lp & sp isos edit f

8/18/2019 LP & SP ISOS edit F

1/28

LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN

“ISOLASI SOSIAL”

DISUSUN OLEH:

FAIZAL DENI S

(470.113.081)

AKADEMI KEPERAWATAN MADIUN

TAHUN AKADEMIK 01!"01#


2/28

LAPORAN PENDAHULUAN

ISOLASI SOSIAL

I. K$%&% (M$%$'$ U$*$) : +$,--&$, H&&,-$, %/%$': I%/'$% S/%$'

D2,%

Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang di alami oleh

individu dan diterima sebagai ketentuan orang lain sebagai suatu

keadaan yang negatif atau mengancam (Towsend, 2008) Isolasi sosial

adalah suatu keadaan dimana individu mengalami suatu kebutuhan atau

mengharapakan untuk melibatkan orang lain, akan tetapi tidak dapat

membuat hubungan tersebut (!arpenito, 200") #edangkan menurut $im(200%) isolasi sosial merupakan kesendirian yang dialami individu dan

dirasakan sebagai beban oleh orang lain dan sebagai keadaan yang negatif

atau mengancam

$eadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau merasakan

kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang

lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak (!arpenito&'oyet, 200)

$ondisi sendirian, yang dialami individu dan dipersepsikan disebabkan

orang lain dan sebagai kondisi yang negatif dan mengancam (Townsend,

200)

II. P/%% T$5,6$ M$%$'$

1. F$/ P5%/%%

a *iologis

) +iwayat keluarga dengan gangguan iwa, -iturunkan melalui

kromosom orangtua (kromosom keberapa masih dalam

penelitian) -iduga kromosom no% dengan kontribusigenetik tambahan nomor ", 8, . dan 22 /ada anak yang

kedua orangtuanya tidak menderita, kemungkinan terkena

penyakit adalah satu persen #ementara pada anak yang salah

satu orangtuanya menderita kemungkinan terkena adalah

. -an ika kedua orangtuanya penderita maka resiko

terkena adalah 1. persen


3/28

2) $embar indentik berisiko mengalami gangguan sebesar .0,

sedangkan kembar fraterna berisiko mengalami gangguan

.

1) +iwayat anin saat pranatal dan pedyahtal trauma, penurunan

komsumsi oksigen pada saat dilahirkan, prematur,

preeklamsi, malnutrisi, stres, ibu perokok, alkhohol,

pemakaian obat&obatan, infeksi, hipertensi dan agen

teratogenik nak yang dilahirkan dalam kondisi seperti ini

pada saat dewasa (2. tahun) mengalami pembesaran ventrikel

otak dan atrofi kortek otak

") 3utrisi4 danya riwayat gangguan nutrisi ditandai dengan

penurunan **, rambut rontok, anoreksia, bulimia nervosa

.) $eadaan kesehatan secara umum4 obesitas, kecacatan fisik,

kanker, inkontinensia sehingga menadi malu, penyakit

menular I-#,

%) #ensitivitas biologi4 riwayat peggunaan obat, riwayat terkena

infeksi dan trauma kepala serta radiasi dan riwayat

pengobatannya $etidakseimbangan dopamin dengan

serotonin neurotransmitter

) /aparan terhadap racun 4 paparan virus influen5a pada

trimester 1 kehamilan dan riwayat keracunan !6, asbestos

karena mengganggu fisiologi otak

b /sikologis

) danya riwayat kerusakan struktur dilobus frontal yang

menyebabkan suplay oksigen dan glukosa terganggu di mana

lobus tersebut berpengaruh kepada proses kognitif sehingga

anak mempunyai intelegensi dibawah rata&rata dan

menyebabkan kurangnya kemampuan menerima informasi

dari luar

2) $eterampilan komunikasi verbal yang kurang, misalnya tidak

mampu berkomunikasi, komunikasi tertutup (non verbal),

gagap, riwayat kerusakan yang mempunyai fungsi bicara,

misalnya trauma kepala dan berdampak kerusakan pada area

broca dan area wernich


4/28

1) 'oral4 +iwayat tinggal di lingkungan yang dapat

mempengaruhi moral individu, misalnua keluarga broken

home, ada konflik keluarga ataupun di masayarakat

") $epribadian4 orang yang mudah kecewa, mudah putus asa,

kecemasan yang tinggi dan menutup diri

.) /engalaman masa lalu yang tidak menyenangkan4

a) 6rang tua otoriter, selalu membandingkan, yang

mengambil arak dengan anaknya, penilaian negatif

yang terus menerus

b) nak yang diasuh oleh orang tua yang suka cemas,

terlalu melindungi, dingin dan tidak berperasaan

c) /enolakan atau tindak kekerasan dalam rentang hidup

klien

d) $onflik orang tua, disfungsi sistem keluarga

e) $ematian orang terdekat, adanya perceraian

f) Takut penolakan sekunder akibat obesitas, penyakit

terminal, sangat miskin dan pengangguran

g) +iwayat ketidakpuasan yang berhubungan dengan

penyalahgunaan obat, perilaku yang tidak matang,

pikiran delusi, penyalahgunaan alkhohol

%) $onsep diri4 Ideal diri yang tidak realistis, harga diri rendah,

identitas diri tidak elas, krisis peran, gambaran diri negatif

) 'otivasi4 adanya riwayat kegagalan dan kurangnya

pernghargaan

8) /ertahanan psikologis, ambang toleransi terhadap stres yang

rendah, riwayat gangguan perkembangan sebelumnya

7) #elf kontrol4 tidak mampu melawan terhadap dorongan untuk

menyendiri

c #osialbudaya

) sia4 da riwayat tugas perkembangan yang tidak selesai2) 9ender4 +iwaya ketidakelasan identitas dan kegagalan peran

gender

1) /endidikan4 pendidikan yang rendah dan riwayat putus

sekolah atau gagal sekolah

") /endapatan4 penghasilan rendah

.) /ekeraan4 stressfull dan berisiko tinggi

%) #tatus sosial4 Tuna wisma, kehidupan terisolasi (kehilangan

kontak sosial, misalnya pada lansia)


5/28

) :atar belakang budaya4 tuntutan sosial budaya tertentu

adanya stigma masyarakat, budaya yang berbeda (bahasa

tidak dikenal)

8) gama dan keyakinan4 +iwayat tidak bisa menalankan

aktivitas keagamaan secara rutin

7) $eikutsertaan dalam politik4 +iwayat kegagalan berpolitik

0)/engalaman sosial4 perubahan dalam kehidupan, misalnya

bencana, kerusuhan $esulitan dalam mendapatkan oekeraan

dan ketidakutuhan keluarga

) /eran sosial4 isolasi sosial4 khususnya usia lanut, stigma

negatif dari masyarakat, praduga negatif dan stereotipi,

perilaku sosial tidak diterima oleh masyarakat. F$/ P%$%

a 3ature

) *iologi4

a) -alam enam bulan terakhir mengalami penyakit infeksi

otak (enchepalitis) atau trauma kepala yang

mengakibatkan lesi daerah frontal, temporal dan limbic

sehingg teradi ketidakseimbangann dopamin dan

serotonin neurotransmitter

b) -alam enam bulan terakhir teradi gangguan nutrisi

ditandai dengan penurunan **, rambut rontok, anoreksia,

bulimia nervosa yang berdampak pada pemenuhan

glukosa di otak yang dapat mempengaruhi fisiologi otak

terutama bagian fungsi kognitif

c) #ensitivitas biologi4 putus obat atau mengalami obesitas,

kecatatan fisik, kanker dan pengobatannya yang dapat

menyebabkan perubahan penampilan fisik

d) /aparan terhadap racun, misalnya !6 dan asbestosos yang

dapat mempengaruhi metabolisme di otak sehingga

mempengaruhi fisiologis otak

2) /sikologis

a) -alam enam bulan terakhir teradi trauma atau kerusakan

struktur di lobus frontal dan teradi suplay oksigen dan

glukosa terganggu sehingga mempengaruhi kemampuan

dalam memahami informasi


6/28

b) $eterampilan verbal, tidak mampu komunikasi, gagap,

mengalami kerusakan yang mempengaruhi fungsi bicara

c) -alam enam bulan terakhir tinggal di lingkungan yang

dapat mempengaruhi moral4 lingkungan keluarga yang

broken home, konflik atau tinggal dalam lingkungan

dengan perilaku sosial yang tidak diharapkan

d) $onsep diri4 ;arga diri, perubahan penampilan fisik

e) #elf kontrol4 tidak mampu melawan dorongan untuk

menyendiri

f) $epribadian4 mudah kecewa, mudah putus asa, kecemasan

yang tinggi, menutup diri

1) #osial budaya

a) sia4 -alam enam bulan terakhir alami ketidaksesuaian

tugas perkembangan dengan usia, atau teradi perlambatan

dalam penyelesaian tugas perkembangan

b) 9ender4 enam bulan terakhir alami ketidakelasan identitas

dan kegagalan peran gender (model peran negatif)

c) /endidikan4 dalam enam bulan terakhir mengalami putus

sekolah dan gagal sekolah

d) /ekeraan 4 pekeraan stressfull dan beresiko atau tidak

bekera (/;$)e) /endapatan4 penghasilan rendah atau dalam enam bulan

terakhir tidak mempunyai pendapatan atau teradi

perubahan status keseahteraan

f) #tatus sosial4 Tuna wisma dan kehidupan isolasi, tidak

mempunyai sistem pendukung

g) gama dan keyakinan4 tidak bisa menalankan aktivitas

keagamaan secara rutin Terdapat nilai&nilai sosial di

masyarakat yang tidak diharapkanh) $egagalan dalam bepolitik4 kegagalan dalam berpolitik

i) $eadian sosial saat ini4 perubahan dalam kehidupan4

perang, bencana, kerusuhan, tekanan dalam pekeraan,

kesulitan mendapatkan pekeraan, sumber&sumber

personal yang tidak adekuat akibat perang, bencana

) /eran sosial4 -alam enam bulan terakhir isolasi sosial,

diskriminasi dan praduga negatif, ketidakmampuan untuk

mempercayai orang lain

b 6rigin


7/28


8/28

c ?isiologis

) $etidakseimbangan neurotransmitter dopamin dan serotonin

2) /eningkatan efinefrin dan non efinefrin

1) /eningkaan denyut nadi, T-, pernafasan ika teradi

kecemasan

") 9angguan tidur

d /erilaku

) $ontak mata buruk atau tidak ada kontak mata

2) 3egativism, kurang aktivitas baik fisik dan verbal

1) *anyak melamun, larut dengan pikiran dan ingatan sendiri

") /enampilan tidak sesuai dan perilaku aneh dan tidak dapat

diterima oleh masyarakat

.) -ipenuhi dengan pikiran&pikiran sendiri, repetitif (perilakuyang ulang&ulang)

%) 'elakukan pekeraan tidak tuntas adanya ketifak sesuaian

atau minat imatur dan aktivitas untuk usia dan tahap

perkembangan

e #osial

) 'enarik diri

2) #ulit berinteraksi dan tidak berkomunikasi

1) $egagalan untuk berinteraksi dengan orang lain didekatnya

") 'encari kesempatan untuk sendiri atau berada dalam suasana

subkultur

.) /enunukkan bermusuhan dalam suara dan perilaku

%) $etidakmampuan dalam berpartisipasi dalam sosial

) cuh terhadap lingkungan

8) !uriga terhadap orang lain

7) Tidak tertarik terhadap segala aktivitas yang sifatnya

menghibur

4. S&* K/,-

a /ersonal ability

) Tidak komunikatif dan cenderung menarik diri

2) $esehatan umum klien, terdapat kecacatan

1) $etidakmampuan mengambil keputusan dan memecahkan

masalah

") $emampuan berhubungan dengan orang lain tidak adekuat

.) /engetahuan tentang masalah isolasi rendah

%) Integritas ego yang tidak adekuat


9/28

b #osial #upport

) Tidak adanya orang terdekat yang mendukung keluarga,

teman, kelompok

2) ;ubungan antara individu, keluarga dan masyarakat tidak

adekuat

1) $omitmen degan aringan sosial tidak adekuat

c 'aterial asset

) danya perubahan status keseahteraan

2) $etidakmampuan mengelola kekayaan

1) Tidak punya uang untuk berobat, tidak ada tabungan

") Tidak memiliki kekayaan dalam bentuk barang berharga

d /ositif belief

) -istres spiritual

2) Tidak memilki motivasi untuk sembuh

1) /enilaian negatif tentang pelayanan kesehatan") Tidak menganggap apa yang dialami merupakan sebuah

masalah

!. M$,%* K/,-

a $onstruktif4 &

-estruktif4 +egresi, proyeksi, -enial, =ithdrawl, introyeksi,

represi, -isosiasi

III. A. P//, M$%$'$

+esiko gangguan persepsi sendiri@;alusinasi

Isolasi sosial

;arga diri rendah kronik

9. M$%$'$ K$$$, 5$, D$$ 6$,- '& 5$

$arakteristik perilaku isolasi sosial yang dapat ditemukan antara lain4

$arakteristik 'ayor

'engeskpresikan perasaan kesepian, dan penolakan

2 $einginan untuk kontak lebih banyak dengan orang lain

tetapi tidak mampu

1 'elaporkan ketidaknyamanan dalam situasi sosial

" 'enggambarkan kurang hubungan yang berarti (!arpenito&

'oyet, 200)

$arakteristik 'inor

'erasakan waktu beralan lambat

2 $etidakmampuan untuk berkonsentrasi dan mengambil

keputusan

1 /erasaan tidak berguna


10/28

" /erasaan penolakan

. $urang aktivitas secara verbal maupun fisik

% Tampak depresif, cemas atau marah

$egagalan untuk berinteraksi dengan orang lain didekatnya

8 #edih, afek dangkal7 Tidak komunikatif

0 'enarik diri

$ontak mata buruk

2 :arut dalam pikiran dan ingatan sendiri

I;. D$-,/%$ K$$$,

Isolasi #osial

;. R,


11/28

. T,5$$, $$$, &,& '&$-$

a Tuuan

$eluarga mampu menelaskan isolasi sosial4 pengertian,

tanda dan geala, dan proses teradinya masalah

2 $eluarga mampu mengenal masalah dalam merawat

pasien isolasi sosial, dan melatih keluarga dalam

membimbing pasien berkenalan dan bercakap&cakap

saat melakukan kegiatan harian

1 $eluarga mampu merawat dengan melatih bicara sosial

" $eluarga mampu mengenal tanda dan geala

kekambuhan yang memerlukan ruukan dan melakukan

follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara

teratur

b Tindakan

-iskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat

pasien menelaskan pengertian, tanda dan geala,

proses teradinya isolasi sosial (gunakan booklet),

memberi kesempatan keluarga untuk memutuskan

perawatan pasien, menelaskan cara merawat isolasi

sosial dan melatih dua cara merawat 4 berkenalan dan

melakukan kegiatan harian

2 Belaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan

pasien berbicara (makan, sholat bersama), dan latih

cara membimbing pasien berbicara dan memberi

puian

1 Belaskan cara melatih pasien bercakap C cakap dalam

melakukan kegiatan sosial berbelana, dan melatih

keluarga mendampingi pasien berbelana

" Belaskan tanda&tanda kambuh, follow up ke /$'> +#B,

dan ruukan

DI -aftar /ustaka

*oediono ,keliat 778 $eperawatan Biwa Bakarta 4


12/28

1 Touneed 'arye 778 -iagnosa $eperawatan pada

$eperawatan /sikiatri pedoman pembuatan rencana keperawtan

Bakarta 4


13/28

DISUSUN OLEH:

FAIZAL DENI S

(470.113.081)

AKADEMI KEPERAWATAN MADIUN

TAHUN AKADEMIK 01!"01#

STRATE+I PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(PERTEMUAN KE 1)

A. P/%% K$$$,

$ondisi klien 4

-ata subektif 4

• $lien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain

• $lien mengatakan orang&orang ahat dengan dirinya

• $lien merasa orang lain tidak selevel

-ata obektif 4

• $lien tampak menyendiri

• $lien terlihat mengurung diri

• $lien tidak mau bercakap&cakap dengan orang lain

2 -iagnosa keperawatan 4 Isolasi sosial


14/28

1 Tuuan khusus 4 /asien mampu mengenal penyebab isolasi sosial,

keuntungan memiliki teman, kerugian tidak memiliki teman

" Tindakan keperawatan 4

a Identifikasi penyebab isolasi sosial 4 siapa yang serumah,

siapa yang dekat, yang tidak dekat, dan apa sebabnya

b $euntungan punya teman dan bercakap&cakap

c $erugian tidak punya teman dan tidak bercakap&cakap

d :atih cara berkenalan dengan pasien dan perawat atau tamu

e 'asukkan pada adwal kegiatan untuk latihan berkenalan

9. S$- K/*&,$% P'$%$,$$, T,5$$, K$$$,

1. F$% O,$% :

S$'$* $&

E#elamat pagi Ibu, #aya #ulis perawat dari +#'', 3ama Ibu siapaF#enang dipanggil apaFG

E=$'&$% =$'5$%

E*agaimana perasaan Ibu -yah hari iniFG

K/,$ (/> *$ 5$, $&)

E*aiklah, sekarang kita akan diskusi tentang bagaimana hubungan Ibu

dengan orang di sekitar sini *erapa lama kita mau berdiskusiF 'au di

manaFG

. F$% K$

E-engan siapa Ibu tinggal serumahF #iapa yang paling dekatFG pa yang

menyebabkan ibu dekat dengan orang tersebutF G#iapa anggota keluarga

dan teman yang bpk>ibu merasa tidak dekatFG Epa yang membuat Ibu

tidak dekat dengan orang lainFG

Epa saa kegiatan yang biasa Ibu lakukan saat bersama keluargaF

*agaimana dengan teman&teman yang lainFG

Epakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika bergaul dengan

orang lainFG Epa yang menghambat Ibu dalam berteman atau bercakap&cakap dengan

orang lainFG

G'enurut Ibu apa saa keuntungannya kalau kita mempunyai temanF =ah

benar, ada teman bercakap & cakap palagi F (sampai pasien dapat

menyebutkan beberapa) 3ah kalau kerugiannya tidak mampunyai teman

apa ya *u F Ha, apalagi F (sampai pasien dapat menyebutkan beberapa)


15/28

Badi banyak uga ruginya tidak punya teman ya $alau begitu inginkah Ibu

belaar bergaul dengan orang lain F

3ah untuk memulainya sekarang ibu latihan berkenalan dengan saya

dahulu E*egini lho *u, untuk berkenalan dengan orang lain kita sebutkan

dulu nama kita dan nama panggilan yang kita sukai !ontoh4 3ama #aya

*u +ostanti, senang dipanggil TantiG E#elanutnya Ibu menanyakan nama

orang yang diaak berkenalan !ontohnya begini4 3ama *apak>Ibu siapaF

#enang dipanggil apaFG yo *u dicoba 'isalnya saya belum kenal

dengan Ibu !oba berkenalan dengan sayaG

EHa bagus sekali !oba sekali lagi *agus sekaliG E#etelah Ibu berkenalan

dengan orang tersebut Ibu bisa melanutkan percakapan tentang hal&hal

yang menyenangkan Ibu bicarakan 'isalnya tentang cuaca, tentang hobi,

tentang keluarga, pekeraaan dan sebagainya 3ah, bagaimana kalau

sekarang kita latihan bercakap&cakap dengan pasien lainF (dampingi pasien

saat bercakap&cakap)

3. T*,$%

E=$'&$% %&2

E*agaimana perasaan Ibu setelah latihan berkenalan iniFG

E=$'&$% /2

G!oba Ibu peragakan lagi cara berkenalan dengan orang lainG

G*aik bu, dalam satu hari mau berapa kali ibu berlatih bercakap&cakap

dengan orang lain baik itu perawat atau pasien lainF -ua kaliF *aiklah am

berapa ibu akan latihan

R,


16/28

STRATE+I PELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN

(PERTEMUAN KE )

A. PROSES KEPERAWATAN

$ondisi klien 4

-ata subektif 4

$lien mengatakan malas berinteraksi

-ata obektif 4

a $lien menyendiri di kamar

b $lien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamar

c $lien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya

2 -iagnosa keperawatan 4 Isolasi sosial1 Tuuan khusus 4 /asien mampu berkenalan dengan perawat atau pasien

lain

4. Tindakan keperawatan 4

a


17/28

E#esuai dengan ani kita minggu lalu, hari ini kita akan berbincang&

bincang *erapa lama kita bercakap&cakapF -imana tempatnya *uFG

E=$'&$%

Epakah masih ada perasaan kesepian, bagaiman semangatnya untuk

bercakap&cakap dengan anggota keluargaFG

;$'5$%

Epakah sudah mulai mau berkenalan dengan orang lainFdengan siapa

saaF*agaimana perasaan setelah mulai berkenalanFG

K/,$ /

E*aiklah hari ini kita akan latihan bagaimana berkenalan dan bercakap&

cakap dengan 2 orang lainG

T&&$,

Tuuan hari ini adalah melakukan latihan berkenalan dan bercapap&cakap

dengan 2 orang serta latihan bercakap saat melakukan 2 kegiatan harian

K$

E*aiklah hari ini saya datang dengan 2 teman saya perawatIbu bisa

memulai berkenalanG

Epakah ibu masih ingat bagaimana caranyaFG(beri puian ika pasien

masih ingat, ika pasien lupa, bantu pasien mengingat kembali cara

berkenalan)

E3ahsilahkan ibu mulaiG(fasilitasi perkenalan antara pasien dan

kader)E=ahbagus sekali, selain nama, alamat, hobby, apakah ada yang ingin

ibu ketahui tentang ibu =ati dan niFG(bantu pasien mengembangkan

topik pembicaraan)

E=ah bagus sekaliG

E3ah *u, apa kegiatan yang biasa ibu lakukan pada am iniF Tidak

adaFGE*agaimana kalau kita menemani anak kiki dikamarF #ambil


18/28

membereskan tempat tidur ibu bisa bercakap&cakap dengan kikimari

buG(dampingi pasien merapikan tempat tidur)

Epa yang ingin Ibu bincangkan dengan kiki6h tentang cara mencuci

seprai silahkan buG(ika pasien diam,dapat dibantu perawat)

E!oba ibu tanya apa yang menyebabkan kiki selalu merapikan tempat

tidurF pakah untuk menaga kerapihan silahkan bu, apa lagi yang

ingin ibu bincangkan silahkanG

E6ke, sekarang bereskan tempat tidur sudah selesai, bagaimana kalau

sekarang ibu bersama kiki sapu lantai#ambil bercakap&cakap yah buG

(perawat mendampingi, ika percakapan tidak beralan, perawat bisa

memotivasi keluarga untuk aktif bertanya pada pasien)

T*,$%

E=$'&$% S&2

E*agaimana perasaan Ibu setelah berkenalan dengan perawat dan

bercakap&cakap dengan kiki saat bereskan tempat tidur dan menyapu

bersamaFG

E=$'&$% O2

E!oba ibu sebutkan kembali bagaimana caranya berkenalanFG

R,


19/28


(PERTEMUAN KE 3)


$ondisi klien 4

-ata subektif 4

a $lien mengatakan masih malu berinteraksi dengan orang lain

b $lien mengatakan masih sedikit malas ber interaksi dengan

orang lain

-ata obektif 4

a $lien tampak sudah mau keluar kamar b $lien belum bisa melakukan aktivitas di ruangan


1 Tuuan khusus 4 /asien mampu bercakap&cakap dalam melakukan

kegiatan harian


a


20/28

;ari ini saya akan mendampingi ibu berkenalan atau bercakap&cakap

dengan tetangga ibu, serta bercakap&cakap dengan anggota keluarga saat

melakukan kegaiatan harian

T&&$,

ntuk hari ini kita akan berlatih dengan "&. orang dan latihan bercakap&

cakap saat melakukan 2 kegiatan harian yang baru

K$

E*aiklah bu, bagaimana kita ke halaman depan, disana ada kegiatan

senam pagi dan ada lebih dari lima orang yang ada disanaG

Epakah ibu sudah siap bergabung dengan banyak orangF 3ah bu,

sesampainya disana, ibu langsung bersalaman dan memperkenalkan diriseperti yang sudah kita pelaari, ibu bersikap biasa saa dan yakin bahwa

orang&orang disana senang dengan kedatangan ibuJ*aik buJkita

berangkat sekarangJG(selanutnya perawat mendampingi pasien di

kegiatan senam, sampai dengan kembali keruangan)

E3ah bu, sekarang kita latihan bercakap&cakap dengan teman lain yang

ada diruanganG

E$egiatan apa yang ingin dilakukanF 6h mau mencuci dan menyiram

tanamanbaik dengan siapa ibu ingin didampingiF Teman ibu kikiF

*aiklahJ$egiatannya mencuci dan menyiram tanaman yah bu (perawat

mengaak kiki untuk menemani pasien merapihkan mencuci piring dan

menyiram tanaman kemudian memotivasi pasien dan kiki bercakap&

cakap)

T*,$%4

E=$'&$% %&2

E*agaimana perasaan ibu setelah berkenalan dan bercakap&cakap dengan

ibu&ibu kaderF $alau setelah merapihkan kamar bagaimanaF pa

pengalaman yang menyenangkan berada dalam kelompokF dakah

manfaatnya kita bergabung dengan orang banyakF

E=$'&$% /2

E!oba sebutkan sebutkan " orang yang sudah diaak berkenalanG

E!oba sebutkan topik apa yang dibicarakan saat kegiatan mencuci piring

dan menyiram tanamanG

R,


21/28

E*aiklah bu, selanutnya ibu bisa terus menambah orang yang ibu kenal

Badwal bercakap&cakap setiap pagi saat mencuci piring dan menyiram

tanaman kita cantumkan di adwal ibu yahJ#etiap am berapa ibu akan

berlatihFG

K/,$ 6$,- $$, 5$$,-

*aiklah kapan kita akan bertemu lagiFdimanaF untuk mendampingi ibu

dalam melakukan bincang&bincang saat aan


(PERTEMUAN KE 4)


$ondisi klien 4

-ata subektif 4

a $lien mengatakan sudah mau berinteraksi dengan orang lain b $lien mengatakan mampu berinteraksi dengan orang lain

-ata obektif 4

a $lien sudah mau keluar kamar

b $lien bisa melakukan aktivitas di ruangan


1 Tuuan khusus 4 /asien mampu berbicara sossial 4 meminta sesuatu,

berbelana dan sebagainya



22/28

a


23/28

ibu, Ibu bayar dan ucapkan terima kasih pada bu #iti3ah sekarang

silahkan ibu mulai(perawat mendampingi pasien)

T*,$% 4

E=$'&$% S&2

E*agaimana perasaan ibu setelah bercakap&cakap saat belanaF

pa pengalaman yang menyenangkanF

E=$'&$% O2

E!oba sebutkan sebutkan " orang yang sudah diaak berkenalanG

E!oba sebutkan topik apa yang dibicarakan saat aanG

R,


24/28

STRATE+I PELAKSANAANTINDAKAN KEPERAWATAN KELUAR+A

(P*&$, I)

/+6#


25/28

e nurkan membantu pasien sesuai adwal dan memberikan

puian saat besuk

• Tuuan kedua 4

a melatih pasien

berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian *eri

puian

b Belaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan pasien

berbicara (makan, solat bersama) di rumah

c :atih cara membimbing pasien berbicara dan memberi puian

d nurkan membantu pasien sesuai adwal saat besuk

• Tuuan ketiga 4

a


26/28

6+Iibu ketahui tentang kondisi yang dialami oleh anak

bapak>ibuFG

;$'5$%

E*agaimana bapak>ibu merawat anak bapak>ibu selama di rumah

sebelum dibawa ke rumah sakitFG

. K/,$> $& 5$, *$

E*aiklah bapak>ibu, hari ini kita akan berbincang&bincang tentang

kondisi anak bapak>ibu dan cara perawatannyaG

E*agaimana kalau kita diskusi di sini saaF *erapa lama bapak>ibu

punya waktuF ,. am cukupF *aiklahmari kita mulai

T/

E*aiklah bapak>ibu, pada pertemuan hari ini kita akan

mendiskusikan tentang kondisi yang dialami oleh anak bapak>ibu

cara merawat, melatih, dan bagaimana cara melakukan ruukan dan

terakhir akan saya evaluasi bersama G

?#< $ibupa masalah yang bapak>ibu alami dalam

merawat anak bapak>ibuF pa yang sudah dilakukan selama iniF

'asalah yang dialami oleh anak bapak>ibu disebut isolasi sosial

Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang tidak mampu

berinteraksi dengan orang lain

dapun tanda dan geala dari isolasi sosial adalah tidak mau bergaul

dengan orang lain, mengurung diri, waah sering menunduk dan tidak

mau menatap lawan bicara /roses teradinya isolasi sosial biasanya

karena pernah ada pengalaman yang mengecewakan saat berhubungan


27/28

dengan orang lain, misalnya tidak dihargai atau berpisah dengan orang

terdekat

Edapun cara merawat anak bapak>ibu adalah membina hubungan

saling percaya yaitu dengan menunukkan sikap sayang dan peduli,

selanutnya angan biarkan anak bapak>ibu sendiri buatlah rencana

harian>adwal bercakap&cakap dengan orang lain, libatkan shalat

bersama, makan bersama, melakukan kegiatan secara bersama&sama

3ah bagaimana apabila kita latihan untuk melakukan cara yang tadi

telah kita bicarakan *egini bapa>ibu contohnyaG

3ah sekarang coba bapak>ibu memeperagakan cara berkomunikasi

yang telah saya contohkan E *agus sekali bapak>ibu *apak> ibu telah

memperagakan dengan baik E

?#< $sholat bersama dirumah, dan angan

lupa untuk memberikan bimbingan dan puian setiap pasien melakukan

pembicaraan> kegiatan -an setiap kali ibu besuk motivasi sdr -yah

untuk melakukan kegiatan harian sesuai adwal

?#< $ibu hari ini saya akan menelaskan tentang cara melatih

pasien melakukan kegiatan sosial, seperti berbelana $egiatan sosial

ini berfungsi untuk menumbuhkan rasa sosial dengan orang lain Badi

nanti bapak>ibu harus pintar&pintar merayu *u -yah untuk mau

melakukan belana 'isalnya saa 4 E 3ak, bagaimana kalau hari inikita berbelanaF 3anti disana kamu bisa bertemu dengan teman&teman

baru dan meningkatkan rasa sosialisasiG 'ari sekarang kita langsung

saa praktekan ke *u -yah secara langsung #ekarang coba bapak>ibu

praktekkan (keluarga mempraktikkan) *agus ternyata bapak dan ibu

sudah mampu cara melatih pasien melakukan kegiatan sosial -an

angan lupa memasukkan kegiatan ini ke dalam adwal harian bu dyah

dan angan lupa untuk memberikan puian


28/28

?#< $

lp & sp isos edit f

Documents