referat cairan perioperatif

10
Cairan Pada Perioperatif Faktor Preoperatif Kondisi yang telah ada Prosedur diagnostik Pemberian obat Preparasi bedah Penanganan medis terhadap kondisi yang telah ada Restriksi cairan preoperatif Defisit cairan yang telah ada sebelumnya Faktor Perioperatif Induksi anestesi Kehilangan darah yang abnormal Kehilangan abnormal cairan ekstraselular ke third space Kehilangan cairan akibat evaporasi dari luka operasi Faktor Postoperatif Stres akibat operasi dan ny pasca operasi Peningkatan katabolisme jar Penurunan volume sirkulasi yang efektif Risiko atau adanya ileus postoperatif Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit

Upload: silvie-nurlia-dewi

Post on 26-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: referat cairan perioperatif

Cairan Pada PerioperatifFaktor PreoperatifKondisi yang telah adaProsedur diagnostikPemberian obatPreparasi bedahPenanganan medis terhadap kondisi yang telah adaRestriksi cairan preoperatifDefisit cairan yang telah ada

sebelumnya

Faktor PerioperatifInduksi anestesiKehilangan darah yang abnormalKehilangan abnormal cairan ekstraselular ke third space Kehilangan cairan akibat evaporasi dari luka operasi

Faktor PostoperatifStres akibat operasi dan nyeri pasca operasiPeningkatan katabolisme jaringanPenurunan volume sirkulasi yang efektifRisiko atau adanya ileus postoperatif

Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit

Page 2: referat cairan perioperatif

Patofisiologi Kehilangan Cairan Perioperatif

Trauma Pembedahan dan Anastesi

Mengakibatkan :Terjadi peningkatan metabolisme, kerusakan jaringan dan fase penyembuhan. Kehilangan dan perpindahan cairan baik lokal maupun umum. Pengaruh puasa pra bedah, selama pembedahan dan pasca bedah. Kerusakan sel di lokasi pembedahan

Perubahan - Perubahan

Kadar adrenalin dan non adrenalin

meningkat

Kadar hormon antidiuretik (ADH) ↑

Sekresi hormon dari kelenjar pituitaria anterior ↑

Kadar glukagon dalam plasma

juga meningkat

ACTH ↑

Kadar Prolaktin↑

Page 3: referat cairan perioperatif

Dasar – dasar Terapi Cairan Pada Perioperatif

• Kebutuhan normal cairan dan elektrolit harian

• Defisit cairan dan elektrolit pra bedah

• Kehilangan cairan saat pembedahan

• Gangguan fungsi ginjal

Page 4: referat cairan perioperatif

Terapi Cairan Selama Pembedahan

Page 5: referat cairan perioperatif

Tujuan Terapi cairan Pembedahan

• Pemenuhan kebutuhan dasar/harian air, elektrolit dan kalori/nutrisi. Kebutuhan

• Mengganti kehilangan cairan pada masa pasca bedah:

• Melanjutkan penggantian defisit cairan pembedahan dan selama pembedahan

• Koreksi terhadap gangguan keseimbangan yang disebabkan terapi cairan tersebut.

Page 6: referat cairan perioperatif

Pilihan Jenis Cairan

Cairan Kristaloid• Cairan ini mempunyai komposisi mirip cairan

ekstraseluler (CES = CEF).• Keuntungan dari cairan ini antara lain harga

murah, tersedia dengan mudah di setiap• Cairan kristaloid bila diberikan dalam jumlah

cukup (3-4 kali cairan koloid) ternyata sama efektifnya seperti pemberian cairan koloid untuk mengatasi defisit volume intravaskuler

Page 7: referat cairan perioperatif

Komposisi Cairan Kristaloid

Page 8: referat cairan perioperatif

Con’t

Cairan Koloid

• Disebut juga sebagai cairan pengganti plasma atau biasa disebut “plasma substitute” atau “plasma expander”.

• Di dalam cairan koloid → zat/bahan → berat molekul tinggi dengan aktivitas osmotik → cenderung bertahan agak lama (waktu paruh 3-6 jam) dalam ruang intravaskuler.

• Oleh karena itu koloid sering digunakan untuk resusitasi cairan secara cepat terutama pada syok hipovolemik/hermorhagik atau pada penderita dengan hipoalbuminemia berat dan kehilangan protein yang banyak (misal luka bakar).

Page 9: referat cairan perioperatif

Komposisi Cairan Koloid

Page 10: referat cairan perioperatif

Perbedaan Kristaloid dan Koloid