referat tetanus pratama adityabiantoro
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
1/34
TETANUSOleh:
Pratama Adityabiantoro
Pembimbing:
Dr. Gotot Sumantri Sp.S
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
2/34
DEFINISI
Penya!it !lini" yang ditandai dengan on"et a!ut hipertoniadan !ontra!"i otot yang nyeri #bia"anya otot rahang dan leher$dan "pa"me otot general tanpa penyebab medi" lain yang
tampa! dengan%tanpa bu!ti laboratori" C. tetani atau to!"innyadengan atau tanpa ri&ayat trauma
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
3/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
4/34
o Spora ba!teri terdi"tribu"i pada tanah dan "aluranpen+ernaan "erta ,e"e" he&an terna!. Tran"mi"i "pora C.tetani ter-adi melalui lu!a yang !otor #ter!ontamina"i$ atau+idera -aringan lain.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
5/34
o Fa!tor ri"i!o utama :o "tatu" imuni"a"i tetanu" yang tida! leng!ap
o +idera -aringan
o pra!ti! ob"tetri!
o in-e!"i obat yang tida! a"epti!
o Fa!tor ri"i!o lain :o tinda!an bedah abdomen
o a!upun!turo tindi! telinga
o tu"u! gigi
o in,e!"i telinga tengah
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
6/34
ETIO(OGI
batang gram po"iti,
ber"i,at obligat anaerob
mengha"il!an "pora
Spora hanya dapat mati pada "uhu /012
"elama 3 menit.
dapat ditemu!an pada tanah yang!ering* debu* !otoran he&an
'a"u! !e -aringan ho"t #manu"ia$ melalui
lu!a trauma* -aringan ne!ro"i"* dan
-aringan yang !urang 4a"!ulari"a"i.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
7/34
PATOFISIO(OGI
Clostridium tetani dalam bentu! "pora
ma"u! melalui lu!a.
tumbuh men-adi bentu! 4egetati,
mengha"il!an tetano"pa"min
mempunyai efek neurotoksik
Spora bentu! 4egetati,-i!a:-
!eadaan te!anan o!"igenrendah-ne!ro"i" -aringan-ber!urangnya poten"io!"igen.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
8/34
Port of entry melalui:
. (u!a tu"u!* gigitan binatang* lu!a ba!ar.
/. (u!a opera"i yang tida! dira&at dan diber"ih!an dengan bai!.
6. caries gigi.
7. Pemotongan tali pu"at yang tida! "teril.3. Pen-ahitan lu!a robe! yang tida! "teril.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
9/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
10/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
11/34
8ilangnya inhibi"i "entral menimbul!an !ontra!"iotot yang teru" meneru" #"pa"me$ yang ter-adi"ebagai re"pon terhadap "timuli normal "eperti"uara atau +ahaya dan hipera!ti4ita" autonomi!.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
12/34
'ANIFESTASI 9(INI9
"pa"me dan pening!atan tonu" otot terbata" padaotot)otot di "e!itar tempat in,e!"i tanpa tanda)tanda "i"temi!.
9ontra!"i dapat bertahan "elama beberapa minggu"ebelum perlahan)lahan menghilang.
mempengaruhi otot)otot ner4u" !raniali" terutamadi daerah &a-ah.
Fa"ial pal"i a!ibat parali"i" ner4u" II #paling"ering$* di",agia* dan parali"i" otot)otot e!"trao!uler
"erta pto"i" a!ibat parali"i" ner4u" III.
TETANUS (O9A(
TETANUS SEFA(I9
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
13/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
14/34
tri"mu" #lockjaw$ yaitu !etida!mampuan membu!a mulut a!ibat
"pa"me otot ma"eter. Tri"mu" dapat di"ertai ge-ala lain "eperti!e!a!uan leher* !e"ulitan menelan* rigidita" otot abdomen* danpening!atan temperatur /)7;2 di ata" "uhu normal.
Spa"me otot)otot &a-ah menyebab!an &a-ah penderita tampa!menyeringai dan di!enal "ebagai ri"u" "ardoni+u" #sardonic smile$.
Spa"me otot)otot "omati! yang lua" menyebab!an tubuh penderitamembentu! leng!ungan "eperti bu"ur yang di!enal "ebagaiopi"totonu" dengan
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
15/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
16/34
Gambaran !lini" tetanu" neonatorum "erupadengan tetanu" general.
Ge-ala a&al ditandai dengan !etida!mampuanuntu! menghi"ap 6)0 hari "etelah lahir.
Ge-ala lain terma"u! iritabilita" dan menangi"teru" meneru" #re&el$* ri"u" "ardoni!u"*pening!atan rigidita"* dan opi"totonu"
TETANUSNEONATO=U'
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
17/34
DIAGNOSIS
Diagno"i" tetanu" lebih "ering
ditega!!an berda"ar!an mani,e"ta"i!lini" dibanding!an berda"ar!anpenemuan ba!teriologi".
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
18/34
S9O= P8I((IPS
"!or > ? tetanu" ringan* #b$ "!or ?)@tetanu" "edan dan + "!or @
Parameter Nilai
Masa inkubasi
Lokasi infeksi
Status imunisasi
Faktor pemberat
< 48 jam
2-5 hari
6-10 hari
11-14 hari> 14 hari
nterna! "an umbi!ika!
Leher# kepa!a# "in"in$ tubuh
%kstremitas atas
%kstremitas ba&ah
'i"ak "iketahui
'i"ak a"a
Mun$kin a"a(ibu men"apatkan imunisasi )pa"a neonatus*
> 10 tahun +an$ !a!u
< 10 tahun +an$ !a!u
munisasi !en$kap
,en+akit atau trauma +an$ men$anam n+a&a
.ea"aan +an$ ti"ak !an$sun$ men$anam n+a&a
.ea"aan +an$ ti"ak men$anam n+a&a
'rauma atau pen+akit rin$an
/S/ "erajat
5
4
21
5
4
2
1
10
8
4
2
0
10
8
4
2
1
Sumber Farrar et al# 2000
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
19/34
S9O= AB(ETT
Tabel 2.Sistem skorin$ tetanus menurut /b!ett
ra"e )rin$an* 'rismus rin$an hin$$a se"an$# spastisitas $enera!# ti"ak a"a "istres
pernapasan# ti"ak a"a spasme "an "isfa$ia3
ra"e )se"an$* 'rismus se"an$# ri$i"itas +an$ tampak# spasme rin$an hin$$a se"an$
"en$an "urasi pen"ek# takipnea 0 ka!i(menit# "isfa$ia rin$an3ra"e / )berat* 'rismus berat# spastisitas men+e!uruh# spasme spontan +an$
memanjan$# "istres pernapasan "en$an takipnea 40 ka!i(menit#
apneic spell# "isfa$ia berat# takikar"ia 120 ka!i(menit3
ra"e )san$at berat* .ea"aan seperti pa"a $ra"e "itambah "isfun$si otonom berat +an$
me!ibatkan sistem kar"ioasku!er3 7ipertensi berat "an takikar"ia
ber$antian "en$an hipotensi re!atif "an bra"ikar"ia# sa!ah satun+a
"apat menja"i persisten3
Sumber ott!e# 2011
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
20/34
S9O= UDCADIA
Tabel 3.Sistem skorin$ tetanus menurut 9"&a"ia
ra"e )rin$an* 'rismus rin$an hin$$a se"an$# spastisitas $enera!# ti"ak a"a "istres
pernapasan# ti"ak a"a spasme "an "isfa$ia3
ra"e )se"an$* 'rismus se"an$# ri$i"itas +an$ tampak# spasme rin$an hin$$a se"an$
"en$an "urasi pen"ek# takipnea 0 ka!i(menit# "isfa$ia rin$an3
ra"e )berat* 'rismus berat# spastisitas men+e!uruh# spasme spontan +an$
memanjan$# "istres pernapasan "en$an takipnea 40 ka!i(menit# apneic
spell# "isfa$ia berat# takikar"ia 120 ka!i(menit# kerin$at ber!ebih# "an
penin$katan sa!iasi3
ra"e : )san$at berat* .ea"aan seperti pa"a $ra"e "itambah "isfun$si otonom berat +an$
me!ibatkan sistem kar"ioasku!er hipertensi menetap )> 160(100mm7$*# hipotensi menetap )tekanan "arah sisto!ik < ;0 mm7$*# atau
hipertensi episo"ik +an$ serin$ "iikuti hipotensi3
Sumber 9"&a"ia# 1;;23
S9O= DA9A=
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
21/34
S9O= DA9A=
S!or total mengindi!a"i!an !eparahan dan progno"i"
penya!it "ebagai beri!ut:
S!or 0) : tetanu" ringan dengan ting!at mortalita" >0
S!or /)6 : tetanu" "edang dengan ting!at mortalita" 0)/0
S!or 7 : tetanu" berat dengan ting!at mortalita" /0)70
S!or 3) : tetanu" "angat berat dengan ting!at
Tabel 4.Sistem skorin$ akar untuk tetanus
Faktor prognostik Skor 1 Skor 0
Masa inkubasi < = hari = hari atau ti"ak "iketahui,erio"e onset < 2 hari 2 hari
'empat masuk
9mbi!ikus# !uka bakar# uterus#
fraktur terbuka# !uka operasi#
injeksi intramusku!ar
,en+ebab !ain "an pen+ebab +an$
ti"ak "iketahui
Spasme /"a 'i"ak a"a
emam > 834o < 834
o
'akikar"ia e&asa > 120 ka!i(menit
eonatus > 150 ka!i(menit
e&asa < 120 ka!i(menit
eonatus < 150 ka!i(menit
Sumber ?$unrin# 2003
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
22/34
Pemeri!"aan ba!teriologi" dapatmeng!onrma"i adanya C. tetani pada hanya"e!itar "epertiga pa"ien yang memili!i tanda!lini" tetanu".
Pemeri!"aan laboratorium menun-u!!anleu!o"ito"i" "edang.
Pemeri!"aan +airan "erebro"pinal normal tetapite!anan dapat mening!at a!ibat !ontra!"i otot.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
23/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
24/34
PENATA(A9SANAAN
6 Tu-uan Penatala!"anaan : 'enetrali"ir Toin
Eradi!a"i 2. tetani
Pera&atan "uporti, dan men-aga -alannapa" dan nutri"i yang ade!uat
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
25/34
'enetrali"ir to!"in dalam "ir!ula"iH !uman tetanus immunoglobulin #8TIG$.
Single ose 3!000"#!000 units $%
antitetanus serum#ATS$ ) "!in te"t
Pera&atan lu!a :
'enghilang!an benda a"ing Iriga"i lu!a
Debridemen lu!a
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
26/34
Eradi!a"i C. tetani: Oral % I metronidaole 60 mg%!g%hari dibagi
-am "elama 0 J 7 hari
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
27/34
'emberi!an pera&atan "uporti,* men-aga-alan napa" dan nutri"i ade!uat :
) Seda"i
) 'inimal!an !e-ang ,atal "ampai u-ung "ara,pre"inapti! yang baru diha"il!an:
K pera&atan teliti di I2U dengan "timula"iminimal
K beba" !ebi"ingan* ruangan gelap
) benodiaepin untu! mengontrol !e-ang danmengurangi !e!a!uan
) (abetalol untu! hipera!ti4ita" "impati" #hiperten"i$
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
28/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
29/34
P=OGNOSIS
Fa!tor yang mempengaruhimortalita" pa"ien tetanu" adalahma"a in!uba"i* periode a&al
pengobatan* "tatu" imuni"a"i* lo!a"i,o!u" in,e!"i* penya!it lain yangmenyertai* "erta penyulit yang
timbul.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
30/34
Ting!at mortalita" men+apai lebihdari 30 di negara)negaraber!embang dengan gagal napa"
men-adi penyebab utama mortalita"dan morbidita".
'ortalita" lebih tinggi pada !elompo!u"ia neonatu" dan 0 tahun.
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
31/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
32/34
Tabel '.Ba"&a! imunisasiaktif terha"ap tetanus
a+i "an anak norma!3 &munisasi 'PT pada usia ()*)+) dan ,-,/ bulan.
'osis ke- diberikan pada usia *+ ta!un.
epulu! ta!un setela!nya "usia ,*,+ ta!un$ diberikan injeksi TT dan
diulang setiap ,0 ta!un sekali.
a+i "an anak norma!
sampai usia = tahun +an$
ti"ak "iimunisasi pa"a
masa ba+i a&a!3
'PT diberikan pada kunjungan pertama) kemudian ( dan * bulan setela!
injeksi pertama.
'osis ke* diberikan +,( bulan setela! injeksi pertama.
'osis ke- diberikan pada usia *+ ta!un.
epulu! ta!un setela!nya "usia ,*,+ ta!un$ diberikan injeksi TT dan
diulang setiap ,0 ta!un sekali.
9sia = tahun +an$
be!um pernah
"iimunisasi3
&munisasi dasar terdiri dari 1 injeksi TT yang diberikan pada kunjungan
pertama) */ minggu setela! injeksi pertama) dan +,( bulan setela!
injeksi kedua.
&njeksi TT diulang setiap ,0 ta!un sekali.
bu hami! +an$ be!um
pernah "iimunisasi3
2anita !amil yang belum perna! diimunisasi !arus menerima ( dosis
injeksi TT dengan jarak ( bulan "lebi! baik pada ( trimester terak!ir$.
etela! bersalin) diberikan dosis ke1 yaitu + bulan setela! injeksi ke(
untuk melengkapi imunisasi.
&njeksi TT diulang setiap ,0 ta!un sekali.
3pabila ditemukan neonatus la!ir dari ibu yang tidak perna! diimunisasi
tanpa perawatan obstetrik yang adekuat) neonatus tersebut diberikan (-0
&4 !uman tetanus immunoglobulin. &munitas aktif dan pasif untuk ibu juga
!arus diberikan.
Sumber %"!ih# 200
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
33/34
-
8/9/2019 Referat Tetanus Pratama Adityabiantoro
34/34