ppt elektroforesis

29
ELEKTROFORESIS Kelompok 3 : Anggota Kelompok : 1.Windi Tri Krismawati (4411413018) 2.Fachrudyn Faisal Ashar(4411413012) 3.Noorma Paramitha (4411413009) 4.Siti Wijayanti (4411413004)

Upload: noorma-paramitha

Post on 06-Jul-2015

1.767 views

Category:

Education


211 download

TRANSCRIPT

ELEKTROFORESISKelompok 3 :

Anggota Kelompok :

1.Windi Tri Krismawati (4411413018)

2.Fachrudyn Faisal Ashar(4411413012)

3.Noorma Paramitha (4411413009)

4.Siti Wijayanti (4411413004)

Pengertian Elektroforesis

Elektroforesis adalah teknik yang digunakan untuk memisahkan dan

memurnikan suatu makromolekul khususnya protein dan asam nukleat

berdasarkan perbedaan ukuran.

Fungsi Elektroforesis

• menyediakan informasi mengenai ukuran, konfirmasi dan

muatan dari protein dan asam nukleat

• sebagai metode pemisahan yang dapat digunakan untuk

menentukan komponen dari protein atau asam nukleat

setiap individu

• Pada bidang kepolisian teknik ini digunakan nuntuk

pemeriksaan DNA, karakteristik khusus, misalnya sidik

jari. Sehingga membantu polisi dalam mengungkap

sebuah kasus.

• Dalam biologi molekuler, elektroforesis merupakan salah

satu cara untuk memvisualisasikan keberadaan DNA,

plasmid, dan produk PCR.

Bagian-bagian elektroforesis

Cara kerja elektroforesis

4. Pasang sisir elektroforesis di salah satu ujung baki gel agarosa dengan posisi hampir

menyentuh dasar baki

1. Buat 250 ml larutan buffer TAE 1x dengan cara mencampurkan 5 ml TAE 50x ke

dalam 245ml aquades

2. Buat gel agarosa 1% dengan cara menimbang agarosa 0,2 g untuk dilarutkan ke

dalam bufer TAE 1x hingga volume 20 ml. Larutan agarosa dididihkan hingga larut

sempurna.

3. Siapkan baki gel agarosa, lekatkan selotip di tiap ujung baki gel agarosa (pastikan

bahwa selotip melekat kuat dan tidak ada lubang pada masing-masing ujung baki)

5. Periksalah suhu larutan agarosa dengan cara menempelkan erlenmeyer ke tangan,

jika suhunya sudah turun hingga sekitar 50-60 0C, tambahkan 1 µl etidium bromid

(PERINGATAN KERAS!!, gunakan sarung tangan karena bersifat karsinogenik).

7. ambil sisir dengan hati-hati, lepaskan selotip dari ujung-ujung baki7.

8. masukkan baki yang telah berisi gel agarosa ke dalam tangki elektroforesis yang telah diisi dengan larutan bufer TAE 1x (pastikan bahwa gel terendam seluruhnya dalam TAE).

9. siapkan sekitar 5 cm kertas parafilm di dekat tangki elektroforesis.

10. masukkan 10 µl sampel DNA dan 2 µl loading dye 6x ke dalam sumuran gel

agarosa dengan cara mencampurkan kedua bahan tersebut terlebih dahulu secara

merata pada kertas parafilm menggunakan mikropipet.

11. buatlah catatan mengenai nomor sumuran dan jenis sampel DNA yang

dimasukkan.

6.Larutan agarosa dihomogenkan sebentar, kemudian tuangkan larutan ke dalam

baki gel agarosa, biarkan hingga larutan berubah menjadi gel yang padat.

15. elektroforesis akan berhenti apabila waktu yang ditetapkan sudah habis,

yang ditandai oleh adanya bunyi alarm. Matikan sumber arus dan angkatlah

baki dari tangki elektroforesis.

16. keluarkan gel dan letakkan di atas UV transluminator (letakkan selubung

kaca hitam di atas UV transluminator).

17. nyalakan UV transluminator, amati pita-pita DNA yang tervisualisasi.

14. jalankan elektroforesis (lakukan running) dengan cara menekan tombol run

pada sumber arus.

12. hubungkan kabel dari sumber arus ke tangki elektroforesis (pastikan bahwa

kabel yang tersambung ke kutub negatif berada di dekat sumuran; jika tidak

demikian, ubahlah posisi baki/gel ke arah sebaliknya).

13. nyalakan sumber arus, aturlah volatase dan waktu running hingga

diperoleh angka 70 V dan 45 menit dengan cara menekan tombol yang sesuai

pada sumber arus.

Enjoy This Video

Agarose Gel Electrophoresis

Process.mp4

Jenis Elektroforesis

Elektroforesis kertas.

Kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang

terlarut sebagai fase gerak, terutama ialah ion-ion

kompleks.

Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang

sistem pemisahan.

Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi

zat terlarut, luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi

elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorpsivitas zat terlarut.

Keunggulan Elektroforesis Kertas

• Proses migrasi lebih cepat

• Pemisahan spot menjadi lebih kecil

• Mudah memisahkan sampel dengan spektrofotometri

• Mudah dilarutkan dalam pelarut dalam jumlah sedikit.

• adanya gangguan yang disebabkan oleh adanya gugus

OH- yang terdapat pada selulosa yang dapat berinteraksi

dengan molekul polar sehingga daya migrasi molekul

tersebut terganggu dan menjadi lebih rendah

Kekurangan Elektroforesis Kertas

Elektroforesis Gel

Metoda elektroforesis gel agarosa didasarkan pada

pergerakan molekul bermuatan dalam media penyangga matriks stabil di

bawah pengaruh medan listrik.

Keunggulan Elektroforesis Gel

• Mudahnya mengamati reaksi kimia selama proses

berlangsung

• Sampel dapat ditangani dengan baik dan cepat

• Gel dari hasil percobaan dapat disimpan dalam kantong

plastik dan didinginkan setelah percobaan,sehingga dapat

dipakai untuk dokumentasi penting yang dapat dipelajari

lebih lanjut di lain waktu, dan beberapa kelebihan lainnya.

Kekurangan Elektroforesis Gel

• Rawan terjadi kesalahan pada proses pemindahan

campuran sampel ke dalam slot gel, karena slot gel

ukurannya sangat kecil.

Elektroforesis Kapiler

metode elektroforesis yang digunakan untuk memisahkan asam amino,

protein, lipid, karbohidrat, dan nukleotida dengan resolusi tinggi yang

dilakukan pada pipa kapiler berisi buffer.

Keunggulan Elektroforesis Kapiler

• Dapat digunakan untuk memisahkan spesies ion oleh

muatan mereka dan gesekan kekuatan dan radius

hidrodinamika.

• Memiliki efisiensi dan selektivitas yang baik

Kekurangan Elektroforesis Kapiler

Boros listrik karena menggunakan tegangan tinggi

Harga alat mahal.

Spesifikasi Alat Elektroforesis

Electroforesis Device

Type Sub Marine Mini Agarose Gel

Electrophoresis

Panjang X lebar X

Tinggi

305 X 135 X 120

Berat 0,45 kg

Kapasitas Buffer 850 ml

Sistem Pendingin Single element peltier 3 buah

dengan pendingin heat sink

alumunium

Max power require 5 A,12 V

a.Electroforesis Device

b. Power SupplyPower Supply

Type Custom

Panjang X lebar X

Tinggi

260 X 90 X 120 mm

Berat 1,2 kg

Max Power in 220 V

Max Power out 12 V, 5A

220 V fuse Yes

Contoh penelitian yang menggunakan

elektroforesis

• Penelitian biologi molekuler

• Penggunaan elektroforesis dalam analisis

“Proteomic studies” : untuk menentukan gel yang bertanggung

jawab dalam menghasilkan suatu protein dan menentukan

fungsi protein tersebut.

"Proteomic" :Studi tentang struktur,fungsi,dan regulasi protein

suatu organisme

Analisis kualitatif untuk Protein

Analisis kualitatif untuk DNA

Skripsi/ Tesis yang menggunakan

elektroforesis

• Skripsi “ STUDI KERAGAMAN GANYONG (Canna

edulis Ker.) DI WILAYAH EKS-KARESIDENAN

SURAKARTA BERDASARKAN CIRI MORFOLOGI DAN

POLA PITA ISOZIM”

• Tesis “STUDI TENTANG KERAGAMAN GENETIK MELALUI POLIMORFISME PROTEIN DARAH DAN PUTIH TELUR PADA TIGA JENIS AYAM KEDU

PERIODE “LAYER”

Elektroforesis dapat diaplikasikan untuk

berbagai macam kegiatan berikut :• 1. Membandingkan gen homolog dari sspesies yang

berbeda, mengetahui susunan sekuens berbagai genom.

• 2. DNA fingerprinting.

• 3. Mendeteksi kelainan genetik.

• 4. Mendeteksi lokasi dan jumlah mRNA dalam sel atau

jaringan tertentu.

• 5. Mengetahui aktivitas gen selama perkembangan

berbagai tipe sel organisme atau percobaan perlakuan

gen.

Elektroforesis dapat diaplikasikan untuk

berbagai macam kegiatan berikut :• 6. Mempelajari evolusi tingkat molecular.

• 7. Mengetahui variasi genetik yang ada di alam.

• 8. Menentukan atau mengidentifikasi berat molekul

DNA, RNA, dan protein tertentu.

• 9. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan genetik

antar individu.

• 10. Mengetahui jumlah fragmen DNA yang diklon dalam

rekombinan DNA plasmid.

• 11.Menganalisa fragmen DNA yang diamplifikasi lewat

PCR

Dokumentasi