasis computer

dan panduan instalasinya

c Membuat presentasi formal terhadap temuan rekomendasi dan spesifikasi dalam bentuk laporan

formal dan dalam presentasi lisan

4 Tanggung Jawab Analis Sistem1 Mengevaluasi kelayakan proyek

2 Menganalisis sistem bisnis saat ini mengenai masalah dan peluang

3 Mendefinisikan persyaratan untuk meningkatkan atau mengganti sistem

4 Mengevaluasi solusi alternatif untuk kelayakan

5 Memilih perangkat keras dan perangkat lunak (sesuai dengan persetujuan)

6 Merancang sistem antarmuka aliran dan prosedur

7 Mengawasi implementasi sistem

5 Tugas Analis Sistem1 Memperkirakan kebutuhan personil anggaran dan jadwal untuk proyek-proyek sistem

2 Mengembangkan dan menerapkan rencana pengembangan sistem sesuai dengan standar CIS

3 Melakukan wawancara dan pengumpulan data lainnya

4 Mendokumentasikan dan menganalisis sistem operasi yang sedang berjalan

5 Merumuskan aplikasi teknologi saat ini untuk masalah bisnis

6 Mendidik pengguna manajemen dalam hal kemampuan menggunakan teknologi saat ini

7 Mengevaluasi kemungkinan teknik terhadap kelayakan teknis operasional dan ekonomi

8 Meninjau dan menyajikan solusi sistem yang diusulkan untuk disetujui

9 Mendesain dan menguji sistem prototipe

10 Mendesain file dan struktur database

11 Mendesain user interface (input output dan dialog) untuk sistem komputer

12 Mendesain bentuk dan teknik pengumpulan data

13 Mendesain sistem keamanan dan kontrol

14 Menyiapkan spesifikasi untuk program aplikasi

15 Menulis menguji dan mengintegrasikan program aplikasi

15

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Mengawasi program aplikasi

17 Mengembangkan dan memandu pengujian sistem dan rencana konversi

Tugas

1 Jelaskan Kedudukan Analis Sistem di dalam suatu manajemen

2 Jelaskan apa perbedaan Analis Sistem dengan Programmer Seorang Analis Sistem kemungkinan

dapat menjadi Programmer akan tetapi Programmer belum tentu menjadi seorang Analis Sistem

3 Jelaskan satu persatu Apa Tanggung Jawab dari Analis Sistem

16

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 3 dan 4 (Tiga Dan Empat)Pokok Bahasan Kelayakan Dan Kebutuhan InformasiMateri 1 Studi Kelayakan

a Layak Ekonomib Layak Teknisc Layak Operasi

2 Pengumpulan Informasia Wawancarab Kuesioner

_____________________________________________________________________________________

Kelayakan Dan Kebutuhan Informasi1 Studi Kelayakan

Studi kelayakan adalah studi awal untuk memeriksa kebutuhan informasi calon pengguna akhir dan

tujuannya batasan kebutuhan sumber daya biaya manfaat dan kelayakan dari proyek yang diusulkan

Metode yang sama dalam pengumpulan informasi merekomendasikan yang mudah dalam pendekatan

sistem (wawancara observasi dan sebagainya) yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk studi

kelayakan

11 Kelayakan Suatu Sistem

Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi berkaitan dengan empat kategori utama yang

telah diringkas dan digambarkan seperti ini

Faktor Kelayakan Dari Organisasi Ekonomi Teknis dan Operasi Catatan Ini Berisi Kelayakan Mulai Dari Ongkos

Penyimpanan atau Kemampuan Dari Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

17

Kelayakan Organisasi

Bagaimana sistem itu mendukung rencana strategis organisasi

Kelayakan Teknis

Kemampuan keandalan dan kesediaan perangkat keras dan perangkat lunak

Kelayakan Ekonomi

Ongkos penyimpanan Peningkatan pendapatan Penurunan investasi Peningkatan profit

Kelayakan Operasi Penerimaan pengguna Dukungan manajemen Kebutuhan pembeli pemasok

dan pemerintah

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Pengumpulan Informasi

Salah satu faktor utama dalam proses analisis sistem ialah memahami sistem tersebut dan masalah ndash

masalahnya yaitu bagaimana sistem bekerja dan apa yang ingin dicapai serta apa yang dibutuhkannya

dengan cara berkomunikasi dengan para pengguna untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi

tersebut dapat diperoleh dari pengguna sistem formulir atau dokumen program komputer panduan

prosedur dan laporan manajemen

21 Prosedur Pencarian Informasi

a Prosedur pengumpulan informasi biasanya dilakukan secara top-down

b Mula - mula dilakukan wawancara dengan top-level managers untuk menentukan fungsi dan

aktivitas utama dari sistem

c Pengumpulan informasi dilanjutkan ke tingkat organisasi di bawahnya hingga pada tingkat

operator

d Makin ke bawah biasanya sifat informasi makin bersifat teknis sedangkan pada tingkat atas lebih

banyak bersifat kebijakan

Mengapa pengumpulan informasi harus dimulai dari top-level managers

a Keputusan untuk membuat mengembangkan sistem dibuat oleh top-level managers

b Mereka dapat memberitahu sumber-sumber informasi lainnya

c Dapat mengetahui keinginan mereka serta menjelaskan akibat apa yang dihadapinya dengan

penerapan dari sistem tersebut Bila hal tersebut merisaukannya maka dapat diberikan penjelasan

terlebih dahulu

d Menumbuhkan kepercayaan kepada manajemen bahwa sistem ini akan memecahkan masalah

mereka

22 Teknik Pengumpulan Informasi

a Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan datafakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara

mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai

Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut

18

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a) Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan

b) Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan

situasi yang berkembang

c) Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut

wajah orang yang diwawancarai

d) Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi

Disamping wawancara mempunyai beberapa kelebihan tetapi juga mempunyai kekurangan sebagai

berikut

a) Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama sehingga secara relatif mahal

dibandingkan dengan teknik yang lainnya

b) Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk

melakukan hubungan antara manusia (human relation)

c) Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu misalnya pada lokasi

yang ribut dan ramai

d) Wawancara sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang

dimilikinya sangat terbatas

Lima langkah persiapan wawancara

1 Membaca materi latar belakang

Bacalah informasi latar belakang tentang orang yang diwawancarai dan organisasinya

sebanyak mungkin Materi ini dapat diperoleh dari orang yang bisa Anda hubungi segera

untuk menanyakan tentang Website perusahaan laporan tahunan terbaru laporan berkala

perusahaan atau publikasi-publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan

tentang organisasi kepada publik

2 Menetapkan tujuan wawancara

Gunakan informasi latar belakang yang Anda kumpulan serta pengalaman Anda untuk

menetapkan tujuan-tujuan wawancara Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang

berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin Anda

tanyakan Area tersebut meliputi sumber-sumber informasi format informasi frekuensi

pebuatan keputusan kualitas informasi dan gaya pembuat keputusan

3 Memutuskan siapa yang diwawancarai

19

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Saat memutuskan SIAPA saja yang diwawancarai sertakan pula orang-orang terpenting dari

semua tingkatan yang untuk hal-hal tertentu bisa dipengaruhi sistem

4 Menyiapkan orang yang diwawancarai

Siapkan orang yang akan diwawancarai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e-mail

sehingga memungkinkan orang-orang yang akan diwawancarai mempunyai waktu untuk

berpikir Aturlah waktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan Biasanya wawancara

dijalankan selama 45 menit atau paling lama 1 jam

5 Menentukan jenis dan struktur pertanyaan

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup area-area dasar dalam pembuatan keputusan

saat Anda menegaskan tujuan-tujuan wawancara Teknik bertanya yang tepat adalah inti dari

wawancara

Ada dua jenis pertanyaan dalam wawancara

a) Pertanyaan Terbuka (Open ndash Ended)

Pertanyaan terbuka menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons

Mereka terbuka dan bebas merespons Respons dapat berupa dua kata atau dua paragraf

Beberapa contoh pertanyaan terbuka

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di peusahaan

Anda

Apa tujuan terpenting departemen Anda

Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses

Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online

Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce

b) Pertanyaan Tertutup (Close ndash Ended)

Pertanyaan tertutup membatasi respons orang yang diwawancarai Pertanyaan tertutup seperti

dalam soal-soal pilihan ganda dalam ujian Anda diberi suatu pertanyaan dengan lima

jawaban namun tidak punya kesempatan menulis tanggapan Anda sendiri

Jenis pertanyaan tertutup khusus lainnya ialah pertanyaan dua pilihan Jenis pertanyaan ini

membatasi orang yang ditanya karena hanya memungkinkan untuk memilih salah satu dari

dua pilihan seperti ya atau tidak benar atau salah setuju atau tidak setuju

Beberapa contoh pertanyaan tertutup

Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui

Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap bulannya

20

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling bermanfaat menurut

Anda

1048707 Formulir keluhan konsumen

1048707 Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website

1048707 Interaksi tatap muka dengan konsumen

1048707 Barang yang dikembalikan konsumen

Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur teknologi

Siapa yang menerima masukan ini

Beberapa contoh pertanyaan dua-pilihan

Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor

Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman

Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan

Struktur-struktur pertanyaan

a) Struktur Piramid

Dengan menggunakan bentuk ini penanya mulai menanyakan pertanyaan-pertanyaan mendetail

biasanya berupa pertanyaan tertutup Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum

Contoh

Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall

Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk meningkatkan keamanan data-

data perusahaan

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif Umumnya

bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingnya akses internet

b) Struktur Corong

Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka lalu

membatasi respons dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup

Contoh

Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang baru

Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya

Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs

Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website

c) Struktur Berbentuk Wajik

21

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus kemudian menentukan hal-hal yang umum

dan akhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangat spesifik

Contoh

Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan website secara gratis seperti

yang Anda gunakan

Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di website untuk layanan

ini

Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai seorang Webmaster

Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku pengguna akhir situs Anda

yang Anda temui lewat layanan ini

Apakah ldquocookiesrdquo merupakan suatu cara yang lebih baik untuk mengukur penggunaan

tampilan situs

b Kuesioner

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus

yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-

responden yang dipilih Kuesioner ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka

Kelebihan teknik kuesioner

1 Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar

2 Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih

waktunya sendiri yang paling luang

3 Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak

4 Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden maka hasilnya dapat

lebih objektif

Kekurangan teknik kuesioner

1 Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati

2 Kuesioner cenderung tidak fleksibel artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang

dicantumkan di kuesioner saja tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya

3 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuesioner

4 Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat

22

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tipe Kuesioner

Ada dua jenis format kuesioner yaitu Format Bebas (Free Format) dan Format Pasti (Fixed

Format) Dalam suatu kuesioner dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja

atau gabungan dari keduanya

1 Kuesioner Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh

responden di tempat yang sudah disediakan

Contoh

Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang

mengandung kesalahan

____________________________________________________________________

_ _________ _________________________ ___________________________

2 Kuesioner Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan

a) Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa

(check-off) jawaban-jawaban yang sesuai

Mana yang menjadi pemasok dari perangkat keras Anda

_____ Compaq _____ IBM

_____ Univac _____ Macintosh

b) YesNO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ldquoYardquo

atau ldquoTidakrdquo

c) Opinionchoice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan

pendapatnya

Bagaimana pendapat Anda tentang komputerisasi yang akan dilakukan ini

1 = Sangat setuju 4 = Tidak setuju

2 = Setuju 5 = Sangat tidak setuju

3 = Kurang Setuju

Tugas

23

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kelayakan Organisasi Kelayakan Ekonomi Kelayakan Teknik dan Kelayakann Operasi Berikan Contohnya

2 Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Teknik Pengumpulan Informasi Minimal 3 Teknik Pengumpulan Informasi

3 Buat Contoh Format Wawancara dan Kuesioner (untuk Studi Kasus diserahkan pada Anda)

Pertemuan Ke- 5 dan 6 (Lima Dan Enam)

24

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Data Flow Diagram (DFD)Materi 1 Notasi

2 Proses 3 External Entity 4 Data Store 5 Data Flow 6 Pedoman Pemberian Nama

___________________________________________________________________________________

Data Flow Diagram (DFD)

1 Pengertian DFD DAD

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang

memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi

yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disbut alur data

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah

ldquoDiagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data systemrdquo (Jogiyanto

Hartono 2005 701)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru

yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan

keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum

suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan

secara rinci Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau

organisasi file

11 NotasiMenurut Jogiyanto Hartono tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada beberapa simbol digunakan

pada DFD untuk mewakili

a Terminator (External Entity)

25

Nama Entitas

Nama Proses

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses

c Alur data (Data Flow)

Penyimpanan Data (Data Store)

d

12 Proses

Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output

yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa

output Setiap proses mempunyai nama nama dari proses ini menunjukan apa

yang dikerjakan proses

Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau

otomatis

Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari

proses tersebut tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam

proses ini

Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja

aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut

Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

13 External Entity

26

Nama Proes

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar

sistem yang dapat berupa orang organisasi atau sistem lain yang berada pada

lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem

Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal

data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan)

Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal

14 Data Store

Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer

Terlepas dari media penyimpanan fisik simbol ini menunjukkan

gudang informasi atau data

Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari

suatu proses ke proses berikutnya secara langsung melainkan

disimpan terlebig dahulu sementara operasi lainnya atau

penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung

Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses

tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat

gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut

Bila data dari gudang dipakai pada proses itu maka kita gunakan

satu anak panah yang mempunyai dua arah

15 Data Flow Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah Arus data ini

mengalir di antara proses simpan data dan kesatuan luar Arus data ini

menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem

Menunjukkan alur data (informasiobjek) yang mengalir

Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir

tersebut dan bisa lebih dari satu

27

Nama Entitas

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

16 Pedoman Pemberian nama

I Pedoman Pemberian Nama Proses 1 Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut

mis Hitung Bonus Pendataan Karyawan Cetak Faktur dll

2 Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)

3 Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama

4 Proses harus diberi nomor urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses

5 Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 102030 dan seterusnya

II Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) 1Nama terminal berupa kata benda

2Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram

digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok

kiri atas

IIIPedoman Pemberian Nama Data Store Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem Data

store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis

samping terbuka Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database

1 Nama harus mencerminkan data store tersebut

2 Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung

IV Pedoman Pemberian Nama Aliran Data 1 Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung

28

21Entry KRS

20Olah KRS

50Cetak Nilai

keuangan manager

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus mencerminkan

isinya

3 Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen

4 Hindari penggunaan kata ldquodatardquo dan ldquoinformasirdquo untuk memberi nama pada aliran data

Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap

Pertemuan Ke- 7 dan 8 (Tujuh Dan Delapan)Pokok Bahasan Tingkatan DFD DAD

29

Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid

Jam_kuliah Penelitian_dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Materi 1 Diagram Hubungan Konteks 2 Diagram Nol 3 Diagram Rinci 4 Penomoran Proses 5 Balancing

___________________________________________________________________________________

Tingkatan DFDDAD

1 Tingkatan Dalam Data Flow Diagram (DFD) DAD Tingkatan pertama disebut dengan Diagram Konteks (Context Diagram) yang menggambarkan

mengenai sistem secara global Dalam hal ini ditetapkan Entitas-entitaseksternal yang terlibat dalam

proses baik sebagai sumber maupun tujuan

Tingkatan berikutnya dikatakan sebagai Digram level nol (Zero Diagram overview

diagram) yakni memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang akan dilakukan

dan melibatkan entitas-entitas eksternal yang ada serta data store ndashdata store tertentu

Diagram level 1 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang ada pada diagram level

nol secara khusus Dimungkin akan muncul proses-proses detilnya

Diagram level 2 merupakan penjabaran rinci dari setiap proses yang baru muncul pada

diagram level 1 secara khusus Dalam hal ini juga dimungkinkan akan muncul proses-proses

detilnya

Tingkatan berikutnya akan kita definisikan sesuai dengan keadaan dari level sebelumnya

dengan harapan diagram ini akan memberikan pemahaman secara detil atau rinci mengenai

sistem yang sedang akan dikerjakan

Secara ringkas tingkatan dalam DFD dapat disajikan dalam gambar berikut

30

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 61 Level DFD

11 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau output dari sistem Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan

sistem Sistem dibatasi oleh boundary Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

Menurut Fadlil Firdausy amp Hermawan (2008 hal 69) Data Flow Diagram merupakan

diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari

sistem Menurut Wijaya ( 2007 hal 50) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang

memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang

mentransformasikan ke tujuan yang lain yang ada pada objek lain

Contoh gambar Diagram

Gambar 62 Diagram Konteks

31

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

12 Diagram Nol

Tujuan dari diagram nol adalah untuk ldquomemerincirdquo sebuah sistem menjadi ldquoproses-prosesrdquo

yang harus dilakukan lsquoorang dalamrsquo Atau jika dibuat dalam kalimat adalah ldquoApa saja proses yang

harus dilakukan agar mencapai sistem tersebut Jadi diagram ini adalah kelanjutan dari diagram

konteks yang ldquomemperbanyak lingkaran sedangkan untuk (jumlah dan isi) terminator serta (jumlah

dan isi) data flow dari dan ke terminator tersebut harus tetap

Pada diagram ini pula mulai ditampilkan data store (penyimpan data file) yang dibutuhkan

Gambar 63 Diagram Nol

13 Diagram Rinci

Diagram Rinci adalah diagram yang memungkinkan proses yang ada di diagram nol lebih

diperinci lagi Misalkan untuk proses 1 di atas

32

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 64 Diagram Rinci

14 Penomoran Proses

Gambar 65 Contoh Penomoran DFD Proses 4 level 2

33

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penomoran proses pada tiap tingkat (level) di DFD

Dalam satu level tidak boleh ada lebih dari 7 unit dan maksimal 9 jika lebih harus dilakukan

dekomposisi (pemecahan lebih terinci)

15 Balancing Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan Balancing

DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masukkeluar dari suatu level harus sama

dengan alur data yang masukkeluar pada level berikutnya

34

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD balancing dapat dilihat gambar di bawah ini

Gambar 66 Diagram Konteks Restauran

Pada gambar dapat dilihat ada satu input ke dalam sistem yaitu Customer Order dan tiga ouput

yang keluar dari sistem yaitu Receipt Food Order dan Management Reports

Gambar 67 Diagram nol Restauran

Gambar diatas sudah dikatakan seimbang karena mempunyai input dan output yang sama dan

tidak memasukan input ataupun output baru

35

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh DFD unbalancing (tidak keseimbangan)

Gambar 68 Diagram DFD Tidak Seimbang (unbalanced)

Dalam diagram konteks mempunyai satu inputan yaitu A dan satu keluaran yaitu B Sedangkan

pada diagram level 0 ada penambahan inputan baru yaitu C berarti DFD tersebut dapat dikatakan

tidak seimbang

Tugas

1 BAAK UNINDRA merancang sistem informasi untuk pelayanan penyusunan skripsi bagi

mahasiswanya Dengan bantuan Data Nilai yang ada BAAK mengumumkan daftar nama mahasiswa

yang sudah berhak menyusun skripsi MAHASISWA tersebut kemudian membuat proposal skripsi

ke BAAK Setiap proposal yang masuk dikirimkan ke tim PRODI dan akan dibalas dengan Surat

Persetujuan Setelah itu BAAK menentukan DOSEN Pembimbing dan menyerahkan proposal

tersebut kepada DOSEN yang bersangkutan Seiring dengan jalannya bimbingan skripsi semua

DOSEN Pembimbing setiap bulan harus memberikan laporan kemajuan skripsi dari MAHASISWA

yang dibimbingnya Pada Akhir penyusunan skripsi DOSEN Pembimbing membuat pernyataan

kepada BAAK bahwa mahasiswanya telah siap sidang dan MAHASISWA tersebut menyerahkan

draf skripsi ke BAAK Oleh BAAK draf skripsi tersebut diteruskan kepada tim PRODI Selesai ujian

skripsi PRODI mengirimkan nilai hasil sidang kepada BAAK untuk diumumkan kepada

MAHASISWA

36

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dari deskripsi diatas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

2 Deskripsi proses pada sistem pengelolaan rental mobil adalah sebagai berikut

Setiap pelanggan yang akan menyewa mobil mengisimengajukan formulir peyewaan kemudian oleh

sistem diverifikasi mengenai ketersediaan mobilnya Jika tercapai kesepatan (mobil tersedia) maka

data penyewaan tersebut disimpan Setelah itu dibuatlah tagihan sewa kepada pelanggan Setiap

terjadi pembayaran sewa dari pelanggan maka datanya disimpan Setiap periode tertentu dilakukan

pembayaran sewa sekaligus laporan kepada pemilik mobil (karena tidak semua mobil yang ada

adalah milik pengelola) serta laporan seluruh kegiatan rental kepada managemen rental

Dari deskripsi di atas buatlah Diagram Konteks dan Diagram Nol

37

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 9 10 dan 11 ( Sembilan Sepuluh dan Sebelas)Pokok Bahasan Struktur Data Kamus DataMateri 1 Kamus Data

2 Elemen-elemen data 3 Menggambarkan Struktur Data a Notasi b Kunci Index c Data Tabel d Normalisasi Data e Spesifikasi Data

__________________________________________________________________________________

Kamus Data

1 Pengertian Kamus Data Sebuah kamus data digunakan untuk mencatat semua potongan informasi tentang sistem (tekstual

atau numerik) yang tidak dapat direkam pada diagram Ini adalah struktur yang mendasari dan yang

menghubungkan berbagai tampilan sistem yang disajikan oleh berbagai jenis diagram (Yeates 2004)

Kamus Data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem

informasi (jogiyanto 1990) Kamus Data digunakan untuk

a Merancang Input

b Merancang laporan- laporan dan database

Kamus data digunakan untuk merancang input merancang laporan- laporan dan database Kamus

data dibuat berdasarkan arus data yang terdapat pada data flow diagram (Jogiyanto 1990) Kamus data

(KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi juga dapat digunakan untuk

1 Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2 Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3 Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4 Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap

perancangan sistem Pada tahap analisis sistem KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem yaitu tentang data yang

38

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem Pada tahap perancangan

sistem KD digunakan untuk merancang input merancang laporan-laporan dan database Kamus data

dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan

menjadi kota negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-

relationship diagram)

Gambaran bagaimana hubungan antara DAD dan KD

Gambar 91 Kamus Data Terhubung DFD

39

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran data simpanan dataa

dan proses-proses seperti pada gambar di atas Setiap simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan

kemudian diperluas sampai mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya Logika dari setiap proses ini

bisa digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari proses tersebut

2 Elemen-elemen dataKamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang akan dicatat Untuk

maksud keperluan ini maka kamus data harus memuat hal-hal berikut

1 Nama arus data karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD maka

nama dari arus data juga harus dicatat di KD

2 Alias alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada Alias perlu ditulis karena

data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang

lainnya Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur

sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan Baik faktur dan

tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama tetapi mempunyai struktur

yang berbeda

3 Bentuk data telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir

Dari kesatuan luar ke suatu proses data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu dokumen

atau formulir

Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar data yang mengalir ini biasanya terdapat di media

laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer

Hasil suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini biasanya dalam bentuk variabel

atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya

Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data data yang mengalir ini biasanya

berbentuk suatu variabel

Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses data yang mengalir ini biasanya berupa suatu field

(item data)

Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa dokumen dasar atau formulir

dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak tampilan di layar monitor variabel parameter

field

4 Arus data arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju

Keterangan ini perlu dicatat di KD agar mudah mencari arus data di DFD

5 Penjelasan Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di KD maka

bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut Misalnya

40

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan maka dapat lebih dijelaskan sebagai

tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang

6 Periode periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini Periode perlu dicatat di KD karena

dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke sistem kapan

proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan

7 Volume volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari

arus daa Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu

periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak Volume ini digunakan

untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan kapasitas dan jumlah dari

alat input alat pemroses dan alat output

8 Struktur data struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item-item

data apa saja

41

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh KD untuk arus data Tembusan Permintaan Persediaan dapat dibuat dari DAD sebagai

berikut

3 Menggambarkan Struktur Data (kamus data komposit)Pada kebanyakan sistem dalam dunia nyata (dimana kita bekerja) kadang-kadang elemen data

terlalu kompleks utuk didefinisikan Kekompleksan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumah

elemen data yang lebih sederhana Kemudian elemen dat yang lebih sederhana tersebut didefinisikan

kembali hingga nilai dan satuan yang relevan (yang sifatnya elementer) Pendefinisian tersebut

menggunakan notasi yang umumnya digunakan dalam menganalisas sistem dengan menggunakan

sejumlah simbol yaitu

42

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh-contoh dari pemakaian simbol-simbol di atas adalah

Contoh 1

Tembusan Permintan Persediaan = Kode Langganan +Nama Langganan +Tanggal Penjualan +Nomor Faktur +1 Informasi Barang 5 +Total Penjualan +( Potongan Penjualan) +Pajak Penjualan +Total Dibayar +Jenis Penjualan

Informasi Barang = Kode Barang +Nama Barang +Unit Jual +Harga Satuan +Total Harga

Jenis Penjualan = [ Cash | Credit ]

43

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh 2

Dua diagram alir data di bawah ini dan masukan-masukan kamus data yang berhubungan untuk

memproduksi pembayaran cek pegawai

Struktur Data

Record Pegawai = Nomor Pegawai +Informasi Pribadi +Informasi Gaji +Informasi Pembayaran Saat Ini +Informasi Gaji Tahunan Sampai Hari Ini

Record File Waktu = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Jam Kerja

Pembayaran Cek Gaji = Nomor Pegawai +Nama Pegawai +Alamat +Jumlah Pembayaran Saat Ini +Jumlah Gaji Tahunan Sampai Saat Ini

Informasi Gaji = Perhitungan Pembayaran +Jumlah Tanggungan

Jumlah Pembayaran Saat Ini = Gaji Kotor +Potongan Pajak Pemerintah +Potongan Pajak Negara Bagian +

44

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Potongan Pajak Jaminan Sosial +Gaji Bersih

Contoh 3Nama = gelar+nama_pertama+nama_tengah+nama_akhirGelar = [Tuan|Nyonya|Nona|Doktor|Profesor]Nama_pertama = karakter_validNama_tengah = karakter_validNama_akhir = karakter_validKarakter_vald = [A-Z|a-z|0-9|rsquo|-| ]

Pendefinisian elemen data yang direpresentasikan dengan notas ldquo=rdquo dibaca dalam konteks menjadi

dibaca sebagai atau terdiri dari atau mendefinisikan atau diuraikan menjadi atau artinya sehingga notasi A

= B + C dapat berarti ketika kita menyebutkan A maka yang kita maksudkan adalah B dan C A

diuraikan menjadi B dan C atau A mendefinisikan B dan Untuk melengkapi definisi elemen data ada

sejumlah hal yang mesti diperhatikan yaitu

Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi (yang biasanya dideskripsikan sebagai komentar

dengan notasi )

Komposisi elemen data jika masih dapat diuraikan

Nilai dan satuan elemen data jika sudah tidak dapat diuraikan lagi Sebagai contoh dalam

pembangunan medical system yang menyimpan data pasien kita mendefinisikan data berat dan

tinggi dengan cara sebagai berikut

Berat = berat pasien ketika mendaftar di rumah sakit

satuan kilogram rentang 1-200

Ketika kita melakukan penguraian suatu elemen menjadi elemen yang lebih sederhana maka hal itu

harus tergambar dalam kamus data Penggambaran tersebut seperti sudah dijelaskan di atas melalui

komentar yang naratif dengan notasi komentar yang mendeskripsikan arti sejelas dan sesingkat mungkin

Tentu saja ada elemen data yang tidak perlu didefinisikan karena nama elemen tersebut sudah cukup

naratif misalnya tinggi_sekarang berat_sekarang dan sebagainya Pada kasus seperti ini tidak diperlukan

komentar naratif dan didefinisikan sebagai null comment seperti contoh di bawah ini

Contoh tinggi sekarang = satuan sentimeter rentang 1-200 Jenis_kelamin = nilai [P|W]

Elemen data opsional didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat digunakan atau tidak dapat digunakan

sebagai pilihan dari sejumlah alternatif Ada banyak contoh elemen data opsional dalam suatu system

informasi misalnya penggunaan nama tengah bagi data pelanggan (boleh ada atau tidak ada)

Contoh alamat_pelanggan = (tujuan_pengiriman)+(|alamat_penagihan)

45

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Notasi pengulangan digunakan untuk mengindikasi pengulangan komponen elemen data Pengulangan ini

dapat dimulai dari 0 (minimal) sampai jumlah (maksimal) yang didefinisikan oleh penganalisa sistem

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + item

Berarti pemesanan harus selalu berisi nama_pelanggan tujuan_pengiriman dan 0 sampai x item Jika

telah diketahui maksimal item yang mungkin dipesan maka dapat dibuat seperti contoh berikut

Contoh pemesanan = nama_pelanggan + tujuan_pengiriman + 1item10

Dimana satu berarti batas bawah (minimal) dan sepuluh berarti batas atas (maksimal) Tidak jadi masalah

jika yang digunakan hanya batas bawah atau hanya batas atas atau keduanya seperti di bawah ini

a = 1ba = b10a = 1b10a = b

Notasi seleksi digunakan untuk mengindikasikan elemen data yang dipilih (salah satu) dari sejumlah

pilihan

Contoh jenis_kelamin = [Pria|Wanita]

Dalam kamus data juga dapat dicantumkan kode-kode karakter yang dapat membantu analis dalam

menggambarkan bentuk dari data ataupun dibuat untuk merancang suatu output

Contoh perancangan alat input untuk Tembusan Permintaan Persediaan

46

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk mengecek kebenaran (kelengkapan konsistensi dan kontradiksi) dari kamus data maka dapat

digunakan testing dengan sejumlah pertanyaan sebagai berikut

bull Apakah semua aliran dalam DFD sudah didefinisikan dalam kamus data

bull Apakah semua komponen elemen data sudah didefinisikan

bull Adakah elemen data yang didefinisikan lebih dari satu kali

bull Apakah semua notasi yang digunakan pada kamus data sudah dikoreksi

bull Adakah elemen data dalam kamus data tidak menjelaskan sesuatu dalam data flow diagram entity

relation atau state transition diagram

Membangun kamus data adalah salah satu dari sejumlah aspek analisa yang paling banyak

menghabiskan waktu Tetapi kamus data juga merupakan salah satu aspek terpenting tanpa kamus data

yang mendefinisikan semua terminologi maka presisi sistem akan menjadi harapan kosong belaka

47

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas1 Buat Kamus Data pada DFD Rinci di bawah ini minimal 3 Kamus Data

48

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 12 (Dua Belas)Pokok Bahasan Diagram Hubungan EntitasMateri 1 Pengertian ERD

2 Elemen ERD 3 ER versi Martin 4 Elemen ERD versi Martin

____________________________________________________________________________________

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpann dari system secara abstrak Diagram Entitiy Relationaship ini ditemukan oleh Chen

tahun 1976

Tujuan dari Entity Relationship adalah untuk menunjukkan objek data dan relationship

yang ada pada objek tersebut Disamping itu Model ER ini merupakan salah satu alat untuk

perancangan dalam basis data

Komponen ( Simbol ) ERD

1 Entity

Adalah suato objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik dengan

objek lainnya dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan Kumpulan

dari entity yang sejenis dinamakan Entity Set

Contoh Proyek Penjualan

Langganan Kendaraan

Peralatan Pegawai

Pasien Obat dll

Simbol dari Entity

49

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Relationship

Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya Relationship tidak

mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis dinamakan dengan

Relationsgip Diagram

Simbol dari Relationship adalah

Contoh

Keterangan

Memiliki adalah relationship set yang terbentuk antara entity Pegawai dengan entity

Kendaraan

3 Atribut

Adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut

Simbol dari Atribut adalah

Contoh

50

Pegawai Memiliki Kendaraan

Pegawai

NIP

Nama

Alamat

Manusia Menikah

Pegawai Memiliki Kendaraan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DERAJAT RELATIONSHIP

Derajat Relationship adalah

1 Unary ( Derajat Satu )

Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity

Contoh

Keterangan

Manusia menikah dengan manusia relationship menikah hanya menghubungkan entity

manusia

2 Binary ( Derajat Dua )

Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity

Contoh

Keterangan

Pegawai memiliki kendaraan sebuah relationship memiliki mengubungkan entity

Pegawai dan entity Kendaraan

3 Ternary ( Derajat Tiga )

Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity

51

Pegawai Proyek

Kota

Bekerja

Pasien Ditempatkan Kendaraan1 1

Pegawai Bekerja Proyek1 M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Contoh

Keterangan

Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek

Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai Proyek dan Kota

CARDINALITY RASIO

Yaitu menjelaskan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui suatu relationship

Jenis-jenis Cardinality Rasio

1 One To One ( 1 1)

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding satu

Contoh

2 One To Many ( 1 M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu

berbanding banyak

Contoh

52

Siswa Diajarkan DosenM 1

Pegawai Bekerja ProyekM M

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Many To One ( M 1 )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding satu

Contoh

4 Many To Many ( M M )

Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak

berbanding banyak

Contoh

LANGKAH ndash LANGKAH MEMBUAT ERD

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas

yang ada beserta foreign key-nya

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

53

Mahasiswa Mata Kuliah Dosen

NIM Kd_MK Kd_Dosen

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

CONTOH STUDY KASUS

1 Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa Setiap mahasiwa tidak harus

mengikuti suatu mata kuliah Setiap biasanya mengikuti beberapa mata kuliah Suatu

mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa

mata kuliah Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah Pada Entitas

Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs dan Jurusan

sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK Nm_Mk SKS Semester

sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen Nama_Dosen

Pertanyaan

Buatlah ERD-nya

Jawab

1 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

3 Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan

entitas yang ada beserta foreign key-nya

54

Mahasiswa DosenMata Kuliah

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM Kd_MK

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Mempelajari

Kd_DosenKd_MK

M M

M1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi

55

Mahasiswa Mata Kuliah

Dosen

NIM

Kd_Dosen

Mempelajari

NIM Kd_MK

Diajarkan

Kd_Dosen

Kd_MK

M M

M1

Nama_Mhss

Alamat_Mhss

Jurusan

Nm_Mk

Kd_MK

Kd_MK

Nilai

Nm_DosenWaktuRuang

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key)

Tugas

1 Suatu klinik memiliki praktek Dokter bersama sehingga dalam klinik tersebut memiliki

banyak Dokter Seorang Pasien apabila akan berobat harus diperiksa oleh Dokter dan

sebaliknya Dokter pun harus memeriksa Pasien Pasien yang berobat pada klinik tersebut

lebih dari seorang Setiap selesai diperiksa pasien biasanya menerima resep berupa obat dan

biasanya setiap pasien menerima beberapa jenis obat Informasi tentang pasien adalah nomor

pasien nama pasien dan alamat Informasi tentang obat adalah kode obat nama obat dan

dosin

Pertanyaan

56

Semester

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Buatlah ERD-nya

Pertemuan Ke- 13 amp Ke- 14Pokok Bahasan Spesifikasi Proses Materi 1 Narasi criteria

2 Bahasa Indonesia terstruktur (BIT)3 Struktur English (SE)4 Decision table5 Decision tree

_________________________________________________________________________________

Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses (Process Specification)

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dan setiap proses yang paling

rendah ( proses atomik ) yang ada pada sistem dengan menggunakan notasi yang disebut

Structure English atau pseudocode Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan

sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai

Seperti halnya notasi- notasi yang lain ada cukup banyak variasi penulisan spesifikasi

proses dengan Structure English ini pada buku ini akan digunakan notasi penulisan yang

menggunakan kata-kata bahasa Indonesia kecuali untuk kata- kata yang paling sering digunakan

dlam penulisan program misalnya Read Write If While atau Repeat (Sudah dipelajari di Mata

Kuliah Algoritma I)

Ada tiga struktur dasar yang dapat digunakan untuk menyusun spesifikasi proses yaitu

struktur sekuensi pemilihan dan pengulangan Berikut adalah contoh penulisan spesifikasi

proses untuk proses pembuatan laporan penjualan

Nomor 30

Nama Proses Buat laporan penjualan

Jenis Pembuatan laporan

Masukan File Barang File Jual dan periode transaksi

Keluaran Laporan penjualan

Deskripsi

57

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Atau secara lebih ringkas

Proses 30 Buat laporan penjualan

Begin

Buka file BARANG dan file JUAL

BACA data periode tanggal transaksi

Saring (filter) data pada file JUAL sesuai periode tanggal transaksi

Cetak Laporan Penjualan

Tutup file BARANG dan file JUAL

End

Tabel Keputusan (Decision Table)

Table keputusan atau decision table adalah table yang memuat alternative tindakan-tindakan

apa saja yang dapat diambil berdasarkan kondisi atau variable tertentu sebagai masukannya

Sebagai contoh misal akan ditentukan status kelulusan untuk peserta matkuliah tertentu

berdasarkan nilai teori dan praktikumnya

Aturan Kondisi

1 2 3 4

Nilai teori gt 60 Y Y T T

Nilai praktikum gt 60 Y T Y T

58

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Table diatas dibaca sebagai berikut

- Jika nilai teori dan nilai praktikum gt 60 (aturan 1 ) maka lulus ( tindakan 1)

- Jika salah satu nilai teori atau nilai praktikum gt 60 (aturan 2 dan 3 maka her (tindakan

2)

- Jika nilai teori dan nilai praktikum lt 60 (aturan 4) maka gagal (tindakan 4)

Pohon Keputusan (Decision Tree)

Pohon keputusan atau decision tree adalah representasi grafis dari tabel keputusan Sebagai

contoh (untuk masalah pennetuan status kelulusan )

Tugas

1 Fasilitas transaksi yang diberikan untuk kartu ATM adalah informasi saldo penarikan tunai dan

pembayaran (Telepon Telpon Indosat dan Satelindo dan Listrik) Pertama diminta memasukkan

nomor PIN Jika salah maka tampilkan pesan kesalahan Jika benar maka tampilkan tiga jenis

transaksi tersebut Jika dipilih informasi saldo maka tampilkan saldo yang bersangkutan Jika dipilih

penarikan tunai maka tampilkan perintah untuk memasukan jumlah yang akan ditarik (kelipatan Rp

50000- dan kurang dari saldo) jika jumlah yang dituliskan salah maka tampilkan pesan kesalahan

dan jika benar maka hitung saldo akhir dan cetak bukti penarikan Jika dipilih pembayaran maka

tampilkan jenis pembayarannya (Telepon Listrik) Jika dipilih telepon tampilkan tiga jenis telepon

tersebut (Telkom Indosat Satelindo) Jika dipilih salah satunya maka tampilkan perintah untuk

memasukan nomor teleponnya dan kemudian tampilkan jumlah tagihannya Jika dipilih pembayaran

Listrik maka tampilkan perintah untuk memasukan nomor kodepelanggannya dan kemudian

tanpilkan jumlah tagihannya

Nyatakan diskripsi diatas dalam bentuk

1 Bahasa Indonesia TersusunTerstruktur

59

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 DiagramPohon Keputusan

3 Tabel Keputusan

Pertemuan Ke- 15 amp Ke- 16Pokok Bahasan UTS (UJian Tengah Semester) Materi Review materi Pertmuan awal hingga menjelang UTS

__________________________________________________________________________________

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Review Materihelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

60

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 17Pokok Bahasan State Transition Diagram Materi 1 Jenis STD

2 Notasi3 Pedoman Pembuatan

_____________________________________________________________________________________

State Transition Diagram(STD)

1 Pengertian STD

Diagram transaksi keadaan atau state transition diagram (STD) adalah diagram yang digunakan

untuk menggambakan keadaan keadaan yang menjadi perilaku sistem berikut perubahan atau transisinya

2 Notasi- Notasi State Transition Diagram

Notasi yang digunakan untuk membuat State Transition Diagram ada dua yaitu State yang

disimbolkan dengan segi empat dan Transisi State perubahan state yang disimbolkan dengan anak panah

( )

1 State

2 Transisi State

Ada dua jenis state yaitu State Awal (Initial State) dan State Akhir (Final State) Initial State hanya

diperbolehkan satu saja sedangkan Final State dapat lebih dari satu Dikatakan Final State jika tidak ada

perubahan keadaan dari keadaan tersebut ke keadaan lainnya Jika ternyata masih ada dan Final State-nya

hanya satu maka akan terjadi looping terus menerus tanpa pernah berhenti Setiap panah diberikan label

yang menunjukkan kejadian (event) yang akan menyebabkan perubahan dari satu state ke state lainnya

Label tersebut adalah Kondisi dan Aksi Kondisi adalah suatu event pada lingkaran eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem yang menyebabkan perubahan terhadap state dari state menunggu ke state

menunggu lainnya atau dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya misalnya interrupt Aksi adalah reaksi

terhadap kondisi yang menghasilkan output misalnya pesan dilayar

61

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Pedoman Pembuatan STD

Ada 2 (dua) cara pendekatan dalam membuat State Transition Diagram yaitu

1 Identifikasi setiap kemungkinan state dari sistem dan gambarkan masing- masing pada sebuah kotak

Lalu buatlah hubungan antara state tersebut

2 Mulai dengan state pertama dan dilanjutkan dengan state berikutnya sesuai dengan aliran yang

diinginkan

Contoh gambar State Transition Diagram (STD)

Gambar 171 STD untuk mesin otomatis penjual minuman

Tugas

1 Deskripsi dari sebuah modul untuk mencetak Faktur Penjualan adalah sbb

Pertama adalah dapatkan data order penjualan yaitu dengan memasukkan data nomor order Nomor

order tersebut digunakan untuk mencari data penjualan pada file Order Penjualan Jika sudah

ditemukan (ada) maka baca data order penjualan tersebut Kemudian dapatkan data faktur (identitas

faktur) melalui input data faktur Identitas faktur kemudian disimpan Order penjualan dan identitas

62

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

faktur tersebut digunakan untuk mencetak faktur Dari diskripsi tersebut buatlah State Transition

Diagram -nya

Pertemuan Ke- 18 19 amp 20Pokok Bahasan Perancangan Terstruktur Materi 1 Pengertian

2 Aspek dan elemen3Strategi 4Langkah- langkah

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Terstruktur1 Pengertian Perancangan Terstruktur (bagan terstruktur)

Pengertian Rancangan

Outline sketsa perancangan dari bentuk atau struktur sebuah kegiatan pekerjaan

Pengertian Perancangan Terstruktur

Aktivitas mentransformasikan suatu hasil analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat di

implementasikan (diotomatisasikan)

2 Aspek dan Elemen Perancangan Terstruktur

a Aspek Perancangan Terstruktur

1 Membantu pemecahan masalah

2 Melakukan penyederhanaan sistem

3 Menggunakan graphic tool agar sistem dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti

4 Memberikan rangkaian strategi unutk pengembangan solusi

5 Memberikan kriteria dalam mengevaluasi solusi dengan melihat pada permasalahan aslinya

b Elemen Perancangan Terstruktur

1 Modul

Modul merupakan sebuah instruksi atau sekumpulan instruksi program yang terdiri dari input

(masukan) output (keluaran) fungsi mekanisme dan data internal

Contoh Foxpro Pascal Procedure Function

COBOL Program section paragraph

FORTRAN subroutine

63

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Bagan Terstruktur (Structured Chart)

1 Menggambarkan partisi sistem ke dalam modul- modul organisasi dan komunikasi

2 Keuntungan

a Menggunakan gambar

b Dapat dipartisi

c Fleksibel

d Input sangat berguna pada implementasi

e Membantu pemiliharaan

3 Strategi Perancangan

Untuk memperoleh sebuah rancangan yang baik dengan cepat dapat digunakan alternative

strategi sebagai berikut

a Analisa Transformasi (Transform Analysis)

b Analisa Transaksi (Transaction Analysis)

Apa itu Analisa Transformasi

a Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang sistem yang

seimbang (Balanced System)

b Juga dikenal sebagai Perancangan Pusat Transformasi (Transformation Centered

Design)

c Masukan untuk Analisa Transformasi adalah Diagram Aliran Data (DAD DFD)

d Keluaran dari Analisa Transformasi adlah sebuah Bagan Terstruktur

Langkah yang harus dilakukan pada Analisa Transformasi

1 Buat DAD dari sistem atau bagian sistem yang akan dirancang

a Jika tahap analisa menggunakan Analisa Terstruktur maka DAD telah teredia

b Jika tahap analisa tidak menggunakan Analisa Terstruktur maka perlu dibuat

DAD-nya terlebih dahulu

2 Identifikasi Pusat Transformasi dari DAD

a Pusat Transformasi (Central Transform adalah bagian dari DAD yang berisi

fungsi- fungsi esensial dari sistem dan tidak tergantung pada implementasi

khusus daru masukan keluaran

b Dapat dilakukan dengan dua cara

1 Melihat DAD yang bersangkutan dan menentukan pusatnya

2 Menentukan cabang DAD yang merupakan ldquoafferentrdquo kemudian menentukan

pusat DAD

3 Buat sebuah Bagan Terstruktur (First Cut)

64

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Tujuan dari Analisa Transformasi adalah mengubah sebuah DAD menjadi Bagan

Terstruktur

4 Perbaiki Bagan Terstruktur dengan berpedoman pada kriteria perancangan terstruktur

5 Periksa bahwa Bagan Tersusun memenuhi spesifikasi yang diinginkan

Mengapa perlu Analisa Transaksi

1 Karena Analisa Transformasi tidak selalu dapat digunakan

2 Beberapa item mempunyai tanda (tag) yang membutuhkan pengolahan berbeda untuk

setiap tag Hal ini menyebabkan sebuah DAD trpisah dan kemudian menyatu kembali

Keadaan ini dapat terjadi dimana saja

3 Setiap pemisahan disebut sebagai sebuah Pusat Transaksi Setiap item adalah sebuah

transaksi

4 Analisa Transformasi tidak dapat digunakan untuk Pusat Transaksi Oleh karena itu

kita perlu Analisa Transaksi

Apa itu transaksi

1 Sebuah transaksi didefinisikan sebagai Elemen data control sinyal kejadian ( event)

atau perubahan status yang menyebabkan mulainya (trigger) suatu tindakan atau

urutan dari tindakan-tindakan

2 Definisi lain yang cocok untuk Perancangan Terstruktur adalah sebagai berikut

Sebuah transaksi adalah suatu data yang dapat berbentuk salah satu dari pada beberapa

jenis (type) dimana setiap jenisnya membutuhkan pengolahan yang berbeda

( biasanya transaksi mengandung sebuah ldquotagrdquo yang menunjukkan jenisnya)

4 Optimasi dari perancangan (Design Heuristic)

3 Langkah- langkah Dalam Strategi Perancangan Terstruktur

1 Rancangan dimulai dari diagram rinci (tingkat diagram setelah nol)

2 Tentukan sifat dari information flow

a Transaction flow

b Transformation flow

3 Jika transaction

a Tentukan pusat transaksi

b Tentukan arah sesuai nilai transaksi

c Buat bagan awal (first cut)

Jika transformation

a Tentukan aliran masukan ( afferent)

65

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Tentukan aliran keluaran (efferent)

c Tentukan pusat transformasi

d Buat bagan awal (first cut)

4 Perbaiki (refine) bagan terstruktur

5 Buat interface dan diagram akses data

6 Review bersama analis dan programmer Jika masih diperlukan perbaikan kembali ke 1 Selain itu

buat rancangan rinci

7 Buat rancangan rinci

66

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 21 22 amp 23Pokok Bahasan Perancangan KeluaranMateri 1 Objectivitas dan tujuan

2 Klasifikasi Output3Pemilihan media output4Tahapan dan pedoman output cetakan5Jenis widget6Pedoman perancangan layar keluaran

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Keluaran1 Objectivitas dan tujuan

Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user sebagai hasil

pengolahan aplikasi sistem informasi

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi da[at berupa

1 Output tercetak

2 Output melalui tampilan layar

3 Audio

Tujuan Rancangan Output adalah

1 Sasaran output yaitu menyediakan melayani

2 Informasi bagi user

3 Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)

4 Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)

5 Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan

6 Jaminan ketepatan penyampaian output

7 Memilih device dan media komputer yang baik

2 Klasifikasi Output

1 Output Eksternal

Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem organisasi

Misal Tagihan pelanggan Laporan tahunan Laporan pelanggan vendor dan lain-lain

2 Output Internal

Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi Dibedakan antara historical report dan

exception report

67

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3 Historical Report

Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok periode tertentu (laporan periodik)

4 Exception Report

Menyajikan informasi bagi pimpinan yang berisi informasi perkecualian( laporan

perkecualian)

5 Tournaround Document

Output berupa dokumen yang dikembalikan misalnya bagian dari statement nasabah yang

harus diisi dan dikembalikan nasabah

3 Pemilihan media output

1 Printer

Jenis impact menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan

cetakan Contoh Dotmatrix printer Daisy wheel printer Line printer Brand printer

Jenis non-impact menggunakan teknologi penyinaran pemanasan atau tinta Contoh Ink

jet Desk jet Laser jet Thermal printer

2 Screen Monitor

Monochrome

CRT RGB (CGA VGA Super VGA)

LCD (passive active)

3 Output Audio (suara)

4 Output microform (microfilm dan microfiche)

4 Tahapan dan pedoman output cetakan

a Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak

1 Tentukan kebutuhan laporan

2 Tentukan pemakai laporan tersebut

3 Tentukan elemen data yang akan dimasukkan

4 Hitung jumlah karakter tiap kolom

5 Buat judul laporan

6 Tentukan jumlah detail setiap halaman

7 Tentukan jumlah setiap laporan

8 Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)

9 Buat judul tiap kolom

10 Tentukan jenis data (A X 9) pada informasi variable

11 Tentukan letak summary( control break)

12 Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram

68

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Pedoman Pembuatan output tercetak

1 Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan

2 Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan

3 Semua halaman mempunyai title tangal dan nomor halaman

4 Semua kolom harus dilabel

5 Singkatan sebaiknya dihindarkan

5 Jenis widget

1 Label Widget

THORN Memberi label bagi widget lain

THORN Tidak ada event

2 Form Widget

Penyedia tempat (alas) bagi widget lain

Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya jika

ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah jika posisi form

widget diubah maka posisi child widget juga pindah

Tidak ada event

3 List widget

THORN Menyediakan entri-entri untuk dipilih

THORN Entri-entri berada di dalam sebuah window

THORN Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget

69

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Drop-Down List widget

THORN Varian dari list widget

THORN Digunakan untuk menghemat area tampilan

THORN Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan

5 Scroll Bar Widget

Tidak berdiri sendiri digunakan bersama widget lain

Penggulungan vertikal atau horisontal

Terdiri dari panah atas panah bawah dan elevator

6 Push-Button Widget

THORN Tombol diberi label danatau image sesuai fungsi tombol

THORN Jika di-click maka aktifkan callback routine

7 Toggle Switch (Check Box) widget

THORN Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off

THORN Switch tidak diberi berlabel

70

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

8 Radio Box button

THORN Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol

pesawat radio kuno

THORN Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang

bisa dipilih

9 Dialog Widget

Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai

Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget

10 Text Widget

Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit Dilengkapi dengan

fasilitas penyuntingan teks (cutcopypaste dll)

71

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

11 Menu Bar Widget

THORN Ditata secara horisontal

THORN Dilengkapi dengan tombol short cut

12 Pull- Down Menu widget

Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis Diberi

label yang mudah dimengerti Dibedakan antara entri akhir entri yang perlu diberi masukan

entri yang masih ada rinciannya

6 Pedoman perancangan layar keluaran

1 Layar dibagi 3 area

2 Gunakan widget yang sesuai

3 Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)

4 Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama

5 Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap

6 Gunakan efek khusus (tebal miring kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya

stok yang kurang dari stok minimum)

72

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

7 Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak sebaiknya gunakan multi screen Pada layar

utama ditampilkan entri utama Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat

window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci Setelah mendapat respon user ( selesai

baca) hapus pop up ini

73

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 24 amp 25Pokok Bahasan Perancangan MasukanMateri 1 Karakteristik Formulir

2 Pedoman perancangan form3 Caption 4Perancangan layar masukan

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Masukkan1 Karakteristik atau kriteria Formulir

Dalam pembuatan rancangan input formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga

tidak menerima input berupa data yang tidak penting Visual display Terminal yang baik harus memiliki

kriteria sebagai berikut

1 Efektif

Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi

2 Akurat

Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna

3 Mudah penggunaanya

Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data

4 Konsisten

Formulir dari layar input adalah seragam

5 Sederhana

Formulir dan layar terfokus pada perhatian user

6 Menarik

User senang menggunakannya

2 Pedoman perancangan form

Pedoman perancangan form input adalah sebagi berikut

1 Formulir input harus mudah diisi

2 Lay out formulir tersebut haruslah akurat

3 Formulir input tersebut haruslah akurat

4 Tampilan bentuk input harus atraktif

5 Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)

6 Mudah diisi

74

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

a Alur pengisian formulir

1 Kiri ke kanan

2 Atas ke bawah

b Formulir dibagi atas tujuh bagian

1 Judul

2 Identifikasi dan akses

3 Instruksi

4 Isi (inti)

5 Tanda tangan dan pengesahan

6 Total

7 Komentar

c Gunakan caption

1 Line Caption

2 Box Caption

3 Checked of Caption

4 Table Caption

3 Perancangan layar masukan

Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan

mirip denan formulir input Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca Untuk input dengan data

tertentu gunakan

1 Daftar data yang diperoleh

2 Window pop up

3 Widget list atau drop down list

4 Widget radio nutton (untuk check dll)

Contoh rancangan input secara terinci

Nama input Data Pelanggan

Sunber Pelanggan

Tujuan Bagian Peminjaman

Fungsi Mendata seluruh biodata calon pelanggan

Media Kertas

Jumlah Satu lembar

Frekuensi Setiap transakasi peminjaman

Format

75

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

76

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 26 27 amp 28Pokok Bahasan Perancangan DatabaseMateri 1 Tujuan Perancangan File

2 Jenis File3 Normalisasi Data4 Field Kunci

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Database1 Konsep Dasar

Merancang Database merupakan suatu hala yang sangat penting didalam proses Perancangan sistem

secara fisik Kesulitan utama di dalam merancang Database adalah bagaiaman merancang Database yang

bisa digunakan saat ini amp masa mendatang

2 Tujuan Perancangan File

1 Untuk memenuhi informasi dari pengguna ( user) dan aplikasinya

2 Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh user

3 Mendukung kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu sistem database seperti

respon time processing system dan storage space

3 Normalisasi Data

a Pengertian Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk

memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

b Tujuan dari Normalisasi

Untuk menghilangkan kerangkapan data

Untuk mengurangi kompleksitas

Untuk mempermudah pemodifikasian data

c Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke

beberapa tingkat Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu maka tabel

tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal

77

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb

1 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel maka dekomposisinya harus dijamin aman

(Lossless-Join Decomposition) Artinya setelah tabel tersebut diuraikan didekomposisi

menjadi tabel-tabel baru tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan

sama persis

2 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency

Preservation)

3 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi maka paling tidak tabel tersebut tidak

melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form 3NF)

4 Bentuk ndash bentuk Normalisasi

1 Bentuk Normal Kesatu (1 NF First Normal Form)

Bentuk Bentuk Normal Kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam

file flat data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

ldquoatomic valuerdquo Tidak ada set atribut yang berulang ulang atau atribut bernilai ganda

(multi value) Tiap field hanya satu pengertian bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua Hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata kata

sehingga artinya lain Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya bila

dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya

Contoh

Kelas (Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar)

Ini merupakan bentuk 1NF karena tidak ada yang berganda dan tiap atribut

satu pengetian yang tunggal

Contoh Data

78

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Kode Kelas Nama Kelas Dosen Pengajar

1 Algoritma dan Pemrograman 1 Endang Sari

2 Manajemen Umum Yudha Muhammad

3 Pemrograman Web Rizkiansyah

2Bentuk Normal Kedua (2 NF)

Bentuk Normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk Normal Kesatu Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukankunci-kunci field

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang

menjadi anggotanya Dari contoh relasi mahasiswa pada bentuk Normal Kesatu terlihat bahwa

kunci utama adalah NPM Nama Mahasiswa dan Dosen Wali bergantung pada NPM Tetapi Kode

Semester bukanlah fungsi dari Mahasiswa maka file siswa dipecah menjadi 2 relasi

yaitu

Relasi Mahasiswa

NPM Nama Dosen Wali

09071004001 Monalisa Dedy Surya

09071004002 Indah Purnamasari Rudi Ruslan

09071004003 Putra kusuma Joko Susilo

Dan

Relasi Ambil Kuliah

NPM Kode Kuliah

09071004001 3456

09071004001 5674

09071004001 2345

79

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

09071004002 3456

09071004002 1253

09071004002 7534

3 Bentuk Normal Ketiga (3 NF)

Untuk menjadi bentuk Normal Ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk Normal Kedua

dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif Artinya setiap atribut

bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh

Contoh pada bentuk Normal kedua di atas termasuk juga bentuk Normal Ketiga karena seluruh

atribut yang ada di situ bergantung penuh pada kunci primernya

Boyce-Codd Normal Form (BNCF)

Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk Normal

ketiga Untuk menjadi BNCF relasi harus dalam bentuk Normal Kesatu dan setiap atribut

dipaksa bergantung pada fungsi pada atribut super key

Pada contoh dibawah ini terdapat relasi Seminar Kunci Primer adalah NPM + Seminar Siswa

boleh mengambil satu atau dua seminar Setiap seminar membutuhkan 2 pembimbing dan

setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2 pembimbing seminar tersebut Setiap

pembimbing hanya boleh mengambil satu seminar saja pada contoh ini NPM dan Seminar

menunjukkan seorang Pembimbing

Relasi Seminar

NPM Seminar Pembimbing

09071004001 S100 Siska

09071004002 S100 Sinta

09071004003 S101 Sukma

09071004004 S101 Sukma

S101 Akbar

80

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bentuk Relasi Seminar adalah bentuk Normal Ketiga tetapi tidak BCNF karena Kode Seminar

masih bergantung fungsi pada Pembimbing jika setiap Pembimbing dapat mengajar hanya satu

seminar Seminar bergantung pada satu atribut bukan super key seperti yang disayaratakan oleh

BCNF Maka relasi Seminar harus dipecah menjadi dua yaitu

Relasi Seminar ndash Pembimbing Relasi Pembimbing

5 Field Kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record

Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan

Tinggi setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui

identitas mahasiswa lainnya seperti nama alamat dan atribut lainnya Nomor Pegawai (NIP) bagi

data dosen NIK untuk data karyawan Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah dan lain sebagainya

a Jenis-jenis atribut pada entitas yaitu

Atribut Sederhana atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi

dipecah menjadi atribut lain Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa

NIM Nama Mahasiswa

Atribut Komposit atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-

sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri Contoh entitas mahasiswa mempunyai

atribut alamat Alamat disini dapat dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota kode_pos

81

Pembimbing Seminar

Siska S100

Sinta S100

Sukma S101

Akbar S101

NPM Pembimbing

09071004001 Siska

09071004002 Sinta

09071004003 Sukma

09071004002 Sukma

09071004004 Akbar

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Atribut Bernilai Tunggal yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM Nama Alamat isi data dari atribut ini hanya

boleh diisi dengan 1 data Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM 1 Nama 1 Alamat

Atribut Bernilai Jamak yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap

barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini boleh

lebih dari 1 data Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021 beralamat di Jalan Garuda 32

Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga Nyanyi Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya Biasanya

atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian

dokosongi akan terjadi kesalahan Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan

Nama_Mahasiswa yang harus diisi datanya sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data

Atribut Bernilai Null yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk

setiap barisnya Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat Hobby Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik Atribut Turunan yaitu atribut yang

nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan

Contoh entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai

pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga

menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan

b Terdapat beberapa kunci (key) di dalam teknik perancangan basis data

1 Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian spesifik dari entity Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana

anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai composite key

(kunci campuran atau gabungan) Contoh File mahasiswa berisi Nomor Pegawai No KTP

82

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

2 Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi

secara unik suatu kekadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya dipilih satu saja

yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada Contoh No KTP (Bisa dipakai

misalnya untuk pegawai yang baru belum mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan

nomor KTP untuk sementara sebagai kunci primer Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata

kuliah karena kode mata kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

3 Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer Kunci alternatif ini

sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam laporan

4 Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan

yang menunjukkan ke induknya kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan

kunci primer induk yang direlasikan Hubungan antara entity induk dengan anak adalah

hubungan satu lawan banyak (one to many relationship

Tugas1 Buatlah Normalisasi dengan 1NF 2NF dan 3NF (jika ada) pada tabel di bawah ini

83

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 29amp 30Pokok Bahasan Perancangan ProsesMateri 1 Kasus Sistem Perawatan Rumah

2 Masukan3 Keluaran 4 Proses

_____________________________________________________________________________________

Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini

A Gambaran Umum

Rancangan sistem yang diusulkan ini merupakan pengembangan dari analisis sistem perawatan

rumah yang ada sekarang Oleh karena itu perancangan sistem laporan perawatan rumah melingkupi

datandashdata yang diperlukan dalam pembuatan laporan perawatan rumah ini diolah Informasi datanya

diambil dari datandashdata yang ada sebelumnya

B Rancangan Masukan dan Keluaran

Dari hasil analisis sistem yang ada sekarang dengan kendala-kendala yang ditemui dapat

diajukan alternatif sistem yang lebih efektif Tahap-tahap perancangan adalah sebagai berikut

1 Rancangan Masukan ( input )

Data yang menjadi masukan dalam sistem laporan perawatan rumah yang diusulkan antara lain

sebagai berikut

a Permintaan perbaikan rumah

Nama Form Permintaan perbaikan rumah

Alias Form_SO

Sumber Penghuni

Media Komputer

Fungsi Untuk meminta perbaikan rumah

b Laporan Kerusakan Rumah

Nama Form Laporan Kerusakan Rumah

Alias LKs

Sumber Bagian Pemeriksaan

Media Komputer

Fungsi Untuk mengetahui kerusakan rumah

c Persetujuan Pebaikan Rumah

Nam Form Persetujuan Pebaikan Rumah

Alias SSPb

84

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer

Fungsi Persetujan kerusakan apa saja yang harus diperbaiki

d Laporan Perbaikan

Nama Form Laporan Perbaikan

Alias LPb

Sumber Bagian Perbaikan

Media Komputer

Fungsi Jenis perbaikan apa saja yang sudah dilakukan

e Pembayaran

Nama Form Pembayaran

Alias Pby

Sumber Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Form yang berisi data pembayaran tagihan

2 Rancangan Keluaran ( output )

Merupakan informasi yang dikeluarkan dari sistem yang diusulkan antara lain adalah sebagai

berikut

a Pemberitahuan bahwa Berkas tidak lengkap

Nama Form Berkas Tidak Lengkap

Alias Berkas_Tdk_Lkp

Tujuan Penghuni

Media Komputer dan kertas

Fungsi Pemberitahuan bahwa berkas permintaan perbaikan kurang lengkap

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama Form Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Tujuan Bagian Pemeriksaan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan pemeriksaan kerusakan

1 Laporan Kerusakan

Nama Form Laporan Kerusakan

Alias LKs

Tujuan Perusahaan Pemilik

85

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Media Komputer dan kertas

Fungsi Laporan tentang kerusakan rumah yang akan diperbaiki

d Surat Perintah Perbaikan

Nama Form Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Tujuan Bagian Perbaikan

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat perintah untuk melakukan perbaikan kerusakan

e Tagihan

Nama Form Tagihan

Alias Tag

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Surat tagihan biaya perbaikan

f Laporan Berkala

Nama Form Laporan Berkala

Alias Laporan

Tujuan Manajemen

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah

g Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Nama Form Laporan Berkala ke Perusahaan pemilik

Alias Lap_Persh

Tujuan Perusahaan Pemilik

Media Komputer dan kertas

Fungsi Sebagai bukti telah dilakukan proses perbaikan rumah yang dimiliki

oleh perusahaan tersebut

C Rancangan Proses

1 Deskripsi Proses

Sistem yang diusulkan ini prosesnya dapat dideskripsikan sebagai berikut

Bila seorang penghuni akan memperbaiki rumah tempat tinggalnya maka permintaannya itu

disampaikan secara lisantulisan kepada manajemen untuk mendapat perbaikan Setelah menerima

permintaan perbaikan rumah yang diajukan oleh penghuni maka manajemen mengeluarkan Surat Perintah

Pemeriksaan kepada Bagian Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kerusakan yang terjadi Selesai

86

PenghuniBagian

Pemeriksaan

Form_SO SPPm

00SIM PERAWATAN RUMAH

Bagian Perbaikan

Manager Maintenant

LPm

SPPbTag

LKs

LPb

LaporanPerusahaan Pemilik

SSPb

Pby

Lap_Persh

Berkas_Tdk_Lkp

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

melakukan pemeriksaan Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil pemeriksaannya kepada manajemen

Kemudian Manajemen membuat laporan kerusakan kepada Perusahaan Pemilik Oleh Perusahaan Pemilik

dijawab dengan Surat Persetujuan Perbaikan yang berisi persetujuan perbaikan dan keterangan jenis

kerusakan apa saja yang harus diperbaiki Seteleh menerima Surat Persetujuan Perbaikan tersebut pihak

manajemen mengeluarkan Surat Perintah Perbaikan kepada Bagian Perbaikan Selesai melakukan

perbaikan Bagian Perbaikan memberikan laporannya kepada manajemen Setelah perbaikan selesai

dilakukan manajemen membuat tagihan atas biaya perbaikan kepada Perusahaan Pemilik kemudian

perusahaan membayarnya dan manajemen memberikan kwiansi pembayaran Secara berkala (setiap

bulan) manajemen membuat laporan tentang semua perbaikan yang sudah dilakukan dan semua transaksi

keuangan yang terjadi kepada Pimpinan

2 Diagram Aliran Data

a Diagram Konteks

Gb 41 Diagram Konteks sistem yang diusulkan

b Diagram Nol

8710

Input Permitaan Perbaikan

Form_SO

Data_SO

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gb 42 Diagram Nol sistem yang diusulkan

88

Penghuni

Bagian Pemerikasaa

20 Periksa Kerusakan

30 Permintaan Persetujuan

BAGIAN

Perusahaan Pemilik

50

Pembayaran

40 Perbaikan Rumah

Perusahaan Pemilik

60P

Cetak Laporan Manajemen

Perwatan

SPPm

LPm

LKs

SSPb

LPb

SPPb

Tag

Pby

Laporan

Lap_Persh

Berkas_Tdk_lkp

Form_SO

Berkas_lengkap

Master Rumah

Data Keanggotaan

Master Penghuni

Data Menghuni

Bagian Kerusakan

22 PInput Data Kerusakan

21 P Cetak SPPMSPPM

LPM

Data_SO

Data_Kerusakan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

3) Diagran Rinci

Gambar 43 Diagram Rinci level 10 untuk proses pendaftaran

Gambar 44 Diagram Rinci level 20 untuk proses pemeriksaan Kerusakan

89

Penghuni

13 P

Masukkan

Data SO

12 P

Verifikasi

Data Penghuni

11 P

Verifikasi BerkasBerkas_Tdk_lkp

Data_Valid

Data_SO

Perusahaan Pemilik

32 PEdit Data Kerusakan

31 PCetak LKs LKs

SSPb

Data_Kerusakan

Data_Kerusakan

Bagian Perbaikan

42 PInput Data Perbaikan

41 PCetak SPPb SPPb

LPb

Data_Kerusakan

Data_Perbaikan

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 45 Diagram Rinci level 30 untuk proses permintaan persetujuan

Gambar 46 Diagram Rinci level 40 untuk proses perbaikan rumah

90

Perusahaan Pemilik

52 PInput Data Pembayaran

51 P Cetak TagihanTag

Pby

Data_Perbaikan

Data_Pembayaran

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Gambar 47 Diagram Rinci level 50 untuk proses pembayaran

Keterangan

Form_SO Formulir Permintaan Perbaikan SPPb Surat Perintah Perbaikan

SPPm Surat Perintah Pemeriksaan LPb Laporan Perbaikan

LPm Laporan Pemeriksaan Tag Surat Tagihan

LKs Laporan Kerusakan Pby Kwitansi Pembayaran

SSPb Surat Persetujuan Perbaikan Laporan Laporan Berkala

Lap_Persh Laporan Berkala ke Perusahaan

3 Spesifikasi proses

Merupakan alur kegiatan dalam sistem yang diusulkan guna mengetahui proses data operasional

dari mulai input sampai menjadi output Bagan alur proses dari sistem yang dianalisis dapat dilihat pada

gambar di atas dimana proses-proses primitifnya adalah

a Proses 11 P ( Verifikasi Berkas )

Proses ini menggambarkan seorang penghuni yang mengajukan perbaikan rumah Penghuni

tersebut mengisi formulir yang telah disiapkan Data yang ada dalam formulir tersebut kemudian

diketik Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan jika lengkap diteruskan ke proses verifikasi

data penghuni

91

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Proses 12 P ( Verifikasi Data Penghuni)

Data yang sudah diketik dikompirmasikan dengan simpanan data Master Rumah Data

Keanggotaan Master Penghuni dan Data Menghuni untuk mengetahui apakah pelapor benar-benar

merupakan penghuni rumah milik perusahaan Jika data ternyata valid maka diteruskan ke proses

penyimpanan

c Proses 13 P (Masukkan Data SO)

Merupakan proses penyimpanan data permintaan perbaikan (SO) ke file Data_SO

d Proses 21 P ( Cetak Surat Perintah Pemeriksaan )

Berdasarkan data permintaan tersebut kemudian dicetak Surat Perintah Pemeriksaan dan dikirimkan

kepada Bagian Pemeriksaan

e Proses 22 P ( Input Data Kerusakan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Pemeriksaan melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada manajemen Data Pemeriksaan tersebut kemudian diketik dan disimpan

f Proses 31 P ( Cetak Laporan Kerusakan )

Berdasarkan laporan yang diberikan oleh Bagian Pemeriksaan maka dibuat surat Laporan

Kerusakan dan dikirmkan kepada Perusahaan Pemilik rumah tersebut Laporan ini berisi semua hal

yang harus diperbaiki dari rumah tersebut berdasarkan permintaan penghuni dan hasil pemeriksaan

Laporan ini juga berisi rincian perkiraan biaya yang akan dibutuhkan

g Proses 32 P ( Edit Data Kerusakan )

Laporan Kerusakan tersebut oleh Perusahaan Pemilik dibalas dengan Surat Persetujuan

Perbaikan yang berisi semua hal yang disetujui untuk diperbaiki Berdasarkan Surat Persetujuan

tersebut maka dilakukan perbaikan pada file Data Kerusakan kemudian disimpan kembali

h Proses 41 P ( Cetak Surat Perintah Perbaikan )

Berdasarkan data yang ada pada file Data kerusakan yang telah di-edit maka dibuat Surat

Perintah Perbaikan dan dikirim kepada Bagian Perbaikan Surat tersebut berisi tentang semua hal

yang harus diperbaiki oleh bagian perbaikan

92

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

i Proses 42 P ( Input Data Perbaikan )

Setelah selesai melakukan pemeriksaan rumah maka Bagian Perbaikan melaporkan hasil

pekerjaannya kepada manajemen Data Perbaikan tersebut kemudian diketik dan disimpan

j Proses 51 P ( Cetak Tagihan )

Berdasarkan data perbaikan yang ada maka dibuat surat Tagihan kepada Perusahaan Pemilik

k Proses 52 P ( Input Data Pembayaran )

Berdasarkan surat Tagihan yan diterima maka Perusahaan melakukan pembayaran kepada

manajemen perawatan Data pembayaran ini kemudian diketik dan disimpan

l Proses 60 ( Laporan )

Secara berkala (sebulan sekali) semua kegiatan dan semua transaksi dilaporkan kepada Pimpinan

Manajemen perawatan dan setiap Perusahaan Pemilik

4 Kamus Data Untuk Aliran (arus) Data Sistem Yang Diusulkan

Kamus data untuk aliran (arus) data dari sistem yang diusulkan dalam sistem laporan

perawatan rumah adalah sebagai berikut

a Formulir Permintaan Perbaikan

Nama arus Formulir Permintaan Perbaikan

Alias Form_SO

Bentuk data Komputer

Arus data Penghuni ndash Proses pembuatan dokumen

permintaan perbaikan rumah ndash Data store

Penjelasan Untuk mencatat data permintaan perbaikan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

93

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Formulir Permintaan Perbaikan Rumah

- Nomor_SO Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Barang yang Rusak + Kerusakan5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Keluhan hal-hal yang rusak yang akan diperbaiki

b Surat Perintah Pemeriksaan

Nama arus Surat Perintah Pemeriksaan

Alias SPPm

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan surat perintah

Pemeriksaan ndash Bagian Pemeriksaan

Penjelasan perintah untuk melakukan pemeriksaan rumah

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_PP + Tanggal

94

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Judul Surat Perintah Pemerikasaan Kerusakan Rumah

- Nomor_PP Nomor Formulir Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_penghuni + Nama_penghuni + Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon +

Type_rumah + 1Kd_Krskn + Nm_Krskn5

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

c Laporan Pemeriksaan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPm

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Pemeriksaan ndash Proses pembuatan

Dokumen kerusakan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil pemeriksaan terhadap rumah rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

95

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LPm + Tanggal

- Judul Laporan Pemeriksaan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal= Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah= Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

d Laporan Kerusakan

Nama arus Laporan Kerusakan

Alias LKs

Bentuk data Komputer

Arus data Data store ndash Proses pembuatan Laporan

Kerusakan ndash Perusahaan Pemilik

Penjelasan Laporan adanya kerusakan atas sebuah rumah

dan Rincian biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltLaporan Kerusakangt = HEADER + ISI + FOOTER

96

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

HEADER = Judul + No_LKs + Tanggal

- Judul Laporan Kerusakan Rumah

- Nomor_LKs Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

e Surat Persetujuan Perbaikan

Nama arus Surat Persetujuan Perbaikan

Alias SSPb

Bentuk data Komputer

Arus data Perusahaan Pemilik ndash Proses pembuatan

Surat Perintah Perbaikan

Penjelasan Surat Persetujuan kerusakan apa saja yang

disetujui untuk diperbaiki

97

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data ltPersetujuan perbaikangt =HEADER+ISI+FOOTER

HEADER = Judul + No_SSPb + Tanggal

- Judul Surat Persetujuan Perbaikan Rumah

- Nomor_SSPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Krskn + +

Nm_Krskn + Biaya5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Krskn Kode Kerusakan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Krskn Nama Kerusakan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

FOOTER = Total_Biaya

- Total_Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

f Surat Perintah Perbaikan

Nama arus Surat Perintah Perbaikan

Alias SPPb

Bentuk data Komputer

Arus data Proses pembuatan Surat Perintah Perbaikan ndash

98

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Bagian Kerusakan

Penjelasan Surat Perintah kepada Bagian Perbaikan

untuk melakukan perbaikan

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_SPPb + Tanggal

- Judul Surat Perintah Perbaikan Rumah

- Nomor_SPPb Nomor Surat Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn 5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

g Laporan Perbaikan

Nama arus Laporan Pemeriksaan

Alias LPb

Bentuk data Komputer

Arus data Bagian Perbaikan ndash Proses pembuatan

99

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Dokumen Perbaikan ndashData store

Penjelasan Laporan hasil perbaikan terhadap rumah yang

rusak

Periode Setiap ada permintaan perbaikan

Volume Rata-rata setiap hari 6

Struktur data lt Permintaan perbaikan rumah gt = HEADER + ISI

HEADER = Judul + No_LPb + Tanggal

- Judul Laporan Perbaikan Kerusakan Rumah

- Nomor_LPm Nomor Laporan Maksimum 4 digit

- Tanggal Tanggal + Bulan +Tahun

ISI = Kode_rumah + Alamat_rumah + Telepon + Type_rumah + 1Kd_Prbkn +

Nm_Prbkn5

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

h Surat Tagihan

Nama Arus Tagihan

Alias Tag

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat tagihan ndash Perusahaan Pemilik

100

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Penjelasan Sebagai sarana untuk permintaan biaya perbaikan

Periode Setiap rumah selesai diperbaiki

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikan gt=HEADER + ISI + FOOTER

Header = Judul + No_Srt_Tgh + Tgl_Tgh + Nm_Prsh + Alm_Prsh

- Judul Sebagai pedoman pembayaran

- No_Srt_Tgh Jenis Character maksimal 8 digit

- Tgl_Tgh Tanggal + Bulan +Tahun

- Nm_Prsh Jenis Character maksimal 25 digit

- Alm_Prsh Jalan + Nomor + Kota

Isi = No_SSPb + Kode_rumah + Alamat_rumah + Kode_penghuni + Nama_penghuni +

Telepon + Type_rumah + Tgl_Msk + 1 Kd_Prbkn + Nm+Prbkn + Biaya 5

- No_SSPb Jenis Character maksimal 6 digit

- Kode_penghuni Kode penghuni

- Nama_penghuni Nama depan + Nama belakang

- Kode_rumah Kode rumah

- Alamat_rumah Jalan + Nomor + Kota

- Telepon Maksimal 10 digit

- Type_rumah Type rumah

- Tgl_Msk Tanggal masuk Tanggal + Bulan + Tahun

- Kd_Prbkn Kode Perbaikan karakter maksimal 5 digit

- Nm_Prbkn Nama Perbaikan karakter maks 20 digit

- Biaya Jenis Number maksimum 12 digit

101

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Footer = Total_Tgh + Terbilang

- Total_Tgh Total semua pembayaran

i Form Data Pembayaran

Nama Arus Form_Pembayaran_Tagihan

Alias Pby

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses pembuatan dokumen pembayaran ndash

Perusahaan pemilik

Penjelasan Sebagai tanda bukti pihak perusahaan pemilik

rumah telah membayar biaya perbaikan rumah

Periode Setiap perusahaan asuransi membayar tagihan

Volume Rata ndash rata setiap hari ada 6 perusahaan

Struktur DataltKuitansi pembayaran tagihangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = No_Kuitansi + Sudah trm dr

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Sudah trm dr Jenis Character maksimal 40 digit

Isi = Uang_Bnyknya + Untuk Pembyr

-Uang_Bnyknya Jenis number maksimal 40 digit

-Untuk Pembyr Jenis pembayaran perbaikan

Footer = Besar_Pembyr + tgl_Pembyr

- Besar_Pembyr Besar pembayaran dalam angka maks 12 digit

- tgl_Pembyr Tanggal + Bulan +Tahun

102

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

j Laporan Berkala

Nama Arus Laporan Berkala

Alias Laporan

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Manager Maintenence

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua kegiatan

(transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu kali

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = 1No_Urut + No_SSPb + Kode_Persh + No_Srt_Tgh +

No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr + Sisa_Pembyr60

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

103

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

k Laporan Berkala ke Perusahaan Pemilik Rumah

Nama Arus Laporan Berkala ke Perusahaan

Alias Lap_Prsh

Bentuk Data Cetakan komputer

Arus Data Proses buat laporan ndash Perusahaan Pemilik Rumah

Penjelasan Sebagai laporan berkala (bulanan) semua

kegiatan (transaksi) yang terjadi selama satu periode

Periode Setiap periode (1 periode = 1 bulan)

Volume satu periode satu bulan

Struktur DataltLaporan hasil perbaikangt=HEADER+ISI+FOOTER

Header = Judul + No_Lap + Periode + Tgl_Lap

- Judul Sebagai laporan dari hasil perbaikan

- No_Lap Jenis Character maksimal 12 digit

- Periode Jenis Character maksimal 25 digit

- Tgl_Lap Tanggal + Bulan +Tahun

Isi = Kode_Prsh + Nama_Prsh + Alm_Prsh + 1No_Urut +

104

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

No_SSPb + No_Srt_Tgh + No_Kuitansi + Tgl_Pmbyrn + Jmlh_Pembyr +

Sisa_Pembyr60

- Kode-Persh Jenis Number maksimal 5 digit

-Nama_Prsh Jenis Character maksimal 20 digit

- Alm_Prsh Jenis Character makslmal 50 digit

- No_Urut Jenis number maksimal 2 digit

- No_SSPb Jenis Character maksimal 8 digit

- No_Srt_Tgh Jenis Number maksimal 6 digit

- No_Kuitansi Jenis Character maksimal 6 digit

- Tgl_Pmbyrn Tanggal + Bulan + Tahun

- Jmlh_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

- Sisa_Pembyr Jenis Number maksimal 12 digit

Footer = Total_Jml + Total_Sisa_Pby + Terbilang

- Total_Jml Total semua pembayaran

- Total_Sisa_Pby Total semua sisa pembayaran

Pertemuan Ke- 31

105

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pokok Bahasan Perancangan Proses Entry DataMateri 1 Tujuan

2 Tujuan Pengkodean3 Jenis Pengkodean4 Check digit

_____________________________________________________________________________________

Perancangan Proses Entry Data

1 Tujuan

Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan

a) Pengkodean yang efektif dan efisien

b) Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien

c) Menjamin kualitas melalui validasi

2 Tujuan Pengkodean

a Memelihara suatu urutan

bull Simple Sequence Code

bull Alphabetic Derivation Code

b Mengklasifikasi informasi

bull Classification Code

bull Block Sequence Code

c Menyamarkan menjadikan informasi

bull Cipher Code

d Mengungkapkan informasi

106

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

bull Significant-Digit Subset Code

bull Mnemonic Code

e Meminta aksi yang tepat

bull Function Code

3 Pedoman Umum Pengkodean

a Ringkas

b Stabil

c Unik

d Dapat diurutkan (sortable)

e Hindari kode yang membingungkan

f Seragam

g Dapat dimodifikasi

h Mempunyai arti

4 Jenis Pengkodeana Simple Sequence Code

Pemberian nomor urut

Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb

Lebih baik dari pengkodean acak

- Eliminasi pemberian kode yang sama

- Dapat memperkirakan item yang sudah diinput

107

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

b Alphabetic Derivation Code

Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code

Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka

Biasanya digunakan sebagai nomor account

Contoh

c Classification Code

Digunakan untuk membedakan kelompok data

Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )

Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu orang tempat benda dll

Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama diatasi dengan

menggunakan lebih dari satu karakter

Contoh

108

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

d Block Sequence Code

Pengembangan dari sequnce code

Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama

Contoh

e Cipher code

Mengganti huruf dengan huruf atau angka dengan dengan angka atau huruf dengan

angka

Contoh

Code B L E A C H M I N D

Arti 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

Code BIMC

Arti $ 1875

f Significant - Digit Subset Code

109

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal

Berupa suatu bilangan dengan banyak angka

Contoh

g Mnemonic Code

Digunakan untuk membantu pengingatan

Kombinasi huruf dan simbol

Contoh

Code Arti

JKT Jakarta

BKK Bangkok

BSB Bandar seri Begawan

DPS Denpasar

h Function Code

Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer

Sebagai pengganti input yang terlalu panjang

Contoh

Digunakan untuk meng updating inventory

Code Function

110

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

1 Delivered

2 Sold

3 Spoiled

4 Lost or Stolen

5 Returned

6 Transferred Out

7 Transferred In

8 Journal Entry (add)

9 Journal Entry (subtract)

5 Check digita Menjamin kualitas data dengan Validasi

1) Validasi Transaksi Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid

Data yang dimasukkan salah

Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unauthorized)

Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan

2) Validasi Data Masukan

Disertakan pada program aplikasi

Mengetes data yang kurang (tidak di key in)

Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter )

Mengetes susunan data (ClassComposition)

Mengetes batas nilai masukan (range)

Mengetes data invalid

Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NPM yang di

key in harus ada pada File Mahasiswa)

b Self Validation dengan Check Digits

Menambahkan satu angka pada akhir kode asli

Cara pembentukan

111

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

c Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in

Contoh

Kode asli 5 3 4 1 1

Check digit 8

Kode baru 5 3 4 1 1 8

Salah ketik satu angka 5 4 4 1 1

Check digit 5

Kode baru 5 4 4 1 1 5

Salah ketik transposisi 5 4 3 1 1

Check digit 6

Kode baru 5 4 3 1 1 6

112

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Pertemuan Ke- 32Pokok Bahasan Pelatihan dan KonversiMateri 1 Tujuan Pelatihan

2 Strategi Pelatihan3 Pedoman Pelatihan4 Jenis Pelatihan5Metode Konversi

_____________________________________________________________________________________

Pelatihan dan Konversi

1 Tujuan Pelatihan

a Pelatihan merupakan sebagian dari aktivitas untuk mendukung berhasilnya implementasi sistem

aplikasi agar hasil pengoperasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan user

b Aktivitas dan implementasi adalah sbb

Merencanakan dan menyiapkan organisasi pengolahan data

Memberikan pelatihan untuk user

Strategi konversi

Evaluasi sistem baru

c Penyiapan organisasi pengolahan data meliputi

Menetapkan sasaran organisasi

Menyusun organisasi pengolahan data

Penyiapan tugas organisasi pengolahan data

2 Strategi Pelatihan

a Memilih peserta pelatihan

Peserta pelatihan adalah user terdiri dari Primary User dan Secondary User

113

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Instruktur dapat berasal dari vendor system analyst lembaga pendidikan in-house

training

3 Pedoman Pelatihan

a Menetapkan tujuan pelatihan

Menetapkan sasaran yang diharapkan

Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan

b Metode pelatihan

Disesuaikan dengan peserta terdiri peragaan ceramah praktek langsung

Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan penyiapan materi pelatihan

(hands-on)

Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi tanya jawab antara instruktur-

peserta

c Materi pelatihan terdiri dari

Manual pelatihan

Contoh kasus

Prototipe dan contoh model output

d Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan biaya dan tersedianya tempat

pelatihan

114

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

4 Jenis Pelatihan

Terdapat tiga jenis pelatihan antara lain

a Operator Training

- Prosedur-prosedur yang perlu dibicarakan dalam operator training adalah

Daily Run Activities

Periodic Report Preparation

Emergency Procedurs

- Manual dari semua prosedur operasi harus selalu di-update kalau terjadi perubahan

(dokumentasi sistem harus up to date)

b Direct User Training

- Direct User atau secondary user yaitu staf - staf yang secara langsung menangani atau

menggunakan sistem yang dibuat

- Hal-hal yang perlu dibahas dan diuji

Data Entry Procedurs

Inquiries

Meng-edit (mengubah) data yang sudah dientry

Running Report

- Banyak timbul pertanyaan-pertanyaan pada waktu pelatihan ini

c Management User Training

- Hal-hal yang perlu dibicarakan

Konsep mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi

Pengendalian (kontrol) dalam sistem infiormasi

Prosedur

Dasar perubahan dari manual ke otomatisasi

115

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

5 Metode Konversi

Merupakan konversi dari sistem lama ke sistem baru Metode konversi antara lain adalah sebagai

berikut

1 Sistem Paralel (Paralel Run)

Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama Secara bersamaan (pada suatu saat

yang ditentukan) Setiap hasil proses dievaluasi disambung dan apabila sistem baru

telahmenjadi lebih baik dari sistem lama maka dilakukan penggantian sistem yang baru

Kelebihan

Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama

Menambah rasa aman bagi user

Kekurangan pada teknik paralell run

Masalah biaya

Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan sistem baru

Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem baru terhadap sistem

yang lama

2 Direct Cut-over

Yaitu Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama pada suatu saat

periode yang ditentukan

Konversi ini dapat dilakukan apabila

Telah dilakukan pengetesan sistem secara ekstensif

Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (time delay)

User dipaksa harus menggunakan sistem baru

Resiko pada teknik direct cut-over

Delay yang lama berakibat makin banyak kesalahan

116

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

User menggunakan sistem yang belum dikenal

User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem lama terhadap sistem

baru

3 Phase-In Method (Prototipe ApproachGradual Approach)

Strategi konversi ini menggabungkan dua jenis approach pertama dengan mengurangi

sebanyak-banyaknya resiko yang dapat terjadi Artinya pada saat awal dilakukan parallel

run selanjutnya pada pertengahan periode secara bertahap sistem lama digantikan sistem

baru

Keuntungan

User terlibat dalam konversi ini

Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistemdata

Kerugian

Membutuhkan waktu yang lebih lama

Apabila sistemnya besar strategi ini akan sulit dilakukan

4 Pilot Approach atau Distributed Approach

Strategi konversi ini dilakukan apabila terdapat beberapa lokasi atau site misalnya

pada sistem bank franchise restoran supermarket dan lainnya

Pengujian dan pengoperasiannya dilakukan pada suatu site terpilih dan apabila

hasilnya memuaskan baru dilakukan konversi di site yang lainnya

117

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

DAFTAR PUSTAKA

1 Hartono Jogiyanto2005Analisis dan DesainAndi OffsetYogyakarta

2 HM Jogianto 1989 ANALISA amp DISAIN Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis Penerbit ANDI Yogyakarta Yogyakarta

3 httpfennistaffgunadarmaacidDownloadsfiles8119Materi+Analisis+Tambahanpdf6 Januari

2013 Teknik Pengumpulan Data

4 httpkarmilastaffgunadarmaacidDownloadsfiles20365handout-7+Kamus+Datapdf6 Januari

2013 BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

5 httpprimastaffgunadarmaacidDownloadsfiles5440D3_3b_Analisis_Sistempdf27

Desember 2012

6 httprepositorybinusacidcontentD0364D036481112ppt 6 Januari 2013 Pengumpulan

Informasi

7 httprepositorybinusacidcontentM0414 M041423615ppt7 Januari 2013Pelatihan dan

Konversi

8 http repositorybinusacidcontentM0414M041474555ppt 7 Januari 2013 PERANCANGAN

PROSEDUR DATA ENTRI

9 http wwwdocstoccomdocs102289143DFD-20part-202 6 Januari 2013

10 Pohan I Husni1997Pengantar Perancangan SistemPenerbit ErlanggaJakarta

11 Raymond Mc Leod Jr2001Sistem Informasi ManajemenPT PrehalindoJakarta

118

  • Kelayakan Ekonomi
  • Kelayakan Operasi
  • Kelayakan Organisasi
  • Kelayakan Teknis
  • 1 Efektif
  • Perhatikan Kasus Perancangan Proses Perawatan Rumah Di bawah ini
  • A Gambaran Umum
Page 16: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 17: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 18: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 19: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 20: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 21: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 22: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 23: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 24: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 25: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 26: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 27: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 28: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 29: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 30: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 31: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 32: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 33: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 34: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 35: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 36: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 37: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 38: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 39: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 40: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 41: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 42: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 43: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 44: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 45: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 46: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 47: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 48: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 49: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 50: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 51: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 52: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 53: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 54: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 55: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 56: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 57: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 58: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 59: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 60: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 61: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 62: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 63: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 64: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 65: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 66: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 67: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 68: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 69: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 70: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 71: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 72: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 73: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 74: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 75: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 76: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 77: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 78: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 79: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 80: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 81: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 82: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 83: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 84: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 85: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 86: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 87: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 88: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 89: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 90: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 91: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 92: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 93: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 94: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 95: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 96: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 97: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 98: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 99: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 100: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 101: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 102: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 103: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 104: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 105: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 106: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 107: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 108: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 109: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 110: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 111: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 112: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 113: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 114: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 115: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 116: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 117: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi
Page 118: erlinwin.files.wordpress.com · Web viewContoh : • Sistem tatasurya • Sistem pencernaan • Sistem Transportasi umum • Sistem Otomotif • Sistem Komputer • Sistem Informasi