presentation prokes anak

22
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS PUSKESMAS NAN BALIMO Shelvi Monaliza 1010070100163 Preseptor dr. Uswatun Hasanah FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH BAGIAN PUBLIC HEALTH PUSKESMAS NAN BALIMO - SOLOK 2015

Upload: testimelina

Post on 15-Apr-2016

271 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

proskes

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation Prokes Anak

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS

PUSKESMAS NAN BALIMO

Shelvi Monaliza1010070100163

Preseptordr. Uswatun Hasanah

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAHBAGIAN PUBLIC HEALTH

PUSKESMAS NAN BALIMO - SOLOK2015

Page 2: Presentation Prokes Anak

Pendahuluan Indikator derajat kesehatan dan

kesejahteraan ma-syarakat ditandai •jumlah kematian ibu• jumlah kematian bayi•usia harapan hidup. Kematian bayi masih merupakan salah satu

pri-oritas bidang kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Tingginya AKB serta lambatnya penurunan angka tersebut, menunjukkan bahwa pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak sangat mendesak untuk ditingkatkan baik dari segi jangkauan maupun kualitas pela-yanannya.

Page 3: Presentation Prokes Anak

Perlunya penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi anak bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak secara optimal.

Masalah utama penyebab kematian pada bayi dan balita adalah pada masa neonatus (bayi berat lahir rendah dan infeksi.

Page 4: Presentation Prokes Anak

Komplikasi → dicegah dan ditangani. terkendala→ akses pelayanan kesehatan

→ kemampuan tenaga kesehatan → keadaan sosial ekonomi → terlambatnya deteksi dini dan kesadaran orang tua untuk mencari pertolongankesehatan.

Berdasarkan standar minimal pelayanan

neo-natal dijelaskan bahwa setiap neonatus berhak memperoleh pelayanan kesehatan sedikitnya dua kali pada minggu pertama dan satu kali pada minggu ke-2 setelah lahir

Page 5: Presentation Prokes Anak

Pada tahun 2013 pencapaian kunjungan neonatus KNL hanya sebesar 82,1% dan pada tahun 2014 sebesar 82,7%. Meskipun terjadi peningkatan kunjungan neonatus, namun jumlah tersebut masih belum mencapai target yang harus dicapai yaitu sebesar 90%. Oleh karena itu dalam mencari kendala dan penyebab belum tercapainya cakupan kunjungan neonatus diwi-layah kerja puskesmas Nan Balimo, kami me-ngangkat kasus ini sebagai judul laporan kegi-atan.

Page 6: Presentation Prokes Anak

Fokus Kajian Program Kesehatan Anak

1. Identifikasi Masalah 1.1Sasaran Kegiatan Program Kegiatan Anak

Sasaran program KIA berdasarkan pende-katan siklus hidup yang dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan pelayanan PUS/WUS, pemeriksaan pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan neonatal, pelayanan bagi balita pelayanan bagi anak SD, pelayanan bagi anak SMP/A remaja serta lansia.

Page 7: Presentation Prokes Anak

Maka dalam pelayanan tersebut diarahkan pelayanan sasaran kepada:

Target Kesehatan Anak.•Cakupan kunjungan bayi : 90%•Cakupan pelayanan anak balita : 85%•Cakupan neonatal dengan komplikasi : 80%•KN1 : 90%•KNL : 90%•Cakupan kunjungan BBLR yg ditangani : 100%

•Cakupan DDTK anak balita dan APRAS : 80%•Neonatal resiko tinggi/komplikasi yg ditangani

: 60%

Page 8: Presentation Prokes Anak

1.2 Pencapaian Program

Program kesehatan ibu dan anak telah dilakukan berbagai bentuk strategi sebagai berikut:

─ Memberdayakan keluarga melalui peningkatan pengetahuan serta kecerdasan berperilaku sehat

─ Memberdayakan masyarakat melalui kesempatan dalam penyediaan dan pemanfaatan fasilitas keluarga

─ Meningkatkan kerja sama lintas sektoral dengan mitra lain dalam peningkatan kesehatan keluarga

─ Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan keluarga (kesehatan maternal, perinatal, balita, prasekolah, remaja, reproduksi dan usila)

Page 9: Presentation Prokes Anak

1.3 Capaian Program Kesehatan Ibu & Anak

Hasil akhir yang ingin dicapai melalui pem-bangunan kesehatan ibu adalah dengan menurunkan AKI dan AKB serta AKBA. Hasil capaian target AKI, AKB dan AKBA dalam empat tahun terakhir adalah sebagai berikut :No Uraian Capaian

2010 2011 2012 2013

1 AKI (Per 100.000) 1 0 1 1

2 AKB (Per 1000) 1 2 2 5

3 AKBA (Per 1000) 0 0 0 1

Page 10: Presentation Prokes Anak

Hasil kegiatan rutin yang dicapai pada tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013 oleh semua jajaran puskesmas yaitu be-kerjasama dengan lintas sektoral terkait serta masyarakat.

Page 11: Presentation Prokes Anak

1.4 Capaian PWS KIA Adapun hasil kegiatan PWS KIA Tahun

2010, 2011, 2012, dan 2013 di Puskesmas Nan Balimo adalah sebagai berikut :

Kegiatan 2010 (%)

2011 (%) 2012 (%) 2013 (%)

K1 92 86,8 96,4 97,3K4 76 74,8 94 95,6Deteksi resti oleh nakes

12 20 21,2 20

Deteksi resti oleh masyarakat

10 15 0 14

Persalinan nakes 83 84,1 92,4 96,6Kunjungan Neonatus

80 80 93,3 81

Page 12: Presentation Prokes Anak

1.5 Capaian SPM Berdasarkan laporan tahunan program KIA

Puskesmas Nan Balimo Tahun 2014, untuk cakupan kunjungan neonatus lengkap di targetkan 90%, namun dalam pencapaiannya masih kurang yaitu sebesar 82,7 %.

Hasil Capaian SPM Puskesmas Nan Balimo Kota Solok Tahun 2014No. Kegiatan SPM seksi KIA TARGETTAHU

N 2014PENCAPAIAN

(%)1 Cakupan kesehatan bayi 90%

90,1%2 Cakupan pelayanan anak

Balita85% 84,9%

3 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani

80% 80%

4 KN 1 90% 88,3%5 KNL 90% 82,7%6 SDIDTK 90% 90%7 MTBM/MTBS 90% 90%

Page 13: Presentation Prokes Anak

Beberapa masalah pada program KIA Anak yang didapatkan di Puskesmas Nan Balimo antara lain :

1.Kurangnya capaian cakupan kunjungan neonatus 1 di Puskesmas Nan Balimo ditemukan sebanyak 88,3% yang seharusnya mencapai target 90%.

2.Kurangnya capaian kunjungan neonatus lengkap di Puskesmas Nan Balimo ditemukan sebanyak 82,7% yang seharusnya mencapai target 90%.

Page 14: Presentation Prokes Anak

2. Penetapan Prioritas MasalahTabel 3.Penanggulangan rendahnya cakupan

kunjungan neonatus NO.

MASALAH KRITERIA KURANGNYA PELAKSANAAN

KNL

KURANGNYA PELAKSANAAN

KN1

1 TINGKAT URGENSI (U) 5 5

2 TINGKAT KESERIUSAN (S) 5 4

3 TINGKAT PERKEMBANGAN (G)

5 4

UXSXG 125 80

PRIORITAS I II

Page 15: Presentation Prokes Anak

3.Analisis Sebab AkibatVARIABEL PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHANFAKTOR PENYEBAB

PENYEBAB MASALAH

1 MAN (Manusia) · Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penting-nya kunjungan neonatus yang lengkap.· Kurangnya pengetahuan ma-syarakat tentang dampak jika tidak dilakukannya peme-riksaan saat masa neonatus.· Masih kurangnya tenaga kerja (kader) dari pihak puskesmas dalam melakukan kunjungan neonatus.· Kekurangaktifan kader terhadap pelaksanaan kun-jungan neonatus lengkap

· Memberikan penyuluhan kepada ibu mengenai kunjungan neonatus baik apa itu kiunjungan neonatus lengkap.· Menjelaskan kepada ibu mengenai pentingnya kunjungan neonatus lengakap· Meningkatkan kerjasama petugas puskesmas dengan petugas pustu/ poskeskel/ praktek swasta

2 Metode kurang sosialisasi tentang pentingnya kunjungan neonatus.

Mengadakan penyuluhan/ konsultasi pada ibu hamil

3 Lingkungan Lokasi puskesmas jauh dari pemukiman penduduk

Memperbaiki akses menuju puskesmas

4 Money · Dana APBD tidak memadai untuk kader/ petugas (sebelumnya jampersal)

Memaksimalkan penggunaan sumber dana puskesmas yang ada dengan cara menambahkan alokasi dana BPJS kesehatan

Page 16: Presentation Prokes Anak

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA( FISHBONE PENANGGULANGAN KURANGNYA

PELAKSANAAN KUNJUNGAN NEONATUS )

Page 17: Presentation Prokes Anak

4. Plan Of ActionN

O. KEGIATAN TUJUAN SASARAN LOKASI VOLUME

KEGIATAN

PELAKSANAAN

1 Kunjungan rumah bumil

Mengingatkan pentingnya

pelaksanaan KNL setelah

persalinan

Bumil Rumah Bumil

1 x pada trimester

III

Koordinator program

KIA

2. Kunjungan neonatus

Meningkatkan kesehatan bayi

neonatus (0-28 hari)

Rumah neonatus

3 x kunjungan

setiap kasus

Pembina dan

pendamping posyandu

3 Rapat Koordinasi

dengan sarana

kesehatan swasta

Pencatatan dan pelaporan

mengenai ibu bersalin tercatat

seluruhnya

Bidan, Praktik swasta, Rumah

sakit

puskesmas

1x per Bulan

Bidan desa,

koordinator program

KIA

4. Pembinaan Kader

Meningkatkan kualitas dan pengetahuan

kader

Para kader program KIA

puskesmas

1 x sebulan

Bidan

5 Membuat laporan

tahunan

Mengetahui capaian program dalam satu tahun

Seluruh kegiatan yang

berkaitan dengan

program kesga

Puskesmas

1X setahun

Koordinator program

KIA

Page 18: Presentation Prokes Anak

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, didapatkan persentase pencapaian cakupan kunjungan neonatus lengkap (KNL) di kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok periode Januari - Desember 2014 lebih rendah dari target Puskesmas Nan Balimo kota Solok 2014 yaitu hanya sebesar 82,7 %. (Target 90%)

Penyebab kurangnyanya pencapaian cakupan kunjungan neonatus lengkap dikelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok periode Januari - Desember 2014 dari hasil wa-wancara kepada kader penanggunag jawab program adalah →Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kunjungan neonatus yang lengkap

Page 19: Presentation Prokes Anak

→ Masih kurangnya tenaga kerja (kader) dari pihak puskesmas dalam melakukan kunjungan neo-natus→ Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak jika tidak dilakukannya pemeriksaan saat masa neonatus, → Kekurangaktifan kader terhadap pelaksa-naan kunjungan neonatus lengkap→Kurang sosialisasi tentang pentingnya kunju-ngan neonatus→Lokasi puskesmas jauh dari pemukiman pen-duduk→Dana APBD tidak memadai untuk kader/ petugas (sebelumnya jampersal) dalam KNL.

Page 20: Presentation Prokes Anak

Alternatif pemecahan masalah yang diusulkan adalah

Memberikan penyuluhan kepada ibu mengenai KnL

Menjelaskan pentingnya KnL Meningkatkan kerjasama petugas puskesmas

dengan petugas pustu/ poskeskel/ praktek swasta

Mengadakan penyuluhan/ konsultasi pada ibu hamil

memperbaiki akses menuju puskesmasmemaksimalkan penggunaan sumber dana

puskesmas yang ada dengan cara menambahkan alokasi dana BPJS kesehatan.

Page 21: Presentation Prokes Anak

SaranDalam rangka peningkatan cakupan kunjungan neonatus lengkap (KNL) maka disarankan

mengadakan & melakukan monitoring kegiatan KnL memaksimalkan kinerja bidan desa membangun koordinasi yang baik dengan lintas

sektor, khususnya kader aktif dalam rangka peningkatan KnL

memaksimalkan peran bidan desa, pada pelak-sanaan KnL

memperluas relasi antar bidan desa dengan praktik swasta / fasilitan kesehatan diluar puskesmas agar deteksi kesehatan neonatus tetap terpantau dengan baik.

Page 22: Presentation Prokes Anak

Thanks