proposal kestabilan lereng

8/16/2019 Proposal kestabilan lereng

1/26

ANALISA KESTABILAN LERENG TAMBANG

TERBUKA PADA TAMBANG BATUBARADI PT PAMAPERSADA NUSANTARA SITE ADARO

PROPOSAL TUGAS AKHIR

OLEH

MAULANA SYAHRI GINTING

DBD 111 0021

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN/PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

2015

i


2/26

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan hidayahNya sehingga proposal tugas akhir dengan judul “Analisa Kestabilan

Lereng Tambang Terbuka Pada Tambang Batubara i PT Pamapersada Nusantara

!ite Adaro" dapat diselesaikan dengan baik dan lan#ar$

Pada penyusunan proposal tugas akhir nantinya% penyusun melakukan

Analisa Kestabilan Lereng Tambang Terbuka Pada Tambang Batubara i PT

Pamapersada Nusantara !ite Adaro$ Penyusun tidak lupa mengu#apkan terima

kasih kepada &bu Neny !ukma'atie% !$(ut$% MP selaku dosen koordinator tugas

akhir yang akan dilaksanakan$

Penyusun berharap proposal tugas akhir ini dapat berman)aat baik bagi

pemba#a pada umumnya dan penyusun khususnya$ engan penjelasan yang

dipaparkan oleh penyusun% diharapkan pemba#a dapat mengetahui #ara mengatasi

kestabilan lereng di PT$ Pamapersada Nusantara !ite Adaro$

Palangka *aya% !eptember +,-.

Penyusun

ii


3/26

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

i

KATA PENGANTAR $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

ii

DAFTAR ISI$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................

1-$- Latar Belakang Masalah

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

-

-$+ Maksud dan Tujuan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

+

-$+$- Maksud$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

+

-$+$+ Tujuan

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$+

-$/ Man)aat$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

/

-$0 *umusan Masalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

/

-$. Batasan Masalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

/

BAB II STUDI PUSTAKA.................................................................................

5

+$- Kestabilan Lereng$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

.

+$-$- 1aktor21aktor yang Mempengaruhi Kestabilan Lereng$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

3

+$-$+ Klasi)ikasi Longsoran Batuan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

4

iii


4/26

+$-$/ Metode Analisa Kestabilan Lereng$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

--+$+ Alat dan Bahan

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

/.

+$/ Tata Laksana Penelitian$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

/5

+$/$- Langkah Kerja$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

/5

+$/$+ Metode

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$/6

+$/$/ Bagan Alir $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

/4

+$/$0 7aktu Penelitian$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

0,

+$0 Penutup$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

0-

DAFTAR PUSTAKA

i8


5/26

36

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lata B!"a#a$% Ma&a"a'

Masalah kemantapan lereng pada batuan merupakan suatu hal yang

menarik% karena si)at2si)at dan perilakunya yang berbeda dengan kestabilan

lerang pada tanah$ Kestabilan lereng pada batuan lebih ditentukan oleh

adanya bidang2bidang lemah yang disebut dengan bidang diskontinuitas%

tidak demikian halnya dengan lereng2lereng pada tanah$

Adanya kegiatan penambangan% seperti penggalian pada suatu lereng

akan menyebabkan terjadinya perubahan besarnya gaya2gaya pada lereng

tersebut yang mengakibatkan terganggunya kestabilan lereng dan pada

akhirnya dapat menyebabkan lereng tersebut longsor$ alam meran#ang

suatu tambang terbuka dilakukan suatu analisis terhadap kestabilan lereng

yang terjadi karena proses penimbunan maupun penggalian sehingga dapat

memberikan kontribusi ran#angan yang aman dan ekonomis$

!tabilitas dari lereng indi8idual biasanya menjadi masalah yang

membutuhkan perhatian yang lebih bagi kelangsungan operasi

penambangan setiap harinya$ Longsornya lereng pada suatu jenjang% dimana

terdapat jalan angkut utama atau berdekatan dengan batas properti atau

instalasi penting% dapat menyebabkan berma#am gangguan pada program

penambangan$


6/26

37

7alaupun longsoran yang terjadi relati) ke#il% dengan tanda2tanda

yang tidak begitu kentara% tetap saja dapat membahayakan ji'a dan merusak

peralatan yang ada$

1.2 Ma#&() )a$ T(*(a$

1.2.1 Ma#&()

Adapun maksud dari tugas akhir ini adalah sebagai pemenuhan

studi akhir pada kurikulum pembelajaran program !2- 9urusan Teknik

Pertambangan% 1akultas Teknik% :ni8ersitas Palangka *aya$

1.2.2 T(*(a$

-$ Mengetahui #ara penentuan metode analisis kestabilan lereng

batuan di PT$ Pamapersada Nusantara !ite Adaro$

+$ Mengetahui perhitungan )aktor kestabilan lereng batuan di PT$

Pamapersada Nusantara !ite Adaro$

/$ Mengetahui #ara pemiihan geometri lereng batuan di PT$


0$ Mengetahui #ara dalam pemantauan lereng di PT$ Pama Persada

Nusantara !ite Adaro$

.$ Mengetahui usaha dalam penstabilan lereng batuan di PT$



7/26

38

1.+ Ma$aat

Man)aat dari tugas akhir ini yakni mengetahui #ara menentukan

metode analisis kestabilan lereng di PT$ Pamapersada Nusantara !ite Adaro

dan usaha dalam penstabilan lereng di PT$ Pamapersada Nusantara !ite

Adaro$

1.- R((&a$ Ma&a"a'

-$ Bagaimana #ara penentuan metode analisis kestabilan lereng batuan di

PT$ Pamapersada Nusantara !ite Adaro;

+$ Bagaimana #ara melakukan perhitungan )aktor kestabilan lereng

batuan di PT$ Pamapersada Nusantara !ite Adaro;

/$ Bagaimana #ara pemilihan geometri lereng batuan di PT$ Pamapersada

Nusantara !ite Adaro ;

0$ Bagaimana #ara dalam pemantauan lereng di PT$ Pamapersada

Nusantara !ite Adaro ;

.$ Bagaimana usaha dalam penstabilan lereng batuan di PT$ Pamapersada

Nusantara !ite Adaro;


8/26

39

1.5 Bata&a$ Ma&a"a'

alam tugas akhir ini peneliti membatasi masalah yang mengarah

pada design lereng$ (al ini meliputi =

-$ Penentuan metode analisis kestabilan lereng$

+$ Alternati) sudut dan tinggi lereng

&ni dilakukan perhitungan )aktor kestabilan lereng dengan metode (oek

dan Bray$ Perhitungan ini dilakukan untuk =

a$ Lereng indi8idual$

ari hasil perhitungan% kemudian dibuat dalam gra)ik hubungan

antara )aktor keamanan dengan sudut lereng atau antara tinggi

lereng dengan sudut lereng$

b$ Lereng total

ari hasil perhitungan% kemudian dibuat gra)ik hubungan antara

)aktor keamanan dengan sudut lereng atau antara tinggi lereng

dengan sudut lereng$

#$ Perhitungan dengan metode (oek dan Bray$

!ebagai pembanding perhitungan dengan metode Bishop

/$ Pemilihan >eometri lereng

0$ Pemantauan lereng

.$ :saha untuk menstabilkan lereng


9/26

40

BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 K!&ta"a$ L!!$%

Kestabilan dari suatu jenjang indi8idual dikontrol oleh kondisi geologi

daerah setempat% bentuk keseluruhan lereng pada daerah tersebut% kondisi

air tanah setempat% dan juga oleh teknik penggalian yang digunakan dalam

pembuatan lereng$ 1aktor pengontrol ini jelas sangat berbeda untuk situasi

penambangan yang berbeda dan sangat penting untuk memberikan aturan

yang umum untuk menentukan seberapa tinggi atau seberapa landai suatu

lereng untuk memastikan lereng itu akan stabil$

Apabila kestabilan dari suatu jenjang dalam operasi penambangan

meragukan% maka kestabilannya harus dinilai berdasarkan dari struktur

geologi% kondisi air tanah dan )aktor pengontrol lainnya yang terjadi pada

suatu lereng$ Kestabilan lereng pada batuan dipengaruhi oleh geometri

lereng% struktur batuan% si)at )isik dan mekanik batuan serta gaya2gaya luar

yang bekerja pada lereng tersebut$

!uatu #ara yang umum untuk menyatakan kestabilan suatu lereng

batuan adalah dengan )aktor keamanan$ 1aktor ini merupakan perbandingan

antara gaya penahan yang membuat lereng tetap stabil% dengan gaya

penggerak yang menyebabkan terjadinya longsor$ !e#ara matematis )aktor

kestabilan lereng dinyatakan sebagai berikut =


10/26

41

1 ? * @ 1 p

imana =

1 ? )aktor kestabilan lereng

* ? gaya penahan% berupa resultan gaya2gaya yang membuat lereng

tetap stabil

1 p ? gaya penggerak% berupa resultan gaya2gaya yang menyebabkan

lereng longsor

Pada keadaan =

2 1 > -%, ? lereng dalam keadaan stabil

2 1 ? -%, ? lereng dalam keadaan seimbang akan longsor

2 1


11/26

42

tersebut merupakan bidang2bidang lemah diskontinuitas dan sekaligus

sebagai tempat merembesnya air% sehingga batuan lebih mudah longsor$

4. Sat &# )a$ !#a$# at(a$

!i)at )isik batuan yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah =

bobot isi density% porositas dan kandungan air$ !edangkan si)at

mekanik batuan antara lain kuat tekan% kuat tarik% kuat geser dan juga

sudut geser dalam batuan$

-$ Bobot isi batuan

!emakin besar bobot isi suatu batuan% maka gaya penggerak yang

menyebabkan lereng longsor juga semakin besar$ engan demikian

kestabilan lereng semakin berkurang$

+$ Porositas batuan

Batuan yang mempunyai porositas besar akan banyak menyerap air$

engan demikian bobot isinya menjadi lebih besar% sehingga

memperke#il kestabilan lereng$ Adanya air dalam batuan juga akan

menimbulkan tekanan air pori yang akan memperke#il kuat geser

batuan$ Batuan yang mempunyai kuat geser ke#il akan lebih mudah

longsor$

Kuat geser batuan dapat dinyatakan sebagai berikut =

τ ? C D σ 2 µ tan θ

dimana =

τ ? kuat geser batuan ton@m

+


12/26

43

C ? kohesi ton@m+

σ ? tegangan normal ton@m+

θ ? sudut geser dalam angle o) internal )ri#tion

/$ Kandungan air dalam batuan

!emakin besar kandungan air dalam batuan% maka tekanan air pori

menjadi semakin besar juga$ engan demikian berarti bah'a kuat

geser batuannya menjadi semakin ke#il% sehingga kestabilannya

berkurang$

0$ Kuat tekan% kuat tarik dan kuat geser batuan

Kekuatan batuan biasanya dinyatakan dengan kuat tekan #on)ined

and un#on)ined #ompressi8e strength% kuat tarik tensile strength

dan kuat geser shear strength$ Batuan yang mempunyai kuat tekan%

kuat tarik dan kuat geser besar akan lebih stabil tidak mudah

longsor$

.$ !udut geser dalam angle o) internal )ri#tion

!emakin besar sudut geser dalam% maka kuat geser batuan juga akan

semakin besar$ engan demikian batuan lereng akan lebih stabil$

).Gaa )a "(a

>aya2gaya dari luar yang dapat mempengaruhi mengurangi kestabilan

suatu lereng adalah =

-$ >etaran yang diakibatkan oleh gempa% peledakan dan pemakaian alat2

alat mekanis yang berat didekat lereng$


13/26

44

+$ Pemotongan dasar toe lereng

/$ Penebangan pohon2pohon pelindung lereng

2.1.2 K"a&#a& L$%&a$ Bat(a$

Berdasarkan proses longsornya% longsoran batuan dapat dibedakan menjadi

empat ma#am% yaitu =

a. L$%&a$ B)a$%

Longsoran bidang merupakan suatu longsoran batuan yang terjadi

sepanjang bidang lun#ur yang dianggap rata$ Bidang lun#ur tersebut

dapat berupa sesar% rekahan hoint maupun bidang perlapisan batuan$

!yarat2syarat terjadinya longsoran bidang adalah =

-$ Terdapatnya bidang lun#ur bebas daylight% berarti kemiringan bidang

lun#ur harus lebih ke#il daripada kemiringan lereng$

+$ Arah bidang lun#ur sejajar atau mendekati sejajar dengan arah lereng

maksimum berbeda +,o

/$ Kemiringan bidang lun#ur lebih besar daripada sudut geser dalam

batuannya$

0$ Terdapat bidang bebas tidak terdapat gaya penahan pada kedua sisi

longsoran$

. L$%&a$ a*

Longsoran baji dapat terjadi pada suatu batuan jika terdapat lebih

dari satu bidang lemah yang bebas dan saling berpotongan$ !udut

perpotongan antara bidang lemah tersebut harus lebih besar dari sudut


14/26

45

geser dalam batuannya$ Bidang lemah ini dapat beupa bidang sesar%

rekahan joint maupun bidang perlapisan$

Cara longsoran suatu baji dapat melalui salah satu atau beberapa bidang

lemahnya% ataupun melalui garis perpotongan kedua bidang lemahnya$

c. L$%&a$ (&(

Longsoran batuan yang terjadi sepanjang bidang lun#ur yang

berupa busur disebut longsoran busur$ Longsoran busur hanya terjadi

pada tanah atau material yang bersi)at seperti tanah$ Antara partikel

tanah tidak terikat satu sama lain$ engan demikian% longsoran busur

juga dapat terjadi pada batuan yang sangat lapuk serta banyak

mengandung bidang lemah maupun tumpukan timbunan batuan han#ur$

). L$%&a$ %("$%

Longsoran guling akan terjadi pada suatu lereng batuan yang a#ak

kemiringannya berla'anan dengan kemiringan bidang2bidang lemahnya$

Keadaan tersebut dapat digambarkan dengan balok2balok yang

diletakkan diatas sebuah bidang miring$ Berdasarkan bentuk dan proses

menggulingnya% maka longsoran guling dibedakan menjadi tiga% yaitu =

a$ Longsoran guling setelah mengalami benturan )leural toppling

b$ Longsoran guling yang berupa blok balok2balok

#$ >ambaran kedua longsoran diatas blo#k2)leural


15/26

46

2.1.+ M!t)! A$a"&a K!&ta"a$ L!!$% Ya$% D%($a#a$

Kestabilan suatu lereng dapat dianalisa dengan Metode (oek dan

Bray% analisa 8ektor dan metode gra)is$ Tetapi yang mungkin akan

digunakan adalah metode (oek dan Bray$

Metode (oek dan Bray dapat digunakan untuk menganalisa keempat

ma#am longsoran pada lereng batuan$

1. L$%&a$ )a$%

alam menganalisa% maka suatu lereng ditinjau dalam dua dimensi

dengan anggapan sebagai berikut =

a$ semua syarat untuk terjadinya longsoran bidang terpenuhi

b$ terdapat regangan tarik tegak yang terisi air sampai kedalaman

tertentu F'% regangan tarik ini dapat terjadi pada muka lereng

maupun di atas lereng$

#$ Tekanan air pori pada regangan tarik sepanjang bidang lun#ur tersebar

se#ara linier

d$ !emua gaya yang bekerja pada lereng melalui titik pusat massa batuan

yang akan longsor% sehingga tidak terjadi rotasi$

1aktor keamanan lereng dapat dihitung dengan persamaan =

>aya2gaya penahan

1 ? 2222222222222222222222222222222222

>aya2gaya penggerak


16/26

47

C$A D 7 #os Ψ p G : G H sin Ψ p tan θ

1 ? 22222222222222222222222222222222222222222222222222222227 sin Ψ p D H #osΨ p

imana =

1 ? )aktor kestabilan lereng

C ? kohesi pada bidang lun#ur

A ? panjang bidang lun#ur A

Ψ p ? sudut kemiringan bidang lun#ur o

θ ? sudut geser dalam batuan o

7 ? berat massa batuan yang akan longsor ton

: ? gaya angkat yang ditimbulkan oleh tekanan air disepanjang

bidang lun#ur ton

? -@+ γ '$ F'$ ( G F #ose# Ψ p

H ? gaya mendatar yang ditimbulkan oleh tekanan air pada regangan

tarik ton

? -@+ γ '$ F'+

γ ' ? bobot isi air ton@m/

F' ? tinggi kolom iar yang mengisi regangan tarik m


17/26

48

F ? kedalaman regangan tarik m

( ? tinggi lereng m

9ika terjadi getaran yang diakibatkan oleh adanya gempa% peledakan

maupun akti)itas manusia laninnya% maka persamaan diatas menjadi =

C$A D 7 #os Ψ p2 α sin Ψ p G : G H sin Ψ p tan θ

1 ? 2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222222

7 sin Ψ p D H #os Ψ p D H #osΨ p

imana =

α ? per#epatan getaran pada arah mendatar

2. L$%&a$ Ba*

alam analisa menggunakan metode (oek dan Bray% longsoran

baji dapat dianggap hanya akan terjadi pada garis perpotongan kedua

bidang lemah$ 1aktor keamanan lereng dapat dihitung dengan

menggunakan persamaan sebagai berikut =

/

1 ? 2222222222 Ca$I DCb$Y D A G γ '@+γ $I tan θa D B G γ '@+γ $Y

tan θ b

γ $ (

imana =

Ca ? kohesi bidang lemah & ton@m/


18/26

49

Cb ? kohesi bidang lemah && ton@m/

θa ? sudut geser dalam% bidang lemah & o

θ b ? sudut geser dalam% bidang lemah && o

γ ? bobot isi batuan ton@m/

γ ' ? bobot isi air ton@m/

!in θ+0

I ? 22222222222222222222222222222222222222

!in θ0.$ Cos θ+na

!in θ-/

Y ? 22222222222222222222222222222222222222

!in θ/.$ Cos θ-nb

Cos Ψa G #os Ψ b$ #os θna$nb

A ? 2222222222222222222222222222222222222222222222222

!in Ψ.$ !in+θna$nb

Cos Ψ b G #os Ψa$ #os θna$nb

B ? 2222222222222222222222222222222222222222222222222

!in Ψ.$ !in+θna$nb

imana Ψa dan Ψ b adalah kemiringan dip dari bidang2bidang & dan &&

serta Ψ. adalah sudut penunjaman perpotongan bidang lemah & dan &&$

9ika pada bidang & dan && tidak terdapat kohesi% serta kondisi lereng

kering% maka persamaan diatas menjadi =


19/26

50

1 ? A tan θa D B tan θ b

imana A dan B adalah suatu )aktor tanpa satuan yang besarnya

tergantung pada jurus strike dan kemiringan dip kedua bidang

lemahnya$ Bidang lemah yang mempunyai kemiringan lebih ke#il selalu

dinamakan bidang lemah & sedangkan bidang lemah yang satunya lagi

dinamakan bidang lemah &&$

+. L$%&a$ %("$%

engan metode (oek dan Bray terjadinya longsoran guling dapat

dianalisa dengan menggunakan model yang sederhana$ engan

menggunakan model ini digunakan untuk menganalisa kasus2kasus yang

sederhana$ !edangkan untuk menganalisa lereng yang sebenarnya

dilakukan analogi dengan mempertimbangkan 8ariabel28ariabel yang ada

dilapangan$

-. L$%&a$ (&(

Khusus untuk longsoran ini tidak ditampilkan disini% karena batuan yang

akan dianalisa diharapkan dalam keadaan segar$


20/26

51

2.2. A"at )a$ Ba'a$

Alat yang digunakan dalam kegiatan kerja praktik ini antara lain=

a. Buku Lapangan Catatan (arian

Buku lapangan berukuran ke#il sehingga tidak menyulitkan pada saat

digunakan$ Buku lapangan ber)ungsi untuk men#atat dataGdata

penting atau point–point penting yang diperlukan dalam kerja praktik$

b. Alat Tulis

Alat tulis ber)ungsi untuk men#atat dataGdata yang diperlukan di

lapangan$

c. Kamera igital@Kamera Handphone

Kamera ber)ungsi untuk mengambil gambarGgambar proses kegiatan

yang berlangsung di lapangan$

d. Alat Pelindung iri AP

Peralatan ini meliputi safety shoes% helm% dan rompi reflector, masker%

ka#amata$ Peralatan ini ber)ungsi untuk melindungi tubuh dari hal2hal

yang tidak diinginkan ke#elakaan$

e. Laptop

Laptop ber)ungsi untuk mengolah data G data yang telah diperoleh

baik dari media bukuGbuku re)erensi maupun dari #atatan lapangan$

)$ *adio

*adio ini ber)ungsi untuk melakukan komunikasi$

h$ Kalkulator

untuk menghitung data yang telah di dapat di lapangan$

Bahan yang digunakan dalam kegiatan kerja praktik ini antara lain=

a$ !take out pada peta

b$ !o)t'are


21/26

52

2.+ Tata La#&a$a P!$!"ta$

2.+.1 La$%#a' K!*a

1. Ta'a3 P!&a3a$

Pada tahap ini dilakukan penyusunan usulan Kerja Praktik%

memperlajari buku2buku literatur dan buku petunjuk maupun buku

panduan yang tersedia dan berkaitan dengan masalah yang ingin

diteliti$

2. Ta'a3 P!$%(3("a$ Data

ata yang diperlukan dalam penelitian ini men#akup data

primer dan data sekunder$ Pengumpulan data primer dilakukan dengan

#ara sur8ey langsung di lapangan% pengambilan data dilapangan$

!edangkan untuk data sekunder meliputi data #urah hujan% keadaan

geologi daerah penelitian dan peta lokasi penelitian$

+. Ta'a3 P!$(&($a$ La3a$

(asil dari data yang diperoleh dilapangan kemudian dilakukan

perhitungan dengan menggunakan rumus2rumus yang diperoleh dari

buku2buku literatur$

2.+.2 M!t)! P!$!"ta$

i dalam melaksanakan permasalahan ini% penulis menggabungkan

antara beberapa metode% yaitu =


22/26

53

a$ Metode Jbser8asi Pengamatan

Metode ini dilakukan dengan #ara melakukan pengamatan se#ara

langsung di lapangan$

b$ Metode Interview 7a'an#ara

Metode ini dilakukan dengan #ara men#ari data melalui penjelasan

se#ara langsung di lapangan dari pihak perusahaan PT$ Pamapersada

Nusantara istrik Asmi$

#$ Metode Pustaka

ilakukan dengan #ara men#ari literatur mengenai tahapan2tahapan

produksi% baik berupa data yang diperoleh dari bangku kuliah maupun

dari sumber lain di luar bangku kuliah$

2.+.+ Ba%a$ A"Mulai

a$ Bagaimana #ara penentuan metode analisis kestabilanlereng batuan di PT$ Pamapersada Nusantara !ite

Adaro?

b$ Bagaimana #ara melakukan perhitungan )aktor kestabilan lereng batuan di PT$ Pamapersada

Nusantara !ite Adaro?

#$ Bagaimana #ara pemilihan geometri lereng batuan diPT$ Pamapersada Nusantara !ite Adaro?

d$ Bagaimana #ara dalam pemantauan lereng di PT$Pamapersada Nusantara !ite Adaro?

e$ Bagaimana usaha dalam penstabilan lereng batuandi PT$ Pamapersada Nusantara !ite Adaro?


23/26

54

2.+.- 6a#t( P!$!"ta$

Studi

Pengambilan

Selesai

Kesimpulan dan

!asil dan

#ata Primer $• >eometri lereng

• !truktur batuan

• !i)at )isik dan mekanik batuan

#ata Se%under$• #ata cura" "u&an

• Peta ge'l'gi

• Peta ge'l'giregi'nal

• Peta l'%asi dan %esampaian

Peng'la"a #ata (


24/26

55

Kerja Praktik ini dilaksanakan selama + bulan$ imulai tanggal

-0 !eptember +,-. sampai dengan -0 No8ember +,-.% penelitian

dilakukan sesuai dengan jad'al sebagai berikut=

Tabel /$+ 7aktu Penelitian

NO

URAIAN

KEGIATAN

S!3t!!

2015

O#t!

2015

N7!!

2015

II III IV I II III IV I

1

O!$ta&

La3a$%a$

2

P!$%a"a

$ Data

+

P!(ata$

La3a$

2.- P!$(t(3

engan adanya proposal ugas Akhir dengan judul “Analisa Kestabilan

Lereng di PT Asmin Kalimantan Tengah" yang saya ajukan% sekiranya dari

perusahaan dapat menerimanya$


25/26

56

an apabila judul yang saya ambil tidak sesuai dengan keadaan

perusahaan saat ini ataupun ada permasalahan lain sehingga judul Tugas

Akhir saya tidak diterima% maka saya berharap agar perusahaan dapat

memberikan kami masukan2masukan lain untuk kegiatan Praktek Tugas

Akhir$

DAFTAR PUSTAKA

(oek% E$ and Bray% 9$7$% “*o#k !lope Engineering" /rd Ed$% The &nstitution J)

Mining and Metallurgy London% -46-$


26/26

57

Made Asta'a *ai% r$ &r $"Analisa Kemantapan Lereng = Proyeksi !tereogra)is

dan Metode >ra)is"% Kursus >eoteknik dan Peren#anaan Tambang

Terbuka% -44/$

Made Asta'a *ai% r$ &r$ dan Anung ri Prasetya% &r “ Kemantapan Lereng

Batuan"% Kursus Penga'as Tambang% -44/$

>ian Paolo >iani% “*o#k !lope !tability Analysis"% A$A Balkema% *otterdam%

Brook)ield% -44+$

proposal kestabilan lereng

Documents