residu dan pencemaran pada makanan
DESCRIPTION
racun dalam makananTRANSCRIPT
-
Residu dan Pencemaran
Residu Pestisida
Kontaminasi Radioaktif
Kontaminasi Merkuri
-
Residu Pestisida
Pestisida meninggalkan residu pada bahan pangan yang dapat membahayakan konsumen.
Pestisida digunakan untuk mengurangi kerusakan komoditi pangan baik yang masih di ladang maupun dalam penyimpanan agar menghasilkan produk dengan mutu yang lebih baik.
-
Kontaminasi Radioaktif
Dua kontaminan radioaktif utama adalah kalium -40 dan karbon -14 yang berturut-turut memiliki paruh waktu 220 juta dan 5760 tahun. Karena lamanya waktu paruh tersebut maka kalium-40 dan karbon -14 menjadi kurang berbahaya karena terserap oleh tubuh dalam jumlah kecil saja berada dalam tubuh .
Kontaminasi radioaktif dapat terjadi pada air dan bahan pangan melalui isotop radioaktif yang terjadi secara alami dari debu radioaktif , baik dari peledakan senjata nuklir atau dari pabrik pembangkit tenaga nuklir .
-
Sesium -137 tersebar ke seluruh tubuh , sedang iodium terkumpul pada kelenjar gondok . Karena itu , Iodium -131 lebih berbahaya karena dapat menyebabkan kanker
Radiasi yang berasal dari stronsium -90 sangat berbahaya, bukan hanya terhadap tulang tetapi juga terhadap pembentukan tulang dan sel sel darah di sumsum tulang.
-
Kontaminasi Merkuri
Keracunan metil merkuri terjadi karena korban memakan ikan yang telah terkontaminasi merkuri, misalnya di teluk minamata pada tahun 1953.
Metil merkuri berasal dari buangan sisa industri yang di alirkan ke sungai- sungai yang bermuara di teluk itu.
Logam Merkuri di ubah menjadi metil merkuri oleh bakteri methanobacterium omelanskii yang hidup dalam lumpur dasar danau atau sungai.
-
Jalur keracunan Merkuri pada manusia melalui makanan
-
Gejala-Gejala Keracunan Hg
Terasa geli dan panas pada anggota badan , mulut, bibir, dan lidah.
Kehilangan penglihatan
Sukar berbicara dan menelan
Kehilangan pendengaran
Tidak stabil emosinya
Koma dan kematian .