penatalaksanaan syok 13 april 1
DESCRIPTION
penatalaksanaanTRANSCRIPT
![Page 1: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/1.jpg)
1
Penatalaksanaan Syok
![Page 2: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/2.jpg)
2
Tujuan
Praktek terbaik dalam penatalaksanaan syok
Adanya bukti mengenai penggantian cairan
Praktek terbaik dalam penggunaan darah dan produk-produk darah
![Page 3: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/3.jpg)
3
Definisi Syok
Kegagalan sistem sirkulasi dalam mempertahankan aliran yang adekuat pada organ-organ vital sehingga timbul Anoxia
Mengancam jiwa
![Page 4: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/4.jpg)
4
![Page 5: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/5.jpg)
5
Kapan Dapat Memperkirakan Atau Mengantisipasi Syok
Perdarahan: Pada awal kehamilan (aborsi, kehamilan ektopik,
kehamilan mola) Pada akhir kehamilan atau persalinan (plasenta previa,
solusio placenta, ruptura uteri) Sesudah kelahiran bayi (ruptura uteri, atonia uteri)
Infeksi (aborsi yang tidak aman atau sepsis aborsi, amnionitis, metritis)
Trauma (perlukaan pada uterus atau kandung kemih selama aborsi, ruptura uteri)
![Page 6: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/6.jpg)
6
Tanda Klinis Syok
Gangguan Perfusi Perifer Raba telapak tangan * Hangat, Kering, Merah : Normal * Dingin, Basah, Pucat : syok Tekan - lepas ujung kuku / telapak tangan * Merah kembali < 2 detik :
Normal / > 2 detik : syok * Bandingkan dengan tangan pemeriksa
Nadi meningkat : raba nadi radialis * Nadi < 100 : Normal / nadi > 100 : Syok
Tekanan darah menurun * Sistolik > 100 : Normal / < 100 : Syok
![Page 7: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/7.jpg)
7
Penatalaksanaan Segera
Berteriak minta tolong - orang yang ada di sekitar kita dimintai bantuan
Mulailah resusitasi
Membuat akses intravena
![Page 8: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/8.jpg)
8
Tata Laksana Mengatasi Perdarahan Hebat
Airway
Breathing
Circulation and hemorrhage control
Shock position
Replace blood loss
Stop / minimize the bleeding process
![Page 9: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/9.jpg)
9
AIRWAY
![Page 10: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/10.jpg)
10
Posisi SyokANGKATKEDUA
TUNGKAI
300 - 500 ccdarah dari kakipindah kesirkulasi sentral
![Page 11: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/11.jpg)
11
Penatalaksanaan Khusus
Berikan oksigen dengan laju 6-8 L/menit
Uji darah : Cek Hemoglobin, dan uji silang
Penilaian status pembekuan darah dengan tes pembekuan di tempat tidur.
Penatalaksanaan penyebab khusus
Pantau:
Tanda-tanda vital dan hilangnya darah tiap 15 menit Cairan yang masuk dan urin yang keluar tiap jam
![Page 12: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/12.jpg)
12
Cairan Intravena
Mulailah infus intravena dengan menggunakan dua jarum berlubang besar
Infus dengan tetesan cepat, 1L habis dalam 15-20 menit Berikan sekurang-kurangnya 2L cairan pada jam pertama Apabila syok disebabkan oleh perdarahan, diperlukan
tetesan infus yang lebih cepat Apabila pada vena perifer tidak bisa dilakukan infus,
lakukan vena seksi
![Page 13: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/13.jpg)
13
Estimasi BB : ... 60 kgEstimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 mlEstimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml
NORMOVOLEMIA
-- 30% EBV-- 15% EBV
-- 50% EBV
TsystNadi
Perf
120 80
hangat
100100
pucat
< 90> 120
dingin
< 60-70> 140 - ttb
basah
EBL = perdarahan 600 1200 2000 ml
Infus RL 1200-2000 2500-5000 4000-8000 ml
![Page 14: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/14.jpg)
14
Pasien perdarahan datangperkirakan volume yang hilang
|Syok ? posisi syok
pasang infus jarum besar (2)ambil sample darah u/ cari donor
|infusi RL 1000
(+1000 lagi)
Perfusi HKMnadi < 100T-sist > 100 |Lambatkan infusi
Perfusi, nadi, T-sistbelum baik, masih syok
|tambah RL lagi
(2-4 x volume hilang)
![Page 15: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/15.jpg)
15
Kristaloid vs Koloid Sebagai Cairan Pengganti: Tujuan dan Desain
Tujuan: Membandingkan risiko dan manfaat dari kristaloid dan koloid pada resusitasi
Desain: Meta-analisis pada 17 percobaan klinis secara acak
Choi et al 1999.
![Page 16: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/16.jpg)
16
Kristaloid vs Koloid Sebagai Cairan Pengganti: Hasil
Kristaloid Koloid
Manfaat Merembes ke komponen ekstraselular
Mengurangi peningkatan cairan paru
Meningkatkan fungsi organ setelah operasi
Reaksi anafilaktik minimal
Kemungkinan dapat mengurangi angka kematian
Lebih murah
Tetap berada di komponen intravaskular
volume yang diperlukan lebih sedikit
Meningkatkan transpor oksigen ke jaringan, kontraktilitas jantung dan keluarannya
Resiko Predisposisi untuk terjadinya edema pulmonal Mahal
Choi et al 1999.
![Page 17: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/17.jpg)
17
Kristaloid vs Koloid Sebagai Cairan Pengganti: Kesimpulan
Kristaloid merupakan pilihan pertama untuk digunakan, karena:
- Lebih aman
- Lebih murah
- Lebih mudah didapatkan
![Page 18: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/18.jpg)
18
Studi Kristaloid vs Koloid Pada Kematian: Tujuan dan Desain
Tujuan: Mengidentifikasi adanya efek pada angka kematian pada pasien-pasien kritis yang diobati dengan kristaloid atau koloid
Metode:
- Meta analisis dari pengujian percobaan klinis secara acak
- Pasien-pasien dengan trauma, luka bakar, pembedahan, sepsis.
Scheirhout and Roberts 1998.
![Page 19: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/19.jpg)
19
Studi Kristaloid vs Koloid Pada Kematian: Kesimpulan
Kesimpulan:
- Tidak ada keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan koloid pada resusitasi
Batasan:
- Karakteristik pasien membuat percobaan menjadi tidak bisa dibandingkan
- Adanya perbedaan dalam aturan resusitasi
- Perbedaan konsentrasi/tipe dari kristaloid/koloid yang digunakan
Scheirhout and Roberts 1998.
![Page 20: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/20.jpg)
20
Transfusi
Risiko pada transfusi dengan seluruh komponen darah atau dengan plasma:
Reaksi transfusi ( bercak pada kulit hingga syok anafilaktik)
Penularan kuman penyebab infeksi (HIV, hepatitis B dan C, sifilis, penyakit cagas)
Infeksi bakteri, apabila darah tidak diolah atau disimpan dengan benar
Peningkatan risiko disertai dengan peningkatan volume transfusi
![Page 21: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/21.jpg)
21
Risiko-Risiko Transfusi
Untuk meminimalkan risiko transfusi:
Seleksi donor dengan efektif
Penyaringan terhadap kuman penyebab infeksi
Kualitas yang baik dari golongan darah, tes kecocokan, pemisahan komponen, penyimpanan, dan pengangkutan.
Penggunaan yang tepat terhadap darah dan produk-produk darah
![Page 22: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/22.jpg)
22
Transfusi (lanjutan)
Penggunaan yang tepat terhadap darah dan produk-produk darah:
Transfusi hanyalah salah satu unsur resusitasi
Mengikuti panduan petunjuk nasional untuk mengambil keputusan pemberian transfusi, pertimbangan:
- Risiko dan manfaat bagi pasien secara individual
- Diharapkan adanya tingkat kemajuan
- Ada indikasi untuk melakukan transfusi
- Cairan alternatif untuk resusitasi
- Kemampuan untuk memantau keadaan pasien
![Page 23: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/23.jpg)
23
Alternatif Untuk Transfusi
Larutan yang konsentrasinya mirip dengan plasma:
- Kristaloid
- Koloid
LARUTAN DEKTROSA ADALAH CAIRAN PENGGANTI YANG BURUK. JANGAN DIGUNAKAN KECUALI TIDAK ADA PILIHAN LAIN. JANGAN GUNAKAN CAIRAN PLASMA ATAU AIR
BIASA
![Page 24: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/24.jpg)
24
Pencegahan Terhadap Syok Akibat Perdarahan
Meminimalkan darah yang terbuang:
Gunakan teknik terbaik dalam anastesi dan pembedahan untuk meminimalkan hilangnya darah pada operasi
Autotransfusi selama prosedur jika dibenarkan
Penatalaksanaan aktif kala tiga pada persalinan
Penatalaksaan terhadap perdarahan pascapersalinan
![Page 25: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/25.jpg)
25
Penatalaksanaan Penyebab Khusus: Infeksi
Apabila fasilitas memadai: kumpulkan contoh-contoh darah, urin, dan nanah untuk kultur
Berikan antibiotik untuk mengobati infeksi aerob dan an-aerob hingga bebas demam selama 48 jam :
- Penisilin G 2 juta unit atau ampisilin 2 g IV setiap 6 jam
- Ditambah gentamisin 5 mg/kg berat badan IV setiap 24 jam
- Ditambah metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam
- Jangan berikan melalui mulut Ulangi penilaian kondisi pasien
![Page 26: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/26.jpg)
26
Syok: Penatalaksanaan Lanjutan
Lanjutkan infus IV dengan kecepatan 1L habis dalam 6 jam dan oksigen dengan laju 6-8 L/menit
Memantau dengan ketat
Lakukan uji laboratorium untuk hematokrit, golongan darah, jenis Rhesus, dan uji silang
Apabila fasilitas tersedia, periksa elektrolit serum, kreatinin serum, dan pH darah
Perhatikan adanya komplikasi yang tertunda selama beberapa hari
Pindahkan bila terjadi gagal organ
ACOG 1997.
![Page 27: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/27.jpg)
27
Rujukan
ACOG. Hemorrhagic shock. Educational Bulletin #235, 1997.
Choi PT-L et al. 1999. crystalloid vs. colloids in fluid resuscitation: A systematic review. Critical Care Medicine 27( 1): 200-210.
Scheirhout and Roberts 1998. Fluid resuscitation with colloid or crystalloid in critically ill patients: A systematic review of randomized trials. BMJ 316:961-964.
![Page 28: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/28.jpg)
28
Wanita 20 th, 60 kg, Hb 14, Berdarah 1500 ml
EBV : 60 kg x 70 ml = 4200 ml
Hb total : 0.14 x 4200 = 588 gm
Hb hilang : 0.14 x 1500 = 210 gm Setelah Infus RL 4000 ml = Normovolemia
Hb akhir : (588-210) / 4200 = 9 gm/dl
TIDAK PERLU TRANSFUSI
![Page 29: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/29.jpg)
29
Wanita 20 th, Hamil, 60 kgBerdarah 1500 ml
EBV normal : 60 kg x 70 ml = 4200 ml
HAMIL + 30% - 50% (protective hypervolemia) 1400-2100 ml 5600 - 6300 ml
bila tidak hamil = 35% = syok
bila hamil aterm = 23-26% = belum syok
bila pasien ini syok = 35% x 5600 - 6300 ml = 2000 - 2200 ml sudah hilang
![Page 30: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/30.jpg)
30
Wanita 20 th, Hamil+ Eklampsia, 60 kg, Berdarah 1500 ml
EBV normal : 60 kg x 70 ml = 4200 ml
Hamil+Eklampsia = tidak ada protective hypervolemia tetap 4200 - 4500 ml
bila tidak hamil = 35% = syok
bila eklampsia = 35% = juga syok
syok diperburuk karena
miokard juga lebih jelek hipovolemia intravaskuler, hipervolemia interstitial
![Page 31: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/31.jpg)
31
KET, Datang Syok Berat
Berat badan 50 kg, EBV 50 x 70 = 3500 mlSyok = perdarahan > 35% = 1200 ml
Kebutuhan RL untuk mengatasi syok:2-4 x 1200 ml = 2400 - 4800 ml
Ny.S/ MRS OP POSTOP KRS
Tensi 80 110 120 110
Nadi 148 108 100 80
Perfusi DBP DKP HKP HKP
RL 1500
RL 2000 Darah tertampung
1000 ml
![Page 32: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/32.jpg)
32
Hemodilusi
Mengganti perdarahan dengan cairan :
Ringer Laktat/Asetat (2-4 x) Plasma Substute/Expander (1-2 x) NaCI hipertosis (1/4 x)
Mengembalikan normo-volemia
Menyebabkan anemia akut
Mengurangi kebutuhan transfusi
Mengurangi risiko tertular hepatitis / HIV
![Page 33: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/33.jpg)
33
RL 2000
RL 2000
RL 2000
Bleeds1000
Bleeds2000
Hb 14
Hb 10
Hb 7
NORMOvolemia
+ANEMIA
![Page 34: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/34.jpg)
34
RL 2000 RL 2000
RL 2000
Bleeds1000 Bleeds
2000
Hb 14
Hb 10 Hb 7
Bleeds3000
RL 2000
RL 2000
Hb 4
RL 2000
Sampai Hb rendah berapa pasien masih hidup ?
![Page 35: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/35.jpg)
35
Normovolemia
Jantung dapat kompensasi meningkatkan cardiac output
Oksigenasi jaringan terpelihara
Aliran darah di mikrosirkulasi lebih baik
Anemia merangsang bone marrow lebih aktif
![Page 36: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/36.jpg)
36
KET, Datang Syok Berat
Ny.S/ MRS OP POSTOP KRS
Tensi 80 110 120 110
Nadi 148 108 100 80
Perfusi DBP DKP HKP HKP
Hb ? 7.0 6.5 8.6
RL 1500 RL 2000 Transfusi500
![Page 37: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/37.jpg)
37
Hemodilusi Hb 2 Pasien “Sementara” Masih Hidup
Venous oxygen reserve digunakan
Viskositas darah turun karena hemodilusi
Vasodilatasi kerja jantung ringan, kebutuhan O2 miokard berkurang
Harus dibantu menurunkan O2-demand : * beri O2 100% * nafas buatan ± pelumpuh otot (tidak bergerak) * morfin i.v. (tidak nyeri) + sedasi (tidur tenang) * antibiotika yang sesuai
![Page 38: Penatalaksanaan Syok 13 April 1](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062217/5695d1761a28ab9b0296a609/html5/thumbnails/38.jpg)
38
Transfusi Sangat DaruratDonor Universil
(bila golongan yang sama tak ada)
Donor golongan O dapat diberikan untuk semua golongan darah pasien
Kalau ada PRC golongan O lebih baik
Setelah memberi donor golongan O 4 unit, transfusi berikutnya harus tetap golongan O
Transfusi dengan golongan darah pasien lagi baru boleh dilakukan setelah lewat 2 minggu atau bila titer antibodi sudah < 1/200