PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

UNTUK SMP

• Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan, sehingga menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting

GIGI BERLUBANG (KARIES)

• Gigi berlubang (karies) adalah kerusakan pada jaringan keras gigi yang bersifat multifaktorial.

• Gigi berlubang merupakan penyakit gigi yang sering diderita oleh hampir semua penduduk Indonesia.

• Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, diketahui bahwa prevalensi nasional Indeks DMF-T adalah 4,6. hal ini berarti bahwa rata-rata setiap orang di Indonesia memiliki 4-5 gigi berlubang.

• Gigi berlubang dapat terjadi bila ada faktor penyebab yang saling berhubungan dan mendukung, yaitu:1. Host (gigi dan air ludah)2. Mikroorganisme (bakteri) 3. Substrat 4. Waktu.

Faktor resiko terjadinya gigi berlubang:

• Sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis dan lengket.

• Konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama.

• Kebersihan gigi dan mulut yang rendah.• Merokok dan konsumsi alkohol.• Penggunaan fluor yang rendah.

Lokasi-lokasi yang sering terjadi karies:

• Di antara gigi• Di bagian permukaan

pengunyahan (oklusal)• Di bagian pit dan

fissure (celah permukaan gigi)

• Pada dinding gigi

Perkembangan gigi berlubang

Cara-cara untuk mencegah gigi berlubang:

1. Menghindari makanan yang manis dan lengket.2. Makan makanan yang tinggi protein dan fosfat.3. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan yang berserat

dan berair.4. Penggunaan fluor, misalnya menyikat gigi dengan pasta

gigi berfluoride.5. Pakai obat kumur yang mengandung klorheksidin.6. Penutupan pit dan fissure gigi yang dalam (fissure sealant).7. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari pada pagi dan malam

hari.8. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

RADANG GUSI (GINGIVITIS)

• Gusi (gingiva) merupakan salah satu jaringan pendukung gigi yang mengelilingi leher gigi.

• Gingivitis adalah peradangan gingiva, menyebabkan perdarahan disertai pembengkakan, kemerahan, dan perubahan kontur normal.

• Penyebab utama radang gusi adalah penumpukan bakteri plak dan karang gigi pada permukaan gigi.

Gambaran gusi (gingiva) normal:

1. Warna: Umumnya merah jambu (coral pink) 2. Kontur: Berbentuk scalloped dan seperti

mata pisau sedangkan bagian papilla interdental berbentuk seperti tenda/mengerucut.

3. Konsistensi: Kenyal. 4. Tekstur: stippling (seperti kulit jeruk) ketika

dalam keadaan kering.

Tanda-tanda radang gusi (gingivitis):

• Secara klinis, radang gusi ditandai dengan adanya peradangan pada daerah tepi gusi tanpa adanya kehilangan tulang.

• Tepi gusi tampak merah dan bengkak. • Gusi mudah berdarah.

Kurang gambar

Perbedaan gusi sehat dan gusi tidak sehat

Radang gusi (gingivitis), bila tidak terawat/dicegah bisa berkembang menjadi periodontitis dimana terjadi kerusakan jaringan periodontal, dan akhirnya dapat menyebabkan kehilangan gigi.

Cara-cara untuk mencegah radang gusi (gingivitis)

1. Lakukan kontrol plak/penghilangan plak baik secara mekanis maupun kimiawi• Mekanis: Rutin menyikat gigi

menggunakan pasta gigi berfluoride•Kimiawi: Pakai obat kumur yang

mengandung zat antibakteri berupa xylitol atau klorheksidin.

2. Periksa gigi secara teratur ke dokter gigi.

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

• Indonesia menduduki peringkat ke-3 jumlah perokok terbesar di dunia setelah China dan India (Kemenkes RI, 2011).

• Setiap kali menghirup asap rokok, baik sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun

• Berdasarkan penelitian yang dilakukan, 50% dari pengisap rokok akan meninggal karena penyakit yang berkaitan dengan kebiasaan merokok.

Zat-zat berbahaya yang terdapat pada rokok: • Tar : Menyebabkan adanya resiko kanker• Nikotin : Bersifat adiktif dapat mengakibatkan

ketergantungan, merusak sistem respon imun dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah,

• Karbon Monoksida: Merupakan gas beracun yang tidak berwarna

Bahaya rokok bagi kesehatan umum:

1. Rokok dapat menyebabkan katarak dan menyebabkan kebutaan.

2. Paru-paru Perokok beresiko menderita kanker paru-paru, pnemonia, bronkitis, asma dan batuk kronis.

Perbedaan paru-paru bukan perokok dan perokok

3. Perokok beresiko tinggi untuk terkena berbagai kanker, yaitu: Kanker perut dan lambung, kanker ginjal, kanker pankreas, kanker leher rahim, dan kanker darah

4. Pada ibu hamil, merokok dapat menyebabkan bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah dan keguguran.

5. Merokok dapat menyebabkan tulang rapuh.

Bahaya rokok bagi kesehatan gigi dan mulut:

1. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat merusak pembuluh darah di sekitar gigi, sehingga menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri penyebab penyakit periodontal.

2. Rokok dapat menyebabkan kanker pada bagian mulut, tenggorokan, pita suara dan esofagus. Lebih dari 90% penderita kanker mulut adalah perokok.

3. Rokok dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerongkongan kering.

Perbedaan kondisi gigi dan mulut perokok dan bukan perokok

Cara-cara untuk menghindari dampak buruk merokok:

• Hindari berkumpul dengan orang yang merokok, karena biasanya orang yang merokok dapat mempengaruhi orang lain.

• Yakini bahwa rokok bukan sarana pergaulan.• Jangan malu untuk mengatakan bahwa diri kita bukan perokok.• Perbanyak mencari informasi tentang bahaya merokok. Dengan

banyaknya informasi yang didapat, maka dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya untuk menghindari rokok.

• Lakukan hal-hal yang postif seperti olahraga, membaca, atau hobi lainnya yang menyenangkan dan bermanfaat.

TERIMA KASIH