perkembangan kolonialisme & imperialisme barat, serta pengaruh yang ditimbulkan di berbagai...

19
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah 1

Upload: ika

Post on 29-Nov-2014

37.350 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

1

Perkembangan Kolonialisme &

Imperialisme Barat

Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan

Di Berbagai Daerah

Page 2: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

2

DISUSUN OLEH :

1. FEBRINA HANAN (9)2. IKA RAMADHANI SP (11)

[CP : 087837524806]3. NURUNNISA FEBRIATI (14)4. ULFATUZ ZAHROH (19)

Page 3: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

3

Daftar Isi :1. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Indonesia CLICK HERE!2. Pembentukkan VOC PART 1-3 , PART 2-3 , PART 3-33. Persaingan Dagang Belanda Dengan Inggris (Masih Ada VOC)

CLICK HERE!4. Pemerintahan Herman W. Daendles (VOC bubar, Pemerintah

Belanda jatuh ke tangan Prancis PART 1-2 , PART 2-25. Pemerintahan Inggris Di Indonesia PART 1-2 , PART 2-26. Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (Johanes Van Den

Bosch) PART 1-2 , PART 2-27. UU Agraria PART 1-2 , PART 2-28. Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada Portugis CLICK HERE!9. Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada Belanda CLICK HERE!

Page 4: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

4

↘ (1-1) Latar Belakang Kedatangan Bangsa Indonesia :

℠ Mencari daerah penghasil rempah – rempah℠ Mencari keinginan menjadi kejayaan (Gold)℠ Mencari keinginan mejadi kaya (Glory)℠ Menyebarkan agama Nasrani (Gospel)℠ Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi

1. Ditemukan Teori Heliosentresis dari Copernicus yang mengatakan bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari2. Ditemukan kompas3. Ditemukan mesiu (bom) persenjataan4. Dikembangkan teknik pembuatan kapal

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 5: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

5

↘(1-3) Pembentukkan VOC℠ VOC adalah singkatan dari Vereenidge Oost Indishe Compagnie℠ Latar belakang dibentuknya VOC adalah mengatasi persaingan

pedagang Belanda dengan Portugis℠ Tujuan dibentuk VOC :

1. Menguasai pelabuhan penting2. Menguasai kerajaan di Indonesia3. Melaksanakan monopoli perdaganganrempah – rempah di Indonesia

℠ Langkah yang diambil oleh VOC untuk mencapai tujuan :1. Membentuk angkatan perang2. Membentuk / Membuat mata uang sendiri3. Melaksanakan monopoli perdagangan4. Menguasai pelabuhan (adu domba) & kerajaan

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 6: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

6

℠ Faktor yang menyebabkan VOC bubar :a. Faktor Eksternal :

1. Meletusnya Revolusi Prancis yang menyebabkan Belanda jatuh ke tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte

2. Reaksi pementangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC dalam bentuk perang yang menyedot banyak biaya dan tenaga

b. Faktor Internal1. Banyak pegawai VOC yang korupsi2. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah

penguasa VOC yang luas

↘(2-3)Pembentukkan VOC

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 7: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

7

℠ Hak Octroi (Istimewa) di VOC atau hak untuk dapat bertindak sebagai suatu negara :1. Hak monopoli perdagangan dari ujung selatan Afrika ke sebelah timur sampai ujung selatan Amerika2. Hak memiliki tentara sendiri dan pengadilan3. Hak memiliki mata uang sendiri4. Hak menguasai dan mengikat perjanjian dengan kerajaan – kerajaan di daerah kekuasaan monopoli perdagangan

↘(3-3)Pembentukkan VOC

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 8: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

8

℠ Inggris mendirikan kongsi EIC (East Indian Company) tahun 1600 yang daerah operasi di Indonesia. Dengan Gubernur Jendral Inggris, Lord Minto

℠ Tahun 1811, Inggris merebut Indonesia di bawah pimpinan Raffles sampai tahun 1816

℠ Pada Konvensi London (Convention Of London) tahun 1814, Indonesia diserahkan ke Belanda karena tidak ada untungnya

℠ Isi pokok Konveksi London :1. Indonesia dikembalikan kepada Belanda2. Jajahan Belanda (Sailan, Kaap Koloni, Guyana) tetap di tangan Inggris3. Cochain (di Pantai Malabor) di ambil Inggris dan Bangka diserahkan Belanda sebagai ganti

↘(1-1) Persaingan Dagang Belanda Dengan Inggris (Masih Ada VOC)

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 9: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

9

℠ Tahun 1795, Belanda jatuh ke tangan Prancis. Belanda diubah menjadi Republik Bataaf dan diperintahkan Louis Napoleon

℠ Tanggal 1 Januari 1808, Louis Napoleon mengutus Herman W. Daendles ke Pulau Jawa (karena Pulau Jawa adalah Jajahan Belanda, takut direbut oleh Inggris)

℠ Tanggal 15 Januari 1808, Daendles menerima kekuasaan dari Gubernur Jendral Weise

℠ Langkah yang dilakukan Daendles :1. Meningkatkan jumlah tentara dengan jalan mengambil dari suku bangsa Indonesia2. Membangun pabrik senjata di Semarang & Surabaya3. Membangun pangkalan armada di Anyer & Ujung Kulon4. Membangun jalan raya dari Anyer – Panarukan +1.100 KM5. Membangun benteng pertahanan

↘(1-2) Pemerintahan Herman W. Daendles (VOC bubar, Pemerintah Belanda jatuh ke tangan Prancis

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 10: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

10

℠ Dalam mewujudkan langkah itu, Daendles menerapkan Sistem Kerja Paksa (rodi). Langkahnya adalah :1. Mengadakan penyerahan hasil bumi (contingenten)2. Memaksa rakyat menjual hasil bumi kepada Belanda dengan harga murah (verplichte leverantie)3. Melaksanakan Preager Stelsel4. Menjual tanah negara kepada pihak swasta asing

℠ Pada bulan Agustus 1811, Inggris mendarat di Batavia dipimpin Lora Minto℠ Belanda menyerah kepada Inggris & menandatangani Kapitulasi Tuntang,

11 September 1811. Isinya adalah :1. Seluruh kekuatan Militer Belanda yang ada di ASEAN harus diserahkan kepada Inggris2. Hutang Belanda tak diakui Inggris3. Pulau Jawa, Madura, dan semua oangkalan Belanda di luar Jawa menjadi wilayah kekuasaan Inggris

↘(2-2) Pemerintahan Herman W. Daendles (VOC bubar, Pemerintah Belanda jatuh ke tangan Prancis

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 11: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

11

℠ Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur di Indonesia melakukan tugas tanggal 19 Oktober 1811

℠ Kebijakan Thomas kepada Indonesia :1. Bidang Ekonomi :a. Menghapus Kebijakan Daendlesb. Semua tanah dianggap milik negara, tanah dibayar pajak sebagai uang sewa2. Bidang Pemerintahan :a. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 Karesidenan termasuk Yogya & Surakartab. Masing – masing Karesidenan mempunyai badan pengadilanc. Melarang perdagangan budak3. Bidang Ilmu Pengetahuan :a. Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri ke Indonesia untuk melakukan penelitianb. Raffles & Arnoldi berhasil menemukan Bunga Bangkai terbesar di duniac. Raffles menulis buku “History Of Java” dan merintis bangunan Kebun Raya Bogor

↘ (1-2) Pemerintahan Inggris Di Indonesia

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 12: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

12

℠ Pemerintahan Raffles tak berlangsung lama sebab Pemerintahan Napoleon di Prancis tahun 1814 jatuh. Lalu Louis Napoleon pada tahun yang sama melakukan Konfeksi London :1. Belanda memperoleh kembali daerah jajahannya yang direbut Inggris2. Penyerahan Indonesia oleh Inggris kepada Belanda tahun 18163. Jhon Fendall diberi tugas oleh pemerintah Inggris untuk menyerahkan kembali Indonesia kepada Belanda

↘ (2-2) Pemerintahan Inggris Di Indonesia

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 13: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

13

℠ Kepemimpinan Johanes Van Den Bosch, Belanda memperkenalkan sistem CULTUR STELSEL dan berisi :1. Aturan Tanam Paksa

a. Tanah yang disediakan untuk tanah wajib, dibebaskan dari pajak

b. Yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja 66 hari di perkebunan pemerintah

c. Jika terjadi kerusakan / gagal panen adalah tanggung jawab pemerintah

2. Pelaksanaan Tanam Paksaa. Gagal panen wajib menjadi tanggung jawab petani / rakyatb. Rakyat yang tidak mempunyai tanah bekerja melebihi 1/5 thnc. Jatah tanah untuk tanaman eksport & melebihi seperlima garapan,

apalagi tanah subur

↘ (1-2) Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (Johanes Van Den Bosch)

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 14: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

14

3. Akibat Tanam Paksa :a. Bagi Belanda : Kas Belanda berlebihan dan Bebas dari krisis keuanganb. Bagi Indonesia : Banyak tanah terbengkalai sebhingga terjadi gagal panen, Rakyat menderita, Wabah penyakit merajalela

4. Penentangan Tanam Paksaa. Golongan Liberal> Douwes Dekker : Nama samaran adalah Multatuli & menulis buku “Max Havelar”> France Van de Pute : Mengarang buku “Suiker Constracter” (Kontrak Kerja)

5. Penghapusan Pelaksanaan Tanam Paksa Secara Bertahap “a. Thn 1860 : tanam paksa dihapusb. Thn 1865 : tanam paksa nila & the dihapusc. Thn 1870 : tanam paksa semua tanaman dihapus kecuali kopi di Priangan

↘ (2-2) Masa Pemerintahan Kolonial Belanda (Johanes Van Den Bosch)

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 15: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

15

℠ Menurut Kaum Liberal, kehidupan ekonomi adalah sbb :1. Swasta punya hak untuk memiliki alat produksi2. Masyarakat bebas melakukan tindakan ekonomi3. Pemerintah tidak mencapuri urusan rumah tangga

perekonomian

℠ Sebagai perwujudan kemenangan kaum Liberal, Belanda mengeluarkan UU Agraria thn 1870 :a. Gubernur Jendral tidak boleh menjual tanahb. Gubernur Jendral tidak dapat menyewa tanah menurut

aturan UUC. Gubernur Jendral tidak boleh mengambil tanah yang dibuka

rakyat

↘ (1-2) UU Agraria

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 16: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

16

℠ Tujuan Pemberlakuan UU Agraria :a. Melindungi hak milik petani atas tanah, dari penyewa tanah pemodal

asingb. Memberi peluang kepada pemodal asing untuk menyewa tanah

penduduk Indoensiac. Membuka kesempatan kerja penduduk Indonesia terutama bidang

buruh perkebunan

℠ Pengaruh posotof UU Agraria :a. Rakyat Indonesia diperkenalkan pentingnya peranan lalu lintas uang (modal) dalam kehidupan ekonomib. Tumbuhnya perkebunan besar meningkatkan jumlah produksi tanaman exportc. Rakyat Indonesia merasakan manfaat sarana irigasi & transport yang dibangun pihak perkebunan

↘ (2-2) UU Agraria

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 17: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

17

℠ Perlawanan rakyat Indonesia kepada Portugis :1. Perlawanan Aceh Terhapad Portugis :

a. Sultan Ali Munghayat Syah (1514–1528)b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)c. Sultan Iskandar Muda (1607–1638)

2. Ternate Melawan Portugis :a. Tahun 1565, rakyat & Sultan Hairun melawan

Portugisb. Tahun 1517, rakyat & Sultan Baabullah merebut

Benteng Portugis

↘ (1-1) Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada Portugis

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 18: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

18

℠ Perlawanan rakyat Indonesia kepada Belanda :1. Perlawanan Mataram (Sultan Agung)

a. Tahun 1628, Sultan Agung menyerang Batavia (ada Belanda)b. Tahun 1629, Sultan Agung menyerang Batavia ke dua kalinnyac. Tahun 1674 – 1709 dilanjutkan Trunojoyod. Tahun 1674 – 1706 dilanjutkan Untung Suropatie. Tahun 1674 – 1755 dilanjutkan Mangkubumi & Mas Said

2. Banten Melawan VOC :a. Tahun 1651, Sultan Agung Tirtayasa melakukan penyerangan VOC

3. Makassar Melawan VOC :a. Tahun 1633, 1654, dan 1667 Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan

4. Perlawanan Diponegoroa. Tahun 1825 – 1830 Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan

5. Perang Padria. Tahun 1821 – 1825 & 1830 – 1837 Imam Bonjol melakukan perlawanan

↘ (1-1) Perlawanan Rakyat Indonesia Kepada Belanda

KEMBALI KE DAFTAR ISI CLICK HERE!

Page 19: Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulkan Di Berbagai Daerah

19

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

SEMOGA INI BERGUNA BAGI KALIAN SEMUA