pbl sk 1 kardiovaskular.docx

Upload: ndha-nezz-woan

Post on 23-Feb-2018

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    1/49

    Winda afdilla.j

    1102014280

    1. memahami dan menjelaskan tentang jantung

    1.1 mikroskopis

    Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan :

    Lapisan dalam (endoardium!

    Lapisan tengah (m"oardium! "ang mem#entuk massa jantung

    Lapisan luar (epikardium!

    http://stevegallik.org/sites/histologyolm.stevegallik.org/images/heartwall.gif

    Endokardium

    $erupakan homolog tunika intima pem#uluh darah dan menutupi

    seluruh permukaan dalam jantung. %ermukaann"a diliputi endotel "ang

    #ersinam#ung dengan endotel #uluh darah "ang masuk dan keluar

    jantung. Di #a&ah endotel terdapat lapisan tipis "ang mengandung serat

    kolagen halus mem#entuk lapisan su#endotel. Le#ih ke dalam terdapat

    lapisan "ang le#ih kuat mengandung #an"ak serat elastin dan serat polos.

    'ang paling jauh dari lumen "ang men"atu dengan miokardium di

    #a&ahn"a dise#ut lapis su#endokardial "ang terdiri atas jaringan ikat

    longgar. Lapisan ini mengandung #an"ak #uluh darah saraf dan a#ang )

    a#ang sistem hantar rangsang jantung.

    Miokardium

    $iokardium atau lapis tengah "ang "ang #ersesuaian dengan

    tunika media terdiri atas otot jantung. *ete#alann"a #eragam pada tempat

    "ang #er#eda "ang paling tipis terdapat pada kedua atrium dan "ang

    paling te#al terdapat pada +entrikel sinistra. Di dalam atrium serat otot

    enderung #ersusun dalam #erkas "ang mem#entuk jala ) jala. Di

    http://stevegallik.org/sites/histologyolm.stevegallik.org/images/heartwall.gifhttp://stevegallik.org/sites/histologyolm.stevegallik.org/images/heartwall.gif
  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    2/49

    permukaan dalam #erkas ) #erkas otot menonjol mem#entuk #an"ak

    ra#ung tak #eraturan dise#ut muskulus pektinatus di dalam #agian

    aurikula atrium. Di dalam +entrikel lem#aran otot tersusun dua lapis

    permukaan dan dalam. Lapis permukaan #erjalan spiral dari dasar

    +entrikel ke apeks tempat mereka masuk ke dalam untuk #erakhir didalam muskulus papillaris. ,erat ) serat dari lapis alam #erjalan

    melingkari dinding setiap +entrikel dengan #e#erapa serat mem#entuk

    jalur #er#entuk , #erjalan dari satu +entrikel ke +entrikel lainn"a

    mele&ati sekat inter+entrikel.

    Di #agian dalam miokardium #e#erapa #erkas kedapatan terkuil pada

    permukaan dalam ter#ungkus endokardium. -erkas ) #erkas ini dise#ut

    tra#eulae karnae. ,ela ) sela antara serat dan #erkas otot mengandung

    serat kolagen elastin dan retikulin.

    Lem#ar ) lem#ar otot atrium dan +entrikel melekat #erikut dengan

    jaringan interstisialn"a (endomisium! kepada #angunan pen"angga utama

    jantung "ang dise#ut kerangka jantung. %en"angga utama jantung #erupa

    jaringan ikat padat fi#rosa tempat melekat otot jantung dan katup )

    katupn"a. *omponen "ang utama ialah septum mem#ranaseum trigonum

    fi#rosum dan anulus fi#rosus. /nulus fi#rosus melingkari pangkal aorta

    dan arteri pulmonalis dan pintu atrio+entrikuler. inin ) inin ini

    merupaka tempat penam#at utama serat ) serat otot atrium dan +entrikel

    dan juga se#agai tempat tam#atan katup atroi+entrikuler. rigonum

    fi#rosum #erupa massa jaringan fi#rosa di antara pintu ) pintu arteri dan

    pintu atrio+entrikuler. ,eptum mem#ranosum #agian fi#rosa sekatinter+entrikel juga menjadi tempat melekat ujung #ekas #e#erapa serat

    otot jantung.

    Epikardium

    ,elu#ung luarn"a (dise#ut juga perikardium +iseral! #erupa suatu

    mem#ran serosa. %ermukaan luarn"a diliputi selapis sel mesotel. Di

    #a&ah mesotel terdapat lapisan tipis jaringan ikat "ang mengandung

    #an"ak serat elastin. ,uatu lapisan su#perikardial terdiri atas jaringan ikat

    longgar mengandung #uluh darah #an"ak elemen saraf dan lemak

    men"atukan epikardium dengan miokardium.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    3/49

    Lpsn endotel

    Lpsn subendotel

    Lpsn elastiko-muskulosa

    Lpsn subendokardium

    ENDOKARDIUM

    MYOKARDIUM

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    4/49

    atrium

    valvula

    Annulus fbrosus

    ventrikel

    !orda tendinea

    /trium antung

    ndokardium atrium le#ih te#al dari endokardium +entrikel. ndokardium

    atrium terdiri atas tiga lapisan "aitu:

    ,elapis sel endotel "ang merupakan epitel selapis gepeng "angterletak paling dalam

    Lapisan su#endotel "ang mengandung serat kolagen halus

    Lapisan elastikmuskulosa "ang mengandung #an"ak serat elastin

    dan serat otot polos

    Di #a&ah endokardium adalah lapisan su#endokardium. ,etelah itu

    lapisan miokardium terdiri atas otot jantung. $iokardium atrium le#ih

    tipis di#andingkan dengan miokardium +entrikel serat otot jantung di sini

    tersusun dalam #erkas "ang mem#entuk jala ) jala. pikardium #erupa

    suatu mem#ran serosa "ang permukaan luarn"a diliputi selapis sel

    endotel.

    al+ula /trio+entrikulare ( *atup antung !

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    5/49

    "alvula atrio-ventrikulare

    Dindin#atrium

    Dindin#ventrikel

    Annulus fbrosus

    al+ula atrio+entrikulare ( triuspidal dan mitral ! merupakan lipatan

    endokardium #ertulangkan jaringan ikat fi#rosa "ang men"atu dengan

    annulus fi#rosus. ndokardiumn"a le#ih te#al pada permukaan "ang

    menghadap atrium daripada "ang menghadap +entrikel dan le#ih #an"ak

    mengandung serat elastin. ,emua katup dihu#ungkan dengan muskulus

    papilaris +entrikel oleh #enang fi#rosa dise#ut korda tendinea "ang

    mengendalikan katup saat +entrikel #erkontraksi. %ada pangkal katup

    terdapat jaringan pen"am#ung padat fi#rosa "ang dise#ut annulus fi#rosus

    "ang meneruskan diri atau #ersatu dengan rangka katup.

    entrikel jantung

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    6/49

    Endokardium

    Lpsn sub-Endokardium$serat purkin%e& M'okardium

    Dinding +entrikel le#ih te#al dari dinding atrium tetapi lapisan

    endokardium +entrikel le#ih tipis dari endokardium atrium.

    ndokardiumn"a terdiri atas dua lapis "aitu:

    1. ,elapis sel endotel "ang merupakan epitel selapis gepeng

    2. Lapisan su#endotel "ang mengandung serat kolagen halus.

    Lapisan su#endokardium mengandung serat purkinje #ergaris tengah le#ih

    #esar di#andingkan serat otot jantung #iasa dan relatif mengandung le#ih

    #an"ak sarkoplasma.

    $iokardium terdiri atas otot jantung. $iokardium +entrikel le#ih te#al

    di#andingkan dengan miokardium atrium. pikardium #erupa suatu

    mem#ran serosa "ang permukaan luarn"a diliputi selapis sel mesotel.

    Diantara per#atasan atrium dan +entrikel di #agian luar epikardium

    terdapat potongan arteri dan +ena koroner.

    1.2 $akroskopis

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    7/49

    antung adalah organ "ang terletak dalam a+um periardii danmerupakan organ musular "ang #er#entuk onus #erkontraksi seara

    teratur "ang #erfungsi untuk memompakan darah ke seluruh tu#uh dari

    +entriel sinistra melalui aorta asendens. antung di#entuk oleh organ5

    organ muskular ape6 dan #asis ordis atrium kanan dan kiri serta

    +entrikel kanan dan kiri.

    erletak dalam rongga thora6 dalam ruang mediastinum dan di#ungkus

    oleh jaringan ikat "ang dinamakan periardium. -erat jantung orang

    de&asa normal (2705300! gram ukuran lintang mediastinum (8510! m.

    antung #erden"ut (0590! 6 per menit hampir 0.0005100.000 6 dalam 24jam sehari terus menerus tanpa henti selama masih hidup.

    Letak jantung dalam ruang mediastinum adalah se#agai #erikut :

    a. 1;3 #agiann"a : terletak se#elah kanan dari garis linea mediana

    sternalis (sternum! dan dapat dilihat #agian5#agian jantung se#agai

    #erikut: atrium de6tra +entriel de6tra pem#uluh darah #esar

    (+ena a+a superior inferior dan aorta asendens dan se#agian

    arus aorta!.

    #. 2;3 #agiann"a : terletak se#elah kiri dari linea mediana terdapat:

    +entriel sinistra atrium sinistra dan se#agian +entriel de6tra dantrunus pulmonalis dan arus aorta.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    8/49

    -erdasarkan letak anatomi organ jantung terdapat dalam a+um thora6

    diantara kedua paru de6tra dan sinistra "ang dise#ut dengan ruang

    mediastinum tepatn"a pada mediastinum media. antung di#ungkus oleh

    jaringan ikat "ang dise#ut periardium. %eriardium terdiri dari:

    a. %eriardium #agian luar dise#ut lapisan fi#rosa merupakanjaringan ikat kuat dan padat "ang melekat pada diaphragma pada

    entrum tendineum Diaphragma hotais.

    #. Lapisan #agian dalamn"a dise#ut se#agai lapisan serosa. Lapisan

    fi#rosa dan serosa ini #erlanjut ke #asis ordis se#agai lapisan

    tunia ad+entitia. %eriardium lapisan serosa ter#agi atas dua

    lapisan:

    a! Lamina parietalis lapisan serosa "ang melekat pada #agian dalam

    lapisan fi#rosa "ang menuju #asis ordis dan menutupi alat5alat

    ts#:

    /orta asendens +ena a+a superior trunkus pulmonalis dan+ena5+ena pulmonalis.

    #! Lamina +iseralis perikardium serosa adalah lapisan "ang langsung

    menutupi otot jantung dise#ut juga epikardium.

    Diantara lapisan periardium parietalis dan +iseralis terdapat ruangan

    "ang dise#ut a+um periardii.

    Lapisan ) lapisan jantung seara #erurutan dari dalam ke luar adalah:

    ndokardium (mukosa!

    $iokardium (jaringan otot!

    %erikardium ( jaringan ikat fi#rosa dan serosa!

    antung dapat di#edakan dua #agian se#agai #erikut:

    a. -agian #a&ah dise#ut ape6 ordis: #er#entuk keruut menunjuk ke

    arah kiri ) depan #a&ah

    #. -agian atas dise#ut #asis ordis: menunjuk ke arah kanan #elakang

    atas.

    %ada jantung terdapat dua #uah ruangan seram#i "aitu: atrium de6tra dan

    atrium sinistra dan dua #uah ruangan #ilik terdapat ke arah ape6 ordis

    "aitu +entriel de6tra dan +entriel sinistra. /ntara kedua atrium di#atasi

    oleh sekat "ang dinamakan septum atriorum dan di antara kedua

    +entrikel dinamakan septum interventrikulorum.

    %ada atrium de6tra tempat masuk darah "ang #erasal dari: +ena a+a

    superior +ena a+a inferior dan sinus oronarius. ,edangkan pada atrium

    sinistra masuk empat #uah +ena pulmonalis de6tra dan sinistra #erasal

    dari kedua paru. Dari +entriel de6tra darah dipompakan ke paru melalui

    trunus pulmonalis "ang #era#ang menjadi arteria pulmonalis de6tra dan

    sinistra sedangkan dari +entriel sinistra memompakan darah ke seluruhtu#uh melalui aorta asendens.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    9/49

    /. -agian atrium de6tra

    a.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    10/49

    1! *atup rikuspid

    *atup trikuspid #erada diantara atrium

    kanan dan +entrikel kanan. -ila katup

    ini ter#uka maka darah akan mengalir

    dari atrium kanan menuju +entrikel

    kanan. *atup trikuspid #erfungsi

    menegah kem#alin"a aliran darah

    menuju atrium kanan dengan ara

    menutup pada saat kontraksi +entrikel.

    ,esuai dengan naman"a katup

    trikuspid terdiri dari 3 daun katup.

    2! *atup pulmonal

    ,etelah katup trikuspid tertutup darah

    akan mengalir dari dalam +entrikel

    kanan melalui trunkus pulmonalis.

    runkus pulmonalis #era#ang menjadi

    arteri pulmonalis kanan dan kiri "ang

    akan #erhu#ungan dengan jaringan paru

    kanan dan kiri. %ada pangkal trunkuspulmonalis terdapat katup pulmonalis

    "ang terdiri dari 3 daun katup "ang ter#uka

    #ila +entrikel kanan #erkontraksi dan menutup #ila

    +entrikel kanan relaksasi sehingga memungkinkan darah

    mengalir dari +entrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

    3 ! *atup #ikuspid

    *atup #ikuspid atau katup mitral mengatur

    aliran darah dari atrium kiri menuju

    +entrikel kiri.. ,eperti katup trikuspid katup

    #ikuspid menutup pada saat kontraksi

    +entrikel. *atup #ikuspid terdiri dari dua

    daun katup.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    11/49

    4! *atup /orta

    *atup aorta terdiri dari 3

    daun katup "ang terdapat

    pada pangkal aorta. *atupini akan mem#uka pada

    saat +entrikel kiri

    #erkontraksi sehingga

    darah akan mengalir

    keseluruh tu#uh. ,e#alikn"a

    katup akan menutup pada saat +entrikel kiri

    relaksasi sehingga menegah darah masuk

    kem#ali kedalam +entrikel kiri.

    1.3 faal

    Darah tinggi

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    12/49

    normal #aroreseptor akan meningkatkan keepatan pem#entukan

    potensial aksi di neuron aferen masing5masing. *eepatan pem#entukan

    terse#ut akan di#aa oleh pusat kontrol kardio+askular kemudian respons

    dari pem#aaan terse#ut adalah diturunkann"a akti+itas simpatis dan

    ditingkatkann"a akti+itas parasimpatis ke sistem kardio+askular.,in"al eferen parasimpatis akan menurunkan keepatan den"ut

    jantung dan +olume sekunup +asodilatasi arteriol dan +ena "ang

    #eraki#at menurunn"a urah jantung dan tahanan perifer total sehingga

    tekanan darah kem#ali normal.

    ,e#alikn"a pada kondisi dimana tekanan darah turun di#a&ah normal

    akti+itas #aroreseptor turun kemudian menginduksi pusat kardio+askular

    untuk meningkatkan akti+itas jantung dan +asokonstriktor simpatis

    sementara menurunkan akti+itas parasimpatis. feren simpatis akan

    meningkatkan keepatan den"ut jantung dan +olume sekunup disertai

    +asokonstriksi arteriol dan +ena. %eru#ahan ini men"e#a#kan peningkatanurah jantung dan tahanan perifer total sehingga tekanan darah "ang

    rendah akan kem#ali normal.

    Antuk dapat memompa darah jantung harus #erkontraksi "ang dietuskan

    oleh potensial aksi "ang men"e#ar melalui mem#ran sel ) sel otot.

    antung #erkontraksi seara #erirama aki#at potensial aksi "ang

    ditim#ulkann"a sendiri dise#ut se#agai otoritmisitas.

    erdapat dua jenis sel otot jantung :

    1. Sel kontraktil( B! merupakan sel "ang memiliki fungsi mekanik(memompa darah! dalam keadaan normal tidak dapat menghasilkan

    sendiri potensial aksin"a

    2. Sel otoritmik#erfungsi menetuskan dan menghantarkan potensial

    aksi "ang #ertanggung ja&a# untuk kontraksi sel ) sel pekerja. ,el

    otoritmik ini dapat ditemukan di lokasi ) lokasi #erikut :

    ,/ node (pae maker! di dinding atrium kanan dekat muara +ena

    a+a superior

    / node di dasar atrium ka dekat sekat atrium5+entrikel -erkas @?, #erkas dr / node masuk ke septum inter+entrikel.

    -erkas @is kemudian mem#agi 2 a#ang kanan dan kiri. a#ang

    kanan #erkas mengalirkan arus turun ke sisi kanan septum

    inter+entrikular sampai ke a#gian apeks +entrikel kanan. a#ang

    kiri #erkas ter#agi 3 : (a! =asikulus septal "ang akan

    mendepolarisasikan septum inter+entrikularis dari arah kiri ke

    kanan. (#! =asikulus anterior #erjalan di sepanjang permukaan

    anterior (depan! +entrikel kiri. (! =asikulus posterior #erjalan di

    sepanjang permukaan posterior (#elakang! +entrikel kiri.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    13/49

    ,erat purkinje serat "ang men"e#ar ke miokard +entrikel.

    $erupakan ujung dari perjalanan a#ang #erkas kanan dan kiri

    #eserta fasikulus2n"a. -erupa serat "ang men"erupai ranting2

    keil pada a#ang2 pohon. =ungsin"a mengalirkan arus listrik

    menuju ke miokardium +entrikel.

    Mekanisme Penghataran Impuls

    1. DEPOLARISASI ATRIUM : ,/ node (nodus sinus! akan

    terangsang sr spontan (tak terlihat dlm rekaman *C! gelom#ang

    depolarisasi men"e#ar ke arah luar menuju ke miokardium atrium

    (kiri dan kanan! sel5sel miokardium atrium terdepolarisasi kedua

    atrium (kiri dan kanan! #erkontraksi.

    2. MASA EDA MEMISA!"A# ATRIUM DARI $E#TRI"EL :

    Celom#ang depolarisasi telah men"elesaikan perjalanann"a melalui

    atrium menemui suatu sa&ar; #arrier "ang disana tdpt / node /

    node memperlam#at konduksi sampai menjadi lam#at sekali

    (istirahat #erlangsung selama 1;10 detik!. Cunan"a supa"a atrium

    men"elesaikan kontraksin"a se#elum +entrikel mulai #erkontraksi

    sehingga memungkinkan atrium mengosongkan seluruh +olume

    darahn"a ke dalam +entrikel se#elum +entrikel #erkontraksi.

    3. DEPOLARISASI $E#TRI"EL: ,etelah 1;10 detik gelom#ang

    pendepolarisasi lepas dari / node dg epat menjalar turun di

    +entrikel sepanjang #erkas his sampai ke sera#ut purkinje

    miokardium +entrikel kiri dan kanan terdepolarisasi +entrikel

    #erkontraksi.

    4. REPOLARISASI : ,etelah miokardium #erdepolarisasi sel5sel

    terse#ut mengalami periode refrakter "ang singkat dan selama periode

    ini sel5sel terse#ut ke#al terhadap rangsangan #erikutn"a sel5sel

    menjalani repolarisasi

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    14/49

    Peristi%a mekanik &antung

    =ase ) fase jantung

    1. Diastol +entrikel

    ,elama diastol +entrikel dini atrium juga masih #erada dalam

    keadaan diastol karena aliran masuk darah "ang kontinu dari sistem

    +ena ke dalam atrium tekanan atrium sedikit mele#ihi tekanan

    +entrikel &alaupun kedua #ilik terse#ut melemah karena per#edaan

    tekanan ini katup / ter#uka dan darah mengalir langsung dari

    atrium ke dalam +entrikel aki#atn"a +olume +entrikel meningkat

    #ahkan se#elum atrium #erkontraksi. %ada akhir diastol ,/ >ode

    menapai am#ang dan mem#entuk potensial aksi.

    2. Depolarisasi atrium

    $enim#ulkan kontraksi atrium dan memeras le#ih #an"ak darah ke

    +entrikel. ,ehingga terjadi peningkatan kur+a tekanan atrium selama

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    15/49

    kontraksi atrium tekanan atrium tetap sedikit le#ih tinggi dari pada

    tekanan +entrikel sehingga katup / ter#uka.

    Diastol +entrikel #erakhir pada a&al kontraksi. entrikel pada saat ini

    kontraksi atrium dan pengisian +entrikel telah selesai. olume darah

    di +entrikel pada akhir diastol dikenal se#agai D E 137 ml.

    3. *ontraksi +entrikel 170 +olumetrik

    *etika kontraksi +entrikel dimulai tekanan +entrikel segera mele#ihi

    tekanan atrium. %er#edaan tekanann"a ter#alik mendorong katup /

    tertutup. ,etelah tekanan +entrikel mele#ihi tekanan atrium dan katup

    / telah tertutup tekanan terse#ut dapat mele#ihi tekanan aorta

    untuk mem#uka katup aorta dengan demikian terdapat periode &aktu

    singkat antara penutupan katup / dan pem#ukaan katup aorta pada

    saat +entrikel menjadi suatu #ilik tertutup karena semua katup

    tertutup tidak ada darah "ang masuk ataupun keluar +entrikel

    +olume #alik +entrikel tetap dan panjang serat ) serat otot juga tetapi

    tekanan +entrikel terus meningkat sementara +olume tetap.

    4. jeksi +entrikel

    %ada saat tekanan +entrikel mele#ihi tekanan aorta katup aorta

    dipaksa mem#uka dan darah mulai men"emprot kur+a tekanan aorta

    meningkat ketika darah dipaksa #erpindah dari +entrikel ke dalam

    aorta le#ih epat dari pada darah mengalir ke pem#uluh ) pem#uluh

    "ang le#ih keil di ujung "ang lain. olume +entrikel #erkurangseara drastis se&aktu darah dengan epat dipompa keluar. ,istol

    +entrikel menakup periode kontraksi iso +olumetrik dan fase ejeksi

    +entrikel. entrikel tidak mengosongkan diri seara sempurna dalam

    pen"emprotan. umlah darah "ang tersisa di +entrikel dise#ut se#agai

    , E 7 ml.

    7. Felaksasi +olume iso+olumetrik

    *etika +entrikel mulai #erelaksasi karena repolarisasi tekanan

    +entrikel di #a&ah tekanan aorta dan katup aorta menutup. %enutupan

    katup aorta menim#ulkan gangguan pada kur+a tekanan aorta. 'ang

    dikenal se#agai takik dikrotik. idak ada lagi darah "ang keluar dari

    +entrikel selama siklus ini karena katup aorta telah tertutup. >amun

    katup / #elum ter#uka karena tekanan +entrikel masih le#ih tinggi

    dari atrium dengan demikian semua katup sekali lagi tertutup dalam

    &aktu singkat "ang dise#ut se#agai relaksasi +entrikel iso+olumetrik.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    16/49

    ,iklus jantung terdiri dari periode sistol (kontraksi dan

    pengosongan isi! dan diastole (relaksasi dan pengisian jantung!. /trium

    dan +entrikel mengalami siklus sistol dan diastole "ang terpisah.

    *ontraksi terjadi aki#at pen"e#aran eksitasi ke seluruh jantung

    sedangkan relaksasi tim#ul satelah repolarisasi otot jantung.,elama diastole +entrikel dini atrium juga masih #erada dalam

    keadaan distol. *arena aliran darah masuk seara kontinu dari s"stem

    +ena ke dalam atrium tekanan atrium sedikit mele#ihi tekanan +entrikel

    &alaupun kedua #ilik terse#ut melemas. *arena per#edaan tekanan ini

    katup / ter#uka dan darah mengalir mengalir langsung dari atrium ke

    dalam +entrikel selama diastole +entrikel. /ki#atn"a +olume +entrikel

    perlaha5lahan meningkat #ahkan se#elum atrium #erkontraksi. %ada akhir

    diastol +entrikel nodus ,/ menapai am#ang dan mem#entuk potensial

    aksi. ?mpuls men"e#ar keseluruh atrium. Depolarisasi atriummenim#ulkan kontraksi atrium "ang memeras le#ih #an"ak darah ke

    dalam +entrikel sehingga terjadi peningkatan kur+a tekanan atrium.

    %eningkatan tekanna +entrikel "ang men"ertai #erlangsung #ersamaan

    dengan peningkatan tekanan atrium dise#a#kan oleh penam#ahan +olume

    darah ke +entrikel oleh kontraksi atrium. ,elam kontraksi atrium tekanan

    atrium tetap sedikit le#ih tinggi daripada tekanan +entrikel sehingga

    katup / tetap ter#uka.

    Diastol +entrikel #erakhir pada a&al kontraksi +entrikel. %ada saat

    ini kontraksi atrium dan pengisian +entrikel telah selesai. olume darah

    di +entrikel pada akhir diastol dikenal se#agai +olume diastolik akhir(end

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    17/49

    diastilic volumeD! "ang #esarn"a sekitar 137 ml. ,elama sikluus ini

    tidak ada lagi darah "ang ditam#ahkan ke +entrikel. Dengan demikian

    +olume diastolik akhir adalah jumlah darah maksimum "ang akan

    dikandung +entrikel selama siklus ini.

    ,etelah eksitasi atrium impuls #erjalan melalui nodus / dansistem penghantar khusus untuk merangsang +entrikel. ,eara simultan

    terjadi kontraksi atrium. %ada saat pengaktifan +entrikel terjadi kontraksi

    atrium telah selesai. *etika kontraksi +entrikel dimulai tekanan +entrikel

    segera mele#ihi tekanan atrium. %er#edaan "ang ter#alik ini mendorong

    katup / ini menutup.

    ,etelah tekanan +entrikel mele#ihi tekanan atrium dan katup /

    telah tertutuptekanan +entrikel harus terus meningkat se#elum tekanan

    terse#ut dapat mele#ihi tekanan aorta. Dengan demikian terdapat periode

    &aktu singkat antara penutupan katup / dan pem#ukakan katup aorta

    pada saat +entrikel menjadi #ilik tetutup. *arena semua katup tertutup

    tidak ada darah "ang masuk atau keluar +entrikel selama &aktu ini.

    ?nter+al &aktu ini dise#ut se#agai kontraksi +entrikel iso+olumetrik

    (isovolumetric#erarti +olume dan panjang konstan!. *arena tidak ada

    darah "ang masuk atau keluar +entrikel +olume #ilik +entrikel tetap dan

    panjang serat5serat otot juga tetap. ,elama periode kontraksi +entrikel

    iso+olumetrik tekanan +entrikel terus meningkat karena +olume tetap.

    %ada saat tekanan +entrikel mele#ihi tekanan aorta kautp aorta

    dipaksa mem#uka dan darah mulai men"emprot. *ur+a tekanan aorta

    meningkat ketiak darah dipaksa #erpindah dari +entrikel ke dalam aortale#ih epat daripada darah mengalir pem#uluh5pem#uluh "ang le#ih keil.

    olume +entrikel #erkurangs seara drastis se&aktu darah dengan epat

    dipompa keluar. ,istol +entrikel menakup periode kontraksi

    iso+olumetrik dan fase ejeksi (pen"emprotan! +entrikel.

    entrikel tidak mengosongkan diri seara sempurna selam

    pen"emprotan. Dallam keadaan normal han"a sekitar separuh dari jumlah

    darah "ang terkandung di dalam +entrikell pada akhir diastol dipompa

    keluar selama sistol. umlah darah "ang tersisa di +entrikel pada akhir

    sistol ketika fase ejeksi usai dise#ut +olume sistolik akhir ( end sistolik

    volumeES$! "ang jumlah #esarn"a sekitar 7 ml. ?ni adalah jumlah

    darah paling sedikit "ang terdapat di dalam +entrikel selama siklus ini.

    umlah darah "ang dipompa keluar dari setiap +entrikel pada

    setiap kontraksi dikenal se#agai +olume ;isi sekunup (stroke volumeS$!G

    , setara dengan ++olume diastolik akhir dikurangi +olume sistolik akhirG

    dengan kata lain per#edaan antara +olume darah di +entrikel se#elum

    kontraksi dan setelah kontraksi adalah jumlah darah "ang disemprotkan

    selama kontraksi.

    *etika +entrikel mulai #erelaksasi karena repolarisasi tekanan

    +entrikel turun di#a&ah tekanan aorta dan katup aorta menutup.%enutupan katup aorta menim#ulkan gangguan atau takik pada kur+a

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    18/49

    tekanan aorta "ang dikenal se#agai takik 'ikrotik(dikrotik notch!. idak

    ada lagi darah "ang keluar dari +entrikel selama siklus ini karena katup

    aorta telah tertutup. >amun katup / #elum ter#uka karena tekanan

    +entrikel masih le#ih tinggi dari daripada tekanan atrium. Dengan

    demikian semua katup sekali lagi tertutup dalam &aktu singkat "angdise#ut relaksasi +entrikel iso+olumetrik. %anjang serat otot dan +olume

    #ilik tidak #eru#ah. idak ada darah "ang masuk atau keluar seiring

    dengan relaksasi +entrikel dan tekanan terus turun. *etika tekanan

    +entrikel turun di#a&ah tekanan atrium katup / mem#uka dan

    pengisian +entrikel terjadi kem#ali. Diastol +entrikel menakup periode

    ralaksasi iso+olumetrik dan fase pengisian +entrikel.

    Fepolarisasi atrium dan depolarisasi +entrikel terjadi seara

    #ersamaan sehingga atrium #erada dalam diastol sepanjang sistol

    +entrikel. Darah terus mengalir dari +ena pulmonalis ke dalam atrium kiri.

    *arena darah "eng masuk ini terkumpul dalam atrium tekanan atrium

    terus meningkat. *etika katup / ter#uka pada akhir sisitl +entrikel

    darah "ang terkumpul di atrium selama sistol +entrikel dengan epat

    mengalir ke +entrikel. Dengn demikian mula5mula pengisian +entrikel

    #erlangsung epat karena peningkatan tekanan atrium aki#at penim#unan

    darah di atrium. *emudian pengisian +entrikel melam#at karena darah

    "ang tertim#un terse#ut telah disalurkan ke +entrikel dan tekanan atrium

    mulai turun. ,elama periode penurunan pengisian ini darah terus

    mengalir dari +ena5+ena pulmonalis ke dalam atrium kiri dan melaluikatup / "ang ter#uka ke dalam +entrikel kiri. ,elama diastol +entrikel

    tahap akhir se&aktu pengisian +entrikel #erlangsung lam#at nodus ,/

    kem#ali mengeluarkan potensial aksi dan siklus jantung dimulai kem#ali.

    http:;;okta+ie.files.&ordpress.om;2010;07;fig535ardia5"le.jpg

    http://oktavie.files.wordpress.com/2010/05/fig-3-cardiac-cycle.jpghttp://oktavie.files.wordpress.com/2010/05/fig-3-cardiac-cycle.jpg
  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    19/49

    Potensial Aksi Sel Otoritmik Otot antung

    ,el ) sel otoritmik jantung tidak memiliki potensial istirahat. ,el )

    sel terse#ut memperlihatkan suatu pae maker "aitu mem#ran mereka

    seara perlahan mengalami depolarisasi atau #ergeser antara potensial )

    potensial aksi sampai terapai am#ang pada saat mem#ran mengalamipotensial aksi.

    %en"e#a# pergeseran ke potensial mem#ran ke am#ang

    mapotensial ) potensial aksi masih #elum diketahui. ,eara umum

    diperkirakan #ah&a hal terse#ut terjadi karena penurunan siklus fluks

    positif * ke luar "ang #erlangsung #ersamaan dengan ke#ooran >a ke

    dalam. Di sel ) sel otoritmik jantung antara potensial ) potensial aksi

    karena saluran * diinaktifkan "ang mengurangi aliran ion kalsium

    positif mengikuti penurunan gradien konsentrasi mereka. *arena #agian

    dalam seara #ertahap #erkurang kenegatifann"a "aitu mem#ran seara

    #ertahap mengalami depolarisasi dan #ergeser ke arah am#ang. ,etelah

    am#ang terapai terjadi fase naik dari potensial aksi se#agai respon

    terhadap pengaktifan saluran a dan influks a kemudian. =ase

    turun dise#a#kan karena efluks * "ang terjadi karena peningkatan

    permea#ilitas * aki#at pengaktifan saluran *. ,etelah potensial aksi

    usai inaktifasi saluran ) saluran * ini menga&ali depolarisasi

    #erikutn"a.

    http://www.as.wvu.edu/~rbrundage/chapter9a/img019.jpg

    Potensial Aksi Sel "ontraktil Otot antung

    %em#entukan potensial aksi pada otot jantung kontraktil hampir sama

    dengan pada otot rangka. %ada otot jantung masa refrakter memanjang

    untuk menegah terjadin"a kontraksi tetanik.

    http://www.as.wvu.edu/~rbrundage/chapter9a/img019.jpghttp://www.as.wvu.edu/~rbrundage/chapter9a/img019.jpg
  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    20/49

    %otensial aksi "ang direkam dalam se#uah sera#ut otot +entrikel rata5

    rata adalah 107 mili+olt maksudn"a potensial intrasel terse#ut

    meningkat dari suatu nilai "ang sangat negati+e sekitar 587 m

    menjadi sedikit positif kira5kira 20 m sepanjang tiap den"ut

    jantung.

    ,etelah terjadi gelom#ang spike (gelom#ang naik! "ang pertama

    mem#rane tetap dalam keadaan depolarisasi selama kira5kira 02 detik

    memperlihatkan suatu pendataran;plateu "ang diikuti dengan keadaan

    repolarisasi "ang terjadi dengan ti#a5ti#a pada #agian akhir dari plato

    terse#ut. /dan"a plato ini dalam potensial aksi men"e#a#kan kontraksi

    +entrikel #erlangsung sampai 17 kali le#ih lama daripada kontraksi otot

    rangka.

    %eru#ahan +oltase mendadak "ang terjadi selama fase naik

    potensial aksi menim#ulkan dua peru#ahan permea#ilitas #ergantung

    +oltase "ang #ertanggung ja&a# mempertahankan fase datar terse#ut.

    %engaktifan salurann a lam#at dan penurunan permea#ilitas *.

    %em#ukaan saluran a men"e#a#kan difusi lam#at a masuk ke

    dalam sel karena konsentrasi a di , le#ih #esar. ?nfluks a "ang

    #ermuatan positif ini memperlama kepositifan pada #agian dalam sel dan

    merupakan pen"e#a# fase datar. fek ini diperkuat oleh penurunan

    permea#ilitas * "ang terjadi seara #ersamaan. %enurunan aliran ke luar

    * "ang #ermuatan positif menegah repolarisasi epat mem#ran dan

    dengan demikian ikut #erperan memperlama fase datar.

    =ase turun potensial aksi "ang #erlangsung epat terjadi aki#at

    inakti+asi saluran a dan pengaktifan saluran *. %enurunan

    permea#ilitas a men"e#a#kan a tidak masuk lagi ke dalam sel

    sedangkan peningkatan mendadak permea#ilitas * "ang terjadi

    #ersamaan men"e#a#kan difusi epat * "ang positif ke luar sel. Dengan

    demikian repolarisasi epat "ang terjadi pada akhir fase datar terutama

    dise#a#kan oleh efluks * "ang kem#ali mem#uat #agian dalam sel le#ih

    negatif daripada #agian luar dan memulihkan potensial mem#ran ke

    tingkat istirahat.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    21/49

    $ekanismen"a adalah se#agai #erikut :

    http://www.austincc.edu/apreview/ursing!ics/"ardiac!ics/!icture10.jpg

    Di&aktu istirahat potensial aksi mem#rane sel kontraktil adalah

    sekitar 587 m. ,e&aktu kanalfast #odium "hannelter#uka >a masuk

    ke dalam sel dan men"e#a#kan terjadin"a depolarisasi pada sel kontraktil

    sehingga dalam &aktu singkat potensial aksi sel kontraktil meningkat

    menapai 20 m. %ada kondisi demikianfast sodium channel menutup

    danslow sodium calcium channelter#uka. @al ini men"e#a#kan potensial

    aksi sel sempat menurun namun diikuti pendataran seara perlahan. %ada

    saat ini kalsium masuk ke dalam sel kontraktil dan men"e#a#kan sel

    #erkontraksi. ,etelah sel kontraktil #erkontraksi makaslow sodium

    calcium channelmenutup danslow potassium channel ter#uka dan

    mengaki#atkan *alium keluar dari sel sehingga mengem#alikan kondisi

    potensial aksi sel menjadi negatif. %ada &aktu ini terjadi proses

    repolarisasi. *alsium "ang digunakan pasa kontraksi akan disimpan di

    #agian retiulum sarkoplasmik dan tu#ulus pada sel otot jantung untuk

    digunakan kem#ali.

    http://www.austincc.edu/apreview/NursingPics/CardiacPics/Picture10.jpghttp://www.austincc.edu/apreview/NursingPics/CardiacPics/Picture10.jpg
  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    22/49

    (.( Sistem Sara) Otonom

    -agian sistem saraf "ang mengatur fungsi +iseral tu#uh dise#ut

    sistem saraf otonom. ,istem ini mem#antu mengatur tekanan arteri

    motilitas dan sekresi gastro5 intestinal pengosongan kandung kemih

    #erkeringat suhu tu#uh dan #an"ak akti+itas lainn"a. ,istem saraf otonomadalah #agian sistem saraf tepi "ang mengatur fungsi +iseral tu#uh.

    ,istem saraf otonom terutama diaktifkan oleh pusat5pusat "ang terletak di

    medula spinalis #atang otak dan hipotalamus.

    ,istem saraf otonom terdiri dari dua su#sistem "aitu sistem saraf

    simpatis dan sistem saraf parasimpatis "ang kerjan"a saling #erla&anan.

    ,istem saraf simpatis dimulai dari medula spinalis segmen torakolum#al

    Distri#usi sera#ut5sera#ut saraf dari sistem saraf simpatis ke masing5

    masing organ ditentukan oleh posisi a&al &aktu dalam em#rio. Disini

    jantung menerima #an"ak sera#ut saraf simpatis dari rangkaianpara+erte#ra simpatik dari #agian leher karena jantung #erada dileher

    pada &aktu masa em#rio. euron5 neuron "ang mengeluarkan norepinefrin ini dikenal dengan

    sera#ut adrenergik. ,era#ut postganglion sistem saraf parasimpatis

    mensekresikan asetilkolin se#agai neurotransmitter dan dikenal se#agai

    sera#ut kolinergik. ,emua saraf preganglion simpatis dan parasimpatis

    melepaskan asetilkolin se#agai neurotransmitter karenan"a dikenal

    se#agai sera#ut kolinergik. ,edangkan asetilkolin "ang dilepaskan dari

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    23/49

    sera#ut preganglion mengakti+asi #aik postganglion simpatis maupun

    parasimpatis.

    *erja eksitasi dan inhi#isi aki#at perangsangan simpatis dan

    parasimpatis perangsangan simpatis dan parasimpatis menim#ulkan efek

    eksitasi pada #e#erapa organ tetapi menim#ulkan efek inhi#isi pada organlainn"a. *e#an"akan organ diatur oleh salah satu dari kedua sistem

    terse#ut.

    ,istem saraf simpatis dan parasimpatis selalu aktif dan akti+itas

    #asaln"a diatur oleh tonus simpatis atau tonus parasimpatis. >ilai tonus

    ini "ang men"e#a#kan peru#ahan5peru#ahan akti+itas pada organ "ang

    dipersarafin"a #aik peningkatan maupun penurunan akti+itas.

    Fefleks otonom adalah refleks "ang mengatur organ +iseral

    meliputi refleks otonom kardio+askular refleks otonom gastrointestinal

    refleks seksual refleks otonom lainn"a meliputi refleks "ang mem#antu

    pengaturan sekresi kelenjar pankreas pengosongan kandung empedu

    ekskresi urin pada ginjal #erkeringat konsentrasi glukosa darah dan

    se#agian #esar fungsi +iseral lainn"a.

    ,istem simpatis seringkali mem#erikan respon terhadap pelepasan impuls

    seara massal ini dise#ut pelepasan impuls masal (mass discharge!. %ada

    saat lainn"a akti+asi simpatis dapat terjadi pada #agian sistem "ang

    terisolasi terutama se#agai respons terhadap refleks "ang meli#atkanmedula spinalis tetapi tidak meli#atkan otak.

    ,istem parasimpatis #iasan"a men"e#a#kan respon setempat "ang

    spesifik #er#eda dengan respon "ang umum dari sistem simpatis terhadap

    pelepasan impuls seara masal maka fungsi pengaturan sistem

    parasimpatis sepertin"a jauh le#ih spesifik.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    24/49

    Peran Baroreseptor : ,inus arotius dan arus aorta #erperan

    se#agai #aroreseptor. /pa#ila pada suatu kondisi tekanan arteri meningkat

    diatas normal #aroreseptor akan meningkatkan keepatan pem#entukan

    potensial aksi di neuron aferen masing5masing. *eepatan pem#entukan

    terse#ut akan di#aa oleh pusat kontrol kardio+askular kemudian respons

    dari pem#aaan terse#ut adalah diturunkann"a akti+itas simpatis dan

    ditingkatkann"a akti+itas parasimpatis ke sistem kardio+askular.

    ,in"al eferen parasimpatis akan menurunkan keepatan den"ut

    jantung dan +olume sekunup +asodilatasi arteriol dan +ena "ang

    #eraki#at menurunn"a urah jantung dan tahanan perifer total sehingga

    tekanan darah kem#ali normal.,e#alikn"a pada kondisi dimana tekanan darah turun di#a&ah normal

    akti+itas #aroreseptor turun kemudian menginduksi pusat kardio+askular

    untuk meningkatkan akti+itas jantung dan +asokonstriktor simpatis

    sementara menurunkan akti+itas parasimpatis. feren simpatis akan

    meningkatkan keepatan den"ut jantung dan +olume sekunup disertai

    +asokonstriksi arteriol dan +ena. %eru#ahan ini men"e#a#kan peningkatan

    urah jantung dan tahanan perifer total sehingga tekanan darah "ang

    rendah akan kem#ali normal.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    25/49

    *ELOMBA#* ELE"TRO"ARDIO*RA+I DA# SI"LUS

    A#TU#*

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    26/49

    (., Sirkulasi Pem-uluh Darah Peri)er

    ,istem sirkulasi darah pada tu#uh manusia setelah lahir:

    1 ,irkulasi sistemik

    a Dimulai dari aliran darah "ang telah mengandung oksigen

    dipompakan dari jantung ( +entrikel sinistra ! I aorta asendens

    I arus aorta I melalui a#ang ) a#ang arteria sedang I

    pem#uluh darah keil sampai ke atriole I untuk di #a&a ke

    seluruh jaringan tu#uh melepaskan oksigen.

    # ,elanjutn"a darah dikem#alikan melalui kapiler +ena I sistem

    +ena keil;sedang I +ena #esar. Darah "ang mengandung

    kar#ondioksida dikumpulkan melalui +ena a+a superior dan

    inferior I masuk ke jantung pada atrium de6tra I +entrikel

    de6tra dilanjutkan dengan sirkulasi sis"em pulmonal.

    2 ,irkulasi pulmonal

    a Darah "ang mengandung kar#ondioksida masuk lagi ke jantung

    I dimulai dari +entrikel de6tra I trunus pulmonalis I arteria

    pulmonalis de6tra dan sinistra I paru I masuk oksigen

    # $elalui +ena pulmonalis I dilanjutkan kem#ali ke jantung

    (atrium sinistra! I +entrikel sinistra I dilanjutkan kem#ali

    sirkulasi sistemik

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    27/49

    ekanan arteri rata5rata (mean arterial pressure! adalah tekanan

    rata5rata "ang mendorong darah masuk ke jaringan selama siklus jantung.

    %ada frekuensi jantung saat istirahat J 2;3 siklus jantung merupakan fasediastole dan 1;3 sisan"a merupakan fase sistole.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    28/49

    @ukum =rank5,tarling menerangkan kemampuan pumpa jantung

    seara intrinsik untuk men"esuaikan terhadap penam#ahan +olume "ang

    masuk +entrikel. -un"i hukum =rank5,tarling: KDalam #atas fisiologis

    jantung akan memompakan semua darah dari +ena menuju aorta tanpa

    ada #endunganDengan kata lain: %FL

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    29/49

    kapasitas +ena sehingga le#ih #an"ak darah "ang mengalir daripada tetap

    di +ena.

    $ &ktivitas otot rangka

    -an"ak +ena "ang terdapat di antara otot rangka. *ontraksi otot5

    otot ini mengkompresi +ena sehingga terjadi penurunan kapasitas +ena

    peningkatan tekanan +ena dan peningkatan aliran darah menuju ke

    jantung. *ontraksi otot rangka juga mem#antu meningkatkan +enous

    return pada posisi #erdiri dengan mem#agi +ena pada kaki menjadi

    segmen5segmen untuk mengurangi tekanan hidrostatik "ang ter#entuk.

    $ %fek katup vena

    ena memiliki katup "ang menjaga aliran darah ke satu arah.

    *etika terjadi kompresi pada +ena misaln"a pada saat kontraksi otot

    rangka darah pada +ena tidak mengalir ke dua arah tetapi han"a ke arah

    jantung. *atup +ena juga mem#antu mela&an gra+itasi dengan menegah

    aliran darah "ang salah.

    $ &ktivitas pernapasan

    *arena akti+itas pernapasan tekanan di rongga dada 7 mm@g le#ih

    rendah di#andingkan di atmosfer. Darah dari ekstremitas atas mele&ati

    rongga dada untuk sampai ke jantung. *arena tekanan atmosfer #erlaku

    pada +ena ekstremitas #a&ah terdapat gradien 7 mm@g antara +ena

    #a&ah dengan +ena dada sehingga darah dapat mengalir ke dada.

    $ %fek hisap jantung

    ,aat +entrikel #erkontraksi katup / tertarik ke #a&ah sehingga

    teripta tekanan atrium di #a&ah 0 mm@g dan darah dapat mengalir dari

    +ena ke atrium. ,aat +entrikel #erelaksasi terjadi penurunan tekanan

    sementara sehingga darah mengalir dari +ena dan atrium ke +entrikel.

    $ 'olume darah yang bersirkulasi( yang diregulasi

    5 angka pendek: aliran pertukaran airan interstisial5plasma

    5 angka panjang: keseim#angan garam5air "ang dikontrol sistem

    renin5angiotensin5aldosterone dan +asopresin

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    30/49

    2. Tahanan perifer total

    -ergantung pada diameter arteriol dan +iskositas darah. Diameter

    arteriol ditentukan oleh kontrol ekstrinsik dan intrinsik. *ontorl ekstrinsikmeliputi efek +asodilatasi +ena generalisata dari akti+itas sistem

    parasimpatis efek +asokonstriksi +ena generalisata dari akti+itas sistem

    simpatis dan hormon dari medual adrenal dan efek +asokonstriksi hormon

    +asopresin dan angiotensin ?? (terutama pada saat pendarahan!. ,edangkan

    kontrol intrinsik meliputi pengaruh kimia dan pengaruh fisik. /rteriol

    memiliki otot polos pada tunika median"a sehingga arteriol mampu

    mengatur diameter lumenn"a (+asokonstriksi dan +asodilatasi!. ahanan

    +askular tinggi #ila diameter pem#uluh keil. +iskositas darah dipengaruhi

    oleh kandungan darah terutama konsentrasi eritrosit.. ,emakin tinggi

    +iskositas darah semakin tinggi tahanan perifer total.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    31/49

    http://www.biosbcc.net/doohan/sample/images/")*+0and

    *+0,&!/,&!factors.jpg

    2. memahami dan menjelaskan hipertensi

    2.1 definisi klasifikasi

    @ipertensi dapat didefinisikan se#agai tekanan darah persisten dimana

    tekanan sistolikn"a diatas 140 mm@g dan tekanan diastolikn"a diatas 0

    mm@g.( ,mith om 17 !

    $enurut W@

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    32/49

    #. @ipertensi sistolik (isolated s"stoli h"pertension! "aitu peningkatan

    tekanan sistolik tanpa diikuti peningkatan tekanan diastolik.

    Amumn"a ditemukan pada usia lanjut.

    *lasifikasi hipertensi dilihat #erdasarkan tekanan darah sistolik dan

    diastolik dalam satuan mm@g di#agi menjadi #e#erapa stadium menurut

    W@

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    33/49

    kemungkinan merupakan kompensasi untuk menegah agar

    peningkatan tekanan tidak dise#arluaskan ke jaringan pem#uluh darah

    kapiler "ang akan dapat mengganggu homeostasis sel seara

    su#stansial (Lum#anto#ing 2008!.

    (. Sistem renin0angiotensin

    ,istem renin5angiotensin mungkin merupakan sistem endokrin "ang

    paling penting dalam mengontrol tekanan darah. Fenin disekresi dari

    aparat ju6taglomerular ginjal se#agai ja&a#an terhadap kurang perfusi

    glomerular atau kurang asupan garam. ?a juga dilepas se#agai ja&a#an

    terhadap stimulasi dan sistem saraf simpatis (Lum#anto#ing 2008!.

    Fenin #ertanggung ja&a# mengkon+ersi su#strat renin

    (angiotensinogen! menjadi angotensin ?? di paru5paru oleh angiotensin

    on+erting enO"me (/!. /ngiotensin ?? merupakan +asokontriktor

    "ang kuat dan mengaki#atkan peningkatan tekanan darah

    (Lum#anto#ing 2008!.

    ,. Sistem sara) otonom

    ,timulasi sistem saraf otonom dapat men"e#a#kan konstriksi

    arteriola dan dilatasi arteriola. adi sistem saraf otonom mempun"ai

    peranan "ang penting dalam mempertahankan tekanan darah "ang

    normal. ?a juga mempun"ai peranan penting dalam memediasi

    peru#ahan "ang #erlangsung singkat pada tekanan darah se#agai

    ja&a#an terhadap stres dan kerja fisik (Lum#anto#ing 2008!.

    1. Pepti'a atrium natriuretik 2atrial natriureti3 pepti'e4A#P5

    />% merupakan hormon "ang diproduksi oleh atrium jantung se#agai

    ja&a#an terhadap peningkatan +olum darah. fekn"a ialah

    meningkatkan ekskresi garam dan air dari ginjal jadi se#agai semaam

    diuretik alamiah. Cangguan pada sistem ini dapat mengaki#atkan

    retensi airan dan hipertensi (Lum#anto#ing 2008!.

    +aktor risiko 6

    @ampir setengah a#ad "ang lalu ?r+in @. %age "ang terkenal dengan teori

    mosai of h"pertension menguraikan #ah&a hipertensi merupakan

    pen"akit pengaturan tekanan "ang diaki#atakan oleh multifaktorial

    ($ajid 2007!.

    Dengan kemajuan dalam penelitian mengenai hipertensi tern"ata

    masih #an"ak lagi faktor "ang #erperan dalam mekanisme pengaturan

    tekanan darah "ang #elum termasuk dalam teori mosai. $ultifaktorial

    "ang dihu#ungkan dengan patogenesis hipertensi primer "ang terutama

    terdiri dari 3 elemen penting "aitu :1. =aktor genetik

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    34/49

    2. Fangsangan lingkungan : terutama asupan garam stress dan o#esitas

    3. /daptasi struktural "ang mem#uat pem#uluh darah dan jantung

    mem#utuhkan tekanan "ang le#ih tingi dari fungsi normaln"a.

    *etiga elemen ini saling terkait dimana pengaruh lingkungan "ang#erle#ihan di#utuhkan untuk menetuskan predisposisi genetik sedangkan

    peru#ahan struktural kadang5kadang diperepat oleh faktor genetik

    ($ajid 2007!.

    %ada fase a&al interaksi antara predisposisi genetik dan pengaruh

    lingkungan men"e#a#kan terjadi peningkatan ardia output (

    mele#ihi resistensi perifer.

    . +aktor genetik

    a. %eran faktor genetik di#uktikan dengan #er#agai ken"ataan "ang

    dijumpai maupun dari penelitian misaln"a:

    5 *ejadian hipertensi le#ih #an"ak dijumpai pada penderita kem#ar

    monoOigot dari pada heteroOigot apa#ila salah satu diantaran"a

    menderita hipertensi.

    5 *ejadian hipertensi primer dijumpai le#ih tinggi 38 kali pada usia

    se#elum 70 tahun pada seseorang "ang mempun"ai hu#ungan

    keluarga derajat pertama "ang hipertensi se#elum usia 70 tahun.

    5 %ero#aan pada tikus golongan apanese spontaneosl"

    h"pertensi+e rat (,@F! Dahl salt sensiti+e (D,! dan sal resistane

    (F! dan $ilan h"pertensi+e rat strain ($@,! menunjukkan #ah&a

    dua turunan tikus terse#ut mempun"ai faktor genetik "ang seara

    genetik diturunkan se#agai faktor penting tim#uln"a hipertensi

    sedangkan turunan "ang lain menunjukkan faktor kepekaan terhadap

    garam "ang juga diturunkan seara genetik se#agai faktor utama

    tim#uln"a hipertensi ($ajid 2007!.

    #. =aktor "ang mungkin diturunkan seara genetik antara lain : defek

    transport >a pada mem#ran sel defek ekskresi natrium dan

    peningkatan akti+itas saraf simpatis "ang merupakan respon terhadap

    stress ($ajid 2007!.

    (. +aktor lingkungan

    a. "eseim-angan garam

    Caram merupakan hal "ang amat penting dalam patofisiologi

    hipertensi primer. @ipertensi hampir tidak pernah ditemukan pada

    golongan suku #angsa dengan asupan garam "ang minimal. /pa#ila

    asupan garam kurang dari 3 gram perhari pre+alensi hipertensi

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    35/49

    #e#erapa persen saja sedangkan apa#ila asupan garam antara 7517

    gram perhari pre+alensi hipertensi menjadi 17520B. %engaruh

    asupan garam terhadap tim#uln"a hipertensi terjadi melalui

    peningkatan +olume plasma urah jantung C=F (glomerula filtrat

    rate! meningkat. *eadaan ini akan diikuti oleh peningkatankele#ihan ekskresi garam (pressure natriuresis! sehingga kem#ali

    kepada keadaan hemodinamik "ang normal. %ada penderita

    hipertensi mekanisme ini terganggu dimana pressure natriuresis

    mengalami Kreset dan di#utuhkan tekanan "ang le#ih tinggi untuk

    mengeksresikan natrium disamping adan"a faktor lain "ang

    #erpengaruh ($ajid 2007!.

    -. O-esitas

    -an"ak pen"elidikan menunjukkan #ah&a terdapat korelasi "ang

    positif diantara o#esitas (terutama upper #od" o#esit"! dan

    hipertensi. -agaimana mekanisme o#esitas men"e#a#kan hipertensi

    masih #elum jelas. /khir5akhir ini ada pendapat "ang men"atakan

    hu#ungan "ang erat diantara o#esitas dia#etes melitus tipe 2

    hiperlipidemia dengan hipertensi melalui hiperinsulinemia ($ajid

    2007!.

    3. Stress

    @u#ungan antara stress dan hipertensi primer diduga oleh akti+itas

    saraf simpatis (melalui atheholamin maupun renin "angdise#a#kan oleh pengaruh atheolamin! "ang dapat meningkatkan

    tekanan darah "ang intermittent. /pa#ila stress menjadi

    #erkepanjangan dapat #eraki#at tekanan darah menetap tinggi.

    @al ini seara pasti #elum ter#ukti akan tetapi pada #inatang

    pero#aan di#uktikan pemaparan terhadap stress mem#uat #inatang

    terse#ut hipertensi ($ajid 2007!.

    '. Lain0lain

    =aktor5faktor lain "ang diduga #erperan dalam hipertensi primer

    rasio asupan garam kalium inakti+itas fisik umur jenis kelamin

    dan ras ($ajid 2007!.

    ,. A'aptasi peru-ahan struktur pem-uluh 'arah

    %eru#ahan adaptasi struktur kardio+askular tim#ul aki#at

    tekanan darah "ang meningkat seara kronis dan juga tergantung dari

    pengaruh trophi gro&th (angiotensin ?? dan gro&th hormon! ($ajid

    2007!.

    2.3 %atofisiologiPengen'alian tekanan 'arah

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    36/49

    $eningkatn"a tekanan darah di dalam arteri #isa terjadi melalui #e#erapa

    ara:

    1. antung memompa le#ih kuat sehingga mengalirkan le#ih #an"ak

    airan pada setiap detikn"a

    2. /rteri #esar kehilangan kelenturann"a dan menjadi kaku sehingga

    mereka tidak dapat mengem#ang pada saat jantung memompa darah

    melalui arteri terse#ut. *arena itu darah pada setiap den"ut jantung

    dipaksa untuk melalui pem#uluh "ang sempit daripada #iasan"a dan

    men"e#a#kan naikn"a tekanan. ?nilah "ang terjadi pada usia lanjut

    dimana dinding arterin"a telah mene#al dan kaku karena

    arteriosklerosis.

    Dengan ara "ang sama tekanan darah juga meningkat pada saat

    terjadi vasokonstriksi "aitu jika arteri keil (arteriola! untuksementara &aktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon

    di dalam darah.

    3. -ertam#ahn"a airan dalam sirkulasi #isa men"e#a#kan

    meningkatn"a tekanan darah. @al ini terjadi jika terdapat kelainan

    fungsi ginjal sehingga tidak mampu mem#uang sejumlah garam dan

    air dari dalam tu#uh. olume darah dalam tu#uh meningkat

    sehingga tekanan darah juga meningkat.

    ,e#alikn"a jika:

    1. akti+itas memompa jantung #erkurang

    2. arteri mengalami pele#aran

    3. #an"ak airan keluar dari sirkulasi

    maka tekanan darah akan menurun.

    %en"esuaian terhadap faktor5faktor terse#ut dilaksanakan oleh peru#ahan

    di dalam fungsi ginjal dansistem saraf otonom(#agian dari sistem saraf

    "ang mengatur #er#agai fungsi tu#uh seara otomatis!

    Peru-ahan )ungsi gin&al

    Cinjal mengendalikan tekanan darah melalui #e#erapa ara:

    5 ika tekanan darah meningkat ginjal akan menam#ah pengeluaran

    garam dan air "ang akan men"e#a#kan #erkurangn"a +olume darah

    dan mengem#alikan tekana darah ke normal.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    37/49

    5 ika tekanan darah menurun ginjal akan mengurangi pem#uangan

    garam dan air sehingga +olume darah #ertam#ah dan tekanan darah

    kem#ali ke normal.

    5 Cinjal juga #isa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan

    enOim "ang dise#ut renin "ang memiu pem#entukan hormon

    angiotensi "ang selanjutn"a akan memiu pelepasan hormon

    aldosteron

    Cinjal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darah

    karena itu #er#agai pen"akit dan kelainan pda ginjal #isa men"e#a#kan

    terjadin"a tekanan darah tinggi. $isaln"a pen"empitan arteri "ang

    menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis! #isa men"e#a#kan

    hipertensi.%eradangan dan edera pada salah satu atau kedua ginjal juga

    #isa men"e#a#kan naikn"a tekanan darah.

    Sistem sara) simpatis

    merupakan #agian dari sistem saraf otonom "ang untuk sementara &aktu

    akan:

    5 meningkatkan tekanan darah selama respon fight-or-flight (reaksi

    fisik tu#uh terhadap anaman dari luar!

    5 meningkatkan keepatan dan kekuatan den"ut jantungG juga

    mempersempit se#agian #esar arteriola tetapi memperle#ar arteriola

    di daerah tertentu (misaln"a otot rangka "ang memerlukan pasokan

    darah "ang le#ih #an"ak

    5 mengurangi pem#uangan air dan garam oleh ginjal sehingga akanmeningkatkan +olume darah dalam tu#uh

    5 melepaskan hormon epinefrin (adrenalin! dan norepinefrin

    (noradrenalin! "ang merangsang jantung dan pem#uluh darah

    Pengaturan Tekanan Darah6 Sistem Renin Angiotensin Al'osteron

    ,istem renin5angiotensin5aldosteron adalah serangkaian reaksi "ang

    diranang untuk mem#antu mengatur tekanan darah.

    1. *etika tekanan darah turun (untuk sistolik sampai 100 mm @g atau

    le#ih rendah! ginjal melepaskan enOim renin ke dalam aliran darah.

    2. Fenin mem#agi angiotensinogen suatu protein #esar "ang #eredar

    dalam aliran darah menjadi potongan5potongan. ,atu #agiann"a

    adalah angiotensin ?.

    3. /ngiotensin ? "ang relatif tidak aktif di#agi menjadi potongan5

    potongan oleh angiotensin5on+erting enO"me (/!. ,atu

    #agiann"a adalah angiotensin ?? suatu hormon "ang sangat aktif.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    38/49

    4. /ngiotensin ?? men"e#a#kan dinding otot arteri keil (arteriola!

    mengerut meningkatkan tekanan darah. /ngiotensin ?? juga memiu

    pelepasan hormon aldosterone dari kelenjar adrenal dan hormon

    antidiuretik dari kelenjar pituitari.

    /ldosteron men"e#a#kan ginjal untuk menahan pengeluaran garam

    (natrium! dan kalium. >atrium men"e#a#kan air harus dipertahankan

    sehingga meningkatkan +olume darah dan tekanan darah.

    $ekanisme "ang mengontrol konstriksi dan relaksasi pem#uluh darah

    terletak di pusat +asomotor pada medula di otak. Dari pusat +asomotor ini

    #ermula jaras saraf simpatis "ang #erlanjut ke #a&ah ke korda spinalis

    dan keluar dari kolumna medula spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan

    a#domen. Fangsangan pusat +asomotor dihantarkan dalam #entuk impuls"ang #ergerak ke #a&ah melalui saraf simpatis ke ganglia simpatis. %ada

    titik ini neuron preganglion melepaskan asetilkolin "ang akan

    merangsang sera#ut saraf pasa ganglion ke pem#uluh darah dimana

    dengan dilepaskann"a norepinefrin mengaki#atkan konstriksi pem#uluh

    darah. -er#agai faktor seperti keemasan dan ketakutan dapat

    mempengaruhi respon pem#uluh darah terhadap rangsang +asokontriktor.

    ?ndi+idu dengan hipertensi sangat sensitif terhadap norepinefrin

    meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal terse#ut #isa terjadi

    (or&in2001!

    %ada saat #ersamaan dimana sistem saraf simpatis merangsang pem#uluh

    darah se#agai respon rangsang emosi kelenjar adrenal juga terangsang

    mengaki#atkan tam#ahan akti+itas +asokontriksi. $edula adrenal

    mengsekresi epinefrin "ang men"e#a#kan +asokontriksi. *orteks adrenal

    mengsekresi kortisol dan steroid lainn"a "ang dapt memperkuat respon

    +asokontriktor pem#uluh darah. asokontriksi "ang mengaki#atkan

    penurunan aliran darah ke ginjal men"e#a#kan pelepasan renin. Fenin

    merangsang pem#entukan angiotensin ? "ang kemudian diu#ah menjadi

    angiotensin ?? suatu +asokonstriktor kuat "ang pada gilirann"a

    merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. @ormon inimen"e#a#kan retensi natrium dan air oleh tu#ulus ginjal men"e#a#kan

    peningkatan +olume intra+askuler. ,emua faktor terse#ut enderung

    menetus keadaan hipertensi ( Dekker 1 !

    Renin

    Angiotensin I

    Angiotensin I Converting Enzyme (ACE)

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    39/49

    Cam#ar 1. %atofisiologi hipertensi.

    (,um#er: Fusdi P >urlaela ?sna&ati 200!

    ekanan "ang di#utuhkan untuk mengalirkan darah melalui sistem

    sirkulasi dilakukan oleh aksi memompa dari jantung cardiac

    output/") dan dukungan dari arteri (peripheral resistane;%F!.

    =ungsi kerja masing5masing penentu tekanan darah ini dipengaruhi

    oleh interaksi dari #er#agai faktor "ang kompleks. @ipertensi

    sesungguhn"a merupakan a#normalitas dari faktor5faktor terse#ut

    "ang ditandai dengan peningkatan urah jantung dan ; atau

    ketahanan periferal. ,elengkapn"a dapat dilihat pada #agan.

    Angiotensin II

    Stimulasi sekresi aldosteron darikorteks adrenal

    Sekresi hormone ADH rasa haus

    Urin sedikit !ekat " osmolaritas

    # Ekskresi $aCl (garam) denganmerea%sor!sinya di tu%ulus gin&al

    'engentalkan

    onsentrasi $aCldi !em%uluh darah'enarik airan intraseluler ekstraseluler

    Dienerkan dengan volumeekstraseluler*olume darah

    *olume darah +ekanan darah

    +ekanan darah

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    40/49

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    41/49

    2.4 manifestasi klinis

    %ada tahap a&al seperti hipertensi pada umumn"a ke#an"akan pasien

    tidak ada keluhan. -ila simtomatik maka #iasan"a dise#a#kan oleh :

    a. %eninggian tekanan darah seperti #erde#ar rasa mela"ang (diOO"!

    impoten

    #. %en"akit jantung; hipertensi +asular seperti epat apek sesak

    nafas sakit dada (iskemia miokard atau diseksi aorta! #engkak

    kedua kaki atau perut. Cngguan +asular lainn"a dakah epistaksis

    hematuria pandangan ka#ur karena perdarahan retina ?transient

    sere#ral ishemi.

    . %en"akit dasar seperti pada hipertensi sekunder : pol"dipsia

    pol"uria dan kelemahan otot pada aldosteronisme primer

    peningkatan -- dengan emosi "ang la#il pada rushing sindrom.

    =eokromositoma dapat munul dengan keluhan episode sakit

    kepala palQitasi #an"ak keringat dan rasa mela"ang saat #erdiri

    postural diy

    d. ,akit kepala saat #angun tidur "ang kemudian menghilang setelah

    #e#erapa jam.

    e. Fasa pegal dan tidak n"aman pada tengkuk.

    f. $udah lelah lesu ?mpoten.

    g. elinga #erdenging.

    h. Detak jantung #erde#ar epat.

    i. %andangan agak ka#ur susah tidur sakit pinggang

    #udoya.&( #etiyohadi.( &lwi.2( +009. uku &jar 2lmu !enyakit 3alam. 4ilid

    22. %disi '. 4akarta : 2nterna!ublshing

    2.7 Diagnosis

    Diagnosis krisis hipertensi harus ditegakkan sedini mungkin karena hasilterapi tergantung kepada tindakan "ang epat dan tepat. idak perlu

    menunggu hasil pemeriksaan "ang men"eluruh &alaupun dengan data5

    data "ang minimal kita sudah dapat mendiagnosis suatu krisis hipertensi.

    Anamnesis

    ,e&aktu penderita masuk dilakukan anamnesa singkat. @al "ang penting

    ditan"akan :

    a Fi&a"at hipertensi lama dan #eratn"a.

    #

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    42/49

    d Cejala sistem s"araf ( sakit kepala pusing peru#ahan mental

    ansietas !.

    e Cejala sistem ginjal ( gross hematuri jumlah urine #erkurang !

    f Cejala sistem kardio+asular ( adan"a pa"ah jantung kongestif dan

    oedem paru n"eri dada !.

    g Fi&a"at pen"akit glomerulonefrosis p"elonefritis.h Fi&a"at kehamilan tanda5 tanda eklampsi.

    Pemeriksaan )isik

    %ada pemeriksaan fisik dilakukan pengukuran tekanan darah dikedua

    lengan menari kerusakan organ sasaran ( retinopati gangguan neurologi

    pa"ah jantung kongestif diseksi aorta !. %alpasi den"ut nadi di keempat

    ekstremitas. /uskultasi untuk mendengar ada atau tidak #ruit pem#uluh

    darah #esar #ising jantung dan ronki paru.

    %erlu di#edakan komplikasi krisis hipertensi dengan kega&atan

    neurologi ataupun pa"ah jantung kongestif dan oedema paru. %erlu diari

    pen"akit pen"erta lain seperti pen"akit jantung koroner.

    Pemeriksaan penun&ang

    %emeriksaan la#oratorium a&al : urinalisis @# @t ureum kreatinin

    gula darah dan elektrolit.

    %emeriksaan penunjang: elektrokardiografi foto thorak

    %emeriksaan penunjang lain #ila memungkinkan: san kepala

    ekokardiogram ultrasonogram.

    ekanan darah diukur setelah seseorang duduk atau #er#aring selama 7

    menit. /ngka 140;0 mm@g atau le#ih dapat diartikan se#agai hipertensitetapi diagnosis tidak dapat ditegakkan han"a #erdasarkan satu kali

    pengukuran.

    ika pada pengukuran pertama mem#erikan hasil "ang tinggi maka tekanan

    darah diukur kem#ali dan kemudian diukur se#an"ak 2 kali pada 2 hari

    #erikutn"a untuk me"akinkan adan"a hipertensi. @asil pengukuran #ukan

    han"a menentukan adan"a tekanan darah tinggi tetepi juga digunakan

    untuk menggolongkan #eratn"a hipertensi.

    ,etelah diagnosis ditegakkan dilakukan pemeriksaan terhadap organ

    utama terutama pem#uluh darah jantung otak dan ginjal.

    RETI#A Fetina merupakan satu5satun"a #agian tu#uh "ang seara langsung

    #isa menunjukkan adan"a efek dari hipertensi terhadap arteriola

    (pem#uluh darah keil!. Dengan anggapan #ah&a peru#ahan "ang

    terjadi di dalam retina mirip dengan peru#ahan "ang terjadi di

    dalam pem#uluh darah lainn"a di dalam tu#uh seperti ginjal.

    Antuk memeriksa retina digunakan suatu oftalmoskop. Dengan

    menentukan derajat kerusakan retina (retinopati! maka #isa

    ditentukan #eratn"a hipertensi.

    A#TU#*

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    43/49

    %eru#ahan di dalam jantung terutama pem#esaran jantung #isa

    ditemukan pada elektrokardiografi (*C! dan foto rontgen dada.

    %ada stadium a&al peru#ahan terse#ut #isa ditemukan melalui

    pemeriksaan ekokardiografi (pemeriksaan dengan gelom#ang

    ultrasonik untuk menggam#arkan keadaan jantung!. -un"i jantung "ang a#normal (dise#ut #un"i jantung keempat!

    #isa didengar melalui stetoskop dan merupakan peru#ahan jantung

    paling a&al "ang terjadi aki#at tekanan darah tinggi.

    *I#AL

    %etunjuk a&al adan"a kerusakan ginjal #isa diketahui terutama

    melalui pemeriksaan air kemih. /dan"a sel darah dan al#umin

    (sejenis protein! dalam air kemih #isa merupakan petunjuk

    terjadin"a kerusakan ginjal.

    %emeriksaan pada penderita usia muda #isa #erupa rontgen dan

    radioisotop ginjal rontgen dada serta pemeriksaan darah dan air

    kemih untuk hormon tertentu. Antuk menemukan adan"a kelainan

    ginjal ditan"akan mengenai ri&a"at kelainan ginjal se#elumn"a.

    ,e#uah stetoskop ditempelkan diatas perut untuk mendengarkan

    adan"a #ruit (suara "ang terjadi karena darah mengalir melalui

    arteri "ang menuju ke ginjal "ang mengalami pen"empitan!.

    Dilakukan analisa air kemih dan rontgen atau A,C ginjal.

    Pemeriksaan Lain

    ika pen"e#a#n"a adalah feokromositoma maka di dalam air

    kemih #isa ditemukan adan"a #ahan5#ahan hasil penguraian

    hormon epinefrin dan norepinefrin. -iasan"a hormon terse#ut juga

    men"e#a#kan gejala sakit kepala keemasan palpitasi (jantung

    #erde#ar5de#ar! keringat "ang #erle#ihan tremor (gemetar! dan

    puat.

    $engukur kadar kalium dalam darah #isa mem#antu menemukan

    adan"a hiperaldosteronisme dan

    $engukur tekanan darah pada kedua lengan dan tungkai #isa

    mem#antu menemukan adan"a koartasio aorta.

    DIAGNOSIS BANDING :*risis hipertensi harus di#edakan dari keadaan "ang men"erupai krisis

    hipertensi seperti :

    5 @ipertensi #erat

    5 mergensi neurologi "ang dapat dikoreksi dengan pem#edahan.

    5 /nsietas dengan hipertensi la#il.

    5

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    44/49

    5 %eningkatan tekanan darah aki#at darah &hite oat h"pertension

    rasa n"eri peningkatan tekanan nintrasere#ral ensefalitis aki#at

    o#at

    PEMERIKSAAN PENUNJANG :Arin alisis tes fungsi ginjal gula darah elektrolit profil lipid foto toraks

    *CG sesuai pen"akit peserta: asam urat akti+itas renin plasma

    aldosterone katekolaminurin A,C pem#uluh darah #esarA,C ginjal

    ekokardiografi.

    2. penatalaksanaan ( farmako dan non farmako!

    Terapi +armakologi

    . Diuretik

    $ula5mula o#at ini mengurangi +olum ekstraseluler dan urah

    jantung. fek hipotensi dipertahankan selama terapi jangka panjang

    melalui #erkurangn"a tahanan +askular sedangkan urah jantung

    kem#ali ke tingkat se#elum pengo#atan dan +olum ekstraseluler tetap

    #erkurang sedikit (-eno&itO 18!.

    $ekanisme "ang potensial untuk mengurangi tahanan +askular

    oleh reduksi ion >a "ang persisten &alaupun sedikit saja menakup

    pengurangan +olum airan interstisial pengurangan konsentrasi >a di

    otot polos "ang sekunder dapat mengurangi konsentrasi ion a

    intraseluler sehingga sel menjadi le#ih resisten terhadap stimulus "angmengaki#atkan kontraksi dan peru#ahan afinitas dan respon dari

    reseptor permukaan sel terhadap hormon +asokonstriktor (-eno&itO

    18!.

    fek ,amping :

    ?mpotensi seksual merupakan efek samping "ang paling

    mengganggu pada o#at golongan tiaOid. Cout merupakan aki#at

    hiperurisemia "ang dietuskan oleh diuretik. *ram otot dapat pula

    terjadi dan merupakan efek samping "ang terkait dosis (-eno&itO

    18!.

    Colongan o#at:

    a. iaOid dan agen "ang sejenis ( hidroklorotiaOid klortalidon!

    #. Diuretik loop (furosemid #emetanid asam etakrinik!

    . Diuretik pen"impan ion * amilorid triamteren spironolakton.

    (. Beta a'renergik -lo3king agents 2-eta-loker5

    enis o#at ini efektif terhadap hipertensi.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    45/49

    golongan o#at ini menakup :

    1! $enurunkan frekuensi irama jantung dan urah jantung

    2! $enurunkan tingkat renin di plasma

    3! $emodulai akti+itas eferen saraf perifer

    4! fek sentral tidak langsung

    fek ,amping :

    ,emua #eta#loker memiu spasme #ronkial misaln"a pada pasien

    dengan asma #ronkial.

    Colongan

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    46/49

    3al3ium 3hannel -lo3king agents: //T5.

    alium antagonist mengaki#atkan relaksasi otot jantung dan

    otot polos dengan demikian mengurangi masukn"a kalsium kedalam

    sel.

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    47/49

    1, 2erban'ak %alan kaki daripada men#emudi atau

    men##unakan kendaraan

    ., 3indari konsumsi makanan bermin'ak) ber#aram) dan

    ber#ula tin##i

    0, Konsumsi makanan 'an# beraneka ra#am dan ber#i4iseimban#

    5, 2erban'ak konsumsi bua!-bua!an dan sa'uran se#ar

    6, Men#ola! makanan den#an 7ara merebus atau

    meman##an#, 3entikan kebiasaan merokok dan

    konsumsi minuman beralko!ol

    8, 9ebaskan pikiran dari stres dan tekanan pikiran buruk

    lainn'a

    :, Istira!at 5-+/ menit di ten#a! rutinitas

    ;, Minum air 8-: #elas setiap !ari+/,

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    48/49

    Akan tetapi kemampuan ventrikel untukmemperta!ankan 7ura! %antun# den#an !ipertrofkompensasi ak!irn'a terlampaui dan ter%adi dilatasi danpa'a! %antun#, >antun# semakin teran7am seirin#para!n'a aterosklerosis koroner, An#ina pe7toris %u#a

    dapat ter%adi karena #abun#an pen'akit arterial koroner'an# 7epat dan kebutu!an oksi#en miokard 'an#bertamba! akibat penamba!an massa miokard,

    2.Penyakit Arteri Koronaria3ipertensi umumn'a diakui seba#ai (aktor resiko utamapen'akit arteri koronaria) bersama den#an diabetesmellitus, 2la?ue terbentuk pada per7aban#an arteri'an# ke ara! ateri koronaria kiri) arteri koronaria kanandan a#ak %aran# pada arteri sirrom@e, Aliran dara!kedistal dapat men#alami obstruksi se7ara permanenmaupun sementara 'an# di sebabkan ole!akumulasipla?ue atau pen##umpalan, =irkulasi kolateralberkemban# di sekitar obstruksi arteromasus 'an#men#!ambat pertukaran #as dan nutrisi ke miokardium,Ke#a#alan sirkulasi kolateral untuk men'ediakan suppl'oksi#en 'an# adekuat ke sel 'an#berakibat ter%adin'apen'akit arteri koronaria,

    3.Aorta disekans2embulu! dara! terdiri dari beberapa lapisan) tetapi ada

    'an# terpisa! se!in##a ada ruan#an 'an#memun#kinkan dara! masuk, 2elebaran pembulu!dara! bisa timbul karena dindin# pembulu! dara! aortaterpisa! atau disebut aorta disekans, Ini dapatmenimbulkan pen'akit Aneurisma) dimana #e%alan'aadala! sakit kepala 'an# !ebat) sakit di perut sampai kepin##an# belakan# dan di #in%al, Mekanismen'a ter%adipelebaran pembulu! dara! aorta $pembulu! nadibesar'an# membaa dara! ke seluru! tubu!&, Aneurismapada perut dan dada pen'ebab utaman'a pen#erasandindin# pembulu! dara! karena proses penuaan

    $aterosklerosis& dan tekanan dara! tin##i memi7utimbuln'a aneurisma,

    4.Gagal GinjalBa#al #in%al merupakan suatu keadaan klinis kerusakan#in%al 'an# pro#resi( dan irreversible dari berba#aipen'ebab) sala! satun'a pada ba#ian 'an# menu%u kekardiovaskular, mekanisme ter%adin'a !ipertensi padaBa#al Bin%al Kronik ole! karena penimbunan #aramdanair) atau sistem renin an#iotensin aldosteron $RAA&,

    5.Hipertensi dipercepat dan maligna

  • 7/24/2019 pbl sk 1 kardiovaskular.docx

    49/49

    2asien !ipertensi diper7epat mempun'ai tekanan arteridiastoli7 'an# menin#kat disertai den#an retinopatieksudati(, 2ada !ipertensi mali#na) pro#resi( lebi! lan%utC(undus optikus menun%ukkan papiledema, 3ipertensimali#na disertai pen'akit parenkim #in%al 'an# para!

    $misal #lomerulone(ritis kronik&) maka proteinuria tidakberkuran#,

    .!nse"alopati #ipertensiEnsa(elopati !ipertensi merupakan suatu keadaanpenin#katan para! tekanan arteri disertai den#an mual)munta! dan n'eri kepala 'an# berlan%ut ke koma dandisertai tanda klinik defsitneurolo#i, >ika kasus ini tidakditerapi se7ara dini) s'ndrome ini akan berlan%ut men%adistroke) ense(alopati mena!un atau !ipertensi mali#na,Kemudian si(at reversibilitas %au! lebi! lambatdan %au!lebi! mera#ukan,

    3.1 prognosis

    Usia) ras) %enis kelamin) kebiasaan men#konsumsi alko!ol)

    !iperkolesterole-mia) intoleransi #lukosa dan berat badan)

    semuan'a mempen#aru!i pro#nosis dari pen'akit

    !ipertensi esensial pada lansia,

    Usia * =emakin muda seseoran# terdia#nosis !ipertensi

    pertama kali) maka semakin buruk per%alanan

    pen'akitn'a apala#i bila tidak ditan#ani $au7i A= et al)+;;:&,

    Ras * Di Amerika serikat) ras kulit !itam mempun'ai

    an#ka morbiditas dan mortalitas empat kali lebi! besar

    dari pada ras kulit puti!,

    >enis Kelamin * 2revalensi !ipertensi pada anita pre-

    menopause tampakn'a lebi! sedikit dari pada laki-laki

    dan anita 'an# tela! menopause,

    Adan'a (aktor resiko independen $seperti

    !iperkolesterolemia) intoleransi #lukosa dan kebiasaan

    merokok& 'an# memper7epat proses aterosklerosis

    menin#katkan an#ka mortalitas !ipertensi den#an

    tidak memper!atikan usia) ras dan %enis kelamin $au7i

    A= et al) +;;:&,