reaksi terhadap stress

29
AGUSTIAN DENY/I11109090 REAKSI TERHADAP STRES BERAT, GANGGUAN PENYESUAIAN, DAN GANGGUAN KEPRIBADIAN KHAS

Upload: dyarra

Post on 04-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cy,jhl

TRANSCRIPT

AGUSTIAN DENY/I11109090

AGUSTIAN DENY/I11109090REAKSI TERHADAP STRES BERAT, GANGGUAN PENYESUAIAN, DAN GANGGUAN KEPRIBADIAN KHASREAKSI TERHADAP STRES BERATStres >akibat adanya kesenjangan atau ketidaksesuaian antara tuntutan internal individu dengan realita perasaan emosional negatif, diiringi dengan perubahan prilaku dan fisiologisuntuk penyesuaian diri > tidak mampu > stres patologis

Sumber stres: Stresor (stimulus baik fisik maupun psikologis )Macam StresEustres adalah stress positif yang baik untuk seseorang. Karakteristik :Memotivasi, memfokuskan energiBekerja singkatDapat dikendalikan dengan kemampuan coping seseorangTerasa menyenangkanMeningkatkan kemampuan

Distres adalah stres negatif yang dapat menyebabkan gangguan homeostasis seseorang.Karakteristik:Menyebabkan kecemasanDapat singkat maupun lamaDikendalikan diatas kemampuan coping seseorangTerasa tidak menyenangkanMenurunkan kemampuanDapat menyebabkan masalah mental dan fisik

Sumber dari stres psikologis FrustasiKonflikTekananKrisis

Tanda-tanda stress yang dapat diperhatikan: Merasa gelisah dan tidak dapat bersantai,Menjadi lekas marah dan seperti akan meledak bila ada sesuatu yang berjalan tidak sesuai kemauan,Ada waktu-waktu dengan perasaan sangat lelah atau lelah yang berkepanjangan,Sukar berkonsentrasi,Kehilangan minat terhadap rekreasi yang sebelumnya dapat dinikmati dan sudah biasa dilakukan,Menjadi khawatir mengenai hal-hal yang sebenarnya tidak dapat diselesaikan dengan perasaan khawatir saja,

Bekerja berlebihan, biarpun tidak sepenuhnya efektif,Makin lama makin banyak pekerjaan yang dibawa pulang kerumah,Makin banyak merokok atau makin banyak memakai minuman keras dibandingkan dengan sebelumnya,Berulang kali merasa kehilangan perspektif atau merasa masa depan suram mengenai apa yang sebenarnya penting dalam pekerjaan dan keluarga atau mungkin juga dalam hidup.

Respon terhadap stress

Respon emosiRespon psikologisStrategi copingReaksi terhadap Stress BeratStress akutgangguan sementara yang cukup parah yang terjadi pada seseorang tanpa adanya gangguan jiwa lain yang nyatasebagai respon terhadap stres fisik maupun mental yang luar biasa biasanya menghilang dalam beberapa jam atau haripengalaman traumatik yang luar biasa

Pedoman diagnostikHarus ada kaitan waktu kejadian yang jelas antara terjadinya pengalaman stresor luar biasa(fisik atau mental) dengan onset dari gejala, biasanya setelah beberapa menit atau segera setelah kejadian. Terdapat gambaran gejala campuran yang biasanya berubah-ubah; selain gejala permulaan berupa keadaan terpaku(daze), semua hal berikut dapat terlihat: depresi, anxietas, kearahan, kecewa, overaktif, dan penarikan diri. Pada kasus-kasus yang dapat dialihkan dari lingkungan stresornya, gejala-gejala dapat menghilang dengan cepat(dalam beberapa jam); dalam hal ini dimana stres menjadi berkelanjutan atau tidak dapat dialihkan, gejala-gejala biasanya baru dapat mereda setelah 2-8 jam dan biasanya hampir menghilang setelah 3 hari.

Reaksi terhadap stres pasca-traumaReaksi yang berkepanjangan biasanya terjadi peristiwa traumatik yang ekstrem, yang bersifat menakutkan sehingga menimbulkan distres.Ex. bencana alam misalnya gempa bumi, bencana akibat ulah manusia seperti kebakaran, kecelakaan, dan peperangan, serta penyerangan fisik atau pemerkosaan.

Diagnostik;Diagnosis baru ditegakkan bilamana gangguan ini timbul dalam kurun waktu 6 bulan setelah kejadian traumatik berat (masa laten yang berkisar antara beberapa minggu sampai beberapa bulan, jarang sampai melampaui 6 bulan). Sebagai bukti tambahan selain trauma, harus didapatkan bayang-bayang atau mimpi-mimpi dari kejadian traumatik tersebut secara berulang-ulang kembali (flashback). Gangguan otonomik, gangguan afek, dan kelainan tingkah laku semuanya dapat mewarnai diagnosis tetapi tidak khas.

GANGGUAN PENYESUAIANGANGGUAN PENYESUAIANReaksi maladaptif jangka pendek terhadap stressor psikososial. Stressor lebih sering merupakan peristiwa sehari-hari yang terjadi dimana-mana.Contoh: kehilangan orang yang dicintai, pergantian pekerjaan atau situasi keuangan. Gejala-gejala gangguan ini biasanya pulih dalam 6 bulan meskipun dapat berlangsung lama jika ditimbulkan oleh streso kronis atau jika dengan akibat yang berlangsung lama.

GANGGUAN PENYESUAIANDapat terjadi di usia berapapun. Remaja: masalah sekolah, penolakan orang tua dan perceraian, serta penyalahgunaan zat. Dewasa: masa pernikahan, perceraian, pindah ke lingkungan baru, serta masalah keuangan.

GANGGUAN PENYESUAIANGejala-gejala gangguan penyesuaian dapat sangat bervariasi yakni dari gangguan dengan mood depresi, gangguan anxietas, gangguan mood depresi dan anxietas, serta gangguan tingkah laku.

Kriteria Diagnostik DSM-IV-IR Gejala atau perilaku ini secara klinis bermakna seperti berikut :Penderitaan yang nyata dan berlebihan dari apa yang dapat diperkirakan terjadi akibat pajanan terhadap stresorHendaya bermakna fungsi sosial atau pekerjaan.Gangguan terkait stres tidak memenuhi kriteria gangguan Aksis I spesifik lainnya dan bukan hanya perburukan dari gangguan Aksis I dan II yang telah ada sebelumnya.Gejala tidak menunjukkan berkabungKetika stresor berakhir; gejala tidak berlangsung selama lebih kurang dari 6 bulan lagi.

Tentukan jika:Akut : jika gangguan berlangsung kurang dari 6 bulanKronik : jika gangguan berlangsung lebih dari 6 bulanGangguan penyesuaian diberi kode berdasarkan subtipenya, yang dipilih menurut gejala yang dominan. Stresor yang spesifik dapat dirinci pada Aksis IV.Dengan mood depresiDengan ansietasDengan cmpuran mood depresi dan ansietasDengan gangguan tingkah lakuDengan gangguan campuran emosi dan tingkah lakuTidak terinci (Sadock, 2010)

GANGGUAN KEPRIBADIAN KHAS

GANGGUAN KEPRIBADIAN

terjadi bila sebuah atau lebih sifat kepribadian itu menjadi sedemikian rupa sehingga individu merugikan dirinya sendiri atau masyarakat di sekitarnya.kepribadian paranoid, schizoid, disosial, emosional tak stabil, histrionic, anankastik

GANGGUAN KEPRIBADIAN KHASsuatu gangguan berat dalam konstitusi karakteriologis dan kecenderungan perilaku dari individu, meliputi beberapa bidang dari kepribadian dan hampir selalu berhubungan dengan kekacauan pribadi dan sosial. Gangguan Kepribadian ParanoidKepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakanKecenderungan untuk tetap menyimpan dendamKecurigaan dan kecenderungan pervasif untuk menyalahartikan tindakan oang lain yang netralMempertahankan dengan gigih bila perlu dengan kekuatan fisik tentang hak pribadinya yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya

Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual dari pasangannyaKecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan yang diyatakan dalam sikap menyangkut diri yang menetap;Diurung oleh rasa persekongkolan dari suatu peristiwa terhadap baik diri pasien maupu dunia pada umumnya tanpa bukti.Gangguan Kepribadian SkizoidHanya sedikit saja, bila ada, aktivitas yang memberikan kesenangan;Emosi dingin, afek datar;Kurang mampu untuk menyatakan kehangatan, kelembutan, atau kemarahan terhadap orang lain;Ketidakpedulian yang nyata terhadap pujian atau kecaman;Kurang tertarik untuk menjalin pengalaman seksual dengan orang lain(dengan memperhitungkan umurnya);

Hampir selalu memilih aktivitas yang menyendiri;Dirundung oleh fantasi dan intospeksi yang berlebihan;Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab(kalau ada hanya satu) dan keinginan untuk mempunyai hubungan seperti itu;Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan sosial yang berlaku.

Gangguan Kepribadian DissosialBersikap tidak peduli dengan perasaan orang lain;Sikap yang amat tidak bertanggungjawab dan menetap dan tidak peduli terhadap norma, peraturan, dan kewajiban sosial;Tidak mampu untuk mempertahankan hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya;Mudah menjadi frustasi dan bertindak agresif, termasuk tidak kekerasan;Tidak mampu untuk menerima kesalahan dan belajar dari pengalaman, terutama dari hukuman;Sangat cenderung untuk menyalahkan orang lain, atau manawarkan rasionalisasi yang dapat diterima, untuk perilaku yang telah membawa pasien dalam konflik sosial.Gangguan Kepribadian Emosional Tak StabilSuatu gangguan keribadian dimana terdapat kecenderungan yang mencolok untuk bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan kosekuensiGangguan Kepribadian Emosional Tak StabilTipe Impulsifketidak stabilan emosional dan kekurangan pengendalian impuls (dorongan hati). ledakan kekerasan atau perilaku mengancam lazim terjadi, khususnya sebagai tanggapan terhadap kritik orang lain.

Tipe Ambangperasaan kosong yang kronisdisertai dengan usaha yang berlebihan untuk mengindarkan dirinya ditinggalkantindakan membahayakan diri

Gangguan Kepribadian HistrionikEkspresi emosi yang didramatisasikan sendiriBersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaanAfek datar dan labilTerus-menerus mencari kepuasan(excitement), apresiasi oleh orang lain, dan aktivitas dimana pasien menjadi pusat perhatianKegairahan yang tidak pantas dalam penampilan atau perilakuTerlalu mementingkan daya tarik fisik

Gangguan Kepribadian AnankastikPerasaan ragu dan hati-hati yang berlebihan;Keterpakuan pada rincian, daftar, perintah, organisasi, atau jadwal;Perfeksionisme yang menghambat penyeleaian tugas;Ketelitian yang berlebihan, terlalu hati-hati, dan kecenderungan yang tidak semestinya untuk mencapai kesenangan dan hubungan interpersonal;Keterpakuan dan keterikatan yang berlebihan pada kebiasaan sosial;Kaku dan keras kepala:Pemaksaan yang tidak masuk akal agar orang lain melakukan sesuatu menurut caranyaMencampuradukkan pikiran atau dorongan yang bersifat memaksa atau yang tidak disukai

Gangguan Kepribadian Cemas Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif;Merasa diriya tidak mampu, tidak tertarik atau lebih rendah daripada orang lain;Kekhawatiran yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi sosial;

Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa yakin akan disukai;Pembatasan gaya hidup karena alasan keamanan fisik;Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak.

Gangguan Kepribadian DependenMendorong atau membiarkan orang lain untuk mengambil sebagian besar keputusan penting dirinya;Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah daripada orang lain pada siapa ia bergantung, dan kerelaan yang tidak semestinya terhadap keinginan mereka;Keengganan untuk mengajukan tuntutan yang layak kepada orang pada siapa ia bergantung;Perasaan tidak enak atau tidak berdaya apabila sendirian karena ketkutan yang dibesar-besarkan tentang ketidakmampuan mengurus diri sendiri;Terpaku pada ketakutan yang ditinggalkan oleh orang yang dekat dengannya dan ditinggalkan agar mengurus diri sendiri;Keterbatasan kemampuan untuk membuat keputusan sehari-hari tanpa mendapat nasihat yang berlebihan dan diyakinkan oleh orang lain

TERIMA KASIH