analisis residu pestisida

12
ANALISIS RESIDU PESTISIDA Laboratorium Terpadu Balingtan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Laboratorium Terpadu BalingtanBalai Penelitian Lingkungan Pertanian

Balai Besar Sumber Daya Lahan PertanianBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Page 2: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

PENDAHULUAN

Organofosfat

• Klorpirifos

• Profenofos

• Diazinon

• Malathion

• Methidathion

• Parathion

• Fenitrothion

Organoklorin

• Aldrin

• Dieldrin

• DDT

• Heptachlor

• Endrin

• Endosulfan

• Lindan

Karbamat

• Karbofuran

• BPMC

• MIPC

Page 3: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Parameter

Penetapan Kadar Organofosfat dalamTanah (IKM 5.4.1.2.2)

Penetapan Kadar Organofosfatdalam Air (IKM 5.4.1.2.5)

Penetapan Kadar Organofosfat dalamTanaman Pangan (IKM 5.4.1.2.8)

Page 4: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Penetapan Kadar Organofosfat dalam Tanah (1)

Prinsip Kerja

• Pestisida diekstraksi dengan aseton. Ekstrak diuapkan sampai hampir kering dan residu dilarutkandalam aseton. Umumnya tidak diperlukan pembersihan, dan ditetapkan dengan kromatografi gas menggunakan detector ECD

Pereaksi

• Aseton

• Sodium chloride

• Sodium Sulfat

• Celite 545

Peralatan

• Shaker

• Evaporator

• Cawan Gohch

• Labu bundar

• Labu ukur

• Erlenmeyer

• Kromatograf gas yang dilengkapi dengan detector ECD

Page 5: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Penetapan Kadar Organofosfat dalam Tanah (2)

Timbang 50 gr contoh ke dalamErlenmeyer, tambahkan 100 ml aseton

dan 4 gr NaCl

Di shaker selama 30 menit

Disaring menggunakan cawangohch yang telah diberi bubur

celite 545Hasil saringan kemudian dievaporasi

Diencerkan menggunakan asetonsebanyak 8 ml

Tuangkan ekstrak ke dalamtabung uji dan impitkan sampaivolume 10 ml

Pengukuran

Page 6: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Penetapan Kadar Organofosfat dalam Air (1)

Prinsip Kerja

•Senyawa pestisida organofosfat dalam contoh uji air diekstrak dengan pelarut organik n-heksan, kemudiandimurnikan (clean up), hasil pemurnian dipekatkan dan selanjutnya disuntikkan ke dalam KG. Luas area yang dihasilkan sebanding dengan konsentrasi pestisida organofosfat dalam contoh uji air

Pereaksi

•aseton (CH3COCH3) p.a; - gas nitrogen, N2 ultra high pure (UHP)

•n-heksan (C6H14) p.a; - serbuk natrium sulfat anhidrat (Na2SO4);

•kapas bebas lemak dan telah dicuci dengan n-heksan. - serbuk sodium chloride (NaCl);

•serbuk florisil 80 mesh sampai dengan 100 mesh

Peralatan

•Kromatografi Gas; - pipet pasteur;

• timbangan analitik ketelitian 0,0001g; - vial 2 ml;

•pemekat sistem vakum (rotary evaporator); - spatula;

• tabung reaksi 10 ml yang bertutup dan berskala; - statif;

•corong pemisah 500 ml - labu jantung 300 ml;

• jarum suntik (micro syringe); - corong gelas;

•gelas ukur 50 ml, 100 ml , 500 ml; - pipet volumetrik 1 ml

•kolom kromatografi gelas (untuk clean up); - erlenmeyer 300 ml;

Page 7: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Penetapan Kadar Organofosfat dalam Air (2)

100 ml contoh uji ke dalam corong pemisah. Tambahkan 3 gr NaCl dan 50 ml n-heksan

kocok ±5 menit. Diamkan sampai terbentuk 2 lapisan

Pisahkan lapisan air dan n-hexan. Pindahkanlapisan air ke dalam corong pemisah,

tambahkan 50 ml n-heksan, kocok ±5 menit

Buang lapisan air, gabungkan lapisan n-heksan kedalam erlenmeyer 300 ml yang telah berisi n-heksan

Tambahkan ± 5 gram serbuk natrium sulfatanhidrat sampai semua air yang ada terikat

Lakukan proses pencucian (clean up)

Pengukuran

Page 8: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Penetapan Kadar Organofosfat dalam Tanaman Pangan (1)

Prinsip Kerja

• Pestisida diekstraksi dengan aseton, diklorometana. Ekstrak diuapkansampai hampir kering dan residu dilarutkan dalam aseton. Umumnya tidakdiperlukan pembersihan, dan ditetapkan dengan kromatografi gas menggunakan detector ECD

Pereaksi

• Aseton

• Diklorometana

Peralatan

• Pencincang

• Kromatografi gas yang dilengkapi dengan detector ECD

• Rotari evaporator

Page 9: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Penetapan Kadar Organofosfat dalam Tanaman Pangan (2)

Timbang 25 gram contoh yang telah di haluskan ke dalam erlenmeyer

Tambahkan campuran aseton : diklorometana (50:50, v/v)

Biarkan selama satu malam untukproses ekstraksi statis.

Pipet 25 ml fase organik ke dalam labubundar

Pekatkan dalam rotavapor pada suhu40oC, sampai kering

Larutkan residu dalamaseton 10 ml

Pengukuran

Page 10: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Pengukuran dan Perhitungan

Suntikkan 1 μl larutan contoh uji ke dalam kromatografi gas. Tentukan kadar masing-masing pestisida organofosfat dalam contoh uji

berdasarkan luas area hasil kromatogram dari KG dengan cara memplotkan padakurva kalibrasi.

Hitung kadar masing-masing pestisida organofosfat per berat contoh uji denganrumus perhitungan di bawah ini:

A = C x V x fpB

Keterangan: A = kadar pestisida organofosfat, μg/g; B = berat contoh uji, g;C = kadar pestisida organofosfat yang diperoleh dari kurva kalibrasi, μg /ml; V = volume akhir pengenceran, ml; fp = faktor pengenceran (bila tanpa pengenceran maka fp=1)

Page 11: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

Batas Maksimum Residu (BMR)

Tanaman = SNI 7313:2008 dan FAO

Air = PP No. 82 Tahun 2001

Tanah

Page 12: ANALISIS RESIDU PESTISIDA

TERIMA KASIH