sarbanes oxley act.pptx

9
SARBANES OXLEY ACT Sarbanes-Oxley Act (SOA) merupakan sebuah produk hukum (Undang-Undang) di Amerika Serikat (AS) yang mengatur tentang akuntabilitas, praktik akuntansi dan keterbukaan informasi, termasuk tata cara pengelolaan data di perusahaan publik.

Upload: masdarrmochjetrezz

Post on 18-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Audit

TRANSCRIPT

AUDITING

SARBANES OXLEY ACTSarbanes-Oxley Act (SOA) merupakan sebuah produk hukum (Undang-Undang) di Amerika Serikat (AS) yang mengatur tentang akuntabilitas, praktik akuntansi dan keterbukaan informasi, termasuk tata cara pengelolaan data di perusahaan publik.September 16, 20142SEJARAH MUNCULNYA SARBANES - OXLEYDitetapkan pada 30 Juli 2002Diprakarsai oleh Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley (Ohio) serta disahkan menjadi hukum oleh Presiden George W. BushUndang-undang ini dikeluarkan sebagai respons dari Kongres Amerika Serikat terhadap berbagai skandal pada beberapa perusahaan besar juga melibatkan beberapa KAP yang termasuk dalam the big fiveSeptember 16, 20143

September 16, 20144AKTIVITAS SOA MENGATUR BEBERAPA HAL :AKUNTANSIPENGUNGKAPANPEMBAHARUAN GOOD GOVERNANCE CORPORATETANGGUNG JAWAB BARU DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT DAN PIHAK MANAJEMENMENDIRIKAN THE PUBLIC COMPANY ACCOUNTING OVERSIGHT BOARDPENAMBAHAN TANGGUNG JAWAB DAN ANGGARAN SECURITIES EXCHANGES COMMISION (SEC) SECARA SIGNIFIKANMEMPERVESAR HUKUMAN BAGI TERJADINYA CORPORATE FRAUDMENSYARATKAN ADANYA ATURANMENGENAI CARA PENGATURAN MENGHADAPI CONFLICT OF INTEREST

September 16, 20145ISI SARBANES OXLEY ACT SECARA UMUM TERDIRI DARI 3 BAGIAN :SEKSI 302

SEKSI 404

SEKSI 906Berisi tambahan atas pengungkapan yang berhubungan dengan pengungkapan internal kontrol dan prsodurnya, serta internal kontrol dan penipuan/kecurangan. Berisi peraturan yang mewajibkan manajemen untuk menilai internal kontrol yang sudah dilaksanakan atas laporan keuangannya serta pengesahan dari auditor eksternal. Berisi peraturan yang mewajibkan manajemen perusahaan secara periodik untuk melaporkan segala sesuatu menyangkut informasi keuangan yang juga tunduk kepada peraturan bursa saham, serta menyatakan dengan benar kondisi laporan keuangan dan hasil operasi perusahaan. September 16, 20146IMPLIKASI SARBANES-OXLEY ACT Manfaat Penerapan Sarbanes Oxley Bagi Perusahaan Perusahaan publik akan memiliki sistem pengendalian intern yang lebih baik, sehingga akuntabilitas dan integritas pelaporan keuangannya lebih dapat dipercaya dan diandalkan. Kepercayaan investor lebih meningkat. Memiliki citra (image) yang positif di mata publik dan pemangku kepentingan lainnya. Membantu perusahaan untuk melakukan Good Governance Corporation dengan baik

Manfaat Penerapan Sarbanes Oxley Bagi Konsumen Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Menghindari adanya kebohongan publik oleh perusahaan Konsumen dapat memastikan akurasi laporan keuangan perusahaan

September 16, 20147 KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN SOAKEUNGGULAN PENERAPAN SOATanggung Jawab Perusahaan. menekankan dan meminta perusahaan untuk bertanggungjawab secara terafiliasi. Manajemen harus membuat pernyataan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara akurat dan tidak menimbulkan salah tafsir. Auditor Memperketat lagi kewajiban mempertahankan independensi akuntan dan membentuk Dewan Pengawas Akuntan Publik. Perluasan Pengungkapan Penilaian setiap tahun oleh manajemen dan auditor terhadap sistem pengawasan internal, kewajiban untuk menyajikan laporan proforma dan beberapa informasi tertentu yang dianggap penting harus di laporkan secara real time.

September 16, 20148Analisa Saham. Analis saham harus mendapatkan pengungkapan terhadap informasi yang berkenaan dengan kemungkinan adanya konflik kepentingan (conflict of interest).

Securities Exchange Committee (SEC) SEC memperluas objek reviewnya terhadap laporan keuangan perusahaan, meningkatkan kekuasaan untuk memaksa perusahaan melaksanakan peraturannnya dan menaikkan biaya hukuman terhadap setiap pelanggaran UU pasar modal.

September 16, 20149KETERBATASAN SOA Memfokuskan pada pemberian sanksi dan perlakuan terhadap subject, namun pada kenyataanya kebanyakan kasus fraud yang terjadi bukan hanya terjadi karena individu yang melakukannya (Moral Hazard) tapi lebih dikarenakan adanya permainan dalam sistem.