ppt promkes 1

12
Peran Bidan dalam Promosi Kesehatan Oleh kelompok 1 Dewi Putri Anggraeni Escha Jayanti M Siti Mariah Ulfah Yuyun Komariah

Upload: rista-nta-vega

Post on 03-Jul-2015

872 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Promkes 1

Peran Bidan dalam Promosi Kesehatan

Oleh kelompok 1

Dewi Putri Anggraeni

Escha Jayanti M

Siti Mariah UlfahYuyun

Komariah

Page 2: Ppt Promkes 1

a. Kegiatan bidan sebagai advocator melakukan kegiatan advokasi kepada para

pengambil keputusan berbagai program dan sector yang terkait dengan kesehatan

melakukan upaya agar para pengambil keputusan tersebut meyakini atau mempercayai bahwa program kesehatan yang ditawarkan perlu di dukung melalui kebijakan atau keputusan politik.

kebijakan itu dalam bentuk peraturan, Undang-Undang, instruksi yang menguntungkan kesehatan public.sasarannya yaitu pejabat legislatif dan eksekutif

Page 3: Ppt Promkes 1

1. Peran Bidan Sebagai Advocator

advokasi adalah kombinasi antara gerakan perorangan dan masyarakat yang di rancang untuk memperoleh dukungan komitmen politik, kebijakan, penerimaan gagasan, atau dukungan terhadap system untuk suatu tujuan atau program tertentu.

Page 4: Ppt Promkes 1

b. Bentuk Kegiatan1. lobi politik2. Seminar atau Presentasi3. Petugas kesehatan menyajikan

masalah kesehatan di wilayahnya, lengkap dengan data dan iliutrasi yang menarik, serta rencana program pemecahannya.

4. Media (lisan, artikel, berita, diskusi)

Page 5: Ppt Promkes 1

c. Langka-langkah advokasi dan arah advokasi

Page 6: Ppt Promkes 1

2. Peran Bidan Sebagai Edukator

Memberi kemampuan dan memberikan kemungkinan kepada masyarakat

memberikan pendidikan kesehatan dan konseling

Page 7: Ppt Promkes 1

a. Fungsi bidan sebagai edukator :

Sasaran : masyarakat pada umumnya di sesuaikan dengan permasalahan kesehatanContoh : Dalam menjalankan tugasnya sebagai educator, bidan terlebih dahulu memperlihatkan karakteristik masyarakat yang menjadi sasaran.Masyarakat yang peduli kesehatan misalnya LSM kesehatan, organisasi profesi yang bergerak di bidang kesehatan.Masyarakat yang karena kondisinya kurang memadai sehingga tidak dapat memelihara.

Page 8: Ppt Promkes 1

3. Peran Bidan Sebagai Pendamping

1. Peran motivator. Upaya yang dilakukan pendamping adalah menyadarkan dan mendorong kelompok  untuk mengenali potensi dan masalah, dan dapat mengembangkan potensinya untuk memecahkan permasalahan itu.

2. Peran fasilitator. Pendamping mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan, menkondisikan iklim kelompok yang harmonis, serta memfasilitasi terjadinya proses saling belajar dalam kelompok.

3. Peran katalisator. Pendamping dalam hal ini dapat melakukan aktivitas sebagai penghubung antar kelompok pendampingan dengan lembaga di luar kelompok maupun kelompok lainnya.

Page 9: Ppt Promkes 1

4. Pendampingan Desa Siaga

1. Fasilitas juga diartikan sebagai proses sadar,sepenuh hati dan sekuat tenaga membantu kelompok sukses meraih tujuan terbaiknya dengan taat pada nilai-nilai dasar partisipasi (PNPM Mandiri,2008).

2. Konsultasi menurut Carson dan Gebber (2001) adalah sebuah pertemuan atau konferensi untuk saling bertukar informasi dan saran. Konsultasi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sebuah tema, sehingga membantu pihak yang berkonsultasi dalam hal-hal berikut merencanakan kegiatanya, menentukan prioritas, memperbaiki penggunaan sumberdaya yang terbatas, memahami masalah yang dihadapinya serta mengatasinya.

Page 10: Ppt Promkes 1

Lanjutan…..3. Mediasi. Proses mediasi menurut

Lewis dan Singer (2005) adalah sebuah proses penyelesaian sengketa yang melibatkan pihak ketiga yang independen yaitu, mediator yang membantu para pihak yang sedang bersengketa untuk mencapai suatu penyelesaian dalam bentuk suatu kesepakatan secara sukarela terhadap sebagian ataupun seluruh permasalahan yang dipersengketakan

Page 11: Ppt Promkes 1

Lanjutan……4.  Advokasi dan komunikasi yang efektif

dapat berhasil bila dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan dan implementasinya terhadap para stakeholder. Pemilihan bahan yang digunakan dalam melakukan advokasi dan komunikasi juga merupakan hal yang menentukan keberhasilan pelaksanaan advokasi dan komunikasi.

5. Problem solving adalah sebuah proses mencari jalan keluar dari suatu permasalahan berdasarkan petunjuk dari seseorang problem solver. Problem solver adalah orang yang dipercaya untuk menyelesaikan permasalahan pemberdayaan dalam hal ini adalah permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan desa siaga.

  

Page 12: Ppt Promkes 1

Terima kasih atas

perhatiannya. .