47396123 referat tetanus
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
Tetanus adalah suatu toksemia akut yang disebabkan oleh neurotoksin yang
dihasilkan oleh Clostridium tetani ditandai dengan spasme otot yang periodik dan
berat.. Tetanus disebut juga dengan "Seven day Disease ". Dan pada tahun 1890
diketemukan toksin seperti stri!hnine kemudian dikenal dengan tetanospasmin yang
diisolasi dari tanah anaerob yang mengandung bakteri. lmunisasi dengan
mengaktivasi derivat tersebut menghasilkan pen!egahan dari tetanus. #i!alaier 188$
%ehring dan &itasato 1890 '.
Tetanus yang juga dikenal dengan lockjaw merupakanpenyakityang disebakan oleh
tetanospasmin yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani
yang mengin(eksi sistem urat sara( dan ototsehingga sara( dan otot menjadi kaku
rigid'. &itasato merupakan orang pertama yang berhasil mengisolasi organismedari
korbanmanusia yang terkena tetanus dan juga melaporkan bah)a toksinnya dapat
dinetralisasi dengan antibodiyang spesi(ik. &ata tetanusdiambil daribahasa *unani
yaitu tetanosdari teineinyang berarti menegang. +enyakit ini adalah penyakit in(eksi
di saat spasmeotot tonik dan hiperre(leksia menyebabkan trismus lockjaw' spasme
otot umum melengkungnya punggung opistotonus' spasme glotal kejang dan
paralisis pernapasan. Spora Clostridium tetani biasanya masuk kedalam tubuh melalui
luka pada kulit oleh karena terpotong tertusuk ataupun luka bakar serta pada in(eksi
tali pusat Tetanus #eonatorum '.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Korbanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesifik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Opistotonus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_urat_saraf&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Korbanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spesifik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spasme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Opistotonus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit -
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
2/23
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Tetanus adalah ,angguan neurologis yang ditandai dengan meningkatnya tonus
otot dan spasme yang disebabkan oleh tetanospasmin suatu toksin protein yang kuat
yang dihasilkan oleh Clostridium tetani. +enyakit ini disebabkan oleh Clostridium tetani
merupakan basil ,ram positi( anaerob. %akteri ini nonencapsulated dan berbentuk spora
yang tahan panas pengeringan dan desin(ektan. Spora adalah di mana-mana dan ditemukan
di tanah debu rumah usus he)an dan kotoran manusia. Spora ini akan memasuki tubuhpenderita lalu mengeluarkan toksin yang bernama tetanospasmin.
Karakteristik Clostridium tetani
Clostridium tetani
C. tetani termasuk dalam bakteri ,ram positi( anaerob obligat dapat membentuk
spora dan berbentuk drumstick. Spora yang dibentuk oleh C. tetaniini sangat resisten
terhadappanasdanantiseptik. a dapat tahan )alaupun telah diautokla( 1/10C 10-1
menit' dan juga resisten terhadap (enoldan agen kimia lainnya. %akteri Clostridium
tetaniini banyak ditemukan di tanah kotoranmanusia dan he)an peliharaan dan di
daerah pertanian. mumnya spora bakteri ini terdistribusi pada tanah dan saluran
pen!eranaan serta (eses dari kuda domba anjing ku!ing tikus babi dan ayam.
&etika bakteri tersebut berada di dalam tubuh ia akan menghasilkan neurotoksin
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerob_obligat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resisten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Clostridium_tetani.jpghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerob_obligat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Resisten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Antiseptikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Feseshttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksin -
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
3/23
sejenis protein yang bertindak sebagai ra!un yang menyerang bagian sistem sara('.
C. tetani menghasilkan dua buah eksotoksin yaitu tetanolysin dan tetanospasmin.
2ungsi dari tetanolysin tidak diketahui dengan pasti namun juga dapat menyebabkan
lisis dari sel-sel darah merah. Tetanospasmin merupakan toksin yang !ukup kuat.
Tetanospasmin merupakan protein dengan berat molekul 10.000 Dalton larut dalam
air labil pada panas dan !ahaya rusak dengan en3im proteolitik
%entuk vegetative tidak tahan terhadap panas dan beberapa antisepti!. &uman tetanus
tumbuh subur pada suhu 14oC dalam media kaldu daging dan media agar darah.
Demikian pula media bebas gula karena kuman tetanus tidak dapat meng(ermentasiglukosa.
Patogenesis dan Patofisiologi
Tetanus disebabkan neurotoksintetanospasmin' dari bakteri,ram positi( anaerob
Clostridium tetani dengan mula-mula 1 hingga / minggu setelah inokulasi bentuk
spora ke dalam tubuh yang mengalami !edera5luka masa inkubasi'. +enyakit ini
merupakan 1 dari $ penyakit penting yang mani(estasiklinis utamanya adalah hasildari pengaruh kekuatan eksotoksin tetanus gas ganggren dipteri botulisme'.
Tempat masuknya kuman penyakit ini bisa berupa luka yang dalam yang
berhubungan dengan kerusakan jaringan lokal tertanamnya benda asing atau sepsis
dengan kontaminasi tanah le!et yang dangkal dan ke!il atau luka geser yang
terkontaminasi tanah trauma pada jari tangan atau jari kaki yang berhubungan
denganpatah tulang jari dan luka padapembedahandan pemotonga tali pusat yang
tidak steril.
+ada keadaan anaerobikspora bakteri ini akan bergerminasi menjadi sel vegetati(
bila dalam lingkungan yang anaerob dengan tekanan oksigen jaringan yang rendah.
Selanjutnya toksinakan diproduksi dan menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui
peredaran darah dan sistem limpa. Toksin tersebut akan beraktivitas pada tempat-
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inokulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manifestasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotoksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembedahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vegetatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peredaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Limpahttp://id.wikipedia.org/wiki/Limpahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanolysin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetanospasmin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotoksinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Inokulasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manifestasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotoksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Lukahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembedahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anaerobikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vegetatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peredaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Limpa -
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
4/23
tempat tertentu seperti pusat sistem sara( termasuk otak. ,ejala klinis timbul sebagai
dampak eksotoksin pada sinaps ganglion spinal dan neuromuscular junction serta
syara( autonom. Toksin dari tempat luka menyebar ke motor endplate dan setelah
masuk le)at ganglioside dijalarkan se!ara intraa6onal ke dalam sel sara( tepi
kemudian ke kornu anterior sumsum tulang belakang. 7khirnya menyebar ke SS+.
,ejala klinis yang ditimbulakan dari eksotoksin terhadap susunan sara( tepi dan pusat
tersebut adalah dengan memblok pelepasan dari neurotransmiter sehingga terjadi
kontraksi otot yang tidak terkontrol5 eksitasi terus menerus dan spasme. #euron ini
menjadi tidak mampu untuk melepaskan neurotransmitter. #euron yang melepaskan
gamma aminobutyri! a!id ,7%7' dan glisin neurotransmitter inhibitor utama
sangat sensiti( terhadap tetanospasmin menyebabkan kegagalan penghambatan
re(leks respon motorik terhadap rangsangan sensoris. &ekakuan mulai pada tempat
masuknya kuman atau pada otot masseter trismus' pada saat to6in masuk ke
sumsum tulang belakang terjadi kekakuan yang berat pada e6tremitas otot-otot
bergari pada dada perut dan mulai timbul kejang. %ilamana toksin men!apai korteks
serebri menderita akan mulai mengalami kejang umum yang spontan. &arakteristik
dari spasme tetani ialah menyebabkan kontraksi umum kejang otot agonis dan
antagonis. a!un atau neurotoksin ini pertama kali menyerang sara( tepi terpendek
yang berasal dari system sara( kranial dengan gejala a)al distorsi )ajah dan
punggung serta kekakuan dari otot leher.
Tetanospasmin pada system sara( otonom juga verpengaruh sehingga terjadi
gangguan pernapasan metabolism hemodinamika hormonal saluran !erna saluran
kemih dan neuromus!ular. Spasme laryn6 hipertensi gangguan irama janjung
hiper(le6i hyperhidrosis merupakan penyulit akibat gangguan sara( ototnom yang
dulu jarang karena penderita sudah meninggal sebelum gejala timbul. Dengan
penggunaan dia3epam dosis tinggi dan pernapasan mekanik kejang dapat diatasi
namun gangguan sara( otonom harus dikenali dan di kelola dengan teliti.
http://id.wikipedia.org/wiki/Neurotransmiterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Neurotransmiter -
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
5/23
Tetanospasmin adalah toksin yang menyebabkan spasme bekerja pada beberapa level
dari susunan syara( pusat dengan !ara
Toksin menghalangi neuromus!ular transmission dengan !ara menghambat
pelepasan a!ethyl-!holine dari terminal nerve di otot.
&arakteristik spasme dari tetanus terjadi karena toksin mengganggu (ungsi
dari re(leks synaptik di spinal !ord.
&ejang pada tetanus mungkin disebabkan pengikatan dari toksin oleh
!erebral ganglioside.
%eberapa penderita mengalami gangguan dari 7utonomik #ervous System 7#S '
dengan gejala berkeringat hipertensi yang (luktuasi periodisiti takikhardia aritmia
jantung peninggian !athe!holamine dalam urine.
Timbulnya kegagalan mekanisme inhibisi yang normal yang menyebabkan
meningkatnya akti(itas dari neuron yang mensara(i otot masetter sehingga terjadi
trismus. :leh karena otot masetter adalah otot yang paling sensiti( terhadap toksin
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
6/23
tetanus tersebut. Stimuli terhadap a((eren tidak hanya menimbulkan kontraksi yang
kuat tetapi juga dihilangkannya kontraksi agonis dan antagonis sehingga timbul
spasme otot yang khas .
7da dua hipotesis tentang !ara bekerjanya toksin yaitu
1. Toksin diabsorbsi pada ujung syara( motorik dari melalui sumbu silindrik
diba)a kekornu anterior susunan syara( pusat
/. Toksin diabsorbsi oleh susunan lim(atik masuk kedalam sirkulasi darah arteri
kemudian masuk kedalam susunan syara( pusat.
7kibat dari tetanus adalah rigid paralysis kehilangan kemampuan untuk bergerak'
pada voluntary musclesotot yang geraknya dapat dikontrol' sering disebut lo!kja)
karena biasanya pertama kali mun!ul pada otot rahang dan )ajah. &ematian biasanya
disebabkan oleh kegagalan perna(asan dan rasio kematian sangatlah tinggi.
Epidemiologi
Di negara yang telah maju seperti 7merika Serikat kejadian tetanus yang dilaporkantelah menurun se!ara substansial sejak pertengahan 19$0 karena meluasnya
penggunaan imunisasi terhadap tetanus lihat gra(ik di ba)ah'. Selain itu sanitasi
lingkungan yang bersih
+enurunan kasus tetanus di 7S karena ada program imunisasi nasional'
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
7/23
#amun berbeda dengan yang terjadi di negara berkembang seperti ndonesia insiden
dan angka kematian akibat tetanus masih !ukup tinggi hal ini disebabkan karena
tingkat kebersihan masih sangat kurang mudah terjadi kontaminasi pera)atan luka
yang kurang diperhatikan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kebersihan dan kekebalan terhadap tetanus. :leh karena itu tetanus masih menjadi
masalah kesehatan terutama penyebab kematian neonatal tersering oleh karena
tetanus neonatorum. 7khir- akhir ini dengan adanaya penyebarluasan program
imunisasi di seluruh dunai maka angka kesakitan dan kematian menurun se!ara
drastis.
Mortalitas dan moriditas
Se!ara keseluruhan tingkat kematian sekitar $;. &linis tetanus bergantung terhadap pernah
atau tidaknya seseorang mendapatkan vaksin tetanus toksoid pada )aktu selama hidup
mereka. *ang pernah mendapatkan vaksin klinisnya tidak begitu berat berbeda dengan yang
tidak !ukup divaksinasi atau tidak divaksinasi sama sekali. 7ngka kematian di 7S
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
8/23
7da tiga bentuk tetanus yang dikenal se!ara klinis yakni
1. ?o!alited tetanus Tetanus ?okal '/. Cephali! Tetanus
>. ,enerali3ed tetanus Tetanus umum'
Dan ada #eonatal tetanus.
,ambar Spasme otot akibat masuknya toksin dari kuman Clostridium tetani
&arakteristik dari tetanus
@ &ejang bertambah berat selama > hari pertama dan menetap selama -4 hari.
@ Setelah 10 hari kejang mulai berkurang (rekuensinya
@ Setelah / minggu kejang mulai hilang.
@ %iasanya didahului dengan ketegangaan otot terutama pada rahang dari leher.
&emudian timbul
kesukaran membuka mulut trismus lo!kja) ' karena spasme :tot masetter.
@ &ejang otot berlanjut ke kuduk kaku opistotonus nu!hal rigidity '
@ isus sardoni!us karena spasme otot muka dengan gambaran alis tertarik keatas
sudut mulut
tertarik keluar dan ke ba)ah bibir tertekan kuat .
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
9/23
@ ,ambaran mum yang khas berupa badan kaku dengan opistotonus tungkai
dengan eksistensi
lengan kaku dengan mengepal biasanya kesadaran tetap baik.
@ &arena kontraksi otot yang sangat kuat dapat terjadi as(iksia dan sianosis retensi
urin bahkan
dapat terjadi (raktur !ollumna vertebralis pada anak '.
!" Tetan#s lokal $lokalited Tetan#s%
+ada lokal tetanus dijumpai adanya kontraksi otot yang persisten pada daerah
tempat dimana luka terjadi agonis antagonis dan (i6ator'. Aal inilah merupakan
tanda dari tetanus lokal. &ontraksi otot tersebut biasanya ringan bisa bertahan dalam
beberapa bulan tanpa progressi( dan biasanya menghilang se!ara bertahap.
?okal tetanus ini bisa berlanjut menjadi generali3ed tetanus tetapi dalam
bentuk yang ringan dan jarang menimbulkan kematian. %isajuga lokal tetanus ini
dijumpai sebagai prodromal dari klasik tetanus atau dijumpai se!ara terpisah. Aal ini
terutama dijumpai sesudah pemberian pro(ilaksis antitoksin.
&" '(epali) Tetan#s
Cephali! tetanus adalah bentuk yang jarang dari tetanus. =asa inkubasi
berkisar 1 B/ hari yang berasal dari otitis media kronik seperti dilaporkan di ndia '
luka pada daerah muka dan kepala termasuk adanya benda asing dalam rongga
hidung. Tetanus !ephali! di!irikan oleh lumpuhnya sara( kranial paling sering
terlibat. Tetanus :phthalmoplegi! ialah tetanus yang berkembang setelah menembus
luka mata dan luka dalam dengan kelumpuhan dari sa(ar kranial dan adanya
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
10/23
ptosis. Selain itu bisa juga kelumpuhan dari #. dapat sendiri-sendiri
maupun kombinasi dan menetap dalam beberapa hari bahkan berbulan-bulan.
Tetanus !hepali! dapat berkembang menjadi tetanus umum. +ada umumnya
prognosanya jelek.
*" +enerali,ed Tetan#s
%entuk ini yang paling banyak dikenal. Sering menyebabkan komplikasi yang
tidak dikenal beberapa tetanus lokal oleh karena gejala timbul se!ara diam-diam.
Trismus merupakan gejala utama yang sering dijumpai 0 ;' yang disebabkan oleh
kekakuan otot-otot masseter bersamaan dengan kekakuan otot leher yang
menyebabkan terjadinya kaku kuduk dan kesulitan menelan. ,ejala lain berupa isus
Sardoni!us Sardoni! grin' yakni spasme otot-otot muka opistotonus kekakuan otot
punggung' kejang dinding perut. Spasme dari laring dan otot-otot perna(asan bisa
menimbulkan sumbatan saluran na(as sianose as(iksia. %isa terjadi disuria dan
retensi urinekompressi (rak tur dan pendarahan didalam otot. &enaikan temperatur
biasanya hanya sedikit tetapi begitupun bisa men!apai $0 C. %ila dijumpai
hipertermi ataupun hipotermi tekanan darah tidak stabil dan dijumpai takhikardia
penderita biasanya meninggal. Diagnosa ditegakkan hanya berdasarkan gejala klinis.
=enurut berat ringannya tetanus dibagi atas
1. Tetanus ringan Trismus lebih dari > !m tidak disertai kejang umum
)alaupun dirangsang.
/. Tetanus sedang trismus kurang dari > !m dan disertai kejang umum bila
dirangsang.
>. Tetanus berat trismus kurang 1 !m dan disertai kejang umum yang spontan.
Cole dan *oungman 19
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
11/23
. =asa inkubasi lebih dari 1$ hari.
- +eriod o( onset E < hari
- Ttrismus positi( tapi tidak berat
- Sukar makan dan minum tetapi dis(agi tidak ada
?okalisasi kekakuan dekat dengan luka berupa spasme disekitar luka dan kekakuan
umum terjadi beberapa jam atau hari.
+rade II- sedang
- =asa inkubasi 10-1$ hari
- +eriod o( onset > hari atau kurang
- Trismus dan dis(agi ada- &ekakuan umum terjadi dalam beberapa hari tetapi dispnoe dan sianosis
tidak ada
+rade III- erat
- =asa inkubasi F 10 hari
- +eriod o( onset F > hari
- Trismus dan dis(agia berat
&ekakuan umum dan gangguan pernapasan as(iksia ketakutan keringat banyak dan
takikardia.
/" Neonatal tetan#s
%iasanya disebabkan in(eksi C. tetani,yang masuk melalui tali pusat se)aktu
proses pertolongan persalinan. Spora yang masuk disebabkan oleh proses pertolongan
persalinan yang tidak steril baik oleh penggunaan alat yang telah terkontaminasi
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
12/23
spora C.tetani maupun penggunaan obat-obatan untuk tali pusat yang telah
terkontaminasi.
&ebiasaan menggunakan alat pertolongan persalinan dan obat tradisional yang
tidak sterilmerupakan (aktor yang utama dalam terjadinya neonatal tetanus.
=enurut penelitian G.Aamid.dkk %agian lmu &esehatan 7nak S Dr.+ringadi
=edan pada tahun 1981 ada $/ kasus dan tahun 198/ ada $0 kasus tetanus
biasanya ditolong melalui tenaga persalianan tradisional T%7 HTraditional
%irth 7tteden!e '. < kasus / ;' '. %erikut ini tabel. *ang
memperlihatkan instrument ntuk memotong tali pusat.
Tabel %7A7# #T& =G=:T:#, T7? +S7T
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
13/23
Sedangkan berikut ini pada tabel /. =emperlihatkan material yang dipergunakan
untuk tali pusat.
T7%G? /. =7TG7? #T& T7? +S7T
Iadi dari tabel diatas Tabel / ' terlihat dari /9 kasus >>4 ; ' biasanya mereka
mempergunakan alkohol 5spiritus untuk perlindungan terhadap tali pusat sedangkan/< kasus >140 ;' mereka mempergunakan material yang berbeda berupa herbal
origin
Diagnosis
Diagnosis tetanus dapat diketahui dari pemeriksaan (isik pasien se)aktu istirahat
berupa
1.,ejala klinik- &ejang tetani! trismus dysphagia risus sardoni!us sardoni! smile '.
/. 7danya luka yang mendahuluinya. ?uka adakalanya sudah dilupakan.
>. &ultur C. tetaniJ'.
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
14/23
$. ?ab S,:T C+& meninggi serta dijumpai myoglobinuria.
Diagnosis anding
ntuk membedakan diagnosis banding dari tetanus tidak akan sukar sekali dijumpai
dari pemeriksaan (isik laboratorium test dimana !airan serebrospinal normal dan
pemeriksaan darah rutin normal atau sedikit meninggi sedangkan S,:T C+& dan
SG= aldolase sedikit meninggi karena kekakuan otot-otot tubuh' serta ri)ayat
imunisasi yang lengkap atau tidak lengkap kekakuan otot-otot tubuh' risus
sardini!us dan kesadaran yang tetap normal.
1. =eningitis ba!terial
+ada penyakit ini trismus tidak ada da kesadaran penderita biasanya menurun.
Diagnosis ditegakkan dengan melakukan lumbal pungsi dimana adanya
kelainan !airan serebrospinal yaitu jumlah sel meningkat kadar protein
meningkat dan glukosa menurun.
/. +oliomyelitis
Didapatkan adanya paralisis (laksid dengan tidak dijumpai adanya trismus.
+emeriksaan !airan serebrospinalis menunjukan lekositosis. irus polio
diisolasi dari tinja dan pemeriksaan serologis titer antibody meningkat.>. abies
Sebelumnya ada ri)ayat gigitan anjing atau he)an lain. Trismus jarang
ditemukan kejang bersi(at klonik.$. &era!unan stry!hnine
+ada keadaan ini trismus jarang gejala berupa kejang tonik umum.
. Tetani
Timbul karena hipokalsemia dan hipo(os(atemia dimana kadar kalsium dan
(os(at dalam serum rendah. *ang khas bentuk spasme otot ialah karpopedal
spasme dan biasanya diikuti dengan laringospasme jarang dijumpai trismus.
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
15/23
7danya ri)ayat minum obat (enotiasin. &elainan berupa sindrom
ektrapiramidal. 7danya reaksi distonik akut torsi!olis dan kekakuan otot.
9. &aku kuduk juga dapat terjadi pada mastoiditis pneumonia lobaris atas
miositis leher dan spondilitis leher.
%erikut ini Tabel > yang memperlihatkan di((erential diagnosis Tetanus
Penatalaksanaan
A" Um#m
Tujuan terapi ini berupa mengeliminasi kuman tetani menetralisirkan peredaran
toksin men!egah spasme otot dan memberikan bantuan pema(asan sampai pulih. Dan
tujuan tersebut dapat diperin!i sbb
1. =era)at dan membersihkan luka sebaik-baiknya berupa
- =embersihkan luka irigasi luka debridement luka eksisi jaringan nekrotik'
membuang benda asing dalam luka serta kompres dengan A/0/ dalam hal ini
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
16/23
penata laksanaan terhadap luka tersebut dilakukan 1 -/ jam setelah 7TS dan
pemberian 7ntibiotika. Sekitar luka disuntik 7TS.
/. Diet !ukup kalori dan protein bentuk makanan tergantung kemampuan membuka
mulut dan menelan. %ila ada trismus makanan dapat diberikan personde atau
parenteral.
>. solasi untuk menghindari rangsang luar seperti suara dan tindakan terhadap
penderita
$. :ksigen perna(asan buatan dan tra!h!ostomi bila perlu.
. =engatur keseimbangan !airan dan elektrolit.
B" 0at. oatan
Antiiotika -
Diberikan parenteral +eni!iline 1/juta unit 5 hari selama 10 hari =.
Sedangkan tetanus pada anak dapat diberikan +eni!iline dosis 0.000 nit 5 &g%%5
1/ jam se!a(a = diberikan selama 4-10 hari. %ila sensiti( terhadap peni!iline obat
dapat diganti dengan preparat lain seperti tetrasiklin dosis >0-$0 mg5kg%%5 /$ jam
tetapi dosis tidak melebihi / gram dan diberikan dalam dosis terbagi $ dosis '. %ila
tersedia +eni!iline intravena dapat digunakan dengan dosis /00.000 unit 5kg%%5 /$
jam dibagi < dosis selama 10 hari.
7ntibiotika ini hanya bertujuan membunuh bentuk vegetati( dari C.tetani
bukan untuk toksin yang dihasilkannya. %ila dijumpai adanya komplikasi pemberian
antibiotika broad spektrum dapat dilakukan.
Tetrasiklin Gritromisin dan =etronida3ole
Diberikan terutama bila penderita alergi penisilin.
Tertasiklin >0-0 mg5kgbb5hari dalam $ dosis
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
17/23
Gritromisin 0 mg5kgbb5hari dalam $ dosis selama 10 hari.
=etronida3ole loading dose 1 mg5&g%%5jam selanjutnya 4 mg5&g%% tiap
< jam
Anti tetan#s toksin
Selama in(eksi toksin tetanus beredar dalam / bentuk
- Toksin bebas dalam darah
- Toksin bergabung dengan jaringan sara(
*ang dapat dinertalisir adalah toksin yang bebas dalam darah. Sedangkan
yang telah bergabung dengan jaringan sara( tidak dapat dinetralisir oleh
antioksidan. Sebelum pemberian antitoksin harus dilakukan anamnesa
apakah ada ri)ayat alergi tes kulit dan mata dan harus sedia adrenalin
11000. ni dilakukan karena antitoksin berasal dari serum kuda yang bersi(at
heterolog sehingga mungkin terjadi syok ana(ilaktik.
Dosis 7TS yang diberikan ada berbagai pendapat. %erhrmann 1984' dan
,rossman 1984' menganjurkan dosis 0.000-100.000 u yang diberikan
setengah le)at i.v. dan setengahnya i.m. pemberian le)at i.v.diberikan selama
1-/ jam. Di 2& 7TS diberikan dengan dosis /0.000 u selama / hari. Di
=anado 7TS diberikan dengan dosis i.m sekali pemberian.
7ntitoksin lainnya
7ntitoksin dapat digunakan Auman Tetanus mmunoglobulin T,' dengan
dosis >000-
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
18/23
+emberian Tetanus Toksoid TT' yang pertamadilakukan bersamaan dengan
pemberian antitoksin tetapi pada sisi yang berbeda dengan alat suntik yang berbeda.
+emberian dilakukan se!ara .=. +emberian TT harus dilanjutkan sampai imunisasi
dasar terhadap tetanus selesai.
Antikon1#lsan
Tabel IG#S 7#T&:#?S7#
KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK
Ienis :bat Dosis G(ek Samping
KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK
Dia3epam 0 B 10 mg5kg %erat badan 5 $ jam =' Stupor &oma
=eprobamat >00 B $00 mg5 $ jam =' Tidak 7da
&lorpromasin / B 4 mg5 $ jam =' Aipotensi
2enobarbital 0 B 100 mg5 $ jam =' Depressi perna(asan
KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK
:bat yang la3im digunakan ialah
- Dia3epam. %ila penderita datang dalam keadaan kejang maka diberikan
dosis 0 mg5kgbb5kali i.v. perlahan-lahan dengan dosis optimum
10mg5kali diulang setiap kali kejang. &emudian diikuti pemberian
dia3epam peroral- sonde lambung' dengan dosis 05kgbb5kali sehari
diberikan < kali.
- Dosis maksimal dia3epam /$0mg5hari. %ila masih kejang tetanus yang
sangat berat' harus dilanjutkan dengan bantuan ventilasi mekanik dosis
dia3epam dapat di tingkatkan sampai $80mg5hari dengan bantuan ventilasi
mekanik dengan atau tenpa kurarisasi. Dapat pula dipertimbangkan
penggunaan magnesium sul(at dila ada gangguan sara( otonom.
- 2enobarbital. Dosis a)al 1 tahun 0 mg i.m.L 1 tahun 4 mg i.m.
Dilanjutkan dengan dosis oral -9 mg5kgbb5hari dibagi dalam > dosis.
- ?arga!til. Dosis yang dianjurkan $ mg5kgbb5hari dibagi dalam < dosis.
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
19/23
Komplikasi
- +ada saluran pernapasan:leh arena spasme otot-otot pernapasan dan spasme otot laring dan
seringnya kejang menyebabkan terjadinya as(iksia. &arena akumulasi
sekresi saliva serta sukar menelan air liur dan makanan dan minuman
sehingga sering terjadi pneumonia aspirasi atelektasis akibat obstruksi
oleh se!ret. +neumothoraks dan mediastinal em(isema biasanya terjadi
akibat dilakukannya trakeostomi.
- +ada kardiovaskular
&omplikasi berupa aktivitas simpatis meningkat antara lain berupatakikardia hipertensi vasokonstriksi peri(er dan rangsangan miokardium.
- +ada tulang dan otot
- +ada otot karena spasme yang berkepanjangan bisa terjadi perdarahan
dalam otot. +ada tulang dapat terjadi (raktur !olumna vertebralis akibat
kejang yang terus menerus terutama pada anak dan orang de)asa
beberapa peneliti melaporkan juga dapat miositis ossi(ikans sirkumskripta.
- &omplikasi yang lain
1. ?aserasi lidah akibat kejang
/. Dekubitus karena penderita berbaring satu posisi saja>. +anas yang tinggi karena in(eksi sekunder atau toksin yang menyebar
luas dan mengganggu pusat oengatur suhu.
+enyebab kematian pada tetanus ialah akibat komplikasi yaitu
bronkopneumonia !ardia! arrest septi!emia dan pneumothoraks.
Prognosa
Dipengaruhi oleh beberapa (a!tor
1. =asa inkubasi
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
20/23
=akin panjang masa inkubasinya makin ringan penyakitnya sebaliknya
makin pendek masa inkubasi penyakit makin berat. +ada umumnya bila
inkubasi F 4 hari tergolong berat.
/. mur
=akin muda umur penderita seperti pada neonatus maka prognosanya
makin jelek.
>. +eriod o( onset
+eriod o( onset adalah )aktu antara timbulnya gejala tetanus misalnya
trismus sampai terjadinya kejang umum. &urang dari $8 jam prognosanya
jelek.$. +anas
+ada tetanus tidak selalu ada (ebris. 7danya hiperpireksia prognosanya
jelek.. +engobatan
+engobatan yang terlambat prognosanya jelek.
.000-
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
21/23
Pen)ega(an
#amun sampai pada saat ini pemberian imunisasi dengan tetanus toksoid merupakan
satu-satunya !ara dalam pen!egahan terjadinya tetanus. +en!egahan denganpemberian
imunisasi telah dapat dimulai sejak anak berusia / bulan dengan !ara pemberian
imunisasi akti( D+T atau DT '. =en!egah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih
baik daripada mengobatinya. +ada anak-anak vaksin tetanus diberikan sebagai
bagian dari vaksinD+T di(teri pertusis tetanus' %agi yang sudah de)asa sebaiknya
menerima booster. Selain itu pera)atan luka yang benar dan anti tetanus serum untu
pro(ilaksis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Booster&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Booster&action=edit&redlink=1 -
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
22/23
BAB III
KESIMPULAN
7ngka kejadian penyakit tetanus sudah mulai berkurang di #egara maju
namun berbeda dengan yang terjadi di negara berkembang seperti ndonesia insiden
dan angka kematian akibat tetanus masih !ukup tinggi hal ini disebabkan karena
tingkat kebersihan masih sangat kurang mudah terjadi kontaminasi pera)atan luka
yang kurang diperhatikan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kebersihan dan kekebalan terhadap tetanus.
Tetanus adalah penyakit yang gejalanya adalah kekakuan dari otot terutama
otot )ajah dan leher. Aal ini disebabkan oleh masuknya spora dari kuman
Clostridium tetani yang masuk melalui luka pada tubuh )alaupun luka itu ke!il.
-
7/26/2019 47396123 Referat Tetanus
23/23
%erat ringannya penyakit ini tergantung dari masa inkubasi period o( onset kejang
lo!al atau umum dan ada atau tidaknya gangguan autonomi! karena hal ini yang
menyebabkan kematian pada tetanus.
:leh karena itu tetanus masih menjadi masalah kesehatan terutama penyebab
kematian neonatal tersering oleh karena tetanus neonatorum. 7khir- akhir ini dengan
adanya penyebarluasan program imunisasi di seluruh dunia maka angka kesakitan
dan kematian menurun se!ara drastis.
DA3TA2 PUSTAKA
Aendar)anto. llmu Penyakit Dalam jilid 1 %alai +enerbit 2& Iakarta /001
$9- 1.
=ardjono mahar.Neurologi Klinis Dasar. Dian akyat Iakarta/00$. >//.
(ttp-44emedi)ine"meds)ape")om4arti)le4567/!/.o1er1ie8
(ttp-44888"pediatrik")om4isi9*"p(p:
page;(tml