resusitasi cairan journal jurnal

8/20/2019 Resusitasi Cairan Journal Jurnal

1/20

1

CAIRAN RESUSITASI

Journal By :

John A. Myburgh, M.B., B.Ch., Ph.D., and Michael G. Mythen, M.D., M.B., B.S.

Author and presentation :

( Fathir M.Natsir S.Ked - Indonesian Moslem of University)

esusitasi cairan dengan oloid dan larutan ristaloid adalah intervensi

yang dilauan dimana-mana !ada eadaan aut. "emilihan dan

!enggunaan cairan resusitasi !ada dasarnya #erdasaran !rinsi!

fisiologi$ teta!i !rate lini e#anyaan meneta!an #erdasaran !referensi

linisian yang ditandai dengan variasi regional. %ida ada cairan resusitasi yang

ideal. &al ini men'adi #uti yang tim#ul #erdasaran 'enis dan dosis cairan

resusitasi$ mungin mem!engaruhi hasil yang #er!usat !ada !asien.

Mesi!un mungin dari dasar fisiologi mengam#il esim!ulan #aha larutan

olloid tida disaranan se#agai su#stansi yang menguntungan mele#ihi larutan

ristalloid dengan res!e terhada! efe hemodinami. l#umin diangga! se#agai

reomendasi larutan olloid$ teta!i !enggunaannya ter#atas arena harganya.

Namun$ al#umin telah di determinasian !enggunaannya yang sangat aman

se#agai cairan resusitasi ter#ai !ada asus ritis dan mungin #er!eran !ada

se!sis$ yang digunaan #eraitan dengan !eningatan mortalitas diantara !asien

dengan cedera trauma ota. "enggunaan larutan hydro*yethyl starch (&+S)

#eraitan dengan anga !eningatan tera!i !enggantian gin'al dan e'adian

merugian diantara !asien !ada intensive care unit (I,U). &al ini #uan #uti

untu mereomendasian !enggunaan larutan olloid semisinteti lainnya.

arutan garam seim#ang di!andang se#agai cairan resusitasi aal$

mesi!un ini adalah #uti ecil langsung #erenaan dengan !er#andingan

eamanan dan eman'urannya. "enggunaan normal salin #eraitan dengan

!erem#angan asidosis meta#oli dan gagal gin'al aut. Keamanan larutan

hi!ertoni tida menentu.


2/20

Semua cairan resusitasi da!at #erontri#usi terhada! formasi edema

interstisial$ terutama seali a!a#ila di#aah ondisi inflamasi$ yang mana cairan

resusitasi digunaan #erle#ih. /oter !elayanan ritis seharusnya meneta!an

!enggunaan cairan resusitasi$ se#agaimana merea aan gunaan o#at intravena

lainnya. "emilihan cairan s!esifi seharusnya #erdasaran indiasi$ ontra

indiasi dan efe tosi !otensial$ yang di!esanan adalah eman'uran masimal

dan tosisitas minimal.

Sejarah Resusitasi Cairan

"ada tahun 102 o#ert eins menggam#aran efe larutan garam

alalis !ada !em#erian intravena !engo#atan !asien semasa !andemi olera. /ia

mengo#servasi tentang 3 uantitas e#utuhan yang aan disuntian emuginan

ditemuan #ergantung terhada! ehilangan uantitas serum4 o#'e terse#ut untu

menem!atan !asien mendeati status #iasa se#agai uantitas darah sirulasi !ada

vasular 3.1

"engamatan yang eins lauan relevan hingga searang$ yang

mendeati 255 tahun yang lalu.

esusitasi cairan asanguinous !ada masa modern di!erenalan olehle*is &artmann$ yang #erem#ang !ada tahun 1006 oleh Sidney inger untu

rehidrasi cairan dengan gastroenteritis.2

/engan !erem#angan frasinasi

(!emecahan) darah !ada tahun 1781$ al#umin manusia digunaan !ertama ali

dalam 'umlah yang #esar !ada resusitasi !asien lua #aar semasa serangan "earl

&ar#or !ada tahun yang sama. Searang$ cairan asanguinous digunaan !ada

ham!ir semua !asien yang mengalami anestesi umum untu o!erasi mayor$ !ada

!asien dengan trauma #erat dan lua #aar$ serta !ada !asien yang diraat di

I,U. Ini adalah satu intervensi ter#ai !ada eadaan aut. %era!i cairan adalah

satu-satunya om!onen strategi om!les resusitasi hemodinami. %arget

!rimernya adalah mengem#alian volume intravasular. Ketia aliran #ali vena

dalam eadaan seim#ang dengan cardiac out!ut$ sistem sim!atis mem!erantarai

res!on regulasi eduanya yani a!asitas eferen (vena) dan sirulasi

!enghantaran aferen (arterial) se#agai tam#ahan untu ontratilitas mioardium.

%era!i tam#ahan untu resusitasi cairan adalah se!erti !enggunaan ateolamin


3/20

menam#ah ontrasi 'antung dan aliran #ali vena$ di#utuhan untu

di!ertim#angan se#agai duungan ce!at a!a#ila ter'adi gagal sirulasi.8

Se#agai

tam#ahan$ !eru#ahan miro sirulasi !ada organ vital sangat #ervariasi

tergantung atu le#ih dan di#aah status !atologi yang #er#eda. /an efe

!em#erian cairan !ada fungsi ahir organ seharusnya terus di!ertim#angan

dengan efe volume intravasular.

Fisiologi Resusitasi Cairan

9e#era!a deade$ !ara linisian mem!unyai dasar !emilihan cairan

resusitasi #erdasaran model om!arten lasi$ hususnya !ada om!artemen

cairan intraselular serta om!artemen cairan estraselular yani interstisial dan

intravasular dan fator distri#usi cairan yang meleati om!artemen terse#ut.

"ada tahun 170:$ "aar fisiologi Inggris yaitu +rnest Starling menemuan asi

a!iler dan !ost a!iler venula se#agai mem#ran semi !ermea#el yang menyera!

cairan dari ruang interstisial.6

"rinsi! terse#ut di ada!tasi untu mengidentifiasi

gradien teanan onoti dan teanan hidrostati yang meleati mem#ran semi

!ermea#el se#agai !rinsi! determinan !ertuaran transvasular.:

/esri!si ter#aru mem!unyai !ertanyaan model lasi.;

Se#uah 'aringan

loncatan mem#ran glio!rotein dan !roteoglian !ada sisi luminal sel endotelial

telah diidentifiasi se#agai la!isan endotelial glioalis (gam#ar 1).0

"ada ruang

su#glioalis di!rodusi teanan onoti olloid$ hal ini adalah determinan yang

!enting dalam aliran transa!iler. Ka!iler non fenestrasi dise!an'ang ruang

interstisial da!at diidentifiasi$ !etun'u tersera!nya cairan a!iler vena tida

terus ter'adi$ teta!i cairan dari ruang interstisial yang mana masu melalui !ori- !ori #esar dalam 'umlah yang ecil em#ali e sirulasi !rimer se#agai limfe$ hal

terse#ut meru!aan res!on mediasi regulasi sim!ati.7

Strutur dan fungsi dari la!isan glioalis endotelial adalah unci atau hal

yang menentuan !ermea#ilitas mem#ran !ada #er#agai 'enis sistem organ

vasular. Integritas atau etida#ocoran la!isan ini dan !otensial dengan cara

demiian untu !erem#angan edema interstisial$ variasi !enting diantara sistem


4/20

organ$ terutama di#aah ondisi inflamasi se!erti se!sis$15

dan setelah o!erasi

atau trauma$ dimana cairan resusitasi umumnya digunaan.


5/20

Cairan Resusitasi Ideal

,airan resusitasi ideal seharusnya satu$ yang hasilnya da!at di!redisi dan

terus- menerus meningat !ada volume intravasular$ se#agai ahir se#uah

om!osisi imia memunginan e cairan estraselular dimeta#olisme dan

diesresi sem!urna tan!a aumulasi di 'aringan$ tida menghasilan meta#olit

yang merugian atau efe sistemi dan dengan #iaya yang efetif mam!u

menghasilan eluaran !asien yang le#ih #ai. Searang$ cairan se!erti itu #elum

tersedia untu !enggunaan lini.

,airan resusitasi memilii ategori yang luas dan di#agi men'adi olloid

dan cairan risalloid (%a#el 1). arutan olloid terda!at moleul tersus!ensi

dalam cairan !elarut dan relatif tida mam!u melintasi mem#ran a!iler semi

!ermea#el yang sehat. arutan ristalloid terdiri atas ion !ermea#el #e#as teta!i

mengandung natrium dan lorida yang menentuan tonisitas dari cairan.

"enduung larutan olloid masih mem!erde#atan #aha olloid le#ih

efetif !ada volume intravasular yang meluas arena merea #ertahan di dalam

ruang intravasular dan mem!ertahanan teanan onoti oloid. +fe olloidmenghemat volume 'ia di#andingan dengan ristalloid$ #etul-#etul

di!ertim#angan euntungannya yang mana secara onvesional digam#aran

dengan !er#andingan 1= oloid e ristalloid untu mem!ertahanan volume

intravasular. Koloid semi sintesis memilii efe durasi !ende 'ia di#andingan

dengan larutan al#umin$ teta!i sangat atif dimeta#olisme dan diesresi.

"enduung larutan ristalloid #erde#at tentang olloid$ terutama al#umin

manusia yang mahal dan tida !ratis !enggunaannya untu resusitasi cairan

terhusus di#aah ondisi la!angan. Kristalloid tida mahal dan tersedia dimana-

mana$ dan yang tida da!at di!ungiri mesi!un tida ter'amin tu'uan !ertama

resusitasi cairan. 9agaimana !un !enggunaan ristalloid secara lasi #eraitan

dengan !erem#angan linis edema interstisial yang signifian.


6/20

%a#el 1. %i!e dan Kom!osisi ,airan esusitasi

Tipe Cairan Resusitasi

Secara umum terda!at variasi yang luas dalam !rate lini dalam

!emilihan cairan resusitasi. Ke#anyaan !emilihan dideterminasian oleh

!referensi linisian dan regional #erdasaran atas !rotool institusional$


7/20

etersediaan$ #iaya$ dan mareting omersial.11

/oumen onsensus tentang

!enggunaan cairan resusitasi telah diem#angan dan !rimer langsung !ada

!o!ulasi !asien s!esifi$12-18

teta!i #e#era!a reomendasi e#anyaan didasaran

atas o!ini ahli atau dengan #uti lini dengan ualitas rendah. esensi sistemati

secara aca$ !erco#aan ontrol memilii eonsistensinan yani mem!erlihatan

#uti ecil resusitasi dengan satu ti!e cairan 'ia di#andingan dengan yang

lainnya menurunan resio ematian16

atau solusi lain le#ih efetif dan le#ih

aman dari!ada yang lain.1:

Albumin

l#umin manusia (8-6>) dalam salin di!ertim#angan men'adi referensi

larutan oloid. &al itu dihasilan oleh frasinasi darah dan menghilangan !anas

untu mencegah transmisi virus !atogen. arutan ini mahal untu di!rodusi$

!endistri#usian dan !enyediaannya ter#atas !ada ota ecil sam!ai menengah.

"ada tahun 1770$ %he ,ochrane In'uries al#umin di#andingan dengan salin !ada rata-rata ematian 20 hari.

"em#ela'aran ini menun'uan tida ada !er#edaan signifian antara al#umin

dengan salin terhada! rata-rata ematian (resio relatif 5$774 76> ,I$ 5$71

sam!ai 1$574 "A 5$0;) atau !erem#angan egagalan organ #aru.


8/20

nalisis tam#ahan dari studi SF+$ aasan #aru e dalam resusitasi

cairan selama !asien di I,U. esusitasi dengan al#umin #eraitan dengan

!eningatan signifian rata-rata ematian !ada 2 tahun selama !asien diraat

dengan lua traumati ota (resio relatif 1$:4 76> ,I 1$1; sam!ai 2$2:4 "A

5$5). 17 &asilnya dilenga!i dengan !eningatan teanan intraranial$ terutama

selama minggu !ertama setelah menda!at cedera.25

esusitasi dengan al#umin

#eraitan dengan !enurunan resio tam#ahan ematian !ada 20 hari !asien

dengan se!sis #erat (odds ratio 5$;14 76> ,I$ 5$62 sam!ai 5$7;4 "A 5$5)$

duungan !otensial teta!i tida menyoong manfaat !ada !asien dengan se!sis

#erat.21

"er#edaan diantara 2 gru! terse#ut tida signifian !ada rata-rata

ematian 20 hari se'umlah !asien dengan hi!oal#uminemia ( level al#umin ? 26

gram !er liter) odds ratio 5$0;476> ,I 5$;sam!ai 1$56. 22

"ada studi SF+ tida ada !er#edaan signifian !ada titi ahir resusitasi

hemodinami se!erti teanan arteri rata-rata atau denyut 'antung di!antau antara

al#umin dan elom!o salin. Namun$ !enggunaan a#umin #eraitan signifian$

teta!i secara linis ter'adi sediit !eningatan !ada teanan vena sentral.

"er#andingan volume al#umin e volume salin menca!ai titi ahir setelah di

o#servasi men'adi 1= 1$8.

"ada tahun 2511$ investigator !ada su#-sahara fria mela!oran hasil

!erco#aan ontrol secara aca !ada studi %he Fluid as Su!!ortive %hera!y

(F+S%)2

mem#andingan !enggunaan #olus al#umin atau salin tida di#olus

!ada cairan resusitasi 181 ana yang demam dengan gangguan !erfusi. "ada

studi ini$ #olus resusitasi dengan menggunaan al#umin atau salin dihasilan rata-

rata ematian yang seru!a dalam 80 'am$ teta!i ada !eningatan yang signifian !ada rata-rata ematian !ada 80 'am yang #eraitan dengan edua tera!i terse#ut

se#anding dengan tan!a tera!i #olus (resio relatif 1$864 76> ,I 1$1 sam!ai

1$0:4 "A 5$55). "enye#a# utama ematian !asien ini adalah ola!s

ardiovasular dari!ada overload cairan atau !enye#a# neurologi$ menduung

se#uah interasi !otensial merugian antara cairan #olus resusitasi dan res!on

om!ensatori neurohormonal.28

Balau!un !erco#aan ini dihantaran !ada se#uah

!o!ulasi !ediatri yang s!esifi di se#uah lingungan$ yang mana fasilitas


9/20

!elayanan ritis ter#atas atau tida ada$ hasilnya dise#ut e dalam !ertanyaan

tentang !eranan #olus cairan resusitasi dengan al#umin atau salin !ada !o!ulasi

lain !ada !asien dengan sait ritis.

C#servasi !ada unci !em#ela'aran ini meli!uti tantangan fisiologi

#erdasaran onse! tentang eman'uran al#umin dan !eranannnya se#agai larutan

resusitasi. "ada asus aut tam!a #aha efe hemodinami dan efe !ada hasil

yang #er!usat !ada !asien dari al#umin adalah se#agian #esar sama dengan salin.

"o!ulasi !asien s!esifi terutama seali merea dengan se!sis #erat$ mungin

euntungan dari sisa resusitasi al#umin men'adi !enentu.

Kolloid Semi Sintetik

%er#atasnya etersediaan dan relatif mahalnya al#umin telah mendorong

!erem#angan dan !eningatan !enggunaan dari larutan olloid semi sinteti

selama 85 tahun terahir. Secara umum$ larutan &+S adalah olloid semi sinteti

yang !aling sering digunaan hususnya di +ro!a.11

Kolloid semi sinteti lainnya

termasu gelatin succinylated$ !re!arat !olygeline-urea teriat gelatin$ dan larutan

de*tran. "enggunaan dari larutan de*tran se#agian #esar telah digantian oleh

larutan semi sinteti lainnya.

arutan &+S ter#uat dari su#stansi hydro*yetyl dari amilo!etin yang

dihasilan dari se'enis gandum$ maiDena dan entang. "ada level yang tinggi

!enggantian moleul gluosa melindungi terhada! hidrolisis oleh amilase non

s!esifi !ada darah. /engan demiian es!ansi intravena yang #ere!an'angan

teta!i !eningatan asi !otensial &+S teraumulasi di 'aringan retiuloendotelial

se!erti ulit (menye#a#an !ruritus)$ hati dan gin'al.

"enggunaan &+S$ hususnya !ada !re!arasi #erat moleul yang #esar$

dihu#ungan dengan !eru#ahan oagulasi hususnya meru#ah dalam !enguuran

visco-elasti dan fi#rinolisis$ alau!un onseuensi linis !ada !o!ulasi !asien

s!esifi se!erti merea yang men'alani o!erasi atau !asien trauma tida

ditentuan.26

a!oran studi telah mem!ertanyaan eamanan onsentrasi 15>


10/20

larutan &+S dengan #erat moleul le#ih dari 255 / dan rasio !enggantian molar

le#ih dari 5$6 !ada !asien yang se!sis #erat meningatan nilai ematian $ gagal

gin'al aut dan !enggunaan !ada tera!i !enggantian gin'al.2:$2;

Searang ini !enggunaan larutan &+S dengan onsentrasi rendah (:>)

dengan #erat moleul 15 / dan rasio su#stitusi molar 5$0-5$86. Merea

tersedia dalam #er#agai ti!e larutan !em#aa ristalloid. arutan &+S

!enggunaannya luas !ada !asien yang mengalami anestesia untu #edah mayor$

hususnya se#agai om!onen$ tu'uan langsung strategi cairan !re-o!eratif$20

se#agai lini !ertama cairan resusitasi !ada dunia militer27

dan !ada !asien I,U.11

Karena #er!otensi se#agai larutan yang da!at teraumulasi !ada 'aringan$

direomendasian dosis !erhari sam!ai 65 ml !er g #erat #adan.

"ada !erco#aan ontrol secara aca dan #uta-#uta dimasuan 055 !asien

dengan se!sis #erat di I,U$5

Investigasi Scandivian mela!oran #aha

!enggunaan &+S :> (15E5$82)$ se#agai !er#andingan dengan inger asetat$

diaitan dengan !eningatan rasio signifian dalam 75 hari (resio relatif

1$1;476> ,I 1$51-1$54 "A 5$5) dan 6> secara aca signifian relatif

meningat !ada tera!i !enggantian gin'al. &asilnya onsisten dengan !erco#aan

se#elumnya &+S 15> (255E5$6) !ada !o!ulasi yang sama.2;

"ada !erco#aan ontrol secara aca dan #uta-#uta dise#ut ,rystalloid versus

&ydro*yethyl Starch %rial (,&+S%) dili#atan ;555 !asien deasa di I,U$

!enggunaan &+S :> (15E5$8) se#anding dengan salin$ tida #eraitan dengan

!er#edaan signifian !ada tingat ematian dalam 75 hari (resio relatif

1$5:476> ,I 5$7:-1$104 "A 5$2:). 9agaimana!un !enggunaan &+S dihu#ungan

dengan !eningatan relatif 21> !ada tera!i !enggantian gin'al.1

Kedua studi ini Scandinavian trial dan ,&+S% menun'uan tida ada

!er#edaan yang signifian !ada titi ahir resusitasi hemodinami dalam atu

yang singat selain dari!ada !eningatan yang ce!at teanan vena sentral dan

di#utuhan vaso!ressor yang rendah dengan &+S !ada rasio o#servasi &+S e


11/20

ristalloid 1= 1$ yang mana onsisten dengan rasio al#umin dan salin yang

dila!oran !ada studi SF+ dan !erco#aan ontrol &+S aca ter#aru lainnya.2$

"ada ,&+S%$ &+S dihu#ungan dengan !eningatan eluaran urin !ada

!asien dengan resio rendah untu menderita gagal gin'al aut$ teta!i dengan

!eningatan !aralel !ada serum reatinin !ada !asien dalam meningatan resio

gagal gin'al aut. Se#agai tam#ahan$ !enggunaan &+S dihu#ungan dengan

!eningatan e'adian yang merugian$ terutama !ruritus.1

&asil ini da!at secara umum !ada !enggunaan larutan semi sinteti lainnya

se!erti gelatin atau !re!arat !olygeline tida dietahui. Studi o#servasi ter#aru

meningatan !erhatian tentang resio dari gagal gin'al aut dihu#ungan dengan

!enggunaan larutan gelatin.8

9agaimana!un larutan ini #elum di!ela'ari !ada

ualitas tinggi secara aca$ !erco#aan ontrol. 9uti ter#aru dari eurangan

manfaat lini yaitu #er!otensi nefrotosi$ dan tingginya #iaya$ !enggunaan

colloid semisinteti untu cairan resusitasi !ada !asien ritis sulit di#enaran.

Kristalloid

Sodium lorida (salin) adalah yang !aling umum digunaan di dunia$

terutama di US. Normal Na,l 5$7> #erisi natrium dan lorida !ada onsistensi

yang sama$ yang mana mem#uat isotonis se#agaimana cairan estraseluar.

"enggunaan istilah 3normal salin #erasal dari lisis sel darah merah oleh /utch$

!aar fisiologi &artog &am#urger !ada tahun 1002 dan 100$ yang mana

menyaranan onsentrasi garam dalam darah 5$7> le#ih dari onsentrasi atual

yani se#esar 5$:>.6

"er#edaan euatan ion salin 5$7> adalah nol$ yang menghasilan volume

#esar hasil salin !ada asidosis meta#oli hi!erloremi.:

+fe #urunya se!erti

disfungsi imun;

dan gin'al0

melenga!i fenomena ini$ alau!un onseuensi

linisnya !ada efe ini tida 'elas.7


12/20

Fous tentang natrium dan ele#ihan air #eraitan dengan resusitasi salin

telah dihasilan dalam se#uah onse! 3volume ecil resusitasi ristalloid

dengan menggunaan larutan salin hi!ertoni (>$ 6>$ ;$6>). 9agaimana!un

!enggunaan yang ce!at cairan hi!ertoni !ada resusitasi terutama !ada !asien

cedera ota$ #elum mem!er#aii hasil 'anga !ende mau!un 'anga !an'ang. 85

Kristalloid dengan om!osisi imia urang le#ih se!erti cairan

estraseluler$ diistilahan larutan 3 seim#ang atau 3fisiologi dan derivatnya

&artmannGs dan larutan ringer. Namun$ tida ada larutan yang #enar-#enar

seim#ang atau fisiologi.81

(%a#el 1)

Keseim#angan larutan garam adalah relatif hi!otonis arena mem!unyai

onsentrasi natrium yang rendah dari !ada cairan estraseluler. Karena

etidasta#ilan andungan #iar#onat dalam ontainer !lasti$ alternatif anion

se!erti latat$ asetat$ gluonat dan malat digunaan. "em#erian larutan garam

yang terlalu #anya aan menghasilan hi!erlatemia$ alalosis meta#oli$ dan

hi!otonisitas (dengan senyaa sodium latat) dan ardiotosi (dengan asetat).

%am#ahan alsium !ada #e#era!a larutan mungin menye#a#an mirotrom#i

dengan andungan sitrat !ada transfusi sel darah merah.

"em#erian yang #erle#ihan mengenai sodium dan lorida #eraitan dengan

normal salin. arutan garam seim#ang main #ertam#ah !ereomendasiannya

se#agai cairan resusitasi lini !ertama !ada !asien yang men'alani o!erasi$1

!asien dengan trauma$18

!asien dengan etoasidosis dia#eti.82

esusitasi

dengan

larutan garam seim#ang adalah elemen unci !enanganan ce!at !ada !asien lua

#aar$ namun !eningatan terse#ut fous !ada efe merugian dari cairan yang

#erle#ihan dan se#uah strategi hi!ovolemia !ada !asien yang disaranan.8

Se#uah studi !er#andingan o#servasi matched-ohort mem#andingan

anga om!liasi mayor !ada 21 !asien yang hanya menerima salin 5$7> dan

;18 !asien yang hanya menerima larutan garam seim#ang #e#as alsium

(!lasmalyte) untu mengganti ehilangan cairan selama o!erasi.88

"enggunaan

larutan garam seim#ang #eraitan dengan !enurunan signifian anga om!liasi


13/20

mayor (odds ratio 5$;7> ,I$ 5$::-5$7;4"?5$56) memuat insidensi rendah dari

infesi !ost o!eratif$ tera!i !enggantian gin'al$transfusi darah$ dan investigasi

yang terait asidosis.

"ada se#uah !usat tunggal$ seunsial$ studi o#servasional I,U$ 86 strategi

!enggunaan cairan restrisi lorida (menggunaan latat dan larutan seim#ang

#e#as alsium) untu mengganti cairan intravena yang aya lorida (salin 5$7>$

gelatin susinil atau al#umin 8>) #eraitan dengan !enurunan signifian

insidensi gagal gin'al aut dan anga tera!i !enggantian gin'al. "em#erian secara

meluas dalam hal !enggunaan salin (H255 'uta liter !er tahun di US)$ data terse#ut

mem#eri esan tentang !engacaan$ !erco#aan ontrol !emerisaan eamanan

dan eefetifan dari salin se#agai !er#andingan terhada! larutan garam seim#ang

itu di!erluan.

Dosis dan olume

"ersyaratan res!on untu cairan resusitasi amat #ermacam-macam selama

!er'alanan #er#agai eadaan sait ritis. 9elum ada fisiologi tunggal dan

!enguuran #ioimia yang adeuat mereflesian eom!lesitisitas ehilangancairan atau res!on untu resusitasi cairan !ada eadaan sait aut.

9agaimana!un$ hi!otensi sistoli dan terutama oligouri digunaan secara luas

se#agai !emicu untu mengganti cairan yang #erisar antara 255 sam!ai 1555 ml

ristalloid atau olloid !ada !asien deasa.

Tabel !" Rekomendasi Resusitasi Cairan pada #asien Sakit Akut

,airan seharusnya diadministrasi dengan !erhatian yang sama etiamenggunaan o#at intravena lainnya

• "ertim#angan ti!e$ dosis$ indiasi$ ontraindiasi$ dan !otensi tosisitas

serta #iaya.

,airan resusitasi adalah om!onen se#uah !roses om!les fisiologi

• Identifiasi cairan yang emunginan #esar hilang dan ganti cairan yang

hilang dengan volume yang sama.

•

"ertim#angan sodium serum$ osmolaritas$ dan status asam #asa etia


14/20

memilih cairan resusitasi.

• "ertim#angan eseim#angan umulatif cairan dan #erat #adan atual

etia memilih dosis cairan resusitasi.

• "ertim#angan !enggunaan ce!at ateolamin se#agai !engo#atan syo

"ersyaratan cairan !engganti mele#ihi atu !ada !asien sait ritis

• /osis umulatif cairan resusitasi dan !emeliharaan #eraitan dengan

edema interstisial.

• +dema !atologis #eraitan dengan hasil yang merugian

• Cliguria adalah res!on normal untu hi!ovolemia dan seharusnya tida

digunaan semata-mata se#agai !emicu atau titi ahir untu resusitasi

cairan$ terutama !ada !eriode !ost-resusitasi.

• "enggunaan cairan dalam !eriode !ost resusitasi (H 28 'am) itu diraguan.

• "enggunaan cairan resusitasi hi!otoni untu !emeliharaan diraguan

etia dehidrasi dioresi.

Mem!ergunaan !ertim#angan s!esifi untu !asien ategori #er#eda

• "asien dengan !erdarahan !erlu mengontrol !erdarahnnya dan transfusi

dengan sel darah merah dan om!onen darah se#agai indiasi.

• Isotonis$ larutan garam seim#ang adalah cairan resusitasi aal yang

di!andang coco untu e#anyaan !asien sait aut.

• "ertim#angan salin coco untu !asien hi!ovolemia dan alalosis

• "ertim#angan al#umin selama resusitasi aal !asien dengan se!sis #erat.

• Salin atau ristalloid isotoni diindiasian !ada !asien dengan cedera

trauma ota.

• l#umin tida diindiasian !ada !asien dengan cedera trauma ota.

• &+S tida diindiasian !ada !asien dengan se!sis atau !ada yang

#eresio gagal gin'al aut.

• Keamanan olloid semi sinteti lain tida sta#il$ 'adi !enggunaan larutan

terse#ut tida direomendasian.

• Keamanan salin hi!ertoni tida sta#il.

• %i!e dan dosis te!at cairan resusitasi !ada !asien lua #aar tida di

determinasian.


15/20

"enggunaan ristalloid dan olloid se#agai cairan resusitasi sering

ditentuan oleh e#anyaan anggota 'unior !ada tim linis$ se#agai tam#ahan

untu mem!ertahanan cairan hi!otoni$ hasilnya adalah !eningatan dosis

umulatif sodium dan air mele#ihi atu.8:

"eningatan ini #eraitan dengan

!erem#angan edema interstisial dengan dihasilannya disfungsi organ. 8;

Kaitan antara !eningatan umulatif eseim#angan !ositif cairan dan hasil

'anga !an'ang merugian telah dila!oran !ada !asien dengan se!sis.80

"ada

!erco#aan liberal versus goaldirected atau strategi restrisi cairan !ada !asien

dengan sindrom distress !ernafasan (terhusus !asien !erio!eratif)$87$ 65

strategi

restrisi cairan #eraitan dengan !enurunan mor#iditas. an teta!i$ se'a tida

ada definisi onsensus !ada strategi ini$ !erco#aan ualitas tinggi !ada !o!ulasi

!asien s!esifi di!erluan.8:

Mesi!un !enggunaan resusitasi cairan adalah satu-satunya intervensi

umum dalam edoteran$ searang ini #elum tersedia cairan resusitasi yang

diangga! ideal. "ada #uti ualitas tinggi ter#aru$ se#uah !enilaian em#ali

#agaimana cairan resusitasi digunaan !ada !asien sait aut itu di!erluan

(%a#el 2). "emilihan$ atu dan dosis cairan intravena seharusnya dievaluasi

secara hati-hati$ layanya !ada asus o#at intravena lainnya$ dengan masud

memasimalan eefisienan dan meminimalan tosisitas iatrogeni.


16/20

REFERENSI

$" eins . Saline in'ections into the veins. ondon Medical


17/20

$%" "oell-%uc $


18/20

!&" Maitland K$


19/20

%&" 9ayer C$ einhart K$ Sar P$ et al. enal effects of synthetic colloids and

crystalloids in !atients ith severe se!sis= a !ros!ective seJuential com!arison.

,rit ,are Med 251147=16-82.

%'" ad S$ llison S"$ o#o /N. %he history of 5.7> saline. ,lin Nutr 255042;=

1;7-00.

%(" Morgan %$ Qenatesh 9$ &all . ,rystalloid strong ion difference determines

meta#olic acid-#ase change during acute normovolaemic haemodilution.

Intensive ,are Med 255845=182-;.

%)" Kellum $ Song M$ i . Science revie= e*tracellular acidosis and the

immune res!onse= clinical and !hysiologic im!lications. ,rit ,are 25584 0=

1-:.

%*" &adimioglu N$ Saaday I$ Saglam %$ +rtug @$ /incan . %he effect of

different crystalloid solutions on acid-#ase #alance and early idney function

after idney trans!lantation. nesth nalg 25504 15;=2:8-7.

%+" &andy M$ Soni N. "hysiological effects of hy!erchloraemia and acidosis. 9r

naesth 25504151=181-65.

&," ,oo!er /$ Myles "S$ Mc/ermott F%$ et al. "rehos!ital hy!ertonic saline

resuscitation of !atients ith hy!otension and severe traumatic #rain in'ury= a

randomiDed controlled trial. M 25584271= 165-;.&$"


20/20

&(" ,orcoran %$ hodes +$ ,lare S$ Myles "S$ &o KM. "erio!erative fluid

management strategies in ma'or surgery= a stratified meta-analysis. nesth

nalg 25124 118=:85-61.

&)" ,ordemans ,$ /e aet I$ Qan egenmortel N$ et al. Fluid management in

critically ill !atients= the role of e*travascular lung ater$ a#dominal

hy!ertension$ ca!illary lea$ and fluid #alance. nn Intensive ,are

251242=Su!!l 1=S1.

&*" 9oyd &$ For#es $ Naada %$ Balley K$ ussell . Fluid resuscitation in

se!tic shoc= a !ositive fluid #alance and elevated central venous !ressure are

associated ith increased mortality. ,rit ,are Med 251147=267-:6.

&+" %he National &eart$ ung$ and 9lood Institute cute es!iratory /istress

Syndrome (/S) ,linical %rials Netor. ,om!arison of to fluid-

management strategies in acute lung in'ury. N +ngl Med 255:468=26:8-;6.

'," Mur!hy ,Q$ Schramm

resusitasi cairan journal jurnal

Documents