sap pk & isos

12
 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PASIEN Mata Ajar : Keperawatan jiwa Pokok bahasan : Perilaku Kekerasan Su b po ko k ba ha sa n : Mend is ku sika n masa la h ya ng di ha dapi pa sien, menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan cara merawat klien dengan perilaku kekerasan Sasaran : Seluruh pasien dan keluarga yang berkunjung atau kont ol di Poli Kl inik Rumah Saki t Ji wa Panam  pekanbaru Waktu : 30 menit Tempat : Ruang Poli Klinik  Kelompok : Kelompok 2 A. Tujuan Instruksiona l 1. Tuj uan instr uks ion al umum Setelah mendiskusikan masalah yang dihadapi klien dan keluarga ser ta men jel ask an tanda dan gej ala , pen yebab dan car a mer awa t klien dengan perilaku kekerasan 2. Tuj uan instr uks ion al khu sus Setelah berdiskusi dengan klien dan keluarga selama 30 menit klien dan keluarga mampu ; a. Menjel askan pe nge rti an pe rila ku keker asa n  b. Menjel askan tanda dan gej ala peri lak u keker asa n c. Menjel askan pe nye bab p eri laku kek erasan d. Menjel askan cara merawat klien den gan per ila ku keke ras an di rumah e. Mampu mendemonstrasikan cara merawat klien perilaku kekerasan di rumah

Upload: siska-handayani

Post on 16-Jul-2015

634 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 1/12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PASIEN

Mata Ajar : Keperawatan jiwa

Pokok bahasan : Perilaku Kekerasan

Sub pokok bahasan : Mendiskusikan masalah yang dihadapi pasien,

menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, penyebab

dan cara merawat klien dengan perilaku kekerasan

Sasaran : Seluruh pasien dan keluarga yang berkunjung atau

kontol di Poli Klinik Rumah Sakit Jiwa Panam

 pekanbaru

Waktu : 30 menit

Tempat : Ruang Poli Klinik  

Kelompok : Kelompok 2

A. Tujuan Instruksional

1. Tujuan instruksional umum

Setelah mendiskusikan masalah yang dihadapi klien dan keluarga

serta menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan cara merawat

klien dengan perilaku kekerasan

2. Tujuan instruksional khusus

Setelah berdiskusi dengan klien dan keluarga selama 30 menit klien

dan keluarga mampu ;

a. Menjelaskan pengertian perilaku kekerasan

 b. Menjelaskan tanda dan gejala perilaku kekerasan

c. Menjelaskan penyebab perilaku kekerasan

d. Menjelaskan cara merawat klien dengan perilaku kekerasan di

rumah

e. Mampu mendemonstrasikan cara merawat klien perilaku

kekerasan di rumah

Page 2: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 2/12

B. Garis Mata Ajar

1. Pengertian perilaku kekerasan

2. Tanda dan gejala perilaku kekerasan

3. Penyebab perilaku kekerasan

4. Cara merawat klien dengan perilaku kekerasan di rumah

5. Peran anggota keluarga dalam merawat klien perilaku kekerasan di

rumah

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

D. Media Pembelajaran

1. Power point

2. Leaflet

3. Laptop dan Infocus

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran

Waktu Mahasiswa Keluarga Pasien

5

Menit

Pembukaan

1. Meng

ucapkan salam

2. Mem

 perkenalkan diri

3. Menj

elaskan topik yang akan

diajarkan

4. Menj

elaskan kontrak waktu

1. Menjawab salam

2. Mendengarkan

3. Mendengarkan

dan menyimak 

4. mendengarkan

Page 3: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 3/12

20

menit

Penyampaian materi

1. Menjelaskan pengertian

 perilaku kekerasan

2. Menyebutkan penyebab

 perilaku kekerasan

3. Menyebutkan jenis/klasifikasi

 perilaku kekerasan

4. Menyebutkan tanda dan gejala

 perilaku kekerasan

5. Menjelaskan cara mengatasi

 perilaku kekerasan

6. Menyebutkan peran keluarga

dalam merawat klien dengan

 perilaku kekerasan

1. Menyimak 

2. Menyimak 

3. Menyimak 

4. Menyimak 

5. Menyimak 

6. Menyimak 

5

Menit

Kesimpulan

1. Menyimpulkan materi bersama

keluarga

2. Memberikan kesempatan pada

keluarga untuk bertanya

3. Memberikan jawaban

 pertanyaan

4. Memberikan reinforcement

 positif kepada keluarga

5. Menutup diskusi

6. Salam penutup

1. Mendengarka

n

2. Mengajukan

 pertanyaan

3. Mendengarka

n

4. Memperhatik 

an

5. Memperhatik 

an

6. Memberi

salam

F. Setting Tempat Kegiatan

Keterangan

Page 4: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 4/12

: Leader 

: Co Leader 

: Fasilitator 

: Observer 

: Klien

: Pembimbing

: Pengamana

G. Pengorganisasian

H. Materi Pengajaran

1. Pengertian

Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang

melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik 

terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan. Hal tersebut

dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah yang

tidak konstruktif, (Stuart dan Sundeen, 2006).

Page 5: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 5/12

Marah adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai respon

terhadap kecemasan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi yang

dirasakan sebagai ancaman (Stuart dan Sundeen, 2006).

2. Penyebab

a. Predisposisi

1) Psikologis (seperti: Kegagalan, dihina, dianiaya &

saksi penganiayaan)

2) Perilaku (seperti: Sering melihat perilaku kekerasan

& mendapar reinforcement saat melakukan perilaku

kekerasan

3) Sosial budaya

4) Bioneurologi (seperti: kerusakan system limbic,

lobus frontal & temporal)

 b. Presipitasi

1) Klien (seperti: penyakit fisik)

2) Lingkungan (seperti: lingkungan yang rebut &padat)

3) Kehilangan (seperti: kehilangan orang yang dicintai)

3. Tanda dan gejala

a. Muka merah

 b. Pandangan tajam

c. Otot tegang

d. Nada suara tinggi

e. Berdebat

f. Memaksakan kehendak 

g. Merampas

h. Memukul

Page 6: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 6/12

4. Cara Merawat Pasien dengan Perilaku Kekerasan

a. Pada saat klien marah keluarga harus bersikap tenang, bicara

lembut tapi tegas dan menjaga jarak dengan klien

 b. Jauhkan benda-benda tajam dari klien dan anak-anak 

c. Bila klien masih marah dan mengamuk bawa klien ke

 pelayanan kesehatan terdekat setelah sebelumnya diikat terlebih

dahulu, minta bantuan pada orang lain saat mengangkat klien.

Lakukan dengan tidak menyakiti klien

DAFTAR PUSTAKA

Fitria, N. (2009).   Prinsip dasar dan aplikasi penulisan laporan

 pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan. Jakarta:

Salemba Medika

Keliat, B. A. (1999).   Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I.

Jakarta : EGC

Keliat, B. A. (2002).   Asuhan Keperawatan Perilaku Kekerasan. Jakarta:

FIK UI

Keliat, B. A, dkk. (2006).   Proses Keperawatan kesehatan Jiwa. Jakarta:

EGC

Stuart & Sundeen. (2006). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.

Page 7: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 7/12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PASIEN

Mata Ajar : Keperawatan jiwa

Pokok bahasan : Isolasi sosial

Sub pokok bahasan : Mendiskusikan masalah yang dihadapi pasien,

menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, penyebab

dan cara merawat klien dengan isolasi sosialSasaran : Seluruh pasien dan keluarga yang berkunjung atau

kontol di Poli Klinik Rumah Sakit Jiwa Panam

 pekanbaru

Waktu : 45 menit

Tempat : Ruang Poli Klinik  

Kelompok : Kelompok 2

A. Tujuan Instruksional

1. Tujuan

instruksional umum

Setelah mendiskusikan masalah yang dihadapi klien dan keluarga

serta menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan cara merawat

klien dengan isolasi sosial, klien mampu merawat diri sendiri dan

keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan isolasi sosial.

Page 8: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 8/12

2. Tujuan instruksional khusus

Setelah berdiskusi dengan klien dan keluarga selama 30 menit klien

dan keluarga mampu ;

a. Menjelaskan pengertian isolasi sosial

 b. Menjelaskan tanda dan gejala isolasi sosial

c. Menjelaskan penyebab isolasi sosial

d. Menjelaskan cara merawat klien dengan isolasi

sosial di rumah

e. Mampu mendemonstrasikan cara merawat klien

isolasi sosial di rumah

B. Garis Mata Ajar

1. Pengertian isolasi sosial

2. Tanda dan gejala isolasi sosial

3. Penyebab isolasi sosial

4. Cara merawat klien dengan isolasi sosial di rumah

5. Peran anggota keluarga dalam merawat klien isolasi sosial di

rumah

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

D. Media Pembelajaran

1. Flipchart

2. Leaflet

E. Rincian Kegiatan Pembelajaran

Waktu Mahasiswa Keluarga Pasien

Page 9: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 9/12

5

Menit

Pembukaan

1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan topik yang akan

diajarkan

4. Menjelaskan kontrak waktu

1. Menjawab salam

2. Mendengarkan

3. Mendengarkan

dan menyimak 

4. mendengarkan

30

menit

Penyampaian materi

1. Menjelaskan pengertian isolasi

sosial

2. Menyebutkan penyebab isolasi

sosial3. Menyebutkan jenis/klasifikasi

isolasi sosial

4. Menyebutkan tanda dan gejala

isolasi sosial

5. Menjelaskan cara mengatasi

isolasi sosial

6. Menyebutkan peran keluarga

dalam merawat klien dengan

isolasi sosial

1. Menyimak 

2. Menyimak 

3. Menyimak 

4. Menyimak 

5. Menyimak 

6. Menyimak 

10

Menit

Kesimpulan

1. Menyimpulkan materi bersama

keluarga

2. Memberikan kesempatan pada

keluarga untuk bertanya

3. Memberikan jawaban

 pertanyaan

4. Memberikan reinforcement

 positif kepada keluarga

5. Menutup diskusi

6. Salam penutup

1. Mendengarka

n

2. Mengajukan

 pertanyaan

3. Mendengarka

n

4. Memperhatik 

an

5. Memperhatik 

an

Page 10: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 10/12

6. Memberi

salam

F. Materi Pengajaran

1. Pengertian

Isolasi sosial adalah suatu gangguan kepribadian yang tidak 

fleksibel. Pada tingakah laku maladaptif menggangu fungsi

seseorang dalam hubungan sosialnya ( Stuart dan sunden, 1998).

Perilaku isolasi sosial merupakan percobaan untuk 

menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan

dengan orang lain (Rawlins, 1998).

Kerusakan interaksi sosial adalah keadaan dimana individu

mengalami atau beresiko mengalami respon negative,ketidakadekuatan, ketidakpuasan dari interaksi (Carpenito, L. J.

2000).

Dari ketiga pengertian yang telah dikemukakan diatas dapat

disimpulkan bahwa isolasi sosial adalah gangguan tingkah laku

maladaptif dimana individu menghindari interaksi dengan orang lain

sehingga mengganggu fungsi seseorang dalam berhubungan sosial.

2. Tanda dan gejala

Tanda dan gejala isolasi sosial menurut Keliat B. A (2001) adalah

sebagai berikut :

a. Apatis, ekspresi wajah sedih, afek tumpul

 b. Menyendiri di kamar, atau tempat terpisah

c. Komunikasi kurang atau tidak ada

d. Aktivitas menurun

e. Tidak ada kontak mata, sering menunduk 

f. Menolak berhubungan dengan orang lain

Page 11: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 11/12

g. Memutuskan percakapan atau pergi jika diakjak bercakap-cakap

h. Mondar-mandir, melakukan gerakan berulang / sikap mematung

i. Tinggal di tempat tidur yang lama

 j. Keinginan seksual menurun

k. Tidak melakukan kegiatan sehari-hari

l. Klien menjawab dengan singkat dengan kata-kata “tidak”, “ya”

dan “tidak tahu”

3. Penyebab

a. Faktor predisposisi

Terjadinya isolasi sosial dipengaruhi oleh faktor predisposisi

terjadinya prilaku isolasi sosial, (Stuart dan Laraia, 2005) :

1) Teori Biologis

a) Kelainan Klinik : Kelainan mental organik, retardasi

mental

 b) Kelainan Genetik : Adanya gangguan neurotransmiter 

2) Teori Psikososial

a) Teori Psikodinamik : Gangguan pada tahap

 perkembangan dan pengalaman traumatik 

 b) Teori Kognitif : Ketidakmampuan penyelesaian diri

terhadap kanak – kanak 

c) Teori Sosio – cultural : Isolasi sosial, harapan yang

tidak realitas, penyakit kronik dan penyakit terminal

b. Faktor PresipitasiFaktor presipitasi adalah faktor pencetus sebelum timbul

gejala, diantaranya adalah sebagai berikut, (Stuart dan

Laraia, 2005) :

1) Stressor sosial kultural

a) Menurunnya stabilitas untuk keluarga

  b) Berpisah dengan orang yang berarti dalam

kehidupannya

Page 12: SAP PK & isos

5/13/2018 SAP PK & isos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sap-pk-isos 12/12

2) Stressor Psikologik 

a) Ansietas yang tinggi

 b) Tuntutan berpisah dengan oarng yang tedekat

c) Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan

d) Skizoprenia

e) Dependent dan interdependent

f) Ibu tidak ingin anaknya mandiri

g) Konflik pada anak  

4. Cara mengatasi isolasi sosial

a. Berkenalan dengan keluarga

 b. Berkenalan dengan kelompok 

c. Berkenalan dengan masyarakat

5. Peran anggota keluarga dalam merawat klien isolasi

sosial di rumah

a. Mengoptimalkan fungsi dan peran dalam keluarga dan

masyarakat

 b. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah