pp kul cikita

8/4/2019 pp kul cikita

1/22

Does periodontal tissue

regeneration really work?

DIETER D. BOSSHARDT & ANTON SCULEAN

Periodontology 2000, Vol. 51, 2009, 208219

Cindy Hendrawan, drg


2/22

Periodontitis penyakit infeksi yang menyebabkan kerusakan

dari perlekatan gigi progresif kehilangan gigi awal

Gigi yang periodontalnya terlibat dapat memiliki kesempatan

untuk tetap bertahan, berdasarkan terapi yang diberikan,

kepatuhan pasien, dan perawatan pemeliharaan yang tepat

Ada berbagai pilihan terapi, tetapi hanya sedikit yang dianggapregeneratif prosedur American Academy of Periodontology

periodontal regeneratif prosedur termasuk :

Soft tissue graft

Bone replacement graft

Root biomodifications Guide tissue regeneration

Combination for osseus furcation and recession defect


3/22

Regenerasi reproduksi atau rekonstruksi pada bagian

jaringan yang hilang atau cedera menjadi sepenuhnya

kembali Tujuan regenerasi terapi periodontal mengembalikan

struktur dan fungsi periodonsium

struktur gingiva, tulang alveolar, sementum akar dan

periodontal ligamen Pembentukan sementum penting untuk perlekatan fiber

periodontal ligamen pada permukaan akar

Terapi regenerasi pada periodontal dapat dilihat dari

periodontal probing, radiografi dan re-entry evaluasi

gambaran histologi yang kontinyu metode yang dapat

diandalkan untuk evaluasi dari terapi periodontal yang

efektif


4/22

Scaling and root planning using hand

instruments

SRP dasar, tradisional dan metode mekanik yang

efektif untuk mengobati penyakit periodontal

Tujuan SRP menghilangkan bakteri biofilm, calculusdan sementum yang terkontaminasi

Scaling dan root planning tidak dapat dianggap

sebagai prosedur regenerasi, meskipun SRP efektifuntuk terapi pada periodontitis kronis


5/22

(A) the inflamed soft tissue region and bone resorption associated with

periodontitis (note the loss of both epithelial attachment and connectivetissue attachment to the root surface);

(B) periodontal repair, as evidenced by formation of a long junctional

epithelium; and

(C) periodontal regeneration, as shown by new epithelial and connective tissue

attachment to the root.


6/22

Sonic / ultrasonic scalers and laser

Laser atau sonik / ultrasonik sebagai penunjang

pengobatan untuk SRP

Namun temuan studi histologi pada manusia telah gagal

untuk menunjukkan regenerasi periodontal dengan SRPmenggunakan ultrasonik

penyembuhan terjadi di dominasi long junctional

epithelium dan pembentukan new attachment hanya

terjadi sesekali dan terbatas bagian dasar poket

Er: YAG (erbium-doped yttrium-aluminium-garnet)

cocok untuk pengobatan non-surgical pada periodontitis

kronis


7/22

Root surface conditioning

Tujuan debridement permukaan akar mengurangi

jumlah bakteri dan endotoksin pada permukaan akar,

pengobatan permukaan akar dengan bahan

demineralisasi seperti asam atau EDTA

bertujuanuntuk mengekspos fibril kolagen

Untuk mencapai lapisan ini, smear layer harus dihapus

dan mineralisasi komponen lapisan sementum atau

dentin perlu dekalsifikasi


8/22

Konsep biologis demineralisasi permukaan akar

meningkatkan adesi bekuan darah untuk mengekspos

fibril kolagen

Stabilisasi dari koagulum memiliki efek positif pada

penyembuhan luka dan faktor yang penting dalam

mencapai regenerasi periodontal

Sel mesenkim dapat menempel pada bloot clot

stabilisasi permukaan akar dan migrasi pada epitel sel

dapat dikurangi

Asam sitrat kemampuan untuk detoksifikasi

permukaan akar


9/22

Berdasarkan laporan pengobatan dengan asam sitrat

dan asam fosfat dapat menyebabkan resorbsi akar dan

ankilosis

EDTA chelator yang memiliki pH yang signifikan lebih

tinggi dari asam dan merupakan bahan yang lembut

pilihan yang lebih baik

Kondisi permukaan akar tidak hanya memberikan

permukaan biokompatibel pada perlekatan sel, tetapi

juga dapat meningkatkan perlekatan mekanikal


10/22

Bone graft and bone substitute materials

Autogenous bone, allogenic bone, xenogeneic bone

dan alloplastic material pengisi tulang (bone fillers)

tujuan untuk mencapai regenerasi periodontal

Bahan-bahan ini mempunyai sifat sebagai berikut:

osteoconduction, osteoinduction dan osteogenesis

Tidak semua bahan bone graft memiliki ketiga sifat tsb

diatas

sifat dari perubahan yang terjadi di sekitar bone filler

terhadap defek periodontal evaluasi histologis


11/22

Bone graft atau bahan pengganti tulang tidak memiliki

kemampuan untuk regenerasi perlekatan jaringan ikat

yang hilang

Pembentukan perlekatan jaringan ikat terhadap

permukaan akar tidak bisa terjadi hanya dengan terapi

konvensional ( yaitu open flap operasi saja)


12/22

Keberhasilan terbukti dalam hubungannya dengan

membran barier guide bone regeneration augmentasi

kekurangan tulang / defek selama pemasangan dental

implan

Membran secara mekanis menguntungkan guide tissue

regeneration (GTR), sehingga partikel bone graft tidak

masuk ke defek tulang lagi


13/22

Guided tissue regeneration

Menggunakan membran barier atau simple membran

untuk panduan selektif proliferasi sel dan perluasan

jaringan

membran berfungsi untuk menghalangi epitel gingiva

dan perluasan jaringan ikat dari ligamen periodontalke dalam defek periodontal

Membran non-absorbable sangat rentan terhadap

keadaan di lingkungan dalam mulut kontaminasi bakteri infeksi penyembuhan luka tertunda dan miskin

regenerasi


14/22

Biodegradable kolagen membran memiliki resiko lebih

rendah terhadap kontaminasi di dalam rongga mulut dan

tidak memerlukan prosedur bedah kedua untukmengambil membran tersebut

Membran kolagen memiliki sedikit keuntungan secara

mekanis dibandingkan membran non-resorable

Bone-filler diperlukan untuk mencegah membran tidak

jatuh di pada daerah defek

Pada hasil evaluasi histologi menunjukkan terjadi nya

regenerasi periodontal ketika bahan-bahan graft

dikombinasi dengan membran dan dapat menghambat

terjadi nya long junctional epithelium


15/22

Schematic drawing illustrating the four compartments from which cells

can grow into the periodontal defect and repopulate the root surface

after periodontal therapy:(1) oral gingival epithelium;

(2) gingival connective tissue;

(3) bone from the alveolar process; and

(4) periodontal ligament.


16/22

Growth / differentiation factors

Selama bertahun-tahun penelitian telah mencoba

melakukan molekul aktif biologis regenerasi

periodontal

Extracelluler matrix protein dan cell-attachment factor

Mediators of cell metaabolism and activity

Growth / differentiation factors

Growth factors mengatur proliferasi sel, aktivitas sel,kemotaksis dan sel diferensiasi


17/22

Banyak growth factor, sendiri atau kombinasi telah diuji

untuk regenerasi periodontal pada hewan percobaan,

antara lain:

insulin-like growth factors, fibroblast growth factor,epidermal growth factor, platelet-derived growth

factors, vascular endothelial growth factor,

parathyroid hormone, dll.

Selain itu, efektivitas secara klinis pada manusia

menggunanakan PRP dan peptide P-15 telah diuji untuk

pengobatan intra osseus dan defek furkasi


18/22

Translasi pengetahuan tentang fungsi bone

morphogenetic protein dan growth factor tentang

pembentukan jaringan, homeostasis, dan bone healing

nampaknya sulit untuk dipahami sampai sekarang


19/22

Enamel matrix proteins

Banyak penelitian telah menunjukkan efek positif dari

enamel matrix derivat Emdogain ( institute Straumann)

untuk pengobatan periodontitis dan regenerasi

Regenerasi periodontal secara histologi menunjukkan

pembentukan sementum baru dan tulang baru dengan

disertai serat jaringan ikat

Konsep biologis penggunaan enamel matrix protein

ada hubungan kausal antara enamel matrix protein dan

sementogenesis


20/22

Secara keseluruhan, membuktikan enamel matrix

protein dapat mendukung penyembuhan luka dan

membentuk jaringan periodontal yang baru

Namun, seperti bahan regeneratif yang lainnya

pengalaman klinis, keterampilan dokter, pemahaman

biologis tentang penyembuhan luka periodontal dan

regenerasi serta keoperatifan pasien dapat

memberikan hasil yang lebih menguntungkan


21/22

Kesimpulan

Jawaban dari pertanyaan Apakah jaringan periodontalregenerasi benar-benar terjadi? Ya

Perspektif pada bukti saat ini, terapi periodontal

regenerasi hanya dapat mengembalikan sebagian kecildari luasnya jaringan yang hilang

Restorasi periodontal yang lengkap masih dianggap

sebagai ilusi

Masih sedikitnya pengetahuan tentang residual poket

tempat rekolonisasi bakteri dan akibat yang

ditimbulkannya


22/22

pp kul cikita

Documents