Reaksi imunitas terhadap tumor

Faktor Predisposisi dan Reaksi imunitas terhadap tumorHafiz Sulistio Utomo1410211133Faktor predisposisiA. Faktor Geografik & LingkunganFaktor geografik & lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam terjadinya kanker. Perbedaan geografik kanker Ca mammae > sering di AS & Eropa daripada di Jepang Ca lambung 7x lebih banyak di Jepang daripada di AS Ca Liver sering di Afrika Ca nasofaring sering di CinaFaktor LingkunganMerokok Ca. ParuSirih Ca. bibirKawin muda Ca. CervixMakan ikan asap/asin Ca. NasofaringKonsumsi alcohol Ca. LiverDiet Ca. Colon, Ca. MammaeB. UmurSecara umum, frekuensi kanker meningkat dengan meningkatnya umur, terkait dengan akumulasi mutasi somatik & penurunan sistem imun. Kebanyakan kematian akibat kanker terjadi antara umur 55-75 tahun.Pada anak-anak dibawah usia 15 tahun kanker menyebabkan kematian sekitar 10% dari seluruh total kematian pada anak.Kanker penyebab kematian pada anak yang tersering adalah: leukemia, tumor CNS, limfoma, soft tissue sarcoma, & bone sarcomaC. HerediterFaktor herediter juga berperan dalam terjadinya kanker.Inheredited Cancer Syndromes:Mutasi pada single gene meningkatkan resiko terjadinya tumor Contoh: Retinoblastoma Neurofibromatosis tipe 1& 2Familial Cancers: Contoh: Ca colon, Ca mamma, Ca ovarium. Ciri khas: tumor terjadi pada usia > muda, tumor terjadi pada 2/ > hubungan keluarga, tumor bilateral / multiple.Autosomal Recessive Syndromes of Defective DNA Repair:Contoh: Xeroderma pigmentosusm terjadi gagngguan DNA repair Ca kulit.Imunitas tumor

Proteksi sistem imun terhadap timbulnya tumor

Antigen tumorAntigen tumor yang unik dapat digunakan sebagai molekul sasaran untuk dikenal sistem imun untuk dihancurkan secara spesifik

Terdapat 2 jenis antigen:1. Tumor Specific Antigen2. Tumor Associated Antigen

Tumor Specific Antigen (TSA)

Hanya terdapat pada sel tumor, tidak pada sel normal. Contoh : Antigen yang dibentuk oleh mutasional pada protein atau protein dalam tumor yang diinduksi virusTumor Associated Antigen (TAA)

Dapat merupakan protein yang diekspresikan oleh sel normal selama perkembangan fetal dan tidak memberikan responTumor dapat dikenal sistem imun atas dasar perubahan kuantitatif dalam ekspresi profil proteinnyaContoh : 1. Antigen OnkofetalDisandi oleh gen yang diekspresikan selama embriogenesis dan perkembangan janin yang berperan dalam pertumbuhan cepat sel dalam embrio dan diaktifkan kembali untuk fungsi yang sama pada tumor yang tumbuh cepat

2. Tissue-Specific Differentiation AntigenProtein yang diekspresikan pada sel yang menjadi kanker dan ekspresinya ditemukan terus sesudah transformasi neoplastik; Menunjukkan asal jaringan kanker.

a. Melanoma differentiating antigen gp 100Gen ini menyandi protein yang berfungsi dalam jalur biosintesis melanin sel kulit dan juga diekskresikan oleh banyak kanker melanoma dengan pigmen.b. Prostate Specific Antigen (PSA)Diekspresikan jaringan prostat normal dan dengan kanker

c. Carcinoembryonic Antigen (CEA)CEA yang dapat dilepas kedalam serum penderita dengan berbagai neoplasma.Kadar CEA yang ditemukan dalam sirkulasi penderita kanker kolon, kanker pankreas, beberapa jenis kanker paru, kanker payudara dan lambung. d. Alfa Feto Protein (AFP)Ditemukan dengan kadar tinggi dalam serum fetus normal, eritroblastoma testis dan hepatoma.

Respon imun terhadap tumorA. Imunitas humoral

1) Aktivasi komplemen2) Induksi Antibody Dependent Cell Cytotoxicity (ADCC) oleh sel NKB. Imunitas selular

1) CTL (Cytotoxic T Lymphocyte)2) Sel NK3) Makrofag

Cytotoxic T Lymphocyte (CTL) Tumor yang mengekspresikan antigen unik dapat memacu CTL/Tc spesifik yang dapat menghancurkan tumor CTL biasanya mengenal peptida asal TSA yang diikat MHC-I

Sel NK

Limfosit sitotoksik yang mampu menghancurkan sel tumor tanpa sensitisasi terlebih dahulu. Setelah diaktifkan oleh IL-2 yang dikeluarkan oleh sel T, sel NK dapat melisiskan sel tumor Sel NK juga mengekspresikan FcR yang dapat mengikat sel tumor dan dapat membunuh sel sasaran melalui ADCC dan pelepasan protease, perforin, dan granzim Makrofag

Memiliki enzim dengan fungsi sitotoksik dan melepas mediator oksidatif seperti superoksid dan oksida nitrit Melepas TNF- yang mengawali apoptosis Dapat memakan dan mencerna sel tumor dan mempresentasikannya ke sel CD4+ Berfungsi sebagai inisiator dan efektor imun terhadap tumor