pengaruh kompetensi, disiplin kerja dan motivasi …
TRANSCRIPT
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
13
PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERWIRA KAPAL PENYEBRANGAN DI PELABUHAN MERAK DAN BAKAUHENI PADA
KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS I BANTEN
Lilis Rohaeni, Gugup Tugi Prihatma
Prodi Manajemen Universitas Serang Raya
Corresponden Author Email: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengungkap dan menganalisis seberapa besar Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perwira Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak Bakauheni Pada Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten. Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perwira Kapal sebesar 58.00% sedangkan sisanya sebesar 42.00% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Perwira Kapal sebesar 22.40% sedangkan sisanya sebesar 77.60% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perwira Kapal sebesar 42.60% sedangkan sisanya sebesar 57.40% dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh variabel Kompetensi, Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja mempengaruhi sebesar 66.80% terhadap Kinerja Perwira Kapal sedangkan sisanya sebesar 33.20% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci : Kompetensi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Awak Kapal
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
14
PENDAHULUAN
Kebutuhan Teknologi transportasi memegang suatu peranan penting didalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas karena memudahkan masyarakat dalam menjangkau suatu tempat untuk suatu tujuan tertentu. Transportasi merupakan urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang berfungsi sebagai penggerak, pendorong dan penunjang pembangunan.
Berkaitan dengan peranan pelabuhan laut ini, Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung merupakan salah satu pelabuhan penyebrangan tersibuk antara pulau Sumatera terdiri dari 10 Propinsi dan 6 Propinsi di Pulau Jawa terdapat Pelabuhan Merak di Propinsi Banten yang berperan penting bagi mobilitas muatan kapal penyebrangan baik manusia, kendaraan dan barang.
Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan dalam peningkatan pelayanan publik ini sangat diprioritaskan / utama, Hal ini guna mememenuhi tuntutan dan standar kerja yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, dalam hal ini setiap kapal penyeberangan yang terdapat di Pelabuhan Merak dan Bakauheni menjadi perhatian serius yang perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi hasil kerja guna menekan angka kecelakaan kerja.
Sumber Daya Manusia yang ada pada kegiatan ini sering disebut dengan Perwira Kapal Perwira kapal merupakan sumber daya manusia yang memimpin kapal dan mengoperasikan kapal besar untuk penyeberang dengan tingkat standar kompetensi mempunyai tanggung jawab untuk bekerja diatas kapal menyeberangkan
kapal sampai tujuan sesuai prosedur kapal berlayar.
Tabel : Jumlah Perwira Kapal
Sumber Data : Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan Kelas I Banten 2018
Tingkap pendidikan Perwira Kapal dan Anak Buah Kapal (ABK) yang berbeda antara jenis kapal penyeberangan dengan jenis kapal penyeberangan yang lain, dari tabel di atas terindikasi permasalahan bahwa tingkat kompetensi dari setiap Perwira Kapal dan ABK terhadap bidang pekerjaan satu dengan yang lain dapat dilihat tingkat pendidikan dan pelatihan setiap jenis tingkat pendidikan guna mendapatkan sertifikat berbeda antar bidang pekerjaan satu dengan bidang pekerjaan yang lain, tetapi pada saat di lapangan Sumber Daya Manusia tidak memperhatikan tersebut sehingga terjadi kerugian. Indikasi masalah yang muncul yang lain seperti administrasi yang berhubungan dokumen setiap Perwira Kapal ditemukan sudah ada yang kadaluwarsa dan belum dilakukan perpanjangan atau permohonan dokumen baru.
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
15
Tabel : Armada Kapal Penyeberangan
Sumber Data : Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan Kelas I Banten 2018
Penyeberangan antar pelabuhan Merak dan Bakauheni terdapat jumlah kapal penyeberangan yang tercatat di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten sebanyak 68 unit kapal dimana setiap kapal mempunyai tim di dalam kapal tersebut. Setiap unit kapal penyeberangan sangat dituntut untuk mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang sehingga setiap Anak Buah Kapal (ABK) dan Perwira Kapal dituntut untuk memilik tingkat kedisiplinan yang tinggi. Dari sejumlah kapal yang ada teridikasikan tidak semua Perwira Kapal dan ABK mempunyai tingkat disiplin yang sama terhadap tujuan mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang. Ditemukan beberapa dokumen Perwira Kapal ada yang belum dilakukan endorsment oleh pihak berwenang pejabat terkait sehingga hal ini mengindikasikan tingkat disiplin yang masih kurang.
Tabel : Jumlah Crew Kapal
Sumber Data : Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan Kelas I Banten 2018
Jumlah Perwira Kapal dan Anak Buah Kapal (ABK) setiap kapal tidak sama. Dengan melihat tugas dan kewajiban setiap kapal melakukan penyeberangan bagi penumpang manusia, kendaraan dan barang yang sama sampai ke tujuan dengan aman dan selamat. Dengan melihat jumlah Perwira Kapal dan ABK yang jumlahnya berbeda maka teridikasi beban kerja akan berbeda antara Perwira Kapal dan ABK dengan kapal lain. Indikasi masalah dengan beban kerja yang berbeda akan muncul berkaitan dengan motivasi kerja setiap Perwira Kapal dean ABK. Motivasi kerja dapat menggangu dari kinerja setiap anggota Perwira Kapal dan ABK
Dari berbagai alasan diatas penulis ingin melakukan penelitian serta menganalisis secara mendalam masalah dengan mengambil judul “PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERWIRA KAPAL PENYEBRANGAN DI PELABUHAN MERAK DAN BAKAUHENI PADA KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN KELAS I BANTEN”
Perumusan masalah sebagai berikut :
1. Seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap kinerja Perwira Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak dan
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
16
Bakauheni pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten.
2. Seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja Perwira Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten.
3. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhada kinerja Perwira Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten.
4. Seberapa besar pengaruh kompetensi, disiplin kerja dan motivasi kerja secara simultan terhadap Kinerja Perwira Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Suparno (2012 : 38) kompetensi adalah kecakapan yang memadai untuk melakukan sesuatu tugas atau sebagai memiliki keterampilan dan kecakapan yang diisyaratkan.
Menurut Hutapea dan Thoha (2008:8) menyatakan ada tiga komponen utama pembentukan kompetensi, adalah sebagai berikut :
1) Pengetahuan (knowledge) adalah informasi yang dimiliki seorang pegawai atau perwira kapal untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai
bidang yang digelutinya (tertentu). 2) Keterampilan (skill) merupakan suatu
upaya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan perusahaan kepada seorang pegawai dengan baik dan maksimal, misalnya keterampilan bekerja sama dengan memahami dan memotivasi orang lain, baik secara individu atau kelompok
3) Sikap (attitude) merupakan pola tingkah seorang pegawai didalam peran melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan peraturan perusahaan.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2005: 193) “Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma sosial yang berlaku”. Kedisiplinan adalah fungsi operatif keenam dari manajemen sumber daya manusia. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Pada dasarnya banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan kerja para karyawan. Menurut Hasibuan (2005: 194), yaitu sebagai berikut :
a. Ketaatan Waktu
Tingkat kedisiplinan karyawan dapat dilihat dari ketaatan mereka menggunakan waktu dengan baik, datang tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan yang telah ditetapkan.
b. Ketaatan Proses Kerja
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
17
Dalam menjalankan seluruh tugas, para karyawan harus sesuai dengan prosedur kerja dan job description yang telah ditentukan oleh perusahaan.
c. Ketaatan Hasil Kerja
Hasil kerja yang dilakukan oleh para karyawan harus sesuai dengan apa yang diberikan kepada karyawan tersebut serta sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan dan perusahaan, agar tercapainya tujuan perusahaan.
Menurut Thamrin (2017 : 275) Motivasi berasal dari kata Motive (motif), yaitu apa yang menggerakan atau mendorong seseorang mengerjakan sesuatu hal tertentu. Dari data tersebut diatas bahwa motivasi diartikan sebagai sumber pendorong ataupun sumber penggerak seseorang hingga mau mengerjakan sesuatu hal terkait pekerjaannya.
Menurut Herzberg dalam Siagian (2003 : 55) bahwa karyawan termotivasi untuk bekerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
1. Faktor Instrinsik yaitu faktor daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing karyawan, berupa pekerjaan itu sendiri, kemajuan, tanggung jawab, pengakuan, dan pencapaian.
2. Faktor Ekstrinsik yaitu faktor pendorong yang datang dari luar diri seseorang terutama dari organisasi tempatnya bekerja, berupa administrasi dan kebijakan perusahaan, penyeliaan, gaji, hubungan antar pribadi dan kondisi kerja.
Menurut Dessler (2009 : 92) berpendapat Kinerja karyawan (pegawai) adalah prestasi aktual karyawan
dibandingkan dengan prestasi yang diharapkan dari karyawan. Prestasi kerja yang diharapkan adalah prestasi standar yang disusun sebagai acuan sehingga dapat melihat kinerja karyawan sesuai dengan posisinya dibandingkan dengan standar yang dibuat. Selain itu dapat juga dilihat kinerja dari karyawan tersebut terhadap karyawan lainnya.
Indikator kinerja pegawai secara umum yang kemudian diterjemahkan kedalam penilaian perilaku secara mendasar menurut Hady Sutrisno (2009 : 167) meliputi:
a. Hasil kerja b. Pengetahuan pekerjaan c. Inisiatif d. Kecekatan mental e. Sikap f. Disiplin
KERANGKA PEMIKIRAN
Input Analisis
Rujukan Teori:
- Teori Kompetensi - Teori Disiplin
Kerja
- Teori Motivasi Kerja
- Teori
Proses Analisis
Metode Analisis Kuantitatif:
Mengukur Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja, dan
Motivasi Kerja sebagai Variabel
Bebas terhadap Kinerja Perwira Kapal Penyeberangan di
Pelabuhan Merak Bakauheni
pada Kantor Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan Hipotesis
Judul:
Pengaruh Kompetensi,
Disiplin Kerja dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Perwira Kapal
Penyeberangan Pelabuhan Merak Bakauheni
Asumsi
Fenomena:
Kinerja Perwira
Kapal Penyeberangan di
Pelabuhan Merak
Bakauheni pada
Kantor
Kompet
ensi Disipli
n Motiva
si
Kinerja Perwira
Kapal Penyeberan
gan di
Pelabuhan Merak Bakauheni
pada
Output Analisis: Kesimpulan dan
saran
Outcome
Analisis: Rekomendasi
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
18
HIPOTESIS
Ada pengaruh yang signifikan antara Kompetensi, Disiplin Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perwira Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak Bakauheni Pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian membantu peneliti untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan peneliti yang objektif, akurat, serta hemat. Desain penelitian harus disusun dan dilaksanakan dengan penuh perhitungan agar dapat memperhatikan bukti empiris yang kuat relevansinya dengan pertanyaan penelitian.
DESAIN PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi data Perwira Kapal Penyeberangan Bakauheni-Merak yang tercatat dengan jumlah sebanyak 10 kapal milik perusahaan yang mendapat ijin dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten dan polulasi dalam penelitian ini adalah 10 Kapal Penyeberangan dengan 10 unit kapal penyeberangan terdapat 335 Manifest (ABK). Jumlah populasi semua Perwira Kapal dan ABK sebanyak 335 orang yang akan dijadikan sebagai sampel.
n=𝑁
1 + 𝑁. 𝑒2
Responden dalam penelitian ini berjumlah 77 orang. Responden yang dipilih hanya Perwira Kapal yang mempunyai kedudukan sebagai : Nakhoda, Mualim, Kepala Kamar Mesin (KKM), dan Masinis Kapal. Selain dari jabatan tersebut tidak masuk ke dalam kelompok Perwira Kapal.
Tabel : Sumber Data Responden
Variabel Jenis Data Sumber Data Pada :
Kompetensi Data Primer
77 Responden Perwira Kapal (Nakhoda, Mualim, KKM, Masinis) pada
KMP BSP I, KMP Dharma Rucitra I, KMP
Panorama Nusantara, KMP Royal Nusantara,
KMP Shalem, KMP Jatra II, KMP Baruna I, KMP Dharma Kencana IX,
KMP Elysia, KMP SMS Mulawarman.
Disiplin Kerja Data Primer
77 Responden
Motivasi Kerja Data Primer
77 Responden
Kinerja Perwira Kapal
Data Primer
77 Responden
X2 Y
Kinerja Perwira Kapal
( Y ) Dimensi : 1. Hasil
Pekerjaan 2. Pengetahua
n Pekerjaan
3.Inisiatif 4.Kecekatan
Mental 5.Sikap 6.Disiplin Hady Sutrisno ( 2009;167)
Kompetensi X 1 Dimensi : 1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Sikap &
Perilaku (Hutapea & Thoha 2008;28)
Motivasi Kerja X3
Dimensi 1. Faktor
Intrinsik 2. Faktor
Ekstrinsik Siagian (2002;55)
Disiplin Kerja X 2 Dimensi 1. Ketaatan
Waktu 2. Ketaatan
Proses Kerja 3. Ketaatan
Hasil Kerja Malayu S.P
X1 Y
X3 Y
H.4
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
19
PEMBAHASAN
Tabel : Hasil Qestioner Variabel Kompetensi
No
Pernya
taan
SS
(5)
%
S
(4)
%
RR (3)
%
TS
(2)
%
STS
(1)
%
Total
Re
rata
Kom.1 16.88 46.75 33.77 2.60 0 77 3.77
Kom.2 7.79 44.16 44.16 3.90 0 77 3.55
Kom.3 18.18 55.84 24.68 1.30 0 77 3.90
Kom.4 16.88 45.5 35.06 2.60 0 77 3.76
Kom.5 16.88 53.25 25.97 3.90 0 77 3.83
Kom.6 16.88 48.05 33.77 1.30 0 77 3.80
Kom.7 15.58 44.16 36.36 3.90 0 77 3.71
Kom.8 5.19 53.25 40.26 1.30 0 77 3.62
Kom.9 18.18 49.35 27.27 5.19 0 77 3.80
Kom.10 20.78 48.05 29.87 1.30 0 77 3.88
Kom.11 16.88 50.65 31.17 1.30 0 77 3.83
Kom.12 20.78 48.05 28.57 2.60 0 77 3.87
Kom.13 7.79 49.35 33.77 9.09 0 77 3.55
Kom.14 12.99 44.16 36.36 6.49 0 77 3.63
Kom.15 18.18 54.55 25.97 1.30 0 77 3.89
Tabel : Hasil Qestioner Variabel Disiplin
No
Pernyataan
SS
(5)
%
S
(4)
%
RR (3)
%
TS
(2)
%
STS
(1)
%
Total
Re
rata
DK.1 19.48 48.05 29.87 2.60 0 77 3.84
DK.2 5.19 46.75 38.96 9.09 0 77 3.48
DK.3 6.49 50.65 36.36 6.49 0 77 3.57
DK.4 18.18 50.65 29.87 1.30 0 77 3.85
DK.5 16.88 44.16 37.66 1.30 0 77 3.76
DK.6 7.79 59.74 29.87 2.60 0 77 3.72
DK.7 10.39 51.95 35.06 2.60 0 77 3.70
DK.8 12.99 42.86 38.96 5.19 0 77 3.63
DK.9 14.29 48.05 35.06 2.60 0 77 3.74
DK.10 9.09 54.55 32.47 3.90 0 77 3.68
DK.11 18.18 48.05 31.17 2.60 0 77 3.81
DK.12 5.19 53.25 40.26 1.30 0 77 3.62
DK.13 18.18 49.35 27.27 5.19 0 77 3.80
DK.14 6.49 40.26 48.05 5.19 0 77 3.48
DK.15 16.88 50.56 31.17 1.30 0 77 3.83
DK.16 16.88 53.25 25.97 3.90 0 77 3.83
Tabel : Hasil Qestioner Variabel Motivasi
No
Pernya
taan
SS
(5)
%
S (4)
%
RR (3)
%
TS (2)
%
STS (1)
%
Total
Re
Rata
MK.1 18.18 49.35 28.57 3.90 0 77 3.81
MK.2 10.39 41.56 42.86 5.19 0 77 3.57
MK.3 16.88 54.55 25.97 2.60 0 77 3.85
MK.4 16.88 50.65 31.17 1.30 0 77 3.83
MK.5 20.78 45.45 32.47 1.30 0 77 3.85
MK.6 15.58 55.84 27.27 1.30 0 77 3.85
MK.7 15.58 50.56 32.47 1.30 0 77 3.80
MK.8 10.39 53.25 35.06 1.30 0 77 3.72
MK.9 18.18 49.35 31.17 1.30 0 77 3.84
MK.10 16.88 51.95 29.87 1.30 0 77 3.84
MK.11 19.48 51.95 28.57 0 0 77 3.90
MK.12 12.99 53.25 31.17 2.60 0 77 3.76
MK.13 12.99 50.65 31.17 5.19 0 77 3.71
MK.14 1039 53.25 35.06 1.30 0 77 3.72
MK.15 18.18 49.35 31.17 1.30 0 77 3.84
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
20
Tabel : Hasil Qestioner Variabel Kinerja
No
Pernya
taan
SS
(5)
%
S
(4)
%
RR
(3)
%
TS
(2)
%
STS
(1)
%
Total
Re
Rata
KP.1 25.97 57.14 16.88 0 0 77 4.09
KP.2 15.58 54.55 28.57 1.30 0 77 3.84
KP.3 14.29 58.44 27.27 0 0 77 3.87
KP.4 10.39 46.75 40.26 2.60 0 77 3.64
KP.5 5.19 62.34 31.17 1.30 0 77 3.71
KP.6 9.09 62.34 27.27 1.30 0 77 3.79
KP.7 7.79 57.14 35.06 0 0 77 3.72
KP.8 18.18 67.53 14.29 0 0 77 4.03
KP.9 9.09 61.04 28.57 1.30 0 77 3.77
KP.10 6.49 64.94 28.57 0 0 77 3.77
KP.11 20.78 57.14 22.08 0 0 77 3.98
KP.12 11.69 51.95 35.06 1.30 0 77 3.74
KP.13 15.58 49.35 32.47 2.60 0 77 3.77
KP.14 7.79 44.16 44.16 3.90 0 77 3.55
KP.15 12.99 59.74 25.97 1.30 0 77 3.84
KP.16 10.39 54.55 35.06 0 0 77 3.75
Tabel : Uji Validitas Variabel Kompetensi (X1)
No Pernyataan
Validitas Reliabilitas
Korelasi
Ket Cronbach’s alpha
Ket
Kom.1
Setiap Perwira Kapal sudah memahami semua peraturan untuk mendukung pekerjaan.
0.365 valid
0.688
Relia Kom
.2 Peraturan yang berlaku pada di setiap kapal penyeberangan wajib
0.402 valid
diketahui oleh semua Perwira Kapal
bel
Kom.3
Perwira Kapal wajib memahami prosedur dan peraturan mengoperasikan teknis penyeberangan kapal
0.427 valid
Kom.4
Prosedur keselamatan penumpang harus diperhatikan oleh Perwira Kapal
0.557 Valid
Kom.5
Perwira Kapal sudah memiliki keterampilan untuk berkomunikasi.
0.507 Valid
Kom.6
Perwira Kapal wajib mempunyai keterampilan bahasa verbal
0.554 Valid
Kom.7
Perwira Kapal wajib mempunyai keterampilan bahasa non verbal
0.409 Valid
Kom.8
Perwira Kapal menggunakan bahasa non verbal digunakan dalam percakapan dalam situasi bekerja
0.297 Valid
Kom.9
Bahasa non verbal wajib dikuasai oleh semua Perwira Kapal
0.426 Valid
Kom.10
Semua Perwira Kapal dituntut mempunyai sikap dalam kegiatan berkomunikasi di setiap pekerjaan
0.560 Valid
Kom.11
Sikap yang baik tercermin dari kreativitas Perwira Kapal
0.540 Valid
Kom.12
Sikap yang baik dapat dilihat langsung pada pribadi Perwira Kapal
0.383 Valid
Kom.13
Perwira Kapal menjunjung tinggi semangat kerja dalam pekerjaan
0.497 Valid
Kom.14
Sikap kerja yang baik dapat meningkatkan semangat kerja Perwira Kapal
0.229 Valid
Kom.15
Perwira kapal memberikan semangat kerja kepada Perwira Kapal lainnya.
0.322 Valid
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
21
Tabel : Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja
(X2)
No
Pernyataan
Validitas Reliabilitas
Korelasi
Ket Cronba
ch’s alpha
Ket
DK.1
Perwira Kapal sudah menggunakan waktu kerja secara benar.
0.449 valid
0.686
Reliabel DK.
2
Waktu kerja digunakan sebenar-benarnya untuk kegiatan produktifitas di kapal penyeberangan
0.521 valid
DK.3
Semua jenis pekerjaan diselesaikan secara optimal dalang penggunaan waktu kerja
0.568 valid
DK.4
Semua pekerjaan sudah diselesaiakan tepat waktu oleh Perwira Kapal
0.579 valid
DK.5
Perwira Kapal selalu mengingatkan ABK untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
0.423 valid
DK.6
Perwira Kapal sudah mengikuti prosedur pekerjaan sesuai peraturan yang ada.
0.290 valid
DK.7
Semua prosedur kerja sudah dipahami oleh Perwira Kapal selama proses bekerja
0.384 valid
DK.8
Perwira Kapal taat terhadap tugas dan tanggung jawab yang dibebankan
0.519 valid
DK.9
Setiap Perwira Kapal akan selalu mengingatkan tugas dan tanggung jawab pekerjaan dengan Perwira kapal lain dan ABK
0.334 valid
DK.10
Semua Perwira Kapal berorientasi pada target kerja.
0.430 valid
DK.11
Target kerja menjadi acuan pekerjaan yang harus dilakukan oleh semua Perwira Kapal
0.524 valid
DK.12
Semua Perwira Kapal dapat mencapai taget kerja yang sudah dibebankan
0.276 valid
DK.13
Proses Pencapaian hasil kerja Perwira Kapal akan diawasi dan dilaporkan pada setiap periode
0.346 valid
DK.14
Perwira Kapal masih melakukan penyimpangan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
0.319 Valid
DK.15
Perwira Kapal melakukan pekerjaan lain yang bukan tugas dan tanggung jawab masing-masing Perwira Kapal.
0.283 Valid
DK.16
Perwira kapal akan selalu dievaluasi hasi kerja oleh setiap atasan
0.418 Valid
Tabel : Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X3)
No
Pernyataan
Validitas Reliabilitas
Korelasi
Ket Cronbac
h’s alpha
Ket
MK.1
Jenis pekerjaan tertentu cenderung lebih disukai oleh Perwira Kapal secara individual
0.503 valid
0.740
Reliabel MK
.2
Perwira Kapal mengalami kemajuan dalam motivasi bekerja
0.583 valid
MK.3
Perwira kapal kurang mengalami kemajuan motivasi terkadang lebih statis tidak ada perubahan
0.452 valid
MK.4
Tanggung Jawab pekerjaan dapat mendorong motivasi setiap Perwira Kapal
0.574 valid
MK.5
Tanggung jawab pekerjaan dapat mengganggu tingkat motivasi Perwira Kapal
0.504 valid
MK.6
Perwira Kapal lebih senang dipanggil dengan nama jabatan sebagai Perwira Kapal
0.508 valid
MK.7
Hasil kerja setiap Perwira Kapal dipublikasikan sebagai pengakuan suatu prestasi kerja.
0.337 valid
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
22
MK.8
Hasil pencapaian pekerjaan Perwira Kapal dapat meningkatkan motivasi.
0.396 valid
MK.9
Kondisi tempat bekerja Perwira Kapal relatif nyaman
0.542 valid
MK.10
Administrasi yang bekaitan dengan proses pekerjaan Perwira Kapal sudah berjalan sesuai standar dengan baik.
0.482 valid
MK.11
Kebijakan Perusahaan relatif stabil dalam memberikan keputusan suatu masalah dalam proses kerja Perwira kapal.
0.521 valid
MK.12
Kebijakan Perusahaan relatif lebih banyak diterima oleh Perwira Kapal dalam mendukung proses pekerjaan.
0.293 valid
MK.13
Perwira Kapal membutuhkan seorang penyeia dalam proses pekerjaan
0.328 valid
MK.14
Standart gaji sudah sesuai dengan yang diharapkan Perwira Kapal
0.396 valid
MK.15
Proses pembayaran gaji dibayarkan sesuai dengan waktu pembayaran setiap periodik.
0.542 valid
Tabel : Uji Validitas Variabel Kinerja
Perwira Kapal (Y)
No
Pernyataan
Validitas Reliabilitas
Korelasi
Ket Cronbach’s alpha
Ket
KP.1
Jumlah hasil kerja Perwira Kapal sudah sesuai dengan harapan perusahaan
0.635
valid
0.715
Reliabel
KP.2 Hasil kerja masing –masing Perwira Kapal dapat terukur dan tercatat dalam administrasi
0.482
valid
KP.3 Hasil pekerjaan yang sudah dicapai oleh Perwira Kapal dapat diterima dengan baik tidak menjadi masalah
0.422
valid
KP.4 Perwira Kapal sudah memahami pengetahuan bidang pekerjaannya
0.403 valid
KP.5 Perwira Kapal memahami pengetahuan hasil kerja akan digunakan secara bersama oleh pihak lain
0.377
valid
KP.6 Kualitas hasil pekerjaan Perwira Kapal dapat diterima pihak lain
0.459 valid
KP.7 Perwira Kapal mempunyai inisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah jadi tanggung jawab
0.284
valid
KP.8 Anggota Perwira Kapal selalu mengingatkan kepada Perwira Lain tentang kualitas pekerjaan
0.539
valid
KP.9 Perwira Kapal secara inisiatif menekan kegagalan dalam semua pekerjaan
0.303 valid
KP.
10
Perwira Kapal dituntut untuk cekatan dalam menyelesaikan pekerjaan
0.372
valid
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
23
Tabel : Uji Linearitas
KP.
11
Tingkat cekatan setiap Perwira Kapal berbeda dalam menyelesaikan jenis pekerjaan
0.503
valid
KP.
12
Perwira kapal menghargai waktu dicerminkan dengan sikap pekerjaan selalu tepat waktu
0.481
valid
KP.
13
Sikap menghargai waktu Perwira Kapal selalu mengingatkan kepada anggota team lainnya.
0.470
valid
KP.
14
Perwira kapal akan selalu menjaga sikap dan memperbaiki sikap yang tidak baik
0.497
valid
KP.
15
Perwira Kapal dituntut untuk meningkatkan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan
0.372
valid
KP.
16
Disiplin waktu sudah menjadi budaya Perwira Kapal di tempat bekerja
0.353
valid
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 77
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.58564856
Most Extreme Differences Absolute .063
Positive .063
Negative -.056
Test Statistic .063
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Tabel : Uji Normalitas
Variabel F Sig. Kesimpulan
Kompetensi (X1) 103.600 .000b
Linier
Disiplin Kerja (X2) 25.624 .000b
Linier
Motivasi Kerja (X3) 55.618 .000b
Linier
Kinerja Perwira Kapal (Y)
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
24
Tabel : Uji Multikolinearitas
Tabel : Uji Heterokedastisitas
Tabel : Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Variabel Hasil
Kompetensi (X1) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) Y = 20.556 + 0.715 X1
Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) Y = 34.876 + 0.439 X2
Motivasi Kerja (X3) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) Y = 27.570 + 0.586 X3
Tabel : Uji Koefisien Korelasi
Tabel : Koefisien Determinasi
Variabel R Square
Kompetensi (X1) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .580
Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .224
Motivasi Kerja (X3) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .426
Tabel : Uji Uji t Statistik
Variabel B
Kompetensi (X1) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .715
Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .439
Motivasi Kerja (X3) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .586
Coefficientsa
Model T Sig.
1 (Constant) 1.718 .090
Kompetensi 5.792 .000
Disiplin Kerja 3.214 .002
Motivasi Kerja 2.664 .009
a. Dependent Variable: Kinerja Perwira kapal
Variabel R
Kompetensi (X1) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .762a
Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .473a
Motivasi Kerja (X3) terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) .653a
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Kompetensi .547 1.829
Disiplin Kerja .883 1.133
Motivasi Kerja .563 1.776
a. Dependent Variable: Kinerja Perwira kapal
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
25
Uji : Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
B Std. Error
1 (Constant) 7.974 4.643
Kompetensi .496 .086
Disiplin Kerja .214 .067
Motivasi Kerja .215 .081
a. Dependent Variable: Kinerja Perwira kapal
persamaan sebagai berikut:
Y
= 7,974 + 0,496 X1 + 0,214 X2 + 0,215 X3 + e
Tabel Uji F
ANOVAa
Model F Sig.
1 Regression 48.929 .000b
Residual
Total
a. Dependent Variable: Kinerja Perwira kapal
b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja,
Disiplin Kerja, Kompetensi
Sumber : Olah Data SPSS 20.0
SIMPULAN
Kompetensi terhadap Kinerja Perwira Kapal dalam uji t, didapat hasil thitung > ttabel (5.792 > 0,273) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompetensi terhadap Kinerja Perwira pada Kapal penyeberangan Bakauheni - Merak di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten
Disiplin Kerja terhadap Kinerja Perwira Kapal dalam uji t, didapat hasil thitung > ttabel (3.214 > 0,273) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Disiplin Kerja terhadap Kinerja Perwira Kapal Penyeberangan Bakauheni Merak di Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perwira Kapal dalam uji t, didapat hasil thitung > ttabel
(2,664 > 0,273) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perwira Kapal di Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten.
Pengaruh Kompetensi (X1), Disiplin Kerja (X2) dan Motivasi Kerja (X3) Terhadap Kinerja Perwira Kapal (Y) hasilnya “Sangat Kuat” atau positif.
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, Gary, 2004. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi Kesembilan, PT.
Indek Kelompok Gramedia., Jakarta
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi
Research Jilid 3.: Andi Yogyakarta
Jurnal Ilmiah Niagara, Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten
26
Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen
Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.
Bumi Aksara Jakarta
Siagian, 2003. Teori dan Praktek
kepemimpinan, cetakan ke 6. Rineka
Cipta. Jakarta
Sugiyono, 2009, “Metode Penelitian Bisnis
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D)”, Alfabeta Bandung
Thamrin, 2017 Manajemen Sumber Daya
Manusia, K-Media Yogyakarta